SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Baixar para ler offline
08/07/2012
1
UKURAN SAMPELUKURAN SAMPEL
Prof. Dr. H.Prof. Dr. H. AlmasdiAlmasdi SyahzaSyahza, SE., MP, SE., MP
Email:Email: asyahza@yahoo.co.idasyahza@yahoo.co.id
Website:Website: http://http://almasdi.almasdi.staff.staff.unri.ac.idunri.ac.id
PenelitiPeneliti SeniorSenior UniversitasUniversitas RiauRiau
Penentuan SampelPenentuan Sampel
Penelitian ilmiah hampir selalu hanya dilakukan terhadapPenelitian ilmiah hampir selalu hanya dilakukan terhadap
sebagian saja dari halsebagian saja dari hal--hal yang sebenarnya mau diteliti.hal yang sebenarnya mau diteliti.
PPenelitian hanya dilakukan terhadap sampel, tidakenelitian hanya dilakukan terhadap sampel, tidak
terhadap populasi.terhadap populasi.
KKesimpulanesimpulan--kesimpulan penelitian mengenai sampel itukesimpulan penelitian mengenai sampel itu
akan dikenakan atau digeneralisasikan terhadap populasiakan dikenakan atau digeneralisasikan terhadap populasi..
Generalisasi dari sampel ke populasi ini mengandungGeneralisasi dari sampel ke populasi ini mengandung
resiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidakresiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidak--
tepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secaratepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secara
tepat keadaan populasi.tepat keadaan populasi.
Makin tidak sama sampel dengan populasinya, maka makinMakin tidak sama sampel dengan populasinya, maka makin
besarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi itubesarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi itu
Di dalam penentuan sampel secara rambang semuaDi dalam penentuan sampel secara rambang semua
anggota populasi, secara individual atau secara kolektif,anggota populasi, secara individual atau secara kolektif,
diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.
08/07/2012
2
PParameter menentukanarameter menentukan
representativenessrepresentativeness
sesuatu sampelsesuatu sampel
1.1. VVariabilitas populasiariabilitas populasi:: IniIni merupakan hal yangmerupakan hal yang
sudahsudah givengiven, artinya peneliti harus menerima, artinya peneliti harus menerima
sebagaimana adanya, dan tidak dapatsebagaimana adanya, dan tidak dapat
mengatur atau memanipulasikannya.mengatur atau memanipulasikannya.
2.2. BBesar sampelesar sampel:: Makin besar sampel yangMakin besar sampel yang
diambil akan makin tinggi tarafdiambil akan makin tinggi taraf
representativenessrepresentativeness sampelnya. Ketentuan inisampelnya. Ketentuan ini
berlaku selama populasinya tidak homogenberlaku selama populasinya tidak homogen
secara sempurna. Jika populasinya homogensecara sempurna. Jika populasinya homogen
secara sempurna besar sampel tidaksecara sempurna besar sampel tidak
mempengaruhi taraf representatifnya sampel.mempengaruhi taraf representatifnya sampel.
Lanjutan….Lanjutan….
3.3. TTeknik penentuan sampeleknik penentuan sampel:: Makin tinggi tingkatMakin tinggi tingkat
rambang dalam penentuan sampel, akan makinrambang dalam penentuan sampel, akan makin
tinggilah tingkat representatif sampel. Kententuantinggilah tingkat representatif sampel. Kententuan
ini juga hanya berlaku selama populasinya tidakini juga hanya berlaku selama populasinya tidak
homogen secara sempurna. Jika populasinyahomogen secara sempurna. Jika populasinya
homogen secara sempurna rambang sama sekalihomogen secara sempurna rambang sama sekali
tidak diperlukan.tidak diperlukan.
4.4. KKecermatan memasukkan ciriecermatan memasukkan ciri--ciri populasi dalamciri populasi dalam
sampelsampel:: Dengan mempertimbangkan parameterDengan mempertimbangkan parameter--
parameter, peneliti diharapakan dapatparameter, peneliti diharapakan dapat
mengusahakanmengusahakan atauatau menentukan sampel yangmenentukan sampel yang
paling tinggi tingkat representatifnya yang mungkinpaling tinggi tingkat representatifnya yang mungkin
dicapai.dicapai.
08/07/2012
3
Rencana SamplingRencana Sampling
1.1. Unit SamplingUnit Sampling
2.2. Kerangka Sampling (Kerangka Sampling (SamplingSampling
FrameFrame))
3.3. Ukuran SampelUkuran Sampel
4.4. Memilih Unit SamplingMemilih Unit Sampling
5.5. MacamMacam--macam Rencana Samplingmacam Rencana Sampling
Unit SamplingUnit Sampling
Unit sampling adalah sesuatu yang berdasarkanUnit sampling adalah sesuatu yang berdasarkan
kriteria tertentu, dijadikan sebuah ketentuan yangkriteria tertentu, dijadikan sebuah ketentuan yang
karakteristiknya akan diukur.karakteristiknya akan diukur.
Unit sampling ini dapat merupakan sebuah individuUnit sampling ini dapat merupakan sebuah individu
yang berdiri sendiri, kumpulan individu, sebuahyang berdiri sendiri, kumpulan individu, sebuah
daerah tertentu, atau sebuah satuan waktu tertentu.daerah tertentu, atau sebuah satuan waktu tertentu.
Yang penting dalam menentukan unit samplingYang penting dalam menentukan unit sampling
adalah terdapatnya kriteria yang secara ketatadalah terdapatnya kriteria yang secara ketat
menentukan sesuatu sebagai sebuah kesatuan yangmenentukan sesuatu sebagai sebuah kesatuan yang
jelas batasjelas batas--batasnya.batasnya.
Menentukan unitMenentukan unit--unit sampling secara keseluruhanunit sampling secara keseluruhan
