SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
MEMBANGUN KESADARAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Kesadaran artinya menyadari bahwa
bangsa Indonesia berbeda dengan negara
lain. Kesadaran berbangsa dan bernegara
sesuai dengan perkembangan bangsa
mempengaruhi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Banyak hal yang dapat
mempengaruhi kesadaran berbangsa dan
bernegara. Salah satunya dinamika
kehidupan warga negara. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
merupakan factor utamanya.
Seluruh elemen masyarakat harus ikut
bertanggung jawab menanamkan kesadaran ini,
Jika suatu masyarakat atau individu sudah tidak
memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara,
maka ini merupakan bahaya besar bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya,
bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang
sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-
bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri
dari gangguan bangsa lain.
Oleh karena itu, untuk menumbuhkan kesadaran
berbangsa dan bernegara di masyarakat adalah
mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan
kepekaan social.
Kesadaran dibedakan antara kesadaran sebagai
insan Tuhan, Insan sosial dan insan politik.
Kesadaran bernegara selaku insan politik, yaitu:
A. Mensyukuri, membina, dan memelihara negara
Indonesia
B. Tegaknya kemerdekaan, kebahagian, dan
kejayaan Indonesia
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam
Konteks Geopolitik
1. Geopolitik
Geopolitik terbentuk dari dua kata, yaitu
“geo” dan “politik”. Geo berarti bumi/planet
bumi, sedangkan Politik secara leksikal
mengandung arti segala sesuatu yang berkaitan
dengan ketatanegaraan atau kenegaraan
(pemerintah); segala urusan dan tindakan
mengenai pemerintahan negara atau terhadap
negara lain. Dalam geopolitik, negara terbagi
menjadi dua bentuk, yaitu Negara determinis dan
Negara posibilitis.
 Negara yang determinis merupakan Negara yang
letak geografisnya memengaruhi peta politik
Negara tersebut.
 Negara posibilitis merupakan Negara yang tidak
menerima pengaruh secara dominan dari Negara
yang berada di sekitarnya meskipun saling
berdekatan. Negara pobilitis biasanya hanya
bersinggungan dengan faktor-faktor intern, seperti
ideologi, sosial, budaya, dan militer
• Berusaha menghubungkan kekuasaan Negara
dengan potensi alam negaraa tersebut;
• Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan
dengan situasi dan kondisi alam;
• Menentukan bentuk dan corak politik luar dan
dalam negeri;
• Menggariskan pokok-pokok haluan Negara,
misalnya pembangunan;
• Berusaha untuk meningkatkan posisi dan
kedudukan suatu Negara berdasarkan teori Negara
sebagagai organisme, dan teori-teori geopolitik
laainnya;
• Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang
dijalankan oleh suatu Negara.
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara, tetapi ada satu
pendapat pengertian Wawasan Nusantara yang diusulkan
menjadi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat
di Lemhanas tahun 1999 adalah sebagai berikut:
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional”.
Hakikat wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan
nusantara dalam pengertian cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup
nusantara demi kepentingan nasional..Hal
tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat
dan aparatur negara harus berpikir, bersikap,
dan bertindak secara utuh menyeluruh demi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia
Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara merupakan
ketentuan atau kaidah dasar yang harus
dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan
demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia terhadap
kesepakatan bersama. . Jika asas Wawasan
Nusantara diabaikan, komponen pembentuk
kesepakatan bersama akan melanggar
kesepakatan bersama
• Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan
merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa
Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik
dari bangsa lain.
• Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil,
jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan,
kelompok maupun daerah.
• Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak
sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun
realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak
didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa
dan negara harus dilakukan.
• Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan
berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri
dan karakter budaya masing-masing.
• Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian
yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja
kelompok, baik kelompok yang kecil maupun
kelompok besar, dapat mencapai sinergi yang lebih
baik.
Adapun asas Wawasan Nusantara tersebut
berupa:
Tujuan Wawasan nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan
nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.
Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati,
diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan
dengan kepentingan nasional atau kepentingan
masyarakat.
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai
pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan
negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan
Nasional
bangsa Indonesia merupakan ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
Indonesia agar tidak terjadi penyesatan
atau penyimpangan dalam upaya
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara
menjadi landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.
Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah
tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut:
• Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
• Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan kemamkmuran
rakyat secara merata dan adil.
• Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap
batiniah dan lahiriah yang mengakui,
menerima,dan menghormati segala bentuk
perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan
hidup sekaligus karunia sang pencipta.
• Implementasi Wawasan Nusantara
dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap batiniah dan
lahiriah yang mengakui, menerima,dan
menghormati segala bentuk perbedaan
atau kebhinekaan sebagai kenyataan
hidup sekaligus karunia sang pencipta.
• Implementasi Wawasan Nusantara
dalam kehidupan hankam akan
menumbuh –kembangkan kesadaran
cinta tanah air dan bangsa, yang lebih
lanjut akan membentuk sikap bela
negara pada setiap warga negara
Indonesia.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan
nasional sebagaimana dijelaskan di atas,
implementasi Wawasan Nusantara harus
menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan
perundang-undagan yang berlaku pada setiap
strata diseluruh Indonesia. Di samping itu,
Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan
ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku
di masyarakat dalam nuansa kebhinnekaan
sehingga menciptakan kehidupan yang toleran,
akrab, peduli, hormat dan taat hukum. Semua itu
menggambarkan sikap, paham, dan semangat
kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi
sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap
warga negara Indonesia dan sadar
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
diperlukan pendekatan dengan program
yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini
akan mewujudkan keberhasilan dari
implementasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui pengukuhan Wawasan
Nusantara. Dengan demikian, NKRI dan
Wawasan Nusantara merupakan satu
paket dalam kehidupan nasional guna
mewujudkan Ketahanan Nasional.
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Lirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan ciptaLirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan cipta
Arifah Bachmid
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
Rizal Komarudin
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Cha-cha Taulanys
 

