SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 52
Mengenal Masa Menopause
dan Langkah Mempersiapkannya
PENGERTIAN HAID
Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil, setiap
bulan secara teratur mengeluarkan darah dari alat
reproduksi.
Kejadian ini disebut Menstruasi atau Haid.
SIKLUS HAID
• Stadium Menstruasi
Masa haid selama 2-8 hari, pada waktu itu endometrium dilepas, sedangkan
pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah.
• Stadium Proliferasi
Sampai hari ke empat belas, endometrium tumbuh kembali, disebut juga
endometrium mengadakan proliferasi. Antara hari kedua belas dan keempat
belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi.
• Stadium Sekresi
ketika korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan
progesteron. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.
• Perempuan pada suatu saat akan memasuki masa
perimenopause dan post menopause
• Perimenopause umumnya dimulai pada saat
timbulnya gejala klimakterium dan berakhir satu
tahun setelah menopause
• Perimenopause dan postmenopause merupakan
bagian peristiwa yang terjadi dari proses menua.
PROSES MENUA
• Menua (aging) adalah suatu
proses menghilangnya
kemampuan jaringan untuk
memperbaiki atau mengganti diri
serta mempertahankan struktrur
dan fungsi normalnya
Proses menua dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor antara lain:
• Endogenic aging
• Exogenic factor
Pada proses menua terdapat beberapa perubahan
antara lain:
1. Perubahan fisik
– Perubahan kulit
– Perubahan sensori
– Perubahan kardiovaskuler
– Perubahan pulmonal
– Perubahan gastroinstentinal
– Perbahan reproduksi
– Perubahan urinari
– Perubahan endokrin
– Perubahan muskuloskeletal
– Perubahan neurologi
2. Perubahan seksual
3. Perubahan psikososial
4. Perubahan kognitif
Menopause
• Menopause merupakan sebuah kata yang
mempunyai banyak arti.
• Men dan pauseis adalah kata Yunani yang
pertama kali digunakan untuk
menggambarkan berhentinya haid
• Menopause diartikan sebagai periode
berhentinya haid secara alamiah yang
biasanya terjadi antara usia 45 dan 50 tahun
Skema Fase Normal Kehidupan Wanita
Periode Klimakterium
Perimenopause
Periode fertil
senilis
menopause
premenopause postmenopause
Perubahan organ reproduksi saat menopause
• Rahim mengecil dan dindingnya tipis
• Mulut rahim menyusut
• Ukuran indung telur mengecil
• Vagina mengalami kekakuan dan mengecil
• Vulva menipis karena berkurang dan hilangnya
jaringan lemak dan jaringan elastis
Gejala-gejala yang bersifat sementara
pada wanita perimenopause usia 45-65 tahun.
Gejala Vasomotor :
• Hot Flush
• Keringat banyak terutama malam hari
• Palpitasi (berdebar)
Gejala psikologis :
• Susah tidur (insomnia)
• Pelupa
• Kurang percaya diri
• Cemas
• Libido tidak ada
• Sulit konsentrasi
• Sulit mengambil keputusan
• Kurang bertenaga
• Mudah tersinggung
• Risiko osteoporosis
• gangguan metabolisme lemak mengarah
pada gangguan kardiovaskuler
Pengertian Osteoporosis
• Kelainan atau penyakit tulang, dimana terjadi
penurunan masa tulang sebagian atau total
yang akhirnya menimbulkan tulang menjadi
rapuh.
Pertimbangan gerontologi
• Prevalensi osteoporosis pada wanita usia 75
tahun adalah 90%
