SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
MODUL 7

              METODE PENGAMBILAN SAMPEL
                                 (SAMPLING METHODS)


             Pengertian



                    1. Populasi (Population)
                          Adalah seluruh anggota (unsur) dari obyek suatu penelitian dengan kualitas
                          serta ciri-ciri tertentu.


                    2. Sampel (Sample)
                          Adalah anggota populasi yang diambil dipili (dengan cara-cara tertentu untuk
                          diteliti, clan cara-cara untuk memilih sampel yang representatif
                          disebut sampling)


                          Sampel yang representatif adalah sampel yang memiliki ciri-ciri yang
                          menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.



           Penentuan Jumlah Sample
                  Dalam penentuan jumlah sampel, sebenarnya tidak ada aturan yang tugas
           yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia. Juga tidak ada
           batasan yang "pasti" clan jelas apa yang dimaksud dengan sampel yang besar clan
           yang kecil. Sampel yang kecil biasanya membutuhkan biaya yang lebih sedikit, lebih
           mudah diolah akan tetapi mempunyai kesalahan sampling (sampling error) yang lebih
           besar, clan days generalisasinya jugs kecil.




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB              Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN      1
Sebaliknya sampet besar akan mempunyai generalisasi yang lebih tinggi
           kekuatannya. Namun demikian biaya yang dibutuhkan juga lebih besar, clan
           pengumpulan data serta pengolahannya akan memakan waktu yang lebih
           lama.Sebenarnya mutu suatu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh
           besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya. Penelitian
           dengan sampel besar misalnya 50.000 orang belum tentu hasilnya akan lebih balk
           daripada penelitian dengan sampel yang jauh lebih kecil, misalnya 50 orang.


           Penentuan jumlah sampel ini disamping untuk memperoleh gambran yang
           mendekati keadaan populasinya, juga sangat tergantung pads faktorfaktor lain
           seperti biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, populasi yang bersedia dijadikan sampel
           clan sebagainya.



           Berbagai Metoda Pengambilan Sampel
                  Di dalam melakukan setiap penelitian, idealnya kita harus menyelidiki seluruh
           anggota populasi. Tetapi seringkali secara teknis kita tidak mungkin meneliti atau
           menyelidiki setiap anggota atau setiap individu yang terdapat di dalam populasi
           tersebut karena sangat banyak anggota atau individu yang berada dalam populasi.


           Oleh karena itu, bila populasi terlampau besar maka kita ambil saja sejumlah sampel
           yang representatif yaitu yang mewakili keseluruhan populasi itu. Dengan menyelidiki
           sampel itu kita ambil keseimpulan berupa generalisasi yang kita anggap juga berlaku
           bagi keseluruhan populasi. Jika kita ingin menyelidiki apakah misalnya minimuman
           teh kotak memenuhi syarat highis, kita tidak perlu memeriksa semua minuman teh
           Kotak yang diproduksi, tetapi cukup sejumlah contoh saja.


           Memilih secara garis besar metoda pengambilan sampel (teknik sampling) dapat
           dikelompokkan      menjadi   dua    yaitu   Probability           Sampling        dan
           Nonprobability Sampling.
           Probability Sampling adalah teknis sampling (teknik pengambilan sampel)
           yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untu dipilih
           menjadi anggota sampel.




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB             Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   2
Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
           memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi unsur
           dipilih menjadi sampel.




                                     Teknik Sampling

            Probability sampling
             1. Simple random Sampling
             2. Proportionate stratified random sampling
             3. Disproportionate stratified random sampling
             4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah

                                      Non probability Sampling
               1.    Sampling Sistematis
               2.    Samping kuota
               3.    Sampling aksidental
               4.   Purposive sampling
               5.    Sampling jenuh
               6.    Snowball sampling

           1. Probability Sampling
              (1) Simple Random Sampling
                       Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota
               populasi dilakukan secar acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
               populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.




                         Populasi                                         Sampel yang
                         Homogen                                           reprentatif




                                            Diambil secara random




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB          Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   3
Yang dimaksud dengan acak (random) adalah bahwa setiap anggota dari
           populasi mempunyai kesempatan sama untuk dimasukkan sebagai sampel.
           Oleh karena itulah Cara ini disebut sampling acak yang sederhana clan sampel
           yang diperoleh merupakan sampel acak (random sample).Sampling acak
           sederhana ini bisa dilakukan dengan cara undian, menggunakan tabel random,
           atau menggunakan komputer.