sama dengan menentukansama dengan menentukan sampled populationsampled population
(populasi yang akan disampel).(populasi yang akan disampel).
08/07/2012
4
Kerangka SamplingKerangka Sampling
((Sampling FrameSampling Frame))
Kerangkan sampling adalah sebuah daftar berisi unitKerangkan sampling adalah sebuah daftar berisi unit--
unit sampling yang ada dalam populasi.unit sampling yang ada dalam populasi.
UnitUnit--unit ini masingunit ini masing--masing diberi nomor urut yangmasing diberi nomor urut yang
satu sama lain berbeda, sehingga dengan menunjuksatu sama lain berbeda, sehingga dengan menunjuk
sebuah nomor unit, kita dapat mengidentifikasinya disebuah nomor unit, kita dapat mengidentifikasinya di
lapangan.lapangan.
NomorNomor--nomor ini terdiri dari digit (angka) yang samanomor ini terdiri dari digit (angka) yang sama
banyaknya.banyaknya.
Kerangka Sampling ini mutlak harus ada, karena dariKerangka Sampling ini mutlak harus ada, karena dari
kerangka sampling inilah kita akan memilih unit kekerangka sampling inilah kita akan memilih unit ke
dalam sampel.dalam sampel.
Ukuran SampelUkuran Sampel
Ukuran sampel adalah banyaknya unitUkuran sampel adalah banyaknya unit
sampling yang ada dalam sampel.sampling yang ada dalam sampel.
Ukuran sampel biasanya diberi simbul nUkuran sampel biasanya diberi simbul n
(simbul ukuran populasi adalah N)(simbul ukuran populasi adalah N)
dalam urutan langkah rencanadalam urutan langkah rencana
samplingsampling..
MMenentukan ukuran sampel inilah yangenentukan ukuran sampel inilah yang
paling sulit, karena banyak sekali faktorpaling sulit, karena banyak sekali faktor
yang melandasinya.yang melandasinya.
08/07/2012
5
Faktor yang menentukanFaktor yang menentukan
uukuran sampelkuran sampel
Variabel karakteristik yang akan diukur yangVariabel karakteristik yang akan diukur yang
dimiliki unitdimiliki unit--unit sampling. Variabelitas iniunit sampling. Variabelitas ini
diperlihatkan oleh varians populasi yangdiperlihatkan oleh varians populasi yang
besarnya jarang sekali diketahui.besarnya jarang sekali diketahui.
Kekeliruan sampling yang dapat ditolerir.Kekeliruan sampling yang dapat ditolerir.
Kekeliruan ini ditentukan oleh peneliti, yangKekeliruan ini ditentukan oleh peneliti, yang
besarnya tergantung kepada tujuanbesarnya tergantung kepada tujuan
penggunaan hasil penelitian.penggunaan hasil penelitian.
Biaya penelitian per unit sampling.Biaya penelitian per unit sampling.
Waktu.Waktu.
Ukuran sampelUkuran sampel
((Cochran. William GCochran. William G))
n adalah ukuran sampel;n adalah ukuran sampel;
P merupakan proporsi dari masingP merupakan proporsi dari masing--masing kelompokmasing kelompok
sampel pada kelas yang terpilih;sampel pada kelas yang terpilih;
Q = 1Q = 1 -- P.P.
N adalah ukuran populasi;N adalah ukuran populasi;
Z adalah nilai deviasi normal terhadap probabilitasZ adalah nilai deviasi normal terhadap probabilitas
keyakinan yang diinginkankeyakinan yang diinginkan;;
d = standar error.d = standar error.
08/07/2012
6
Memilih Unit SamplingMemilih Unit Sampling
Unit sampling dipilih ke dalam sampel melaluiUnit sampling dipilih ke dalam sampel melalui
prosedur acak, artinya pemilihan unit samplingprosedur acak, artinya pemilihan unit sampling
dilakukan sedemikian rupa, sehingga setiap unitdilakukan sedemikian rupa, sehingga setiap unit
sampling yang ada dalam populasi mempunyaisampling yang ada dalam populasi mempunyai
peluang terpilh yang diketahui besarnya, dan peluangpeluang terpilh yang diketahui besarnya, dan peluang
ini tidak boleh sama dengan nol.ini tidak boleh sama dengan nol.
Untuk memilih sampling secara acak, diperlukanUntuk memilih sampling secara acak, diperlukan
kerangka sampling, dan tabel angka random.kerangka sampling, dan tabel angka random.
Pemilihan unit sampling secara acak ini mutlak harusPemilihan unit sampling secara acak ini mutlak harus
dilakukan, agar supaya kita dapat mempergunakandilakukan, agar supaya kita dapat mempergunakan
metode statistik sebagai alat analisis.metode statistik sebagai alat analisis.
Apabila persyaratan acak di atas tidak dipenuhi, makaApabila persyaratan acak di atas tidak dipenuhi, maka
rumusrumus--rumus yang disediakan oleh metode estimasirumus yang disediakan oleh metode estimasi
tidak sah untuk dipergunakan.tidak sah untuk dipergunakan.
MacamMacam--macam Rencanamacam Rencana
SamplingSampling
1.1. Sampling Acak Sederhana (SAS)Sampling Acak Sederhana (SAS)
2.2. Sampling Acak dengan StratifikasiSampling Acak dengan Stratifikasi
(SASTRA)(SASTRA)
3.3. Sampling Acak Klaster (SAK)Sampling Acak Klaster (SAK)
4.4. Sampling SistematikSampling Sistematik
08/07/2012
7
Sampling Acak SederhanaSampling Acak Sederhana
(SAS)(SAS)
Ciri utama SAS adalah bahwa peluang setiap unitCiri utama SAS adalah bahwa peluang setiap unit
sampling untuk terpilih ke dalam sampel adalah sama.sampling untuk terpilih ke dalam sampel adalah sama.
Kerangka sampling berisi semua unit sampling yang adaKerangka sampling berisi semua unit sampling yang ada
dalam populasi, dan pemilihan dilakukan langsung daridalam populasi, dan pemilihan dilakukan langsung dari
kerangka sampling dengan mempergunakan angkakerangka sampling dengan mempergunakan angka
