SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
 Masa berakhirnya menstruasi atau haid pada
wanita
 Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi
sel telur / hormon kewanitaan yaitu Estrogen
dan Progesteron.
 Pertama mulai ditandai dengan datangnya
haid yang tidak teratur kemudian berhenti
sama sekali.
 Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudah
datang masa Menopause
Ovarium memproduksi 3 macam hormon : estrogen, progesteron, dan
testotesron, dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak
diproduksi.
Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex
hormones). Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah
lembut, payudara membesar. Dalam setiap bulan, kadar estrogen dan
progesteron bergelombang, bergantian naik turun.
Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen
hanya dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada.
Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan.
Oleh karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi
Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telur
habis, indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid
tidak muncul lagi.
Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti
berhentinya masa kesuburannya
ESTROGENE MEMPUNYAI
BANYAK PENGARUH DI
DALAM TUBUH
DIANTARANYA :
 Otak
 Payudara
 Hati
 Liver
 Tulang
 Ovarium
 Vagina
 Kulit
 Uterus
 Rata – rata mendatangi wanita Indonesia di usia 45 th
 Menopause dini atau < usia 45 th , kemungkinan
penyebabnya adalah :
1. Merokok
2. Faktor Keturunan
3. Penyakit autoimun
 Menopause buatan terjadi akibat campur tangan
medis yang menyebabkan berkurangnya atau
berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium
1. Pengangkatan ovarium melalui operasi
2. Kemoterapi
1. VASOMOTOR SYMPTOMS
 Hot flushes terjadi akibat
peningkatan aliran darah di dalam
pembuluh darah wajah, leher, dada
dan punggung. Kulit menjadi merah
dan hangat disertai keringat yang
berlebihan pada malam hari. Kepala
pusing, kesemutan dan palpitasi
(jantung berdebar).
 Hal ini diduga disebabkan oleh
kebiasaan merokok, minum kopi,
minum alkohol, mandi air panas,
pekerjaan yang banyak, dan stress.
 Kekeringan pada vagina karena penipisan
jaringan pada dinding vagina sehingga ketika
melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri
 Dialami oleh sepertiga wanita
 Salah satunya adalah :
i. Berkurangnya aliran darah pada vagina
ii. Perubahan jaringan vagina (athropy,
inflammation)
iii. Perubahan pH dalam vagina (netral, pH = 7)
2. VAGINAL SYMPTOMS
 Penurunan daya ingat
 Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot
flashes sehingga keluar banyak keringat pada
malam hari yang menyebabkan wanita tidak bisa
tidur
 Hilangnya libido (menurunnya gairah sexualitas)
 Depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa
disebabkan oleh perasaan sepi karena anak sudah
menikah atau pensiun. (Menopausal depression)
 Perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa
tidak cantik lagi, kulit keriput dan payudara
kendur. (Anixietas)
Sesudah masa menopause kebanyakan wanita menjadi malas dan
berat badannya bertambah
Metabolisme berjalan lambat sehingga :
 Hanya sedikit kalori yang dibutuhkan untuk
menjaga berat badan ideal
 Hal yang kebanyakan terjadi adalah :
• Sebelum masa menopause, makan 1000
kalori dan melakukan aktivitas shg
dibakar 700 kalori
• Sesudah menopause, makan 1000 kalori
tetapi kurang olahraga shg yang dibakar
300 kalori
Melakukan diet dan berolahraga secara teratur
Penurunan hormon estrogen
mempengaruhi osteoporosis dimana
1 dari 4 wanita diatas usia 50 th
mengidap osteoporosis
 Disebabkan oleh faktor keturunan,
dan kurang asupan calcium
 Kebutuhan calcium normal 400 mg –
700 mg. Bisa dinaikkan menjadi
1200 mg
 Jika terlalu banyak calcium 2000 mg
– 2500 mg akan menjadi problem
medis (hypercalcaemia)
1. Hindari merokok dan minum alkohol
2. Olahraga teratur
3. Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
Hasil Penelitian “Journal British Medical”
mengatakan bahwa 55 % kematian akibat
kanker pada wanita bisa dihindari jika :
1. Tidak merokok, menghindari minum alkohol
2. Minimal 30 menit setiap hari melakukan
olahraga, misal jalan-jalan
3. Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak
4. Menjaga berat badan mendekati ideal
Membran vagina menipis, dan vagina kering sehingga
kehilangan ke-elastisannya, dan menurunnya produksi
cairan lubrikasinya sehingga :
 Sakit / nyeri pada waktu melakukan hubungan suami istri
 Vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormon
estrogen yang menyebabkan hambatan orgasme.
 Saluran urethra menjadi kering menyebabkan wanita lebih
rentan terhadap infeksi saluran kencing
1. Dibersihkan dengan sabun khusus vagina
2. Memakai KY Jelly (base-nya air) yang mengurangi infeksi
pada vagina
3. Memakai minyak lubrikasi (Tea tree) sebelum melakukan
hubungan suami istri
 Suasana hati yang menunjukan ketidaktenangan psikis, seperti:
mudah marah, persaaan sangat tegang.
 Pikiran yang tidak menentu seperti : khawatir, sukar
konsentrasi, pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang
diri sebagai sangat sensitif, merasa tidak berdaya.
 Motivasi, yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, seperti : menghindari
situasi, ketergantungan yang tinggi, ingin melarikan diri dari kenyataan.
 Perilaku gelisah yaitu keadaan diri yang tidak terkendali seperti : gugup,
kewaspadaan yang berlebihan, sangat sensitif.
 Reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti : berkeringat,
gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering.
1. Bersikap optimis, tenang dengan mendekatkan dan memasrahkan
diri akan semua hal yang sudah / belum terjadi hanya kepada
Allah
 Berkurangnya daya ingat / susah
konsentrasi, merasa nyeri dan sukar tidur
 Rasa khawatir yang berlebihan tentang
hal-hal yang akan
datang, seperti cemas, khawatir, takut,
berpikir berulang-ulang.
 Membayangkan akan datangnya
kemalangan terhadap dirinya maupun
orang lain.
 Putus asa dan panik
1. Sering melakukan silaturahmi, aktif pada kegiatan sosial
2. Melakukan diskusi dalam menghadapi permasalahan
 Bersikap optimis, menghayati perubahan pada usia
paruh baya dengan ketenangan hidup yang maksimal.
 Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan
penampilan fisik tubuh. Coba tampilkan inner beauty
yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya.
Sehingga wanita yang memasuki masa menopause
tetap bisa tampil percaya diri.
 Komunikasi menjadi penting karena masalah bersama
harus dihadapi oleh istri dan suami.
 Lakukan hobi dan berolahraga
 Menemukan kedamaian dengan cara mendekatkan diri
dengan agama.
 Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan
dengan qadar.” (Q.S. Alqamar [54]: 49)”
 Janganlah kamu iri hati terhadap keistimewaan
yang dianugrahkan Allah terhadap sebahagian
kamu atas sebahagian yang lain, laki-laki
mempunyai hak atas apa yang diusahakan dan
perempuan juga mempunyai hak atas apa yang
di usahakannya. “(Q.S. An-Nisa [4]: 32) “

