Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pemasaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1. Definisi pemasaran dan konsep inti pemasaran
2. Syarat terjadinya pertukaran dan sistem pemasaran sederhana
3. Fungsi manajer pemasaran dan unsur-unsur bauran pemasaran
2. Syarat Lulus Mata Kuliah
Pemasaran
Membawa buku ajar atau handout pada setiap
pertemuan kuliah.
Mengerjakan seluruh tugas dan ujian dengan maksimal
dan jujur.
3 (Tiga) kali tidak hadir akan memperoleh nilai D
(kecuali rawat inap).
Mengajukan pertanyaan setiap pertemuan perkuliahan
sebagai nilai tambah.
Membawa Stabilo untuk memberi tanda pada teori atau
kata kunci yang penting.
Nilai Tidak LULUS (D atau E) jika saat tes atau ujian
bertindak curang. 2
5. 5
Pemasaran dalam Dunia yang
Dinamis
Mendefinisikan pemasaran dan mendiskusikan
konsep inti pemasaran
Mendefinisikan berbagai istilah dasar pemasaran
Syarat terjadinya pertukaran
Sistem pemasaran sederhana
Membedakan berbagai konsep pemasaran
Fungsi Pemasaran
Tugas Manajer Pemasaran
Elemen Bauran Pemasaran
B
A
B
1
7. 7
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran. (Kotler)
Pemasaran adalah sistem keseluruhan kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan
menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun
pembeli potensial. (Stanton)
Kebutuhan adalah suatu keadaan yang dirasakan
ingin diperoleh seseorang, jika tidak terpenuhi
akan merasa kehilangan dalam diri seseorang.
Keinginan adalah kebutuhan manusia yang
dibentuk oleh kebudayaan dan individualistis
seseorang.
8. 8
Permintaan adalah keinginan yang disertai
dengan kemampuan membayar atau daya beli.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
pada suatu pasar untuk mendapatkan perhatian,
untuk dimiliki, penggunaan atau konsumsi yang
memuaskan keinginan dan kebutuhan.
Pertukaran tindakan seseorang untuk
memperoleh suatu benda yang diinginkan dengan
menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
Transaksi terdiri dari suatu perdagangan nilai-
nilai antar dua pihak. Transaksi terbagi 2 yakni
transaksi moneter dan transaksi barter.
Pasar adalah himpunan pembeli aktual dan
pembeli potensial dari suatu produk.
9. 9
Nilai adalah adalah apapun yang diinginkan
konsumen dari pelayanannya
Nilai adalah kualitas yang didapatkan sebagai
ganti dari harga yang dibayarkan.
Nilai adalah semua yang ingin didapatkan
konsumen sebagai balasan dari apa yang
diberikannya.
“Nilai bersifat pribadi dan unik.”.
Kepuasan adalah sejauhmana kondisi yang
diharapkan sesuai dengan kenyataan.
Mutu adalah standar kualitas minimal yang
terdapat pada sebuah produk.
11. Syarat Terjadi Pertukaran
1. Minimal terdiri dari 2 (dua) pihak.
2. Tiap pihak mempunyai sesuatu yang
dapat bernilai bagi pihak lain.
3. Tiap pihak mampu berkomunikasi dan
menyerahkan.
4. Tiap pihak bebas menerima dan menolak
tawaran pihak lain.
5. Tiap pihak yakin bahwa berhubungan
dengan pihak lain adalah tepat dan
diperlukan.
11
13. Konsep Produksi
1. Konsumen lebih tertarik pada produk
yang tersedia dengan harga murah
2. Konsumen mengetahui harga-harga dari
produk-produk yang bersaing di pasar.
3. Konsumen tidak merasa perlu untuk
mengetahui mengapa harga berbeda.
4. Tugas organisasi adalah memperbaiki
efisiensi produksi dan distribusi untuk
menurunkan biaya sebagai kunci
keberhasilan untuk menarik dan
mempertahankan konsumen.
13
K
O
N
S
E
P
P
E
M
A
S
A
R
A
N
14. Konsep Produk
1. Konsumen membeli sesuatu karena
tertarik pada kualitasnya.
2. Konsumen mengetahui kualitas.
3. Konsumen memilih merek yang
akan memberikan kualitas terbaik
dari uang yang dikeluarkannya.
