2. Strategic Leadership involves:
( Kepemimpinan Strategis melibatkan) :
Strategic Leadership
The ability to anticipate, envision, maintain flexibility and empower others to create
strategic change
Kemampuan untuk mengantisipasi, membayangkan, menjaga fleksibilitas dan
memberdayakan orang lain untuk menciptakan perubahan strategis
Multi-functional work that involves working through others
Pekerjaan multifungsi yang melibatkan bekerja melalui orang lain
Consideration of the entire enterprise rather than just a sub-unit
Pertimbangan seluruh perusahaan bukan hanya sub-unit
A managerial frame of reference
Kerangka acuan manajerial
3. Strategic Competitiveness
Above-Average Returns
Daya Saing Strategis-
Pengembalian Di Atas Rata-Rata
Effective
Strategic Leadership
Efektif
Kepemimpinan Strategis
Influence
Pengaruh
shapes the formulation of
membentuk formulasi
and
Strategic Intent
Maksud Strategis
Strategic Mission
Misi Strategis
Successful
Strategic Actions
keberhasilan
Tindakan Strategis
Formulation
of Strategies
Perumusan
Strategi
Implementation
of Strategies
Penerapan
Strategi
Strategic Leadership
and the Strategic Management
Process
Kepemimpinan Strategis
dan Proses Manajemen Strategis
4. Managerial Discretion
Kebijaksanaan Manajerial
External Environment
Industry Structure (Struktur Industri)
Rate of market growth (Tingkat pertumbuhan pasar)
# and type of competitors (# dan jenis pesaing}
Political/Legal constraints (Batasan politik/hukum)
Product differentiation (Diferensiasi produk)
Factors Affecting Managerial Discretion
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diskresi Manajerial
Interpersonal skills (Kemampuan interpesonal)
Tolerance for ambiguity
(Toleransi untuk ambiguitas)
Commitment to the firm
(Komitmen terhadap perusahaan)
Aspiration level (Tingkat aspirasi)
Self-confidence (Percaya diri)
Characteristics of the Manager
Karakteristik Manajer
Employee interaction
(Interaksi karyawan)
Organizational
Characteristics
Resource availability
(Ketersediaan sumberdaya)
Size and age (Ukuran dan usia)
Culture (BUDAYA)
5. Top Management Teams
Tim Puncak Manajemen
Top management teams are comprised of the key managers who are
responsible for formulating and implementing the organization’s strategies
Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang bertanggung
jawab untuk merumuskan dan menerapkan strategi organisasi
A heterogeneous top management team with varied expertise and knowledge
can draw on multiple perspectives when evaluating alternative strategies and
building consensus
Tim manajemen puncak yang heterogen dengan beragam keahlian dan
pengetahuan dapat memanfaatkan berbagai perspektif saat mengevaluasi strategi
alternatif dan membangun konsensus
A top management team must also be able to function effectively as a team in order to
implement strategies. A heterogeneous team makes this more difficult.
Tim manajemen puncak juga harus dapat berfungsi secara efektif sebagai tim untuk
menerapkan strategi. Tim yang heterogen membuat ini lebih sulit.
6. Strategic Leadership
Chief Executive Officers can gain so much power that they are
virtually independent of oversight by the Board of Directors
Chief Executive Officer dapat memperoleh begitu banyak kekuasaan
sehingga mereka hampir tidak bergantung pada pengawasan Dewan
Direksi
This is especially true when the CEO is also Chairman of the Board
of Directors
Hal ini terutama terjadi ketika CEO juga menjabat sebagai Ketua Dewan
Direksi
CEOs of long tenure can also wield substantial power
CEO dengan masa jabatan yang lama juga dapat menggunakan kekuasaan yang
besar
The most effective forms of governance share power and influence among the CEO
and Board of Directors
Bentuk tata kelola yang paling efektif berbagi kekuasaan dan pengaruh di
antara CEO dan Dewan Direksi
7. The internal labor market is comprised of the career path alternatives
available to a firm’s managers
Pasar tenaga kerja internal terdiri dari alternatif jalur karir
yang tersedia bagi manajer perusahaan
Selecting internal candidates for management positions helps to build on
valuable firm-specific knowledge
Memilih kandidat internal untuk posisi manajemen membantu
membangun pengetahuan khusus perusahaan yang berharga
The external labor market includes the collection of career
opportunities for managers outside their firm
Pasar tenaga kerja eksternal mencakup kumpulan
peluang karir bagi manajer di luar perusahaan mereka
Selecting an outsider often brings fresh insights and may energize the firm
with innovative new ideas
Memilih orang luar sering membawa wawasan segar dan dapat
memberi energi pada perusahaan dengan ide-ide baru yang inovatif
Managerial Labor Markets
8. Effects of CEO Succession and Top Management Team Composition on