           (2) Proportionate Stratified Random Sampling

           Di dalam sampling acak secara proporsional menurut stratifikasi(proportionate
           stratified random sampling) ini populasi dibagi atas beberapa bagian (subpopulasi).
           Penggolongan populasi ini berdasarkan ciri tertentu dari populasi tersebut untuk
           keperluan penelitian. Penggolongan menurut ciri ini disebut stratifikasi. Misalkan para
           pekerja suatu pabrik besar dijadikan populasi ini akan kits stratifiakasi menurut umur <
           20 tahun, 21-30, 31-40, 41-50 clan > 50 tahun.
           Agar lebih sederhana, jumlah tiap golongan atau kategori diatur sedemikian rupa
           sehingga populasi berjumlah 1000 orang. Proporsi yang dipilih sebanyak 100 orang atau
           10 persen.

                            Usia Pekerja         Jumlah            Proporsi Sampel      Sampel


                              < 20 tahun           100                       10%          10
            20 - 20 tahun                          200                       20 %         20
            30 - 39 tahun                          300                       30%          30
            40 - 49 tahun                          400                       40%          40
            50 atau lebih                          100                       10%          10
                              Jumlah              1000
                                                                             100%         100


           Keuntungan sampling acak secara proporsional berdasarkan stratifikasi ini adalah bahwa
           sampel yang diperoleh kebih representatif dari pada sampel yang diperoleh dengan
           sampling acak yang sederhana dengan jumlah yang sama bagi setiap kategori.
           Sampling dengan cara stratifikasi ini lebih menggambarkan keadaan populasi yang
           sesungguhnya karena telah memperhitungkan ciri-ciri tertentu. Oleh karena itu
           kesalahan sampling akan dapat dikurangi.




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB             Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.    METODOLOGI PENELITIAN   4
Kelemahan cara sampling ini adalah bahwa cara ini lebih banyak memerlukan usaha
           clan pengenalan lebih dahulu tentang populasi yang akan diteliti. Si peneliti harus sanggup
           memperoleh keterangan yang balk terperinci tentang distribusi ciri-ciri di dalam
           populasinya. Semakin banyak ciri dimasukkan semakin besar bahaya terjadi
           kesalahan dalam pengklasifikasian. Apalagi bila dimasukkan ciri yang tak bersif at
           empir is,    sepert i      perilaku     tertentu,      bahaya        kesalahan     dalam
           pengklasifikasian bertambah besar.


           (3) Disproportionate Stratified Random Sampling


           Sampling dengan cara ini (Sampling Acak Tak Proporsional Menurut Stratified)
           hampir serupa dengan sampling proporsional dengan stratifikasi. Perbedaannya
           adalah bahwa proporsi subkategori subkategorinya tidak didasarkan atas proporsi
           yang sebenarnya dalam populasi. Hal ini dilakukan karena subkategori tertentu
           terlampu sedikit jumlah sampelnya.


           Misalkan kita mengambil populasi tenaga pengajar Universitas Pelita Ilmu yang
           terdiri dari : guru besar, lektor kepala, lektor, lektor muda dan asisten. Sampel
           dapat diambil secara merata yakni untuk masing-masing kategori 1/5 atau 20 %.
           Besar kemungkinan bahwa sampel untuk guru besar terlampau besar, sedangkan
           sampel untuk asisten atau lektor muda terlampau kecil. Oleh karena itu peneliti
           dapat menentukan sampel atas pertimbangan
                       proporsi yang dianggapnya lebih representatif, misalnya .,



                              Guru besar                    10%
                             Lektor Kepala                  20%
                                   Lektor                   25%
                             Lektor Muda                    25%
                                Asisten                     20%



           Dengan sampling yang tak proporsional ini sudah barang tentu selalu ada katageori
           yang terlampau besar atau terlampau kecil dibandingkan dengan proporsi populasi




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB                Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN    5
yang sebenarnya. Bila jumlah sampel cukup besar, maka kepincangan sampling itu
           denga sendirinya teratasi.