4. Kunci keberhasilan organisasi
adalah dengan perbaikan kualitas
produk. 14
K
O
N
S
E
P
P
E
M
A
S
A
R
A
N
15. Konsep Penjualan
1. Konsumen mempunyai
kecendrungan untuk tidak
membeli produk yang tidak perlu.
2. Konsumen bisa dipengaruhi oleh
aktivitas penjualan.
3. Kunci keberhasilan organisasi
adalah dengan adanya
departemen penjualan yang kuat.
15
K
O
N
S
E
P
P
E
M
A
S
A
R
A
N
16. Konsep Pemasaran
1. Konsumen dapat dibagi menjadi segmen-
segmen atas dasar kebutuhan dan
keinginan.
2. Konsumen dalam setiap segmen akan
memilih produk dari organisasi yang
memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
3. Kunci keberhasilan organisasi adalah
dengan mengadakan riset pasar, tawaran
produk yang sesuai dengan kebutuhan
serta program pemasaran yang
terintegrasi. 16
K
O
N
S
E
P
P
E
M
A
S
A
R
A
N
18. Konsep Pemasaran Sosial
1. Keinginan konsumen belum tentu sesuai
dengan keinginan masyarakat.
2. Konsumen akan lebih senang pada
organisasi yang menunjukkan perhatian pada
kebutuhan jangka panjang mereka dan
masyarakat.
3. Kunci keberhasilan organisasi adalah
melayani target pasar denagn suatu cara
yang tidak hanya pemenuhan kebutuhan saat
ini tetapi juga memperhatikan manfaat bagi
konsumen dan masyarakat dalam jangka
panjang.
18
K
O
N
S
E
P
P
E
M
A
S
A
R
A
N
20. FUNGSI-FUNSI PEMASARAN
20
a. Pembelian, kegiatan yang dilakukan oleh
pembeli untuk memilih jenis yang akan
dibeli, kualitas yang diinginkan, kuantitas
yang memadai dan penyedia yang sesuai.
b. Penjualan, kegiatan yang dilakukan meliputi
kegiatan untuk mencari pasar dan
mempengaruhi permintaan melalui proses
personal selling dan periklanan.
c. Pengangkutan, yaitu kegiatan yang dilakukan
meliputi kegiatan untuk memindahkan
barang dari tempat produksi ketempat
konsumen.
21. FUNGSI-FUNSI PEMASARAN
21
d. Penyimpanan, kegiatan yang dilakukan
untuk menyimpan barang sampai
dibutuhkan konsumen.
e. Pembelanjaan, kegiatan yang dilakukan
untuk menyediakan dana, melayani
kredit ataupun kegiatan pemasaran
lainnya.
f. Penanggungan Resiko, kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan adanya
ketidakpastian dimasa yang akan datang.
22. FUNGSI-FUNSI PEMASARAN
22
g. Standarisasi, kegiatan yang menyederhanakan
keputusan-keputuan pembelian dengan
menciptakan golongan barang tertentu yang
didasarkan kriteria seperti berat, jumlah,
ukuran, warna dan rasa.
h. Grading, kegiatan untuk menggolongkan
barang tertentu kedalam berbagai tingkatan
kualitas.
i. Informasi Pasar , kegiatan yang mencakup
upaya pengumpulan, menganalisis data atau
hasil riset untuk diinformasikan ke pasar.
30. 30
Lingkungan Pemasaran
Menyebutkan kekuatan-kekuatan lingkungan yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan melayani
pelanggannya
Tipe-Tipe Perantara Pemasaran
Menjelaskan bagaimana perubahan-perubahan
lingkungan demografis dan ekonomi mempengaruhi
keputusan-keputusan pemasaran
Mengidentifikasi tren-tren utama dalam lingkungan
alamiah dan teknologi perusahaan
Menjelaskan perubahan utama dalam lingkungan politik
dan kebudayaan
Mendiskusikan bagaimana perusahaan dapat bereaksi
pada lingkungan pemasaran.
