SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
TUGAS
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dra. Titik Susiatik, M.Si
KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :
1. Fairuznezsa Nada Briansyah (1122110001)
2. Novenda Angi Kristiandhani (1122110002)
3. Alfiatun Nisak (1122110006)
4. Imam Safii (1122110008)
5. Khalimatul Fitriah (1122110009)
6. Della Putri Aprilliya (1122110010)
7. Deva Apriliyani (1122110011)
FAKULTAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS IVET SEMARANG
2023/2024
BAB I
KONSEP DASAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Epistemologi Psikologi Pendidikan.
1. Psikologi Secara Umum
Psikologi dalam istilah disebut secara ilmu jiwa, berasal dari bahasa
inggris yakni psycology. Psycology merupakan dua akar kata yang
berhubungan dari bahasa yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa logo yang
berarti ilmu. Secara harfiah psikologi memang ilmu jiwa.
Sejarah psikologi dapat di bagi dalam beberapa periode yaitu :
a) Psikologi pra- sistematik yang setua sejarah manusia dan terdiri dari
renung – renungan yang secara relative tak tertata yang di dasarkan
kepada ide ke agamaan dan mitologis.
b) Psikologi sistematik yang berawal sekitar tahun 400 SM dimulai oleh
plato dan berisi renungan - renungan yang teratur secara ras ional.
c) Psikologi ilmiah yang bermula menjelang akhir abad ke 19 dan
mengandung simpulan – simpulan yang factual yang bias di definisikan
dan merupakan suatu persatuan ilmu tersendiri.
Ide atau jiwa menurut plato adalah bersifat kekal,tidak berubah. Oleh
plato jiwa dan tubuh di pandang sebagai dua kenyataan yang harus di
bedakan jiwa berasal dari dunia ide mempunyai fungsi rasional, kehendak
atau kebranian, keinginan atau nafsu yang di hubungkan dengan
pengendalian diri.
Harun Hadiwijono menyatakan jiwa adalah laksana sebuah kereta
yang bersais yang di Tarik oleh kuda bersayap yaitu kuda beneran, yang lari
ke atas, ke dunia idea dan kuda keinginan atau nafsu koma yang lari
kebawah, ke dunia gejala tarik menarik akhirnya nafsu lah yang menang.
Sehingga kereta itu jatuh ke dunia gejala dan di penjarakan jiwa.
pengertian plato tentang jiwa yang kekal ini mendapat ber awalan dari
muridnya Aristoteles, Aristoteles mengemukakan kritik yang tajam atas
pendapat plato tentang ide – ide.
Menurut pandang Aristoteles adalah ilmu yang mempelajari tentang
gejala – gejala kehidupan dan jiwa juga adalah unsur kehidupan. Seperti di
jelaskan di atas Aristoteles membagi jiwa dalam tiga macam yaitu :
a) Amina vegetative yaitu amina atau jiwa yang terdapat pada tumbuhan
– tumbuhan yang mempunyai kemapuan untuk berkembang biak.
b) Amina sensitive yaitu amina atau jiwa yang terdapat pada kalangan
hewan.
c) Amina intelectiva yaitu jiwa yang terdapat pada manusia.
Jiwa merupakan daya hidup rohaniaha yang bersifat abstrak,yang
menjadi penggerakan dan pengatur bagi sekalian perbuatan pribadi personal
behavior dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Jiwa mengandung
pengertian-pengertian , nilai kebudayaan dan kecakapan. Jiwa yang di
jadikan obyek pembahasan dalam psikologi ada 4 macam yakni :
1) Gejala pengenalan (kognisi)
2) Perasaan (emosi)
3) Kehendak (konasi)
4) Campuran (kombinasi)
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku. Manusia
sebagai suatu kesatuan yang bulat antara jasmani dan rohani. Dapat kita
katakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia.
Wundt mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang menyelidiki
pengalanam-pengalaman yang timbul dari diri manusia , perasaan , pikirian
, motivasi dan bukan menyelidiki pengalaman yang timbul dari luar manusia
karena pengalaman dari luar manusia adalah obyek ilmu adalah objek ilmu
alam.
Wade & tavris bahwa psikologi merupakan studi ilmiah tentang
perilaku dan proses mental, dan bagaimana mereka di pengaruhi oleh
keadaanfisik suatu organisme, keadaan mental dan lingkungan eksternal.
Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia
dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam ragam dan
kemitraannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan
peristiwa kemasayarakatan yang mengubah lingkungan.
Pendapat diatas juga dipertegas oleh sartain bahwa psikologi
merupakan suatu studi ilmiah tentang perilaku organisme hidup, dengan
perhatian khusus diberikan pada perilaku manusia.
