SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
NAMA      : SANTY ZALIANTY<br />NPM         : 105060140<br />KELAS     : I_E<br />TUGAS KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA<br />Pengertian PenyimakMenyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).Tujuan MenyimakTujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Menyimak memperoleh fakta atau mendapatkan faktab. Untuk menganalisis faktac. Untuk mengevaluasi faktad. Untuk mendapatkan inspirasie. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri<br />Jenis-Jenis MenyimakPengklarifikasian menyimak berdasarkan:a. Sumber suarab. Cara penyimak bahan yang disimakc. Tujuan menyimakd. Taraf aktivitas penyimakBerdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:1) Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi2) Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:1) Menyimak ekstensif (extensive listening)Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.Menyimak ekstensif meliputia) Menyimak sosialb) Menyimak sekunderc) Menyimak estetik2) Menyimak IntensifMenyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.Menyimak intensif meliputi:a) Menyimak kritisb) Menyimak introgatifc) Menyimak penyelidikand) Menyimak kreatife) Menyimak konsentratiff) Menyimak selektifTujuan menyimak berdasarkan Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi:a) Menyimak sederhanab) Menyimak diskriminatifc) Menyimak santaid) Menyimak informatife) Menyimak literatur <br />f) Menyimak kritisBerdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat diklarifikasikan:a) Kegiatan menyimak bertarap rendahb) Kegiatan menyimak bertaraf tinggiFaktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak1. Unsur PembicaraPembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi2. Unsur MateriUnsur yang diberikan haruslah actual, bermanfaat, sistematis dan seimbang3. Unsur Penyimak / Siswaa. Kondisi siswa dalam keadaan baikb. Siswa harus berkonsentrasi c. Adanya minat siswa dalam menyimakd. Penyimak harus berpengalaman luas4. Unsur Situasia. Waktu penyimakanb. Saran unsur pendukungc. Suasana lingkungan <br />Ciri-Ciri Penyimak IdealMenurut Djago Tarigan mengidentifikasi ciri-ciri menyimak ideal sebagai berikut:1. Berkonsentrasi Artinya penyimak harus betul-betul memusatkan perhatian kepada materi yang disimak2. Penyimak harus bermotivasiArtinya mempunyai tujuan tertentu sehingga untuk menyimak kuat 3. Penyimak harus menyimak secara menyeluruhArtinya penyimak harus menyimak materi secara utuh dan padu4. Penyimak harus menghargai pembicara5. Penyimak yang baik harus selektif, artinya harus memilih bagian-bagian yang inti6. Penyimak harus sungguh-sungguh7. Penyimak tidak mudah terganggu8. Penyimak harus cepat menyesuaikan diri9. Penyimak harus kenal arah pembicaraan10. Penyimak harus kontak dengan pembicara11. Kontak dengan pembicara12. Merangkum13. Menilai14. Merespon Kegiatan Menyimak<br />,[object Object]
Alasan yang kedua adalah karena pendengar salah mengarahkan energi untuk memperhatikan (attention energy). Menurut Erving Goffman, bentuk standar dan kesalahan penafsiran meliputi hal-hal berikut:1) Pencakupan / pemenuhan eksternal, dibandingkan dengan berkonsentrasi pada pesan penutur, pendengar cenderung akan mudah terkacaukan perhatiannya oleh stimulasi / rangsang dari luar2) Kesadaran diri3) Kesadaran berinteraksi4) Kurangnya rasa ingin tahu terhadap apa yang sedang dibicarakanAda tiga alasan lain yang menyadari alasan kurangnya konsentrasi di atas diantaranya; kurangnya motivasi diri dan kurangnya tanggung jawabc) Pembendaharaan kataFaktor yang mempengaruhi kemampuan komprehensif pendengar adalah ukuran kosa kata. Diasumsikan bahwa ukuran kosa kata merupakan variabel penting dalam pemahaman pendengar.Dalam peran kita sebagai komunikator, kita memiliki empat jenis kosa kata fungsional yang sangat bervariasi ukurannya, jenis kosa kata itu dibedakan berdasarkan usia, saat seseorang melakukan komunikasi. Hal tersebut digambarkan sebagai berikut:1) Sampai kira-kira seseorang mencapai usia sebelas tahun kosa kata fungsional terbesar yang dimiliki adalah kosa kata simakan mendengar (listening vocabulary) artinya pengayaan kosa katanya pada fase ini dapat dan hasil simakan dari kehidupan sehari-hari2) Setelah lewat usia dua belas, kosa kata simakan yang seseorang miliki, umumnya