SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Asuhan Keperawatan
Gonore
Pengkajian
1.Identitas umum ibu
Identitas ibu hamil dengan HIVIAIDS meliputi, nama, alamat, dan umur.
2. Keluhan Utama
Keluhan yang muncul pada ibu hamil dengan HIV/AIDS adalah lemah, anoreksia, stomatitis, BB
menurun, mual, muntah dan demam (Padila, 2014)
3. Riwayat Keschatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
Gejala yang dialami ibu hamil dengan HIV /AIDS seperti flu, demam, menggigil, BB menurun, mual,
muntah dan stomatitis (Haryono, 2019 dan Prawirohardjdo, 2009)
b) Riwayat keschatan dahulu
Kondisi kronis (menahun/terus-menerus) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit ginjal bisa
berakibat buruk pada kehamilan. Penvakit nada masa kanak-kanak dan imunisasi. penvakit sehelumnya
seperti hepatitis, penyakit menular seksual (HIV/AIDS), dan tuberkolosis
c) Riwayat kesehatan keluarga
Memberikan informasi tentang keschatan keluarga yang menderita HIV/AIDS yang perlu dikumpulkan.
(Mitayani, 2011)
Pengkajian
d) Riwayat psikososial
Keadaan psikososial pada ibu hamil dengan HIVIAIDS adalah marah/pasrah, cemas, hilang ketertarikan
pada lingkungan sekitar, dan depresi (Padila, 2014).
e). Riwayat Perkawinan
Pertanyaan yang dapat diajukan antara lain sebagai berikut : berapa tahun usia ibu ketika menikah
pertama kali, status pernikahan (sah atau tidak), lama pernikahan, ini suami yang ke berapa
(Sulistyawati, 2009)
f) Riwayat menstruasi
Riwayat mentruasi yang lengkap diperlukan untuk menentukan taksiran persalinan (TP). TP ditentukan
berdasarkan hari pertamna haid terakhir (HPHT) (Mitayani, 2011)
g) Riwayat kontrasepsi
Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu atau keduanya.
Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan
kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan berlanjut saat kehamilan yang tidak diketahui dapat berakibat
buruk pada organ seksual janin (Mitayani, 2011)
Pengkajian
h) Riwayat kehamilan
Memberitahukan informasi yang penting mengenai kehamilan sebelumnya agar perawat dapat
menentukan kemungkinan masalah pada kehamilan sekarang. Riwayat kehamilan meliputi :
1) Gravida, para-abortus, dan anak bidup (GPAH),
2) Beratbadan bayi waktu lahir dan usia gestasi,
3) Pengalaman pernalinan, jenis persalinan, tepat persalinan dan penolong persalinan,
4) Jenis anestesi dan kesulitan persalinan,
5) Komplikasi maternal seperti diabetes, hipertesi, infeksi dan perdarahan,
6) Komplikasi pada bayi,
7) Rencana menyusui bayi (Mitayani,2011)
Keadaan Umum
Kaji konjungtiva, kelopak
mata
Inspeksi : sedikit anemis, ada
atau tidaknva pembengkakan
pada kelopak mata
adalah lemah, pucat, BB menurun,
anoreksia dan demam (Padila, 2014).
Kaji kesimetrisan kepala,
rambut
Inspeksi : simetris, rambut
kusam dan kering
Palpasi : tidak ada benjolan
Tanda tanda vital
Tekanan darah hipotensi, Nadi
takikardi, pernafasan takipnea,
suhu hipertermi
Pemeriksaan Fisik
Kaji hidung penciuman Kaji adanya pembesaran
kelenjar getah bening, thyroid
Palpasi : terdapat
pembesaran kelenjar limfe
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada
sekret
Kaji telinga
Inspeksi : tidak ada sekret
Kaji bibir, gigi
Inspeksi : bibir kering, terdapat
stomatitis, terdapat karies gigi
Pemeriksaan Fisik
Kaji adanya pembesaran
kelenjar getah bening, thyroid
Auskultasi : auskultasi dengan
menggunakan stetoskop pada
intracosta II kanan, II kiri, IV kiri.
Auskultasi suara paru dengan
mengunakan stotoskop pada paru
kiri dan kanan, bandingkan
apakah ada perbedem suara.
Payudara
Inspeksi : payudara kiri dan kanan simetris, areola
mamac menghitam, puting susu menonjol kelua
Palpasi : tidak terdapat benjolan, ada atau tidaknya
kolostrum
Abdomen
Inspeksi : simetris Palpasi :
1) Leopold I :
Leopold I digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada dalam fundus, dengan cara
pemeriksa berdiri sebelah kanan dan menghadap ke muka ibu, kemudian kaki ibu dibengkokkan pada lutut dan
lipat paha, lengkungan jari-jari kedua tangan
untuk mengelilingi bagian atas fundus, lalu tentukan apa yang ada di dalam fundus. Bila kepala sifatnya keras,
bundar, dan melenting. Sedangkan bokong akan lunak, kurang bundar, dan kurang melenting.
2) Leopold II :
Leopold II digunakan untuk menentukan letak punggung anak dan letak bagian kecil pada anak. Caranya,
