SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
Baixar para ler offline
PEROYEK PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS
DAN DUCTING UTILITAS
Nama Proyek : AKSEBILITAS DAN DUCTING UTILITAS
Lokasi Proyek : BANDARA SOEKARNO-HATTA
DISUSUN OLEH :
DEWANGGA SETIAWAN 41111120003
ASEP TOHARI 41111120013
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2015
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
METODE PEMBAHASAN
1
• LATAR BELAKANG
2
• DATA PEROYEK
3
• STRUKTUR ORGANISASI &
MANAJEMEN PROYEK
4
• PELAKSANAAN PEKERJAAN
5
• TINAJAUAN KHUSUS
6
• KESIMPULAN
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LATAR BELAKANG
Merupakan 
prasarana 
transportasi 
darat
Untuk
memenuhi
kebutuhan
manusia dalam
melakukan
perpindahan
dari suatu
tempat ke
tempat lain
Untuk
menghindari
kemacetan yang
di timbulkan
oleh
persimpangan,
efisiensi waktu
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
MAKSUD & TUJUAN KERJA PRAKTIK
Menambah wawasan, pengetahuan 
dan pemahaman tentang kondisi 
proyek yang dikerjakan
Mengetahui dan memahami tugas 
dalam struktur organisasi di dalam 
suatu proyek
Mengetahui jenis alat dan bahan apa 
saja yang dipakai untuk menunjang 
keberhasilan proyek
Mengetahui metode pelaksanaan 
yang digunakkan untuk 
menyelesaikan item pekerjaan
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA UMUM PROYEK
Nama Proyek : Aksesibilitas dan Ducting Utility BSH
Lokasi Proyek : Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng
Owner Pemberi Tugas : PT Angkasa Pura II
Kontraktor Perencana : PT Wika – Waskita KSO
Konsultan MK : PT Ciriajasa CM
Lingkup Pekerjaan : Akses Fly Over T3
: Pelebaran P1 & P2, Pelebaran Jalan M1 & M2
: Fly Over U-Turn M1, Ducting Utilitas
Waktu Pelaksanaan : Total 550 hari kalender
Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Fixed Unit Price Contract)
Nilai Kontrak : Rp. 569.042.300.000,-
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA TEKNIS
1. Akses Fly Over Terminal 3
Panjang Total : 1.18 km
Tinggi Pier : 3.2 m – 16 m
Type Pier : Single Pier (15 Pier)
Double Pier (11 Pier)
Triple Pier (6 Pier)
Portal Pier (1 Pier)
Panjang Bentang : 25 m, 27 m dan 30 m
Lebar Fly Over : 9 m
Jenis Balok : PCU – Girder
Jenis Pondasi : Spun Pile 60 cm
Kedalaman Spun Pile : 30 m
Perkerasan Jalan : Flexible Pavement
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
DATA TEKNIS
2. Pelebaran P1 dan P2
Pelebaran Jalan P1 : 3.5 x 1258 & 2 x 1258
Pelebaran Jalan P2 : 3.5 x 834 & 2 x 834
Perkuatan CCSP : 600 (Sisi jalan P2)
Tunnel Sepeda Motor : 25 m, 27 m dan 30 m
ME dan PJU
3. Pelebaran Jalan M1 dan M2
4. Fly Over U-Turn M1
5. Ducting Utilitas
8
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LOKASI UMUM PROYEK
Area tiap- tiap pekerjaan pada proyek
Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
9
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
LOKASI PEKERJAAN FLY OVER
Pekerjaan Yang Di Tinjau
Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
10
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PT. Angkasa Pura II : Sebagai Pemilik Proyek
PT. Ciriajasa CM : Sebagai Konsultan Manajemen Proyek
PT Wika – Waskita KSO : Sebagai Kontraktor Pelaksana
1111
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR
PT Wika – Waskita KSO
PELAKSANAAN KONSTRUKSI FLY OVER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
TIANG PANCANG
KOLOM PIER
PIER HEAD
ERECTION GIRDER
DIAFRAGMA
DEC ON SLAB
SLAB
PARAPET
PERKERASAN
M/E
PEKERJAAN PELENGKAP
PEKERJAAN TIANG PANCANG
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi
pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke
sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan.
Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan
yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang
pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan
tumpuan pondasi.
PENGADAAN
TIANG PANCANG
PENENTUAN
KOORDINAT TITIK
PANCANG
PEMANCANGAN
KALENDERING /
FINAL SET
FINISH
PEKERJAAN PIER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang
berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang
berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban
mati bangunan menuju pile cap jembatan
PEMBESIAN
KOLOM
INSTALL FORM
WORK
PENGECORAN
BETON
CURING BETON
FINISH
PEKERJAAN PC-U GIRDER
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang
berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang
berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban
mati bangunan menuju pile cap jembatan
PENGADAAN PC-V
GIRDER
PENGANGKUTAN
PC-V GIRDER
SETTING PC-V
GIRDER
GROUTING PC-V
GIRDER
ERECTION GIRDER
FINISH
PEKERJAAN DIAFRAGMA
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi
untuk memberikan ikatan antara PC-U
Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada
masing PC-U Girder dalam arah horisontal.
Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk
pemberian stressing pada Diafragma dan PC-U
Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.
PENGADAAN PC-V
GIRDER
PENGANGKUTAN
PC-V GIRDER
SETTING PC-V
GIRDER
GROUTING PC-V
GIRDER
ERECTION GIRDER
FINISH
DECK SLAB
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Deck slab merupakan elemen non-struktural yang
berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat
lantai jembatan. Deck slab tersebut dibuat dari beton
PEMBUATAN
PRECAST
CONCREAT
DISRTIBUSI KE
SITE
INSTALLASI PADA
GIRDER
CEK
FINISH
PEKERJAAN PELAT LANTAI
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pelat lantai adalah bagian dari eleman jembatan yang
merupakan komponen utama jembatan yang
berkontak langsung dari beban kendaraan pada
jembatan
PEMASANGAN
DECK SLAB
PEMBESIAN
PENGECORAN
CURING BETON
FINISH
PEMBAHASAN KHUSUS
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PDA Test
• Apa itu PDA Test
• Fungsi PDA Test
• Alat yang di gunakan
• Output yang di Hasilkan
PC‐U Girder
• Apa Itu PC‐U Girder
• Fungsi Dari PC‐U Girder
Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pile Driving Analyzer (PDA Test)
Merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada
fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy
dari hammer.
Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PDA
Fungsi alat PDA merekam data (F) & (V) dalam fungsi waktu,
menganalisanya, menampilkannya dalam grafik, serta dengan metode Case-
Goble menghitung daya dukung statis tiang serta output turunnan lainnya
Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Dua buah strain transducer
Strain transducer adalah salah satu transducer yang banyak dipakai untuk mendeteksi
dan mengukur gaya, beban, torsi, dan tegangan. Prinsip kerjanya adalah mengubah
gaya mekanik menjadi besaran resistansi yang sebanding.
Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Dua buah accelerometer
Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu
objek. Accelometer mengukur percepatan dynamic dan static. Pengukuran dynamic
adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran static
adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi. Untuk mengukur sudut kemiringan (tilt).
Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Kabel / Pengirim signal tanpa kabel & Alat bor beton
kabel ini berfungsi untuk menghubungkan signal dari Strain Transducer dan 
Accelerometerke alat PDA, dan dari PDA itulah kita dapat melihat hasil dari Test.
Alat bor di sini berfungsi untuk memasang Strain Transducer dan Accelerometerke
pada Bor Pile yang akan di uji.
Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Layout Lokasi Titik PDA Test
Output Pile Driving Analyzer (PDA) Test
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
No KODE KETERANGAN
1 BN Pukulan
2 RMX Daya Dukung Tiang [ton]
3 FMX Gaya Tekan Maksimum [ton]
4 CTN Gaya Tarik Maksimum [ton]
5 EMX Energy maksimum yang di transfer [ton.m]
6 DMX Penuruanan maksimum [mm]
7 STK Penurunan Permanen [mm]
8 BPM Tinggi jauh palu [m]
9 BTA Pukulan per menit
10 LE Nilai keutuhan tiang [%]
11 LP panjang tiang dibawah instrumen [m]
12 AR Luas penampang tiang [cm2]
Balok PC-U Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PC-U Girder
Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun
abutment pada suatu jembatan atau fly over.Menurut material penyusunnya girder
dapat terdiri dari girder beton dan girder baja
girder precast yaitu girder beton yang telah di cetak di pabrik tempat memproduksi
beton. Selain girder precast, juga dikenal istilah on-site girder, yaitu girder yang di
cor di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan
Bentuk Balok PC Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
PC Girder
Bentuk-Bentuk PC Girder
PC-U Girder PC-I Girder
Setiap bentuk girder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Flow Chart Pelaksanaan PCU Girder Di
Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Flow chart bagan alir pelaksanaan PC‐U girder di site
Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U
Girder
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder
Metode Pelaksanaan Di Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Adapun tatacara pelaksanaan balok girder untuk fly over di proyek
Aksesibilitas dan Ducting Utility Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai
berikut :
Produksi PC-U Girder
dilakukan di pabrik
PC-U Girder yang telah
dicetak segmental
diangkut ke lokasi
pekerjaan
PC-U Girder segmental
disusun diatas stressing
bed untuk dilaksanakan
pekerjaan stressing
Pengangkatan PC-U Girder segmental ke atas Flat
Bed Trailer menggunakan Crawler Crane
Metode Pelaksanaan Di Site
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
Pasang strand dan
angkur sesuai gambar
kerja
Stressing
Grouting
Pemasangan PC-U
Girder ke atas abutment
atau pier dengan bantuan
crawler crane
Erection Girder
Stressing PC-U Girder diatas Stressing Bed
KESIMPULAN & SARAN
AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA
KESIMPULAN
1. Pada saat PDA Test harus teliti karena dalam pelaksanaan PDA Test
sering terjadi Humman Error
2. Alat Yang di Gunakan Untuk PDA Test harus di kalibrasi minimal 2
Tahun sekali demi menghindari output yang kurang baik
SARAN
1. Alat PDA Harus terlindungi agar tidak terjadi kesalahan outupt yang di
hasilkan
2. Saran untuk Pelaksanaan PC Girder, dalam pemilihan PC Girder harus di
rencanakan dengan baik
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdfNurkhalifahUmardani
 
Persiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxPersiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxsubditmrll
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganAl Marson
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Putu Indra Mahatrisna
 
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriskaAnisa3
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanPPGHybrid1
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan strukturDevian Tri Andriana
 
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxFile_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxOnieChicarito
 
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya Reza Maha
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfNhkHabit
 
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptx
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptxProjek pengupas kabel terpakai 2.pptx
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptxHamizanCr
 
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptx
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptxPPT KP INDAH DAN TIKA.pptx
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptxIndahAnggreini1
 
Seminar Hasil Presentation1
Seminar Hasil Presentation1Seminar Hasil Presentation1
Seminar Hasil Presentation1Ihsan Rabbani
 
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdf
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdfmaster metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdf
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdfSulisTiawan8
 
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.ppt
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.pptmaster metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.ppt
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.pptSulisTiawan8
 

Semelhante a [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta (20)

20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
Persiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxPersiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptx
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 
Bab 4 amdal
Bab 4 amdalBab 4 amdal
Bab 4 amdal
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
 
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
 
1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxFile_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
 
KAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docxKAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docx
 
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Raya
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
 
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptx
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptxProjek pengupas kabel terpakai 2.pptx
Projek pengupas kabel terpakai 2.pptx
 
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptx
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptxPPT KP INDAH DAN TIKA.pptx
PPT KP INDAH DAN TIKA.pptx
 
Taman Pedestrian.pdf
Taman Pedestrian.pdfTaman Pedestrian.pdf
Taman Pedestrian.pdf
 
Seminar Hasil Presentation1
Seminar Hasil Presentation1Seminar Hasil Presentation1
Seminar Hasil Presentation1
 
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdf
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdfmaster metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdf
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA.pdf
 
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.ppt
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.pptmaster metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.ppt
master metode kerja_GEDUNG WORKSHOP ROBOTIKA_02.ppt
 

Último

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Último (6)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

[Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

  • 1. PEROYEK PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITAS Nama Proyek : AKSEBILITAS DAN DUCTING UTILITAS Lokasi Proyek : BANDARA SOEKARNO-HATTA DISUSUN OLEH : DEWANGGA SETIAWAN 41111120003 ASEP TOHARI 41111120013 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL 2015
  • 2. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA METODE PEMBAHASAN 1 • LATAR BELAKANG 2 • DATA PEROYEK 3 • STRUKTUR ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 4 • PELAKSANAAN PEKERJAAN 5 • TINAJAUAN KHUSUS 6 • KESIMPULAN
  • 3. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA LATAR BELAKANG Merupakan  prasarana  transportasi  darat Untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain Untuk menghindari kemacetan yang di timbulkan oleh persimpangan, efisiensi waktu
  • 4. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA MAKSUD & TUJUAN KERJA PRAKTIK Menambah wawasan, pengetahuan  dan pemahaman tentang kondisi  proyek yang dikerjakan Mengetahui dan memahami tugas  dalam struktur organisasi di dalam  suatu proyek Mengetahui jenis alat dan bahan apa  saja yang dipakai untuk menunjang  keberhasilan proyek Mengetahui metode pelaksanaan  yang digunakkan untuk  menyelesaikan item pekerjaan
  • 5. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA DATA UMUM PROYEK Nama Proyek : Aksesibilitas dan Ducting Utility BSH Lokasi Proyek : Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Owner Pemberi Tugas : PT Angkasa Pura II Kontraktor Perencana : PT Wika – Waskita KSO Konsultan MK : PT Ciriajasa CM Lingkup Pekerjaan : Akses Fly Over T3 : Pelebaran P1 & P2, Pelebaran Jalan M1 & M2 : Fly Over U-Turn M1, Ducting Utilitas Waktu Pelaksanaan : Total 550 hari kalender Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Fixed Unit Price Contract) Nilai Kontrak : Rp. 569.042.300.000,-
  • 6. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA DATA TEKNIS 1. Akses Fly Over Terminal 3 Panjang Total : 1.18 km Tinggi Pier : 3.2 m – 16 m Type Pier : Single Pier (15 Pier) Double Pier (11 Pier) Triple Pier (6 Pier) Portal Pier (1 Pier) Panjang Bentang : 25 m, 27 m dan 30 m Lebar Fly Over : 9 m Jenis Balok : PCU – Girder Jenis Pondasi : Spun Pile 60 cm Kedalaman Spun Pile : 30 m Perkerasan Jalan : Flexible Pavement
  • 7. AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA DATA TEKNIS 2. Pelebaran P1 dan P2 Pelebaran Jalan P1 : 3.5 x 1258 & 2 x 1258 Pelebaran Jalan P2 : 3.5 x 834 & 2 x 834 Perkuatan CCSP : 600 (Sisi jalan P2) Tunnel Sepeda Motor : 25 m, 27 m dan 30 m ME dan PJU 3. Pelebaran Jalan M1 dan M2 4. Fly Over U-Turn M1 5. Ducting Utilitas
  • 8. 8 AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA LOKASI UMUM PROYEK Area tiap- tiap pekerjaan pada proyek Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
  • 9. 9 AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA LOKASI PEKERJAAN FLY OVER Pekerjaan Yang Di Tinjau Aksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta
  • 10. 10 AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PT. Angkasa Pura II : Sebagai Pemilik Proyek PT. Ciriajasa CM : Sebagai Konsultan Manajemen Proyek PT Wika – Waskita KSO : Sebagai Kontraktor Pelaksana
  • 11. 1111 AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR PT Wika – Waskita KSO
  • 12. PELAKSANAAN KONSTRUKSI FLY OVER AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA TIANG PANCANG KOLOM PIER PIER HEAD ERECTION GIRDER DIAFRAGMA DEC ON SLAB SLAB PARAPET PERKERASAN M/E PEKERJAAN PELENGKAP
  • 13. PEKERJAAN TIANG PANCANG AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi. PENGADAAN TIANG PANCANG PENENTUAN KOORDINAT TITIK PANCANG PEMANCANGAN KALENDERING / FINAL SET FINISH
  • 14. PEKERJAAN PIER AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban mati bangunan menuju pile cap jembatan PEMBESIAN KOLOM INSTALL FORM WORK PENGECORAN BETON CURING BETON FINISH
  • 15. PEKERJAAN PC-U GIRDER AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban mati bangunan menuju pile cap jembatan PENGADAAN PC-V GIRDER PENGANGKUTAN PC-V GIRDER SETTING PC-V GIRDER GROUTING PC-V GIRDER ERECTION GIRDER FINISH
  • 16. PEKERJAAN DIAFRAGMA AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara PC-U Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada masing PC-U Girder dalam arah horisontal. Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian stressing pada Diafragma dan PC-U Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan. PENGADAAN PC-V GIRDER PENGANGKUTAN PC-V GIRDER SETTING PC-V GIRDER GROUTING PC-V GIRDER ERECTION GIRDER FINISH
  • 17. DECK SLAB AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Deck slab merupakan elemen non-struktural yang berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat lantai jembatan. Deck slab tersebut dibuat dari beton PEMBUATAN PRECAST CONCREAT DISRTIBUSI KE SITE INSTALLASI PADA GIRDER CEK FINISH