2. Psikologi Multidisipliner Ilmu
Pada dasarnya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu -
ilmu lain. Hubungan itu biasanya bersifat timbal balik. Psikologi
memerlukan bantuan ilmu lain dan juga sebaliknya.
a. Psikologi Dengan Sosiologi
Mead dan madzhabnya mengisyaratkan adanya suatu
kemungkinan yang menarik bagi apa yang di namakan "psikologi
sosiologis" artinya, psikologi yang memperoleh perspektif - perspektif
dasarnya dari suatu pemahaman sosiologis tentang kondisi manusia.
Perbedaan psikologi sosial dengan sosiologi adalah dalam hal
fokus studinya. Jika psikologi sosial memusatkan penelitiannya pada
perilaku individu, sosiologi tidak memperhatikan individu. Yang
menjadi perhatian sosiologi adalah sistem dan struktur sosial yang dapat
berubah atau konstan tanpa tergantung pada individu - individu.
Dengan demikian, unit analisis psikologi sosial adalah individu,
sedangkan unit analisis sosiologi adalah kelompok.
Gejala sosial mempunyai sifat psikologis yang terdiri atas
interaksi antara jiwa - jiwa individu, dan jiwa tersebut terdiri atas
kepercayaan dan keinginan. Bentuk utama dari interaksi mental
individu adalah imitasi, oposisi, dan adaptasi atau penemuan baru.
Dengan demikian, mungkin terjadi perubahan sosial yang di
sebabkan oleh penemuan - penemuan baru. Hal ini menimbulkan
imitasi, oposisi penemuan baru, perubahan dan seterusnya.
b. Psikologi Dengan Llmu Politik
Ilmu pengetahuan yang erat hubungannya dengan psikologi ialah
ilmu politik.
Dapat kita ketahui apabila kita sadar bahwa analisis sosial politik
secara makro diisi dan di perkuat analisis yang bersifat mikro. Psikologi
sosial mengamati kegiatan manusia dari segi ekstern (lingkungan
sosial, fisik, peristiwa, gerakan massa) maupun segi intern (kesehatan
fisik perseorangan, semangat, emosi).
Psikologi sosial bisa menjelaskan bagaimana attitude dan
expectation masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkah laku
yang berpegang teguh pada conformity. Salah satu konsep psikologi
sosial yang di gunakan untuk menjelaskan perilaku untuk memilih pada
pemilihan umum adalah berupa indentifikasi partai. Konsep ini
merujuk pada persepsi memilih atas partai yang ada atau keterikatan
emosional pemilih terhadap partai tertentu. Untuk memahami perilaku
memilih, bisa di gunakan beberapa pendekatan. Namun selama ini
penjelasan teoritis voting behavior di dasarkan pada dua model atau
pendekatan, yaitu pendekatan sosiologi dan pendekatan psikologi.
c. Psikologi Dengan Ilmu Komunikasi
Seperti halnya psikologi, ilmu komunikasi yang telah tumbuh
sebagai ilmu yang berdiri sendiri kemudian melakukan perkawinan
dengan ilmu- ilmu lainnya yang pada gilirannya melahirkan berbagai
subdisiplin seperti: komunikasi politik (ilmu politik), sosiologi
komunikasi massa (sosiologi), dan psikologi komunikasi (psikologi).
Dengan demikian, psikologi komunikasi pun didefinisikan sebagai ilmu
yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
d. Psikologi Dengan Biologi
Biologi mempelajari kehidupan jasmaniah manusia atau hewan,
yang bila dilihat dari objek materialnya, terdapat bidang yang sama
dengan psikologi, hanya saja objek formalnya berbeda. Objek formal
biologi adalah kehidupan jasmaniah (fisik), sedangkan objek formal
psikologi adalah kegiatan atau tingkah laku manusia.
Menurut Bonner, perbedaan perbedaan psikologi dan biologi
adalah sebagai berikut. Psikologi merupakan ilmu subjektif, sedangkan
biologi adalah ilmu yang objektif. Psikologi disebut ilmu yang
subyektif karena mempelajari pengindraan (Sensation) dan persepsi
manusia sehingga manusia dianggap sebagai subjek atau pelaku, bukan
objek.
