SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
Jurassic Park
Oleh: Drs Ahmad Lutfi MA
Wakil Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan
Rakyat
Kepala KR Newsroom
Pemimpin Redaksi KR Online
(www.krjogja.com)
Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik (journalistic) berasal dari
kata du jour atau journal (Perancis)
yang artinya hari atau catatan harian.
Jurnalistik adalah proses penulisan
dan penyebaran informasi berupa
berita, feature, dan opini melalui
media massa (media cetak,
elektronika atau online. Sedang
jurnalis adalah orang yang
berkecimpung di bidang jurnalistik.
Pengertian Jurnalistik
• Haris Sumadiria: pengertian secara teknis,
jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan,
mencari, mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, dan menyebarkan berita
melalui media berkala kepada khalayak
seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
• Maka dari itu penyebaran informasi di
dunia internet (online) juga merupakan
pekerjaan jurnalistik.
Pengertian Online
• Online dipahami sebagai keadaan konektivitas
(ketersambungan) mengacu kepada internet
atau world wide web (www). Online merupakan
bahasa internet yang berarti “informasi dapat
diakses di mana saja dan kapan saja” selama
ada jaringan internet (konektivitas).
Pengertian Online
• Internet (kependekan dari interconnection-
networking) secara harfiyah artinya “jaringan
antarkoneksi”. Internet dipahami sebagai sistem
jaringan komputer yang saling terhubung.
Berkat jaringan itulah yang ada di sebuah
komputer dapat diakses orang lain melalui
komputer lainnya. Internet “menghasilkan”
sebuah media –dikenal dengan “media
online”—utamanya website.
Pengertian Online
• Website atau site (situs) adalah halaman
mengandung konten (media), termasuk teks,
video, audio, dan gambar. Website bisa diakses
melalui internet dan memiliki alamat internet
yang dikenal dengan URL (Uniform Resource
Locator) yang berawalan www atau http://
(Hypertext Transfer Protocol).
Pengertian Jurnalistik Online
• Jurnalistik Online adalah peliputan,
penulisan, dan penyebarluasan berita
melalui internet, situs web (website), atau
media online.
Jurnalistik Online adalah "format
kontemporer jurnalisme" dengan
mendistribusikan konten editorial melalui
internet, bukan publikasi melalui media
cetak atau penyiaran (radio/televisi).
Pengertian Jurnalistik Online
• Dari pengertian ketiga kata tersebut,
jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai
proses penyampaian informasi melalui
media internet, utamanya website atau portal
berita.
•
• Kamus bebas Wikipedia mendefinisikan
jurnalisme online sebagai ”pelaporan fakta yang
diproduksi dan disebarkan melalui internet”
(reporting of facts produced and distributed via
the Internet).
Pengertian Jurnalistik Online
• Karena merupakan perkembangan baru dalam
dunia media, website pun dikenal juga dengan
sebutan “media baru” (new media) vis a vis
media konvensional --koran, majalah, radio, dan
televisi.
• Hal baru dalam “new media” antara lain
informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca
kapan saja dan di mana pun, di seluruh dunia,
selama ada komputer dan perangkat lain yang
memiliki koneksi internet.
Sejarah Jurnalistik Online
• Sejarah jurnalistik online merupakan bagian dari
sejarah dan perkembangan teknologi komputer
yang diikuti kemunculan teknologi internet yang
dikembangkan tahun 1990-an.
• Tanggal 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai
"tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online",
yaitu ketika Mark Druge, berbekal sebuah
laptop dan modem, mempublikasikan kisah
perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill
Clinton dengan Monica Lewinsky (Monicagate)
di websitenya, Druge Report.
Sejarah Jurnalistik Online
• Druge mempublikasikan Monicagate setelah
majalah Newsweek menolak untuk memuat
kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff
itu.
• Pada awal 2000 bermunculan situs-situs web
pribadi (personal website) yang menampilkan
laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal
dengan website blog, weblog, atau blog saja.
•
•
• Di Indonesia, muncul jurnalistik online pada
akhir Orde Baru. Antara lain dengan munculnya
detik.com yang merupakan reinkarnasi dari
tabloid Detik yang dibreidel pemerintah. Media
online ini sukses memberitakan penyerbuan
kantor PDI 27 Juli 1996.
• tonggak sejarah jurnalistik online adalah di akhir
pemerintahan rezim Orde Baru saat Presiden
Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei
1998.
• Setelah itu, beragam media online pun hadir,
seperti satunet.com, okezone.com dan lainnya.
• Jurnalistik Online bahkan cepat berkembang
dengan memunculkan "jurnalistik baru“ mobile
journalism (jurnalistik mobil), yaitu aktivitas
jurnalistik melalui mobile device --mobile phone,
smarphone, tablet computer, dsb.
• Mobile Journalism kian mempercepat proses
penulisan dan penyebarluasan berita di media
online. Wartawan bisa melaporkan peristiwa
(menulis berita) kapan dan di mana saja,
bahkan saat sebuah peristiwa sedang
berlangsung.
Istilah-istilah Jurnalistik Online
• Jurnalistik Online (Online Journalism)
• Jurnalisme Digital (Digital Journalism)
• Jurnalisme Internet (Internet Journalism)
• Jurnalisme Situs Web (Website Journalism)
• Jurnalistik Multimedia (Multimedia Journalism)
• Jurnalisme Siber (Cyber Journalism).
• Jurnalisme Daring (Daring Journalism). Kata
"daring", singkatan "dalam jaringan" (online)
Karakteristik Jurnalistik Online
• Real Time, Running News - berita selalu
update dan aktual. Bisa diberitakan saat
kejadian berlangsung atau beberapa detik
setelah peristiwa.
• Global Audiens - pembaca di seluruh dunia
selama ada koneksi internet plus perangkat
komputer dan gadget.
• Timeless. Berita dapat disebar dan diakses
kapan saja, di mana saja, 24 jam nonstop.
Berita lama maupun baru.
Karakteristik Versi Mike Ward
• Immediacy - Kesegaran atau kecepatan
penyampaian informasi.
• Multiple Pagination - Berupa ratusan page
( halaman ) terkait satu sama lain, juga bisa
dibuka tersendiri
• Multimedia - menyajikan gabungan teks,
gambar, audio, video, dan grafis sekaligus
• Archieving - Terarsipkan, dapat dikelompokkan
berdasarkan kategori (rubrik) atau kata kunci
(keyword), tags, juga tersimpan lama yang
dapat diakses kapan pun
Karakteristik Versi Mike Ward
• Relationship with reader. Interactivity. Kontak
atau interaksi dengan pembaca dapat
“langsung “ saat itu juga melalui kolom
komentar dan lain-lain.
*) Mike Ward dalam Journalism Online (Focal
Press, 2002 )
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Audience Control - kendali di tangan
pembaca. Jurnalistik online memungkinkan
pembaca (user/visitor) leluasa dalam memilih
berita yang diinginkan. Mereka bisa pindah
dengan cepat dari satu berita ke berita lain atau
dari satu portal berita ke website lain.
Jurnalisme daring memberi kesempatan yang
lebih luas kepada para audiens untuk terlibat
langsung dalam memilih dan mencari berita
yang diinginkannya.
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Nonlienarity - tidak linier, dapat disajikan
secara acak. Jurnalistik online memungkinkan
setiap berita yang disampaikan dapat berdiri
sendiri sehingga pembaca tidak harus
membaca secara berurutan. Pembaca bisa
memulai dengan berita terbaru, bahkan bisa
mulai dengan berita yang diposting satu-dua
tahun lalu.
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Storage and retrieval. Online jurnalisme
memungkinkan berita tersimpan, terarsipkan,
atau terdokumentasikan dan diakses kembali
dengan mudah oleh pembaca. Jurnalisme
daring memberikan kemudahan bagi audiens
untuk menyimpan dan mengakses kembali
informasi-informasi yang ada.
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Unlimited Space. Ruang tanpa batas.
Jurnalistik online relatif tanpa ada batasan
jumlah berita atau informasi yang akan
dipublikasikan, juga relatif tanpa batasan jumlah
huruf dan kata/kalimat. Berbeda dengan media
cetak yang dibatasi kolom/halaman atau
radio/televisi yang dibatasi durasi (waktu).
