SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
FIKIH KELAS X

Bab 2
MENDALAMI HUKUM ZAKAT DAN
HIKMAHNYA
A. Ketentuan Ajaran Islam tentang
Zakat dan Hikmahnya
Pengertian dan Kedudukan Zakat.
Macam-macam Zakat

Hukum Zakat Hasil Usaha yang
Zakatnya tidak Ditetapkan Nas.
Masalah Zakat dan Utang

Para Kelompok Penerima Zakat
Hikmah Zakat
a. Pengertian Zakat
Syariat Islam telah
mewajibkan kepada para
pengikutnya yang telah
memiliki harta kekayaan
dan sudah memiliki
standar wajib zakat, untuk
mengeluarkan zakatnya,
sebab zakat merupakan
salah satu penggerak
sektor perekonomian.
Apabila kesadaran
berzakat dalam masyarakat
tinggi, maka perekonomian
dalam masyarakat tersebut
akan maju lebih cepat.

Pengertian Zakat dari
Segi Bahasa dan
Menurut Istilah
 Dari segi bahasa, zakat berasal
dari kata “zakā” yang berarti
menumbuhkan, menyucikan,
dan memberikan berkah.
 Menurut istilah syarak, zakat
adalah mengeluarkan sejumlah
harta tertentu untuk diberikan
kepada orang yang berhak
menerimanya dengna syaratsyarat yang telah ditentukan
oleh syariat Islam.
Persamaan dan Perbedaan Zakat, Infak,
Sedekah, dan Pajak
b. Kedudukan Zakat
Zakat merupakan salah satu
rukun Islam yang ke lima, sehingga bagi
orang Islam yang memiliki harta dan telah
mencapai batas tertentu (nisab), maka
hukumnya wajib mengeluarkan zakatnya.
Menurut pendapat yang kuat zakat ini
mulai disyariatkan pada tahun kedua
setelah Nabi saw. hijrah. Perintah zakat
dalam Al-Qur’an sering disebutkan
setelah perintah salat. Misalnya, QS. AlBaqarah ayat 43 yang artinya:
“ Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat,
dan rukuklah beserta orang-orang yang
rukuk”
Karena bayar zakat ini wajib,
maka orang Islam yang menolak
membayar zakat akan dimasukkan ke
neraka. Dalam hadis Nabi saw. disebutkan
:
“Orang yang tidak mau membayar zakat
itu pada hari kiamat (berada) di dalam
neraka” (HR. Tabrani)

Persamaannya :
• Mengeluarkan sebagian harta benda sebagai bentuk
ketaatan seseorang terhadap agamanya dan atau
negaranya.
Perbadaannya:
• Dasar hukum zakat dan infak-sedekah adalah Al-Qur’an
dan hadis, sedangkan pajak dasar hukumnya adalah UU
Pemerintah.
• Status hukum zakat dan pajak adalah wajib, sedangkan
infak-sedekah adalah sunah.
• Tujuan zakat adalah membersihkan jiwa dan harta serta
pemerataan ekonomi, tujuan infak-sedekah adalah
membersihkan jiwa dan harta serta membangun sosial
keagamaan dan kemasyarakatan, sedangkan tujuan pajak
adalah demi kelangsungan pembangunan.
• Sasaran zakat adalah 8 kelompok yang sudah ditentukan
oleh Al-Qur’an, sasaran infak-sedekah adalah bebabs (tidak
dibatasi) baik untuk konsumtif maupun fisik, sedangkan
sasaran pajak adalah yang telah ditentukan Pemerintah
dalam RAPBN/RAPBN
• Waktu pembayaran zakat ditentukan (haul), pajak
ditentukan pemerintah, sedang infak-sedekah tidak ada
batasan.
• Batasan pembayaran zakat ditentukan (nisab), pajak
ditentukan pemerintah (PP), sedang infak-sedekah bebas,
tidak ada batasan
Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah
a. Zakat Fitrah
Layaknya pakaian, jiwa dan harta kita
harus dibersihkan secara berkala dari
dosa-dosa kecil yang telah menumpuk.
Salah satunya dengan cara membayar
zakat .
Zakat fitrah (jiwa)adalah zakat yang wajib
dikeluarkan oleh setiap orang Islam pada
bulan Ramadhan , di awal bulan
Ramadhan disebut ta’jil ( waktu yang
paling utama setelah matahari tenggelam
di akhir ramadhan hingga menjelang salat
Idul Fitri) yang berfungsi untuk
membersihkan jiwa.
Sedangkan orang-orang yang paling
utama diberi zakat adalah kelompok fakir
miskin atau kelompok orang yang sangat
butuh untuk memenuhi keperluannya di
hari raya Idul Fitri.

• Muslim (laki-laki, perempuan, besar,
kecil, merdeka, ataupun budak).
• Memiliki kelebihan makanan bagi diri
dan keluarganya pada malam dan siang
di hari raya Idul Fitri.
• Berkesempatan hidup di bulan
Ramadhan dan di awal bulan Syawal

