SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
PROSES 
PEMBUATAN 
BATIK
PROSES PEMBUATAN BATIK KUNO : 
 1. Pembuatan desain 
 2. Persiapan alat dan bahan 
 3. Pembuatan pola 
 4. Pencantingan/Pemalaman 
 5. Pewarnaan 
 6. Pelorodan 
 7. Finishing
1. PEMBUATAN DESAIN BATIK KUNO 
 Pembuatan desain dilakukan 
secara manual tanpa adanya 
bantuan dari mesin,karena 
masih menggunakan proses 
batik kuno.
2.PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN 
 Alat – alat yang diperlukan dalam 
proses pembuatan batik kuno : 
1. Canting 
2. Kompor 
3. Wajan 
4. Gawangan/Bingkai kayu 
5. Ember, ijuk, potongan 
6. Logam 
7. Saringan 
8. Dingklik, Celemek 
9. Meja pola 
 Bahan – bahan yang dipergunakan 
pada proses pembuatan batik,yaitu : 
1. Kain / Mori 
2. Lilin / Malam 
3. Zat pewarna
3. PEMBUATAN POLA 
 Pembuatan pola di awal 
pengerjaan membantu proses 
pengerjaan kedepannya, 
sehingga tidak terjadi kesalahan 
yang fatal saat mengerjakan 
proses selanjutnya.
4. PENCANTINGAN/PEMALAMAN 
 Pemalaman adalah proses 
penggambaran corak 
diatas ermukaan kain 
menggunakan malam cair 
sebagai bahannya dan 
canting tulis atau cap 
sebagai alatnya. Proses 
pemalaman ini didahului 
dengan pemolaan.
5. PEWARNAAN 
1. Larutan zat warna harus dipanaskan dahulu. Dan yang harus 
dipastikan adalah kepekatan dari larutan. 
2. Kain yang sudah siap untuk dicelup dimasukkan satu persatu 
dalam larutan yang telah didinginkan. 
3. Pencelupan dilakukan berulang –ulang, dan kain harus dalam 
keadaan kering, agar larutan lebih banyak menempel dan merata.
4. Pencelupan rata-rata dilakukan 15-23 kali. Sehabis kain dicelup 
malamnya harus disimpan bertumpuk, supaya tetap dalam keadaan 
basah. 
5. Esok harinya baru diangin-angin di tempat yang teduh sampai 
kering, baru di celup-celup. 
6. Setelah proses pencelupan cukup, dilakukan fiksasi (disareni) 
agar warna menjadi kuat.
6. PELORODAN 
Menghilangkan malam/lilin : 
 Didihkan air + abu soda 
 Masukkan kain dan diaduk 
 Angkat + celupkan air dingin dan keringkan.
7. FINISHING 
 Salah satu proses dalam 
pembuatan batik adalah 
"nglorot". Tahap "nglorot" 
dilakukan dua kali dengan 
cara merebus kain dan 
kemudian membilasnya 
dengan air dingin dengan 
tujuan menghilangkan 
malam (lilin batik) pada 
kain.
PROSES PEMBUATAN BATIK MODERN 
1. Persiapan ___ 
Kain katun yang akan dibatik terlebih dahulu dicuci agar 
terbebas dari bahan-bahan yang masih dikandung oleh kain 
ketika proses penenunan/pembuatan kain, ini dimaksudkan agar 
pada proses pewarnaan nantinya tidak akan berpengaruh oleh 
bahan-bahan tersebut. Selanjutnya kain yang dipersiapkan 
dikeringkan.
2. Desain ____ 
Desain dilakukan langsung di atas kain dengan 
menggunakan pensil atau apapun yang jika nantinya dicuci 
pada akhir pemrosesan batik maka coretan tersebut bisa hilang, 
atau desain dapat pula menggunakan pola-pola yang sudah 
dipersiapkan terlebih dahulu.
Setelah desain siap maka dilakukan pembatikan awal dengan 
menggunakan canting ataupun kuas pada coretan desain tersebut. 
3. Pewarnaan 
Proses pewarnaan berbeda-beda tergantung dari bahan 
pewarna dan teknik mewarna yang ingin digunakan. Pada dasarnya 
pada pewarnaan tahap pertama warna yang digunakan adalah warna 
yang lebih muda dahulu.
ini disebabkan pada proses batik pewarnaan nantinya akan 
dilakukan secara berulang-ulang tergantung dari banyaknya 
warna yang diinginkan. 
Bahan-bahan pewarna tersebut antara lain Naphtol, 
Indigosol, Basis, Procion, dsb. Pada proses ini juga masih 
dilakukan pembatikan pada warna-warna yang ingin dicapai pada 
akhir proses.
Setelah proses pewarnaan selesai maka dilakukan 
proses penghilangan malam batik/dilorod dengan cara 
memasukkan kain tersebut ke dalam air panas, setelah 
seluruh malam batik hilang dari kain selanjutnya kain dicuci 
hingga bersih.
Di bawah ini diberikan beberapa contoh dari 
teknik batik dan pewarnaan batik modern : 
 Contoh teknik pengerjaan pewarnaan batik dengan 
teknik batik pikaso: 
1. Kain dibatik dengan malam dan diselesaikan menurut 
proses pembatikan. 
2. Kain dibentang horisontal. 
3. Dioles rata dengan larutan Natrium-silikat. 
4. Dilukis dengan larutan zat warna reaktip (Remazol, 
Drimarene) dengan menggunakan kuas. 
5. Dibiarkan satu malam agar terjadi ikatan antara zat warna 
dan kain. 
6. Dilorod dan dicuci.
Contoh batik dengan bahan dasar lurik Jogja dengan 
motif gaya Toraja: 
1. Bagian putih dibatik dengan motif gaya 
Toraja. 
2. Bagian jalur kembangan lurik (warna hitam) 
yg tidak dibatik ditutup dengan malam. 
3. Dicelup warna oranye, dengan resep perliter 
larutan: 
 3 gram ZAT PEWARNA Naphtol AS - OL 
 1 gram ZAT PEWARNA Naphtol AS 
 9 gram garam oranye GC 
 1 gram garam GC 
 4. Dilorod.
SUMBER – SUMBER PPT : 
 1. http://www.geocities.ws/ 
 2. grosirbatikmodern.blogspot.com 
 3. 4.bp.blogspot.com 
 Oleh : DWI ANGGRAINY A.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon
Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon
Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon FitraAnnissa07
 