random (angka/bilangan acak).random (angka/bilangan acak).
Rencana sampling ini dipergunakan apabila kitaRencana sampling ini dipergunakan apabila kita
mempunyai keterangan/petunjuk bahwa keadaanmempunyai keterangan/petunjuk bahwa keadaan
karakteristik yang akan diukur tersebar meluas diseluruhkarakteristik yang akan diukur tersebar meluas diseluruh
populasi.populasi.
Keuntungan rencana ini terletak pada kesederhanaanKeuntungan rencana ini terletak pada kesederhanaan
analisisnya (estimasi parameternya), karena tidakanalisisnya (estimasi parameternya), karena tidak
memerlukan pembobotan (memerlukan pembobotan (weightingweighting).).
RRumusumus yang dapat dipakaiyang dapat dipakai
Untuk Estimasi MEAN:Untuk Estimasi MEAN:
Untuk Estimasi PROPORSI:Untuk Estimasi PROPORSI:
Untuk Estimasi TOTAL:Untuk Estimasi TOTAL:
08/07/2012
8
Sampling Acak dengan StratifikasiSampling Acak dengan Stratifikasi
(SASTRA)(SASTRA)
Langkah pertama yang harus dilakukan dalamLangkah pertama yang harus dilakukan dalam
SASTRA adalah membagi populasi ke dalamSASTRA adalah membagi populasi ke dalam
strata (substrata (sub--populasi).populasi).
Penstratifikasi ini gunanya untukPenstratifikasi ini gunanya untuk
menghomogenkan karakteristik yang diperkirakanmenghomogenkan karakteristik yang diperkirakan
keadaannya heterogen.keadaannya heterogen.
SetelahSetelah ditditentukan ukuran sampel keseluruhan,entukan ukuran sampel keseluruhan,
maka setiap stratum harus memilih unit secaramaka setiap stratum harus memilih unit secara
acak sedemikian rupa, sehingga banyaknya unitacak sedemikian rupa, sehingga banyaknya unit
yang diambil dari stratumyang diambil dari stratum--stratum itu secarastratum itu secara
keseluruhan sama dengan n.keseluruhan sama dengan n.
MMetode alokasietode alokasi SASTRASASTRA
Alokasi SembarangAlokasi Sembarang
Alokasi Sama BanyakAlokasi Sama Banyak
Alokasi ProporsionalAlokasi Proporsional
Alokasi OptimumAlokasi Optimum
Alokasi NeymanAlokasi Neyman
08/07/2012
9
Alokasi SembarangAlokasi Sembarang
Dari setiap stratum dipilih unit yangDari setiap stratum dipilih unit yang
banyaknya sembarang, dengan syaratbanyaknya sembarang, dengan syarat
bahwa banyaknya secara keseluruhanbahwa banyaknya secara keseluruhan
adalah n.adalah n.
Alokasi ini kurang baik untuk dipergunakan,Alokasi ini kurang baik untuk dipergunakan,
karena mungkin akan memberikan prestasikarena mungkin akan memberikan prestasi
yang lebih rendah dari rencana SASyang lebih rendah dari rencana SAS
Alokasi Sama BanyakAlokasi Sama Banyak
Dari setiap stratum diambil unit yang samaDari setiap stratum diambil unit yang sama
banyaknya, sehingga secara gabunganbanyaknya, sehingga secara gabungan
akan sama dengan n.akan sama dengan n.
Prestasi yang diberikan mungkin lebih burukPrestasi yang diberikan mungkin lebih buruk
dari yang diberikan oleh SAS.dari yang diberikan oleh SAS.
Untuk ukuran sampelnyaUntuk ukuran sampelnya
L adalah banyaknya strata
08/07/2012
10
Alokasi ProporsionalAlokasi Proporsional
Alokasi ini berpegang pada kriteria, bahwaAlokasi ini berpegang pada kriteria, bahwa
makin besar ukuran stratum, makin banyakmakin besar ukuran stratum, makin banyak
ukuran unit yang diambil dari stratum itu.ukuran unit yang diambil dari stratum itu.
Dalam praktek, alokasi inilah yang banyakDalam praktek, alokasi inilah yang banyak
digunakan, karena adanya beberapadigunakan, karena adanya beberapa
keuntungankeuntungan::
SederhanaSederhana
Analisisnya tidak memerlukan bobot karenaAnalisisnya tidak memerlukan bobot karena
sampel yang diperoleh merupakan "sampel yang diperoleh merupakan "selfself--
weightingweighting".".
Presisi yang diberikan tinggi, paling rendah samaPresisi yang diberikan tinggi, paling rendah sama
dengan presisi yang dapat diberikan oleh SAS.dengan presisi yang dapat diberikan oleh SAS.
Alokasi OptimumAlokasi Optimum
makin besar variasi karakteristik dalam sebuahmakin besar variasi karakteristik dalam sebuah
stratum, makin banyak unit yang diambil daristratum, makin banyak unit yang diambil dari
stratum itustratum itu
makin murah biaya per unit sampling dalammakin murah biaya per unit sampling dalam
sesuatu stratum, makin banyak yang diambilsesuatu stratum, makin banyak yang diambil
makin besar ukuran stratum, makin banyak unitmakin besar ukuran stratum, makin banyak unit
yang diambil dari stratum yang bersangkutan.yang diambil dari stratum yang bersangkutan.
n
C
ppN
C
ppN
n
i
iii
i
iii
i .
)1(.
)1(
∑ −
−
=
∑
∑∑
−+
−
−
=
)1(..
)1(
.).1(.
2
iii
i
iii
iii
ppNDN
C
ppN
CppN
n
Nilai Ci adalah unit biaya per stratum
08/07/2012
11
Alokasi NeymanAlokasi Neyman
Alokasi ini tergantung kepada besarnyaAlokasi ini tergantung kepada besarnya
ukuran stratum dan besarnya varians stratum.ukuran stratum dan besarnya varians stratum.
JikaJika diketahuidiketahui besarnya varians untuk tiapbesarnya varians untuk tiap--
tiap stratum, maka alokasi ini merupakan yangtiap stratum, maka alokasi ini merupakan yang
baik sekali karena dapat memberikan presisibaik sekali karena dapat memberikan presisi
yang tinggi.yang tinggi.
[ ]
∑
∑
−+
−
=
)1(..
)1(.
2
2
iii
iii
ppNDN
ppN
n n
ppN
ppN
n
iii
iii
i .
)1(.
)1(.
∑ −
−
=
Sampling Acak Klaster (SAK)Sampling Acak Klaster (SAK)