Bentuk Zakat Fitrah
• Zakat fitrah berupa makanan pokok
pada setiap daerah masing-masing
dengan ukuran 1ṣā’ (3,1 liter atau 2,5
kg).
• Dapat diganti uang seharga bahan
makanan pokok tersebut untuk lebih
memudahkan dan memenuhi
kebutuhan fakir miskin dalam
memenuhi keperluannya di hari raya
Idul Fitri
b. Zakat Mal
Zakat Binatang Ternak
Mal Hasil Pertanian
Emas, Perak dan Uang
Harta Perdagangan
Hasil Penambangan
Harta Terpendam-Harta Karun
Mayoritas ulama sepakat bahwa unta, sapi, kerbau,
dan kambing atau domba yang telah mencapai umur
satu tahun wajib dikeluarkan zakatnya. Adapun
ketentuan aturan zakatnya adalah sebagai berikut.
• Zakat unta:
• 5-9 unta-1 ekor kambing >2 th
• 10-14unta-2 ekor kambing >2 th
• 15-19unta-3 ekor kambing >2 th
• 20-24unta-4 ekor kambing >2 th
• 25-35unta-1 ekor anak unta betina>1 th
• 36-45unta-1 ekor anak unta betina>2 th
• 46-60unta-1 ekor anak unta betina >3 th
• 61-75unta-1 ekor anak unta betina>4 th
• 76-90unta-2 ekor anak unta betina>2th
• 91-120unta- 2ekor anak unta betina>3th
• 120unta-3ekor anak unta betina >2th
Keterangan:
Kewajiban beriikutnya, setelah 121 ekor, setiap 40
ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina berumur 2
tahun. Tiap 50 ekor, zakatnya anak unta betina
berumur 3 tahun. Maka apabila ada 130 ekor unta,
wajib mengeluarkan zakat 2 ejor unta betina berumur
2tahun dan 1 berumur 3 tahun.

Binatang Ternak
• Zakat Sapi/Kerbau :
• 30-39sapi/kerbau-1ekor anak sapi/kerbau betina>1th
• 40-59sapi/kerbau-1ekor anak sapi/kerbau betina>2th
• 60-69sapi/kerbau-2ekor anak sapi/kerbau betina>1th
• 70sapi/kerbau-2 ekor anak sapi/kerbau betina>2th
Keterangan:
Hitungan selanjutnya, untuk setiap 30 ekor sapi/kerbau
zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 tahun. Dan
setiap 40 ekor sapi/kerbau zakatnya anak sapi/kerbau
yang telah berumur 2 tahun.
• Zakat Kambing/Domba :
• 40-120 kambing/domba-1 ekor kambing betina>2th
• 121-200 kambing/domba- 2 ekor kambing betina >2th
• 201-300 kambing/domba-3 ekor kambing betina >2th
Keterangan :
Hitungan berikutnya setiap kambing yang dimiliki
bertambah 100 ekor, maka zakatnya 1 ekor kambing
betina berumur 2 tahun.
Hasil Pertanian
Hasil pertanian yang berupa bij-bijian misalnya padi, jagung,
gandum, dan sejenisnya yang biasa dijadikan sebagai makanan
pokok, hukumnya wajib dikeluarkan zakatnya setiap kali panen
tanpa harus menunggu satu tahun. Jadi, misalnya petani di hasil
panen sawahnya mencapai satu nisab, yaitu 300ṣā’ atau seberat
gabah 14 kuintal, atau berat bersih setelah digiling adalah 10
waṣaq , maka wajib hukumnya mengeluarkan zakat. Apabila
pengairan padi tersebut mengeluarkan biaya, maka zakat yang
harus dibayar oleh petani itu adalah 5%. Akan tetapi apabila
sistem pengairan sawah tanpa mengeluarkan biaya, zakatnya
10%
Emas, Perak dan Uang
Emas dan perak yang wajib di zakatkan adalah yang berbentuk batangan.
Sedangkan yang digunakan untuk perhiasan hukumnya tidak wajib. Dalam
hal ini para ulama berbeda pendapat. Imam Syafi’I tidak mewajibkan zakat
untuk perhiasan. Abu Hanifah mewajibkannya. Sedang Imam Malik
mewajibkan apabila perhiasan itu disimpan dan hanya digunakan sewaktuwaktu.
Perhitungan:
• Emas simpanan 1 tahun seberat 20 Miṣqal = ± 91,92 gram, wajib zakat
2,5% setiap tahun
• Perak simpanan 1 tahun seberat 200 dirham = ± 624 gram, wajib zakat
2,5% setiap tahun
• Uang, surat-surat berharga (cek, giro, deposito) yang jumlahnya sudah
mencapai satu nisab (seharga 91,92 gram emas), maka wajib hukumnya
mengeluarkan zakat 2.5% setiap tahunnya, sebagai mana yang berlaku
pada aturan zakat emas dan perak.
Harta Perdagangan
Berdagang wajib membayar zakat setelah satu
tahun berjalan. Modal mauoun keuntungannya
dikurangi hutang (bila ada) telah mencapai satu
nisab (sebesar nisab emas senilai 91,92 gram
harga emas), wajib hukumnya mengeluarkan
zakat sebesar 2,5 %. Apabila dalam harta
tersebut (modal+keuntungan-hutang) jumlanya
belum mencapai satu nisab, maka harta itu
belum wajib dizakati.
Hasil Penambangan
Bila hasil tambang yang terkumpul
telah mencapai satu nisab, (senilai
emas seberat 91,92 gram) maka wajib
langsung dizakati , tanpa harus
menunggu satu tahun.
Harta
Terpendam/Harta
Karun
Apabila harta karun berupa, emas, perak,
atau barang-barang berharga lainnya
jumlahnya telah mencapai satu nisab
sebesar nisab emas (91,92 gram), maka
wajib hukumnya mengeluarkan zakat saat
itu juga 20%, dan setiap tahun zakatnya
2,5%.
Hukum Zakat Hasil Usaha yang
Zakatnya tidak Ditetapkan Nas.
Hukum Hasil Zakat
Perkebunan
Zakat Profesi (Gaji
dan Upah)
Zakat Industri,
Saham, dan Lainnya
Hukum Hasil Zakat
Perkebunan
Menurut para fuqaha, yang harus dizakati ada 4
yaitu gandum, kurma, sya’ir (juwawut), dan
kismis (anggur kering)
Terdapat perbedaan pendapat pada penilaian
sebab wajibnya, yaitu apakah wajib karena
zatnya sendiri atau karena illat-nya (yang
terkandung)
Zakat Profesi (Gaji
dan Upah)
Jika penghasilan sesorang telah melebihi
kebutuhan pokok hidupnya dan
keluarganya, sedang masih ada sisa 1
nisab, yakni senilai harga 93,6 gr emas dan
telah genap1 tahun, wajib dikeluarkan
zakatnya
Zakat Industri, Saham,
dan Lainnya
Hasil industri, saham, dan sejenisnya wajib
dizakati dengan mengeluarkan 2,5% setiap
tahunnya seperti zakat perdagangan
Ada juga yang menyamakan dengan nisab
dan zakat hasil pertambangan. Sehingga
tidak perlu menunggu 1 tahun ntuk
mengeluarkan zakatnya apabila telah
mencapai nisab
Masalah Zakat dan
Utang
Berhutang.
Hanafi : punya utang, tetapi harta yang ada diluar utang itu kurang dari satu nisab.
Maliki
: utangnya lebih banyak dari harta yang dimiliknya.
Hanbali : utang untuk mendamaikan orang lain. Utang untuk keperluan dirinya.
Syafi’I
: utang untuk mendamaikan orang lain meskipun kaya, utang untuk
keperluan dirinya sendiri, dan utang untuk , menjamin utang orang lain.
Apabila uang yang diutangkan kepada orang lain, zakatnya akan dibayarkan setelah
utangnya dikembalikan. Tahun-tahun saat sedang diutangkan tidak termasuk
dizakatkan.
Adapun harta yang telah bercampur dengan harta utang, hendaknya hartanya
dikurangi jumlah hutangnya, jika sisa hartanya melebihi nisab, maka hukumnya wajib
untuk dizakatkan.
Para Kelompok Penerima
Zakat

