SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
EDUCATIONAL
PSYCHOLOGY
MASALAH PERKEMBANGAN
PENYEBAB DAN SOLUSINYA
ARRANGED BY FIRST GROUP
ENDANGSRIWAHYUNI
FITRIAAULIA
AZMI
TBI IVB 2014
STAI AL-KAUTSAR
MASALAH PERKEMBANGAN
EMOSIONAL ANAK
“KETAKUTAN”
Asal Muasal Ketakutan
₪ Pengalaman langsung
₪ Cerita yang didengar
₪ Menjadi saksi mata suatu
kejadian
₪ Transfer ketakutan dari
orang dekat
₪ Perangai dan pola asuh
keluarga
Sebab utama ketakutan anak
dan cara mengelolanya
 Orang tak dikenal
 Akibat
• Anak akan sulit beradaptasi dengan orang yang
baru dikenalnya
• Sulit beradaptasi dengan lingkungan baru
• Sangat tergantung pada orang tua/pengasuh
• Menarik diri dari lingkungan sosialnya.
 Solusi
• Memperkenalkan lingkungan yang lebih luas
sejak dini, menunjukkan sikap ramah dan
memberikan waktu agar anak terbiasa
• Ajak anak bermain dan mengawasi dari jauh
• Ajarkan anak untuk memberi salam
• Mintalah anak untuk menjawab pertanyaan
orang lain
• Sesekali, biarkan anak jauh untuk sementara
waktu.
 Hewan tertentu
Akibat
• Perasaan takut bisa menetap hingga dewasa dan
berkembang menjadi fobia
• Bisa menggeneralisasikan perasaan takut pada
hewan lainnya.
Solusinya
• Hilangkan takut yang ada pada diri (orang tua)
• Berilah dukungan pada anak
• Bacakan cerita mengenai hewan
• Ajaklah anak bermain dengan boneka/mainan lain
yang berbentuk hewan
• Jika anak sudah mulai berani, peliharalah hewan
peliharaan.
 Mimpi buruk
 Akibat
• Tidak berani tidur sendiri
• Tidak mau tidur
• Mengalami gangguan tidur.
 Solusi
• Hindari memberi hukuman
• Jangan menganggap
enteng dan dengarkan
ceritanya
• Carilah penyebab/sumber
perasaan takut anak
• Berikan kepercayaan pada
anak
• Berikan benda yang dapat
menenangkan anak
• Persiapkan anak untuk
menghadapi setiap hal baru
• Bacakan kisah anak
pemberani mengatasi
mimpi buruk
• Usahakan untuk tidak
menunjukkan kecemasan
• Hindari
menonton/membacakan
cerita menakutkan sebelum
tidur.
 Kehilangan/berpisah dari orang tua
 Akibat
• Sulit beradaptasi dengan
lingkungan baru jika tidak
didampingi orang tua
• Sulit bersosialisasi ketika
masuk sekolah
• Mengembangkan sikap
tidak percaya diri
• Tidak percaya pada orang
tua jika tidak menepati
janji.
 Solusi
• Tidak menunjukkan
kecemasan didepan anak
• Hindari bepergian dalam
waktu lama
• Buatlah rencana sebelum
bepergian
• Rancanglah hal yang
menyenangkan untuk
dilakukan anak selama
pergi
• Latihlah anak untuk jauh
sedikit demi sedikit
• Berikan perhatian yang
cukup ketika sedang
bersama anak.
 Masuk sekolah
 Akibat
• Akan seterusnya menganggap
bahwa sekolah adalah tempat
menakutkan dan tidak
menyenangkan
• Anak mogok sekolah
• Ketakutan akan menetap hingga
menjadi school phobia
• Hubungan orang tua dan anak
akan terganggu.
 Solusi
• Beri pujian jika anak melakukan
hal baik
• Hargai anak dengan benar-benar
memperhatikannya
• Dengarkan anak ketika sedang
bercerita
• Tanyakan kegiatan yang
dilakukannya
• Berbagi dengan orang tua lain
tentang cara-cara menghadapi
permasalahan anak
• Bacakan buku asyiknya
bersekolah
• Ceritakan pengalaman kita yang
menyenangkan sewaktu sekolah
• Sebelum anak masuk sekolah
untuk pertama kali, ajaklah
mengunjungi sekolah
• Batasi anak menonton tv dipagi
hari.
 Gelap
 Akibat
• Tidur anak terganggu
• Anak menjadi penakut
 Solusi
• Pahami perasaan anak
• Temukan sumber
ketakutan
• Berikan penghargaan
pada tingkah laku
positif anak
• Hindari cara-cara yang
menekan atau
menghukum anak.
Strategi untuk Membantu Anak
Mengelola Rasa Takut
• Tumbuhkan Keyakinan anak akan Tuhan
• Bantulah anak untuk memisahkan kenyataan
dengan imajinasi
• Bantulah anak menghadapi masalah nyata
dalam skala yang aman
• Tekankanlah pada anak bahwa
mengekspresikan perasaan bukanlah sesuatu
yang salah
• Doronglah anak untuk menuliskan atau
menggambarkan perasaannya
• Siapkanlah benda yang dapat membantu anak
mengurangi ketakutannya
• Bantu anak mengurangi ketakutannya dengan
pengetahuan
• Mintalah anak menarik napas dalam-dalam
saat takut atau gugup
• Jadilah contoh
• Perhatikan apa yang anak lihat dan baca
• Untuk kasus yang lebih berat, bila perlu
mintalah bantuan ahli
Masalah Perkembangan Emosional
Remaja
“Kenakalan Remaja”
Kenakalan Remaja
• Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh
remaja-remaja yang gagal dalam menjalani
proses-proses perkembangan jiwanya, baik
pada saat remaja maupun pada masa kanak-
kanaknya.
• Kartini Kartono (1988 : 93) mengatakan
remaja yang nakal itu disebut pula sebagai
