PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
1. Kelompok 2
Disusun oleh :
1. Dhio Angga F (135160007)
2. Shufi Fazi M (135260008)
3. Aisyah Amini (135160009)
4. Maulida Arum Anjani (135160010)
5. Vita Rintiana Kundori (135160011)
6. Ekinanda Anggita S (135160012)
2. Elastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang diminta terhadap perubahan harga barang
lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut.
Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti(Substitusi),
dapat pula bersifat pelengkap(Komplementer).
3. Rumus
𝐸 =
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑥
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦
atau
E =
∆𝑄𝑥
∆𝑃𝑦
x
𝑃𝑦
𝑄𝑥
Keterangan :
Qx = jumlah barang x yang diminta
Py = harga barang y
4. Terdapat tiga macam respons perubahan permintaan suatu barang (misal
barang A) karena perubahan harga barang lain (barang B), yaitu: positif, negatif, dan
nol.
1. Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan
jumlah permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan
permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling
menggantikan (barang substitsi). Jika ((Exy > 0))
2. Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya
permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan
penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat
komplementer (pelengkap). ((Jika Exy < 0))
3. Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan
perubahan permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak
saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap
permintaan kendaraan bermotor. ((Jika Exy = 0))
5. Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula
pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II
periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran
sebagai berikut:
Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan
gula jawa !
6. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan
gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per kg gula pasir
mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta akan turun dan peristiwa
ini diikuti peningkatan jumlah gula jawa yang diminta pasar. Sebaliknya jika harga
beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat,
sementara jumlah gula jawa yang diminta mengalami penurunan.
7. Elastisitas pendapatan adalah suatu perubahan yang akan
berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang,
besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan
elastisitas pendapatan. Kecenderungan perubahan
permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan
masyarakat. Jika penghasilan konsumen meningkat maka
permintaan terhadap suatu barang akan meningkat juga.
8. Keterangan:
∆Q = perubahan kuantitas
∆l = perubahan pendapatan
l = pendapatan
Q = kuantitas/ jumlah barang
El = elastisitas pendapatan
Kriteria tingkat elastisitas pendapatan:
Jika El > 1 berlaku untuk barang superior
(mewah)
Jika El < 0 berlaku untuk barang interior
Jika El berada diantara 0 dan 1 berlaku untuk
barang normal
Jika E = 0 maka barang tidak mengalami
9. Pada saat pendapatan perbulannya sebesar Rp 1.000.000
Darban membeli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun
berikutnya ada kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp
1.500.000 dan Darban membeli sate sebanyak 10 kali
sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya?
10. Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka sate merupakan barang
superior atau mewah.