Orang-orang yang
berhak menerima
zakat telah ditentukan
oleh Allah swt. pada
QS. At-Taubah ayat 60.
namun ada beberapa
perbedaan
pemahaman para
ulama dalam
memberikan
penjelasannya.

Orang-orang yang Berhak
Menerima Zakat.
• Fakir
• Miskin
• Amil
• Mualaf
• Hamba Sahaya
• Berutang
• Sabilillah
• Musafir
Miskin
• Hanafi : tidak punya sesuatu apapun.
• Maliki : tidak punys sesuatu apapun.
• Hanbali : hsnys punys setengah dari
kebutuhannya tetapi tidak mencukupi.
• Syafi’I : hanya punya setengah dari
keperluannya, tetapi tidak mencukupi
kebutuhannya.
Fakir
• Hanafi : mempunyai harta urang dari 1 nisab
atau punya 1 nisab, tetapi habis untuk
kebutuhannya.
• Maliki : punya harta , tidak cukup untuk
kebutuhan 1 tahun.
• Hanbali : tidak punya harta, atau hanya punya
setengah dari kebutuhannya.
• Syafi’I : tidak punya harta dan usaha atau
hanya punya setengah dari kebutuhannya dan
tidak ada yang menanggung nafkahnya.
Amil
• Hanafi : orang yang diangkat untuk
mengambil, dan mengurus zakat.
• Maliki : pengurus zakat yang adil dan
mengetahui tentang masalah zakat.
• Hanbali : pengelola zakat.
• Syafi’I : pengelola zakat yang tidak dapat
bayaran selain dari zakat.
Mualaf
• Hanafi : tidak diberi zakat sejak khalifah
pertama.
• Maliki : orang yang baru masuk Islam atau
yang diharapkan masuk Islam.
• Hanbali : orang yang berpengaruh, atau
diharapkan masuk Islam atau keislamannya
bertambah kuat.
• Syafi’I : orang yang belum kuat imannya atau
punya pengaruh dan mungkin masuk Islam, atau
orang yang dapat melindungi dari kejahatan
orang kafir atau yang menolak menerima zakat.
Hamba Sahaya
• Hanafi : diberi kesempatan oleh tuannya untuk
menebus dirinya dengan uang atau harta lain.
• Maliki : hamba miskin dibeli dengan uang
zakat untuk dimerdekakan.
• Hanbali : diberi kesempatan oleh tuannya untuk
menebus dirinya dengan uang, diberi zakat untuk
sebatas penebusan.
• Syafi’i
: diberi kesempatan oleh tuannya untuk
menebus dirinya dengan uang, diberi zakat untuk
sebatas penebusan.
Berutang
• Hanafi : punya utang, tetapi harta yang ada
diluar utang itu kurang dari satu nisab.
• Maliki : utangnya lebih banyak dari harta yang
dimiliknya.
• Hanbali : utang untuk mendamaikan orang lain.
Utang untuk keperluan dirinya.
• Syafi’I : utang untuk mendamaikan orang lain
meskipun kaya, utang untuk keperluan dirinya
sendiri, dan utang untuk , menjamin utang orang
lain.
Sabilillah
• Hanafi : bala tentara yang ikut berperang
karena Allah.
• Maliki : bala tentara, mata-mata, dan harus
untuk keperluan perang.
• Hanbali : bala tentara yang tidak
mendapatkan gaji dari pemerintah.
• Syafi’I : bala tentara yang tidak
mendapatkan gaji dari pemerintah.
Musafir
• Hanafi : kehabisan bekal dalam perjalanan.
• Maliki : kehabisan bekal dalam perjalanan,
dan perlu ongkos untuk pulang.
• Hanbali : adapun perjalanannya bukan untuk
maksiat.
• Syafi’I :kehabisan bekal dalam perjalanan,
dan perlu ongkos untuk pulang.adapun
perjalanannya bukan untuk maksiat.
Hikmah Zakat
• Menyempurnakan keislaman seorang hamba
• Bukti kejujuran keimanan pengeluar zakat (muzakki)
• Membersihkan akhlak pemberi zakat dan
menyelamatkannya dari sifat bakhil menuju sifat
dermawan
• Melapangkan dada
• Menjadi mukmin yang sempurna
• Salah satu penyebab masuk surga
• Menjadikan masyarakat muslim seakan satu
keluarga
• Menutup rasa gejolak pada diri pribadi para fakir
•
•
•
•
•
•