letakkan kedua tangan pada sisi uterus, dan tentukan di manakah bagian terkecil bayi. 3) Leopold III :
Leopold III diguakan untuk menentukan bagian apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah
anak sudah atau belum terpegang oleh pintu panggul. Caranya, tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah
satu tangan secara lembut dan masuk ke dalam abdomen klien di atas simpisis pubis.
4) Leopold IV :
Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian bewah dan seberapa masuknya bagian
bawah tersebut ke dalam rongga panggul. Caranya, letakkan kedua tangan di sisi bawah uterus, lalu tekan ke
dalam dan gerakan jari-jari ke arah rongga panggul. Pemeriksaan ini tidak dilakukan bila kepala masih tinggi.
Pemeriksaan leopold dapat dilakukan bila janin cukup besar, kira-kira bulan VI ke atas.
Auskultasi DJJ Varises
Inspeksi : adakah varises
didaerah kaki atau belakang
lutut ibu
Cara menentukan punctum maksimumm (pusat
terdengamya DJJ) maka pastikan dimana posisi
punggung dan kepala janin. Tentukan
pusar/pusat ibu. Hitung DJJ selama 1 menit
penuh.
Kaji kebersihan perineum
Inspeksi : terdapat jamur
Pemeriksaan pelvimetri (panggul)
menentukan diameternya yang berguna
untuk persalinan pervaginam
Pemeriksaan Fisik
Kaji adanya perdarahan/pengeluaran
pervaginam, hemoroid, varises, lekorhea,
luka parut, massa, cairan
Inspeksi : adanya lesi, apakah ada ada
varises pada vagina/vulva, apakah ada
keputihan, luka parut, dan massa
Edema
Palpasi : edema pada ckstremitas
bawah
Reflex patella
Auskultasi : apabila reflex patella hasilnya
negatif kemungkinan ibu hamil kekurangan
vitamin B1 juga menunjukkan adanya
masalah di syaraf tulang belakang
Diagnosa yang mungkin muncul
1) Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
2) Risiko infeksi oportunistik berhubungan dengan
imunitas dapatan yang tidak adekuat
3) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi (Nic)
1. Ansietas behubungan dengan
efek penyakit (HIV/AIDS)
Tujuan : Klien mengetahui tentang
HIV/AIDS serta penanganannya
Kriteria Hasil :
1) Tidak ada tanda- tanda ansietas
(mis., gemetar, pucat, dan wajah
tegang)
2) Klien berpartisipasi dalam
pengammbilan keputusan mengenai
pengobatan dan perawatan dirinya
3) Mengidentifikasi dan
menggunakan individu pendukung
(mis., pasangan, pemberi asuhan)
4) Mengungkapkan rasa penerimaan
terhadap situasi
1). Kaji pemahaman
mengenai HIV/AIDS
serta penanganannya
R: Membantu perawat
merencanakan
penyuluhan yang
disesuaikan dan
memperbaiki konsep
yang salah mengenai
infeksi HIV serta
penanganannya
2) Kaji status emosi
dan sistem dukungan
R: Mengetahui
bagaimana klien
menghadapi
kehamilan ketika
mengidap HIV/AIDS
dan apakah ibu
memiliki sistem
dukungan yang
adekuat atau tidak
Intervensi Keperawatan
2. Risiko infeksi oportunistik
berhubungan dengan imunitas
dapatan yang tidak adekuat
Tujuan : Mencegah terjadinya
infeksi oportunistik pada ibu hamil
dengan HIV/AIDS
Kritieria Hasil :
1) Klien terbebas dari infeksi
2) Melakukan tindakan untuk
mengurangi risiko infeksi personal
3) Mengidentifikasi faktor yang
memengaruhi kerentanan ibu hamil
terhadap infeksi
4) Mendemonstrasikan teknik cuci
tangan yang benar
1)Kaji adanya riwayat
infeksi oportunistik
R:Menentukan
kemungkinan
perkembangan infeksi
oportunistik pada ibu
selama kehamilan
2) Kaji adanya tanda
dan gejala infeksi
(mis.,demam,menggig
il,dispnea,kelemahan/
keletihan, lesi pada
mulut, diare, disuria)
R: Infeksi oportunistik
mungkh tidak dapat
dicegab; akan tetapi,
identifikasi infeksi
sejak dini
memungkinkan
penanganan
secepatnya dan
prognosis yang lebih
baik
3) Obecrvasi tanda-
Intervensi Keperawatan
3. Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan
Tujuan:Klien dapat mempertahankan
tingkat aktivitasnya
Kriteria Hasil :
Mempertahankan tingkat aktivitas
sesuai dengan kemampuan yang
biasa, dibuktikan dengan denyut
jantung dan tekanan darah yang
normal selama beraktivitas, dan tidak
ada keletihan, kelemahan, serta sesak
napas
1) Kaji kemampuan
klien untuk
melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari
R:Menentukan tingkat
bantuan yang akan
dibutuhkan klien
sehingga intervensi
yang tepat dapat
direncanakan
2) Observasi TTV
R:Mengetahui
keadaan umum klien
3) Ajarkan cara
menghemat energi
R: Memodifikasi dan
mengatur aktivitas-
sepanjang hari
4) Jelaskan pada klien
perlunya
SOP HIV/AIDS