  • 18. PEKERJAAN PELAT LANTAI AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Pelat lantai adalah bagian dari eleman jembatan yang merupakan komponen utama jembatan yang berkontak langsung dari beban kendaraan pada jembatan PEMASANGAN DECK SLAB PEMBESIAN PENGECORAN CURING BETON FINISH
  • 19. PEMBAHASAN KHUSUS AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA PDA Test • Apa itu PDA Test • Fungsi PDA Test • Alat yang di gunakan • Output yang di Hasilkan PC‐U Girder • Apa Itu PC‐U Girder • Fungsi Dari PC‐U Girder
  • 20. Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Pile Driving Analyzer (PDA Test) Merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer.
  • 21. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA PDA Fungsi alat PDA merekam data (F) & (V) dalam fungsi waktu, menganalisanya, menampilkannya dalam grafik, serta dengan metode Case- Goble menghitung daya dukung statis tiang serta output turunnan lainnya
  • 22. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Dua buah strain transducer Strain transducer adalah salah satu transducer yang banyak dipakai untuk mendeteksi dan mengukur gaya, beban, torsi, dan tegangan. Prinsip kerjanya adalah mengubah gaya mekanik menjadi besaran resistansi yang sebanding.
  • 23. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Dua buah accelerometer Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu objek. Accelometer mengukur percepatan dynamic dan static. Pengukuran dynamic adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran static adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi. Untuk mengukur sudut kemiringan (tilt).
  • 24. Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Kabel / Pengirim signal tanpa kabel & Alat bor beton kabel ini berfungsi untuk menghubungkan signal dari Strain Transducer dan  Accelerometerke alat PDA, dan dari PDA itulah kita dapat melihat hasil dari Test. Alat bor di sini berfungsi untuk memasang Strain Transducer dan Accelerometerke pada Bor Pile yang akan di uji.
  • 25. Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Layout Lokasi Titik PDA Test
  • 26. Output Pile Driving Analyzer (PDA) Test AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA No KODE KETERANGAN 1 BN Pukulan 2 RMX Daya Dukung Tiang [ton] 3 FMX Gaya Tekan Maksimum [ton] 4 CTN Gaya Tarik Maksimum [ton] 5 EMX Energy maksimum yang di transfer [ton.m] 6 DMX Penuruanan maksimum [mm] 7 STK Penurunan Permanen [mm] 8 BPM Tinggi jauh palu [m] 9 BTA Pukulan per menit 10 LE Nilai keutuhan tiang [%] 11 LP panjang tiang dibawah instrumen [m] 12 AR Luas penampang tiang [cm2]
  • 27. Balok PC-U Girder AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA PC-U Girder Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun abutment pada suatu jembatan atau fly over.Menurut material penyusunnya girder dapat terdiri dari girder beton dan girder baja girder precast yaitu girder beton yang telah di cetak di pabrik tempat memproduksi beton. Selain girder precast, juga dikenal istilah on-site girder, yaitu girder yang di cor di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan
  • 28. Bentuk Balok PC Girder AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA PC Girder Bentuk-Bentuk PC Girder PC-U Girder PC-I Girder Setiap bentuk girder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
  • 29. Flow Chart Pelaksanaan PCU Girder Di Site AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Flow chart bagan alir pelaksanaan PC‐U girder di site
  • 30. Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder
  • 31. Metode Pelaksanaan Di Site AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Adapun tatacara pelaksanaan balok girder untuk fly over di proyek Aksesibilitas dan Ducting Utility Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai berikut : Produksi PC-U Girder dilakukan di pabrik PC-U Girder yang telah dicetak segmental diangkut ke lokasi pekerjaan PC-U Girder segmental disusun diatas stressing bed untuk dilaksanakan pekerjaan stressing Pengangkatan PC-U Girder segmental ke atas Flat Bed Trailer menggunakan Crawler Crane
  • 32. Metode Pelaksanaan Di Site AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA Pasang strand dan angkur sesuai gambar kerja Stressing Grouting Pemasangan PC-U Girder ke atas abutment atau pier dengan bantuan crawler crane Erection Girder Stressing PC-U Girder diatas Stressing Bed
  • 33. KESIMPULAN & SARAN AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA KESIMPULAN 1. Pada saat PDA Test harus teliti karena dalam pelaksanaan PDA Test sering terjadi Humman Error 2. Alat Yang di Gunakan Untuk PDA Test harus di kalibrasi minimal 2 Tahun sekali demi menghindari output yang kurang baik SARAN 1. Alat PDA Harus terlindungi agar tidak terjadi kesalahan outupt yang di hasilkan 2. Saran untuk Pelaksanaan PC Girder, dalam pemilihan PC Girder harus di rencanakan dengan baik