Penyuci harta
Satu sebab turunnya kebaikan-kebaikan
Meredakan kemarahan Allah swt
Mencegah akhlak yang buruk
Zakat akan menghapus dosa dan kesalahan
Mencegah kriminalitas yang berkaitan dengan
harta
• Menyelamatkan dari panasnya hari kiamat
• Sarana manusia mengenal batasan-batasan
dari Allah dan syariat-syariat-Nya
Ketentuan Perundang-undangan
Tentang Zakat
Undang-undang No. 38 tahun 1999

Keputusan Menteri Agama RI No.581 tahun 1999
Undang-undang No.
38 tahun 1999
Pada tanggal 23 September 1999 telah disahkan
Undang-Undang Pengelolaan Zakat yaitu UU No.
38 tahun 1999 yang terdiri dari 10 Bab dan 25
Pasal
Keputusan Menteri Agama RI
No.581 tahun 1999
Isi pokok dari Keputusan Menteri Agama RI
No. 581 tahun 1999 adalah bahwa
pengelolaan zakat dapat dlakukan oleh
Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil
Zakat (LAZ) yang berfungsi mengumpulkan,
mendistribusikan, dan mendayagunakan
zakat sesuai tuntnan syariat Islam
Pola Penerapan Ketentuan Zakat
menurut Ketentuan Perundangundangan.
Jenis Harta dan batas besarnya terkena zakat

Cara pengumpulan zakat

Contoh perhitungan zakat
Jenis Harta dan batas besarnya terkena
zakat
• Tetumbuhan
: zakat seukuran nisab padi (1.481 kg
gabah/815kg beras), 5% atau 10% (bila pengairan sulit) setiap
panen.
• Emas & Perak
: zakat senilai 91,92 gr emas murni, 2,5%
tiap tahun. (kecuali Perak, dan perhiasan/perabotan zakat
senilai 642gr emas perak)
• Perusahaan, Perdagangan Pendapatan Jasa : zakat senilai
91,92 gram emas murni , dengan kadar 2,5% tiap tahun
• Binatang Ternak , Tambang dan Harta Terpendam, serta Zakat
Fitrah sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya.
Cara Pengumpulan Zakat
a. Melalui BAZ atau LAZ
b. Muzaki melakukan penghitungan sendiri
hartanya dan zakatnya berdasarkan hukum
agama
c. BAZ dan LAZ membantu muzaki
d. Zakat yang dibayarkan kpada BAZ atau LAZ
adalah keuntungan setelah dikurangi dari
wajib pajak
Contoh Perhitungan Zakat
• Zakat Perdagangan
Misal: modal Rp5000.000,- dengan keuntungan
Rp15.000.000,-. Jika harga emas 1 gr = Rp200.000,
sehingga 91,92 x Rp200.000 = Rp18.384.000,-karena
sudah melebihi satu nisab, maka zakat yang harus
dibayarkan adalah 2.5% x Rp20.000.000,- = Rp500.000,• Zakat Profesi (sebagai Guru)
Misal: gaji Rp2.500.000,-/bulan, jadi setahun
Rp30.000.000,-. Jika nisabnya misal Rp18.384.000,- maka
zakat yang harus dibayarkan adalah 2.5% x
Rp30.000.000,- = Rp750.000,- adapun tiap bulannya
membayar zakat Rp62.500,-
Team Creator :
Anisa Jasmine , Aulia Fatmawati , Ciciek Farcha Alief Nurfida ,
Faatihah Abwabarrizqi , Rosyidatun Nisa’ 

ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA,
KAMI MENGUCAPKAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.  

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (18)

Presentasi Agama- Zakat
Presentasi Agama- ZakatPresentasi Agama- Zakat
Presentasi Agama- Zakat
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Harta wajib zakat
Harta wajib zakatHarta wajib zakat
Harta wajib zakat
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab 8 Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Bab  8 Zakat Fitrah dan Zakat MalBab  8 Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Bab 8 Zakat Fitrah dan Zakat Mal
 
FIQH ZAKAT Materi 3 : Mustahiq zakat
FIQH ZAKAT Materi 3 : Mustahiq zakatFIQH ZAKAT Materi 3 : Mustahiq zakat
FIQH ZAKAT Materi 3 : Mustahiq zakat
 
Fiqih zakat
Fiqih zakatFiqih zakat
Fiqih zakat
 
Zakat Fitrah
Zakat FitrahZakat Fitrah
Zakat Fitrah
 
8.8. zakat
8.8. zakat8.8. zakat
8.8. zakat
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Materi zakat
Materi zakatMateri zakat
Materi zakat
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
 
Bayar Zakat Fitrah Online, Bayar Zakat Pendapatan, Bayar Zakat Penghasilan, S...
Bayar Zakat Fitrah Online, Bayar Zakat Pendapatan, Bayar Zakat Penghasilan, S...Bayar Zakat Fitrah Online, Bayar Zakat Pendapatan, Bayar Zakat Penghasilan, S...
Bayar Zakat Fitrah Online, Bayar Zakat Pendapatan, Bayar Zakat Penghasilan, S...
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
082213314097 zakat yuk, zakat maal di lembaga, zakat pertanian
082213314097 zakat yuk, zakat maal di lembaga, zakat pertanian082213314097 zakat yuk, zakat maal di lembaga, zakat pertanian
082213314097 zakat yuk, zakat maal di lembaga, zakat pertanian
 