Strategy
Pengaruh Suksesi CEO dan Komposisi Tim Manajemen Puncak
terhadap Strategi
Top Management
Team
Composition
Komposisi Tim
Manajemen
Puncak
Managerial Labor Market:
CEO Succession
Pasar Tenaga Kerja Manajerial:
Suksesi CEO
Heterogeneous
Homogeneous
Internal
CEO Succession
Stable
Strategy
Strategi Stabil
External
CEO Succession
9. Ambiguous:
Possible change in Top
Management Team and Strategy
Ambigu:
Kemungkinan perubahan dalam
Tim dan Strategi Manajemen
Puncak
Stable
Strategy
Top
Management
Team
Composition
Managerial Labor Market:
CEO Succession
Pasar Tenaga Kerja Manajerial:
Suksesi CEO
Heterogeneous
Homogeneous
Internal
CEO Succession
External
CEO Succession
Effects of CEO Succession and Top Management Team Composition on
Strategy
Pengaruh Suksesi CEO dan Komposisi Tim Manajemen Puncak
terhadap Strategi
10. Stable
Strategy with
Innovation
Stable
Strategy
Ambiguous:
Possible change in Top
Management Team and
Strategy
Top
Management
Team
Composition
Managerial Labor Market:
CEO Succession
Heterogeneous
Homogeneous
Internal
CEO Succession
External
CEO Succession
Effects of CEO Succession and Top Management Team Composition on
Strategy
Pengaruh Suksesi CEO dan Komposisi Tim Manajemen Puncak
terhadap Strategi
11. Strategic
Change
Stable
Strategy
Stable
Strategy
with
Innovation
Ambiguous:
Possible change in
Top Management
Team and Strategy
Top
Management
Team
Composition
Managerial Labor Market:
CEO Succession
Heterogeneous
Homogeneous
Internal
CEO Succession
External
CEO Succession
Effects of CEO Succession and Top Management Team
Composition on Strategy
Pengaruh Suksesi CEO dan Komposisi Tim Manajemen Puncak
terhadap Strategi
13. • Strategic direction means the development of a long-term vision of a firm’s strategic intent. Arah strategis
berarti pengembangan visi jangka panjang dari maksud strategis perusahaan (Arah strategis berarti
pengembangan visi jangka panjang dari maksud strategis perusahaan. Arah strategi berarti
pengembangan visi jangka panjang dari maksud strategi perusahaan)
• A charismatic leader can help achieve strategic intent. (Seorang pemimpin karismatik dapat membantu
mencapai maksud strategis). (Seorang pemimpin karismatik dapat membantu mencapai maksud strategis.
(Seorang pemimpin karismatik dapat membantu mencapai maksud strategis).)
• It is important not to lose sight of the strengths of the organization when making changes required by a
new strategic direction. (Penting untuk tidak melupakan kekuatan organisasi saat membuat perubahan
yang dibutuhkan oleh arah strategis baru.)
• Executives must structure the firm effectively to help achieve the vision. (Eksekutif harus menyusun
perusahaan secara efektif untuk membantu mencapai visi.). (Eksekutif harus menyusun perusahaan
secara efektif untuk membantu mencapai visi. (Eksekutif harus menyusun perusahaan secara efektif
untuk membantu mencapai visi.))
Determining
Strategic
Direction
Menentukan
Strategis
Arah
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
14. Exploiting & Maintaining
Core Competencies
Mengeksploitasi &
Memelihara
Kompetensi inti
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
• Core competencies are resources and capabilities that serve as a source of competitive
advantage for a firm over its rivals. (Kompetensi inti adalah sumber daya dan kemampuan
yang berfungsi sebagai sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan atas para
pesaingnya.)
• Strategic leaders must verify that the firm’s competencies are emphasized in strategy
implementation efforts. (Pemimpin strategis harus memverifikasi bahwa kompetensi
perusahaan ditekankan dalam upaya implementasi strategi.)
• In many large firms, and certainly in related diversified ones, core competencies are exploited
effectively when they are developed and applied across different organizational units. (Di
banyak perusahaan besar, dan tentu saja di perusahaan yang terdiversifikasi terkait,
kompetensi inti dieksploitasi secara efektif ketika dikembangkan dan diterapkan di seluruh
unit organisasi yang berbeda.)
• Core competencies cannot be developed or exploited effectively without developing the
capabilities of human capital. (Kompetensi inti tidak dapat dikembangkan atau dieksploitasi
secara efektif tanpa mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia.)
15. Developing Human
Capital
(Mengembangkan
Modal Manusia)
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
• Human capital refers to the knowledge and skills of the firm’s entire workforce. (Modal
manusia mengacu pada pengetahuan dan keterampilan seluruh tenaga kerja perusahaan)
• Employees are viewed as a capital resource that requires investment. (Karyawan
dipandang sebagai sumber modal yang membutuhkan investasi.)
