SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun oleh kelompok 4 :
Kelas C
1.

Siti Zuariyah

[ 2012 – 11 – 220 ]

2.

Abdul manan

[ 2012 – 11 – 221 ]

3.

Riana Untari

[ 2012 – 11 – 222 ]

4.

Rinata Febriyanti

[ 2012 – 11 – 224 ]

5.

Novian Tri Wicaksono

[ 2012 – 11 – 225 ]

6.

M. Faidhur Rohman

[ 2012 – 11 – 226 ]

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen (SIM) (dalam bahasa inggris: management information
system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia.dokumen, teknologi dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan
saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
Ada dua alasan utama mengapa para manajer saat ini memberikan perhatian makin
besar pada manajemen informasi. Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks
dan kedua, kemampuan perangkat komputer makin baik. Hasil olahan komputer pada awal
pemakaiannya di tahun 50-an baru dimanfaatkan pegawai administrasi di bagian akuntansi
yang komputernya melaksanakan aplikasi gaji,tetapi berupa produk sampingan. Gagasan
untuk menggunakan komputer sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen dalam rangka
pemecahan masalah manajemen pada tahun 60-an merupakan terobosan besar.
Dekade sekarang, sulit sekali memisahkan manajemen dengan komputerisasi,
sehingga banyak penulis mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
dengan memasukkan unsur komputer sebagai salah satu komponennya. Di sini coba
merangkum beberapa pengertian SIM, SIM diartikan sebagai kerjasama antara manusia dan
mesin untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan manajemen dalam rangka proses
pengambilan keputusan manajemen.

B. Lingkup Bahasan
Setelah mengetahui istilah Sistem Informasi Manajemen serta kaitannya dengan
komputer, pembahasan akan masuk pada inti bab yang akan memaparkan perihal :
1. Di mana manajer berada
2. Syarat informasi yang baik
3. Aspek-aspek sistem informasi
4. Sistem informasi keorganisasian
5. Informasi yang unggul
Lingkup bahasan dalam bab ini dapat dilihat pada skema berikut :
Syarat Informasi
Yang baik

Dimana Manajer
Berada

Aspek-Aspek
Sistem Informasi

Sistem Informasi
Keorganisasian

Informasi Yang
Unggul
Penjelasan :
Sistem Informasi Manajemen mendukung pengambilan keputusan manajemen,
khususnya dalam penyajian informasi. Dimulai dari menjelaskan dimana saja para
pengambilan keputusan itu berada dalam organisani beserta peran sistem informasi
bagi tiap kelompok pengambil keputusan itu, berlanjut ke penjelasan mengenai aspekaspek apa saja yang terkandung dalam SIM, sampai bagaimana hendaknya informasi
disajikan agar menjadi informasi yang unggul.

C.

Uraian

1. Di mana Manajer Berada
Manajer , sebagai pengguna informasi dalam rangka pengambilan keputusan, berada di
berbagai tingkat dan area fungsional dalam perusahaan. Perhatikan gambar berikut :

ES
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
( CBIS )