• Massa tulang mencapai ukuran dan kepadatan
tertinggi pada usia 30-35 tahun.
• Kadar hormon estrogen wanita mulai menurun,
sehingga tulang keropos lebih cepat
Faktor resiko Osteoporosis
• Usia: lansia
• Jenis kelamin: laki:wanita= 1:3
• Kurus atau memiliki tubuh yang kecil
• Pengguna obat steroid (seperti prednisone atau
kortison)
• Sering mengkonsumsi makanan yang
rendah kalsium dan vitamin D
• Jarang berolahraga
• Merokok
• Minum terlalu banyak alkohol
GAMBARAN OSTEOPOROSIS
Jenis osteoporosis
• Osteoporosis primer:
– Tipe 1:pada wanita pasca menopause
– Tipe 2: lansia  pria & wanita
• Osteoporosis sekunder:
disebabkan oleh penyakit (mis.hipertiroidisme,
hiperparatiroid)
• Osteoporosis idiopatik (tdk diketahui penyebabnya):
– Usia anak (juvenil)
– Usia remaja
– Wanita pra-menopause
– Pria usia pertengahan
Upaya Perbaikan
• Diet
• Pemberian kalsium
• Pemberian vitamin D
• Menghindari faktor resiko
Pengaruhnya thd fisik & psikososial
Pengaruh pada fisik Psikososial
Fungsi tubuh
menurun
 nyeri punggung
TB menurun
Keterbatasan
rentang gerak
Pembatasan
gerak & latihan
Aktifitas sehari-
hari tergantung
Konsep diri
Gambaran tubuh
Membatasi
interaksi sosial
Ketidakefektifan
koping individu
KALSIUM
• Usia 30-35 th kebutuhan 1.200 mg/hari.
• Usia 50 th kebutuhan 1.200-1.500 mg/hr.
• Didapatkan pada makanan sehat seimbang,
misal: produk susu, dan mengkonsumsi
suplemen kalsium/hr (jika perlu).
Vitamin D
• Fungsi menyerap kalsium dan memindahkannya ke tulang.
• Sinar matahari menghasilkan vitamin D pada kulit.
• Sumber makanan utama adalah susu dan sereal yang
diperkaya dengan vitamin D, kuning telur, ikan, dan hati.
• Beberapa suplemen kalsium dan kebanyakan tablet
multivitamin mengandung vitamin D.
• Usia 50 th kebutuhan 800 IU/hr.
• Usia 50 th kebutuhan 800-1.000 IU/hr.
Olahraga
• Tulang tetap kuat perlu melakukan kegiatan
latihan fisik sehari-hari
• Contohnya: berjalan atau mengangkat beban.
• Kurang olahraga meningkatkan osteoporosis.
• Tulang keropos lebih cepat setelah menopause.
• Olahraga Sekitar 20 menit/hr dapat mengurangi
tulang keropos.
Mencegah cidera
• Ciptakan lingkungan yg bebas bahaya
• Lantai tidak licin
• Penerangan cukup
• Penggunaan alat pengaman
• Hindari membungkuk mendadak saat mengangkat
beban
• Melakukan aktivitas dibantu (bila perlu)
MENOPAUSE DAN GANGGUAN
KARDIOVASKULER
Wanita mengalami
perubahan-
perubahan kondisi
fisik karena
penurunan kadar
hormon estrogen
Salah satu
perubahan kondisi
fisik tersebut adalah
pada jantung dan
pembuluh darah
(kardiovaskuler)
KELAINAN KARDIOVASKULER PADA
MASA MENOPAUSE
•Penyakit Jantung
Koroner
Jantung
•Hipertensi
Pembuluh
darah
PENGERTIAN PJK
Suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan, penyumbatan atau
kelainan pembuluh nadi koroner. Penyempitan atau penyumbatan ini
dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai
dengan rasa nyeri.
PENYEBAB PJK
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh
penyempitan atau penyumbatan arteri yang
mengalirkan darah ke otot jantung.
FAKTOR RISIKO
• USIA
• JENIS KELAMIN
• RAS
• GENETIK
• ASUPAN KOLESTEROL
• MEROKOK
• GAYA HIDUP KURANG
BEROLAHRAGA
• STRESS
TIDAK DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH
Ada timbunan (PLAK) yang mengandung
lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan
terbentuknya kalsium pada intima, atau permukaan
bagian dalam pembuluh darah.
Plak ini membuat intima menjadi kasar,
oksigen dan zat gizi akan berkurang
Penyakit jantung koroner
PROSES TERJADINYA PJK
TANDA DAN
GEJALA PJK
•Rasa tidak nyaman
atau sesak di dada.
•Rasa nyeri terasa
pada dada bagian
tengah, lalu menyebar
ke leher, dagu dan
tangan. Rasa tersebut
akan beberapa menit
kemudian.
•Pada usia lanjut
gejala serangan
jantung sering tidak
disertai keluhan
apapun, sebagian
hanya merasa tidak
enak badan.
ANJURAN
• Membatasi aktivitas fisik yang terlalu berat
• Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat
untuk mendapatkan oksigen dan pengobatan
yang tepat
• Meningkatkan istirahat (bed rest)
• Diet rendah kolesterol
PENGERTIAN
HIPERTENSI
Hipertensi atau
penyakit tekanan
darah tinggi adalah
meningkatnya tekanan
secara persisten di
mana tekanan
sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan
diastoliknya di atas 90
mmHg.
PROSES TERJADINYA HIPERTENSI
1
• Penurunan kadar renin karena menurunnya jumlah
nefron akibat proses menua (Aging Process)
2
• Peningkatan sensitifitas terhadap asupan
natrium
3
• Penurunan elastisitas pembuluh darah perifer
4
• Perubahan ateromatous pada proses menua menyebabkan
disfungsi endotel, menyebabkan reabsorpsi natrium di tubulus ginjal
dan meningkatkan proses sclerosis pembuluh darah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HIPERTENSI
TIDAK DAPAT DIRUBAH
• GENETIKA
• JENIS KELAMIN
• UMUR
• RAS/SUKU
• GEOGRAFIS
DAPAT DIRUBAH
• ASUPAN NATRIUM
• ASUPAN LEMAK
• ALKOHOL
• MEROKOK
• KONSUMSI TEH DAN KOPI
• GAYA HIDUP/OLAHRAGA
• STRESS
PENATALAKSANAAN
• Gaya hidup
Berusaha mengubah gaya hidup agar dapat
lebih tenang, tidak bekerja terlalu berat,
cukup istirahat, cukup rekreasi, olah raga
teratur, tidak merokok.
• Diet
• Kontrol stress
Pilih mana???
Menopause adalah siklus yang tidak dapat
dielakkan. Cara bijak adalah memperkecil
risiko perubahan hormon salah satunya dg
diit seimbang
Nutrisi yang dibutuhkan wanita
menopause berbeda dengan
wanita dewasa muda.
Nutrisi dibutuhkan pada wanita menopause akan
membantu untuk tetap kuat dan sehat walaupun
terjadi perubahan yang sangat signifikan pada hormon
di dalam tubuh.
Diet sering
disalahartikan sebagai
usaha mengurangi
makan untuk
mendapatkan berat
tubuh yang ideal
Diit pada masa
menopause adalah
pengaturan pola dan
konsumsi makanan serta
minuman yang dilarang,
membatasi jumlahnya,
memodifikasi, atau
mengkonsumsi dengan
jumlah tertentu untuk
mengurangi risiko
penyakit atau perubahan
hormon yang terjadi pada
masa menopause.
PRINSIP DIIT MENOPAUSE
Makanan yang dibutuhkan tidak
terlalu banyak
Porsi berbeda dari sebelum masa
menopause
Jumlah kalori dan zat-zat gizi
umumnya lebih rendah
dibandingkan pada orang dewasa
MENU DIIT PADA WANITA MENOPAUSE
KARBOHIDRAT
• Dikonsumsi paling besar mencapai 55%
• Karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks
(polisakarida) seperti biji2an, kacang2an, roti, sayur, buah
PROTEIN
• Konsumsi protein tidak lebih dari 15% dari jumlah kalori
• Perbanyak protein nabati daripada hewani seperti tempe, tahu,
dll
LEMAK