SAK merupakan rencana yang banyak sekaliSAK merupakan rencana yang banyak sekali
dipergunakan dalam penelitian survai karenadipergunakan dalam penelitian survai karena
biayanya yang relatif murah.biayanya yang relatif murah.
Untuk memperkecil biasnya harus diambil denganUntuk memperkecil biasnya harus diambil dengan
ukuran relatif besar.ukuran relatif besar.
Langkah pertama yang dilakukan adalahLangkah pertama yang dilakukan adalah
membentuk klastermembentuk klaster--klaster, yang dalam bahasaklaster, yang dalam bahasa
samplingnya disebut juga unit sampling primersamplingnya disebut juga unit sampling primer
(USP). USP merupakn unit terbesar, di dalamnya(USP). USP merupakn unit terbesar, di dalamnya
terdapat unitterdapat unit--unit terkecil, yang disebut unit subunit terkecil, yang disebut unit sub
sampling (USS).sampling (USS).
08/07/2012
12
n
N
I =
Sampling sistematis dapat memberikan presisi yang tinggiSampling sistematis dapat memberikan presisi yang tinggi
dengan prosedur pemilihan yang sangat sederhana.dengan prosedur pemilihan yang sangat sederhana.
PertamaPertama--tama, setelah ukuran sampel ditentukan, kitatama, setelah ukuran sampel ditentukan, kita
tentukan besarnya interval pemilihan:tentukan besarnya interval pemilihan:
Kemudian pilih sebuah angka acak, awal pemilihan (AP),Kemudian pilih sebuah angka acak, awal pemilihan (AP),
yang memenuhi batas 1 < AP < I.yang memenuhi batas 1 < AP < I.
AP yang diperoleh secara acak itu merupakan unitAP yang diperoleh secara acak itu merupakan unit
sampling pertama yang dipilih ke dalam sampel,sampling pertama yang dipilih ke dalam sampel,
sedangkan unitsedangkan unit--unit selanjutnya dipilih dengan caraunit selanjutnya dipilih dengan cara
menambahkan I kepada nomor unit yang sebelumnya (AP,menambahkan I kepada nomor unit yang sebelumnya (AP,
AP + I, AP + I + I, dan seterunya).AP + I, AP + I + I, dan seterunya).
Sampling SistematikSampling Sistematik
Metode Estimasi (Analisis)Metode Estimasi (Analisis)
Estimasi parameter atau analisis yangEstimasi parameter atau analisis yang
dipergunakan, tergantung kepada dua haldipergunakan, tergantung kepada dua hal::
rencana samplingrencana sampling
tingkat pengukuran (skala) yang dimilikitingkat pengukuran (skala) yang dimiliki
oleh data.oleh data.
Untuk data yang berskala nominal dan/atauUntuk data yang berskala nominal dan/atau
ordinal digunakan metode statistik nonordinal digunakan metode statistik non--
parametrikparametrik
UUntuk data dengan skala interval, dan/atauntuk data dengan skala interval, dan/atau
ratio dapat dipergunakan metode statistikaratio dapat dipergunakan metode statistika
parametrik.parametrik.
08/07/2012
13
MACAMMACAM--MACAMMACAM
DISAIN SAMPLINGDISAIN SAMPLING
MACAMMACAM--MACAM DISAIN SAMPLINGMACAM DISAIN SAMPLING
Unrestricted random sampleUnrestricted random sample:: sampel ditariksampel ditarik
secara langsung dari populasi, tanpa dibagisecara langsung dari populasi, tanpa dibagi--
bagi terlebih dahulu.bagi terlebih dahulu.
Simple random sample (sampel random
sederhana): Sampel yang diinginkan ditarik
secara random, baik menggunakan random
numbers ataupun dengan undian biasa.
Sistimatic sample (sampel sistimatik): Unit
populasi diberi nomor urut, kemudian
ditentukan nomor awal star secara acak.
Untuk nomor berikutnya ditentukan secara
sistematik.
08/07/2012
14
MACAMMACAM--MACAM DISAIN SAMPLINGMACAM DISAIN SAMPLING (lanjutan…)(lanjutan…)
Restricted random sampleRestricted random sample:: sampel ditarik darisampel ditarik dari
populasi yang telah dikelompokkan lebih dahulupopulasi yang telah dikelompokkan lebih dahulu::
Stratified sampling:Stratified sampling: populasi dibagi dalam kelompok yangpopulasi dibagi dalam kelompok yang
homogen terlebih dahulu. Anggota sample ditarik dari setiaphomogen terlebih dahulu. Anggota sample ditarik dari setiap
strata. Jika tidak semua strata ditarik sampelnya, maka iastrata. Jika tidak semua strata ditarik sampelnya, maka ia
menjadi;menjadi;
Multiple stage sample:Multiple stage sample: Sampel ditarik dari kelompok populasi,Sampel ditarik dari kelompok populasi,
tetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjaditetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi
anggota sampel. Hanya sebagian dari anggota subpopulasianggota sampel. Hanya sebagian dari anggota subpopulasi
menjadi anggota sampel.menjadi anggota sampel.
Cluster sampling:Cluster sampling: populasi dibagi dulu atas kelompokpopulasi dibagi dulu atas kelompok
berdasarkan area atau cluster. Anggota subpopulasi tiapberdasarkan area atau cluster. Anggota subpopulasi tiap
cluster tidak perlu homogen. Beberapa cluster dipilih dulucluster tidak perlu homogen. Beberapa cluster dipilih dulu
sebagai sampel, kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampelsebagai sampel, kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampel
cluster di atas.cluster di atas.
Stratafied cluster sample:Stratafied cluster sample: sampel ditarik dengan kombinasisampel ditarik dengan kombinasi
antara stratified sampling dan cluster sampling.antara stratified sampling dan cluster sampling.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
Derima Febrike
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
 