OA
DSS
MIS
AIS
Tingkat
Atas

Tingkat
Informasi

Menengah
Tingkat
Bawah

Fungsi

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi

keuanganSDM manu- Pema- Inforfactur saran masi
( Fungsi dan Tingkat Manajemen )
Gambar di atas memperlihatkan bahwa para manajer suatu perusahaan, dalam hal ini
misalnya perusahaan manufactur, dapat dikelompokkan menurut tingkat dan area
fungsionalnya. Para manajer itu hendaknya didukung informasi yang andal agar mereka dapat
melakukan tugasnya dengan baik. Komputer, disini yang lain, dapat membantu terlaksananya
proses penyajian informasi yang baik.
Jadi model sistem informasi berbasis komputer ( Computer Based Information System
– CBIS ) telah menjadi pilihan terbai dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis.
Suatu model CBIS sebenarnya mengacu pada evolusi sistem informasi yang berbasiskan
komputer yang tahapannya memperlihatkan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus
pemanfaatannya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan.
Daur Hidup CBIS
Pengolahan data perusahaan diaplikasikan oleh AIS ( Accounting Information System ) atau
ada yang mengistilahkan TPS ( Transaction Information System ), hasil yang digunakan
pejabat di tingkat bawah. Hasil pengolahan ini dapat diolah lagi dengan aplikasi MIS (
Management Information System ) yang hasilnya dapat digunakan manajer secara umum.
Kadang-kadang manajer diharapkan pada kondisi harus mengambil keputusan mengenai
masalah tertentu yang polanya semi struktur. Informasi dari MIS dapat digunakan oleh
aplikasi DSS ( Decision Support System ) untuk membantu manajer dan mengaplikasikan
keputusan tadi. Pada saat DSS berkembang, berkembang pula aplikasi komputer yang disebut
OS ( Office Automation ) yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. Saat ini
perkembangan komputer makin pesat untuk menerapkan AI ( Artikafical Intelligence ) atau
kecerdasan buatan.
Agar lebih jelas, berikut ini disajikan daur hidup sistem informasi menurut tahapan
perkembangannya.
Tahap 1
Tahap ini disebut AIS ( Accounting Information System ). Aplikasi AIS yang menggunakan
komputer hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, dimana informasi
untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Tahap 2
Tahap ini disebut MIS ( Management Information System ). Konsep MIS menghendaki
bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan utama untui menyajikan informasi manajemen.
MIS merupakan sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah
bagi sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi, seperti tingkat manajemen
tertentu atau sesudah area fungsional.
Tahap 3
Tahap ini desebut DSS ( Decision Support System ). Adalah sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahakan oleh manajer serta mengambil
keputusan. Jadi DSS dapat mendukung para manajer dengan masalahnya masing-masing.
Tahap 4
Tahap ini disebut OA ( Office Automation ). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat
elektronik, seperti modem, fax, word-processing, elektronic mail dan desktop publising.
Tahap 5
Tahap ini disebut ES ( Expert System ). Ide dasar kecerdasan buatan (AI) adalah bahwa
komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang mana sama
dengan manusia. Bagian khusus bagi AI adalah sistem pakar ( Expert System ). Sistem pakar
berfungsi sebagai spesialis dalam satu area fungsional. Sebagai contoh, sistem pakar dapat
menyediakan sebagian bantuan yang sama dengan bantuan seorang konsultan manajemen.
Informasi berguna bagi para pengambil keputusan di setiap tingkat dalam organisasi. Dan
sistem informasi berbasis komputer wajib menyediakan informasi bagi mereka.
2. Data dan Informasi
Menurut Mc. Leod (1995), data dari sudut ilmu sistem informasi adalah fakta yang
disajikan, misalnya dalam bentuk angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai. Sedangkan informasi diartikan sebagai data yang telah diolah dan bermanfaat
bagi pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
Sebagai ilustrasi, data jumlah jam kerja karyawan. Saat data diproses dapat berubah
menjadiinformasi. Jika jam kerja dikalikan dengan upah per jam, maka dapat hasil
pendapatan kotor. Jika pendapatan kotor ini dijumlahkan, maka penjumlahan ini
merupakan total biaya gaji karyawan harian. Jumlah biaya gaji ini dapat dijadikan
informasi bagi manajemen, misalnya dalam alokasi dana. Jadi informasi merupakan data
yang diolah memiliki arti bagi pemakai.
Data dapat digolong-golongkan atas beberapa golongan, misalnya data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, seperti hasil
wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti. Misalnya
produsen suatu produk kosmetik ingin mengetahui perilaku konsumen terhadap produk