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Menopause.ppt

Semelhante a Menopause.ppt (20)

Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
 
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptxASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Usia Lanjut
Usia Lanjut Usia Lanjut
Usia Lanjut
 
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
klimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseklimakterium dan menopause
klimakterium dan menopause
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
Ceramah Keremajaan
Ceramah Keremajaan Ceramah Keremajaan
Ceramah Keremajaan
 
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptxKesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
 
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
 

Último

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 

Último (20)

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 

Menopause.ppt

  • 1.  Masa berakhirnya menstruasi atau haid pada wanita  Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi sel telur / hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron.  Pertama mulai ditandai dengan datangnya haid yang tidak teratur kemudian berhenti sama sekali.  Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudah datang masa Menopause
  • 2. Ovarium memproduksi 3 macam hormon : estrogen, progesteron, dan testotesron, dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak diproduksi. Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex hormones). Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah lembut, payudara membesar. Dalam setiap bulan, kadar estrogen dan progesteron bergelombang, bergantian naik turun. Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen hanya dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada. Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan. Oleh karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telur habis, indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid tidak muncul lagi. Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti berhentinya masa kesuburannya
  • 3.
  • 4. ESTROGENE MEMPUNYAI BANYAK PENGARUH DI DALAM TUBUH DIANTARANYA :  Otak  Payudara  Hati  Liver  Tulang  Ovarium  Vagina  Kulit  Uterus
  • 5.  Rata – rata mendatangi wanita Indonesia di usia 45 th  Menopause dini atau < usia 45 th , kemungkinan penyebabnya adalah : 1. Merokok 2. Faktor Keturunan 3. Penyakit autoimun  Menopause buatan terjadi akibat campur tangan medis yang menyebabkan berkurangnya atau berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium 1. Pengangkatan ovarium melalui operasi 2. Kemoterapi
  • 6. 1. VASOMOTOR SYMPTOMS  Hot flushes terjadi akibat peningkatan aliran darah di dalam pembuluh darah wajah, leher, dada dan punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan pada malam hari. Kepala pusing, kesemutan dan palpitasi (jantung berdebar).  Hal ini diduga disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum kopi, minum alkohol, mandi air panas, pekerjaan yang banyak, dan stress.
  • 7.  Kekeringan pada vagina karena penipisan jaringan pada dinding vagina sehingga ketika melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri  Dialami oleh sepertiga wanita  Salah satunya adalah : i. Berkurangnya aliran darah pada vagina ii. Perubahan jaringan vagina (athropy, inflammation) iii. Perubahan pH dalam vagina (netral, pH = 7) 2. VAGINAL SYMPTOMS
  • 8.  Penurunan daya ingat  Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot flashes sehingga keluar banyak keringat pada malam hari yang menyebabkan wanita tidak bisa tidur  Hilangnya libido (menurunnya gairah sexualitas)  Depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa disebabkan oleh perasaan sepi karena anak sudah menikah atau pensiun. (Menopausal depression)  Perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa tidak cantik lagi, kulit keriput dan payudara kendur. (Anixietas)
