SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
KLASIFIKASI
KELOMPOK 2
Nova Afizal
01 211250000383
ANGGOTA
M. Khusnud Dhonni
02 211250000393
Erlangga Putra W.
04 211250000407
M. Roiful Anam
05 211250000423
Maulana Fauzil Adhim
03 211250000397
KLASIFIKASI
Klasifikasi data mining adalah sebuah proses menemukan
definisi kesamaan karakteristik dalam suatu kelompok atau
kelas (class). Klasifikasi data mining menjadi salah satu
metode yang paling umum untuk digunakan. Metode ini
dilakukan bertujuan untuk memperkirakan kelas dari suatu
objek yang labelnya belum diketahui.
ALGORITMA YANG BISA DIGUNAKAN DALAM
TEKNIK KLASIFIKASI
Pohon Keputusan
(Decision Tree)
01
K-Nearest Neighbors
(K-NN)
02
Algoritma ini membangun model pohon
keputusan berdasarkan atribut-atribut
yang ada dalam data pelatihan. Pohon
keputusan dapat digunakan untuk
mengambil keputusan berdasarkan
serangkaian aturan yang ditentukan.
Algoritma ini memprediksi kelas objek
baru berdasarkan mayoritas kelas dari
K tetangga terdekatnya dalam ruang
atribut. Jarak antara objek dihitung
berdasarkan atribut-atribut yang ada.
ALGORITMA YANG BISA DIGUNAKAN DALAM
TEKNIK KLASIFIKASI
Algoritma ini didasarkan pada Teorema
Bayes dan mengasumsikan independensi
kondisional antara atribut-atribut. Dengan
menggunakan probabilitas, Naive Bayes
dapat memprediksi kelas berdasarkan
kombinasi atribut yang diamati.
Algoritma ini terinspirasi oleh struktur dan
fungsi jaringan saraf manusia. Jaringan
saraf tiruan terdiri dari lapisan-lapisan
neuron buatan dan dapat mempelajari
pola dari data pelatihan untuk melakukan
klasifikasi.
Naives bayes
03
Jaringan Saraf Tiruan
(Artificial Neural Networks)
04
CIRI-CIRI UTAMA KLASIFIKASI
Ciri-ciri utama klasifikasi dalam data mining adalah adanya atribut numerik dan atribut
nominal dalam proses pengklasifikasian. Atribut numerik merupakan atribut dengan nilai
berupa bilangan, sementara atribut nominal memiliki nilai dari suatu himpunan label atau
kategori. Pada klasifikasi, fokusnya adalah pada kelas atau label yang ingin diprediksi, yang
selalu bersifat nominal. Dalam klasifikasi, atribut dapat berupa numerik atau nominal, tetapi
kelasnya selalu bersifat nominal.
Resume Jurnal
Judul Klasifikasi Data Mining Untuk Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri
Sipil Tahun 2017 Menggunakan Metode Naïve Bayes
Penulis Rado Yendra, Laradea Marifni, Irma Suryani
Vol Vol. 6, No. 1
Tahun 2020
Pendahuluaan Pendahuluan membahas rekrutmen dan seleksi CPNS di Indonesia yang
masih dinilai buruk dan rentan terhadap KKN. Kualitas PNS yang diterima
juga rendah. Birokrasi pemerintah membutuhkan PNS yang profesional
dan berkualitas. Penelitian menggunakan metode Naïve Bayes sebagai
alat klasifikasi data mining untuk seleksi CPNS pada Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Resume Jurnal
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh distribusi yang tepat untuk fitur-
fitur data yang bersifat kontinu. Dalam konteks ini, penelitian dilakukan
untuk mencari distribusi yang sesuai dengan karakteristik data yang
bersifat kontinu, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis dan
mengklasifikasikan data dengan akurasi yang lebih baik.
Metode Dalam jurnal ini Menggunakan Metode Klasifikasi dan Metode Naive Bayes
Resume Jurnal
Hasil dan pembahasan  Perhitungan Naïve Bayes
Perhitungan naïve bayes dilakukan dengan menghitung sebanyak 284 data yang dibagi
menjadi 227 data training dan 57 data testing
 Perhitungan Data Training
Data training dihitung secara manual menggunakan persamaan-persamaan yang disajikan
sebelumnya. Untuk fitur-fitur data yang kontinu dihitung menggunakan distribusi normal
dan distribusi gamma. terdapat 2 fitur data kategori yaitu JK dan Keterangan, dan 4 fitur
data kontinu yaitu SKD, SKB1, SKB2, dan SKB3. Oleh karena itu 4 fitur kontinu tersebut
akan dihitung menggunakan distribusi normal dan distribusi gamma. Dilihat bahwa
distribusi normal memiliki akurasi sebesar 81% dimana hasil data yang tepat sebanyak 46
dan hasil data yang tidak tepat sebanyak 11. Sedangkan distribusi gamma memiliki akurasi
sebesar 70% dimana hasil data yang tepat sebanyak 40 dan hasil data yang tidak tepat
sebanyak 17.
Resume Jurnal
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes dalam seleksi
CPNS menghasilkan akurasi yang baik dengan perbandingan data training
dan testing 80%:20%. Distribusi normal pada fitur kontinu memberikan
akurasi yang lebih tinggi (81%) daripada distribusi gamma (70%). Dengan
demikian, distribusi normal lebih tepat digunakan dalam metode Naïve
Bayes untuk menghitung fitur-fitur data kontinu karena lebih akurat.
CONTOH KLASIFIKASI DATA
DENGAN ALGORITMA NAÏVE
BAYES
DATASET CUACA
Label/Class
Berupa Nominal
Atribut Berupa Nominal
LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
1. Menentukan Probalititas Class
2. Menentukkan Probabilitas Kategori
LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
3. Membuat Tabel Kategori
LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
4. Menguji Hasil Klasifikasi Naive Bayes
Rumus klasifikasi Naive Bayes adalah sebagai berikut:
P(y|x) = P(x|y) * P(y) / P(x)
Penjelasan :
1. P(y|x) adalah probabilitas kelas y, diberikan fitur x
2. P(x|y) adalah probabilitas fitur x, diberikan kelas y
3. P(y) adalah probabilitas prior kelas y
4. P(x) adalah probabilitas keseluruhan fitur x
LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
Dan seterusnya sampai data berakhir
LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
5. Hasil Klasifikasi Naive Bayes
MATUR SUWUN
Ono Pitakonan Gak?
#doaibuorasepele