Teknik dan proses pembuatan batik
Teknik dan proses pembuatan batikTeknik dan proses pembuatan batik
Teknik dan proses pembuatan batikPutri Aisyah
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)andiniregik
 
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XI
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XImateri prakarya dan kewirausahaan smk kelas XI
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XIfuatariyadi
 
Ikat dan celup
Ikat dan celupIkat dan celup
Ikat dan celuprajiahMJ
 
silabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docsilabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docekasafitri83
 
Semester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaSemester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaAwang Deswari
 
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuran
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuranPrinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuran
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuranAgus Tri
 
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyepembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyeErika Pratiwi
 
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptx
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptxRPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptx
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptxRestiELF
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilRitio Quarter's
 

Mais procurados (20)

Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon
Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon
Presentasi sablon, sejarah sablon jenis sablon
 
Teknik dan proses pembuatan batik
Teknik dan proses pembuatan batikTeknik dan proses pembuatan batik
Teknik dan proses pembuatan batik
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
 
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XI
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XImateri prakarya dan kewirausahaan smk kelas XI
materi prakarya dan kewirausahaan smk kelas XI
 
Ikat dan celup
Ikat dan celupIkat dan celup
Ikat dan celup
 
Anyaman kain tenun
Anyaman kain tenunAnyaman kain tenun
Anyaman kain tenun
 
Prakarya bahan lunak
Prakarya bahan lunakPrakarya bahan lunak
Prakarya bahan lunak
 
Weighting sutera
Weighting suteraWeighting sutera
Weighting sutera
 
silabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docsilabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.doc
 
Semester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaSemester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budaya
 
