SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Kelompok 6 :
1. Dana Pratiwi        (15)
2. Dwi Andriyanto      (16)
3. Nur Chanifa O       (18)
4. Rizky Aditiya P     (20)
5. Dian Hadi Laksono   (26)
                              IX-IA5
PENDAHULUAN
Sekilas Termokimia
 Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor
  atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau
  proses kimia dan fisika disebut termokimia
 Secara operasional termokimia berkaitan dengan
  pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang
  menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan
  pembentukan larutan.
BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
 Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum
  kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam
  bidang kimia
 Hukum kekekalan energi berbunyi :
    1.   Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
         dimusnahkan.
    2.   Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
 Hukum termodinamika I berbunyi :
         “Jumlah total energi dalam alam semesta
          konstan atau tetap”
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan
  yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan
  lingkungan.
 Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
  mempelajari perubahan energi dan berubah selama
  proses berlangsung disebut sistem.
 Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses
  berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat
  mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
SISTEM
  Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan
  menjadi tiga macam, yaitu :
 Sistem Terbuka
  Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi
  perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem.
  Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem
  (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat
  memasuki sistem.
• Sistem Tertutup
  Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan
  energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup.
• Sistem Terisolasi
  Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
  perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
Seng dan Asam Klorida
Zn ( s)   2 H (aq)   Zn 2 (aq)   H2 (g)
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan I
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 59 Kj/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terbuka
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, dan gelas
                  kimia.
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan II
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terutup
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, gelas
                  kimia, gelas plastik sebagai
                  insulator
ENTALPI
 Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam
  sistem pada kondisi tekanan tetap.
 Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah
  perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).
 Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal).
  Dengan konversi I kal = 4,18 J.
 Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
  suhu 1 gram sebesar 1°C.
ENTALPI
 Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan
 sesudah reaksi :
     Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR
     Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP
     Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH

  SEHINGGA :

                    H       HP       HR
REAKSI EKSOTERM
 Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan
 kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang
 dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.

 Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi,
 sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi
 produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena
 itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga :

                   ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                     ΔH<0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
          HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada
                      animasi berikut ini :

O2

                                    CO2            H 2O

   CH 4
                                                      H 2O



           O2
CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )      2 H 2O(l )
REAKSI PEMBAKARAN METANA
CH 4 ( g )    2O2 ( g )      CO2 ( g )   2 H 2O(l )   887 kJ

   Tanda (+) pada 887 kJ disebelah
    kanan menunjukkan kalor yang
    dilepas adalah sebesar 887 kJ.
    Sehingga reaksinya juga dapat
    ditulis sebagai berikut :

 CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )    2 H 2O(l )

                      H         887kJ
CONTOH REAKSI EKSOTERM
 Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat

      Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa
       walaupun tidak bersentuhan
      Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak

      Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
REAKSI ENDOTERM
 Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap
  kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi
  bertambah.
 Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh
  karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi
  produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi
  (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih
  antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda
  positif. Sehingga :

                    ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                                            ΔH > 0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
            HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
 Contoh dari reaksi endoterm
  adalah reaksi mencairnya es
  dalam suatu wadah.
 Contoh Reaksi kimia dari
  peristiwa es mencair adalah :
  H 2O( s) 6,02 kJ     H 2O(l )
 Tanda (+) pada 6,02 kJ
  disebelah kiri panah
  menunjukkan bahwa kalor
  yang diserap sebesar 6,02 kJ.
REAKSI ES MENCAIR
 Dengan demikian, reaksi
  tersebut juga dapat             H 2O( s)
  dituliskan sebagai berikut :
         H 2O ( s )    H 2O(l )       kalor diserap oleh sistem

             H        6,02kJ              dan lingkungan

 Pada reaksi endoderm, kalor          ΔH            6,02 kJ
  (q) diserap sehingga
  perubahan entalpinya positif
  (ΔH > 0). Reaksi tersebut
                                  H 2O(l )
  dapat digambarkan pada
  grafik disamping.
CONTOH REAKSI ENDOTERM
 Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada
       sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
      Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan
       alkohol
      proses asimilasi

      Proses fotosintesis tumbuhan
Terimakasih Atas Perhatiannya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan Campuran
Ai Roudatul
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
 

Mais procurados (20)

TRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRONTRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRON
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan Campuran
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 

Semelhante a Termokimia (20)

Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptx
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimia
 
Bab 2 Termokimia.pptx
Bab 2 Termokimia.pptxBab 2 Termokimia.pptx
Bab 2 Termokimia.pptx
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Termokimia

  • 1. Kelompok 6 : 1. Dana Pratiwi (15) 2. Dwi Andriyanto (16) 3. Nur Chanifa O (18) 4. Rizky Aditiya P (20) 5. Dian Hadi Laksono (26) IX-IA5
  • 2. PENDAHULUAN Sekilas Termokimia  Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia  Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.
  • 3. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA  Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia  Hukum kekekalan energi berbunyi : 1. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 2. Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.  Hukum termodinamika I berbunyi : “Jumlah total energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
  • 4. SISTEM DAN LINGKUNGAN  Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan lingkungan.  Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses berlangsung disebut sistem.  Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
  • 5. SISTEM Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :  Sistem Terbuka Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem. • Sistem Tertutup Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup. • Sistem Terisolasi Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
  • 6. Seng dan Asam Klorida Zn ( s) 2 H (aq) Zn 2 (aq) H2 (g)
  • 7. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan I  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59 Kj/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terbuka  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, dan gelas kimia.
  • 8. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan II  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terutup  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, gelas kimia, gelas plastik sebagai insulator
  • 9. ENTALPI  Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.  Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).  Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal). Dengan konversi I kal = 4,18 J.  Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram sebesar 1°C.
  • 10. ENTALPI  Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan sesudah reaksi :  Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR  Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP  Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH SEHINGGA : H HP HR
  • 11.
  • 12. REAKSI EKSOTERM  Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.  Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 13. Energi Aktivasi ΔH<0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
  • 14. Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada animasi berikut ini : O2 CO2 H 2O CH 4 H 2O O2 CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l )
  • 15. REAKSI PEMBAKARAN METANA CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) 887 kJ Tanda (+) pada 887 kJ disebelah kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah sebesar 887 kJ. Sehingga reaksinya juga dapat ditulis sebagai berikut : CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) H 887kJ
  • 16. CONTOH REAKSI EKSOTERM  Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat  Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa walaupun tidak bersentuhan  Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak  Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
  • 17. REAKSI ENDOTERM  Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.  Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 18. Energi Aktivasi ΔH > 0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
  • 19.  Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.  Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah : H 2O( s) 6,02 kJ H 2O(l )  Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
  • 20. REAKSI ES MENCAIR  Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat H 2O( s) dituliskan sebagai berikut : H 2O ( s ) H 2O(l ) kalor diserap oleh sistem H 6,02kJ dan lingkungan  Pada reaksi endoderm, kalor ΔH 6,02 kJ (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut H 2O(l ) dapat digambarkan pada grafik disamping.
  • 21.
  • 22. CONTOH REAKSI ENDOTERM  Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang  Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol  proses asimilasi  Proses fotosintesis tumbuhan