Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jurnalistik online, sejarah, karakteristik, dan prinsip-prinsip dasarnya. Jurnalistik online adalah proses penyampaian informasi melalui internet, khususnya website atau portal berita. Ia memiliki karakteristik seperti kesegaran informasi, ruang tanpa batas, dan interaktif. Prinsip-prinsip dasarnya adalah ringkas, beradaptasi dengan teknologi, mudah dipindai, serta memfas
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
1. Jurassic Park
Oleh: Drs Ahmad Lutfi MA
Wakil Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan
Rakyat
Kepala KR Newsroom
Pemimpin Redaksi KR Online
(www.krjogja.com)
2. Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik (journalistic) berasal dari
kata du jour atau journal (Perancis)
yang artinya hari atau catatan harian.
Jurnalistik adalah proses penulisan
dan penyebaran informasi berupa
berita, feature, dan opini melalui
media massa (media cetak,
elektronika atau online. Sedang
jurnalis adalah orang yang
berkecimpung di bidang jurnalistik.
3. Pengertian Jurnalistik
• Haris Sumadiria: pengertian secara teknis,
jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan,
mencari, mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, dan menyebarkan berita
melalui media berkala kepada khalayak
seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
• Maka dari itu penyebaran informasi di
dunia internet (online) juga merupakan
pekerjaan jurnalistik.
4. Pengertian Online
• Online dipahami sebagai keadaan konektivitas
(ketersambungan) mengacu kepada internet
atau world wide web (www). Online merupakan
bahasa internet yang berarti “informasi dapat
diakses di mana saja dan kapan saja” selama
ada jaringan internet (konektivitas).
5. Pengertian Online
• Internet (kependekan dari interconnection-
networking) secara harfiyah artinya “jaringan
antarkoneksi”. Internet dipahami sebagai sistem
jaringan komputer yang saling terhubung.
Berkat jaringan itulah yang ada di sebuah
komputer dapat diakses orang lain melalui
komputer lainnya. Internet “menghasilkan”
sebuah media –dikenal dengan “media
online”—utamanya website.
6. Pengertian Online
• Website atau site (situs) adalah halaman
mengandung konten (media), termasuk teks,
video, audio, dan gambar. Website bisa diakses
melalui internet dan memiliki alamat internet
yang dikenal dengan URL (Uniform Resource
Locator) yang berawalan www atau http://
(Hypertext Transfer Protocol).
7. Pengertian Jurnalistik Online
• Jurnalistik Online adalah peliputan,
penulisan, dan penyebarluasan berita
melalui internet, situs web (website), atau
media online.
Jurnalistik Online adalah "format
kontemporer jurnalisme" dengan
mendistribusikan konten editorial melalui
internet, bukan publikasi melalui media
cetak atau penyiaran (radio/televisi).
8. Pengertian Jurnalistik Online
• Dari pengertian ketiga kata tersebut,
jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai
proses penyampaian informasi melalui
media internet, utamanya website atau portal
berita.
•
9. • Kamus bebas Wikipedia mendefinisikan
jurnalisme online sebagai ”pelaporan fakta yang
diproduksi dan disebarkan melalui internet”
(reporting of facts produced and distributed via
the Internet).
10. Pengertian Jurnalistik Online
• Karena merupakan perkembangan baru dalam
dunia media, website pun dikenal juga dengan
sebutan “media baru” (new media) vis a vis
media konvensional --koran, majalah, radio, dan
televisi.
• Hal baru dalam “new media” antara lain
informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca
kapan saja dan di mana pun, di seluruh dunia,
selama ada komputer dan perangkat lain yang
memiliki koneksi internet.
11. Sejarah Jurnalistik Online
• Sejarah jurnalistik online merupakan bagian dari
sejarah dan perkembangan teknologi komputer
yang diikuti kemunculan teknologi internet yang
dikembangkan tahun 1990-an.
• Tanggal 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai
"tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online",
yaitu ketika Mark Druge, berbekal sebuah
laptop dan modem, mempublikasikan kisah
perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill
Clinton dengan Monica Lewinsky (Monicagate)
di websitenya, Druge Report.
12. Sejarah Jurnalistik Online
• Druge mempublikasikan Monicagate setelah
majalah Newsweek menolak untuk memuat
kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff
itu.
