Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid dan alkaloid. Flavonoid adalah senyawa fenol yang ditemukan di tanaman dan memiliki berbagai manfaat seperti sebagai pigmen bunga, zat pengatur tumbuhan, dan antimikroba. Alkaloid adalah senyawa organik yang mengandung nitrogen dan ditemukan di berbagai tumbuhan, jamur, dan bakteri. Alkaloid berperan sebagai pengatur tumbuh dan pelindung tumbuhan dari parasit.
2. FLAVONOID
> Merupakan suatu kelompok senyawa fenol terbanyak
ditemukan di alam
> Merupakan zat warna merah , ungu ,biru , dan sebagian kuning
yang terdapat dalam tanaman
> Flavonoid larut dalam pelarut polar
> Flavonoid di alam juga sering dijumpai dalam bentuk
glikodisadanya
3. FUNGSI FLAVONOID
1. Sebagai pigmen bunga , untuk menarik serangga dalam
membantu proses penyerbukan
2. Zat pengatur tumbuhan
3. Pengatur proses fotosintesis
4. Antimikroba
5. Antivirus
6. Anti insektisida
7. Perlindungan terhadap infeksi akibat adanya jaringan
luka
4. FLAVONOID
> Flavonoid mempunyai kerangka dasar karbon
> Terdiri atas 15 atom karbon dengan susunan C6 -C3 - C6 yang dapat
membentuk 3 jenis struktur yaitu :
1. 1,3 - diarilpropan atau flavonoid
2. 1,2 - diarilpropan atau isoflavonoid
3. 1,1 –diarilpropan atau neoflavonoid
5. SENYAWA -SENYAWA
FLAVONOID
Flavanon dan Flavanolol
1. Tersebar pada tumbuhan tertentu
2. Senyawa tidak berwarna , dapat juga sedikit kuning
Flavon dan Flavonol
1. Senyawa flavonoid utama
2. Banyak dijumpai pada tumbuhan
Antosianin
1. Senyawa Flavonoid utama
2. Banyak di jumpai di alam
6. SIFAT -SIFAT FLAVONOID
1. Bentuk glikosida larut dalam air dan alkohol
2. Aglikon sebagian besar larut dalam pelarut
nonpolar
3. Sebagian besar terikat pada glukosa
4. Bentuk glikosida lebis stabil dan mudah diisolasi
7. ALKALOID
1. Merupakan keluarga metabolik sekunder yang
besar dan beragam
2. Sekitar 10.000 alkaloid telah diidentifikasi di
sekitar 20% tanaman berbunga - sebagian besar
pada tanaman dikotil
3. Alkaloid merupakan senyawa basa organik yang
mengandung atom N yang berasal dari asam amino.
8. > Alkaloid pertama yang disintesis adalah coniine dari
Conium maculatum pada Tahun 1886.
> Alkaloid tersebar luas di dunia
tumbuhan,fungi,bakteri,serangga.
> Sekitar 15 - 30 % jenis tumbuhan mengandung alkaloid
> Alkaloid dapat ditemukan pada daun , kuncup muda , akar
, getah , buah , biji , dan kulit.
9. 01 02 03
04 05 06
Karateristik alkaloid
Kelarutan
Larut dalam eter ,
chloroform ,bentuk garam
laut
Kandungan
Terkandung suatu atom
nitrogen yang pada mulanta
dihasilkan dari asam amino
Reaktifitas
Bereaksi dengan
Hg,Au,Pt,dan pereaksi
Dragendroff
Bentuk
Pada umumnya mempunyai bentuk
seperti layaknya kristal yang
halus dan tak berwarna , tidak
mudah menguap, tidak mudah
larut dalam air , bisa larut dalam
pelarut organik
Sifat
Mempunyai suatu
sifat yang asam dan
pahit
Efek
Dapat menimbulkan
sebuah efek fisiologis
dan juga aktif optis
10. 1. Terlibat sebagai pengatur tumbuh
2. Pelindung dari serangga parasit atau
pemangsa tumbuhan
3. Produk akhir reaksi detoksifikasi dalam
metabolisme tanman
4. Sebagai cadangan unsur nitrogen
Misalnya : rasa yang pahit atau bau yang tidak
enak
FUNGSI ALKALOID PADA TUMBUHAN
11. Klasifikasi alkaloid berdasarkan
biosintesa asam amino
1. Alkaloid asli/true alkaloid/alkaoid sejati
> Alkaloid ini paling umum yang ada di alam dan merupakan turunan dari asam
amino.