• Jumlah lemak yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah berkisar
20%-30% dari seluruh jumlah kalori
• Hindari/batasi penggunaan lemak hewani, gunakan lemak asal
kacang-kacangan serta biji-bijian
VITAMIN DAN MINERAL
• Vitamin D merupakan vitamin yang penting pada masa menopause,
karena vitamin D meningkatkan absorpsi (penyerapan) kalsium
FAKTOR YG MEMPENGARUHI STATUS
NUTRISI MENOPAUSE
Penurunan hormon:
Menurunya estrogen
dapat menimbulkan
perubahan kerja usus
menjadi lambat,
pengapuran pada
tulang (dekalsifikasi),
dan gangguan
metabolisme
Gizi:
Gizi seimbang
sangat diperlukan
untuk memenuhi
kebutuhan tubuh
Status kesehatan:
Kondisi kesehatan
mempengaruhi
tingkat
metabolisme
MAKANAN PENGGANTI HORMON
• Dalam kedelai atau olahannya terkadung zat yang cara
kerjanya mirip dengan hormon estrogen juga
mengandung asam folat tinggi
Kacang-kacangan
•Terdapat pada ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan untuk
meminimalisasi terjadinya pengapuran atau pengendapan
kapur di sendi tubuh.
Kalsium organic
• Gandum merupakan karbohidrat kompleks dan
mengandung asam folat tinggi serta vitamin D
Gandum
• Rendah kolesterol dan baik untuk pembuluh darah serta
membuat kulit tidak cepat keriput
Minyak zaitun
• Membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta
memberi rasa kenyang tanpa menambah kalori dalam
tubuh.
Jamur
ANJURAN
• Olahraga teratur dan hindari stres
• Konsumsi makanan kaya kalsium (susu, keju,
kacang-kacangaan, serta roti)
• Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
fitoestrogen setiap hari (kacang kedelai dan olahannya)
• Perbanyak minum air putih, susu kedelai, dan aneka jus buah
dan sayuran, serta teh hijau yang banyak mengandung anti-
oksidan
• Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung
zat non gizi seperti pigmen likopen, flavonoid, dan
klorofil. Karoten (wortel, ubi rambat, semangka, bayam,
kangkung dan jeruk), Likopen pada tomat. Flavonoid
pada wortel, jeruk brokoli, kol, mentimun, bayam,
tomat, merica dan terung.
• Sering mengkonsumsi ikan laut, karena banyak
mengandung zat Omega 3 dan Omega 6
• Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung
mineral seng, selenium, tembaga, boron,, vitamin E, dan
vitamin C (sayuran hijau, dan oranye seperti wortel,
buah-buahan seperti jeruk lemon, strawberry, melon,
tomat, dan anggur)
• Makan buah-buahan dan sayuran (Pepaya, kedelai,
bengkoang dan terong yang banyak mengandung zat
antioksidan pencegah penuaan dan serangan radikal
bebas)
HINDARI
Minum minuman berakohol, kopi dan
minuman ringan yang banyak
mengandung soda
Konsumsi daging merah, atau produksi
olahan daging yang diawetkan
Rokok
Manajemen keseimbangan
Psikososial
• Mendekatkan diri pada Allah SWT.
• Aktifitas keagamaan
• Mengikuti kegiatan social,
• Banyak berkumpul dengan keluarga dan cucu,
• Berolahraga,
• Menghadiri seminar atau ceramah,
• membaca berita yang positip,
• Rekreasi
• Mengisi kegiatan dengan memperdalam bakat
• Ketenangan dalam keluarga
• Mengembangkan ide dan pikiran positip
• Jernihkan pikiran (mengatasi masalah di siang hari, menghindari kecemasan di
malam hari)
• Mengerti dan menerima diri sendiri tulus ikhlas merupakan fitrah dari Allah SWT.
MENOPAUSE