           Keuntugnan sampling ini adalah tidak begitu banyak membutuhkan waktu
           dibandingkan dengan sampling secara proporsional.Kelemahannya, bahwa dengan
           cara tersebut proporsi setiap kategori yang sebenarnya menurut populasi jadi terganggu.
           Selain itu, sampling seperti ini memerlukan pengetahuan sebelumnya tentang
           komposisi populasi


           (4) Cluster Sampling (Area Sampling)

           Jika populasi tersebar di sautu daerah seperti negara, propinsi, kotamadya,
           kabupaten, kecamatan clan sebagainya, maka sampling dapat dilakukan berdasarkan
           daerah. Pada pets daerah itu kits gambar petak-petak. Tiap petak diberi nomor. Dengan
           cara sampling acak dapat ditarik sejumlah nomor yang clijaclikan sampel.


           Tekbik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama
           menentukan sampel daerah, clan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada
           pada daerah itu secara sampling juga.



                  Teknik ini dapat digambarkan seperti
                  gambar berikut                 *




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB             Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   6
2. Non Probability Sampling
           (1) Sampling Sistematis

                    Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel dari suatu daftar
           berdasarkan suatu urutan tertentu,daftar itu dapat berupa anggota perkumpulan, buruh
           industri rokok, daftar pegawai kantor, daftar murid atau mahasiswa clan sebagainya.


           Prosedur sampling sistematis dapat dilakukan sebagai berikut :


              (1)    Tentukan besar sampel yang diinginkan
              (2)    Periksa jumlah populasi yaitu Hama pads daftar
              (3)    Tentukan urutan ke berapa yang menjadi dasar pilihan.
              (4)    Sebagal variabel dapat kits lakukan sebagai berikut : setelah memperoleh
                     sejumlah individu tertentu, misainya 25 orang, kita ambit lagi suatu nomor baru
                     secara acak sebagai dasar untuk memilih 25 orang berikutnya. Demikian
                     seterusnya sampai tercapai jumlah sampel yang kita inginkan.

                     Keuntunan     metode     ini   adalah    bahwa     cara    ini   mudah   dalam
                     pelaksanaannya clan jugs dapat depat diselesaikan. Kesalahan pemilihan
                     mempengaruhi hasilnya. Sedangkan kelemahannya adalah bahwa individu
                     yang berada di antara kesekian clan kesekian dikesampingkan sehingga cara ini
                     tidak sebaik sampling acak. Seperti telah dikemukakan di muka, unsur acak
                     diperbesar dengan memilih nomor acak yang baru tiap kali tercapai jumlah
                     tertentu.

           (2) Sampling Kuota
           Sampling kuota adalah metode milih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam
           jumlah atau kutoa yang diinginkan. Misalnya sejumlah mahasiswa tingkat sarjana
           dari beberapa universitas tertentu yang bekerja sambil belajar, atau sejumlah guru
           dalam bidang-bidang studi tertentu yang pernah mendapat penataran.


            Keuntungan metode ini adalah bahwa nmeiaksanakannya mudah, murah clan




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB               Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   7
cepat. Hasilnya berupa kesan-kesan umum yang masih kasar yang tidak bisa
            diperlakukan sebagai generalisasi umum. Dalam sampel dapat dengan sengaja
            kits masukkan orang-orang yang mempunyai ciri-ciri yang kita inginkan.
            Kelemahannya adalah kecenderungan memilih orang yang mudah didekati bahkan
            yang dekat pads kita yang mungkin ada biasnya clan memiliki ciri yang tidak
            dimiliki populasi dalam keseluruhannya.


            Ciri-ciri yang dipilih dalam penggolongan sampel tidak berclasarkan ciriciri yang
            esensial dari populasi jika kita lebih banyak mengenainya. Oleh karena sampel
            tidak representatif maka kesimpulan penelitian ini hanya dapat memberi kesan-
            kesan yang sangat umum. Namun demikian ada jugs peneliti yang merasa puss
            dengan hasil yang serupa itu.


           (3) Sampling Aksidental

            Sampel aksidental adalah sampel yang diambil dari siapa yang kebetulan ada.
            Misalnya menanyakan siapa saja yang dijumpainya di tengah jalan untuk meminta
            pendapat mereka tentang sesuatu seperti : kenalkan harga, peraturan, lalu-Iintas,
            keamanan dalam perjalanan, dan sebagainya.


           Dengan cara seperti ini tentu saja sampel yang didapat tidak
           representatif. Oleh karena itu tidak mungkin bisa diambil suatu kesimpulan yang
           bersifat general. Namun demikian, metode ini sangat mudah, murah, dan cepat
           untuk dilakukan.