B
A
B
2
31. Pengertian Lingkungan
Pemasaran
Lingkungan Pemasaran Perusahaan terdiri
dari pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan
yang berada diluar fungsi manajemen
pemasaran perusahaan yang dapat
mempengaruhi kesanggupan manajemen
pemasaran untuk mengembangkan dan
membina transaksi yang berhasil dengan
para pelanggan sasarannya. (Kotler)
31
33. Lingkungan Mikro
A. Pensuplai adalah perusahaan bisnis dan
perorangan yang menyediakan
sumberdaya yang dibutuhkan oleh
perusahaan dan pesaingnya untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu.
B. Perusahaan adalah semua bagian-
bagian yang ada didalam perusahaan
seperti top management, finance, R&D,
Pruchasing dan Accounting.
33
35. Lingkungan Mikro
C. Perantara Pemasaran adalah mereka
yang membantu perusahaan dalam
mempromosikan, menjual dan
mendistribusikan barang kepada
pembeli akhir.
D. Pelanggan adalah mereka yang
melakukan pembelian pada
perusahaan.
35
36. Tipe-Tipe Perantara Pemasaran (1)
1. Middleman adalah perusahaan yang
membantu mendapatkan pelanggan atau
mendekatkan penjual kepada pelanggan.
Terdiri dari (a) Perantara Agen yang
mencari pelanggan atau merundingkan
kontrak tetapi tidak mengambil alih hak
atas barang yang diperdagangkan. (b)
Perantara Dagang adalah yang
mendistribusikan barang kepada pelanggan
yang membeli, mengambil alih hak atas
barang dan menjualnya kembali.
36
37. 2. Perusahaan Distribusi Fisik adalah perusahaan
yang membantu perusahaan dalam menyediakan
dan memindahkan barang dari tempat asal
ketempat tujuan dari pergudangan dan
pengangkutan.
3. Biro Jasa Pemasaran adalah yang membantu
perusahan dalam menargetkan dan
mempromosikan produk pada pasar yang tepat.
4. Perantara Keuangan adalah yang membantu
keuangan dan atau menanggung resiko
sehubungan dengan pembelian dan penjualan
barang.
37
Tipe-Tipe Perantara Pemasaran (2)
38. 5 (Lima) Jenis Pelanggan (1)
1. Pasar Konsumen adalah perseorangan dan
rumah tangga yang membeli barang dan
jasa untuk konsumsi pribadi.
2. Pasar Industri adalah organisasi yang
membeli barang dan jasa berupa
sumberdaya yang diolah menjadi bentuk
baru (memiliki nilai tambah) untuk dijual.
3. Pasar Reseller adalah organisasi yang
membeli barang dan jasa untuk dijual
kembali dengan mendapatkan laba.
38
39. 5 (Lima) Jenis Pelanggan (2)
4. Pasar Pemerintah adalah badan-badan
pemerintah yang membeli barang dan jasa
baik untuk memproduksi pelayanan umum
ataupun memindahkan barang dan jasa
kepada orang-orang lain yang
membutuhkan.
5. Pasar Internasional yaitu pembeli yang
berasal dari luar negeri termasuk
konsumen, indsutri, reseller, dan
pemerintah asing.
39
41. Lingkungan Mikro
E. Pesaing adalah mereka yang
menjual/menawarkan barang sejenis
pada target yg sama.
F. Publik yaitu setiap kelompok yang
mempunyai minat nyata dan
potensial atau berpengaruh
terhadapkesanggupan organisasi
untuk mencapai sasarannya.
41
42. 7 (Tujuh) Tipe Publik (1)
1. Publik Keuangan yaitu publik yang
mempengaruhi perusahaan untuk
memperoleh laba.
2. Publik Media yaitu organisasi yang
membawa berita kepada masyarakat.
3. Publik Pemerintah yaitu yang
mengeluarkan peraturan dan undang-
undang.
4. Publik Kekuatan Warga yaitu organisasi-
organisasi yang mempengaruhi operasional
perusahaan langsung atau tidak langsung. 42
43. 7 (Tujuh) Tipe Publik (2)
5. Publik Lokal yaitu masyarakat atau
organisasi yang ada disekitar perusahaan.
6. Publik Umum yaitu semua masyarakat
secara individu-individu atau semua
masyarakat secara umum.
7. Publik Intern yaitu semua pekerja yang ada
di perusahaan mulai dari pekerja rendahan
sampai yang tertinggi.
