SARESEHAN BIRO KESSOS 2019 Materi Prof. M. Mas'ud Said, MM, Ph.D Guru Besar U...kessosjatim
"Keberagaman merupakan ciri natural Bangsa Indonesia hal tersebut tercermin melalui The Original of Indonesia Diversity yakni :
1. Kebergaman sub kultur, kepercayaan dan agama
2.Keberagaman Etnis, Geografi dan Identitas
3. Keberagaman Socio Economic
4. The Nature of Gap an Real Problem in The Future .
SARESEHAN BIRO KESSOS 2019 Materi Prof. M. Mas'ud Said, MM, Ph.D Guru Besar U...kessosjatim
"Keberagaman merupakan ciri natural Bangsa Indonesia hal tersebut tercermin melalui The Original of Indonesia Diversity yakni :
1. Kebergaman sub kultur, kepercayaan dan agama
2.Keberagaman Etnis, Geografi dan Identitas
3. Keberagaman Socio Economic
4. The Nature of Gap an Real Problem in The Future .
Presentation visually representing Garr Reynolds Top Tips on how to create a proper, professional PowerPoint Presentation as seen here. http://www.garrreynolds.com/preso-tips/design/
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Presentation visually representing Garr Reynolds Top Tips on how to create a proper, professional PowerPoint Presentation as seen here. http://www.garrreynolds.com/preso-tips/design/
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Kalo dah bahas PKN, negara pasti gak ketinggalan. Negara itu yaaa tempat kita menetap, yah kalo kurang jelasnya baca aja #becanda :D
Sebagai bangsa seenggaknya kita juga perlu tahu dong negara kita seperti apa sih, bentuk negaranya juga. Apalagi yang ngaku orang berpendidikan yaa perlu tahu ya :D Gimana Indonesia???
Tidak dipungkiti bahwa internet banyak menyumbang banyak manfaat, namun konten yang ada bukan hanya hal yang baik saja, pasti hal-hal yang buruk juga banyak. Sebanyak 80 persen pengguna internet ini adalah remaja umur 15-19 tahun. Kebanyakan diumur yang sangat muda, mereka cenderung menggunakan internet untuk hal-hal yang bersifat menghibur.
Dengan begitu sangat memungkinkan jika para generasi muda ini mengakses konten yang bersifat sara atau pornografi. Penyebarannya bisa lewat media social bahkan situs-situs tertentu. Pada tahun 2007, Komisi Nasional Anak melakukan penelitian bahwa 97 persen remaja pernah menontotn tayangan pornografi (viva.co.id/2016). Hal ini dinilai sangatlah mengkhawatirkan karena jika anak-anak terus-menerus mengkonsumsi pornografi, memungkinkan mereka mengalami gangguan perilaku termasuk seksual.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 11
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(Bagian Ketiga)(Bagian Ketiga)
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Pengertian Identitas NasionalPengertian Identitas Nasional
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
Karakteristik Identitas NasionalKarakteristik Identitas Nasional
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia
Pemberdayaan Indentitas NasionalPemberdayaan Indentitas Nasional
2. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 22
Pengertian Identitas NasionalPengertian Identitas Nasional
(Definisi)(Definisi)
IdentitasIdentitas : ciri khas seseorang/bangsa: ciri khas seseorang/bangsa
NasionalNasional : dari bangsa sendiri: dari bangsa sendiri
Identitas NasionalIdentitas Nasional jati diri yg membentukjati diri yg membentuk
bangsa: berbagai suku, adat istiadat,bangsa: berbagai suku, adat istiadat,
kebudayaan, agama, berdiam di berbagaikebudayaan, agama, berdiam di berbagai
wilayahwilayah
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional : pembauran nasional: pembauran nasional
menjadi kesatuan utuhmenjadi kesatuan utuh
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia : faham utk mencintai: faham utk mencintai
bangsa dan negara sendiri (Indonesia)bangsa dan negara sendiri (Indonesia)
3. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 33
Pengertian Identitas NasionalPengertian Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional :: merupakan manifestasimerupakan manifestasi
nilai budaya bangsa dgn ciri khasnilai budaya bangsa dgn ciri khas
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia == manifestasimanifestasi
nilai budaya ratusan suku – dihimpun dlmnilai budaya ratusan suku – dihimpun dlm
‘kesatuan Indonesia’ menjadi ciri khas yg‘kesatuan Indonesia’ menjadi ciri khas yg
tercermin dlm Pancasilatercermin dlm Pancasila
Identitas NasionalIdentitas Nasional bersifat terbuka,bersifat terbuka,
sesuai dgn budaya yg menjadi ‘akar’sesuai dgn budaya yg menjadi ‘akar’