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Multimedia Capability. Kemampuan
multimedia. Jurnalisme online memungkinkan
berita disampaikan tidak hanya dalam format
teks, tapi juga bisa dilengkapi audio dan video.
• Interactivity. Interaktivitas. Jurnalisme online
memungkinkan adanya peningkatan partisipasi
pembaca dalam setiap berita, dengan adanya
kolom komentar dan/atau fasilitas media sosial
yang memungkinan pembaca
menyebarkan/membagi (share) berita di akun
media sosial.
Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Immediacy. Kesegeraan, kecepatan.
Jurnalisme online memungkinkan informasi
dapat disampaikan secara cepat dan langsung
kepada pembaca. Internet adalah medium
tercepat untuk menyebarkan informasi.
*) James C. Foust dalam buku Online Journalism.
Principles and Practices of News for The Web
(Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
Karakter Jurnalistik Online
menurut Rey G. Rosales
• Headline - Interactive Feature
• Text - Interactive Games
• Picture - Animation
• Graphic
• Related Link
• Audio
• Slide Show
*) Rey G. Rosales dalam Elemenet of Online
Journalism (Universe, 2006)
Online vs Konvensional
• Pembeda utamanya pada format dan gaya
penulisan (online writing style) menyangkut
aspek keterbacaan (readability) dan
keterpindaian (scannability) mengingat berita
online dikonsumsi pembaca memalui "layar"
(screen) komputer.
• Format dan gaya penulisan karya jurnalistik
online berbeda dengan jurnalistik konvensional,
disesuaikan dengan cara pembaca media
online (how user read on the web).
Prinsip Jurnalistik Online
Ada 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online yang
disingkat BASIC (Brevity, Adaptability,
Scannability, Interavctivity, dan Community &
Conversations):
• Brevity -- ringkas dan to the point. Berarti
dalam penulisan jurnalisme online harus
singkat, padat dan jelas. untuk menyesuaikan
kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya
yang semakin tinggi .Ditujukan agar audience
betah membaca. Hal ini sesuai istilah umum
komunikasi ‘KISS’, yakni Keep It Short and
Simple [4]
.
Prinsip Jurnalistik Online
• Adaptability adalah penyesuaian diri terhadap
teknologi. Teknologi semakin berkembang,
seorang jurnalis dituntut untuk mampu
beradaptasi di semua kondisi termasuk
beradaptasi dengan teknologi baru. wartawan
online harus mampu beradaptasi dengan berita
multimedia, tidak hanya teks (naskah), tapi juga
foto, audio, video, grafis, dll.
Prinsip Jurnalistik Online
• Scannabillity --sajian berita harus mudah
dipindai atau mudah dibaca di layar monitor.
Untuk memudahkan para audiens, situs-situs
terkait dengan jurnalisme daring hendaknya
memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca
tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca
informasi atau berita
Prinsip Jurnalistik Online
• Interactivity -- ada interaksi antara
admin/wartawan/editor dengan pembaca secara
langsung. Komunikasi dari publik kepada
jurnalis dalam jurnalisme daring sangat
dimungkinkan dengan adanya akses yang
semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan untuk
menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting
karena semakin audiens merasa dirinya
dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai
dan senang membaca berita yang ada.
Prinsip Jurnalistik Online
• Community and Conversations --terbentuk
komunitas dan forum percakapan antar-
pembaca. Media daring memiliki peran yang
lebih besar daripada media cetak atau media
konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring
komunitas. Jurnalis juga harus memberi
jawaban atau timbal balik kepada publik
sebagai sebuah balasan atas interaksi yang
dilakukan publik tadi
*) Paul Bradshaw dalam “Basic Principal of Online
Journalism“
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
mankoma2013
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
mankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
mankoma2013
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
University of Andalas
 