  • 9. Sesudah masa menopause kebanyakan wanita menjadi malas dan berat badannya bertambah Metabolisme berjalan lambat sehingga :  Hanya sedikit kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan ideal  Hal yang kebanyakan terjadi adalah : • Sebelum masa menopause, makan 1000 kalori dan melakukan aktivitas shg dibakar 700 kalori • Sesudah menopause, makan 1000 kalori tetapi kurang olahraga shg yang dibakar 300 kalori Melakukan diet dan berolahraga secara teratur
  • 10. Penurunan hormon estrogen mempengaruhi osteoporosis dimana 1 dari 4 wanita diatas usia 50 th mengidap osteoporosis  Disebabkan oleh faktor keturunan, dan kurang asupan calcium  Kebutuhan calcium normal 400 mg – 700 mg. Bisa dinaikkan menjadi 1200 mg  Jika terlalu banyak calcium 2000 mg – 2500 mg akan menjadi problem medis (hypercalcaemia) 1. Hindari merokok dan minum alkohol 2. Olahraga teratur 3. Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
  • 11. Hasil Penelitian “Journal British Medical” mengatakan bahwa 55 % kematian akibat kanker pada wanita bisa dihindari jika : 1. Tidak merokok, menghindari minum alkohol 2. Minimal 30 menit setiap hari melakukan olahraga, misal jalan-jalan 3. Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak 4. Menjaga berat badan mendekati ideal
  • 12. Membran vagina menipis, dan vagina kering sehingga kehilangan ke-elastisannya, dan menurunnya produksi cairan lubrikasinya sehingga :  Sakit / nyeri pada waktu melakukan hubungan suami istri  Vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormon estrogen yang menyebabkan hambatan orgasme.  Saluran urethra menjadi kering menyebabkan wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing 1. Dibersihkan dengan sabun khusus vagina 2. Memakai KY Jelly (base-nya air) yang mengurangi infeksi pada vagina 3. Memakai minyak lubrikasi (Tea tree) sebelum melakukan hubungan suami istri
  • 13.  Suasana hati yang menunjukan ketidaktenangan psikis, seperti: mudah marah, persaaan sangat tegang.  Pikiran yang tidak menentu seperti : khawatir, sukar konsentrasi, pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang diri sebagai sangat sensitif, merasa tidak berdaya.  Motivasi, yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, seperti : menghindari situasi, ketergantungan yang tinggi, ingin melarikan diri dari kenyataan.  Perilaku gelisah yaitu keadaan diri yang tidak terkendali seperti : gugup, kewaspadaan yang berlebihan, sangat sensitif.  Reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti : berkeringat, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering. 1. Bersikap optimis, tenang dengan mendekatkan dan memasrahkan diri akan semua hal yang sudah / belum terjadi hanya kepada Allah
  • 14.  Berkurangnya daya ingat / susah konsentrasi, merasa nyeri dan sukar tidur  Rasa khawatir yang berlebihan tentang hal-hal yang akan datang, seperti cemas, khawatir, takut, berpikir berulang-ulang.  Membayangkan akan datangnya kemalangan terhadap dirinya maupun orang lain.  Putus asa dan panik 1. Sering melakukan silaturahmi, aktif pada kegiatan sosial 2. Melakukan diskusi dalam menghadapi permasalahan
  • 15.  Bersikap optimis, menghayati perubahan pada usia paruh baya dengan ketenangan hidup yang maksimal.  Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan penampilan fisik tubuh. Coba tampilkan inner beauty yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya. Sehingga wanita yang memasuki masa menopause tetap bisa tampil percaya diri.  Komunikasi menjadi penting karena masalah bersama harus dihadapi oleh istri dan suami.  Lakukan hobi dan berolahraga  Menemukan kedamaian dengan cara mendekatkan diri dengan agama.
  • 16.  Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan qadar.” (Q.S. Alqamar [54]: 49)”  Janganlah kamu iri hati terhadap keistimewaan yang dianugrahkan Allah terhadap sebahagian kamu atas sebahagian yang lain, laki-laki mempunyai hak atas apa yang diusahakan dan perempuan juga mempunyai hak atas apa yang di usahakannya. “(Q.S. An-Nisa [4]: 32) “