Nilai dasar perjuangan (ndp ) part 1 tulisan ridlomu
1. 3/2/2014
Nilai Dasar Perjuangan (NDP*) Part 1 | Tulisan Ridlomu
Nilai Dasar Perjuangan (NDP*) Part 1
FEBRUA RY 2, 2014 BY RIDLOMU
Nilai Dasar Perjuangan
Lumrah kita lihat di lingkungan masyarakat ada yang seperti kegiatan-kegiatan yang saling bertolak belakang. Contohnya
nih, ada remaja yang doyan pacaran; ada juga remaja yang nampak asik ngejaga diri. Contoh lain lagi, ada orang-orang
yang berusaha buat nutupin auratnya; namun ada juga yang santai aja –bahkan– bangga mamerin auratnya. Ada juga
sekelompok orang yang memperjuangkan syariat Islam, tapi ada juga kelompok-kelompok yang gak peduli sama syariat
Islam. Kita khususkan ini buat orang-orang yang ngakunya muslim. Kayaknya kalo lihat kaum muslimin sekarang, bisa
dibilang parah. Masa sih ngakunya muslim tapi gak mau diatur sama aturan Islam?
Berjuang dalam perjuangan. Banyak macam perjuangan yang diklaim sudah benar dan yang berbeda hanya bilang,
“Yaudah, kita jalan di jalur yang berbeda.” OK. Awalnya sih terserah, tapi ini masalah. Eh, dia nyaut, “Masalah buat lo!”
(Hehe) ya masalah lah. Masalahnya kita sama-sama muslim. Setiap muslim itu wajib saling menasihati dan melindungi.
Jadi gak usah bilang, “Apaan sih? Tangan, tangan gue! Yang pacaran gue! Yang masuk neraka, jug ague!” (Hehehe)
mudah-mudahan gak ada yang bilang macem begitu.
OK. Balik lagi ke “Per-ju-ang-an”. Yang namanya perjuangan pasti ada landasan (nilai dasar) dan juga namanya tujuan
(cita-cita). Nah, dari keanekaragaman perjuangan, kenapa sih Saya mau banget memperjuangkan Islam? Dan kenapa sih
Saya mau ngajak yang lain sama-sama memperjuangkan Islam? Ya, Tanya siapa lagi kalo bukan diri Saya sendiri.
Perjuangan. Ya, kalo lihat judulnya kayak jadi plagiator yang niru gaya NDP-nya salah satu oraganisai Mahasiswa. Ya, itu
terserah sih, tapi NDP-RM (Nilai Dasar Perjuangan Ridlo Muhammad) itu beda lagi. Ada yang sama sih, ketika main
retorika dan perbandingan. Tapi di sini bakalan ada tujuan setelah kita tahu kenapa kita mau berjuang. Ya, NDP (Nilai
Dasar Perjuangan).
OK. Masuk bagian pertama NDP-RM.
Memperkuat landasan perjuangan dan mendapatkan tujuan perjuangan adalah hal pertama yang harus dicari oleh orangorang yang mau berjuang. Jadi perjuangannya itu bertujuan jelas dan sesuai sama apa yang seharusnya dilakukan. Gak
ada cara lain buat tahu tentang tujuan hidup kita selain dari “Yang Menciptakan” kita. Masalahnya, siapakah Dia?
Mengetahui tentang “Siapakah Dia” itu caranya mencari tahu tentang asal mula kehidupan kita. Nah, para “Ilmuwan” jauh
sebelum kita lahir, pada nebak-nebak tentang asal mula kehidupan kita. Contoh teori-teorinya, antara lain:
-
Generatio Spontanea (Abiogenesis), yakni bahwa manusia muncul secara tiba-tiba. Yang ngomong ini adalah si
Aristoteles. –> Lah, gimana caranya tuh? :/
-
Cosmozia, yakni bahwa makhluk hidup di bumi adalah dari luar bumi (planet lain). –> Terus, makhluk di planet
lain itu asalnya dari mana?
-
Omne Vivum Ex Ovo, kata si Fransisco Redi “Asal mula kehidupan adalah telur.” –> Telur asalnya dari
http://ridlomu.wordpress.com/2014/02/02/ndp/
1/2
2. 3/2/2014
Nilai Dasar Perjuangan (NDP*) Part 1 | Tulisan Ridlomu
mana? :v
-
Omne Ovo Ex Vivo, ini kebalikan dari teori si Fransisco Redi. Yang ngomongnya si Lazzaro Spallanzani. –
> Sama anehnya
Sebenernya masih banyak lagi teori lainnya yang gak jelas dan bakalan bikin pertanyaan yang gak ada ujungnya. Berarti
kita harus dapat informasi yang jelas dan bikin kita puas. Caranya gimana? Berfikir.
Kalo misalnya kita megang hp, kita pasti pernah mikir tentang siapa yang bikin hp ini. Gak mungkin ada hp kalo gak ada
yang nyiptain, dan yang nyiptain hp pastinya bukan hp.
Manusia itu ada, pastinya ada yang buat. Pastinya lagi yang membuat manusia itu bukan manusia. Sangat pasti lagi
yang membuat manusia itu berbeda sama manusia. Siapa Dia? Jelasnya bukan manusia.
Jelaslah yang menciptakan manusia itu Tuhan. Tapi masalahnya, Tuhan yang mana? Pertanyaan baru lagi.
Gini aja deh, kita mikir sedikit.
-
Apakah Tuhan itu diciptakan?
-
Apakah Tuhan itu dilahirkan?
-
Apakah Tuhan itu bisa mati?
-
Apakah Tuhan itu tidak diciptakan, tidak beranak dan tidak diperanak, juga tidak akan pernah mati?
Jawab sendiri..
Jadi sekarang gini. Kita (manusia) anggap kita ini diciptakan (mak hluq). Kalo ada yang diciptakan, pasti ada Pencipta
(Khaliq). Siapakah Al-Khaliq?
Kita (manusia) pasti gak ada yang abadi (azali), itulah ciri-ciri sebuah ciptaan. Pastiny a Yang Maha Pencipta itu bersifat
abadi (azali). Siapakah Tuhan yang Azali?
Al-Khaliq wa azali. Tiada lain dan tiada bukan adalah Allah Al-Khaliq. Gak ada lagi selain-Nya
OK. Ini cuma pembukaan gambaran umum NDP-RM dan masih bisa dikata “bersambung”
Nanti lanjut lagi, sekarang lagi sakit mata..
Wassalaam
(@abangRidlo)
http://ridlomu.wordpress.com/2014/02/02/ndp/
2/2