082213314097 zakat fitrah, zakat maal, zakat pertanian
082213314097 zakat fitrah, zakat maal, zakat pertanian082213314097 zakat fitrah, zakat maal, zakat pertanian
082213314097 zakat fitrah, zakat maal, zakat pertanian
 
Ketentuan Islam Tentang Zakat
Ketentuan Islam Tentang Zakat Ketentuan Islam Tentang Zakat
Ketentuan Islam Tentang Zakat
 

Semelhante a ZAKATFIKIH

08 zakat - uiu 1022
08 zakat - uiu 102208 zakat - uiu 1022
08 zakat - uiu 1022wk_aiman
 
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdf
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdfPPT manajemen zakat dan wakaf.pdf
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdfFendi58
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaagyana_nadian
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaulyachand95
 
Zakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannyaZakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannyaumifathur
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptMohZaini6
 

Semelhante a ZAKATFIKIH (20)

08 zakat - uiu 1022
08 zakat - uiu 102208 zakat - uiu 1022
08 zakat - uiu 1022
 
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdf
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdfPPT manajemen zakat dan wakaf.pdf
PPT manajemen zakat dan wakaf.pdf
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
 
Zakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannyaZakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannya
 
Zakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannyaZakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannya
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
macam macam zakat
macam macam zakatmacam macam zakat
macam macam zakat
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
14836370.ppt
14836370.ppt14836370.ppt
14836370.ppt
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
 

Mais de Faatihah Abwabarrizqi (9)

5 minutes closer with Spoof Text
5 minutes closer with Spoof Text5 minutes closer with Spoof Text
5 minutes closer with Spoof Text
 
Report Text
Report TextReport Text
Report Text
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
 
Instalasi Software MiniLyrics
Instalasi Software MiniLyricsInstalasi Software MiniLyrics
Instalasi Software MiniLyrics
 
Puisi Baru
Puisi BaruPuisi Baru
Puisi Baru
 
Apreasiasi Karya Seni Rupa
Apreasiasi Karya Seni RupaApreasiasi Karya Seni Rupa
Apreasiasi Karya Seni Rupa
 
Definisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan HikmahnyaDefinisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan Hikmahnya
 