anak cacat sosial. Mereka menderita cacat
mental disebabkan oleh pengaruh sosial
yang ada ditengah masyarakat, sehingga
perilaku mereka dinilai oleh masyarakat
sebagai suatu kelainan dan disebut
“kenakalan”.
• Kenakalan remaja meliputi semua perilaku
yang menyimpang dari norma-norma hukum
Penyebab terjadinya kenakalan
Remaja
• Faktor internal:
1. Krisis identitas
2. Kontrol diri yang lemah
• Faktor eksternal:
1. Keluarga (kurang kasih sayng dan perhatian)
2. Minimnya pemahaman tentang keagamaan
3. Teman sebaya yang kurang baik dan pengaruh
budaya
4. Komunitas/lingkungan/sekolah/ tempat tinggal
yang kurang baik.
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh
kenakalan remaja
1. Bagi diri remaja itu sendiri
• Merugikan fisik dan mental
2. Bagi keluarga
• Ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan
putusnya komunikasi
• Keluarga akan merasa malu dan kecewa
3. Bagi lingkungan masyarakat
• Dianggap anggota masyarakat yang memiliki
moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang
sikap remaja tersebut akan jelek.
Solusi Kenakalan Remaja
1. Tindakan Preventif
a. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu
menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
b. Memberikan pendidikan bukan hanya dalam
penambahan pengetahuan dan keterampilan
melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui
pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
c. Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan
suasana yang optimal demi perkembangan pribadi
yang wajar.
d. Memberikan wejangan secara umum dengan
harapan dapat bermanfaat.
e. Memperkuat motivasi atau dorongan untuk
bertingkah laku baik dan merangsang hubungan
sosial yang baik.
f. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan
kesempatan mengemukakan pandangan dan
pendapat para remaja dan memberikan
pengarahan yang positif.
g. Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan
sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak
terjadi kenakalan remaja.
2. Tindakan Represif
Usaha menindak pelanggaran norma-norma
sosial dan moral dapat dilakukan dengan
mengadakan hukuman terhadap setiap
perbuatan pelanggaran. Dengan adanya sanksi
tegas pelaku kenakalan remaja tersebut,
diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut
“jera” dan tidak berbuat hal yang menyimpang
lagi.
3. Tindakan Kuratif dan Rehabilitasi
• Prinsip keteladanan. Remaja
harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur orang-
orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya
dengan baik juga mereka yang
berhasil memperbaiki diri setelah
sebelumnya gagal pada tahap ini.
• Adanya motivasi dari keluarga,
guru, teman sebaya untuk
melakukan point pertama.
• Remaja menyalurkan energinya dalam berbagai
kegiatan positif, seperti berolahraga, melukis,
mengikuti event perlombaan, dan penyaluran
hobi.
• Remaja pandai memilih teman dan lingkungan
yang baik serta orangtua memberi arahan
dengan siapa dan di komunitas mana remaja
harus bergaul.
• Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak
mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya
atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan
harapan.
Masalah Perkembangan Sosio
Emosional Dewasa
“Penyesuaian Pekerjaan”
Permasalahan dalam penyesuaian
Pekerjaan
a. Pilihan pekerjaan
b. Stabilitas Pilihan Pekerjaan
c. Penyesuaian Diri dengan Pekerjaan
d. Penilaian terhadap Penyesuaian Pekerjaan
Solusi
• Menentukan pilihan pekerjaan jauh-jauh hari
sehingga dapat melatih diri sesuai dengan prasyarat
yang diperlukan untuk jenis tugas yang mereka
anggap cocok dengan minat dan bakatnya.
• Karier khusus tertentu memerlukan pelatihan
khusus, perlu secara khusus mengikuti pelatihan
dengan cara meningkatkan tugasnya untuk
sementara.
• Pengalaman kerja, Daya tarik pribadi terhadap
pekerjaan, Nilai yang terkandung pada pekerjaan
yang dipilih.
• Tidak menopang pada masyarakat dan tidak ego
SEKIAN
Een Fitria
Azmi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Tugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remajaTugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remajaSeptian_dwi23
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaarifrisqi
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islam
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islamKenakalan remaja dan solusi perspektif islam
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islamTya Nurjanah
 
Kenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppKenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppApip Abdul R
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiulfiah92
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajahellohary
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaSi Yusuf
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaMut Mu3tiah
 
Pergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baikPergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baiksamsul12349
 
Tugas TIK powerpoint
Tugas TIK powerpoint Tugas TIK powerpoint
Tugas TIK powerpoint nindaqonita
 
Kenakalan Remaja PPT
Kenakalan Remaja PPTKenakalan Remaja PPT
Kenakalan Remaja PPTFirdika Arini
 

Mais procurados (20)

Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Tugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remajaTugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ika
 
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islam
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islamKenakalan remaja dan solusi perspektif islam
Kenakalan remaja dan solusi perspektif islam
 
Kenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppKenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-pp
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
kenakalan remaja
kenakalan remaja kenakalan remaja
kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfi
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Premanisme
PremanismePremanisme
Premanisme
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Pergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baikPergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baik
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Tugas TIK powerpoint
Tugas TIK powerpoint Tugas TIK powerpoint
Tugas TIK powerpoint
 
Kenakalan Remaja PPT
Kenakalan Remaja PPTKenakalan Remaja PPT
Kenakalan Remaja PPT
 

Destaque

Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaAghnia Rahmawati
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangAshraf Azim
 
Perkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remajaPerkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remajaIFTITAH INDRIANI
 
Introduction to Parenting
Introduction to ParentingIntroduction to Parenting
Introduction to ParentingShaznie Hasran
 
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamPendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamHamidah Jabalnoer
 
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAMateri los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAAdwin Kurniawan
 
Sikap & perilaku ok ! 18 sep 2012 - for slide share
Sikap & perilaku ok !   18 sep 2012 - for slide shareSikap & perilaku ok !   18 sep 2012 - for slide share
Sikap & perilaku ok ! 18 sep 2012 - for slide sharevickyrain
 