yg selalu terbuka, utk diberi tafsir baruyg selalu terbuka, utk diberi tafsir baru
Secara filsafati sesuatu yg abstrak : menjadi
sangat konkrit bila tersedia situasi-kondisi yg
menjadi peluang penerapannya
4. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 44
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
(Konsep Manusia)(Konsep Manusia)
ManusiaManusia tujuan hidup :tujuan hidup : eksis & sejahteraeksis & sejahtera
IndividuIndividu tidak dapat berdiri sendiritidak dapat berdiri sendiri
monodualismonodualis keluargakeluarga
Keluarga agar tercapai tujuanKeluarga agar tercapai tujuan fungsi :fungsi :
reproduksi, seksual, ekonomi, sosialisasi &reproduksi, seksual, ekonomi, sosialisasi &
kontrolkontrol
MasyarakatMasyarakat (sejumlah peran & kedudukan)(sejumlah peran & kedudukan)
agar tercapai tujuan ,agar tercapai tujuan , harus mampu menghadapiharus mampu menghadapi
masalahmasalah : integrasi, adaptasi lingkungan,: integrasi, adaptasi lingkungan,
memegang teguh tujuan, melestarikan nilai adatmemegang teguh tujuan, melestarikan nilai adat
BangsaBangsa tempat tinggaltempat tinggal wilayahwilayah negaranegara
5. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 55
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
(Konsep Manusia Pancasila)(Konsep Manusia Pancasila)
Menganut aliran pikiran integralistik -Menganut aliran pikiran integralistik -
komprehensifkomprehensif pemikiran kesistemanpemikiran kesisteman
Bersifat monodualis (makhluk individu &Bersifat monodualis (makhluk individu &
serentak makhluk sosial)serentak makhluk sosial)
Mempunyai 2 demensiMempunyai 2 demensi religeus & etisreligeus & etis
Menganut asas kekeluargaanMenganut asas kekeluargaan
Menganut asas keseimbanganMenganut asas keseimbangan
Memiliki dinamika perjuanganMemiliki dinamika perjuangan
PersuasiPersuasi musyawarah/konsultasimusyawarah/konsultasi
6. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 66
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
(Asal Usul Masyarakat di Nusantara)(Asal Usul Masyarakat di Nusantara)
Perkiraan tradisional datang dari Cina SelatanPerkiraan tradisional datang dari Cina Selatan
Datang bergelombang: Proto Melayu & Deutro MelayuDatang bergelombang: Proto Melayu & Deutro Melayu
Penyebaran melalui PhilipinaPenyebaran melalui Philipina Madagaskar, PasifikMadagaskar, Pasifik
H.M.Vlekke: Pembauran berbagai ras & wilayahH.M.Vlekke: Pembauran berbagai ras & wilayah dlmdlm
suatu desa; ada tampang Semit, Negroid dls, tdk adasuatu desa; ada tampang Semit, Negroid dls, tdk ada
satu pulau sekecil apapun yg penduduknya tdk berbaursatu pulau sekecil apapun yg penduduknya tdk berbaur
(Simbolon,1994: 375)(Simbolon,1994: 375)
Ras terbesar Deutro MelayuRas terbesar Deutro Melayu suku/etniksuku/etnik
Ras Timur : India, Arab, MongolidRas Timur : India, Arab, Mongolid
Ras Eropa datang sekitar abad XVIRas Eropa datang sekitar abad XVI
Kejatuhan Ras Deutro MelayuKejatuhan Ras Deutro Melayu tidak sepaham dalamtidak sepaham dalam
upaya mengelola wilayah nusantaraupaya mengelola wilayah nusantara
7. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 77
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
RenaissanceRenaissance Ras Eropa datangRas Eropa datang
Teknologi perkapalan > maju d/p AsiaTeknologi perkapalan > maju d/p Asia
Perubahan orientasi commodityPerubahan orientasi commodity
Oligarki politik dgn penguasa lokalOligarki politik dgn penguasa lokal
Houtman menerobos Blokade SpanyolHoutman menerobos Blokade Spanyol
dan Portugaldan Portugal
Ras Eropa mengetahui kelemahan paraRas Eropa mengetahui kelemahan para
penguasa Nusantarapenguasa Nusantara
8. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 88
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
Kelemahan para penguasa NusantaraKelemahan para penguasa Nusantara
Bersaing dalam menghadapi Ras EropaBersaing dalam menghadapi Ras Eropa
Ingin menguasai wilayah sekitar (dalam rangkaIngin menguasai wilayah sekitar (dalam rangka
memperbesar kekuasaan dinasti)memperbesar kekuasaan dinasti)
Kelemahan sistem senjata:Kelemahan sistem senjata:
1. Sistem senjata teknologi : masih tahap I1. Sistem senjata teknologi : masih tahap I
2. Sistem senjata sosial : intrigue dlm istana2. Sistem senjata sosial : intrigue dlm istana
9. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 99
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
Hak Octrooi VOC : a.l.Hak Octrooi VOC : a.l.