tersebut, maka diadakanlah wawancara atau pengisian kuesioner pada konsumennya.
Data sekundet merupakan data primer yang terlah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh
pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk tabel-tabel
atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih
lanjut. Misalnya data tentang “rating” televisi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan
riset.
3. Aspek Sistem Informasi
Agar sistem informasi manajemen dapat diimplementasikan dalam organisasi, perlu
disediakan aspek-aspeknya, yaitu aspek-aspek perangkat keras (hardware), perangkar
lunak (software) dan tenaga ahli (brainware).
a. Perangkat Keras ( Hardware )
Yang dimaksud dengan perangkat keras komputer adalah perangkat mesin komputer.
Kualitas perangkat keras ini tergantung pada paling tidak lima hal : kecepatan proses
data, kapasitas memori, kemudahan operasi, fungsi-fungsi yang memiliki serta
kemampuannya untuk dikembangkan, misalnya dalam penambahan kapasitas memori
dan slot yang dimiliki. Bagian utama perangkat keras komputer adalah :
CPU ( Cental Processing Unit )
Pada CPU ini teradi pengolahan data. Microprocessor yang dipaki terus
disempurnakan dari generasi ke generasi. Mulai dari IBM PC/XT yang menggunakan
chip 8088/8086, terus berkembang dengan menggunakan chip 80286, 80386DX,
80486SX, pentium, core 2 duo, core 2 quad dan terakhir jenis i7.
Memori
Memori internal yang ada di CPU berperan menampung semua masukan data
( disimpan pada RAM – Random Acces Memory) dan menampung program komputer
(disimpan pada ROM – Read Only Memory).
Keyboard
Digunakan untuk memasukkan semua informasi maupun instrusi ke dalam komputer.
Selain keyboard ada juga mouse,digitizer, light-pen, scanner dan Optical Character
Reader (OCR).
Monitor
Merupakan media yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer
Printer
Hasil pengolahan data dapat disajikan antara lain dalam media cetak yang jenisnya
printer dan plotter.
b. Perangkat Lunak ( Software )
Software berperan sebagai pengatur kerja komputer. Perangkat lunak ini dapat dibagi
atas 3 macam, yaitu :
Syste Software, yang berfungsi untuk mengatur cara menggunakan perlatan.
Biasanya dibuat oleh pembuat perangkatnya sendiri dan menyatu dengan sistem yang
ada. Contoh : Operating Sistem seperti DOS ( Disk Operating System ) dan Utility
Program seperti Windows.
Programing Languag, yaitu bahasa khusus dibuat agar seseorang dapat membuat
suatu aplikasi. Bahasa-bahasa pemrograman yang termasuk dalam programming
language ini bermacam-macam. Untuk dekade sekarang, bahasa ini telah masuk ke
generasi keempat dan kelima, seperti Foxbase, Oracle, SL, dan LISP untuk bahasa
generasi kelima.
Software Package, yaitu software yang dapat digunakan oleh pemakai akhir untuk
aplikasi tertentu, seperti untuk pengolahan lembar kerja ( Spread-sheet )
menggunakan Excel dan pengolahan gambar dengan Power Point.
c. Tenaga Ahli ( Brainware )
Para tenaga ahli yang bekerja untuk membangun dan mengelola sistem informasi
yang berbasis komputer biasanya terdiri atas :
System Analyst dan Designer, melalui kerjasama dengan pemakai, membangun
sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem lama. Ia pakar dalam mendefinisikan
masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis tentang cara komputer membantu
pemecahan masalah.
Programer, bertugas melalui dokumentasi yang disiapkan System analyst dan
designer untuk membuat instruksi-instruksi yang akan membuat komputer mengubah
data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
Operator, bertugas mengoperasikan peralatan komputer untuk mengelola masukan –
pengolahan – keluaran ( input-process-ouput ), Networking Specialist, bekerja sama
dengan pemakai akhir dan analisis sistem untuk membentuk jaringan komunikasi
data yang menyatukan berbagai sumber daya yang terbesar.
Data Base Adminitrator. Bekerjasama dengan pemakai dan analisis serta designer,
menciptakan database berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi
pemakai.
4. Sistem Informasi Keorganisasian
Setelah daur hidup dan aspek-aspek sistem informasi berbasis komputer dipaparkan,
pada bagian ini dibahas pula gambaran globlal mengenai bagaimana sistem informasi
pada fungsional perusahaan hendaknya memiliki informasinya dapat dipakai, tidak hanya
dalam operasional perusahaan sehari-hari tetapi juga dalam rangka menganalisis strategi
bisnis mereka. Sistem informasi keorganisasian akan dibagi atas empat bagian, yaitu
untuk pemasaran, Manufaktur, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia.
a. Sistem informasi pemasaran
Menyediakan informasi dalam rangka mendukung pemecahan masalah perusahaan.
Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi pemasaran, data yang
dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain :
•