• Pada awal 2000 bermunculan situs-situs web
pribadi (personal website) yang menampilkan
laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal
dengan website blog, weblog, atau blog saja.
•
•
13. • Di Indonesia, muncul jurnalistik online pada
akhir Orde Baru. Antara lain dengan munculnya
detik.com yang merupakan reinkarnasi dari
tabloid Detik yang dibreidel pemerintah. Media
online ini sukses memberitakan penyerbuan
kantor PDI 27 Juli 1996.
• tonggak sejarah jurnalistik online adalah di akhir
pemerintahan rezim Orde Baru saat Presiden
Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei
1998.
• Setelah itu, beragam media online pun hadir,
seperti satunet.com, okezone.com dan lainnya.
14. • Jurnalistik Online bahkan cepat berkembang
dengan memunculkan "jurnalistik baru“ mobile
journalism (jurnalistik mobil), yaitu aktivitas
jurnalistik melalui mobile device --mobile phone,
smarphone, tablet computer, dsb.
• Mobile Journalism kian mempercepat proses
penulisan dan penyebarluasan berita di media
online. Wartawan bisa melaporkan peristiwa
(menulis berita) kapan dan di mana saja,
bahkan saat sebuah peristiwa sedang
berlangsung.
15. Istilah-istilah Jurnalistik Online
• Jurnalistik Online (Online Journalism)
• Jurnalisme Digital (Digital Journalism)
• Jurnalisme Internet (Internet Journalism)
• Jurnalisme Situs Web (Website Journalism)
• Jurnalistik Multimedia (Multimedia Journalism)
• Jurnalisme Siber (Cyber Journalism).
• Jurnalisme Daring (Daring Journalism). Kata
"daring", singkatan "dalam jaringan" (online)
16. Karakteristik Jurnalistik Online
• Real Time, Running News - berita selalu
update dan aktual. Bisa diberitakan saat
kejadian berlangsung atau beberapa detik
setelah peristiwa.
• Global Audiens - pembaca di seluruh dunia
selama ada koneksi internet plus perangkat
komputer dan gadget.
• Timeless. Berita dapat disebar dan diakses
kapan saja, di mana saja, 24 jam nonstop.
Berita lama maupun baru.
17. Karakteristik Versi Mike Ward
• Immediacy - Kesegaran atau kecepatan
penyampaian informasi.
• Multiple Pagination - Berupa ratusan page
( halaman ) terkait satu sama lain, juga bisa
dibuka tersendiri
• Multimedia - menyajikan gabungan teks,
gambar, audio, video, dan grafis sekaligus
• Archieving - Terarsipkan, dapat dikelompokkan
berdasarkan kategori (rubrik) atau kata kunci
(keyword), tags, juga tersimpan lama yang
dapat diakses kapan pun
18. Karakteristik Versi Mike Ward
• Relationship with reader. Interactivity. Kontak
atau interaksi dengan pembaca dapat
“langsung “ saat itu juga melalui kolom
komentar dan lain-lain.
*) Mike Ward dalam Journalism Online (Focal
Press, 2002 )
19. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Audience Control - kendali di tangan
pembaca. Jurnalistik online memungkinkan
pembaca (user/visitor) leluasa dalam memilih
berita yang diinginkan. Mereka bisa pindah
dengan cepat dari satu berita ke berita lain atau
dari satu portal berita ke website lain.
Jurnalisme daring memberi kesempatan yang
lebih luas kepada para audiens untuk terlibat
langsung dalam memilih dan mencari berita
yang diinginkannya.
20. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Nonlienarity - tidak linier, dapat disajikan
secara acak. Jurnalistik online memungkinkan
setiap berita yang disampaikan dapat berdiri
sendiri sehingga pembaca tidak harus
membaca secara berurutan. Pembaca bisa
memulai dengan berita terbaru, bahkan bisa
mulai dengan berita yang diposting satu-dua
tahun lalu.
21. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Storage and retrieval. Online jurnalisme
memungkinkan berita tersimpan, terarsipkan,
atau terdokumentasikan dan diakses kembali
dengan mudah oleh pembaca. Jurnalisme
daring memberikan kemudahan bagi audiens
untuk menyimpan dan mengakses kembali
informasi-informasi yang ada.
22. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Unlimited Space. Ruang tanpa batas.
Jurnalistik online relatif tanpa ada batasan
jumlah berita atau informasi yang akan
dipublikasikan, juga relatif tanpa batasan jumlah
huruf dan kata/kalimat. Berbeda dengan media
cetak yang dibatasi kolom/halaman atau
radio/televisi yang dibatasi durasi (waktu).
23. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Multimedia Capability. Kemampuan
multimedia. Jurnalisme online memungkinkan
berita disampaikan tidak hanya dalam format
teks, tapi juga bisa dilengkapi audio dan video.
• Interactivity. Interaktivitas. Jurnalisme online
memungkinkan adanya peningkatan partisipasi
pembaca dalam setiap berita, dengan adanya
kolom komentar dan/atau fasilitas media sosial
yang memungkinan pembaca
menyebarkan/membagi (share) berita di akun
media sosial.
24. Karakteristik Jurnalistik Online
menurut James C. Foust
• Immediacy. Kesegeraan, kecepatan.
Jurnalisme online memungkinkan informasi
dapat disampaikan secara cepat dan langsung
kepada pembaca. Internet adalah medium
tercepat untuk menyebarkan informasi.
*) James C. Foust dalam buku Online Journalism.
Principles and Practices of News for The Web
(Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
25. Karakter Jurnalistik Online
menurut Rey G. Rosales
• Headline - Interactive Feature
• Text - Interactive Games
• Picture - Animation
• Graphic
• Related Link
• Audio
• Slide Show
*) Rey G. Rosales dalam Elemenet of Online
Journalism (Universe, 2006)
26. Online vs Konvensional
• Pembeda utamanya pada format dan gaya
penulisan (online writing style) menyangkut
aspek keterbacaan (readability) dan
keterpindaian (scannability) mengingat berita
online dikonsumsi pembaca memalui "layar"
(screen) komputer.
• Format dan gaya penulisan karya jurnalistik
online berbeda dengan jurnalistik konvensional,
disesuaikan dengan cara pembaca media
online (how user read on the web).
27. Prinsip Jurnalistik Online
Ada 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online yang
disingkat BASIC (Brevity, Adaptability,
Scannability, Interavctivity, dan Community &
Conversations):
• Brevity -- ringkas dan to the point. Berarti
dalam penulisan jurnalisme online harus
singkat, padat dan jelas. untuk menyesuaikan
kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya
yang semakin tinggi .Ditujukan agar audience
betah membaca. Hal ini sesuai istilah umum
komunikasi ‘KISS’, yakni Keep It Short and
Simple [4]
.
28. Prinsip Jurnalistik Online
• Adaptability adalah penyesuaian diri terhadap
teknologi. Teknologi semakin berkembang,
seorang jurnalis dituntut untuk mampu
beradaptasi di semua kondisi termasuk
beradaptasi dengan teknologi baru. wartawan
online harus mampu beradaptasi dengan berita
multimedia, tidak hanya teks (naskah), tapi juga
foto, audio, video, grafis, dll.
29. Prinsip Jurnalistik Online
• Scannabillity --sajian berita harus mudah
dipindai atau mudah dibaca di layar monitor.
Untuk memudahkan para audiens, situs-situs
terkait dengan jurnalisme daring hendaknya
memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca
tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca
informasi atau berita
30. Prinsip Jurnalistik Online
• Interactivity -- ada interaksi antara
admin/wartawan/editor dengan pembaca secara
langsung. Komunikasi dari publik kepada
jurnalis dalam jurnalisme daring sangat
dimungkinkan dengan adanya akses yang
semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan untuk
menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting
karena semakin audiens merasa dirinya
dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai
dan senang membaca berita yang ada.
31. Prinsip Jurnalistik Online
• Community and Conversations --terbentuk
komunitas dan forum percakapan antar-
pembaca. Media daring memiliki peran yang
lebih besar daripada media cetak atau media
konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring
komunitas. Jurnalis juga harus memberi
jawaban atau timbal balik kepada publik
sebagai sebuah balasan atas interaksi yang
dilakukan publik tadi
*) Paul Bradshaw dalam “Basic Principal of Online
Journalism“