Populasi penelitian-dan-teknik-sampling
Populasi penelitian-dan-teknik-samplingPopulasi penelitian-dan-teknik-sampling
Populasi penelitian-dan-teknik-sampling
Muhammad Iqbal
 
Populasi dan sampel dalam penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitianPopulasi dan sampel dalam penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitian
Piter Sadabe
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampel
Rfebiola
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
Riswan
 

Mais procurados (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Populasi penelitian-dan-teknik-sampling
Populasi penelitian-dan-teknik-samplingPopulasi penelitian-dan-teknik-sampling
Populasi penelitian-dan-teknik-sampling
 
Pop and sample
Pop and samplePop and sample
Pop and sample
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Gg
GgGg
Gg
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Populasi dan sampel dalam penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitianPopulasi dan sampel dalam penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitian
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampel
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 

Semelhante a 08 ukuran sampel

Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
ksoundsystem
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
ssuser384015
 

Semelhante a 08 ukuran sampel (20)

Research methodology sampling
Research methodology   samplingResearch methodology   sampling
Research methodology sampling
 
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
Rumus slovin tina regar
Rumus slovin tina regarRumus slovin tina regar
Rumus slovin tina regar
 

Mais de Dickdick Maulana

Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Dickdick Maulana
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Dickdick Maulana
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
Dickdick Maulana
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
Dickdick Maulana
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
Dickdick Maulana
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Dickdick Maulana
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Dickdick Maulana
 

Mais de Dickdick Maulana (20)

Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
 
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerjaPmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
 
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
 
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
 
Kesling 2
Kesling 2 Kesling 2
Kesling 2
 
Water quality strategy
Water quality strategy Water quality strategy
Water quality strategy
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
 
Tetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateTetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicate
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