           (4) Purposive Sampling
                  Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih
           betul oleh peneliti menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Milsanya
           orang yang mempunyai tingkat pendapatan tertentu, pekerjaan tertentu, jumlah
           anggota keluarga tertentu, clan sebagainya.
                     Sampel yang purposive adalah sampel yang dipilih dengan cermat
           sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Si peneliti akan berusaha agar
           dalam sampel itu terdapat wakil-wakil dari segala lapisan populasi. Dengan demikian
           maka diusahakan agar sampel tersebut memiliki representatif. Ciri-ciri apa yang




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB            Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   8
esensial, strata apa yang harus diwakili, tergantung pads penilaian atau
           pertimbangan (judgment) dari si peneliti. Oleh karena itu purposive sampling ini
           disebut jugs judgment sampling.
                     Keuntungan metode sampling seperti ini adalah bahwa sampel dipilih
           sedemikian rupa sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Sampel yang
           dipilih adalah individu yang menurut pertimbangan clan murah untuk dilaksanakan.
           Seclangkan kelemahannya adalah bahwa tidak ada jaminan sepenuhnya bahwa
           sampel Ku representatif seperti hainya dengan sampel acak. Kriteria yang digunakan
           atas pertimbangan si peneliti harus didasarkan atas penhetahuan yang medalam
           tentang     populasi   agar   dapat,    dipertanggungjawabkan.        Meskipun   demikian,
           pertimbangan itu tidak bebas dari unsur subjektivitas.


           5) Saturation Sampling (Sampling Jenuh)
                  Sampling bisa dikatakan jenuh (saturation) jika seluruh populasi dijadikan
           sampel. Misainya semua petani di sebuah desa atau semua ekonomi di sate kola.
                  Istilah lain sampling jenuh adalah senses, dimana semua anggota populasi
           dijadikan sampel.
                 Dalam metode sampling ini kits mulai dengan kelompok kecil yang diminta
           untuk menunjuk kawan masing-masing. Kemudian kawam-kawan ini diminta pula
           menunjuk kawannya masing-masing, clan begitu seterusnya
           sehingga kelompok itu bertambah besar bagaikan bola salju (snowball} yang
           kian bertambah besar bila meluncur dari puncak bukit ke bawah.
                     Teknik pengambilan sampel tersebut dapat digambarkan sebagai
           berikut




           Sampel pertama




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB                 Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.   METODOLOGI PENELITIAN   9

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelBagus Nugroho
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampelrahmawarni
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
7. populasi dan teknik pengambilan sampel
7. populasi dan teknik pengambilan sampel7. populasi dan teknik pengambilan sampel
7. populasi dan teknik pengambilan sampelUniv. Kahuripan Kediri
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik SamplingT. Astari
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampelAgus Rahmat
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampeleky45
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaTarie Loebis
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplinghafsah hafsah
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiIda Susanti
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelArief Pratama
 
11 teknik sampling
11 teknik sampling11 teknik sampling
11 teknik samplingdesyllajj
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelalfitri ariyansah
 

Mais procurados (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
7. populasi dan teknik pengambilan sampel
7. populasi dan teknik pengambilan sampel7. populasi dan teknik pengambilan sampel
7. populasi dan teknik pengambilan sampel
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 
Pengertian sampel
Pengertian sampelPengertian sampel
Pengertian sampel
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
 
11 teknik sampling
11 teknik sampling11 teknik sampling
11 teknik sampling
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
 

Destaque

5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico
5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico
5 мифов о корпоративном страховании Metlife AlicoNatalia Bocharova
 
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...Natalia Bocharova
 
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриева
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриевамеждународно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриева
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриеваNatalia Bocharova
 
Hrm рынок it завтра как hr влияют-матвеева
Hrm рынок it завтра   как hr влияют-матвееваHrm рынок it завтра   как hr влияют-матвеева
Hrm рынок it завтра как hr влияют-матвееваNatalia Bocharova
 
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...Natalia Bocharova
 
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UK
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UKManaging Mental Pressures for Working Seniors in UK
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UKEe Shen Ong
 
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, Fujitsu
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, FujitsuAlla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, Fujitsu
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, FujitsuAngelo Rivolta
 
Probulin & ProfreshMints Info
Probulin & ProfreshMints InfoProbulin & ProfreshMints Info
Probulin & ProfreshMints InfoNutraCenter
 
Thesis Paul van Nierop: Muziekwolk
Thesis Paul van Nierop: MuziekwolkThesis Paul van Nierop: Muziekwolk
Thesis Paul van Nierop: Muziekwolkpavanie
 