43
46. Lingkungan Makro (1)
A. Demografis adalah semua yang
berhubungan dengan kependudukan,
seperti struktur usia, jenis kelamin,
pendapatan, pergeseran penduduk dll.
B. Alam adalah yang berhubungan dengan
sumberdaya-sumberdaya yang disediakan
oleh alam seperti hasil hutan, mineral dsb.
C. Ekonomi akan mempengaruhi tingkat
pendapatan masyarakat sehingga
mempengaruhi permintaan barang dan
jasa. 46
47. Lingkungan Makro (2)
D. Teknologi akan mempengaruhi proses
pemasaran perusahaan.
E. Politik berhubungan dengan kebijakan-
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
dan golongan berpengaruh
dimasyarakat.
F. Kultural yaitu kebiasaan dimasyarakat
yang diturunkan dari generasi ke
generasi.
47
48. Banyak Orang Punya Ide Tentang
Bagaimana Mengubah Orang
Lain, Tetapi Hanya Sejumlah
Kecil Orang Yang Punya Ide
Bagaimana Mengubah Diri
Sendiri.
(Leo Tolstoy)
49. 49
Sistem Informasi Pemasaran
Menjelaskan pentingnya informasi bagi perusahaan
Mendefinisikan sistem informasi pemasaran dan
mendiskusikan bagian-bagiannya
Menggambarkan keempat langkah dalam proses riset
pemasaran
Membandingkan keuntungan dan kerugian dari berbagai
metoda pengumpulan informasi yang ada,
Mendiskusikan topik-topik penting yang dihadapi peneliti
pemasaran, termasuk kebijakan publik dan masalah etika.
B
A
B
3
50. Pengertian Sistem Informasi
Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu
struktur yang berkesinambungan dan saling
berinteraksi dari orang-orang, peralatan
dan prosedur untuk mengumpulkan,
mensortir, menganalisis, mengevaluasi dan
mendistribusikan informasi yang akurat
dan tepat waktu untuk digunakan oleh
pengambil keputusan pemasaran guna
memperbaiki perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian pemasarannya. (Kotler) 50
51. Menilai Kebutuhan Informasi
1. Keputusan apakah yang akan dibuat ?
2. Jenis informasi apakah yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan tersebut ?
3. Jenis informasi apakah yang secara teratur
diperoleh ?
4. Jenis informasi apakah yang ingin dimiliki
namun sekarang belum diperoleh ?
5. Informasi apakah yang diinginkan setiap hari,
setiap bulan dan setiap tahun ?
51
52. Sistem Informasi Pemasaran
penting bagi perusahaan :
1. Untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan perusahaan dengan benar.
2. Untuk menghemat waktu bagi manajer
dalam mengambil keputusan.
3. Karena aktivitas pemasaran semakin
kompleks.
4. Karena perkembangan teknologi di
bidang pemasaran sangat cepat.
52
53. Catatan Internal diperoleh dari :
1. Sistem akuntansi perusahaan akan
menghasilkan laporan keuangan.
2. Laporan kunjungan wiraniaga.
3. Bagian pelayanan pelanggan.
53
54. Pengumpulan Intelijen dapat
dilakukan dengan :
1. Memata-matai pesaing.
2. Memperoleh informasi dari pelamar dan
karyawan pesaing.
3. Memperoleh informasi dari mereka yang
mengadakan bisnis dengan pesaing.
4. Memperoleh informasi dari bahan penerbitan
dan dokumen-dokumen publik.
5. Memperoleh informasi dengan mengamati
pesaing atau menganalisis fakta fisik. 54
55. Cara untuk memperbaiki sistem
intelijen pemasaran :
1. Melatih dan memotivasi tenaga penjual untuk
mengamati dan membuat laporan perkembangan
pasar.
2. Memotivasi supplier, distributor untuk
mendapatkan informasi yang penting.
3. Mengirim ghost shopper untuk membeli barang
pesaing, meneliti laporan pesaing, mengadakan
pembicaraan dengan pegawai pesaing.
4. Membeli informasi dari luar.
5. Mendirinkan kantor/bagian sistem intelijen
pemasaran.