08 ukuran sampel

  • 1. 08/07/2012 1 UKURAN SAMPELUKURAN SAMPEL Prof. Dr. H.Prof. Dr. H. AlmasdiAlmasdi SyahzaSyahza, SE., MP, SE., MP Email:Email: asyahza@yahoo.co.idasyahza@yahoo.co.id Website:Website: http://http://almasdi.almasdi.staff.staff.unri.ac.idunri.ac.id PenelitiPeneliti SeniorSenior UniversitasUniversitas RiauRiau Penentuan SampelPenentuan Sampel Penelitian ilmiah hampir selalu hanya dilakukan terhadapPenelitian ilmiah hampir selalu hanya dilakukan terhadap sebagian saja dari halsebagian saja dari hal--hal yang sebenarnya mau diteliti.hal yang sebenarnya mau diteliti. PPenelitian hanya dilakukan terhadap sampel, tidakenelitian hanya dilakukan terhadap sampel, tidak terhadap populasi.terhadap populasi. KKesimpulanesimpulan--kesimpulan penelitian mengenai sampel itukesimpulan penelitian mengenai sampel itu akan dikenakan atau digeneralisasikan terhadap populasiakan dikenakan atau digeneralisasikan terhadap populasi.. Generalisasi dari sampel ke populasi ini mengandungGeneralisasi dari sampel ke populasi ini mengandung resiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidakresiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidak-- tepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secaratepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secara tepat keadaan populasi.tepat keadaan populasi. Makin tidak sama sampel dengan populasinya, maka makinMakin tidak sama sampel dengan populasinya, maka makin besarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi itubesarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi itu Di dalam penentuan sampel secara rambang semuaDi dalam penentuan sampel secara rambang semua anggota populasi, secara individual atau secara kolektif,anggota populasi, secara individual atau secara kolektif, diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.
  • 2. 08/07/2012 2 PParameter menentukanarameter menentukan representativenessrepresentativeness sesuatu sampelsesuatu sampel 1.1. VVariabilitas populasiariabilitas populasi:: IniIni merupakan hal yangmerupakan hal yang sudahsudah givengiven, artinya peneliti harus menerima, artinya peneliti harus menerima sebagaimana adanya, dan tidak dapatsebagaimana adanya, dan tidak dapat mengatur atau memanipulasikannya.mengatur atau memanipulasikannya. 2.2. BBesar sampelesar sampel:: Makin besar sampel yangMakin besar sampel yang diambil akan makin tinggi tarafdiambil akan makin tinggi taraf representativenessrepresentativeness sampelnya. Ketentuan inisampelnya. Ketentuan ini berlaku selama populasinya tidak homogenberlaku selama populasinya tidak homogen secara sempurna. Jika populasinya homogensecara sempurna. Jika populasinya homogen secara sempurna besar sampel tidaksecara sempurna besar sampel tidak mempengaruhi taraf representatifnya sampel.mempengaruhi taraf representatifnya sampel. Lanjutan….Lanjutan…. 3.3. TTeknik penentuan sampeleknik penentuan sampel:: Makin tinggi tingkatMakin tinggi tingkat rambang dalam penentuan sampel, akan makinrambang dalam penentuan sampel, akan makin tinggilah tingkat representatif sampel. Kententuantinggilah tingkat representatif sampel. Kententuan ini juga hanya berlaku selama populasinya tidakini juga hanya berlaku selama populasinya tidak homogen secara sempurna. Jika populasinyahomogen secara sempurna. Jika populasinya homogen secara sempurna rambang sama sekalihomogen secara sempurna rambang sama sekali tidak diperlukan.tidak diperlukan. 4.4. KKecermatan memasukkan ciriecermatan memasukkan ciri--ciri populasi dalamciri populasi dalam sampelsampel:: Dengan mempertimbangkan parameterDengan mempertimbangkan parameter-- parameter, peneliti diharapakan dapatparameter, peneliti diharapakan dapat mengusahakanmengusahakan atauatau menentukan sampel yangmenentukan sampel yang paling tinggi tingkat representatifnya yang mungkinpaling tinggi tingkat representatifnya yang mungkin dicapai.dicapai.
  • 3. 08/07/2012 3 Rencana SamplingRencana Sampling 1.1. Unit SamplingUnit Sampling 2.2. Kerangka Sampling (Kerangka Sampling (SamplingSampling FrameFrame)) 3.3. Ukuran SampelUkuran Sampel 4.4. Memilih Unit SamplingMemilih Unit Sampling 5.5. MacamMacam--macam Rencana Samplingmacam Rencana Sampling Unit SamplingUnit Sampling Unit sampling adalah sesuatu yang berdasarkanUnit sampling adalah sesuatu yang berdasarkan kriteria tertentu, dijadikan sebuah ketentuan yangkriteria tertentu, dijadikan sebuah ketentuan yang karakteristiknya akan diukur.karakteristiknya akan diukur. Unit sampling ini dapat merupakan sebuah individuUnit sampling ini dapat merupakan sebuah individu yang berdiri sendiri, kumpulan individu, sebuahyang berdiri sendiri, kumpulan individu, sebuah daerah tertentu, atau sebuah satuan waktu tertentu.daerah tertentu, atau sebuah satuan waktu tertentu. Yang penting dalam menentukan unit samplingYang penting dalam menentukan unit sampling adalah terdapatnya kriteria yang secara ketatadalah terdapatnya kriteria yang secara ketat menentukan sesuatu sebagai sebuah kesatuan yangmenentukan sesuatu sebagai sebuah kesatuan yang jelas batasjelas batas--batasnya.batasnya. Menentukan unitMenentukan unit--unit sampling secara keseluruhanunit sampling secara keseluruhan sama dengan menentukansama dengan menentukan sampled populationsampled population (populasi yang akan disampel).(populasi yang akan disampel).
  • 4. 08/07/2012 4 Kerangka SamplingKerangka Sampling ((Sampling FrameSampling Frame)) Kerangkan sampling adalah sebuah daftar berisi unitKerangkan sampling adalah sebuah daftar berisi unit-- unit sampling yang ada dalam populasi.unit sampling yang ada dalam populasi. UnitUnit--unit ini masingunit ini masing--masing diberi nomor urut yangmasing diberi nomor urut yang satu sama lain berbeda, sehingga dengan menunjuksatu sama lain berbeda, sehingga dengan menunjuk sebuah nomor unit, kita dapat mengidentifikasinya disebuah nomor unit, kita dapat mengidentifikasinya di lapangan.lapangan. NomorNomor--nomor ini terdiri dari digit (angka) yang samanomor ini terdiri dari digit (angka) yang sama banyaknya.banyaknya. Kerangka Sampling ini mutlak harus ada, karena dariKerangka Sampling ini mutlak harus ada, karena dari kerangka sampling inilah kita akan memilih unit kekerangka sampling inilah kita akan memilih unit ke dalam sampel.dalam sampel. Ukuran SampelUkuran Sampel Ukuran sampel adalah banyaknya unitUkuran sampel adalah banyaknya unit sampling yang ada dalam sampel.sampling yang ada dalam sampel. Ukuran sampel biasanya diberi simbul nUkuran sampel biasanya diberi simbul n (simbul ukuran populasi adalah N)(simbul ukuran populasi adalah N) dalam urutan langkah rencanadalam urutan langkah rencana samplingsampling.. MMenentukan ukuran sampel inilah yangenentukan ukuran sampel inilah yang paling sulit, karena banyak sekali faktorpaling sulit, karena banyak sekali faktor yang melandasinya.yang melandasinya.
