2. Perkawinan
ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal
3. Perceraian
• secara terminologi berasal dari kata dasar cerai yang berarti pisah
• secara yuridis perceraian berarti putusnya perkawinan, yang
mengakibatkkan putusnya hubungan sebagai suami istri
• perceraian menurut Subekti adalah penghapusan perkawinan baik
dengan putusan hakim atau tuntutan suami atau istri
• Perceraian adalah putusnya perkawinan karena talak atau gugatan
perceraian, talak tebus, atau khuluk, zihar, ila’, li’an, dan sebab-
sebab lainnya
4. . Hal-hal yang mengakibatkan perceraian
• Zina,
• Meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk
• Terkena penjara lima tahun atau hukuman yang berat lagi setelah
dilangsungkan perkawinan,
• Pencederaan berat atau penganiayaan yang dilakukan oleh salah
seorang suami atau isteri terhadap orang lainnya
5. Macam-macam perceraian
1. Cerai Talak.
Seorang suami menurut agama Islam, yang akan menceraikan isterinya, mengajukan
surat kepada dan meminta kepada Pengadilan agar diadakan sidang untuk keperluan itu.
2. Cerai Gugat
adalah Perceraian yang disebabkan oleh adanya suatu gugatan lebih dahulu oleh
salah satu pihak kepada Pengadilan dan dengan suatu putusan Pengadilan
6. Kemungkinan putusnya pernikahan
• Mati
Putusnya perkawinan atas kehendak Allah SWT
• Talak
kehendak suami oleh alasan tertentu dan dinyatakan kehendaknya itu dengan ucapan tertentu
• Khulu’
kehendak isteri yang disampaikan si isteri dan diterima oleh suami dan dilanjutkan dengan
ucapannya untuk memutus perkawinan itu
• Fasakh
kehendak hakim sebagai pihak ketiga setelah melihat adanya sesuatu pada suami dan/atau pada
istri yang menandakan tidak dapatnya hubungan perkawinan itu dilanjutkan.