Último

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 

Último (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 

ZAKATFIKIH

  • 1. FIKIH KELAS X Bab 2 MENDALAMI HUKUM ZAKAT DAN HIKMAHNYA
  • 2. A. Ketentuan Ajaran Islam tentang Zakat dan Hikmahnya Pengertian dan Kedudukan Zakat. Macam-macam Zakat Hukum Zakat Hasil Usaha yang Zakatnya tidak Ditetapkan Nas. Masalah Zakat dan Utang Para Kelompok Penerima Zakat Hikmah Zakat
  • 3. a. Pengertian Zakat Syariat Islam telah mewajibkan kepada para pengikutnya yang telah memiliki harta kekayaan dan sudah memiliki standar wajib zakat, untuk mengeluarkan zakatnya, sebab zakat merupakan salah satu penggerak sektor perekonomian. Apabila kesadaran berzakat dalam masyarakat tinggi, maka perekonomian dalam masyarakat tersebut akan maju lebih cepat. Pengertian Zakat dari Segi Bahasa dan Menurut Istilah  Dari segi bahasa, zakat berasal dari kata “zakā” yang berarti menumbuhkan, menyucikan, dan memberikan berkah.  Menurut istilah syarak, zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengna syaratsyarat yang telah ditentukan oleh syariat Islam.
  • 4. Persamaan dan Perbedaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Pajak b. Kedudukan Zakat Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ke lima, sehingga bagi orang Islam yang memiliki harta dan telah mencapai batas tertentu (nisab), maka hukumnya wajib mengeluarkan zakatnya. Menurut pendapat yang kuat zakat ini mulai disyariatkan pada tahun kedua setelah Nabi saw. hijrah. Perintah zakat dalam Al-Qur’an sering disebutkan setelah perintah salat. Misalnya, QS. AlBaqarah ayat 43 yang artinya: “ Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” Karena bayar zakat ini wajib, maka orang Islam yang menolak membayar zakat akan dimasukkan ke neraka. Dalam hadis Nabi saw. disebutkan : “Orang yang tidak mau membayar zakat itu pada hari kiamat (berada) di dalam neraka” (HR. Tabrani) Persamaannya : • Mengeluarkan sebagian harta benda sebagai bentuk ketaatan seseorang terhadap agamanya dan atau negaranya. Perbadaannya: • Dasar hukum zakat dan infak-sedekah adalah Al-Qur’an dan hadis, sedangkan pajak dasar hukumnya adalah UU Pemerintah. • Status hukum zakat dan pajak adalah wajib, sedangkan infak-sedekah adalah sunah. • Tujuan zakat adalah membersihkan jiwa dan harta serta pemerataan ekonomi, tujuan infak-sedekah adalah membersihkan jiwa dan harta serta membangun sosial keagamaan dan kemasyarakatan, sedangkan tujuan pajak adalah demi kelangsungan pembangunan. • Sasaran zakat adalah 8 kelompok yang sudah ditentukan oleh Al-Qur’an, sasaran infak-sedekah adalah bebabs (tidak dibatasi) baik untuk konsumtif maupun fisik, sedangkan sasaran pajak adalah yang telah ditentukan Pemerintah dalam RAPBN/RAPBN • Waktu pembayaran zakat ditentukan (haul), pajak ditentukan pemerintah, sedang infak-sedekah tidak ada batasan. • Batasan pembayaran zakat ditentukan (nisab), pajak ditentukan pemerintah (PP), sedang infak-sedekah bebas, tidak ada batasan
  • 5. Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah a. Zakat Fitrah Layaknya pakaian, jiwa dan harta kita harus dibersihkan secara berkala dari dosa-dosa kecil yang telah menumpuk. Salah satunya dengan cara membayar zakat . Zakat fitrah (jiwa)adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam pada bulan Ramadhan , di awal bulan Ramadhan disebut ta’jil ( waktu yang paling utama setelah matahari tenggelam di akhir ramadhan hingga menjelang salat Idul Fitri) yang berfungsi untuk membersihkan jiwa. Sedangkan orang-orang yang paling utama diberi zakat adalah kelompok fakir miskin atau kelompok orang yang sangat butuh untuk memenuhi keperluannya di hari raya Idul Fitri. • Muslim (laki-laki, perempuan, besar, kecil, merdeka, ataupun budak). • Memiliki kelebihan makanan bagi diri dan keluarganya pada malam dan siang di hari raya Idul Fitri. • Berkesempatan hidup di bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal Bentuk Zakat Fitrah • Zakat fitrah berupa makanan pokok pada setiap daerah masing-masing dengan ukuran 1ṣā’ (3,1 liter atau 2,5 kg). • Dapat diganti uang seharga bahan makanan pokok tersebut untuk lebih memudahkan dan memenuhi kebutuhan fakir miskin dalam memenuhi keperluannya di hari raya Idul Fitri
  • 6. b. Zakat Mal Zakat Binatang Ternak Mal Hasil Pertanian Emas, Perak dan Uang Harta Perdagangan Hasil Penambangan Harta Terpendam-Harta Karun
  • 7. Mayoritas ulama sepakat bahwa unta, sapi, kerbau, dan kambing atau domba yang telah mencapai umur satu tahun wajib dikeluarkan zakatnya. Adapun ketentuan aturan zakatnya adalah sebagai berikut. • Zakat unta: • 5-9 unta-1 ekor kambing >2 th • 10-14unta-2 ekor kambing >2 th • 15-19unta-3 ekor kambing >2 th • 20-24unta-4 ekor kambing >2 th • 25-35unta-1 ekor anak unta betina>1 th • 36-45unta-1 ekor anak unta betina>2 th • 46-60unta-1 ekor anak unta betina >3 th • 61-75unta-1 ekor anak unta betina>4 th • 76-90unta-2 ekor anak unta betina>2th • 91-120unta- 2ekor anak unta betina>3th • 120unta-3ekor anak unta betina >2th Keterangan: Kewajiban beriikutnya, setelah 121 ekor, setiap 40 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina berumur 2 tahun. Tiap 50 ekor, zakatnya anak unta betina berumur 3 tahun. Maka apabila ada 130 ekor unta, wajib mengeluarkan zakat 2 ejor unta betina berumur 2tahun dan 1 berumur 3 tahun. Binatang Ternak • Zakat Sapi/Kerbau : • 30-39sapi/kerbau-1ekor anak sapi/kerbau betina>1th • 40-59sapi/kerbau-1ekor anak sapi/kerbau betina>2th • 60-69sapi/kerbau-2ekor anak sapi/kerbau betina>1th • 70sapi/kerbau-2 ekor anak sapi/kerbau betina>2th Keterangan: Hitungan selanjutnya, untuk setiap 30 ekor sapi/kerbau zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 tahun. Dan setiap 40 ekor sapi/kerbau zakatnya anak sapi/kerbau yang telah berumur 2 tahun. • Zakat Kambing/Domba : • 40-120 kambing/domba-1 ekor kambing betina>2th • 121-200 kambing/domba- 2 ekor kambing betina >2th • 201-300 kambing/domba-3 ekor kambing betina >2th Keterangan : Hitungan berikutnya setiap kambing yang dimiliki bertambah 100 ekor, maka zakatnya 1 ekor kambing betina berumur 2 tahun.