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Klasifikasi Data.pptx

Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
ppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptxppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptxRahmaNatasyah
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifSiti Sahati
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrikSyafie ALin
 
04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.pptPutrifitriasari1
 
Tutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptTutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptJurnalJTIM
 
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiri
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiriProcceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiri
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiriAndika Dwi Hadiri
 
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikatShindi Wara
 
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptx
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptxEvaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptx
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptxSDNSARENG02
 
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030Charles Rudiyanto
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.pptBanjarMasin4
 
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptx
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptxPertemuan 3 Model Data Mining.pptx
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptxArwansyahDipanegara
 
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdfTeknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdfRizkyNolanSetyowati
 
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih) d. pengolahan dan analisa data
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih)   d. pengolahan dan analisa dataSiskohatkes 2020 (kompetensi ppih)   d. pengolahan dan analisa data
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih) d. pengolahan dan analisa datarickygunawan84
 

Semelhante a Klasifikasi Data.pptx (20)

Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Cara pemakaian weka
Cara pemakaian wekaCara pemakaian weka
Cara pemakaian weka
 
ppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptxppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptx
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
PPT KEL 3 DAI - 007.pptx
PPT KEL 3 DAI - 007.pptxPPT KEL 3 DAI - 007.pptx
PPT KEL 3 DAI - 007.pptx
 
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrik
 
Pertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdfPertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdf
 
04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt
 
Tutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptTutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.ppt
 
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiri
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiriProcceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiri
Procceding_KNIT_2_97-102_AndikaDwiHadiri
 
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat
06211540000101 shindi shella klasifikasi data adult income amerika serikat
 
Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
 
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptx
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptxEvaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptx
Evaluasi-Pembelajaran-Di-SD-Modul-4.pptx
 
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030
Ppt final project data mining a charles rudiyanto 06211540000030
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
 
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptx
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptxPertemuan 3 Model Data Mining.pptx
Pertemuan 3 Model Data Mining.pptx
 
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdfTeknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Teknik_analisis_dt.kual.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
 
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih) d. pengolahan dan analisa data
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih)   d. pengolahan dan analisa dataSiskohatkes 2020 (kompetensi ppih)   d. pengolahan dan analisa data
Siskohatkes 2020 (kompetensi ppih) d. pengolahan dan analisa data
 

Último

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Último (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