> Memiliki struktur N-heterosiklik yang berasal dari derivat asam amino
> Bersifat basa , memiliki atom nitrogen dalam sistem cincin heterosiklik.
> Terdistribusi secara terbatas secara taksonomi
> Terdapat dalam bentuk garam organik di tumbuhan
Contoh : asam meconat ,asam aconitat, asam quinat
> Memiliki aktivitas biologis yang luas . contoh : Atropin , Morfin
12. 2. Proto alkaloid( alkaloid sederhana)
> Memiliki struktur N-asiklik dan berasal dari derivat asam
amino
> Amina sederhana atau amina biologis
> Diturunkan dari asam amino dan memiliki Atom nitrogen tidak
dalam cincin heterosiklik
> Bersifat basa
Conton : meskalin , efedrin , N,N - dimetiltriptamin
13. 3. Pseudo alkaloid( alkaloid semu)
> Memiliki struktur N-heterosiklik tetapi bukan berasal dari derivat
asam amino (bukan turunan asam amino). Contohnya solasodina.
> sifat kebasaannya sangat lemah
Contoh : alkaloid steroidal ( conessin ) dan
purin ( caffein )
14. a. Ikatan Primer (𝑅𝑁𝐻2)
b. Ikatan Sekunder (𝑅2
𝑁𝐻)
c. Ikatan Tertier (𝑅3𝑁)
d. Ikatan Kuartener (𝑅4𝑁+𝑋−) : seperti tubokurarina klorida
dan beberina klorida.
Klasifikasi Alkaloid berdasarkan ikatan
nitrogen
15. a. Alkaloid dg atom nitrogen heterosiklik , contoh
piridin , tropan, quinnolin , dll
a. Alkaloid tanpa atom nitrogen heterosiklik, contoh:
efedrin, alkaloid amina , capsaicin
Klasifikasi Alkaloid berdasarkan atom
nitrogen
16. a. Alkaloid dengan sturktur inti piridina dan piperidina, contoh:
arekolina, lobelina dam nikotina.
b. Alkaloid dengan struktur inti tropan (hasil kondensasi pirolidina
dan piperidina ), contoh: atropina, hiosiamina, hiosina dll.
c. Alkaloid dengan struktur inti kuinolina, seperti kinina, kuinidina,
kinkonina, kinkonidina.
d. Alkaloid dengan struktur inti isokuinolina, seperti hidrastina,
tubokurarina, emetina, papaverin,narkotin,morfin,kodein dan
alkaloid opium.
e. Alkaloid dengan struktur inti indol, seperti ergonovina,
reserpenina, striknina,ergometrin ,ergotamin.
f. Alkaloid dengan struktur inti imidazol, seperti pilocarpin
g. Alkaloid dengan struktur inti purina, seperti kafeina dan teofilina.
h. Alkaloid dengan struktur inti steroida, seperti protoveratrina.
Klasifikasi alkaloid berdasarkan
struktur inti alkaloid
17. DAFTAR PUSTAKA
Achmad, S.A. 1986. Buku Materi Pokok Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta: Penerbit Karunika
Jakarta Universitas Terbuka.
Kristanti, Alfinda N. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Jurusan Kimia-Laboratorium kimia organik,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: Airlangga University Press.