Epätaloudellista taloutta torjumaan
Epätaloudellista taloutta torjumaanEpätaloudellista taloutta torjumaan
Epätaloudellista taloutta torjumaanArto O Salonen
 
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компании
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компаниизвезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компании
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компанииNatalia Bocharova
 
Выставка Hrmexpo 2011
Выставка Hrmexpo 2011Выставка Hrmexpo 2011
Выставка Hrmexpo 2011Natalia Bocharova
 
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ru
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ruHR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ru
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ruNatalia Bocharova
 
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...Natalia Bocharova
 
Learnmore Presentation
Learnmore PresentationLearnmore Presentation
Learnmore Presentationchloetatiana
 

Destaque (20)

5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico
5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico
5 мифов о корпоративном страховании Metlife Alico
 
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...
Оценка + Компетенции + Электронное обучение = Развитие = Как реализовать? Гип...
 
Psm Cv Presentation Aug 16, 2012
Psm Cv Presentation Aug 16, 2012Psm Cv Presentation Aug 16, 2012
Psm Cv Presentation Aug 16, 2012
 
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриева
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриевамеждународно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриева
международно запатентованный метод Structogram-зифа_димитриева
 
Hrm рынок it завтра как hr влияют-матвеева
Hrm рынок it завтра   как hr влияют-матвееваHrm рынок it завтра   как hr влияют-матвеева
Hrm рынок it завтра как hr влияют-матвеева
 
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...
ключевые компетенции-в-образовании-как-конкурентное-преимущество-в-бизнесе-вш...
 
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UK
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UKManaging Mental Pressures for Working Seniors in UK
Managing Mental Pressures for Working Seniors in UK
 
Empathy
EmpathyEmpathy
Empathy
 
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, Fujitsu
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, FujitsuAlla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, Fujitsu
Alla ricerca del laptop ideale: Microsoft, Samsung, Sony, Toshiba, Fujitsu
 
Probulin & ProfreshMints Info
Probulin & ProfreshMints InfoProbulin & ProfreshMints Info
Probulin & ProfreshMints Info
 
Thesis Paul van Nierop: Muziekwolk
Thesis Paul van Nierop: MuziekwolkThesis Paul van Nierop: Muziekwolk
Thesis Paul van Nierop: Muziekwolk
 
English
EnglishEnglish
English
 
Gina e geppo
Gina e geppoGina e geppo
Gina e geppo
 
Epätaloudellista taloutta torjumaan
Epätaloudellista taloutta torjumaanEpätaloudellista taloutta torjumaan
Epätaloudellista taloutta torjumaan
 
Portafolio
PortafolioPortafolio
Portafolio
 
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компании
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компаниизвезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компании
звезды путешествий презентация к выставке HRM Expo от компании
 
Выставка Hrmexpo 2011
Выставка Hrmexpo 2011Выставка Hrmexpo 2011
Выставка Hrmexpo 2011
 
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ru
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ruHR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ru
HR 2.0 Революция. Бабушкин-hrm-ru
 
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...
Психометрика на языке бизнеса понятно и убедительно о главном. Лаборатория Гу...
 
Learnmore Presentation
Learnmore PresentationLearnmore Presentation
Learnmore Presentation
 

Semelhante a Gg

Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Prosedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleProsedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleheri damanik
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANyunusshobrun2
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6gojetis
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiSarah Eddiah
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptAgathaHaselvin
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptmariefmunthe
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptAbedoRechment1
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingIr. Zakaria, M.M
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhanapikopong
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelYoga Lgy
 

Semelhante a Gg (20)

Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Prosedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleProsedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sample
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
 
Teknik sampling2
Teknik sampling2Teknik sampling2
Teknik sampling2
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
Sampling
SamplingSampling
Sampling
 