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a MENOPAUSE

PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxNurikhonsa
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Mengenal Osteoporosis untuk Pencegahan
Mengenal Osteoporosis untuk PencegahanMengenal Osteoporosis untuk Pencegahan
Mengenal Osteoporosis untuk PencegahanMohammad Bayu Nugroho
 
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Icha Nurrahmia
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasPoltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasSii AQyuu
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Asyifa Robiatul adawiyah
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.pptPPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.pptgama net
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahAfida Zahara
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitusdapucca9636
 
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI 24 (1).pptx
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI  24 (1).pptxSINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI  24 (1).pptx
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI 24 (1).pptxTituParfitaRahayu
 
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxLANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxningsih widari
 
1 siklus menstruasi.pptx
1 siklus menstruasi.pptx1 siklus menstruasi.pptx
1 siklus menstruasi.pptxNaja Sajalah
 

Semelhante a MENOPAUSE (20)

Still askep
Still askepStill askep
Still askep
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Mengenal Osteoporosis untuk Pencegahan
Mengenal Osteoporosis untuk PencegahanMengenal Osteoporosis untuk Pencegahan
Mengenal Osteoporosis untuk Pencegahan
 
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Calcimagd
CalcimagdCalcimagd
Calcimagd
 
Tika Agustin ( 1302300045)
Tika Agustin ( 1302300045)Tika Agustin ( 1302300045)
Tika Agustin ( 1302300045)
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitasPoltekkes malang obesitas dan fertilitas
Poltekkes malang obesitas dan fertilitas
 
Materi kesehatan (3)
Materi kesehatan (3)Materi kesehatan (3)
Materi kesehatan (3)
 
Askep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansiaAskep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansia
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.pptPPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt
PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
Yanti..pptx
Yanti..pptxYanti..pptx
Yanti..pptx
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI 24 (1).pptx
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI  24 (1).pptxSINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI  24 (1).pptx
SINDROM GERIATRI TITU FEBRUARI 24 (1).pptx
 
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxLANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
 
1 siklus menstruasi.pptx
1 siklus menstruasi.pptx1 siklus menstruasi.pptx
1 siklus menstruasi.pptx
 