Subsistem SIA : berupa kegiatan yang rinci.

•

Subsistem penelitian pemasaran : serupa segala aspek operasi pemasaran,
khususnya pelanggan atau pasar potensial.

•

Subsistem Inntelijen Pemasaran : berupa data pesaing.

Informasi ( keluaran ). Berdasarkan data diatas, diharapkan sistem informasi yang
dapat dipakai dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan, pengorganisasian
pengarahan dan pengawasan atas produk, distribusi / tempat, promosi, harga dan
bauran terintegrasi.
b. Sistem informasi manufaktur
Di era manufactur saat ini, komputer telah digunakan dalam sistem produk seperti
penggunaan CAD ( Computer Aided Design ) dan CAM ( Computer Aided
Manufactur ). Sedangkan untuk aplikasi sitem informasi, komputer telah digunakan
misalnya untuk penjadwalan produksi, mengatur persediaan, pengendalian kualitas
produk maupun perencanaan biaya produksi. Sistem informasi manufaktur
menyediakan informasi dalam rangkat mendukung pemecahan masalah manufaktur.
Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi manufaktur, data yang
dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain :
•

Subsistem SIA : berupa kegiatan pekerjaan manufaktur dan mesin ketika
bahan baku diproses untuk diubah menjadi barang jadi.

•

Subsistem Rekayasa Industri : berupa hasil penelitian agar proses produksi
dapat lebih efektif dan efisien.

•

Subsistem Intelijen Manufaktur. Berupa lingkungan perusahaan, pemasok,
dan serikat berubah.

Informasi ( keluaran ). Berdasarkan data diatas, diharapkan sistem informasi
Manufaktur dapat mengeluarkan informasi yang dapat dipakai dalam pengambilan
keputusan untuk pemecahan, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan atas
waktu proses produksi, mengukur volume persediaan, mengukur kualitas bahan baku
sampai produk di lempar ke pasar, serta mengukur biaya yang terjadi dalam proses
produksi.
c. Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus
uang yang dapat digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
mendukung pemecahan masalah keuangan perusahaan.
Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi keuangan, data yang
dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain :
•

Subsistem SIA : berupa segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan. Kita tahu bahwa kegiatan pemasaran, produksi, maupun SDM
akan terkait dengan penggunaan dana perusahaan sehingga subsistem SIA ini
akan memiliki data keuangan yang banyak dan detail.
•

Subsistem Audit Internal : berupa data internal perusahaan yang dapat melalui
proses audit internal yang dilakukan secara periodik untuk memastikan bahwa
data dan informasi yang ada telah sesuai dengan fakta di lapangan.
BAB III
STUDI KASUS
PT. Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu perusahaan terbesar distributor
kendaraan produk Toyota. PT.TAM sendiri mempunyai divisi-divisi yang menangani
penjualan produk ke pelanggan. Salah satunya adalah divisi Duty Free Sales, yaitu
divisi yang menangani penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk organisasi
non-pemerintah/internasional maupun kedutaan asing di Indonesia. Saat ini, divisi Duty
Free Sales masih menggunakan aplikasi spreadsheet dalam pengolahan data. Dimana
data yang ada pada spreadsheet tidak bisa diakses secara bersamaan karena jumlah
karyawan yang banyak dan kebutuhan akses data yang berbeda-beda. Berdasarkan
permasalahan tersebut, divisi Duty Free Sales membutuhkan sebuah sistem informasi
yang dapat mengolah data mobil maupun data pelanggan serta pelaporan secara efektif.
Dengan adanya aplikasi ini, pihak perusahaan akan dimudahkan dalam mengelola
sistem informasi manajemen pelanggan yang mencakup pengolahan data pelanggan dan
data barang serta memudahkan manajer dalam hal pelaporan.

Kesimpulan
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan
dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based
information processing).
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari. 2003. Management Produksi Sistem Perencanaan dan pengendalian
Produksi, Yogyakarta: BPFE UGM.
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta:
BPFE UGM.
Basu Swastha. Ibnu Sukotjo, 2005. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty.
Boone & Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis, Jakarta: Erlangga.
Flippo. Edwin. 1994. Personal Management, Sixth Edition. Mc. Graw Hill.
Garry Dessler. 1997. Human Resource Management 7e, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
World Company
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
DavidNehemia1
 
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesManajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Aninda Stefiani
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Agreindra Helmiawan
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
rin_oktarina
 

Mais procurados (20)

Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
 
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Paper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace HardwarePaper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
 
Mengelola Sumber Daya Informasi (SDI)
Mengelola Sumber Daya Informasi (SDI) Mengelola Sumber Daya Informasi (SDI)
Mengelola Sumber Daya Informasi (SDI)
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesManajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 