Teknik sampling
Teknik sampling Teknik sampling
Teknik sampling
 

Gg

  • 1. MODUL 7 METODE PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING METHODS) Pengertian 1. Populasi (Population) Adalah seluruh anggota (unsur) dari obyek suatu penelitian dengan kualitas serta ciri-ciri tertentu. 2. Sampel (Sample) Adalah anggota populasi yang diambil dipili (dengan cara-cara tertentu untuk diteliti, clan cara-cara untuk memilih sampel yang representatif disebut sampling) Sampel yang representatif adalah sampel yang memiliki ciri-ciri yang menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Penentuan Jumlah Sample Dalam penentuan jumlah sampel, sebenarnya tidak ada aturan yang tugas yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia. Juga tidak ada batasan yang "pasti" clan jelas apa yang dimaksud dengan sampel yang besar clan yang kecil. Sampel yang kecil biasanya membutuhkan biaya yang lebih sedikit, lebih mudah diolah akan tetapi mempunyai kesalahan sampling (sampling error) yang lebih besar, clan days generalisasinya jugs kecil. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 1
  • 2. Sebaliknya sampet besar akan mempunyai generalisasi yang lebih tinggi kekuatannya. Namun demikian biaya yang dibutuhkan juga lebih besar, clan pengumpulan data serta pengolahannya akan memakan waktu yang lebih lama.Sebenarnya mutu suatu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya. Penelitian dengan sampel besar misalnya 50.000 orang belum tentu hasilnya akan lebih balk daripada penelitian dengan sampel yang jauh lebih kecil, misalnya 50 orang. Penentuan jumlah sampel ini disamping untuk memperoleh gambran yang mendekati keadaan populasinya, juga sangat tergantung pads faktorfaktor lain seperti biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, populasi yang bersedia dijadikan sampel clan sebagainya. Berbagai Metoda Pengambilan Sampel Di dalam melakukan setiap penelitian, idealnya kita harus menyelidiki seluruh anggota populasi. Tetapi seringkali secara teknis kita tidak mungkin meneliti atau menyelidiki setiap anggota atau setiap individu yang terdapat di dalam populasi tersebut karena sangat banyak anggota atau individu yang berada dalam populasi. Oleh karena itu, bila populasi terlampau besar maka kita ambil saja sejumlah sampel yang representatif yaitu yang mewakili keseluruhan populasi itu. Dengan menyelidiki sampel itu kita ambil keseimpulan berupa generalisasi yang kita anggap juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Jika kita ingin menyelidiki apakah misalnya minimuman teh kotak memenuhi syarat highis, kita tidak perlu memeriksa semua minuman teh Kotak yang diproduksi, tetapi cukup sejumlah contoh saja. Memilih secara garis besar metoda pengambilan sampel (teknik sampling) dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability Sampling adalah teknis sampling (teknik pengambilan sampel) yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untu dipilih menjadi anggota sampel. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 2
  • 3. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi unsur dipilih menjadi sampel. Teknik Sampling Probability sampling 1. Simple random Sampling 2. Proportionate stratified random sampling 3. Disproportionate stratified random sampling 4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah Non probability Sampling 1. Sampling Sistematis 2. Samping kuota 3. Sampling aksidental 4. Purposive sampling 5. Sampling jenuh 6. Snowball sampling 1. Probability Sampling (1) Simple Random Sampling Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secar acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Populasi Sampel yang Homogen reprentatif Diambil secara random PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 3
  • 4. Yang dimaksud dengan acak (random) adalah bahwa setiap anggota dari populasi mempunyai kesempatan sama untuk dimasukkan sebagai sampel. Oleh karena itulah Cara ini disebut sampling acak yang sederhana clan sampel yang diperoleh merupakan sampel acak (random sample).Sampling acak sederhana ini bisa dilakukan dengan cara undian, menggunakan tabel random, atau menggunakan komputer. (2) Proportionate Stratified Random Sampling Di dalam sampling acak secara proporsional menurut stratifikasi(proportionate stratified random sampling) ini populasi dibagi atas beberapa bagian (subpopulasi). Penggolongan populasi ini berdasarkan ciri tertentu dari populasi tersebut untuk