dipengaruhi oleh kosa kata atau hasil membaca (reading vocabulary).Orang dewasa dikatakan memiliki kosa kata minimum apabila ia hanya memilih rata-rata kosa kata sebesar 20.00 kata.Untuk meningkatkan kosa kata umum maupun kosa kata mendengar menurut langkah-langkah Pauk dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Langkah pertama adalah menumbuhkan minat kata-kata. Ada dua kemampuan dasar yang dapat membantu kita untuk mempelajari kata-kata baru berdasarkan maknanya adalah kemampuan menganalisa struktur dan kemampuan menganalisa konteks kata keterampilan pertama tadi yaitu analisis struktur.2. Langkah yang kedua adalah mempelajari makna dari kata-kata yang tidak lazim dari konteks-konteksnya.Ada 2 jenis petunjuk kontekstual yang utama dan telah umum dikenal yakni petunjuk sematik (makna kata) dan sintaksis (struktur kalimat), yang termasuk ke dalam petunjuk sematik adalah petunjuk sinonim, penjelas, deskripsi, contoh, kesimpulan, penjelas pengalaman, situasi,.Petunjuk kontekstual kedua adalah petunjuk sintaksis berupa pola-pola penyusun kalimat yang menjadi penyusun suatu kalimat.<br />NAMA     : SARAH SITI MAESAROH<br />KELAS    : I - E<br />TUGAS KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA<br />Pengertian PenyimakMenyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).Tujuan MenyimakTujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Menyimak memperoleh fakta atau mendapatkan faktab. Untuk menganalisis faktac. Untuk mengevaluasi faktad. Untuk mendapatkan inspirasie. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri<br />Jenis-Jenis MenyimakPengklarifikasian menyimak berdasarkan:a. Sumber suarab. Cara penyimak bahan yang disimakc. Tujuan menyimakd. Taraf aktivitas penyimakBerdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:1) Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi2) Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:1) Menyimak ekstensif (extensive listening)Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.Menyimak ekstensif meliputia) Menyimak sosialb) Menyimak sekunderc) Menyimak estetik2) Menyimak IntensifMenyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.Menyimak intensif meliputi:a) Menyimak kritisb) Menyimak introgatifc) Menyimak penyelidikand) Menyimak kreatife) Menyimak konsentratiff) Menyimak selektifTujuan menyimak berdasarkan Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi:a) Menyimak sederhanab) Menyimak diskriminatifc) Menyimak santaid) Menyimak informatife) Menyimak literatur <br />f) Menyimak kritisBerdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat diklarifikasikan:a) Kegiatan menyimak bertarap rendahb) Kegiatan menyimak bertaraf tinggiFaktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak1. Unsur PembicaraPembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi2. Unsur MateriUnsur yang diberikan haruslah actual, bermanfaat, sistematis dan seimbang3. Unsur Penyimak / Siswaa. Kondisi siswa dalam keadaan baikb. Siswa harus berkonsentrasi c. Adanya minat siswa dalam menyimakd. Penyimak harus berpengalaman luas4. Unsur Situasia. Waktu penyimakanb. Saran unsur pendukungc. Suasana lingkungan <br />1) Proses menyimak komprehensifAdapun komponen yang termasuk dalam proses menyimak:a) Rangsang bunyiWeafer 91972) memasukan kata-kata, bunyi isyarat dan bunyi-bunyi lainnya sebagai tipe-tipe simbol bunyi yang dapat diterima dan dapat dimaknai oleh penyimakb) Penerimaan alat peragac) Perhatian dan penyelesaiand) Pemberian makna2) Fungsi comprehensive listening Fungsinya berkonsentrasi pada pesan-pesan yang disampaikan selanjutnya kaitan antara satu pesan dengan lainnya agar sampai pemahaman yang dikehendaki.3) Faktor-faktor yang berkaitan dengan menyimak konprehensifa) MemoriAdapun memori dalam diri kita memiliki tiga fungsi penting- Menyusun arah tentang apa yang akan kita lakukan dalam aktivitas- Memberikan struktur baku terhadap pemahaman kita kepada suatu aktivitas apabila konsep-konsep kita tersebut dikemukakan oleh orang lain<br />- Memberikan arah/pedoman untuk mengingat pengalaman/ pengetahuan dan informasi-informas yang telah diketahui sebelumnya.