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a ASIHIV

Semelhante a ASIHIV (20)

Kelompok 7 makalah
Kelompok 7 makalahKelompok 7 makalah
Kelompok 7 makalah
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Anc kompre sari AKBID PARAMATA RAHA
Anc kompre sari AKBID PARAMATA RAHA Anc kompre sari AKBID PARAMATA RAHA
Anc kompre sari AKBID PARAMATA RAHA
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa KehamilanPengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
 
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
 
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
 
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatalKb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
 
kehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.pptkehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.ppt
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.pptI KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
 
ANITA RUSNITA_PPT_OK.pptx
ANITA RUSNITA_PPT_OK.pptxANITA RUSNITA_PPT_OK.pptx
ANITA RUSNITA_PPT_OK.pptx
 
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamilKb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamil
 

Último

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Último (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

ASIHIV

  • 2. Pengkajian 1.Identitas umum ibu Identitas ibu hamil dengan HIVIAIDS meliputi, nama, alamat, dan umur. 2. Keluhan Utama Keluhan yang muncul pada ibu hamil dengan HIV/AIDS adalah lemah, anoreksia, stomatitis, BB menurun, mual, muntah dan demam (Padila, 2014) 3. Riwayat Keschatan a) Riwayat kesehatan sekarang Gejala yang dialami ibu hamil dengan HIV /AIDS seperti flu, demam, menggigil, BB menurun, mual, muntah dan stomatitis (Haryono, 2019 dan Prawirohardjdo, 2009) b) Riwayat keschatan dahulu Kondisi kronis (menahun/terus-menerus) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit ginjal bisa berakibat buruk pada kehamilan. Penvakit nada masa kanak-kanak dan imunisasi. penvakit sehelumnya seperti hepatitis, penyakit menular seksual (HIV/AIDS), dan tuberkolosis c) Riwayat kesehatan keluarga Memberikan informasi tentang keschatan keluarga yang menderita HIV/AIDS yang perlu dikumpulkan. (Mitayani, 2011)
  • 3. Pengkajian d) Riwayat psikososial Keadaan psikososial pada ibu hamil dengan HIVIAIDS adalah marah/pasrah, cemas, hilang ketertarikan pada lingkungan sekitar, dan depresi (Padila, 2014). e). Riwayat Perkawinan Pertanyaan yang dapat diajukan antara lain sebagai berikut : berapa tahun usia ibu ketika menikah pertama kali, status pernikahan (sah atau tidak), lama pernikahan, ini suami yang ke berapa (Sulistyawati, 2009) f) Riwayat menstruasi Riwayat mentruasi yang lengkap diperlukan untuk menentukan taksiran persalinan (TP). TP ditentukan berdasarkan hari pertamna haid terakhir (HPHT) (Mitayani, 2011) g) Riwayat kontrasepsi Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu atau keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan berlanjut saat kehamilan yang tidak diketahui dapat berakibat buruk pada organ seksual janin (Mitayani, 2011)