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKPendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKSyahfiral Syamsuar
 
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasila
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasilaMembangun Generasi muda yang berkarakter pancasila
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasilaaafaf22
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaMardi Yono
 
Materi seminar menjadi pelatih emosi anak
Materi seminar menjadi pelatih emosi anakMateri seminar menjadi pelatih emosi anak
Materi seminar menjadi pelatih emosi anakLiana Fatmawati
 
Saat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasSaat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasLusius Sinurat
 
1. pemuda generasi penerus islam
1. pemuda generasi penerus islam1. pemuda generasi penerus islam
1. pemuda generasi penerus islambensutarbiyah
 
Motivasi belajar bangkit plajar
Motivasi belajar   bangkit plajarMotivasi belajar   bangkit plajar
Motivasi belajar bangkit plajarayep deping
 
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswaPentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswaHasanuddin University
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaNurfaisyalAnas
 
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 Tsel
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 TselPenitipan Anak Jember 085 108 117 117 Tsel
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 TselPenitipan Anak Jember
 
Presentasi Kuliah Kerja Nyata
Presentasi Kuliah Kerja NyataPresentasi Kuliah Kerja Nyata
Presentasi Kuliah Kerja NyataTaufiq Nashrullah
 
konsentrasi-belajar
konsentrasi-belajarkonsentrasi-belajar
konsentrasi-belajarbkupstegal
 

Destaque (20)

Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remaja
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
 
info jerebu
info jerebuinfo jerebu
info jerebu
 
Perkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remajaPerkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remaja
 
Introduction to Parenting
Introduction to ParentingIntroduction to Parenting
Introduction to Parenting
 
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamPendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
 
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAMateri los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
 
Sikap & perilaku ok ! 18 sep 2012 - for slide share
Sikap & perilaku ok !   18 sep 2012 - for slide shareSikap & perilaku ok !   18 sep 2012 - for slide share
Sikap & perilaku ok ! 18 sep 2012 - for slide share
 
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKPendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
 
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasila
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasilaMembangun Generasi muda yang berkarakter pancasila
Membangun Generasi muda yang berkarakter pancasila
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Materi seminar menjadi pelatih emosi anak
Materi seminar menjadi pelatih emosi anakMateri seminar menjadi pelatih emosi anak
Materi seminar menjadi pelatih emosi anak
 
Saat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasSaat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas Meretas
 
1. pemuda generasi penerus islam
1. pemuda generasi penerus islam1. pemuda generasi penerus islam
1. pemuda generasi penerus islam
 
Motivasi belajar bangkit plajar
Motivasi belajar   bangkit plajarMotivasi belajar   bangkit plajar
Motivasi belajar bangkit plajar
 
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswaPentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remaja
 
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 Tsel
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 TselPenitipan Anak Jember 085 108 117 117 Tsel
Penitipan Anak Jember 085 108 117 117 Tsel
 
Presentasi Kuliah Kerja Nyata
Presentasi Kuliah Kerja NyataPresentasi Kuliah Kerja Nyata
Presentasi Kuliah Kerja Nyata
 
konsentrasi-belajar
konsentrasi-belajarkonsentrasi-belajar
konsentrasi-belajar
 

Semelhante a Educational Psychology

remaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.pptremaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.pptPKMPulo
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptEdiSuryadi12
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxfathurrohim11
 
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxPsikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxairlanggarahmadan2
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2animax2000
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individuMuhammad Sufi
 
Serba serbi pengasuhan
Serba serbi pengasuhanSerba serbi pengasuhan
Serba serbi pengasuhanIrfan Fahmi
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxTubagusAbdulHannan
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptjuju220822
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptxNanangAbahJackzol
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxHenipuspitasari17
 
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaIssue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaTaufiqurrahmanAsni
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptx
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptxPK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptx
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptxSHARIFAHBINTIMOHAMAD
 