1. monopoli berlayar dari Tanjung Harapan s/d1. monopoli berlayar dari Tanjung Harapan s/d
Sel. MagelhaensSel. Magelhaens
2. Nakhoda kapal VOC bebas berdagang2. Nakhoda kapal VOC bebas berdagang
Loji (factory): (1) tempat pengumpulLoji (factory): (1) tempat pengumpul
commodity; (2) tumpuan (strongholds) VOCcommodity; (2) tumpuan (strongholds) VOC
Pemilihan Penduduk: (1) Awal di bentengPemilihan Penduduk: (1) Awal di benteng
Batavia (5 kelompok); (2) Kaum MardijkersBatavia (5 kelompok); (2) Kaum Mardijkers
dan lain-lain; (3) Kesatuan kelompok (Etnik-dan lain-lain; (3) Kesatuan kelompok (Etnik-
daerah-Nasib); (4)tiga kelompokdaerah-Nasib); (4)tiga kelompok
10. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1010
Konsepsi BangsaKonsepsi Bangsa
Ernest RenanErnest Renan solidaritas spirit/jiwasolidaritas spirit/jiwa
karena pengorbanan masa lampau &karena pengorbanan masa lampau &
bersediakan dilakukan di masa y.a.dbersediakan dilakukan di masa y.a.d
Hans KohnHans Kohn kesamaan : ras, bahasa,kesamaan : ras, bahasa,
agama, tempat tinggalagama, tempat tinggal
IndonesiaIndonesia kesatuan : sejarah, nasib,kesatuan : sejarah, nasib,
bahasa, kebudayaan, asas kerohanianbahasa, kebudayaan, asas kerohanian
(pandangan hidup) : Pancasila(pandangan hidup) : Pancasila
11. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1111
Karakteristik Identitas Nasional
1.Identitas nasional, di dalamnya tersimpul
nilai-nilai budaya tertentu, dimana suatu
bangsa mempunyai ciri khas yg
membedakannya dari bangsa lain
2.Ciri khas itu merupakan pengejawantahan
nilai-nilai budaya yg hidup & berkembang
dlm sejarah
3.Para pendiri negara kita menyadari &
menghayati bahwa dlm melahirkan bangsa &
membentuk negara membutuhkan visi yg
jauh ke depan
12. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1212
Karakteristik Identitas Nasional
4.Bung Karno dlm sidang BPUPKI pada tgl
1Juni 1945 mengajukan platform, yaitu :
Tekad membentuk bangsa dgn mengacu
pendapat Ernest Renan – le desire d’etre
ensemble
Suatu bangsa karena kesamaan nasib
mempunyai kesamaan ciri dengan mengacu
pendapat Otto Bauer – Eine nation ist eine
aus Schicksals gemeinschaft erwachsene
Character gemeischaft
13. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1313
Karakteristik Identitas Nasional
(lanjutan Pidato Bung Karno)
Ajaran geopolitik yg menunjukkan
Indonesia sbg wilayah bagi suatu negara
bangsa
Pancasila sbg filosofische grondslag yg
sila-silanya menggambarkan nilai-nilai
budaya yg hidup & berkembang di
kalangan semua suku – dilengkapi dgn
lambang Bhineka Tunggal Ika
14. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1414
Karakteristik Identitas Nasional
5. Identitas nasional merupakan “peng-
Indonesiaan “ dlm kehidupan berbangsa &
bernegara dlm masyarakat yg multikultural
6. Pancasila dengan sila-silanya beserta
semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah wujud
dari identitas nasional kita – merupakan “roh”
identitas nasional
7. Identitas nasional merupakan suatu kon-
struksi emosional, intelektual & ideologis yg
terus menerus harus terus dibangun &
diperjuangkan
15. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1515
Karakteristik Identitas Nasional
8.Kebijakan & strategi kebudayaan harus
dirintis dlm masyarakat multikultural dimana
Bhinneka Tunggal Ika diaktualisasikan di
semua aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa & bernegara
9. Pancasila dibutuhkan sbg mitra dialog di
dalam kita mengembangkan budaya nasional yg
merupakan unsur-unsur & roh bagi identitas
nasional
16. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1616
Karakteristik Identitas Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional (1)(1)
Integrasi Nasional sering disamakan dgnIntegrasi Nasional sering disamakan dgn
pembauranpembauran
Integrasi ; bergabung & menyesuaikan:Integrasi ; bergabung & menyesuaikan:
(1) integrasi sosial; (2) integrasi(1) integrasi sosial; (2) integrasi
kebudayaan; dan (3) pluralismekebudayaan; dan (3) pluralisme
kebudayaan.kebudayaan.