Destaque

Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemen
Retna Rindayani
 
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARSPengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Andry R Sukma
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Haidar Bashofi
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
Siti Zuariyah
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Shelly Intan Permatasari
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
sofianomis
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Shelly Intan Permatasari
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Shelly Intan Permatasari
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
Lan Mouri
 

Destaque (20)

Contoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nnContoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nn
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemen
 
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARSPengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
Pengantar Bisnis - Materi perkuliahan oleh ARS
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2
 
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1  pendahuluan pengantar bisnis.pptPb1  pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
 
bisnis internasional
bisnis internasionalbisnis internasional
bisnis internasional
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
Bisnis Internasional - Case Study Coca Cola
Bisnis Internasional - Case Study Coca ColaBisnis Internasional - Case Study Coca Cola
Bisnis Internasional - Case Study Coca Cola
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
Bab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumenBab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumen
 
Bab xiv memproduksi barang dan jasa
Bab xiv memproduksi barang dan jasaBab xiv memproduksi barang dan jasa
Bab xiv memproduksi barang dan jasa
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
 

Semelhante a pengantar bisnis

Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim new
momoliana
 
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
bunga lahir wana
 

Semelhante a pengantar bisnis (20)

Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
 
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
 
Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim new
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
 
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali. artikel uts implementasi sim pada...
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systems
 
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
 
Tgs 7 (sistem informasi)
Tgs 7 (sistem informasi)Tgs 7 (sistem informasi)
Tgs 7 (sistem informasi)
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pengantar bisnis