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseSeptian Muna Barakati
 

Semelhante a Educational Psychology (20)

remaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.pptremaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.ppt
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxPsikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
 
Askep remaja new
Askep remaja newAskep remaja new
Askep remaja new
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu
 
Serba serbi pengasuhan
Serba serbi pengasuhanSerba serbi pengasuhan
Serba serbi pengasuhan
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
 
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaIssue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptx
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptxPK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptx
PK T4 KSSM Unit 1 PEERS KEKELUARGAAN.pptx
 
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
 

Último

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Último (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Educational Psychology

  • 2. ARRANGED BY FIRST GROUP ENDANGSRIWAHYUNI FITRIAAULIA AZMI TBI IVB 2014 STAI AL-KAUTSAR
  • 4. Asal Muasal Ketakutan ₪ Pengalaman langsung ₪ Cerita yang didengar ₪ Menjadi saksi mata suatu kejadian ₪ Transfer ketakutan dari orang dekat ₪ Perangai dan pola asuh keluarga
  • 5. Sebab utama ketakutan anak dan cara mengelolanya  Orang tak dikenal  Akibat • Anak akan sulit beradaptasi dengan orang yang baru dikenalnya • Sulit beradaptasi dengan lingkungan baru • Sangat tergantung pada orang tua/pengasuh • Menarik diri dari lingkungan sosialnya.
  • 6.  Solusi • Memperkenalkan lingkungan yang lebih luas sejak dini, menunjukkan sikap ramah dan memberikan waktu agar anak terbiasa • Ajak anak bermain dan mengawasi dari jauh • Ajarkan anak untuk memberi salam • Mintalah anak untuk menjawab pertanyaan orang lain • Sesekali, biarkan anak jauh untuk sementara waktu.
  • 7.  Hewan tertentu Akibat • Perasaan takut bisa menetap hingga dewasa dan berkembang menjadi fobia • Bisa menggeneralisasikan perasaan takut pada hewan lainnya. Solusinya • Hilangkan takut yang ada pada diri (orang tua) • Berilah dukungan pada anak • Bacakan cerita mengenai hewan • Ajaklah anak bermain dengan boneka/mainan lain yang berbentuk hewan • Jika anak sudah mulai berani, peliharalah hewan peliharaan.
  • 8.  Mimpi buruk  Akibat • Tidak berani tidur sendiri • Tidak mau tidur • Mengalami gangguan tidur.  Solusi • Hindari memberi hukuman • Jangan menganggap enteng dan dengarkan ceritanya • Carilah penyebab/sumber perasaan takut anak • Berikan kepercayaan pada anak • Berikan benda yang dapat menenangkan anak • Persiapkan anak untuk menghadapi setiap hal baru • Bacakan kisah anak pemberani mengatasi mimpi buruk • Usahakan untuk tidak menunjukkan kecemasan • Hindari menonton/membacakan cerita menakutkan sebelum tidur.
  • 9.  Kehilangan/berpisah dari orang tua  Akibat • Sulit beradaptasi dengan lingkungan baru jika tidak didampingi orang tua • Sulit bersosialisasi ketika masuk sekolah • Mengembangkan sikap tidak percaya diri • Tidak percaya pada orang tua jika tidak menepati janji.  Solusi • Tidak menunjukkan kecemasan didepan anak • Hindari bepergian dalam waktu lama • Buatlah rencana sebelum bepergian • Rancanglah hal yang menyenangkan untuk dilakukan anak selama pergi • Latihlah anak untuk jauh sedikit demi sedikit • Berikan perhatian yang cukup ketika sedang bersama anak.
  • 10.  Masuk sekolah  Akibat • Akan seterusnya menganggap bahwa sekolah adalah tempat menakutkan dan tidak menyenangkan • Anak mogok sekolah • Ketakutan akan menetap hingga menjadi school phobia • Hubungan orang tua dan anak akan terganggu.  Solusi • Beri pujian jika anak melakukan hal baik • Hargai anak dengan benar-benar memperhatikannya • Dengarkan anak ketika sedang bercerita • Tanyakan kegiatan yang dilakukannya • Berbagi dengan orang tua lain tentang cara-cara menghadapi permasalahan anak • Bacakan buku asyiknya bersekolah • Ceritakan pengalaman kita yang menyenangkan sewaktu sekolah • Sebelum anak masuk sekolah untuk pertama kali, ajaklah mengunjungi sekolah • Batasi anak menonton tv dipagi hari.