  • 8. Hasil Pertanian Hasil pertanian yang berupa bij-bijian misalnya padi, jagung, gandum, dan sejenisnya yang biasa dijadikan sebagai makanan pokok, hukumnya wajib dikeluarkan zakatnya setiap kali panen tanpa harus menunggu satu tahun. Jadi, misalnya petani di hasil panen sawahnya mencapai satu nisab, yaitu 300ṣā’ atau seberat gabah 14 kuintal, atau berat bersih setelah digiling adalah 10 waṣaq , maka wajib hukumnya mengeluarkan zakat. Apabila pengairan padi tersebut mengeluarkan biaya, maka zakat yang harus dibayar oleh petani itu adalah 5%. Akan tetapi apabila sistem pengairan sawah tanpa mengeluarkan biaya, zakatnya 10%
  • 9. Emas, Perak dan Uang Emas dan perak yang wajib di zakatkan adalah yang berbentuk batangan. Sedangkan yang digunakan untuk perhiasan hukumnya tidak wajib. Dalam hal ini para ulama berbeda pendapat. Imam Syafi’I tidak mewajibkan zakat untuk perhiasan. Abu Hanifah mewajibkannya. Sedang Imam Malik mewajibkan apabila perhiasan itu disimpan dan hanya digunakan sewaktuwaktu. Perhitungan: • Emas simpanan 1 tahun seberat 20 Miṣqal = ± 91,92 gram, wajib zakat 2,5% setiap tahun • Perak simpanan 1 tahun seberat 200 dirham = ± 624 gram, wajib zakat 2,5% setiap tahun • Uang, surat-surat berharga (cek, giro, deposito) yang jumlahnya sudah mencapai satu nisab (seharga 91,92 gram emas), maka wajib hukumnya mengeluarkan zakat 2.5% setiap tahunnya, sebagai mana yang berlaku pada aturan zakat emas dan perak.
  • 10. Harta Perdagangan Berdagang wajib membayar zakat setelah satu tahun berjalan. Modal mauoun keuntungannya dikurangi hutang (bila ada) telah mencapai satu nisab (sebesar nisab emas senilai 91,92 gram harga emas), wajib hukumnya mengeluarkan zakat sebesar 2,5 %. Apabila dalam harta tersebut (modal+keuntungan-hutang) jumlanya belum mencapai satu nisab, maka harta itu belum wajib dizakati.
  • 11. Hasil Penambangan Bila hasil tambang yang terkumpul telah mencapai satu nisab, (senilai emas seberat 91,92 gram) maka wajib langsung dizakati , tanpa harus menunggu satu tahun.
  • 12. Harta Terpendam/Harta Karun Apabila harta karun berupa, emas, perak, atau barang-barang berharga lainnya jumlahnya telah mencapai satu nisab sebesar nisab emas (91,92 gram), maka wajib hukumnya mengeluarkan zakat saat itu juga 20%, dan setiap tahun zakatnya 2,5%.
  • 13. Hukum Zakat Hasil Usaha yang Zakatnya tidak Ditetapkan Nas. Hukum Hasil Zakat Perkebunan Zakat Profesi (Gaji dan Upah) Zakat Industri, Saham, dan Lainnya
  • 14. Hukum Hasil Zakat Perkebunan Menurut para fuqaha, yang harus dizakati ada 4 yaitu gandum, kurma, sya’ir (juwawut), dan kismis (anggur kering) Terdapat perbedaan pendapat pada penilaian sebab wajibnya, yaitu apakah wajib karena zatnya sendiri atau karena illat-nya (yang terkandung)
  • 15. Zakat Profesi (Gaji dan Upah) Jika penghasilan sesorang telah melebihi kebutuhan pokok hidupnya dan keluarganya, sedang masih ada sisa 1 nisab, yakni senilai harga 93,6 gr emas dan telah genap1 tahun, wajib dikeluarkan zakatnya
  • 16. Zakat Industri, Saham, dan Lainnya Hasil industri, saham, dan sejenisnya wajib dizakati dengan mengeluarkan 2,5% setiap tahunnya seperti zakat perdagangan Ada juga yang menyamakan dengan nisab dan zakat hasil pertambangan. Sehingga tidak perlu menunggu 1 tahun ntuk mengeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisab
  • 17. Masalah Zakat dan Utang Berhutang. Hanafi : punya utang, tetapi harta yang ada diluar utang itu kurang dari satu nisab. Maliki : utangnya lebih banyak dari harta yang dimiliknya. Hanbali : utang untuk mendamaikan orang lain. Utang untuk keperluan dirinya. Syafi’I : utang untuk mendamaikan orang lain meskipun kaya, utang untuk keperluan dirinya sendiri, dan utang untuk , menjamin utang orang lain. Apabila uang yang diutangkan kepada orang lain, zakatnya akan dibayarkan setelah utangnya dikembalikan. Tahun-tahun saat sedang diutangkan tidak termasuk dizakatkan. Adapun harta yang telah bercampur dengan harta utang, hendaknya hartanya dikurangi jumlah hutangnya, jika sisa hartanya melebihi nisab, maka hukumnya wajib untuk dizakatkan.
  • 18. Para Kelompok Penerima Zakat Orang-orang yang berhak menerima zakat telah ditentukan oleh Allah swt. pada QS. At-Taubah ayat 60. namun ada beberapa perbedaan pemahaman para ulama dalam memberikan penjelasannya. Orang-orang yang Berhak Menerima Zakat. • Fakir • Miskin • Amil • Mualaf • Hamba Sahaya • Berutang • Sabilillah • Musafir
  • 19. Miskin • Hanafi : tidak punya sesuatu apapun. • Maliki : tidak punys sesuatu apapun. • Hanbali : hsnys punys setengah dari kebutuhannya tetapi tidak mencukupi. • Syafi’I : hanya punya setengah dari keperluannya, tetapi tidak mencukupi kebutuhannya.