<br />Beberapa teori yang memberikan penjelasan tentang penyebab mengapa informasi yang disimpan dalam memori hilang (lupa)1) Fuding teori (teori pemudaran): maksudnya informasi yang tidak sering digunakan akan memudar / perlahan-lahan hilang2) Distortion theory: informasi yang mirip dengan informasi yang lainnya tidak dapat dibedakan, yang telah disimpan di ingatan3) Superssion Theory: teori ini menyatakan pesan akan hilang akibat hambatan multivasional (melukai)4) Interference Theory: teori ini menyatakan informasi yang telah di dapat sebelumnya akan bercampur dengan informasi yang baru didapat5) Processing Break down theory: teori ini berpendapat bahwa tak satupun dari bagian-bagian informasi dapat diingat tanpa menggunakan sistem pengkodean makna ganda (sistem coding ambigu)Menurut penelitian manusia akan lebih mengingat apabila informasi itu:1) Dianggap penting dan berharga atau berguna dalam kehidupan2) Dianggap lain dari pada informasi yang lain atau dianggap unik (tidak wajar)3) Terorganisir dan 4) Berupa informasi visual Menurut Montgo Mery ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kita dapat meningkatkan daya mengingat kita. Kita harus memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan daya ingatan, meningkatkan konsentrasi terhadap suatu pesan, dan peduli terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar kita.b) Konsentrasi Salah satu alasan mengapa pendengar tak dapat berkonsentrasi pada sumber pembicaraan (penuturan) adalah kemungkinan karena sering berkomunikasi dalam rentang yang terlalu lama, sehingga keadaan seperti ini menuntutnya untuk membagi-bagi energi. Untuk memperhatikan antara berbagai ragam rangsang dan tidak merespon pada suatu rangsang saja.Alasan yang kedua adalah karena pendengar salah mengarahkan energi untuk memperhatikan (attention energy). Menurut Erving Goffman, bentuk standar dan kesalahan penafsiran meliputi hal-hal berikut:1) Pencakupan / pemenuhan eksternal, dibandingkan dengan berkonsentrasi pada pesan penutur, pendengar cenderung akan mudah terkacaukan perhatiannya oleh stimulasi / rangsang dari luar<br />2) Kesadaran diri3) Kesadaran berinteraksi4) Kurangnya rasa ingin tahu terhadap apa yang sedang dibicarakanAda tiga alasan lain yang menyadari alasan kurangnya konsentrasi di atas diantaranya; kurangnya motivasi diri dan kurangnya tanggung jawabc) Pembendaharaan kataFaktor yang mempengaruhi kemampuan komprehensif pendengar adalah ukuran kosa kata. Diasumsikan bahwa ukuran kosa kata merupakan variabel penting dalam pemahaman pendengar.Dalam peran kita sebagai komunikator, kita memiliki empat jenis kosa kata fungsional yang sangat bervariasi ukurannya, jenis kosa kata itu dibedakan berdasarkan usia, saat seseorang melakukan komunikasi. Hal tersebut digambarkan sebagai berikut:<br />1) Sampai kira-kira seseorang mencapai usia sebelas tahun kosa kata fungsional terbesar yang dimiliki adalah kosa kata simakan mendengar (listening vocabulary) artinya pengayaan kosa katanya pada fase ini dapat dan hasil simakan dari kehidupan sehari-hari2) Setelah lewat usia dua belas, kosa kata simakan yang seseorang miliki, umumnya dipengaruhi oleh kosa kata atau hasil membaca (reading vocabulary).<br />Orang dewasa dikatakan memiliki kosa kata minimum apabila ia hanya memilih rata-rata kosa kata sebesar 20.00 kata.Untuk meningkatkan kosa kata umum maupun kosa kata mendengar menurut langkah-langkah Pauk dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Langkah pertama adalah menumbuhkan minat kata-kata. Ada dua kemampuan dasar yang dapat membantu kita untuk mempelajari kata-kata baru berdasarkan maknanya adalah kemampuan menganalisa struktur dan kemampuan menganalisa konteks kata keterampilan pertama tadi yaitu analisis struktur.2. Langkah yang kedua adalah mempelajari makna dari kata-kata yang tidak lazim dari konteks-konteksnya.Ada 2 jenis petunjuk kontekstual yang utama dan telah umum dikenal yakni petunjuk sematik (makna kata) dan sintaksis (struktur kalimat), yang termasuk ke dalam petunjuk sematik adalah petunjuk sinonim, penjelas, deskripsi, contoh, kesimpulan, penjelas pengalaman, situasi,.Petunjuk kontekstual kedua adalah petunjuk sintaksis berupa pola-pola penyusun kalimat yang menjadi penyusun suatu kalimat.<br />
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakMitha Ye Es
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakAnis Mataat
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaAlia Maisarah
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakImam Suwandi
 
Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakIjal Mustofa
 
Tugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTegarFikri
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicarafara dillah
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisRafa Selamanya
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoarif widyatma
 
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bListening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bIndriaYohana
 
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012arif widyatma
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyagtriniranty
 

Mais procurados (20)

Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
MENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIKMENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIK
 
Teori Menyimak
Teori MenyimakTeori Menyimak
Teori Menyimak
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran Menyimak
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membaca
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimak
 
Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan Menyimak
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Tugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill b
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicara
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenis
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
 
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bListening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
 
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar DiriKeterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
 
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
 
Teknik membaca
Teknik membacaTeknik membaca
Teknik membaca
 
Bacaan intensif
Bacaan intensifBacaan intensif
Bacaan intensif
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
 

Destaque

Nile tesol2013 dr.omar
Nile tesol2013 dr.omarNile tesol2013 dr.omar
Nile tesol2013 dr.omarOmar Noursi
 
Vale of the white horse tp
Vale of the white horse   tpVale of the white horse   tp
Vale of the white horse tpAntonia Cox
 
A tripto india_skillfoundation
A tripto india_skillfoundationA tripto india_skillfoundation
A tripto india_skillfoundationArvind Verma
 
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinal
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinalAndrew goodwin s_music_video_theoryfinal
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinalys18
 
Professional Development in:for the Digital Age_GESS2102
Professional Development  in:for the Digital Age_GESS2102Professional Development  in:for the Digital Age_GESS2102
Professional Development in:for the Digital Age_GESS2102Omar Noursi
 
InclusiveTechnolgies_Omar_1
InclusiveTechnolgies_Omar_1InclusiveTechnolgies_Omar_1
InclusiveTechnolgies_Omar_1Omar Noursi
 
A tripto india_cataract
A tripto india_cataractA tripto india_cataract
A tripto india_cataractArvind Verma
 

Destaque (7)

Nile tesol2013 dr.omar
Nile tesol2013 dr.omarNile tesol2013 dr.omar
Nile tesol2013 dr.omar
 
Vale of the white horse tp
Vale of the white horse   tpVale of the white horse   tp
Vale of the white horse tp
 
A tripto india_skillfoundation
A tripto india_skillfoundationA tripto india_skillfoundation
A tripto india_skillfoundation
 
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinal
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinalAndrew goodwin s_music_video_theoryfinal
Andrew goodwin s_music_video_theoryfinal
 