MENOPAUSE

  • 1. Mengenal Masa Menopause dan Langkah Mempersiapkannya
  • 2. PENGERTIAN HAID Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil, setiap bulan secara teratur mengeluarkan darah dari alat reproduksi. Kejadian ini disebut Menstruasi atau Haid.
  • 3. SIKLUS HAID • Stadium Menstruasi Masa haid selama 2-8 hari, pada waktu itu endometrium dilepas, sedangkan pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah. • Stadium Proliferasi Sampai hari ke empat belas, endometrium tumbuh kembali, disebut juga endometrium mengadakan proliferasi. Antara hari kedua belas dan keempat belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi. • Stadium Sekresi ketika korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteron. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.
  • 4. • Perempuan pada suatu saat akan memasuki masa perimenopause dan post menopause • Perimenopause umumnya dimulai pada saat timbulnya gejala klimakterium dan berakhir satu tahun setelah menopause • Perimenopause dan postmenopause merupakan bagian peristiwa yang terjadi dari proses menua.
  • 5. PROSES MENUA • Menua (aging) adalah suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti diri serta mempertahankan struktrur dan fungsi normalnya
  • 6. Proses menua dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: • Endogenic aging • Exogenic factor
  • 7. Pada proses menua terdapat beberapa perubahan antara lain: 1. Perubahan fisik – Perubahan kulit – Perubahan sensori – Perubahan kardiovaskuler – Perubahan pulmonal – Perubahan gastroinstentinal – Perbahan reproduksi – Perubahan urinari – Perubahan endokrin – Perubahan muskuloskeletal – Perubahan neurologi 2. Perubahan seksual 3. Perubahan psikososial 4. Perubahan kognitif
  • 8. Menopause • Menopause merupakan sebuah kata yang mempunyai banyak arti. • Men dan pauseis adalah kata Yunani yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan berhentinya haid • Menopause diartikan sebagai periode berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 50 tahun
  • 9. Skema Fase Normal Kehidupan Wanita Periode Klimakterium Perimenopause Periode fertil senilis menopause premenopause postmenopause
  • 10. Perubahan organ reproduksi saat menopause • Rahim mengecil dan dindingnya tipis • Mulut rahim menyusut • Ukuran indung telur mengecil • Vagina mengalami kekakuan dan mengecil • Vulva menipis karena berkurang dan hilangnya jaringan lemak dan jaringan elastis
  • 11. Gejala-gejala yang bersifat sementara pada wanita perimenopause usia 45-65 tahun. Gejala Vasomotor : • Hot Flush • Keringat banyak terutama malam hari • Palpitasi (berdebar) Gejala psikologis : • Susah tidur (insomnia) • Pelupa • Kurang percaya diri • Cemas • Libido tidak ada • Sulit konsentrasi • Sulit mengambil keputusan • Kurang bertenaga • Mudah tersinggung
  • 12. • Risiko osteoporosis • gangguan metabolisme lemak mengarah pada gangguan kardiovaskuler
  • 13. Pengertian Osteoporosis • Kelainan atau penyakit tulang, dimana terjadi penurunan masa tulang sebagian atau total yang akhirnya menimbulkan tulang menjadi rapuh.
  • 14. Pertimbangan gerontologi • Prevalensi osteoporosis pada wanita usia 75 tahun adalah 90% • Massa tulang mencapai ukuran dan kepadatan tertinggi pada usia 30-35 tahun. • Kadar hormon estrogen wanita mulai menurun, sehingga tulang keropos lebih cepat
  • 15. Faktor resiko Osteoporosis • Usia: lansia • Jenis kelamin: laki:wanita= 1:3 • Kurus atau memiliki tubuh yang kecil • Pengguna obat steroid (seperti prednisone atau kortison) • Sering mengkonsumsi makanan yang rendah kalsium dan vitamin D • Jarang berolahraga • Merokok • Minum terlalu banyak alkohol
  • 17. Jenis osteoporosis • Osteoporosis primer: – Tipe 1:pada wanita pasca menopause – Tipe 2: lansia  pria & wanita • Osteoporosis sekunder: disebabkan oleh penyakit (mis.hipertiroidisme, hiperparatiroid) • Osteoporosis idiopatik (tdk diketahui penyebabnya): – Usia anak (juvenil) – Usia remaja – Wanita pra-menopause – Pria usia pertengahan
  • 18. Upaya Perbaikan • Diet • Pemberian kalsium • Pemberian vitamin D • Menghindari faktor resiko
  • 19. Pengaruhnya thd fisik & psikososial Pengaruh pada fisik Psikososial Fungsi tubuh menurun  nyeri punggung TB menurun Keterbatasan rentang gerak Pembatasan gerak & latihan Aktifitas sehari- hari tergantung Konsep diri Gambaran tubuh Membatasi interaksi sosial Ketidakefektifan koping individu