  • 5. 08/07/2012 5 Faktor yang menentukanFaktor yang menentukan uukuran sampelkuran sampel Variabel karakteristik yang akan diukur yangVariabel karakteristik yang akan diukur yang dimiliki unitdimiliki unit--unit sampling. Variabelitas iniunit sampling. Variabelitas ini diperlihatkan oleh varians populasi yangdiperlihatkan oleh varians populasi yang besarnya jarang sekali diketahui.besarnya jarang sekali diketahui. Kekeliruan sampling yang dapat ditolerir.Kekeliruan sampling yang dapat ditolerir. Kekeliruan ini ditentukan oleh peneliti, yangKekeliruan ini ditentukan oleh peneliti, yang besarnya tergantung kepada tujuanbesarnya tergantung kepada tujuan penggunaan hasil penelitian.penggunaan hasil penelitian. Biaya penelitian per unit sampling.Biaya penelitian per unit sampling. Waktu.Waktu. Ukuran sampelUkuran sampel ((Cochran. William GCochran. William G)) n adalah ukuran sampel;n adalah ukuran sampel; P merupakan proporsi dari masingP merupakan proporsi dari masing--masing kelompokmasing kelompok sampel pada kelas yang terpilih;sampel pada kelas yang terpilih; Q = 1Q = 1 -- P.P. N adalah ukuran populasi;N adalah ukuran populasi; Z adalah nilai deviasi normal terhadap probabilitasZ adalah nilai deviasi normal terhadap probabilitas keyakinan yang diinginkankeyakinan yang diinginkan;; d = standar error.d = standar error.
  • 6. 08/07/2012 6 Memilih Unit SamplingMemilih Unit Sampling Unit sampling dipilih ke dalam sampel melaluiUnit sampling dipilih ke dalam sampel melalui prosedur acak, artinya pemilihan unit samplingprosedur acak, artinya pemilihan unit sampling dilakukan sedemikian rupa, sehingga setiap unitdilakukan sedemikian rupa, sehingga setiap unit sampling yang ada dalam populasi mempunyaisampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang terpilh yang diketahui besarnya, dan peluangpeluang terpilh yang diketahui besarnya, dan peluang ini tidak boleh sama dengan nol.ini tidak boleh sama dengan nol. Untuk memilih sampling secara acak, diperlukanUntuk memilih sampling secara acak, diperlukan kerangka sampling, dan tabel angka random.kerangka sampling, dan tabel angka random. Pemilihan unit sampling secara acak ini mutlak harusPemilihan unit sampling secara acak ini mutlak harus dilakukan, agar supaya kita dapat mempergunakandilakukan, agar supaya kita dapat mempergunakan metode statistik sebagai alat analisis.metode statistik sebagai alat analisis. Apabila persyaratan acak di atas tidak dipenuhi, makaApabila persyaratan acak di atas tidak dipenuhi, maka rumusrumus--rumus yang disediakan oleh metode estimasirumus yang disediakan oleh metode estimasi tidak sah untuk dipergunakan.tidak sah untuk dipergunakan. MacamMacam--macam Rencanamacam Rencana SamplingSampling 1.1. Sampling Acak Sederhana (SAS)Sampling Acak Sederhana (SAS) 2.2. Sampling Acak dengan StratifikasiSampling Acak dengan Stratifikasi (SASTRA)(SASTRA) 3.3. Sampling Acak Klaster (SAK)Sampling Acak Klaster (SAK) 4.4. Sampling SistematikSampling Sistematik
  • 7. 08/07/2012 7 Sampling Acak SederhanaSampling Acak Sederhana (SAS)(SAS) Ciri utama SAS adalah bahwa peluang setiap unitCiri utama SAS adalah bahwa peluang setiap unit sampling untuk terpilih ke dalam sampel adalah sama.sampling untuk terpilih ke dalam sampel adalah sama. Kerangka sampling berisi semua unit sampling yang adaKerangka sampling berisi semua unit sampling yang ada dalam populasi, dan pemilihan dilakukan langsung daridalam populasi, dan pemilihan dilakukan langsung dari kerangka sampling dengan mempergunakan angkakerangka sampling dengan mempergunakan angka random (angka/bilangan acak).random (angka/bilangan acak). Rencana sampling ini dipergunakan apabila kitaRencana sampling ini dipergunakan apabila kita mempunyai keterangan/petunjuk bahwa keadaanmempunyai keterangan/petunjuk bahwa keadaan karakteristik yang akan diukur tersebar meluas diseluruhkarakteristik yang akan diukur tersebar meluas diseluruh populasi.populasi. Keuntungan rencana ini terletak pada kesederhanaanKeuntungan rencana ini terletak pada kesederhanaan analisisnya (estimasi parameternya), karena tidakanalisisnya (estimasi parameternya), karena tidak memerlukan pembobotan (memerlukan pembobotan (weightingweighting).). RRumusumus yang dapat dipakaiyang dapat dipakai Untuk Estimasi MEAN:Untuk Estimasi MEAN: Untuk Estimasi PROPORSI:Untuk Estimasi PROPORSI: Untuk Estimasi TOTAL:Untuk Estimasi TOTAL:
  • 8. 08/07/2012 8 Sampling Acak dengan StratifikasiSampling Acak dengan Stratifikasi (SASTRA)(SASTRA) Langkah pertama yang harus dilakukan dalamLangkah pertama yang harus dilakukan dalam SASTRA adalah membagi populasi ke dalamSASTRA adalah membagi populasi ke dalam strata (substrata (sub--populasi).populasi). Penstratifikasi ini gunanya untukPenstratifikasi ini gunanya untuk menghomogenkan karakteristik yang diperkirakanmenghomogenkan karakteristik yang diperkirakan keadaannya heterogen.keadaannya heterogen. SetelahSetelah ditditentukan ukuran sampel keseluruhan,entukan ukuran sampel keseluruhan, maka setiap stratum harus memilih unit secaramaka setiap stratum harus memilih unit secara acak sedemikian rupa, sehingga banyaknya unitacak sedemikian rupa, sehingga banyaknya unit yang diambil dari stratumyang diambil dari stratum--stratum itu secarastratum itu secara keseluruhan sama dengan n.keseluruhan sama dengan n. MMetode alokasietode alokasi SASTRASASTRA Alokasi SembarangAlokasi Sembarang Alokasi Sama BanyakAlokasi Sama Banyak Alokasi ProporsionalAlokasi Proporsional Alokasi OptimumAlokasi Optimum Alokasi NeymanAlokasi Neyman
  • 9. 08/07/2012 9 Alokasi SembarangAlokasi Sembarang Dari setiap stratum dipilih unit yangDari setiap stratum dipilih unit yang banyaknya sembarang, dengan syaratbanyaknya sembarang, dengan syarat bahwa banyaknya secara keseluruhanbahwa banyaknya secara keseluruhan adalah n.adalah n. Alokasi ini kurang baik untuk dipergunakan,Alokasi ini kurang baik untuk dipergunakan, karena mungkin akan memberikan prestasikarena mungkin akan memberikan prestasi yang lebih rendah dari rencana SASyang lebih rendah dari rencana SAS Alokasi Sama BanyakAlokasi Sama Banyak Dari setiap stratum diambil unit yang samaDari setiap stratum diambil unit yang sama banyaknya, sehingga secara gabunganbanyaknya, sehingga secara gabungan akan sama dengan n.akan sama dengan n. Prestasi yang diberikan mungkin lebih burukPrestasi yang diberikan mungkin lebih buruk dari yang diberikan oleh SAS.dari yang diberikan oleh SAS. Untuk ukuran sampelnyaUntuk ukuran sampelnya L adalah banyaknya strata