Professional Development in:for the Digital Age_GESS2102
Professional Development  in:for the Digital Age_GESS2102Professional Development  in:for the Digital Age_GESS2102
Professional Development in:for the Digital Age_GESS2102
 
InclusiveTechnolgies_Omar_1
InclusiveTechnolgies_Omar_1InclusiveTechnolgies_Omar_1
InclusiveTechnolgies_Omar_1
 
A tripto india_cataract
A tripto india_cataractA tripto india_cataract
A tripto india_cataract
 

Semelhante a KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Mitha Ye Es
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxMuhamadLutfifahkrezi1
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiMul Yadi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfMiskiLimit
 
Karya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatKarya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatTum-tum Rizla
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliI Wayan Jatiyasa
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5FerdyDwiansyah
 
Tugas teori komunikasi
Tugas teori komunikasiTugas teori komunikasi
Tugas teori komunikasiJhosua Korwa
 
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Hospitality Industry
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024ShabrinaPutriRamadha
 
Kunci keberhasilan menyimak
Kunci keberhasilan menyimakKunci keberhasilan menyimak
Kunci keberhasilan menyimakImam Suwandi
 

Semelhante a KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA (20)

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
 
Karya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatKarya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyat
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
 
Tugas teori komunikasi
Tugas teori komunikasiTugas teori komunikasi
Tugas teori komunikasi
 
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
 
Kunci keberhasilan menyimak
Kunci keberhasilan menyimakKunci keberhasilan menyimak
Kunci keberhasilan menyimak
 

Último

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Último (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