Pembauran : asimilasi amalgamasiPembauran : asimilasi amalgamasi
17. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1717
Karakteristik Identitas Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional (2)(2)
Titik tolak integtrasi nasional adalahTitik tolak integtrasi nasional adalah
penyatuan bagianpenyatuan bagian22
yg berbeda dariyg berbeda dari
masyarakat menjadi kesatuan yg utuhmasyarakat menjadi kesatuan yg utuh
Dpt diartikan sbg kemampuanDpt diartikan sbg kemampuan
Pemerintah utk menerapkan kekuasanPemerintah utk menerapkan kekuasan
sel. wilayahsel. wilayah
Ancaman bangsa = disintegrasiAncaman bangsa = disintegrasi
18. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1818
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia
PengertianPengertian
Nasionalisme Indonesia : faham utk mencintai bangsaNasionalisme Indonesia : faham utk mencintai bangsa
dan negara sendiri (Indonesia)dan negara sendiri (Indonesia)
NasionalismeNasionalisme gerakan mencintai bangsagerakan mencintai bangsa
NasionalismeNasionalisme menekankan pada aspek politikmenekankan pada aspek politik
NasionalismeNasionalisme kekuatan & kontinuitas & identitaskekuatan & kontinuitas & identitas
nasionalnasional
Nasionalisme Indonesia : (1) Bhineka Tunggal Ika;Nasionalisme Indonesia : (1) Bhineka Tunggal Ika;
(2) Etis (paham etika Pancasila); (3) Universalitik;(2) Etis (paham etika Pancasila); (3) Universalitik;
(4)Terbuka kultural; dan (5) Percaya diri.(4)Terbuka kultural; dan (5) Percaya diri.
19. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 1919
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia
((Awal Sejarah)Awal Sejarah)
Pemilahan Penduduk oleh VOC & Pem BelandaPemilahan Penduduk oleh VOC & Pem Belanda
Perlawanan Pemimpin Lokal secara sporadisPerlawanan Pemimpin Lokal secara sporadis
Gerakan “Etika Politik” Belanda utk balas jasaGerakan “Etika Politik” Belanda utk balas jasa
kpd rakyatkpd rakyat
Respon Pemimpin mengikuti dari pada melawanRespon Pemimpin mengikuti dari pada melawan
secara kekerasansecara kekerasan
Upaya terjemahkan sastra Barat ke bahasaUpaya terjemahkan sastra Barat ke bahasa
Jawa & MelayuJawa & Melayu
Gerakan egaliterGerakan egaliter gerakan politikgerakan politik
20. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2020
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia
(Pembentukan Nasionalisme)(Pembentukan Nasionalisme)
Konsep theologi (identik dgn fitrahKonsep theologi (identik dgn fitrah
manusia)manusia)
Konsep politik (budaya politik)Konsep politik (budaya politik)
Konsep budaya (multikultural)Konsep budaya (multikultural)
Sumpah PemudaSumpah Pemuda daridari ke-kami-anke-kami-an
menjadimenjadi ke-kita-anke-kita-an
Anderson : nation state komunitasAnderson : nation state komunitas
terbayang yg menyatuterbayang yg menyatu
21. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2121
Redupnya Faham Kebangsaan &
Identitas Nasional Kita
Jaman Orde LamaJaman Orde Lama::
Semangat persatuan mulai menguap & identitasSemangat persatuan mulai menguap & identitas
nasional terdistorsi menjadi identitasnya Bung Karnonasional terdistorsi menjadi identitasnya Bung Karno
sbg Pemimpin Besar Revolusi (PBR).sbg Pemimpin Besar Revolusi (PBR).
Jaman Orde Baru :Jaman Orde Baru :
Spirit kebangsaan ditumbuh-kembangkan utk meng-Spirit kebangsaan ditumbuh-kembangkan utk meng-
atasi keterpurukan ekonomi warisan orde lama.atasi keterpurukan ekonomi warisan orde lama.