  • 20. KALSIUM • Usia 30-35 th kebutuhan 1.200 mg/hari. • Usia 50 th kebutuhan 1.200-1.500 mg/hr. • Didapatkan pada makanan sehat seimbang, misal: produk susu, dan mengkonsumsi suplemen kalsium/hr (jika perlu).
  • 21. Vitamin D • Fungsi menyerap kalsium dan memindahkannya ke tulang. • Sinar matahari menghasilkan vitamin D pada kulit. • Sumber makanan utama adalah susu dan sereal yang diperkaya dengan vitamin D, kuning telur, ikan, dan hati. • Beberapa suplemen kalsium dan kebanyakan tablet multivitamin mengandung vitamin D. • Usia 50 th kebutuhan 800 IU/hr. • Usia 50 th kebutuhan 800-1.000 IU/hr.
  • 22. Olahraga • Tulang tetap kuat perlu melakukan kegiatan latihan fisik sehari-hari • Contohnya: berjalan atau mengangkat beban. • Kurang olahraga meningkatkan osteoporosis. • Tulang keropos lebih cepat setelah menopause. • Olahraga Sekitar 20 menit/hr dapat mengurangi tulang keropos.
  • 23. Mencegah cidera • Ciptakan lingkungan yg bebas bahaya • Lantai tidak licin • Penerangan cukup • Penggunaan alat pengaman • Hindari membungkuk mendadak saat mengangkat beban • Melakukan aktivitas dibantu (bila perlu)
  • 25. Wanita mengalami perubahan- perubahan kondisi fisik karena penurunan kadar hormon estrogen Salah satu perubahan kondisi fisik tersebut adalah pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
  • 26. KELAINAN KARDIOVASKULER PADA MASA MENOPAUSE •Penyakit Jantung Koroner Jantung •Hipertensi Pembuluh darah
  • 27.
  • 28. PENGERTIAN PJK Suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan, penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner. Penyempitan atau penyumbatan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan rasa nyeri.
  • 29. PENYEBAB PJK Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung.
  • 30. FAKTOR RISIKO • USIA • JENIS KELAMIN • RAS • GENETIK • ASUPAN KOLESTEROL • MEROKOK • GAYA HIDUP KURANG BEROLAHRAGA • STRESS TIDAK DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH
  • 31. Ada timbunan (PLAK) yang mengandung lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada intima, atau permukaan bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar, oksigen dan zat gizi akan berkurang Penyakit jantung koroner PROSES TERJADINYA PJK
  • 32. TANDA DAN GEJALA PJK •Rasa tidak nyaman atau sesak di dada. •Rasa nyeri terasa pada dada bagian tengah, lalu menyebar ke leher, dagu dan tangan. Rasa tersebut akan beberapa menit kemudian. •Pada usia lanjut gejala serangan jantung sering tidak disertai keluhan apapun, sebagian hanya merasa tidak enak badan.
  • 33. ANJURAN • Membatasi aktivitas fisik yang terlalu berat • Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan oksigen dan pengobatan yang tepat • Meningkatkan istirahat (bed rest) • Diet rendah kolesterol
  • 34.
  • 35. PENGERTIAN HIPERTENSI Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan secara persisten di mana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg.
  • 36. PROSES TERJADINYA HIPERTENSI 1 • Penurunan kadar renin karena menurunnya jumlah nefron akibat proses menua (Aging Process) 2 • Peningkatan sensitifitas terhadap asupan natrium 3 • Penurunan elastisitas pembuluh darah perifer 4 • Perubahan ateromatous pada proses menua menyebabkan disfungsi endotel, menyebabkan reabsorpsi natrium di tubulus ginjal dan meningkatkan proses sclerosis pembuluh darah
  • 37. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI TIDAK DAPAT DIRUBAH • GENETIKA • JENIS KELAMIN • UMUR • RAS/SUKU • GEOGRAFIS DAPAT DIRUBAH • ASUPAN NATRIUM • ASUPAN LEMAK • ALKOHOL • MEROKOK • KONSUMSI TEH DAN KOPI • GAYA HIDUP/OLAHRAGA • STRESS
  • 38. PENATALAKSANAAN • Gaya hidup Berusaha mengubah gaya hidup agar dapat lebih tenang, tidak bekerja terlalu berat, cukup istirahat, cukup rekreasi, olah raga teratur, tidak merokok. • Diet • Kontrol stress
  • 39.
  • 40.
  • 42. Menopause adalah siklus yang tidak dapat dielakkan. Cara bijak adalah memperkecil risiko perubahan hormon salah satunya dg diit seimbang Nutrisi yang dibutuhkan wanita menopause berbeda dengan wanita dewasa muda. Nutrisi dibutuhkan pada wanita menopause akan membantu untuk tetap kuat dan sehat walaupun terjadi perubahan yang sangat signifikan pada hormon di dalam tubuh.