  • 1.
  • 2. Alasan yang kedua adalah karena pendengar salah mengarahkan energi untuk memperhatikan (attention energy). Menurut Erving Goffman, bentuk standar dan kesalahan penafsiran meliputi hal-hal berikut:1) Pencakupan / pemenuhan eksternal, dibandingkan dengan berkonsentrasi pada pesan penutur, pendengar cenderung akan mudah terkacaukan perhatiannya oleh stimulasi / rangsang dari luar2) Kesadaran diri3) Kesadaran berinteraksi4) Kurangnya rasa ingin tahu terhadap apa yang sedang dibicarakanAda tiga alasan lain yang menyadari alasan kurangnya konsentrasi di atas diantaranya; kurangnya motivasi diri dan kurangnya tanggung jawabc) Pembendaharaan kataFaktor yang mempengaruhi kemampuan komprehensif pendengar adalah ukuran kosa kata. Diasumsikan bahwa ukuran kosa kata merupakan variabel penting dalam pemahaman pendengar.Dalam peran kita sebagai komunikator, kita memiliki empat jenis kosa kata fungsional yang sangat bervariasi ukurannya, jenis kosa kata itu dibedakan berdasarkan usia, saat seseorang melakukan komunikasi. Hal tersebut digambarkan sebagai berikut:1) Sampai kira-kira seseorang mencapai usia sebelas tahun kosa kata fungsional terbesar yang dimiliki adalah kosa kata simakan mendengar (listening vocabulary) artinya pengayaan kosa katanya pada fase ini dapat dan hasil simakan dari kehidupan sehari-hari2) Setelah lewat usia dua belas, kosa kata simakan yang seseorang miliki, umumnya dipengaruhi oleh kosa kata atau hasil membaca (reading vocabulary).Orang dewasa dikatakan memiliki kosa kata minimum apabila ia hanya memilih rata-rata kosa kata sebesar 20.00 kata.Untuk meningkatkan kosa kata umum maupun kosa kata mendengar menurut langkah-langkah Pauk dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Langkah pertama adalah menumbuhkan minat kata-kata. Ada dua kemampuan dasar yang dapat membantu kita untuk mempelajari kata-kata baru berdasarkan maknanya adalah kemampuan menganalisa struktur dan kemampuan menganalisa konteks kata keterampilan pertama tadi yaitu analisis struktur.2. Langkah yang kedua adalah mempelajari makna dari kata-kata yang tidak lazim dari konteks-konteksnya.Ada 2 jenis petunjuk kontekstual yang utama dan telah umum dikenal yakni petunjuk sematik (makna kata) dan sintaksis (struktur kalimat), yang termasuk ke dalam petunjuk sematik adalah petunjuk sinonim, penjelas, deskripsi, contoh, kesimpulan, penjelas pengalaman, situasi,.Petunjuk kontekstual kedua adalah petunjuk sintaksis berupa pola-pola penyusun kalimat yang menjadi penyusun suatu kalimat.<br />NAMA : SARAH SITI MAESAROH<br />KELAS : I - E<br />TUGAS KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA<br />Pengertian PenyimakMenyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).Tujuan MenyimakTujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Menyimak memperoleh fakta atau mendapatkan faktab. Untuk menganalisis faktac. Untuk mengevaluasi faktad. Untuk mendapatkan inspirasie. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri<br />Jenis-Jenis MenyimakPengklarifikasian menyimak berdasarkan:a. Sumber suarab. Cara penyimak bahan yang disimakc. Tujuan menyimakd. Taraf aktivitas penyimakBerdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:1) Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi2) Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:1) Menyimak ekstensif (extensive listening)Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.Menyimak ekstensif meliputia) Menyimak sosialb) Menyimak sekunderc) Menyimak estetik2) Menyimak IntensifMenyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.Menyimak intensif meliputi:a) Menyimak kritisb) Menyimak introgatifc) Menyimak penyelidikand) Menyimak kreatife) Menyimak konsentratiff) Menyimak selektifTujuan menyimak berdasarkan Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi:a) Menyimak sederhanab) Menyimak diskriminatifc) Menyimak santaid) Menyimak informatife) Menyimak literatur <br />f) Menyimak kritisBerdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat diklarifikasikan:a) Kegiatan menyimak bertarap rendahb) Kegiatan menyimak bertaraf tinggiFaktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak1. Unsur PembicaraPembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi2. Unsur MateriUnsur yang diberikan haruslah actual, bermanfaat, sistematis dan seimbang3. Unsur Penyimak / Siswaa. Kondisi siswa dalam keadaan baikb. Siswa harus berkonsentrasi c. Adanya minat siswa dalam menyimakd. Penyimak harus berpengalaman luas4. Unsur Situasia. Waktu penyimakanb. Saran unsur pendukungc. Suasana lingkungan <br />1) Proses menyimak komprehensifAdapun komponen yang termasuk dalam proses menyimak:a) Rangsang bunyiWeafer 91972) memasukan kata-kata, bunyi isyarat dan bunyi-bunyi lainnya sebagai tipe-tipe simbol bunyi yang dapat diterima dan dapat dimaknai oleh penyimakb) Penerimaan alat peragac) Perhatian dan penyelesaiand) Pemberian makna2) Fungsi comprehensive listening Fungsinya berkonsentrasi pada pesan-pesan yang disampaikan selanjutnya kaitan antara satu pesan dengan lainnya agar sampai pemahaman yang dikehendaki.3) Faktor-faktor yang berkaitan dengan menyimak konprehensifa) MemoriAdapun memori dalam diri kita memiliki tiga fungsi penting- Menyusun arah tentang apa yang akan kita lakukan dalam aktivitas- Memberikan struktur baku terhadap pemahaman kita kepada suatu aktivitas apabila konsep-konsep kita tersebut dikemukakan oleh orang lain<br />- Memberikan arah/pedoman untuk mengingat pengalaman/ pengetahuan dan informasi-informas yang telah diketahui sebelumnya.