Klasifikasi Data.pptx

  • 2. Nova Afizal 01 211250000383 ANGGOTA M. Khusnud Dhonni 02 211250000393 Erlangga Putra W. 04 211250000407 M. Roiful Anam 05 211250000423 Maulana Fauzil Adhim 03 211250000397
  • 3. KLASIFIKASI Klasifikasi data mining adalah sebuah proses menemukan definisi kesamaan karakteristik dalam suatu kelompok atau kelas (class). Klasifikasi data mining menjadi salah satu metode yang paling umum untuk digunakan. Metode ini dilakukan bertujuan untuk memperkirakan kelas dari suatu objek yang labelnya belum diketahui.
  • 4. ALGORITMA YANG BISA DIGUNAKAN DALAM TEKNIK KLASIFIKASI Pohon Keputusan (Decision Tree) 01 K-Nearest Neighbors (K-NN) 02 Algoritma ini membangun model pohon keputusan berdasarkan atribut-atribut yang ada dalam data pelatihan. Pohon keputusan dapat digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan serangkaian aturan yang ditentukan. Algoritma ini memprediksi kelas objek baru berdasarkan mayoritas kelas dari K tetangga terdekatnya dalam ruang atribut. Jarak antara objek dihitung berdasarkan atribut-atribut yang ada.
  • 5. ALGORITMA YANG BISA DIGUNAKAN DALAM TEKNIK KLASIFIKASI Algoritma ini didasarkan pada Teorema Bayes dan mengasumsikan independensi kondisional antara atribut-atribut. Dengan menggunakan probabilitas, Naive Bayes dapat memprediksi kelas berdasarkan kombinasi atribut yang diamati. Algoritma ini terinspirasi oleh struktur dan fungsi jaringan saraf manusia. Jaringan saraf tiruan terdiri dari lapisan-lapisan neuron buatan dan dapat mempelajari pola dari data pelatihan untuk melakukan klasifikasi. Naives bayes 03 Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Networks) 04
  • 6. CIRI-CIRI UTAMA KLASIFIKASI Ciri-ciri utama klasifikasi dalam data mining adalah adanya atribut numerik dan atribut nominal dalam proses pengklasifikasian. Atribut numerik merupakan atribut dengan nilai berupa bilangan, sementara atribut nominal memiliki nilai dari suatu himpunan label atau kategori. Pada klasifikasi, fokusnya adalah pada kelas atau label yang ingin diprediksi, yang selalu bersifat nominal. Dalam klasifikasi, atribut dapat berupa numerik atau nominal, tetapi kelasnya selalu bersifat nominal.
  • 7. Resume Jurnal Judul Klasifikasi Data Mining Untuk Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2017 Menggunakan Metode Naïve Bayes Penulis Rado Yendra, Laradea Marifni, Irma Suryani Vol Vol. 6, No. 1 Tahun 2020 Pendahuluaan Pendahuluan membahas rekrutmen dan seleksi CPNS di Indonesia yang masih dinilai buruk dan rentan terhadap KKN. Kualitas PNS yang diterima juga rendah. Birokrasi pemerintah membutuhkan PNS yang profesional dan berkualitas. Penelitian menggunakan metode Naïve Bayes sebagai alat klasifikasi data mining untuk seleksi CPNS pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
  • 8. Resume Jurnal Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh distribusi yang tepat untuk fitur- fitur data yang bersifat kontinu. Dalam konteks ini, penelitian dilakukan untuk mencari distribusi yang sesuai dengan karakteristik data yang bersifat kontinu, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan data dengan akurasi yang lebih baik. Metode Dalam jurnal ini Menggunakan Metode Klasifikasi dan Metode Naive Bayes
  • 9. Resume Jurnal Hasil dan pembahasan  Perhitungan Naïve Bayes Perhitungan naïve bayes dilakukan dengan menghitung sebanyak 284 data yang dibagi menjadi 227 data training dan 57 data testing  Perhitungan Data Training Data training dihitung secara manual menggunakan persamaan-persamaan yang disajikan sebelumnya. Untuk fitur-fitur data yang kontinu dihitung menggunakan distribusi normal dan distribusi gamma. terdapat 2 fitur data kategori yaitu JK dan Keterangan, dan 4 fitur data kontinu yaitu SKD, SKB1, SKB2, dan SKB3. Oleh karena itu 4 fitur kontinu tersebut akan dihitung menggunakan distribusi normal dan distribusi gamma. Dilihat bahwa distribusi normal memiliki akurasi sebesar 81% dimana hasil data yang tepat sebanyak 46 dan hasil data yang tidak tepat sebanyak 11. Sedangkan distribusi gamma memiliki akurasi sebesar 70% dimana hasil data yang tepat sebanyak 40 dan hasil data yang tidak tepat sebanyak 17.
  • 10. Resume Jurnal Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes dalam seleksi CPNS menghasilkan akurasi yang baik dengan perbandingan data training dan testing 80%:20%. Distribusi normal pada fitur kontinu memberikan akurasi yang lebih tinggi (81%) daripada distribusi gamma (70%). Dengan demikian, distribusi normal lebih tepat digunakan dalam metode Naïve Bayes untuk menghitung fitur-fitur data kontinu karena lebih akurat.
  • 11. CONTOH KLASIFIKASI DATA DENGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES
  • 13. LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES 1. Menentukan Probalititas Class 2. Menentukkan Probabilitas Kategori
  • 14. LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES 3. Membuat Tabel Kategori
  • 15. LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES 4. Menguji Hasil Klasifikasi Naive Bayes Rumus klasifikasi Naive Bayes adalah sebagai berikut: P(y|x) = P(x|y) * P(y) / P(x) Penjelasan : 1. P(y|x) adalah probabilitas kelas y, diberikan fitur x 2. P(x|y) adalah probabilitas fitur x, diberikan kelas y 3. P(y) adalah probabilitas prior kelas y 4. P(x) adalah probabilitas keseluruhan fitur x
  • 16. LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES Dan seterusnya sampai data berakhir
  • 17. LANGKAH KLASIFIKASI NAÏVE BAYES 5. Hasil Klasifikasi Naive Bayes
  • 18. MATUR SUWUN Ono Pitakonan Gak? #doaibuorasepele