  • 43. Diet sering disalahartikan sebagai usaha mengurangi makan untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal Diit pada masa menopause adalah pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, membatasi jumlahnya, memodifikasi, atau mengkonsumsi dengan jumlah tertentu untuk mengurangi risiko penyakit atau perubahan hormon yang terjadi pada masa menopause.
  • 44. PRINSIP DIIT MENOPAUSE Makanan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak Porsi berbeda dari sebelum masa menopause Jumlah kalori dan zat-zat gizi umumnya lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa
  • 45. MENU DIIT PADA WANITA MENOPAUSE KARBOHIDRAT • Dikonsumsi paling besar mencapai 55% • Karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks (polisakarida) seperti biji2an, kacang2an, roti, sayur, buah PROTEIN • Konsumsi protein tidak lebih dari 15% dari jumlah kalori • Perbanyak protein nabati daripada hewani seperti tempe, tahu, dll LEMAK • Jumlah lemak yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah berkisar 20%-30% dari seluruh jumlah kalori • Hindari/batasi penggunaan lemak hewani, gunakan lemak asal kacang-kacangan serta biji-bijian VITAMIN DAN MINERAL • Vitamin D merupakan vitamin yang penting pada masa menopause, karena vitamin D meningkatkan absorpsi (penyerapan) kalsium
  • 46. FAKTOR YG MEMPENGARUHI STATUS NUTRISI MENOPAUSE Penurunan hormon: Menurunya estrogen dapat menimbulkan perubahan kerja usus menjadi lambat, pengapuran pada tulang (dekalsifikasi), dan gangguan metabolisme Gizi: Gizi seimbang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh Status kesehatan: Kondisi kesehatan mempengaruhi tingkat metabolisme
  • 47. MAKANAN PENGGANTI HORMON • Dalam kedelai atau olahannya terkadung zat yang cara kerjanya mirip dengan hormon estrogen juga mengandung asam folat tinggi Kacang-kacangan •Terdapat pada ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan untuk meminimalisasi terjadinya pengapuran atau pengendapan kapur di sendi tubuh. Kalsium organic • Gandum merupakan karbohidrat kompleks dan mengandung asam folat tinggi serta vitamin D Gandum • Rendah kolesterol dan baik untuk pembuluh darah serta membuat kulit tidak cepat keriput Minyak zaitun • Membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta memberi rasa kenyang tanpa menambah kalori dalam tubuh. Jamur
  • 48. ANJURAN • Olahraga teratur dan hindari stres • Konsumsi makanan kaya kalsium (susu, keju, kacang-kacangaan, serta roti) • Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung fitoestrogen setiap hari (kacang kedelai dan olahannya) • Perbanyak minum air putih, susu kedelai, dan aneka jus buah dan sayuran, serta teh hijau yang banyak mengandung anti- oksidan • Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung zat non gizi seperti pigmen likopen, flavonoid, dan klorofil. Karoten (wortel, ubi rambat, semangka, bayam, kangkung dan jeruk), Likopen pada tomat. Flavonoid pada wortel, jeruk brokoli, kol, mentimun, bayam, tomat, merica dan terung.
  • 49. • Sering mengkonsumsi ikan laut, karena banyak mengandung zat Omega 3 dan Omega 6 • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral seng, selenium, tembaga, boron,, vitamin E, dan vitamin C (sayuran hijau, dan oranye seperti wortel, buah-buahan seperti jeruk lemon, strawberry, melon, tomat, dan anggur) • Makan buah-buahan dan sayuran (Pepaya, kedelai, bengkoang dan terong yang banyak mengandung zat antioksidan pencegah penuaan dan serangan radikal bebas)
  • 50. HINDARI Minum minuman berakohol, kopi dan minuman ringan yang banyak mengandung soda Konsumsi daging merah, atau produksi olahan daging yang diawetkan Rokok
  • 51. Manajemen keseimbangan Psikososial • Mendekatkan diri pada Allah SWT. • Aktifitas keagamaan • Mengikuti kegiatan social, • Banyak berkumpul dengan keluarga dan cucu, • Berolahraga, • Menghadiri seminar atau ceramah, • membaca berita yang positip, • Rekreasi • Mengisi kegiatan dengan memperdalam bakat • Ketenangan dalam keluarga • Mengembangkan ide dan pikiran positip • Jernihkan pikiran (mengatasi masalah di siang hari, menghindari kecemasan di malam hari) • Mengerti dan menerima diri sendiri tulus ikhlas merupakan fitrah dari Allah SWT.