<br />Beberapa teori yang memberikan penjelasan tentang penyebab mengapa informasi yang disimpan dalam memori hilang (lupa)1) Fuding teori (teori pemudaran): maksudnya informasi yang tidak sering digunakan akan memudar / perlahan-lahan hilang2) Distortion theory: informasi yang mirip dengan informasi yang lainnya tidak dapat dibedakan, yang telah disimpan di ingatan3) Superssion Theory: teori ini menyatakan pesan akan hilang akibat hambatan multivasional (melukai)4) Interference Theory: teori ini menyatakan informasi yang telah di dapat sebelumnya akan bercampur dengan informasi yang baru didapat5) Processing Break down theory: teori ini berpendapat bahwa tak satupun dari bagian-bagian informasi dapat diingat tanpa menggunakan sistem pengkodean makna ganda (sistem coding ambigu)Menurut penelitian manusia akan lebih mengingat apabila informasi itu:1) Dianggap penting dan berharga atau berguna dalam kehidupan2) Dianggap lain dari pada informasi yang lain atau dianggap unik (tidak wajar)3) Terorganisir dan 4) Berupa informasi visual Menurut Montgo Mery ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kita dapat meningkatkan daya mengingat kita. Kita harus memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan daya ingatan, meningkatkan konsentrasi terhadap suatu pesan, dan peduli terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar kita.b) Konsentrasi Salah satu alasan mengapa pendengar tak dapat berkonsentrasi pada sumber pembicaraan (penuturan) adalah kemungkinan karena sering berkomunikasi dalam rentang yang terlalu lama, sehingga keadaan seperti ini menuntutnya untuk membagi-bagi energi. Untuk memperhatikan antara berbagai ragam rangsang dan tidak merespon pada suatu rangsang saja.Alasan yang kedua adalah karena pendengar salah mengarahkan energi untuk memperhatikan (attention energy). Menurut Erving Goffman, bentuk standar dan kesalahan penafsiran meliputi hal-hal berikut:1) Pencakupan / pemenuhan eksternal, dibandingkan dengan berkonsentrasi pada pesan penutur, pendengar cenderung akan mudah terkacaukan perhatiannya oleh stimulasi / rangsang dari luar<br />2) Kesadaran diri3) Kesadaran berinteraksi4) Kurangnya rasa ingin tahu terhadap apa yang sedang dibicarakanAda tiga alasan lain yang menyadari alasan kurangnya konsentrasi di atas diantaranya; kurangnya motivasi diri dan kurangnya tanggung jawabc) Pembendaharaan kataFaktor yang mempengaruhi kemampuan komprehensif pendengar adalah ukuran kosa kata. Diasumsikan bahwa ukuran kosa kata merupakan variabel penting dalam pemahaman pendengar.Dalam peran kita sebagai komunikator, kita memiliki empat jenis kosa kata fungsional yang sangat bervariasi ukurannya, jenis kosa kata itu dibedakan berdasarkan usia, saat seseorang melakukan komunikasi. Hal tersebut digambarkan sebagai berikut:<br />1) Sampai kira-kira seseorang mencapai usia sebelas tahun kosa kata fungsional terbesar yang dimiliki adalah kosa kata simakan mendengar (listening vocabulary) artinya pengayaan kosa katanya pada fase ini dapat dan hasil simakan dari kehidupan sehari-hari2) Setelah lewat usia dua belas, kosa kata simakan yang seseorang miliki, umumnya dipengaruhi oleh kosa kata atau hasil membaca (reading vocabulary).<br />Orang dewasa dikatakan memiliki kosa kata minimum apabila ia hanya memilih rata-rata kosa kata sebesar 20.00 kata.Untuk meningkatkan kosa kata umum maupun kosa kata mendengar menurut langkah-langkah Pauk dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Langkah pertama adalah menumbuhkan minat kata-kata. Ada dua kemampuan dasar yang dapat membantu kita untuk mempelajari kata-kata baru berdasarkan maknanya adalah kemampuan menganalisa struktur dan kemampuan menganalisa konteks kata keterampilan pertama tadi yaitu analisis struktur.2. Langkah yang kedua adalah mempelajari makna dari kata-kata yang tidak lazim dari konteks-konteksnya.Ada 2 jenis petunjuk kontekstual yang utama dan telah umum dikenal yakni petunjuk sematik (makna kata) dan sintaksis (struktur kalimat), yang termasuk ke dalam petunjuk sematik adalah petunjuk sinonim, penjelas, deskripsi, contoh, kesimpulan, penjelas pengalaman, situasi,.Petunjuk kontekstual kedua adalah petunjuk sintaksis berupa pola-pola penyusun kalimat yang menjadi penyusun suatu kalimat.<br />