55
57. Pengertian Riset Pemasaran
Riset Pemasaran adalah perancangan,
pengumpulan, penganalisaan dan
pelaporan data secara sistematis dan
menemukan data yang relevan dengan
situasi pemasaran tertentu yang dihadapi
peruashaan.
57
58. Langkah-Langkah Riset
Pemasaran :
1. Merumuskan masalah dan
menetapkan tujuan.
2. Mengembangkan sumber informasi.
3. Mengumpulkan data.
4. Menganalisis data.
5. Menyajikan Hasil Riset.
58
60. Jenis Data yang dikumpulkan
Jenis data dilihat dari sifatnya :
1. Data Kuantitatif.
2. Data Kualitatif.
Jenis data dilihat dati cara memperolehnya :
1. Data Primer.
2. Data Sekunder.
60
61. Metode Pengumpulan Data Primer
1. Metode Survey, dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden.
2. Metode Observasi, melalui pengamatan
terhadap orang-orang, tindakan dan situasi
yang relevan.
3. Metode Eksperimental, digunakan untuk
mengumpulkan data dengan tujuan untuk
melihat hubungan sebab akibat.
61
62. Faktor-Faktor yang mempengaruhi
pemilihan metoda pengumpulan data
1. Keakuratan.
2. Jumlah data yang diinginkan.
3. Fleksibilitas.
4. Kecepatan.
5. Budget yang tersedia.
63. Metode Pengumpulan Data
Sekunder
1. Sumber Intern yaitu sumber yang berasal
dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti
laporan laba rugi perusahaan, neraca,
angka penjualan, laporan riset
sebelumnya dan lain sebagainya.
2. Sumber eksternal yaitu sumber yang
berasal dari luar perusahaan, seperti dari
pemerintah, data komersil, majalah/bku
dan lain sebagainya. 63
64. Tahapan Analisis Data
Pengumpulan data (collecting)
Penyaringan data (filtering)
Pengklasifikasian data (classifying)
Pengkodean data (coding)
Pentabulasian data (tabulating)
Penghitungan (calculating)
Penyortiran (sorting)
Penarikan Kesimpulan (Summarizing)
Menyajikan hasil riset
65. 3 SIFAT BAIK SETAN
1. TIDAK PERNAH MENONJOLKAN
DIRI.
2. PEKERJA KERAS/GIGIH.
3. TIDAK MUDAH TERSINGGUNG.
65
71. 71
PASAR
Menjelaskan ketiga tahap dari pemasaran target,
segmentasi pasar, penargetan pasar, positioning
pasar
Menguraikan dan membahas tingkatan utama
segmentasi pasar dan dasar untuk mensegmentasi
pasar konsumen dan bisnis
Menjelaskan bagaimana perusahaan
mengidentifikasi segmen pasar yang menarik dan
memilih strategi peliputan pasar
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat
memposisikan produk untuk memaksimalkan
keunggulan bersaing di pasar.
B
A
B
4
73. Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya. (Stanton)
Pasar adalah pertukaran barang dan jasa
antara penjual dan pembeli pada tingkat
harga yang disetujui kedua belah pihak.
74. Pengertian Pasar Menurut Kotler
Dalam pengertian aslinya pasar adalah
suatu tempat fisik dimana pembeli dan
penjual berkumpul untuk mempertukarkan
barang dan jasa.
Bagi seorang ekonom, pasar mengandung
arti semua pembeli dan penjual yang
melakukan transaksi atas barang dan jasa
tertentu.
Bagi seorang pemasar, pasar adalah
himpunan dari semua pembeli nyata dan
pembeli potensial suatu produk.