Mais procurados (20)

Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Lirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan ciptaLirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan cipta
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptxPPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
 
PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
 
Kebhinekaan
Kebhinekaan Kebhinekaan
Kebhinekaan
 

Destaque

Pentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegaraPentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegara
Ekinanda Anggita
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Salma Nabila
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Nenell 'kovalen' Miraldy
 
soal evaluasi pengajaran
soal evaluasi pengajaransoal evaluasi pengajaran
soal evaluasi pengajaran
Nasria Ika
 

Destaque (20)

Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara
 
Tugas ppkn kelas x (kesadaran berbangsa dan bernegara)
Tugas ppkn kelas x (kesadaran berbangsa dan bernegara)Tugas ppkn kelas x (kesadaran berbangsa dan bernegara)
Tugas ppkn kelas x (kesadaran berbangsa dan bernegara)
 
Pentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegaraPentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegara
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3
 
Materi ppkn sma xii bab 6
Materi ppkn sma xii bab 6Materi ppkn sma xii bab 6
Materi ppkn sma xii bab 6
 
Oksigenasi
OksigenasiOksigenasi
Oksigenasi
 
Ppt sehat saKIT
Ppt sehat saKITPpt sehat saKIT
Ppt sehat saKIT
 
Tugas kelompok 8 ppkn
Tugas kelompok 8 ppknTugas kelompok 8 ppkn
Tugas kelompok 8 ppkn
 
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanBab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Sistem Ketatanegaraan
Sistem KetatanegaraanSistem Ketatanegaraan
Sistem Ketatanegaraan
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
 
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
soal evaluasi pengajaran
soal evaluasi pengajaransoal evaluasi pengajaran
soal evaluasi pengajaran
 

Semelhante a PPT kesadaran berbangsa dan bernegara

Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantara
ArdhiYahya1
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
chilovely
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
NurIndahS3
 

Semelhante a PPT kesadaran berbangsa dan bernegara (20)

3 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 33 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 3
 
Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantara
 
Modul 3 kwn kb 2
Modul 3 kwn kb 2Modul 3 kwn kb 2
Modul 3 kwn kb 2
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Presentasi ppkn
Presentasi ppknPresentasi ppkn
Presentasi ppkn
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantara
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
geopolitik
 geopolitik geopolitik
geopolitik
 
geopolitik
geopolitikgeopolitik
geopolitik
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
 