SENI ANYAMAN
SENI ANYAMAN SENI ANYAMAN
SENI ANYAMAN
 
Makalah batik 2
Makalah batik 2Makalah batik 2
Makalah batik 2
 
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuran
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuranPrinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuran
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuran
 
Tenun
TenunTenun
Tenun
 
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyepembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
 
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptx
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptxRPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptx
RPP MATERI PERTEMUAN 2 PRAKARYA.pptx
 
Prakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya AnyamPrakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya Anyam
 
Uji pembakaran tekstil
Uji pembakaran tekstilUji pembakaran tekstil
Uji pembakaran tekstil
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
 

Semelhante a Proses pembuatan batik

Semelhante a Proses pembuatan batik (20)

Warna
WarnaWarna
Warna
 
Lap batik eoq
Lap batik eoqLap batik eoq
Lap batik eoq
 
Materi karya seni rupa batik
Materi karya seni rupa batikMateri karya seni rupa batik
Materi karya seni rupa batik
 
Lap batik cap
Lap batik capLap batik cap
Lap batik cap
 
Lap batik cap 1
Lap batik cap 1Lap batik cap 1
Lap batik cap 1
 
Kerajinan dari bahan lunak
Kerajinan dari bahan lunakKerajinan dari bahan lunak
Kerajinan dari bahan lunak
 
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptxBAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
 
Presentasi proses Membatik
Presentasi proses MembatikPresentasi proses Membatik
Presentasi proses Membatik
 
Presentasi Proses membatik
Presentasi Proses membatikPresentasi Proses membatik
Presentasi Proses membatik
 
Prakarya Batik Tulis
Prakarya Batik TulisPrakarya Batik Tulis
Prakarya Batik Tulis
 
Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstil
 
batik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptxbatik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptx
 
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaKerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
 
Rancangan tahunan-psv-tahun-5
Rancangan tahunan-psv-tahun-5Rancangan tahunan-psv-tahun-5
Rancangan tahunan-psv-tahun-5
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Modil i
Modil iModil i
Modil i
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Tas Batik Celup Ikat
Tas Batik Celup IkatTas Batik Celup Ikat
Tas Batik Celup Ikat
 
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tc
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tcLap 2.cap pigmen nonrepeat tc
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tc
 