keperluan penelitian. Penggolongan menurut ciri ini disebut stratifikasi. Misalkan para pekerja suatu pabrik besar dijadikan populasi ini akan kits stratifiakasi menurut umur < 20 tahun, 21-30, 31-40, 41-50 clan > 50 tahun. Agar lebih sederhana, jumlah tiap golongan atau kategori diatur sedemikian rupa sehingga populasi berjumlah 1000 orang. Proporsi yang dipilih sebanyak 100 orang atau 10 persen. Usia Pekerja Jumlah Proporsi Sampel Sampel < 20 tahun 100 10% 10 20 - 20 tahun 200 20 % 20 30 - 39 tahun 300 30% 30 40 - 49 tahun 400 40% 40 50 atau lebih 100 10% 10 Jumlah 1000 100% 100 Keuntungan sampling acak secara proporsional berdasarkan stratifikasi ini adalah bahwa sampel yang diperoleh kebih representatif dari pada sampel yang diperoleh dengan sampling acak yang sederhana dengan jumlah yang sama bagi setiap kategori. Sampling dengan cara stratifikasi ini lebih menggambarkan keadaan populasi yang sesungguhnya karena telah memperhitungkan ciri-ciri tertentu. Oleh karena itu kesalahan sampling akan dapat dikurangi. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 4
  • 5. Kelemahan cara sampling ini adalah bahwa cara ini lebih banyak memerlukan usaha clan pengenalan lebih dahulu tentang populasi yang akan diteliti. Si peneliti harus sanggup memperoleh keterangan yang balk terperinci tentang distribusi ciri-ciri di dalam populasinya. Semakin banyak ciri dimasukkan semakin besar bahaya terjadi kesalahan dalam pengklasifikasian. Apalagi bila dimasukkan ciri yang tak bersif at empir is, sepert i perilaku tertentu, bahaya kesalahan dalam pengklasifikasian bertambah besar. (3) Disproportionate Stratified Random Sampling Sampling dengan cara ini (Sampling Acak Tak Proporsional Menurut Stratified) hampir serupa dengan sampling proporsional dengan stratifikasi. Perbedaannya adalah bahwa proporsi subkategori subkategorinya tidak didasarkan atas proporsi yang sebenarnya dalam populasi. Hal ini dilakukan karena subkategori tertentu terlampu sedikit jumlah sampelnya. Misalkan kita mengambil populasi tenaga pengajar Universitas Pelita Ilmu yang terdiri dari : guru besar, lektor kepala, lektor, lektor muda dan asisten. Sampel dapat diambil secara merata yakni untuk masing-masing kategori 1/5 atau 20 %. Besar kemungkinan bahwa sampel untuk guru besar terlampau besar, sedangkan sampel untuk asisten atau lektor muda terlampau kecil. Oleh karena itu peneliti dapat menentukan sampel atas pertimbangan proporsi yang dianggapnya lebih representatif, misalnya ., Guru besar 10% Lektor Kepala 20% Lektor 25% Lektor Muda 25% Asisten 20% Dengan sampling yang tak proporsional ini sudah barang tentu selalu ada katageori yang terlampau besar atau terlampau kecil dibandingkan dengan proporsi populasi PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 5
  • 6. yang sebenarnya. Bila jumlah sampel cukup besar, maka kepincangan sampling itu denga sendirinya teratasi. Keuntugnan sampling ini adalah tidak begitu banyak membutuhkan waktu dibandingkan dengan sampling secara proporsional.Kelemahannya, bahwa dengan cara tersebut proporsi setiap kategori yang sebenarnya menurut populasi jadi terganggu. Selain itu, sampling seperti ini memerlukan pengetahuan sebelumnya tentang komposisi populasi (4) Cluster Sampling (Area Sampling) Jika populasi tersebar di sautu daerah seperti negara, propinsi, kotamadya, kabupaten, kecamatan clan sebagainya, maka sampling dapat dilakukan berdasarkan daerah. Pada pets daerah itu kits gambar petak-petak. Tiap petak diberi nomor. Dengan cara sampling acak dapat ditarik sejumlah nomor yang clijaclikan sampel. Tekbik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, clan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. Teknik ini dapat digambarkan seperti gambar berikut * PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 6