75. Jenis-Jenis Pasar
1. Pasar Konsumen
2. Pasar Produsen
3. Pasar Penjual
4. Pasar Pemerintah
5. Pasar Internasional
76. No Kriteria Pasar
Konsumen
Pasar
Produsen
Pasar
Penjual
Pasar
Pemerintah
Pasar
Internasional
1 Apa yang
Dibeli
Membeli
barang dan jasa
konsumsi
Membeli
barang dan jasa
industri
Barang
dan jasa
konsumsi
dan
industri
Barang dan
jasa keperluan
pemerintah
Barang dan jasa
konsumsi
maupun industri
2 Mengapa
Membeli
Memenuhi
kebutuhan dan
keinginan
Untuk diproses
kembali atau
membantu
memperlancar
usaha
Dijual
kembali
Kepentingan
kesejahteraan
rakyat
Kombinasi dari
jenis pasar
sebelumnya
3 Siapa yang
Membeli
Iniator,
influencer,
decider,
purchaser, user
User,
influencer,
buyers,
deciders,
gatekeepers
Grosir,
Retailer
Lembaga
pemerintah
pusat sampai
daerah
Kombinasi dari
jenis pasar
sebelumnya
4 Bagaimana
Membelinya
Jenis, bentuk,
merek, jumlah,
penjual, waktu
dan
pembayaran
Pembelian
dilakukan
secara
profesional
Pembelian
dilakukan
secara
profesional
Penawaran
terbuka dan
kontrak
perjanjian
Mengikuti
prosedur
perdagangan
internasional
79. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-
bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu
produk ke dalam satuan-satuan pasar yang
bersifat homogen.
Hasil dari segmentasi pasar adalah segmen
pasar.
Segmen pasar adalah suatu kelompok
pelanggan yang relatif homogen yang akan
menanggapi suatu bauran pemasaran dengan
cara serupa.
82. 82
PRODUK
Mendefinisikan produk dan klasifikasi utama produk dan
jasa
Menggambarkan peran pemberian merek, pengemasan,
penetapan label produk dan jasa, serta jasa pendukung
produk
Menerangkan berbagai keputusan yang dibuat perusahaan
ketika mengembangkan lini dan bauran produk
Mengidentifikasi empat karakteristik yang mempengaruhi
pemasaran jasa
Membahas pertimbangan pemasaran tambahan yang
dibutuhkan jasa
B
A
B
5
83. Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan, yang ditawarkan
perusahaan. (McCarthy dan Perreault)
Produk adalah setiap apa saja yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi
yang dapat memuaskan keinginan
dan kebutuhan. Ia meliputi benda fisik,
jasa, orang, tempat, organisasi dan
gagasan. (Kotler).
84. Untuk Mengembangkan/
Merencanakan Produk
1. Produk Inti (core product) yaitu manfaat dari
suatu produk.
2. Produk Berwujud (tangible product) yaitu
karakteristik dari suatu produk seperti
kualitas, merek, pembungkus, mode dan ciri
(features).
3. Produk Tambahan (augmented product)
meliputi pelayanan yang diterima oleh
konsumen sebelum dan sesudah penjualan
seperti garansi, pemasangan, penghantaran
dan kredit, service (perawatan).
87. Klasifikasi Barang Konsumen
1. Convenience Goods merupakan barang yang pada
umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi
(sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera dan
hanya memerlukan usaha minimum dalam
pembandingan dan pembeliannya. Convenience
Goods terdiri dari :
a. Staples, barang yang dibeli konsumen secara rutin
atau reguler.
b. Impulse Goods, barang yang dibeli tanpa
perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha untuk
mencarinya.
c. Emergency Goods, barang yang dibeli bila suatu
kebutuhan dirasa mendesak.
88. Klasifikasi Barang Konsumen
2. Shopping Goods merupakan barang-barang
yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen diantara
berbagai alternatif yang tersedia. Shopping
Goods terdiri dari :
a. Homogeneous Goods, merupakan barang-
barang yang oleh konsumen dianggap serupa
dalam kualitas tetapi cukup berbeda dalam
harga.
b. Heterogeneous Goods, barang-barang yang
aspek karakteristik atau ciri-cirinya lebih
penting oleh konsumen dibanding harganya.
89. Klasifikasi Barang Konsumen
3. Speciality Goods, merupakan barang-barang
yang memiliki karakteristik atau identifikasi
merek yang unik dimana sekelompok
konsumen bersedia melakukan usaha khusus
untuk membelinya.
4. Unsought Goods, merupakan barang-barang
yang tidak diketahui konsumen atau
kalaupun sudah diketahui tidak terpikirkan
untuk membelinya. Ada 2 Jenis Unsought
Goods yakni :
a. Regulary Unsought Product adalah barang yang
sudah ada namun kurang diketahui konsumen.
b. New Unsought Product adalah barang yang
benar-benar baru dan hanya sedikit sekali
diketahui konsumen, karena merupakan hasil
inovasi dari pengembangan produk baru.