  • 1. TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Disusun oleh kelompok 4 : Kelas C 1. Siti Zuariyah [ 2012 – 11 – 220 ] 2. Abdul manan [ 2012 – 11 – 221 ] 3. Riana Untari [ 2012 – 11 – 222 ] 4. Rinata Febriyanti [ 2012 – 11 – 224 ] 5. Novian Tri Wicaksono [ 2012 – 11 – 225 ] 6. M. Faidhur Rohman [ 2012 – 11 – 226 ] PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Sistem informasi manajemen (SIM) (dalam bahasa inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia.dokumen, teknologi dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif
  • 3. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) Ada dua alasan utama mengapa para manajer saat ini memberikan perhatian makin besar pada manajemen informasi. Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks dan kedua, kemampuan perangkat komputer makin baik. Hasil olahan komputer pada awal pemakaiannya di tahun 50-an baru dimanfaatkan pegawai administrasi di bagian akuntansi yang komputernya melaksanakan aplikasi gaji,tetapi berupa produk sampingan. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen dalam rangka pemecahan masalah manajemen pada tahun 60-an merupakan terobosan besar. Dekade sekarang, sulit sekali memisahkan manajemen dengan komputerisasi, sehingga banyak penulis mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) dengan memasukkan unsur komputer sebagai salah satu komponennya. Di sini coba merangkum beberapa pengertian SIM, SIM diartikan sebagai kerjasama antara manusia dan mesin untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan manajemen dalam rangka proses pengambilan keputusan manajemen. B. Lingkup Bahasan Setelah mengetahui istilah Sistem Informasi Manajemen serta kaitannya dengan komputer, pembahasan akan masuk pada inti bab yang akan memaparkan perihal : 1. Di mana manajer berada 2. Syarat informasi yang baik 3. Aspek-aspek sistem informasi 4. Sistem informasi keorganisasian 5. Informasi yang unggul Lingkup bahasan dalam bab ini dapat dilihat pada skema berikut :
  • 4. Syarat Informasi Yang baik Dimana Manajer Berada Aspek-Aspek Sistem Informasi Sistem Informasi Keorganisasian Informasi Yang Unggul Penjelasan : Sistem Informasi Manajemen mendukung pengambilan keputusan manajemen, khususnya dalam penyajian informasi. Dimulai dari menjelaskan dimana saja para pengambilan keputusan itu berada dalam organisani beserta peran sistem informasi bagi tiap kelompok pengambil keputusan itu, berlanjut ke penjelasan mengenai aspekaspek apa saja yang terkandung dalam SIM, sampai bagaimana hendaknya informasi disajikan agar menjadi informasi yang unggul. C. Uraian 1. Di mana Manajer Berada Manajer , sebagai pengguna informasi dalam rangka pengambilan keputusan, berada di berbagai tingkat dan area fungsional dalam perusahaan. Perhatikan gambar berikut : ES Sistem Informasi Berbasis Komputer ( CBIS ) OA DSS MIS AIS
  • 5. Tingkat Atas Tingkat Informasi Menengah Tingkat Bawah Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi keuanganSDM manu- Pema- Inforfactur saran masi ( Fungsi dan Tingkat Manajemen ) Gambar di atas memperlihatkan bahwa para manajer suatu perusahaan, dalam hal ini misalnya perusahaan manufactur, dapat dikelompokkan menurut tingkat dan area fungsionalnya. Para manajer itu hendaknya didukung informasi yang andal agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik. Komputer, disini yang lain, dapat membantu terlaksananya proses penyajian informasi yang baik. Jadi model sistem informasi berbasis komputer ( Computer Based Information System – CBIS ) telah menjadi pilihan terbai dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis. Suatu model CBIS sebenarnya mengacu pada evolusi sistem informasi yang berbasiskan komputer yang tahapannya memperlihatkan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus pemanfaatannya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan. Daur Hidup CBIS Pengolahan data perusahaan diaplikasikan oleh AIS ( Accounting Information System ) atau ada yang mengistilahkan TPS ( Transaction Information System ), hasil yang digunakan pejabat di tingkat bawah. Hasil pengolahan ini dapat diolah lagi dengan aplikasi MIS ( Management Information System ) yang hasilnya dapat digunakan manajer secara umum. Kadang-kadang manajer diharapkan pada kondisi harus mengambil keputusan mengenai masalah tertentu yang polanya semi struktur. Informasi dari MIS dapat digunakan oleh aplikasi DSS ( Decision Support System ) untuk membantu manajer dan mengaplikasikan
  • 6. keputusan tadi. Pada saat DSS berkembang, berkembang pula aplikasi komputer yang disebut OS ( Office Automation ) yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. Saat ini perkembangan komputer makin pesat untuk menerapkan AI ( Artikafical Intelligence ) atau kecerdasan buatan. Agar lebih jelas, berikut ini disajikan daur hidup sistem informasi menurut tahapan perkembangannya. Tahap 1 Tahap ini disebut AIS ( Accounting Information System ). Aplikasi AIS yang menggunakan komputer hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan. Tahap 2 Tahap ini disebut MIS ( Management Information System ). Konsep MIS menghendaki bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan utama untui menyajikan informasi manajemen. MIS merupakan sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi, seperti tingkat manajemen tertentu atau sesudah area fungsional. Tahap 3 Tahap ini desebut DSS ( Decision Support System ). Adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahakan oleh manajer serta mengambil keputusan. Jadi DSS dapat mendukung para manajer dengan masalahnya masing-masing. Tahap 4 Tahap ini disebut OA ( Office Automation ). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word-processing, elektronic mail dan desktop publising. Tahap 5 Tahap ini disebut ES ( Expert System ). Ide dasar kecerdasan buatan (AI) adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang mana sama dengan manusia. Bagian khusus bagi AI adalah sistem pakar ( Expert System ). Sistem pakar berfungsi sebagai spesialis dalam satu area fungsional. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama dengan bantuan seorang konsultan manajemen. Informasi berguna bagi para pengambil keputusan di setiap tingkat dalam organisasi. Dan sistem informasi berbasis komputer wajib menyediakan informasi bagi mereka. 2. Data dan Informasi
  • 7. Menurut Mc. Leod (1995), data dari sudut ilmu sistem informasi adalah fakta yang disajikan, misalnya dalam bentuk angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi diartikan sebagai data yang telah diolah dan bermanfaat bagi pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Sebagai ilustrasi, data jumlah jam kerja karyawan. Saat data diproses dapat berubah menjadiinformasi. Jika jam kerja dikalikan dengan upah per jam, maka dapat hasil pendapatan kotor. Jika pendapatan kotor ini dijumlahkan, maka penjumlahan ini merupakan total biaya gaji karyawan harian. Jumlah biaya gaji ini dapat dijadikan informasi bagi manajemen, misalnya dalam alokasi dana. Jadi informasi merupakan data yang diolah memiliki arti bagi pemakai. Data dapat digolong-golongkan atas beberapa golongan, misalnya data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti. Misalnya produsen suatu produk kosmetik ingin mengetahui perilaku konsumen terhadap produk tersebut, maka diadakanlah wawancara atau pengisian kuesioner pada konsumennya. Data sekundet merupakan data primer yang terlah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut. Misalnya data tentang “rating” televisi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan riset. 3. Aspek Sistem Informasi Agar sistem informasi manajemen dapat diimplementasikan dalam organisasi, perlu disediakan aspek-aspeknya, yaitu aspek-aspek perangkat keras (hardware), perangkar lunak (software) dan tenaga ahli (brainware). a. Perangkat Keras ( Hardware ) Yang dimaksud dengan perangkat keras komputer adalah perangkat mesin komputer. Kualitas perangkat keras ini tergantung pada paling tidak lima hal : kecepatan proses data, kapasitas memori, kemudahan operasi, fungsi-fungsi yang memiliki serta kemampuannya untuk dikembangkan, misalnya dalam penambahan kapasitas memori dan slot yang dimiliki. Bagian utama perangkat keras komputer adalah : CPU ( Cental Processing Unit ) Pada CPU ini teradi pengolahan data. Microprocessor yang dipaki terus disempurnakan dari generasi ke generasi. Mulai dari IBM PC/XT yang menggunakan
  • 8. chip 8088/8086, terus berkembang dengan menggunakan chip 80286, 80386DX, 80486SX, pentium, core 2 duo, core 2 quad dan terakhir jenis i7. Memori Memori internal yang ada di CPU berperan menampung semua masukan data ( disimpan pada RAM – Random Acces Memory) dan menampung program komputer (disimpan pada ROM – Read Only Memory). Keyboard Digunakan untuk memasukkan semua informasi maupun instrusi ke dalam komputer. Selain keyboard ada juga mouse,digitizer, light-pen, scanner dan Optical Character Reader (OCR). Monitor Merupakan media yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer Printer Hasil pengolahan data dapat disajikan antara lain dalam media cetak yang jenisnya printer dan plotter. b. Perangkat Lunak ( Software ) Software berperan sebagai pengatur kerja komputer. Perangkat lunak ini dapat dibagi atas 3 macam, yaitu : Syste Software, yang berfungsi untuk mengatur cara menggunakan perlatan. Biasanya dibuat oleh pembuat perangkatnya sendiri dan menyatu dengan sistem yang ada. Contoh : Operating Sistem seperti DOS ( Disk Operating System ) dan Utility Program seperti Windows. Programing Languag, yaitu bahasa khusus dibuat agar seseorang dapat membuat suatu aplikasi. Bahasa-bahasa pemrograman yang termasuk dalam programming language ini bermacam-macam. Untuk dekade sekarang, bahasa ini telah masuk ke generasi keempat dan kelima, seperti Foxbase, Oracle, SL, dan LISP untuk bahasa generasi kelima. Software Package, yaitu software yang dapat digunakan oleh pemakai akhir untuk aplikasi tertentu, seperti untuk pengolahan lembar kerja ( Spread-sheet ) menggunakan Excel dan pengolahan gambar dengan Power Point. c. Tenaga Ahli ( Brainware ) Para tenaga ahli yang bekerja untuk membangun dan mengelola sistem informasi yang berbasis komputer biasanya terdiri atas :