  • 7. 2. Non Probability Sampling (1) Sampling Sistematis Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel dari suatu daftar berdasarkan suatu urutan tertentu,daftar itu dapat berupa anggota perkumpulan, buruh industri rokok, daftar pegawai kantor, daftar murid atau mahasiswa clan sebagainya. Prosedur sampling sistematis dapat dilakukan sebagai berikut : (1) Tentukan besar sampel yang diinginkan (2) Periksa jumlah populasi yaitu Hama pads daftar (3) Tentukan urutan ke berapa yang menjadi dasar pilihan. (4) Sebagal variabel dapat kits lakukan sebagai berikut : setelah memperoleh sejumlah individu tertentu, misainya 25 orang, kita ambit lagi suatu nomor baru secara acak sebagai dasar untuk memilih 25 orang berikutnya. Demikian seterusnya sampai tercapai jumlah sampel yang kita inginkan. Keuntunan metode ini adalah bahwa cara ini mudah dalam pelaksanaannya clan jugs dapat depat diselesaikan. Kesalahan pemilihan mempengaruhi hasilnya. Sedangkan kelemahannya adalah bahwa individu yang berada di antara kesekian clan kesekian dikesampingkan sehingga cara ini tidak sebaik sampling acak. Seperti telah dikemukakan di muka, unsur acak diperbesar dengan memilih nomor acak yang baru tiap kali tercapai jumlah tertentu. (2) Sampling Kuota Sampling kuota adalah metode milih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kutoa yang diinginkan. Misalnya sejumlah mahasiswa tingkat sarjana dari beberapa universitas tertentu yang bekerja sambil belajar, atau sejumlah guru dalam bidang-bidang studi tertentu yang pernah mendapat penataran. Keuntungan metode ini adalah bahwa nmeiaksanakannya mudah, murah clan PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 7
  • 8. cepat. Hasilnya berupa kesan-kesan umum yang masih kasar yang tidak bisa diperlakukan sebagai generalisasi umum. Dalam sampel dapat dengan sengaja kits masukkan orang-orang yang mempunyai ciri-ciri yang kita inginkan. Kelemahannya adalah kecenderungan memilih orang yang mudah didekati bahkan yang dekat pads kita yang mungkin ada biasnya clan memiliki ciri yang tidak dimiliki populasi dalam keseluruhannya. Ciri-ciri yang dipilih dalam penggolongan sampel tidak berclasarkan ciriciri yang esensial dari populasi jika kita lebih banyak mengenainya. Oleh karena sampel tidak representatif maka kesimpulan penelitian ini hanya dapat memberi kesan- kesan yang sangat umum. Namun demikian ada jugs peneliti yang merasa puss dengan hasil yang serupa itu. (3) Sampling Aksidental Sampel aksidental adalah sampel yang diambil dari siapa yang kebetulan ada. Misalnya menanyakan siapa saja yang dijumpainya di tengah jalan untuk meminta pendapat mereka tentang sesuatu seperti : kenalkan harga, peraturan, lalu-Iintas, keamanan dalam perjalanan, dan sebagainya. Dengan cara seperti ini tentu saja sampel yang didapat tidak representatif. Oleh karena itu tidak mungkin bisa diambil suatu kesimpulan yang bersifat general. Namun demikian, metode ini sangat mudah, murah, dan cepat untuk dilakukan. (4) Purposive Sampling Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Milsanya orang yang mempunyai tingkat pendapatan tertentu, pekerjaan tertentu, jumlah anggota keluarga tertentu, clan sebagainya. Sampel yang purposive adalah sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Si peneliti akan berusaha agar dalam sampel itu terdapat wakil-wakil dari segala lapisan populasi. Dengan demikian maka diusahakan agar sampel tersebut memiliki representatif. Ciri-ciri apa yang PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 8
  • 9. esensial, strata apa yang harus diwakili, tergantung pads penilaian atau pertimbangan (judgment) dari si peneliti. Oleh karena itu purposive sampling ini disebut jugs judgment sampling. Keuntungan metode sampling seperti ini adalah bahwa sampel dipilih sedemikian rupa sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Sampel yang dipilih adalah individu yang menurut pertimbangan clan murah untuk dilaksanakan. Seclangkan kelemahannya adalah bahwa tidak ada jaminan sepenuhnya bahwa sampel Ku representatif seperti hainya dengan sampel acak. Kriteria yang digunakan atas pertimbangan si peneliti harus didasarkan atas penhetahuan yang medalam tentang populasi agar dapat, dipertanggungjawabkan. Meskipun demikian, pertimbangan itu tidak bebas dari unsur subjektivitas. 5) Saturation Sampling (Sampling Jenuh) Sampling bisa dikatakan jenuh (saturation) jika seluruh populasi dijadikan sampel. Misainya semua petani di sebuah desa atau semua ekonomi di sate kola. Istilah lain sampling jenuh adalah senses, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam metode sampling ini kits mulai dengan kelompok kecil yang diminta untuk menunjuk kawan masing-masing. Kemudian kawam-kawan ini diminta pula menunjuk kawannya masing-masing, clan begitu seterusnya sehingga kelompok itu bertambah besar bagaikan bola salju (snowball} yang kian bertambah besar bila meluncur dari puncak bukit ke bawah. Teknik pengambilan sampel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut Sampel pertama PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 9