  • 4. Pengkajian h) Riwayat kehamilan Memberitahukan informasi yang penting mengenai kehamilan sebelumnya agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah pada kehamilan sekarang. Riwayat kehamilan meliputi : 1) Gravida, para-abortus, dan anak bidup (GPAH), 2) Beratbadan bayi waktu lahir dan usia gestasi, 3) Pengalaman pernalinan, jenis persalinan, tepat persalinan dan penolong persalinan, 4) Jenis anestesi dan kesulitan persalinan, 5) Komplikasi maternal seperti diabetes, hipertesi, infeksi dan perdarahan, 6) Komplikasi pada bayi, 7) Rencana menyusui bayi (Mitayani,2011)
  • 5. Keadaan Umum Kaji konjungtiva, kelopak mata Inspeksi : sedikit anemis, ada atau tidaknva pembengkakan pada kelopak mata adalah lemah, pucat, BB menurun, anoreksia dan demam (Padila, 2014). Kaji kesimetrisan kepala, rambut Inspeksi : simetris, rambut kusam dan kering Palpasi : tidak ada benjolan Tanda tanda vital Tekanan darah hipotensi, Nadi takikardi, pernafasan takipnea, suhu hipertermi Pemeriksaan Fisik
  • 6. Kaji hidung penciuman Kaji adanya pembesaran kelenjar getah bening, thyroid Palpasi : terdapat pembesaran kelenjar limfe Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada sekret Kaji telinga Inspeksi : tidak ada sekret Kaji bibir, gigi Inspeksi : bibir kering, terdapat stomatitis, terdapat karies gigi Pemeriksaan Fisik Kaji adanya pembesaran kelenjar getah bening, thyroid Auskultasi : auskultasi dengan menggunakan stetoskop pada intracosta II kanan, II kiri, IV kiri. Auskultasi suara paru dengan mengunakan stotoskop pada paru kiri dan kanan, bandingkan apakah ada perbedem suara. Payudara Inspeksi : payudara kiri dan kanan simetris, areola mamac menghitam, puting susu menonjol kelua Palpasi : tidak terdapat benjolan, ada atau tidaknya kolostrum
  • 7. Abdomen Inspeksi : simetris Palpasi : 1) Leopold I : Leopold I digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada dalam fundus, dengan cara pemeriksa berdiri sebelah kanan dan menghadap ke muka ibu, kemudian kaki ibu dibengkokkan pada lutut dan lipat paha, lengkungan jari-jari kedua tangan untuk mengelilingi bagian atas fundus, lalu tentukan apa yang ada di dalam fundus. Bila kepala sifatnya keras, bundar, dan melenting. Sedangkan bokong akan lunak, kurang bundar, dan kurang melenting. 2) Leopold II : Leopold II digunakan untuk menentukan letak punggung anak dan letak bagian kecil pada anak. Caranya, letakkan kedua tangan pada sisi uterus, dan tentukan di manakah bagian terkecil bayi. 3) Leopold III : Leopold III diguakan untuk menentukan bagian apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah anak sudah atau belum terpegang oleh pintu panggul. Caranya, tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu tangan secara lembut dan masuk ke dalam abdomen klien di atas simpisis pubis. 4) Leopold IV : Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian bewah dan seberapa masuknya bagian bawah tersebut ke dalam rongga panggul. Caranya, letakkan kedua tangan di sisi bawah uterus, lalu tekan ke dalam dan gerakan jari-jari ke arah rongga panggul. Pemeriksaan ini tidak dilakukan bila kepala masih tinggi. Pemeriksaan leopold dapat dilakukan bila janin cukup besar, kira-kira bulan VI ke atas.