Mais procurados (20)

Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Teori cultivation
Teori cultivationTeori cultivation
Teori cultivation
 
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)Soraya ratna pratiwi  - teori media baru (new media theory)
Soraya ratna pratiwi - teori media baru (new media theory)
 
Ppt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya popPpt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya pop
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Pengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speechPengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speech
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 

Destaque

Dewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power PointDewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power Point
Dewiununtari
 
Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs online
Maya Michiko
 
Presentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisiPresentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisi
Mudrikan Nacong
 

Destaque (20)

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Materi jurnalistik
Materi jurnalistikMateri jurnalistik
Materi jurnalistik
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Dewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power PointDewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power Point
 
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
 
Jurnalisme Baru Wikileaks - Koran Tempo
Jurnalisme Baru Wikileaks - Koran TempoJurnalisme Baru Wikileaks - Koran Tempo
Jurnalisme Baru Wikileaks - Koran Tempo
 
Internet Membawa Jurnalisme ke Revolusi Komunikasi
Internet Membawa Jurnalisme ke Revolusi Komunikasi Internet Membawa Jurnalisme ke Revolusi Komunikasi
Internet Membawa Jurnalisme ke Revolusi Komunikasi
 
Prinsip Jurnalisme Desa
Prinsip Jurnalisme DesaPrinsip Jurnalisme Desa
Prinsip Jurnalisme Desa
 
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaJurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
 
Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs online
 
Dasar jurnalistik
Dasar jurnalistikDasar jurnalistik
Dasar jurnalistik
 
Journalism in the new digital age
Journalism in the new digital ageJournalism in the new digital age
Journalism in the new digital age
 
Presentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisiPresentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisi
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
 
Presentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistikPresentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistik
 
Makalah tik multimedia
Makalah tik multimediaMakalah tik multimedia
Makalah tik multimedia
 
Multimedia Jurnalistik
Multimedia JurnalistikMultimedia Jurnalistik
Multimedia Jurnalistik
 

Semelhante a JURNALISTIK ONLINE - Materi 1

Indepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapitalIndepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapital
SatuDunia Foundation
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massa
BayuTrsna
 
Konvergensi media satu_gadget_untuk_bany
Konvergensi media satu_gadget_untuk_banyKonvergensi media satu_gadget_untuk_bany
Konvergensi media satu_gadget_untuk_bany
Khaerudin Imawan
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 

Semelhante a JURNALISTIK ONLINE - Materi 1 (20)

kel.5 Jurnalisme Daring.pptx
kel.5 Jurnalisme Daring.pptxkel.5 Jurnalisme Daring.pptx
kel.5 Jurnalisme Daring.pptx
 
Indepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapitalIndepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapital
 
Presentation jurnalistik
Presentation jurnalistikPresentation jurnalistik
Presentation jurnalistik
 
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaMedia komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
 
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabarPengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
 
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupanPerkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowoTeknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massa
 
Konvergensi media satu_gadget_untuk_bany
Konvergensi media satu_gadget_untuk_banyKonvergensi media satu_gadget_untuk_bany
Konvergensi media satu_gadget_untuk_bany
 
Digital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen JournalismDigital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen Journalism
 
Communicationtechnology session 2
Communicationtechnology session 2Communicationtechnology session 2
Communicationtechnology session 2
 
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptxUU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
 
Jurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media SosialJurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media Sosial
 
11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism
 
Konvergensi media
Konvergensi mediaKonvergensi media
Konvergensi media
 
Manajemen Media Digital
Manajemen Media DigitalManajemen Media Digital
Manajemen Media Digital
 
Jurnalisme warga (citizen journalism)
Jurnalisme warga (citizen journalism)Jurnalisme warga (citizen journalism)
Jurnalisme warga (citizen journalism)
 
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginDigital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 