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxWawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 

Mais de Doris Agusnita

Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Doris Agusnita
 
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
Doris Agusnita
 

Mais de Doris Agusnita (20)

PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Karya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong SongoKarya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong Songo
 
Makalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban YunaniMakalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban Yunani
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondano
 
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem ProduksiArtikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
 
Ppt Seni musik
Ppt Seni musikPpt Seni musik
Ppt Seni musik
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraPpt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Ppt Narrative text
Ppt Narrative textPpt Narrative text
Ppt Narrative text
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
 
Ppt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasiPpt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasi
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
PPT Peradaban yunani
PPT Peradaban yunaniPPT Peradaban yunani
PPT Peradaban yunani
 
PPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan BantenPPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT kesadaran berbangsa dan bernegara

  • 1.
  • 3. Kesadaran artinya menyadari bahwa bangsa Indonesia berbeda dengan negara lain. Kesadaran berbangsa dan bernegara sesuai dengan perkembangan bangsa mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kesadaran berbangsa dan bernegara. Salah satunya dinamika kehidupan warga negara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan factor utamanya.
  • 4. Seluruh elemen masyarakat harus ikut bertanggung jawab menanamkan kesadaran ini, Jika suatu masyarakat atau individu sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya, bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa- bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara di masyarakat adalah mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan kepekaan social.
  • 5. Kesadaran dibedakan antara kesadaran sebagai insan Tuhan, Insan sosial dan insan politik. Kesadaran bernegara selaku insan politik, yaitu: A. Mensyukuri, membina, dan memelihara negara Indonesia B. Tegaknya kemerdekaan, kebahagian, dan kejayaan Indonesia
  • 6. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Geopolitik 1. Geopolitik Geopolitik terbentuk dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Geo berarti bumi/planet bumi, sedangkan Politik secara leksikal mengandung arti segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau kenegaraan (pemerintah); segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Dalam geopolitik, negara terbagi menjadi dua bentuk, yaitu Negara determinis dan Negara posibilitis.
  • 7.  Negara yang determinis merupakan Negara yang letak geografisnya memengaruhi peta politik Negara tersebut.  Negara posibilitis merupakan Negara yang tidak menerima pengaruh secara dominan dari Negara yang berada di sekitarnya meskipun saling berdekatan. Negara pobilitis biasanya hanya bersinggungan dengan faktor-faktor intern, seperti ideologi, sosial, budaya, dan militer
  • 8. • Berusaha menghubungkan kekuasaan Negara dengan potensi alam negaraa tersebut; • Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam; • Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri; • Menggariskan pokok-pokok haluan Negara, misalnya pembangunan; • Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu Negara berdasarkan teori Negara sebagagai organisme, dan teori-teori geopolitik laainnya; • Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu Negara.
  • 9. A. Pengertian Wawasan Nusantara Banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara, tetapi ada satu pendapat pengertian Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhanas tahun 1999 adalah sebagai berikut: “Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”.
  • 10. Hakikat wawasan Nusantara Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional..Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia
  • 11. Asas Wawasan Nusantara Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. . Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama
  • 12. • Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. • Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah. • Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara harus dilakukan. • Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing. • Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok yang kecil maupun kelompok besar, dapat mencapai sinergi yang lebih baik. Adapun asas Wawasan Nusantara tersebut berupa:
  • 13. Tujuan Wawasan nusantara Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat.
  • 14. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
  • 15. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
  • 16. Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut: • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemamkmuran rakyat secara merata dan adil. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima,dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang pencipta.
  • 17. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima,dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang pencipta. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan hankam akan menumbuh –kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
  • 18. Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi Wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undagan yang berlaku pada setiap strata diseluruh Indonesia. Di samping itu, Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di masyarakat dalam nuansa kebhinnekaan sehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab, peduli, hormat dan taat hukum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
  • 19. Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengukuhan Wawasan Nusantara. Dengan demikian, NKRI dan Wawasan Nusantara merupakan satu paket dalam kehidupan nasional guna mewujudkan Ketahanan Nasional.