Dokumen tersebut membahas tentang lupa dan cara mengingat pelajaran dengan baik. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi lupa, faktor-faktor yang mempengaruhi lupa, dan kaidah serta ketentuan untuk dapat mengingat pelajaran dengan baik seperti mengulang pelajaran secara teratur dalam waktu berselang dan memperhatikan hubungan antar bab pelajaran.
2. Lupa adalah
suatu keadaan dimana ada hal-hal yang
lepas dari ingatan
atau
tidak dipikirkan lagi karena
faktor-faktor waktu
yang sudah lama.
3. Beberapa psikolog meneliti tentang lupa pelajaran.
Mereka membagi materi pelajaran ke dalam 2
kelompok besar, yaitu :
1) Subyek praktis
2) Subyek teoritis
Ternyata dalam subyek teoritis
ini yang pertama kali kita
lupakan adalah nama-nama
orang, nama-nama tempat,
nama benda dan sifatnya dan
terakhir cara kerja atau karya-
karyanya.
4. Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat
sedikit
Apa yang saya dengar, lihat, dan tanyakan
atau diskusikan dengan beberapa teman,
saya mulai paham.
Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan
lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan
keterampilan.
Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya
menguasainya.
5. Kaidah-kaidah Lupa
Menurut para ilmuwan dan psikolog, kaidah lupa
antara lain :
1. Semakin sering kita mengulang pelajaran
dengan waktu yang terpisah, semakin sedikit
pelajaran yang terlupakan.
2. Pendalaman materi ketika belajar akan
mempercepat hafalan dan memperlambat
kelupaan
3. Mengulang kembali pelajaran setelah hafal
adalah faktor utama untuk melekatkan
pengetahuan dan mengatasi kelupaan.
6. 4. Lupa sering disebabkan
oleh ketidaksehatan
badan seperti kurang
tidur atau jeleknya
percernaan dan
kegelisahan jiwa.
5. Pelajaran yang baru dihafal sekali akan hilang dari
ingatan sejak hari kesatu sampai ketiga dengan
kadar yang berbeda untuk satu orang yang lainnya
menurut kemampuan otaknya masing-masing.
6. Pelajaran yang sudah dihafal kemudian lupa, akan
dapat diingat kembali dalam waktu yang singkat
dengan mengadakan ulangan, hal ini dinamakan
hukum efesiensi waktu.
7. 1. Jangan belajar pada waktu pikiran kacau
2. Belajar dengan teratur
3. Mengulang pelajaran dalam waktu
berselang
4. Ketegangan dan kegelisahan jiwa vs
RELAKSASI
5. Konsentrasi
6. Variasi cara menghapal
7. Jangan meremehkan pelajaran
18. Ada beberapa ketentuan-ketentuan yang harus kita
pahami, apabila ingin dapat mengingat pelajaran dengan
baik.
1. Mengingat semua pelajaran dengan memperhatikan
hubungan antara pokok pikiran satu bab dengan
bab lainnya dalam satu mata pelajaran.
2. Mengingat pokok-pokok pelajaran sambil
memperlihatkan hubungan dengan pelajaran yang
terdahulu. Hal ini akan memudahkan dan
menguatkan hafalan.
3. Hindari menghafal tanpa memahaminya, karena
kualitas hafalan seperti ini rendah. Sebaliknya
jangan merasa cukup memahami pelajaran tanpa
berusaha untuk menghafalnya.
19. 4. Materi pelajaran bahasa dan ilmu pengetahuan
umum, banyak membutuhkan hafalan dan
bacaan yang berulang-ulang.
5. Ketika menghafal buatlah waktunya terpisah
akan tetapi berjarak dekat
6. Hafalkan pelajran dengan cara yang akan
digunakan nantinya.
7. Jangalah menghabiskan waktu untuk menghafal
yang tidak produktif.
20. 1. Memperhatikan keterangan dan memahami
pelajaran dengan mengaitkan hubungan antara
bagian-bagian pelajaran yaitu dengan cara
membaca keseluruhan, selanjutnya
mengulanginya beberapa kali.
2. Berlomba menjawab soal-soal diwaktu kosong
dengan teman-teman
21. 3. Melakukan pendalaman dengan berbagai
variasinya, sambil mengulang bacaan secara cepat
pada setiap kesempatan
3. Melatih kekuatan pengamatan dengan
membiasakan diri memperhatikan segala sesuatu
dengan semangat. Dengan menumbuhkan
kekuatan mengamati hasilnya akan lebih baik dari
pada usaha menghafal dengan berbagai
bentuknya.