Mais de Diana Amelia Bagti

Mais de Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

JURNALISTIK ONLINE - Materi 1

  • 1. Jurassic Park Oleh: Drs Ahmad Lutfi MA Wakil Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat Kepala KR Newsroom Pemimpin Redaksi KR Online (www.krjogja.com)
  • 2. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik (journalistic) berasal dari kata du jour atau journal (Perancis) yang artinya hari atau catatan harian. Jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebaran informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media massa (media cetak, elektronika atau online. Sedang jurnalis adalah orang yang berkecimpung di bidang jurnalistik.
  • 3. Pengertian Jurnalistik • Haris Sumadiria: pengertian secara teknis, jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya. • Maka dari itu penyebaran informasi di dunia internet (online) juga merupakan pekerjaan jurnalistik.
  • 4. Pengertian Online • Online dipahami sebagai keadaan konektivitas (ketersambungan) mengacu kepada internet atau world wide web (www). Online merupakan bahasa internet yang berarti “informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja” selama ada jaringan internet (konektivitas).
  • 5. Pengertian Online • Internet (kependekan dari interconnection- networking) secara harfiyah artinya “jaringan antarkoneksi”. Internet dipahami sebagai sistem jaringan komputer yang saling terhubung. Berkat jaringan itulah yang ada di sebuah komputer dapat diakses orang lain melalui komputer lainnya. Internet “menghasilkan” sebuah media –dikenal dengan “media online”—utamanya website.
  • 6. Pengertian Online • Website atau site (situs) adalah halaman mengandung konten (media), termasuk teks, video, audio, dan gambar. Website bisa diakses melalui internet dan memiliki alamat internet yang dikenal dengan URL (Uniform Resource Locator) yang berawalan www atau http:// (Hypertext Transfer Protocol).
  • 7. Pengertian Jurnalistik Online • Jurnalistik Online adalah peliputan, penulisan, dan penyebarluasan berita melalui internet, situs web (website), atau media online. Jurnalistik Online adalah "format kontemporer jurnalisme" dengan mendistribusikan konten editorial melalui internet, bukan publikasi melalui media cetak atau penyiaran (radio/televisi).
  • 8. Pengertian Jurnalistik Online • Dari pengertian ketiga kata tersebut, jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi melalui media internet, utamanya website atau portal berita. •
  • 9. • Kamus bebas Wikipedia mendefinisikan jurnalisme online sebagai ”pelaporan fakta yang diproduksi dan disebarkan melalui internet” (reporting of facts produced and distributed via the Internet).
  • 10. Pengertian Jurnalistik Online • Karena merupakan perkembangan baru dalam dunia media, website pun dikenal juga dengan sebutan “media baru” (new media) vis a vis media konvensional --koran, majalah, radio, dan televisi. • Hal baru dalam “new media” antara lain informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca kapan saja dan di mana pun, di seluruh dunia, selama ada komputer dan perangkat lain yang memiliki koneksi internet.
  • 11. Sejarah Jurnalistik Online • Sejarah jurnalistik online merupakan bagian dari sejarah dan perkembangan teknologi komputer yang diikuti kemunculan teknologi internet yang dikembangkan tahun 1990-an. • Tanggal 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai "tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online", yaitu ketika Mark Druge, berbekal sebuah laptop dan modem, mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky (Monicagate) di websitenya, Druge Report.
  • 12. Sejarah Jurnalistik Online • Druge mempublikasikan Monicagate setelah majalah Newsweek menolak untuk memuat kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff itu. • Pada awal 2000 bermunculan situs-situs web pribadi (personal website) yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal dengan website blog, weblog, atau blog saja. • •
  • 13. • Di Indonesia, muncul jurnalistik online pada akhir Orde Baru. Antara lain dengan munculnya detik.com yang merupakan reinkarnasi dari tabloid Detik yang dibreidel pemerintah. Media online ini sukses memberitakan penyerbuan kantor PDI 27 Juli 1996. • tonggak sejarah jurnalistik online adalah di akhir pemerintahan rezim Orde Baru saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. • Setelah itu, beragam media online pun hadir, seperti satunet.com, okezone.com dan lainnya.
  • 14. • Jurnalistik Online bahkan cepat berkembang dengan memunculkan "jurnalistik baru“ mobile journalism (jurnalistik mobil), yaitu aktivitas jurnalistik melalui mobile device --mobile phone, smarphone, tablet computer, dsb. • Mobile Journalism kian mempercepat proses penulisan dan penyebarluasan berita di media online. Wartawan bisa melaporkan peristiwa (menulis berita) kapan dan di mana saja, bahkan saat sebuah peristiwa sedang berlangsung.
  • 15. Istilah-istilah Jurnalistik Online • Jurnalistik Online (Online Journalism) • Jurnalisme Digital (Digital Journalism) • Jurnalisme Internet (Internet Journalism) • Jurnalisme Situs Web (Website Journalism) • Jurnalistik Multimedia (Multimedia Journalism) • Jurnalisme Siber (Cyber Journalism). • Jurnalisme Daring (Daring Journalism). Kata "daring", singkatan "dalam jaringan" (online)
  • 16. Karakteristik Jurnalistik Online • Real Time, Running News - berita selalu update dan aktual. Bisa diberitakan saat kejadian berlangsung atau beberapa detik setelah peristiwa. • Global Audiens - pembaca di seluruh dunia selama ada koneksi internet plus perangkat komputer dan gadget. • Timeless. Berita dapat disebar dan diakses kapan saja, di mana saja, 24 jam nonstop. Berita lama maupun baru.