Último

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Proses pembuatan batik

  • 2. PROSES PEMBUATAN BATIK KUNO :  1. Pembuatan desain  2. Persiapan alat dan bahan  3. Pembuatan pola  4. Pencantingan/Pemalaman  5. Pewarnaan  6. Pelorodan  7. Finishing
  • 3. 1. PEMBUATAN DESAIN BATIK KUNO  Pembuatan desain dilakukan secara manual tanpa adanya bantuan dari mesin,karena masih menggunakan proses batik kuno.
  • 4. 2.PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN  Alat – alat yang diperlukan dalam proses pembuatan batik kuno : 1. Canting 2. Kompor 3. Wajan 4. Gawangan/Bingkai kayu 5. Ember, ijuk, potongan 6. Logam 7. Saringan 8. Dingklik, Celemek 9. Meja pola  Bahan – bahan yang dipergunakan pada proses pembuatan batik,yaitu : 1. Kain / Mori 2. Lilin / Malam 3. Zat pewarna
  • 5. 3. PEMBUATAN POLA  Pembuatan pola di awal pengerjaan membantu proses pengerjaan kedepannya, sehingga tidak terjadi kesalahan yang fatal saat mengerjakan proses selanjutnya.
  • 6. 4. PENCANTINGAN/PEMALAMAN  Pemalaman adalah proses penggambaran corak diatas ermukaan kain menggunakan malam cair sebagai bahannya dan canting tulis atau cap sebagai alatnya. Proses pemalaman ini didahului dengan pemolaan.
  • 7. 5. PEWARNAAN 1. Larutan zat warna harus dipanaskan dahulu. Dan yang harus dipastikan adalah kepekatan dari larutan. 2. Kain yang sudah siap untuk dicelup dimasukkan satu persatu dalam larutan yang telah didinginkan. 3. Pencelupan dilakukan berulang –ulang, dan kain harus dalam keadaan kering, agar larutan lebih banyak menempel dan merata.
  • 8. 4. Pencelupan rata-rata dilakukan 15-23 kali. Sehabis kain dicelup malamnya harus disimpan bertumpuk, supaya tetap dalam keadaan basah. 5. Esok harinya baru diangin-angin di tempat yang teduh sampai kering, baru di celup-celup. 6. Setelah proses pencelupan cukup, dilakukan fiksasi (disareni) agar warna menjadi kuat.
  • 9. 6. PELORODAN Menghilangkan malam/lilin :  Didihkan air + abu soda  Masukkan kain dan diaduk  Angkat + celupkan air dingin dan keringkan.
  • 10. 7. FINISHING  Salah satu proses dalam pembuatan batik adalah "nglorot". Tahap "nglorot" dilakukan dua kali dengan cara merebus kain dan kemudian membilasnya dengan air dingin dengan tujuan menghilangkan malam (lilin batik) pada kain.
  • 11. PROSES PEMBUATAN BATIK MODERN 1. Persiapan ___ Kain katun yang akan dibatik terlebih dahulu dicuci agar terbebas dari bahan-bahan yang masih dikandung oleh kain ketika proses penenunan/pembuatan kain, ini dimaksudkan agar pada proses pewarnaan nantinya tidak akan berpengaruh oleh bahan-bahan tersebut. Selanjutnya kain yang dipersiapkan dikeringkan.
  • 12. 2. Desain ____ Desain dilakukan langsung di atas kain dengan menggunakan pensil atau apapun yang jika nantinya dicuci pada akhir pemrosesan batik maka coretan tersebut bisa hilang, atau desain dapat pula menggunakan pola-pola yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
  • 13. Setelah desain siap maka dilakukan pembatikan awal dengan menggunakan canting ataupun kuas pada coretan desain tersebut. 3. Pewarnaan Proses pewarnaan berbeda-beda tergantung dari bahan pewarna dan teknik mewarna yang ingin digunakan. Pada dasarnya pada pewarnaan tahap pertama warna yang digunakan adalah warna yang lebih muda dahulu.
  • 14. ini disebabkan pada proses batik pewarnaan nantinya akan dilakukan secara berulang-ulang tergantung dari banyaknya warna yang diinginkan. Bahan-bahan pewarna tersebut antara lain Naphtol, Indigosol, Basis, Procion, dsb. Pada proses ini juga masih dilakukan pembatikan pada warna-warna yang ingin dicapai pada akhir proses.
  • 15. Setelah proses pewarnaan selesai maka dilakukan proses penghilangan malam batik/dilorod dengan cara memasukkan kain tersebut ke dalam air panas, setelah seluruh malam batik hilang dari kain selanjutnya kain dicuci hingga bersih.
  • 16. Di bawah ini diberikan beberapa contoh dari teknik batik dan pewarnaan batik modern :  Contoh teknik pengerjaan pewarnaan batik dengan teknik batik pikaso: 1. Kain dibatik dengan malam dan diselesaikan menurut proses pembatikan. 2. Kain dibentang horisontal. 3. Dioles rata dengan larutan Natrium-silikat. 4. Dilukis dengan larutan zat warna reaktip (Remazol, Drimarene) dengan menggunakan kuas. 5. Dibiarkan satu malam agar terjadi ikatan antara zat warna dan kain. 6. Dilorod dan dicuci.
  • 17. Contoh batik dengan bahan dasar lurik Jogja dengan motif gaya Toraja: 1. Bagian putih dibatik dengan motif gaya Toraja. 2. Bagian jalur kembangan lurik (warna hitam) yg tidak dibatik ditutup dengan malam. 3. Dicelup warna oranye, dengan resep perliter larutan:  3 gram ZAT PEWARNA Naphtol AS - OL  1 gram ZAT PEWARNA Naphtol AS  9 gram garam oranye GC  1 gram garam GC  4. Dilorod.
  • 18. SUMBER – SUMBER PPT :  1. http://www.geocities.ws/  2. grosirbatikmodern.blogspot.com  3. 4.bp.blogspot.com  Oleh : DWI ANGGRAINY A.