90. Barang Industri terdiri dari :
Bahan Baku (raw material) yaitu bahan pokok untuk
menghasilkan barang lain dalam proses produksi oleh
perusahaan.
Komponen dan barang setengah jadi (manufactured
material and parts) yaitu barang yang sudah diproses
dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
Perlengkapan Operasi (operating supplies) yaitu
barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu
lancarnya proses produksi maupun kegiatan lain dalam
perusahaan.
Instalasi (instalation) yaitu alat produksi utama dalam
proses produksi yang digunakan oleh perusahaan
dalam jangka waktu lama.
Peralatan Ekstern (accesory equipment) yaitu alat-alat
yang digunakan untuk membantu alat utama dalam
proses produksi.
91. Menurut Daya Tahan/Tingkat
Pemakaian dan Wujudnya
Barang tahan lama (durable goods) yaitu
barang yang secara normal dapat dipakai
berkali-kali.
Barang tidak tahan lama (nondurable
goods) yaitu barang-barang yang dapat
dipakai hanya sekali saja.
Jasa (service) yaitu kegiatan, manfaat atau
kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
92. Merek
Merek (brand) adalah sebuah nama, istilah,
simbol, atau desain, atau kombinasi dari
semuanya yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari
seorang penjual atau sekelompok penjual dan
untuk membedakannya dari barang atau jasa
pesaing.
Merek Dagang (trademark) adalah merek atau
bagian suatu merek yang mendapat perlindungan
hukum apabila sudah didaftarkan kepemerintah
sehingga mempunyai hak secara eksklusif untuk
penggunaannya sesuai dengan yang diatur
undang-undang.
93. 6 Makna Merek (Kotler)
1. Atribut, suatu merek menyampaikan atribut-
atribut tertentu.
2. Manfaat, konsumen membeli suatu produk
karena mengharapkan manfaat tertentu baik
funsional maupun emosional.
3. Nilai-Nilai, merek juga menyatakan nilai-nilai
yang ditawarkan produsennya.
4. Budaya, merek juga mencerminkan budaya
tertentu.
5. Kepribadian, merek dapat memproyeksikan
kepribadian tertentu.
6. Pemakai, merek memberi kesan mengenai jenis
konsumen yang membeli atau menggunakan
produknya.
94. 1 Sosro
2 Indomie
3 Aqua
4 Sampoerna
5 Djarum
6 Gudang Garam
7 Pertamina
8 Telkom
9 BCA
10 Polytron
11 Mustika Ratu
12 Martha Tilaar
Peringkat Brand Value Indonesia 2007
95.
96.
97.
98. Pembungkusan (Packaging)
• Pembungkusan adalah kegiatan umum dalam
perencanaan barang yang meliputi penentuan
desain dan pembuatan bungkus (kemasan)
suatu barang.
• Alasan utama melakukan pembungkusan :
a. Melindungi barang dalam pengangkutan.
b. Alat promosi dalam memperkenalkan barang.
c. Salah satu cara untuk meningkatkan laba.
99. Label
Label adalah bagian dari sebuah barang
yang berupa kata-kata (keterangan) tentang
barang tersebut atau produsen/penjualnya.
100. Jenis-Jenis Label
Brand Label yaitu label yang semata-mata
sebagai merek.
Grade Label yaitu label yang menunjukkan
tingkat kualitas tertentu suatu barang.
Descriptive Label yaitu label yang
menjelaskan cara penggunaan, susunan,
pemeliharaan atau hasil kerja suatu barang.
101. Pengembangan Produk Baru
Produk baru adalah suatu produk yang pada
dasarnya berbeda dengan apa yang sudah
pernah dipasarkan oleh suatu perusahaan.
Produk baru dapat dibagi kedalam beberapa
jenis atau kategori :
a. Produk yang benar-benar baru.
b. Produk yang dimodifikasi.
c. Produk tiruan.
105. Pengenalan (Introduction)
Penjualan Masih Rendah.
Peningkatan Masih Lamban.
Promosi lebih menekankan terhadap pemberian
informasi mengenai keberadaan dari produk
tersebut.