  • 20. Fakir • Hanafi : mempunyai harta urang dari 1 nisab atau punya 1 nisab, tetapi habis untuk kebutuhannya. • Maliki : punya harta , tidak cukup untuk kebutuhan 1 tahun. • Hanbali : tidak punya harta, atau hanya punya setengah dari kebutuhannya. • Syafi’I : tidak punya harta dan usaha atau hanya punya setengah dari kebutuhannya dan tidak ada yang menanggung nafkahnya.
  • 21. Amil • Hanafi : orang yang diangkat untuk mengambil, dan mengurus zakat. • Maliki : pengurus zakat yang adil dan mengetahui tentang masalah zakat. • Hanbali : pengelola zakat. • Syafi’I : pengelola zakat yang tidak dapat bayaran selain dari zakat.
  • 22. Mualaf • Hanafi : tidak diberi zakat sejak khalifah pertama. • Maliki : orang yang baru masuk Islam atau yang diharapkan masuk Islam. • Hanbali : orang yang berpengaruh, atau diharapkan masuk Islam atau keislamannya bertambah kuat. • Syafi’I : orang yang belum kuat imannya atau punya pengaruh dan mungkin masuk Islam, atau orang yang dapat melindungi dari kejahatan orang kafir atau yang menolak menerima zakat.
  • 23. Hamba Sahaya • Hanafi : diberi kesempatan oleh tuannya untuk menebus dirinya dengan uang atau harta lain. • Maliki : hamba miskin dibeli dengan uang zakat untuk dimerdekakan. • Hanbali : diberi kesempatan oleh tuannya untuk menebus dirinya dengan uang, diberi zakat untuk sebatas penebusan. • Syafi’i : diberi kesempatan oleh tuannya untuk menebus dirinya dengan uang, diberi zakat untuk sebatas penebusan.
  • 24. Berutang • Hanafi : punya utang, tetapi harta yang ada diluar utang itu kurang dari satu nisab. • Maliki : utangnya lebih banyak dari harta yang dimiliknya. • Hanbali : utang untuk mendamaikan orang lain. Utang untuk keperluan dirinya. • Syafi’I : utang untuk mendamaikan orang lain meskipun kaya, utang untuk keperluan dirinya sendiri, dan utang untuk , menjamin utang orang lain.
  • 25. Sabilillah • Hanafi : bala tentara yang ikut berperang karena Allah. • Maliki : bala tentara, mata-mata, dan harus untuk keperluan perang. • Hanbali : bala tentara yang tidak mendapatkan gaji dari pemerintah. • Syafi’I : bala tentara yang tidak mendapatkan gaji dari pemerintah.
  • 26. Musafir • Hanafi : kehabisan bekal dalam perjalanan. • Maliki : kehabisan bekal dalam perjalanan, dan perlu ongkos untuk pulang. • Hanbali : adapun perjalanannya bukan untuk maksiat. • Syafi’I :kehabisan bekal dalam perjalanan, dan perlu ongkos untuk pulang.adapun perjalanannya bukan untuk maksiat.
  • 27. Hikmah Zakat • Menyempurnakan keislaman seorang hamba • Bukti kejujuran keimanan pengeluar zakat (muzakki) • Membersihkan akhlak pemberi zakat dan menyelamatkannya dari sifat bakhil menuju sifat dermawan • Melapangkan dada • Menjadi mukmin yang sempurna • Salah satu penyebab masuk surga • Menjadikan masyarakat muslim seakan satu keluarga • Menutup rasa gejolak pada diri pribadi para fakir
  • 28. • • • • • • Penyuci harta Satu sebab turunnya kebaikan-kebaikan Meredakan kemarahan Allah swt Mencegah akhlak yang buruk Zakat akan menghapus dosa dan kesalahan Mencegah kriminalitas yang berkaitan dengan harta • Menyelamatkan dari panasnya hari kiamat • Sarana manusia mengenal batasan-batasan dari Allah dan syariat-syariat-Nya
  • 29. Ketentuan Perundang-undangan Tentang Zakat Undang-undang No. 38 tahun 1999 Keputusan Menteri Agama RI No.581 tahun 1999
  • 30. Undang-undang No. 38 tahun 1999 Pada tanggal 23 September 1999 telah disahkan Undang-Undang Pengelolaan Zakat yaitu UU No. 38 tahun 1999 yang terdiri dari 10 Bab dan 25 Pasal
  • 31. Keputusan Menteri Agama RI No.581 tahun 1999 Isi pokok dari Keputusan Menteri Agama RI No. 581 tahun 1999 adalah bahwa pengelolaan zakat dapat dlakukan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berfungsi mengumpulkan, mendistribusikan, dan mendayagunakan zakat sesuai tuntnan syariat Islam
  • 32. Pola Penerapan Ketentuan Zakat menurut Ketentuan Perundangundangan. Jenis Harta dan batas besarnya terkena zakat Cara pengumpulan zakat Contoh perhitungan zakat
  • 33. Jenis Harta dan batas besarnya terkena zakat • Tetumbuhan : zakat seukuran nisab padi (1.481 kg gabah/815kg beras), 5% atau 10% (bila pengairan sulit) setiap panen. • Emas & Perak : zakat senilai 91,92 gr emas murni, 2,5% tiap tahun. (kecuali Perak, dan perhiasan/perabotan zakat senilai 642gr emas perak) • Perusahaan, Perdagangan Pendapatan Jasa : zakat senilai 91,92 gram emas murni , dengan kadar 2,5% tiap tahun • Binatang Ternak , Tambang dan Harta Terpendam, serta Zakat Fitrah sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya.
  • 34. Cara Pengumpulan Zakat a. Melalui BAZ atau LAZ b. Muzaki melakukan penghitungan sendiri hartanya dan zakatnya berdasarkan hukum agama c. BAZ dan LAZ membantu muzaki d. Zakat yang dibayarkan kpada BAZ atau LAZ adalah keuntungan setelah dikurangi dari wajib pajak
  • 35. Contoh Perhitungan Zakat • Zakat Perdagangan Misal: modal Rp5000.000,- dengan keuntungan Rp15.000.000,-. Jika harga emas 1 gr = Rp200.000, sehingga 91,92 x Rp200.000 = Rp18.384.000,-karena sudah melebihi satu nisab, maka zakat yang harus dibayarkan adalah 2.5% x Rp20.000.000,- = Rp500.000,• Zakat Profesi (sebagai Guru) Misal: gaji Rp2.500.000,-/bulan, jadi setahun Rp30.000.000,-. Jika nisabnya misal Rp18.384.000,- maka zakat yang harus dibayarkan adalah 2.5% x Rp30.000.000,- = Rp750.000,- adapun tiap bulannya membayar zakat Rp62.500,-
  • 36. Team Creator : Anisa Jasmine , Aulia Fatmawati , Ciciek Farcha Alief Nurfida , Faatihah Abwabarrizqi , Rosyidatun Nisa’  ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA, KAMI MENGUCAPKAN SEKIAN DAN TERIMAKASIH.  