  • 17. Karakteristik Versi Mike Ward • Immediacy - Kesegaran atau kecepatan penyampaian informasi. • Multiple Pagination - Berupa ratusan page ( halaman ) terkait satu sama lain, juga bisa dibuka tersendiri • Multimedia - menyajikan gabungan teks, gambar, audio, video, dan grafis sekaligus • Archieving - Terarsipkan, dapat dikelompokkan berdasarkan kategori (rubrik) atau kata kunci (keyword), tags, juga tersimpan lama yang dapat diakses kapan pun
  • 18. Karakteristik Versi Mike Ward • Relationship with reader. Interactivity. Kontak atau interaksi dengan pembaca dapat “langsung “ saat itu juga melalui kolom komentar dan lain-lain. *) Mike Ward dalam Journalism Online (Focal Press, 2002 )
  • 19. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Audience Control - kendali di tangan pembaca. Jurnalistik online memungkinkan pembaca (user/visitor) leluasa dalam memilih berita yang diinginkan. Mereka bisa pindah dengan cepat dari satu berita ke berita lain atau dari satu portal berita ke website lain. Jurnalisme daring memberi kesempatan yang lebih luas kepada para audiens untuk terlibat langsung dalam memilih dan mencari berita yang diinginkannya.
  • 20. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Nonlienarity - tidak linier, dapat disajikan secara acak. Jurnalistik online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga pembaca tidak harus membaca secara berurutan. Pembaca bisa memulai dengan berita terbaru, bahkan bisa mulai dengan berita yang diposting satu-dua tahun lalu.
  • 21. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan, terarsipkan, atau terdokumentasikan dan diakses kembali dengan mudah oleh pembaca. Jurnalisme daring memberikan kemudahan bagi audiens untuk menyimpan dan mengakses kembali informasi-informasi yang ada.
  • 22. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Unlimited Space. Ruang tanpa batas. Jurnalistik online relatif tanpa ada batasan jumlah berita atau informasi yang akan dipublikasikan, juga relatif tanpa batasan jumlah huruf dan kata/kalimat. Berbeda dengan media cetak yang dibatasi kolom/halaman atau radio/televisi yang dibatasi durasi (waktu).
  • 23. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Multimedia Capability. Kemampuan multimedia. Jurnalisme online memungkinkan berita disampaikan tidak hanya dalam format teks, tapi juga bisa dilengkapi audio dan video. • Interactivity. Interaktivitas. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi pembaca dalam setiap berita, dengan adanya kolom komentar dan/atau fasilitas media sosial yang memungkinan pembaca menyebarkan/membagi (share) berita di akun media sosial.
  • 24. Karakteristik Jurnalistik Online menurut James C. Foust • Immediacy. Kesegeraan, kecepatan. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada pembaca. Internet adalah medium tercepat untuk menyebarkan informasi. *) James C. Foust dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
  • 25. Karakter Jurnalistik Online menurut Rey G. Rosales • Headline - Interactive Feature • Text - Interactive Games • Picture - Animation • Graphic • Related Link • Audio • Slide Show *) Rey G. Rosales dalam Elemenet of Online Journalism (Universe, 2006)
  • 26. Online vs Konvensional • Pembeda utamanya pada format dan gaya penulisan (online writing style) menyangkut aspek keterbacaan (readability) dan keterpindaian (scannability) mengingat berita online dikonsumsi pembaca memalui "layar" (screen) komputer. • Format dan gaya penulisan karya jurnalistik online berbeda dengan jurnalistik konvensional, disesuaikan dengan cara pembaca media online (how user read on the web).
  • 27. Prinsip Jurnalistik Online Ada 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online yang disingkat BASIC (Brevity, Adaptability, Scannability, Interavctivity, dan Community & Conversations): • Brevity -- ringkas dan to the point. Berarti dalam penulisan jurnalisme online harus singkat, padat dan jelas. untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi .Ditujukan agar audience betah membaca. Hal ini sesuai istilah umum komunikasi ‘KISS’, yakni Keep It Short and Simple [4] .
  • 28. Prinsip Jurnalistik Online • Adaptability adalah penyesuaian diri terhadap teknologi. Teknologi semakin berkembang, seorang jurnalis dituntut untuk mampu beradaptasi di semua kondisi termasuk beradaptasi dengan teknologi baru. wartawan online harus mampu beradaptasi dengan berita multimedia, tidak hanya teks (naskah), tapi juga foto, audio, video, grafis, dll.
  • 29. Prinsip Jurnalistik Online • Scannabillity --sajian berita harus mudah dipindai atau mudah dibaca di layar monitor. Untuk memudahkan para audiens, situs-situs terkait dengan jurnalisme daring hendaknya memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca informasi atau berita
  • 30. Prinsip Jurnalistik Online • Interactivity -- ada interaksi antara admin/wartawan/editor dengan pembaca secara langsung. Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme daring sangat dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan untuk menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting karena semakin audiens merasa dirinya dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai dan senang membaca berita yang ada.
  • 31. Prinsip Jurnalistik Online • Community and Conversations --terbentuk komunitas dan forum percakapan antar- pembaca. Media daring memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas. Jurnalis juga harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas interaksi yang dilakukan publik tadi *) Paul Bradshaw dalam “Basic Principal of Online Journalism“