[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum proyek pembangunan aksesibilitas dan ducting utilitas di Bandara Soekarno-Hatta yang mencakup pekerjaan fly over, pelebaran jalan, dan pekerjaan utilitas. Proyek ini dilaksanakan dalam 550 hari kalender dengan lingkup pekerjaan pembangunan fly over, pelebaran jalan, dan pemasangan utilitas.
[Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta
1. PEROYEK PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS
DAN DUCTING UTILITAS
Nama Proyek : AKSEBILITAS DAN DUCTING UTILITAS
Lokasi Proyek : BANDARA SOEKARNO-HATTA
DISUSUN OLEH :
DEWANGGA SETIAWAN 41111120003
ASEP TOHARI 41111120013
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2015
2. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
METODE PEMBAHASAN
1
• LATAR BELAKANG
2
• DATA PEROYEK
3
• STRUKTUR ORGANISASI &
MANAJEMEN PROYEK
4
• PELAKSANAAN PEKERJAAN
5
• TINAJAUAN KHUSUS
6
• KESIMPULAN
3. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LATAR BELAKANG
Merupakan
prasarana
transportasi
darat
Untuk
memenuhi
kebutuhan
manusia dalam
melakukan
perpindahan
dari suatu
tempat ke
tempat lain
Untuk
menghindari
kemacetan yang
di timbulkan
oleh
persimpangan,
efisiensi waktu
4. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
MAKSUD & TUJUAN KERJA PRAKTIK
Menambah wawasan, pengetahuan
dan pemahaman tentang kondisi
proyek yang dikerjakan
Mengetahui dan memahami tugas
dalam struktur organisasi di dalam
suatu proyek
Mengetahui jenis alat dan bahan apa
saja yang dipakai untuk menunjang
keberhasilan proyek
Mengetahui metode pelaksanaan
yang digunakkan untuk
menyelesaikan item pekerjaan
5. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA UMUM PROYEK
Nama Proyek : Aksesibilitas dan Ducting Utility BSH
Lokasi Proyek : Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng
Owner Pemberi Tugas : PT Angkasa Pura II
Kontraktor Perencana : PT Wika – Waskita KSO
Konsultan MK : PT Ciriajasa CM
Lingkup Pekerjaan : Akses Fly Over T3
: Pelebaran P1 & P2, Pelebaran Jalan M1 & M2
: Fly Over U-Turn M1, Ducting Utilitas
Waktu Pelaksanaan : Total 550 hari kalender
Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Fixed Unit Price Contract)
Nilai Kontrak : Rp. 569.042.300.000,-
6. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA TEKNIS
1. Akses Fly Over Terminal 3
Panjang Total : 1.18 km
Tinggi Pier : 3.2 m – 16 m
Type Pier : Single Pier (15 Pier)
Double Pier (11 Pier)
Triple Pier (6 Pier)
Portal Pier (1 Pier)
Panjang Bentang : 25 m, 27 m dan 30 m
Lebar Fly Over : 9 m
Jenis Balok : PCU – Girder
Jenis Pondasi : Spun Pile 60 cm
Kedalaman Spun Pile : 30 m
Perkerasan Jalan : Flexible Pavement
7. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA TEKNIS
2. Pelebaran P1 dan P2
Pelebaran Jalan P1 : 3.5 x 1258 & 2 x 1258
Pelebaran Jalan P2 : 3.5 x 834 & 2 x 834
Perkuatan CCSP : 600 (Sisi jalan P2)
Tunnel Sepeda Motor : 25 m, 27 m dan 30 m
ME dan PJU
3. Pelebaran Jalan M1 dan M2
4. Fly Over U-Turn M1
5. Ducting Utilitas
8. 8
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LOKASI UMUM PROYEK
Area tiap- tiap pekerjaan pada proyek
Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
9. 9
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LOKASI PEKERJAAN FLY OVER
Pekerjaan Yang Di Tinjau
Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
10. 10
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PT. Angkasa Pura II : Sebagai Pemilik Proyek
PT. Ciriajasa CM : Sebagai Konsultan Manajemen Proyek
PT Wika – Waskita KSO : Sebagai Kontraktor Pelaksana
12. PELAKSANAAN KONSTRUKSI FLY OVER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
TIANG PANCANG
KOLOM PIER
PIER HEAD
ERECTION GIRDER
DIAFRAGMA
DEC ON SLAB
SLAB
PARAPET
PERKERASAN
M/E
PEKERJAAN PELENGKAP
13. PEKERJAAN TIANG PANCANG
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi
pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke
sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan.
Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan
yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang
pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan
tumpuan pondasi.
PENGADAAN
TIANG PANCANG
PENENTUAN
KOORDINAT TITIK
PANCANG
PEMANCANGAN
KALENDERING /
FINAL SET
FINISH
14. PEKERJAAN PIER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang
berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang
berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban
mati bangunan menuju pile cap jembatan
PEMBESIAN
KOLOM
INSTALL FORM
WORK
PENGECORAN
BETON
CURING BETON
FINISH
15. PEKERJAAN PC-U GIRDER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang
berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang
berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban
mati bangunan menuju pile cap jembatan
PENGADAAN PC-V
GIRDER
PENGANGKUTAN
PC-V GIRDER
SETTING PC-V
GIRDER
GROUTING PC-V
GIRDER
ERECTION GIRDER
FINISH
16. PEKERJAAN DIAFRAGMA
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi
untuk memberikan ikatan antara PC-U
Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada
masing PC-U Girder dalam arah horisontal.
Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk
pemberian stressing pada Diafragma dan PC-U
Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.
PENGADAAN PC-V
GIRDER
PENGANGKUTAN
PC-V GIRDER
SETTING PC-V
GIRDER
GROUTING PC-V
GIRDER
ERECTION GIRDER
FINISH
17. DECK SLAB
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Deck slab merupakan elemen non-struktural yang
berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat
lantai jembatan. Deck slab tersebut dibuat dari beton
PEMBUATAN
PRECAST
CONCREAT
DISRTIBUSI KE
SITE
INSTALLASI PADA
GIRDER
CEK
FINISH
18. PEKERJAAN PELAT LANTAI
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pelat lantai adalah bagian dari eleman jembatan yang
merupakan komponen utama jembatan yang
berkontak langsung dari beban kendaraan pada
jembatan
PEMASANGAN
DECK SLAB
PEMBESIAN
PENGECORAN
CURING BETON
FINISH
19. PEMBAHASAN KHUSUS
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PDA Test
• Apa itu PDA Test
• Fungsi PDA Test
• Alat yang di gunakan
• Output yang di Hasilkan
PC‐U Girder
• Apa Itu PC‐U Girder
• Fungsi Dari PC‐U Girder
20. Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pile Driving Analyzer (PDA Test)
Merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada
fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy
dari hammer.
21. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PDA
Fungsi alat PDA merekam data (F) & (V) dalam fungsi waktu,
menganalisanya, menampilkannya dalam grafik, serta dengan metode Case-
Goble menghitung daya dukung statis tiang serta output turunnan lainnya
22. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Dua buah strain transducer
Strain transducer adalah salah satu transducer yang banyak dipakai untuk mendeteksi
dan mengukur gaya, beban, torsi, dan tegangan. Prinsip kerjanya adalah mengubah
gaya mekanik menjadi besaran resistansi yang sebanding.
23. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Dua buah accelerometer
Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu
objek. Accelometer mengukur percepatan dynamic dan static. Pengukuran dynamic
adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran static
adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi. Untuk mengukur sudut kemiringan (tilt).
24. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kabel / Pengirim signal tanpa kabel & Alat bor beton
kabel ini berfungsi untuk menghubungkan signal dari Strain Transducer dan
Accelerometerke alat PDA, dan dari PDA itulah kita dapat melihat hasil dari Test.
Alat bor di sini berfungsi untuk memasang Strain Transducer dan Accelerometerke
pada Bor Pile yang akan di uji.
26. Output Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
No KODE KETERANGAN
1 BN Pukulan
2 RMX Daya Dukung Tiang [ton]
3 FMX Gaya Tekan Maksimum [ton]
4 CTN Gaya Tarik Maksimum [ton]
5 EMX Energy maksimum yang di transfer [ton.m]
6 DMX Penuruanan maksimum [mm]
7 STK Penurunan Permanen [mm]
8 BPM Tinggi jauh palu [m]
9 BTA Pukulan per menit
10 LE Nilai keutuhan tiang [%]
11 LP panjang tiang dibawah instrumen [m]
12 AR Luas penampang tiang [cm2]
27. Balok PC-U Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PC-U Girder
Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun
abutment pada suatu jembatan atau fly over.Menurut material penyusunnya girder
dapat terdiri dari girder beton dan girder baja
girder precast yaitu girder beton yang telah di cetak di pabrik tempat memproduksi
beton. Selain girder precast, juga dikenal istilah on-site girder, yaitu girder yang di
cor di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan
28. Bentuk Balok PC Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PC Girder
Bentuk-Bentuk PC Girder
PC-U Girder PC-I Girder
Setiap bentuk girder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
29. Flow Chart Pelaksanaan PCU Girder Di
Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Flow chart bagan alir pelaksanaan PC‐U girder di site
30. Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U
Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder
31. Metode Pelaksanaan Di Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Adapun tatacara pelaksanaan balok girder untuk fly over di proyek
Aksesibilitas dan Ducting Utility Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai
berikut :
Produksi PC-U Girder
dilakukan di pabrik
PC-U Girder yang telah
dicetak segmental
diangkut ke lokasi
pekerjaan
PC-U Girder segmental
disusun diatas stressing
bed untuk dilaksanakan
pekerjaan stressing
Pengangkatan PC-U Girder segmental ke atas Flat
Bed Trailer menggunakan Crawler Crane
32. Metode Pelaksanaan Di Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pasang strand dan
angkur sesuai gambar
kerja
Stressing
Grouting
Pemasangan PC-U
Girder ke atas abutment
atau pier dengan bantuan
crawler crane
Erection Girder
Stressing PC-U Girder diatas Stressing Bed
33. KESIMPULAN & SARAN
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
KESIMPULAN
1. Pada saat PDA Test harus teliti karena dalam pelaksanaan PDA Test
sering terjadi Humman Error
2. Alat Yang di Gunakan Untuk PDA Test harus di kalibrasi minimal 2
Tahun sekali demi menghindari output yang kurang baik
SARAN
1. Alat PDA Harus terlindungi agar tidak terjadi kesalahan outupt yang di
hasilkan
2. Saran untuk Pelaksanaan PC Girder, dalam pemilihan PC Girder harus di
rencanakan dengan baik