Biaya yang dikeluarkan masih tinggi.
Perusahaan belum memperoleh keuntungan.
Menetapkan harga tinggi jika belum ada atau
masih sedikit pesaing.
Menetapkan harga rendah jika untuk
mempermudah produk tersebut dikenal oleh
pasar.
106. Pertumbuhan (Growth)
Penjualan mulai meningkat.
Frekuensi promosi mulai dikurangi.
Perusahaan mulai mendapatkan keuntungan.
Kedewasaan (Maturity)
Peningkatan penjualan sudah tidak begitu berarti.
Penjualan mencapai titik maksimum.
Penjualan menunjukkan penurunan.
Mulai ada kejenuhan pasar.
Keuntungan perusahaan mulai menurun.
107. Penurunan (Decline)
Penjualan mengalami penurunan yang
signifikan.
Usaha-usaha pemasaran semakin tidak
efektif.
Perusahaan harus berpikir untuk menjual
atau menghentikan produk sebelum terjadi
kerugian lebih besar.
111. 1. Pengembangan Ide Baru
Sumber Intern, sumber ide yang berasal dari dalam
perusahaan.
Pelanggan, mereka yang sudah memakai produk yang
dihasilkan perusahaan.
Pesaing, dari analisis produk pesaing, perusahaan
dapat mempelajari produk pesaing untuk menghasilkan
ide baru.
Perantara Pemasaran, yang paling dekat pasar dan
dapat memperoleh informasi dan meneruskannya pada
perusahaan mengenai masalah-masalah konsumen.
Pemasok, memberitahukan kepada perusahaan tetnang
konsep, teknik serta bahan yang digunakan untuk
pengembangan produk baru.
Sumber-sumber lain, seperti lembaga pemerintah,
biro konsultan atau pameran dagang.
112. 2. Penyaringan Ide.
- Menghindari Drop Error dan Go Error
3. Mengadakan Analisis Bisnis.
- Analisis SWOT, BCG, Fishbone, Kuantitatif.
4. Melaksanakan Pengembangan Produk.
- Membuat Contoh Produk dan Pengujian.
5. Uji Pemasaran.
- Memproduksi dalam jumlah terbatas untuk
melihat tanggapan konsumen untuk mengetahui
strategi pemasaran yang sesuai.
6. Tahap Komersialisasi.
- Memproduksi barang dalam jumlah besar
dengan kombinasi bauran pemasaran.
113. Sebab-Sebab Kegagalan Produk Baru
Analisis pasar yang tidak memadai.
Adanya kekurangan pada produk.
Usaha pemasaran yang dilakukan
perusahaan kurang efektif.
Biaya untuk menghasilkan barang terlalu
besar.
Adanya persaingan.
Masalah teknik dalam memproduksi
produk tersebut.
114. Ujian Susulan 4 Mahasiswa
Ada 4 mahasiswa yang kebetulan terlambat
ikut ujian semester karena bangun
kesiangan.
Ketika sampai di kelas, mereka dibagi
menjadi 4 kelas.
Dosen memberikan pertanyaan yang sama
kepada mereka. Apa pertanyaan yang
diajukan kepada mereka ?
114
115. 115
Penetapan Harga Produk: Pertimbangan
dan Pendekatan Penetapan Harga
Mengenali dan menetapkan faktor-faktor internal
yang mempengaruhi kepustusan penetapan harga
suatu perusahaan
Mengenali dan menetapkan faktor-faktor external
yang mempengaruhi keputusan penetapan harga,
termasuk akibat persepsi konsumen pada harga
dan nilai
Membandingkan ketiga pendekatan yang umum
dalam menetapkan harga.
B
A
B
6
123. 123
Penetapan Harga Produk:
Strategi Penetapan Harga
Menjelaskan strategi utama untuk penetapan harga
produk imitasi dan produk baru
Menjelaskan cara-cara perusahaan menemukan susunan
harga yang memaksimalkan keuntungan dari total bauran
produk
Membahas bagaimana perusahaan menyesuaikan harga
mereka dengan memperhitungkan tipe pelanggan dan
situasi yang berbeda
Membahas masalah kunci yang berhubungan dengan
memulai dan menanggapi perubahan harga
B
A
B
9