  • 8. Auskultasi DJJ Varises Inspeksi : adakah varises didaerah kaki atau belakang lutut ibu Cara menentukan punctum maksimumm (pusat terdengamya DJJ) maka pastikan dimana posisi punggung dan kepala janin. Tentukan pusar/pusat ibu. Hitung DJJ selama 1 menit penuh. Kaji kebersihan perineum Inspeksi : terdapat jamur Pemeriksaan pelvimetri (panggul) menentukan diameternya yang berguna untuk persalinan pervaginam Pemeriksaan Fisik Kaji adanya perdarahan/pengeluaran pervaginam, hemoroid, varises, lekorhea, luka parut, massa, cairan Inspeksi : adanya lesi, apakah ada ada varises pada vagina/vulva, apakah ada keputihan, luka parut, dan massa Edema Palpasi : edema pada ckstremitas bawah Reflex patella Auskultasi : apabila reflex patella hasilnya negatif kemungkinan ibu hamil kekurangan vitamin B1 juga menunjukkan adanya masalah di syaraf tulang belakang
  • 9. Diagnosa yang mungkin muncul 1) Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan 2) Risiko infeksi oportunistik berhubungan dengan imunitas dapatan yang tidak adekuat 3) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
  • 10. Intervensi Keperawatan No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi (Nic) 1. Ansietas behubungan dengan efek penyakit (HIV/AIDS) Tujuan : Klien mengetahui tentang HIV/AIDS serta penanganannya Kriteria Hasil : 1) Tidak ada tanda- tanda ansietas (mis., gemetar, pucat, dan wajah tegang) 2) Klien berpartisipasi dalam pengammbilan keputusan mengenai pengobatan dan perawatan dirinya 3) Mengidentifikasi dan menggunakan individu pendukung (mis., pasangan, pemberi asuhan) 4) Mengungkapkan rasa penerimaan terhadap situasi 1). Kaji pemahaman mengenai HIV/AIDS serta penanganannya R: Membantu perawat merencanakan penyuluhan yang disesuaikan dan memperbaiki konsep yang salah mengenai infeksi HIV serta penanganannya 2) Kaji status emosi dan sistem dukungan R: Mengetahui bagaimana klien menghadapi kehamilan ketika mengidap HIV/AIDS dan apakah ibu memiliki sistem dukungan yang adekuat atau tidak
  • 11. Intervensi Keperawatan 2. Risiko infeksi oportunistik berhubungan dengan imunitas dapatan yang tidak adekuat Tujuan : Mencegah terjadinya infeksi oportunistik pada ibu hamil dengan HIV/AIDS Kritieria Hasil : 1) Klien terbebas dari infeksi 2) Melakukan tindakan untuk mengurangi risiko infeksi personal 3) Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kerentanan ibu hamil terhadap infeksi 4) Mendemonstrasikan teknik cuci tangan yang benar 1)Kaji adanya riwayat infeksi oportunistik R:Menentukan kemungkinan perkembangan infeksi oportunistik pada ibu selama kehamilan 2) Kaji adanya tanda dan gejala infeksi (mis.,demam,menggig il,dispnea,kelemahan/ keletihan, lesi pada mulut, diare, disuria) R: Infeksi oportunistik mungkh tidak dapat dicegab; akan tetapi, identifikasi infeksi sejak dini memungkinkan penanganan secepatnya dan prognosis yang lebih baik 3) Obecrvasi tanda-
  • 12. Intervensi Keperawatan 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan Tujuan:Klien dapat mempertahankan tingkat aktivitasnya Kriteria Hasil : Mempertahankan tingkat aktivitas sesuai dengan kemampuan yang biasa, dibuktikan dengan denyut jantung dan tekanan darah yang normal selama beraktivitas, dan tidak ada keletihan, kelemahan, serta sesak napas 1) Kaji kemampuan klien untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari R:Menentukan tingkat bantuan yang akan dibutuhkan klien sehingga intervensi yang tepat dapat direncanakan 2) Observasi TTV R:Mengetahui keadaan umum klien 3) Ajarkan cara menghemat energi R: Memodifikasi dan mengatur aktivitas- sepanjang hari 4) Jelaskan pada klien perlunya