  • 10. 08/07/2012 10 Alokasi ProporsionalAlokasi Proporsional Alokasi ini berpegang pada kriteria, bahwaAlokasi ini berpegang pada kriteria, bahwa makin besar ukuran stratum, makin banyakmakin besar ukuran stratum, makin banyak ukuran unit yang diambil dari stratum itu.ukuran unit yang diambil dari stratum itu. Dalam praktek, alokasi inilah yang banyakDalam praktek, alokasi inilah yang banyak digunakan, karena adanya beberapadigunakan, karena adanya beberapa keuntungankeuntungan:: SederhanaSederhana Analisisnya tidak memerlukan bobot karenaAnalisisnya tidak memerlukan bobot karena sampel yang diperoleh merupakan "sampel yang diperoleh merupakan "selfself-- weightingweighting".". Presisi yang diberikan tinggi, paling rendah samaPresisi yang diberikan tinggi, paling rendah sama dengan presisi yang dapat diberikan oleh SAS.dengan presisi yang dapat diberikan oleh SAS. Alokasi OptimumAlokasi Optimum makin besar variasi karakteristik dalam sebuahmakin besar variasi karakteristik dalam sebuah stratum, makin banyak unit yang diambil daristratum, makin banyak unit yang diambil dari stratum itustratum itu makin murah biaya per unit sampling dalammakin murah biaya per unit sampling dalam sesuatu stratum, makin banyak yang diambilsesuatu stratum, makin banyak yang diambil makin besar ukuran stratum, makin banyak unitmakin besar ukuran stratum, makin banyak unit yang diambil dari stratum yang bersangkutan.yang diambil dari stratum yang bersangkutan. n C ppN C ppN n i iii i iii i . )1(. )1( ∑ − − = ∑ ∑∑ −+ − − = )1(.. )1( .).1(. 2 iii i iii iii ppNDN C ppN CppN n Nilai Ci adalah unit biaya per stratum
  • 11. 08/07/2012 11 Alokasi NeymanAlokasi Neyman Alokasi ini tergantung kepada besarnyaAlokasi ini tergantung kepada besarnya ukuran stratum dan besarnya varians stratum.ukuran stratum dan besarnya varians stratum. JikaJika diketahuidiketahui besarnya varians untuk tiapbesarnya varians untuk tiap-- tiap stratum, maka alokasi ini merupakan yangtiap stratum, maka alokasi ini merupakan yang baik sekali karena dapat memberikan presisibaik sekali karena dapat memberikan presisi yang tinggi.yang tinggi. [ ] ∑ ∑ −+ − = )1(.. )1(. 2 2 iii iii ppNDN ppN n n ppN ppN n iii iii i . )1(. )1(. ∑ − − = Sampling Acak Klaster (SAK)Sampling Acak Klaster (SAK) SAK merupakan rencana yang banyak sekaliSAK merupakan rencana yang banyak sekali dipergunakan dalam penelitian survai karenadipergunakan dalam penelitian survai karena biayanya yang relatif murah.biayanya yang relatif murah. Untuk memperkecil biasnya harus diambil denganUntuk memperkecil biasnya harus diambil dengan ukuran relatif besar.ukuran relatif besar. Langkah pertama yang dilakukan adalahLangkah pertama yang dilakukan adalah membentuk klastermembentuk klaster--klaster, yang dalam bahasaklaster, yang dalam bahasa samplingnya disebut juga unit sampling primersamplingnya disebut juga unit sampling primer (USP). USP merupakn unit terbesar, di dalamnya(USP). USP merupakn unit terbesar, di dalamnya terdapat unitterdapat unit--unit terkecil, yang disebut unit subunit terkecil, yang disebut unit sub sampling (USS).sampling (USS).
  • 12. 08/07/2012 12 n N I = Sampling sistematis dapat memberikan presisi yang tinggiSampling sistematis dapat memberikan presisi yang tinggi dengan prosedur pemilihan yang sangat sederhana.dengan prosedur pemilihan yang sangat sederhana. PertamaPertama--tama, setelah ukuran sampel ditentukan, kitatama, setelah ukuran sampel ditentukan, kita tentukan besarnya interval pemilihan:tentukan besarnya interval pemilihan: Kemudian pilih sebuah angka acak, awal pemilihan (AP),Kemudian pilih sebuah angka acak, awal pemilihan (AP), yang memenuhi batas 1 < AP < I.yang memenuhi batas 1 < AP < I. AP yang diperoleh secara acak itu merupakan unitAP yang diperoleh secara acak itu merupakan unit sampling pertama yang dipilih ke dalam sampel,sampling pertama yang dipilih ke dalam sampel, sedangkan unitsedangkan unit--unit selanjutnya dipilih dengan caraunit selanjutnya dipilih dengan cara menambahkan I kepada nomor unit yang sebelumnya (AP,menambahkan I kepada nomor unit yang sebelumnya (AP, AP + I, AP + I + I, dan seterunya).AP + I, AP + I + I, dan seterunya). Sampling SistematikSampling Sistematik Metode Estimasi (Analisis)Metode Estimasi (Analisis) Estimasi parameter atau analisis yangEstimasi parameter atau analisis yang dipergunakan, tergantung kepada dua haldipergunakan, tergantung kepada dua hal:: rencana samplingrencana sampling tingkat pengukuran (skala) yang dimilikitingkat pengukuran (skala) yang dimiliki oleh data.oleh data. Untuk data yang berskala nominal dan/atauUntuk data yang berskala nominal dan/atau ordinal digunakan metode statistik nonordinal digunakan metode statistik non-- parametrikparametrik UUntuk data dengan skala interval, dan/atauntuk data dengan skala interval, dan/atau ratio dapat dipergunakan metode statistikaratio dapat dipergunakan metode statistika parametrik.parametrik.
  • 13. 08/07/2012 13 MACAMMACAM--MACAMMACAM DISAIN SAMPLINGDISAIN SAMPLING MACAMMACAM--MACAM DISAIN SAMPLINGMACAM DISAIN SAMPLING Unrestricted random sampleUnrestricted random sample:: sampel ditariksampel ditarik secara langsung dari populasi, tanpa dibagisecara langsung dari populasi, tanpa dibagi-- bagi terlebih dahulu.bagi terlebih dahulu. Simple random sample (sampel random sederhana): Sampel yang diinginkan ditarik secara random, baik menggunakan random numbers ataupun dengan undian biasa. Sistimatic sample (sampel sistimatik): Unit populasi diberi nomor urut, kemudian ditentukan nomor awal star secara acak. Untuk nomor berikutnya ditentukan secara sistematik.
  • 14. 08/07/2012 14 MACAMMACAM--MACAM DISAIN SAMPLINGMACAM DISAIN SAMPLING (lanjutan…)(lanjutan…) Restricted random sampleRestricted random sample:: sampel ditarik darisampel ditarik dari populasi yang telah dikelompokkan lebih dahulupopulasi yang telah dikelompokkan lebih dahulu:: Stratified sampling:Stratified sampling: populasi dibagi dalam kelompok yangpopulasi dibagi dalam kelompok yang homogen terlebih dahulu. Anggota sample ditarik dari setiaphomogen terlebih dahulu. Anggota sample ditarik dari setiap strata. Jika tidak semua strata ditarik sampelnya, maka iastrata. Jika tidak semua strata ditarik sampelnya, maka ia menjadi;menjadi; Multiple stage sample:Multiple stage sample: Sampel ditarik dari kelompok populasi,Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjaditetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampel. Hanya sebagian dari anggota subpopulasianggota sampel. Hanya sebagian dari anggota subpopulasi menjadi anggota sampel.menjadi anggota sampel. Cluster sampling:Cluster sampling: populasi dibagi dulu atas kelompokpopulasi dibagi dulu atas kelompok berdasarkan area atau cluster. Anggota subpopulasi tiapberdasarkan area atau cluster. Anggota subpopulasi tiap cluster tidak perlu homogen. Beberapa cluster dipilih dulucluster tidak perlu homogen. Beberapa cluster dipilih dulu sebagai sampel, kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampelsebagai sampel, kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampel cluster di atas.cluster di atas. Stratafied cluster sample:Stratafied cluster sample: sampel ditarik dengan kombinasisampel ditarik dengan kombinasi antara stratified sampling dan cluster sampling.antara stratified sampling dan cluster sampling.