• No strategy can be effective unless the firm is able to develop and retain good
people to carry it out. (Tidak ada strategi yang efektif kecuali perusahaan
mampu mengembangkan dan mempertahankan orang-orang yang baik untuk
melaksanakannya.)
• The effective development and management of the firm’s human capital may be the primary
determinant of a firm’s ability to formulate and implement strategies successfully.
(Pengembangan dan pengelolaan modal manusia perusahaan yang efektif mungkin menjadi
penentu utama kemampuan perusahaan untuk merumuskan dan menerapkan strategi
dengan sukses.)
16. Sustaining an Effective
Organizational Culture
(Mempertahankan Efektif
Budaya organisasi)
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
• An organizational culture consists of a complex set of ideologies, symbols, and core
values that is shared throughout the firm and influences the way it conducts
business. (Budaya organisasi terdiri dari seperangkat ideologi, simbol, dan nilai inti yang
kompleks yang dimiliki bersama di seluruh perusahaan dan memengaruhi cara
menjalankan bisnis.)
• Shaping the firm’s culture is a central task of effective strategic leadership.
(Membentuk budaya perusahaan adalah tugas utama kepemimpinan strategis yang
efektif.)
• An appropriate organizational culture encourages the development of an
entrepreneurial orientation among employees and an ability to change the culture as
necessary. (Budaya organisasi yang tepat mendorong pengembangan orientasi
kewirausahaan di antara karyawan dan kemampuan untuk mengubah budaya
sebagaimana diperlukan.)
• Reengineering can facilitate this process. (Rekayasa ulang dapat memfasilitasi proses
ini)
17. Every job in the company is essential and important (Setiap pekerjaan di
perusahaan adalah esensial dan penting)
The benefits of business reengineering are maximized when employees
believe that (Manfaat rekayasa ulang bisnis dimaksimalkan ketika karyawan
percaya bahwa:
All employees must create value through their work (Semua karyawan
harus menciptakan nilai melalui pekerjaan mereka)
Constant learning is a vital part of every person’s job (Pembelajaran
konstan adalah bagian penting dari pekerjaan setiap orang)
Teamwork is essential to implementation success (Kerja tim
sangat penting untuk keberhasilan implementasi)
Problems are solved only when teams accept the responsibility for the
solution (Masalah diselesaikan hanya ketika tim menerima tanggung
jawab untuk solusinya)
Changing Culture and Reengineering
Mengubah Budaya dan Reengineering
18. Emphasizing Ethical
Practices
(Menekankan
Praktek Etis)
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
• Ethical practices increase the effectiveness of strategy implementation processes. (Praktik
etis meningkatkan efektivitas proses implementasi strategi.)
• Ethical companies encourage and enable people at all organizational levels to exercise
ethical judgment. (Perusahaan etis mendorong dan memungkinkan orang di semua
tingkat organisasi untuk melakukan penilaian etis)
• To properly influence employee judgment and behavior, ethical practices must shape the
firm’s decision-making process and be an integral part of an organization’s culture. (Untuk
memengaruhi penilaian dan perilaku karyawan dengan tepat, praktik etika harus
membentuk proses pengambilan keputusan perusahaan dan menjadi bagian integral dari
budaya organisasi.)
• Leaders set the tone for creating an environment of mutual respect, honesty
and ethical practices among employees. (Pemimpin menetapkan nada untuk
menciptakan lingkungan yang saling menghormati, kejujuran, dan praktik etis
di antara karyawan)
19. Establishing Balanced
Organizational Controls
(Membangun Seimbang
Kontrol Organisasi)
Determining
Strategic
Direction
Exploiting &
Maintaining
Core
Competencies
Developing
Human
Capital
Sustaining
an Effective
Organizational
Culture
Emphasizing
Ethical
Practices
Establishing
Balanced
Organizational
Controls
Effective Strategic Leadership
• Organizational controls provide the parameters within which strategies are to be
implemented and corrective actions taken. (Kontrol organisasi memberikan parameter di
mana strategi harus diterapkan dan tindakan korektif diambil.)
• Financial controls are often emphasized in large corporations and focus
on short-term financial outcomes. (Kontrol keuangan sering ditekankan
di perusahaan besar dan fokus pada hasil keuangan jangka pendek.}
• Strategic control focuses on the content of strategic actions, rather than their outcomes.
(Kontrol strategis berfokus pada isi tindakan strategis, bukan hasilnya)
• Successful strategic leaders balance strategic control and financial control (they do
not eliminate financial control) with the intent of achieving more positive long-term
returns. (Pemimpin strategis yang sukses menyeimbangkan kontrol strategis dan kontrol
keuangan (mereka tidak menghilangkan kontrol keuangan) dengan tujuan mencapai
pengembalian jangka panjang yang lebih positif.)