  • 11.  Gelap  Akibat • Tidur anak terganggu • Anak menjadi penakut  Solusi • Pahami perasaan anak • Temukan sumber ketakutan • Berikan penghargaan pada tingkah laku positif anak • Hindari cara-cara yang menekan atau menghukum anak.
  • 12. Strategi untuk Membantu Anak Mengelola Rasa Takut • Tumbuhkan Keyakinan anak akan Tuhan • Bantulah anak untuk memisahkan kenyataan dengan imajinasi • Bantulah anak menghadapi masalah nyata dalam skala yang aman • Tekankanlah pada anak bahwa mengekspresikan perasaan bukanlah sesuatu yang salah
  • 13. • Doronglah anak untuk menuliskan atau menggambarkan perasaannya • Siapkanlah benda yang dapat membantu anak mengurangi ketakutannya • Bantu anak mengurangi ketakutannya dengan pengetahuan • Mintalah anak menarik napas dalam-dalam saat takut atau gugup • Jadilah contoh • Perhatikan apa yang anak lihat dan baca • Untuk kasus yang lebih berat, bila perlu mintalah bantuan ahli
  • 15. Kenakalan Remaja • Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak- kanaknya. • Kartini Kartono (1988 : 93) mengatakan remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut “kenakalan”. • Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum
  • 16. Penyebab terjadinya kenakalan Remaja • Faktor internal: 1. Krisis identitas 2. Kontrol diri yang lemah • Faktor eksternal: 1. Keluarga (kurang kasih sayng dan perhatian) 2. Minimnya pemahaman tentang keagamaan 3. Teman sebaya yang kurang baik dan pengaruh budaya 4. Komunitas/lingkungan/sekolah/ tempat tinggal yang kurang baik.
  • 17. Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja 1. Bagi diri remaja itu sendiri • Merugikan fisik dan mental 2. Bagi keluarga • Ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi • Keluarga akan merasa malu dan kecewa 3. Bagi lingkungan masyarakat • Dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek.
  • 18. Solusi Kenakalan Remaja 1. Tindakan Preventif a. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. b. Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket. c. Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
  • 19. d. Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat. e. Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik. f. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif. g. Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja.
  • 20. 2. Tindakan Represif Usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran. Dengan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut, diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut “jera” dan tidak berbuat hal yang menyimpang lagi.
  • 21. 3. Tindakan Kuratif dan Rehabilitasi • Prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang- orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. • Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  • 22. • Remaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga, melukis, mengikuti event perlombaan, dan penyaluran hobi. • Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. • Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
  • 23. Masalah Perkembangan Sosio Emosional Dewasa “Penyesuaian Pekerjaan”
  • 24. Permasalahan dalam penyesuaian Pekerjaan a. Pilihan pekerjaan b. Stabilitas Pilihan Pekerjaan c. Penyesuaian Diri dengan Pekerjaan d. Penilaian terhadap Penyesuaian Pekerjaan
  • 25. Solusi • Menentukan pilihan pekerjaan jauh-jauh hari sehingga dapat melatih diri sesuai dengan prasyarat yang diperlukan untuk jenis tugas yang mereka anggap cocok dengan minat dan bakatnya. • Karier khusus tertentu memerlukan pelatihan khusus, perlu secara khusus mengikuti pelatihan dengan cara meningkatkan tugasnya untuk sementara. • Pengalaman kerja, Daya tarik pribadi terhadap pekerjaan, Nilai yang terkandung pada pekerjaan yang dipilih. • Tidak menopang pada masyarakat dan tidak ego