  • 9. System Analyst dan Designer, melalui kerjasama dengan pemakai, membangun sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem lama. Ia pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis tentang cara komputer membantu pemecahan masalah. Programer, bertugas melalui dokumentasi yang disiapkan System analyst dan designer untuk membuat instruksi-instruksi yang akan membuat komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai. Operator, bertugas mengoperasikan peralatan komputer untuk mengelola masukan – pengolahan – keluaran ( input-process-ouput ), Networking Specialist, bekerja sama dengan pemakai akhir dan analisis sistem untuk membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya yang terbesar. Data Base Adminitrator. Bekerjasama dengan pemakai dan analisis serta designer, menciptakan database berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. 4. Sistem Informasi Keorganisasian Setelah daur hidup dan aspek-aspek sistem informasi berbasis komputer dipaparkan, pada bagian ini dibahas pula gambaran globlal mengenai bagaimana sistem informasi pada fungsional perusahaan hendaknya memiliki informasinya dapat dipakai, tidak hanya dalam operasional perusahaan sehari-hari tetapi juga dalam rangka menganalisis strategi bisnis mereka. Sistem informasi keorganisasian akan dibagi atas empat bagian, yaitu untuk pemasaran, Manufaktur, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia. a. Sistem informasi pemasaran Menyediakan informasi dalam rangka mendukung pemecahan masalah perusahaan. Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi pemasaran, data yang dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain : • Subsistem SIA : berupa kegiatan yang rinci. • Subsistem penelitian pemasaran : serupa segala aspek operasi pemasaran, khususnya pelanggan atau pasar potensial. • Subsistem Inntelijen Pemasaran : berupa data pesaing. Informasi ( keluaran ). Berdasarkan data diatas, diharapkan sistem informasi yang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan atas produk, distribusi / tempat, promosi, harga dan bauran terintegrasi.
  • 10. b. Sistem informasi manufaktur Di era manufactur saat ini, komputer telah digunakan dalam sistem produk seperti penggunaan CAD ( Computer Aided Design ) dan CAM ( Computer Aided Manufactur ). Sedangkan untuk aplikasi sitem informasi, komputer telah digunakan misalnya untuk penjadwalan produksi, mengatur persediaan, pengendalian kualitas produk maupun perencanaan biaya produksi. Sistem informasi manufaktur menyediakan informasi dalam rangkat mendukung pemecahan masalah manufaktur. Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi manufaktur, data yang dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain : • Subsistem SIA : berupa kegiatan pekerjaan manufaktur dan mesin ketika bahan baku diproses untuk diubah menjadi barang jadi. • Subsistem Rekayasa Industri : berupa hasil penelitian agar proses produksi dapat lebih efektif dan efisien. • Subsistem Intelijen Manufaktur. Berupa lingkungan perusahaan, pemasok, dan serikat berubah. Informasi ( keluaran ). Berdasarkan data diatas, diharapkan sistem informasi Manufaktur dapat mengeluarkan informasi yang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan untuk pemecahan, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan atas waktu proses produksi, mengukur volume persediaan, mengukur kualitas bahan baku sampai produk di lempar ke pasar, serta mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksi. c. Sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang yang dapat digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka mendukung pemecahan masalah keuangan perusahaan. Data masukan. Untuk keperluan pembuatan informasi keuangan, data yang dibutuhkan menurut subsistemnya antara lain : • Subsistem SIA : berupa segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Kita tahu bahwa kegiatan pemasaran, produksi, maupun SDM akan terkait dengan penggunaan dana perusahaan sehingga subsistem SIA ini akan memiliki data keuangan yang banyak dan detail.
  • 11. • Subsistem Audit Internal : berupa data internal perusahaan yang dapat melalui proses audit internal yang dilakukan secara periodik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang ada telah sesuai dengan fakta di lapangan.
  • 12. BAB III STUDI KASUS PT. Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu perusahaan terbesar distributor kendaraan produk Toyota. PT.TAM sendiri mempunyai divisi-divisi yang menangani penjualan produk ke pelanggan. Salah satunya adalah divisi Duty Free Sales, yaitu divisi yang menangani penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk organisasi non-pemerintah/internasional maupun kedutaan asing di Indonesia. Saat ini, divisi Duty Free Sales masih menggunakan aplikasi spreadsheet dalam pengolahan data. Dimana data yang ada pada spreadsheet tidak bisa diakses secara bersamaan karena jumlah karyawan yang banyak dan kebutuhan akses data yang berbeda-beda. Berdasarkan permasalahan tersebut, divisi Duty Free Sales membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data mobil maupun data pelanggan serta pelaporan secara efektif. Dengan adanya aplikasi ini, pihak perusahaan akan dimudahkan dalam mengelola sistem informasi manajemen pelanggan yang mencakup pengolahan data pelanggan dan data barang serta memudahkan manajer dalam hal pelaporan. Kesimpulan SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari. 2003. Management Produksi Sistem Perencanaan dan pengendalian Produksi, Yogyakarta: BPFE UGM. Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta: BPFE UGM. Basu Swastha. Ibnu Sukotjo, 2005. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty. Boone & Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis, Jakarta: Erlangga. Flippo. Edwin. 1994. Personal Management, Sixth Edition. Mc. Graw Hill. Garry Dessler. 1997. Human Resource Management 7e, Jakarta: PT. Prenhallindo.