Namun ujungNamun ujung22
nya Pancasila secara manipuklatifnya Pancasila secara manipuklatif
“diritualisasikan”“diritualisasikan” utk mengamankan proses KKN &utk mengamankan proses KKN &
““kroni-isme”.kroni-isme”.
Identitas nasional terdistorsi menjadi identitasIdentitas nasional terdistorsi menjadi identitas
nasionalnya presiden sbg penguasa tunggal.nasionalnya presiden sbg penguasa tunggal.
22. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2222
Pemberdayaan Identitas Nasional
Krisis Multidimensi
Krisis moneter – ekonomi & politik – menjalar ke krisis
moral – budaya
Masyarakat kehilangan orientasi nilai Societal
Terrorism muncul di sana – sini dlm berbagai
fenomena
Nilai-nilai luhur dlm budaya kita, identitas nasional
dipertanyakan kredibilitasnya.
Pancasila sbg dasar negara dijadikan satire, secara
sadar atau tidak dilupakan fungsinya.
Primordialisme kesukuan atau keagamaan tumbuh utk
saling menunjukkan eksistensi & jati dirinya
23. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2323
Pemberdayaan Identitas Nasional
Krisis Multidimensi
Mosaik Indonesia retak-membelah & meretas
jahitan busana Indonesia
Bangsa yg dahulu dikenal “yg paling sopan di
dunia“ mengalami krisis identitas
Masyarakat menghadapi dekadensi serta
disintegrasi etik dan moral yang implikasinya
terasa di berbagai aspek kehidupan
24. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2424
Pemberdayaan Identitas Nasional
1. Dilatarbelakangi di kondisi abad XXI
2. Pemberdayaannya melalui Revitalisasi
Pancasila yg dieksplorasiksan pada dimensi
realitas – idealitas – fleksibilitasnya
3. Penyelenggaraan Matakuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (MPKn) merupakan ajang
& wadah revitalisasi Pancasila, disertai
berbagai wawasan
25. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2525
Pemberdayaan Identitas Nasional
(Suatu Renungan)
Pendidikan di negara kita terbukti gagal dlm
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sangat naif bahwa Pancasila tidak lagi ditegaskan sbg
mata kuliah wajib di perguruan tinggi.
Mata kuliah Pancasila dlm kerangka pengembangan
kepribadian perlu dipertahankan, ditumbuh-
kembangkan di dlm sistem pendidikan nasional kita.
Pendidikan Pancasila dpt menjadi forum utk
mentradisikan budaya dialog & dialog budaya utk
mengantisipasi ekskluvisisme, primordialisme kesukuan
atau keagamaan.
Pancasila sebagai dasar negara bukan lagi alternatif,
melainkan suatu imperatif bagi kelestarian NKRI
26. SOEMIARNO 2006SOEMIARNO 2006 2626
KepustakaanKepustakaan
Anderson, Ben, 2001.Anderson, Ben, 2001. Imaginated Cummunities.Imaginated Cummunities. Yogya, INSISTYogya, INSIST
Castells, Manuel, 1997.Castells, Manuel, 1997. The Information Age: Economy, SocietyThe Information Age: Economy, Society
and Cultur, Vol II The Power of Identification.and Cultur, Vol II The Power of Identification. Malden, Mass.Malden, Mass.
Blackwell Inc.Blackwell Inc.
Kaelan, 2002,Kaelan, 2002, Pendidikan Pancasila.Pendidikan Pancasila. Yogyakata, NagatirtaYogyakata, Nagatirta
Kahin, George Mc T., 1995.Kahin, George Mc T., 1995. Nasionalisme & Revolusi di Indonesia.Nasionalisme & Revolusi di Indonesia.
Jakarta, Sinar HarapanJakarta, Sinar Harapan
Lemhannas, 1995,Lemhannas, 1995, Tiga puluh tahun Lemhannas.Tiga puluh tahun Lemhannas. JakartaJakarta
Naisbitt, John, 1994.Naisbitt, John, 1994. Global Paradox.Global Paradox. Jakarta, Binarupa AksaraJakarta, Binarupa Aksara
Setneg RI, tt.Setneg RI, tt. Himpunan Risalah SidangHimpunan Risalah Sidang22
BPUPKI & PPKIBPUPKI & PPKI..
Jakarta, SetnegJakarta, Setneg
Siswomihardjo, Prof Koento W. 2005,Siswomihardjo, Prof Koento W. 2005, Identitas Nasional.Identitas Nasional.
Jakarta, DiktiJakarta, Dikti
Diknas, 2003, KDiknas, 2003, Kamus Besar Bahasa Indonesiaamus Besar Bahasa Indonesia