Sebaliknya, biologi mempelajari manusia sebagai jasad atau
objek. Jadi, perbedaan selanjutnya antara psikologi dan biologi adalah
psikologi mempelajari nilai-nilai yang berkembang dari persepsi
subyek, sementara biologi mempelajari fakta yang diperoleh dari
penelitian terhadap jasad manusia. Yang terakhir adalah psikologi
mempelajari perilaku secara moral perilaku penyesuaian diri secara
menyeluruh, sementara biologi termasuk ilmu faal mempelajari
perilaku manusia secara molekular, yaitu mempelajari molekul-
molekul (bagian-bagian) dari perilaku berupa gerakan, refleks, proses
kebutuhan dan sebagainya.
e. Psikologi Dengan Ilmu Alam
Pada awal permulaan abad ke-19, psikologi dalam penelitiannya
banyak terpengaruh oleh ilmu alam. psikologi menyadari objek
penyelidikannya adalah manusia dan tingkah lakunya yang hidup dan
selalu berkembang, sedangkan objek ilmu alam adalah benda mati.
Oleh sebab itu, metode ilmu alam yang dicoba diharapkan dalam
psikologi, dianggap kurang tepat. Karena itu, psikologi mencari metode
lain yang sesuai dengan sifat keilmuannya sendiri, yaitu antara lain
metode "fenomenologi" suatu metode penelitian yang menitik beratkan
gejala hidup kejiwaan.
Sebaliknya, psikologi berusaha mempelajari diri manusia, tidak
sebagai "objek" murni, tetapi dalam bentuk kemanusiaannya,
mempelajari manusia sebagai subjek yang aktif dan mempunyai sifat-
sifat tertentu subjek yang aktif itu diartikan sebagai pelaku yang
dinamis, dengan segala macam-macam aktifitas dan pengalamannya.
Dengan demikian, untuk mampu memahami semua kegiatan
manusia itu, orang berusaha dengan melihat partisipasi sosial nya, lalu
pemiliknya sendiri.berusaha menjadikan pengalaman orang lain
sebagai pengalaman dan
f. Psikologi Dengan Filsafat
Filsafat adalah hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan
suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dalam penyelidikannya,
filsafat memang berangkat dari apa yang dialami manusia, karena tak
ada pengetahuan jika tidak bersentuhan lebih dahulu dengan indra,
sedangkan ilmu yang hendak menelaah hasil pengindraan itu tidak
mungkin mengambil keputusan dengan menjalankan pikiran, tanpa
menggunakan dalil dan hukum pikiran yang tidak mungkin dialaminya.
Bahkan, ilmu dengan amat tenang menerima sebagai kebenaran dan
tidak pernah diselidiki oleh ilmu, sampai dimana dan bagaimana budi
manusia dapat mencapai kebenaran itu.. Sebaliknya, filsafat pun
memerlukan data dari ilmu.
Jika, ahli filsafat manusia hendak menyelidiki manusia itu serta
hendak menentukan apakah manusia itu, ia memang harus mengetahui
gejala tindakan manusia. Dalam hal ini, ilmu yang bernama psikologi
akan menolong filsafat sebaik-baiknya dengan hasil penyelidikannya.
g. Psikologi dengan ilmu pendidikan
Ilmu pendidikan sebagai suatu disiplin bertujuan memberikan
bimbingan hidup manusia sejak ia lahir sampai mati. Pendidikan tidak
berhasil dengan baik bilamana tidak berdasarkan kepada psikologi
perkembangan. Demikian pula watak dan kepribadian seseorang
ditunjukkan oleh psikologi. Karena begitu eratnya tugas antara
psikologi dan ilmu pendidikan, kemudian lahirlah suatu subdisiplin
psikologi pendidikan (education psichology)
Reber menyebut psikologi pendidikan sebagai sub disiplin ilmu
psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang
berguna dalam hal-hal berikut:"
1) Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas.
2) Pengembangan dan pembaruan kurikulum.
3) Ujian dan avaluasi bakat dan kemampuan
4) Sosialisasi proses dan interaksi dengan pendayagunaan ranah
kognitif.
5) Penyelenggaraan pendidikan keguruan.
Meskipun psikologi pendidikan cenderung dianggap oleh banyak
kalangan atau para ahli psikologi, termasuk ahli psikologi pendidikan
sendir. sebagai subdisiplin psikologi yang bersifat terapan atau praktis,
bukan teoritis, cabang psikologi ini dipandang telah memiliki konsep,
teori, dan metode sendiri, sehingga mestinya tidak lagi dianggap
sebagai subdisiplin, tetapi disiplin (cabang ilmu) yang berdiri sendiri.
3. Definisi Psikologi Pendidikan
Menurut Crow & Crow dakam bukunya yang berjudul “Educational
Psychology” menerangkan bahwa Psikologi Pendidikan merupakan
pengalaman belajar artinya segala perubahan yang terjadi atau dilakukan
seseorang yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak berakhlak menjadi berakhlak.
Woolfol dalam bukunya Educational Psychology menjelaskan
Psikologi pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu yang perduli dengan
proses pembelajaran serta penerapan metode dan teori psikologi dalam
proses pendidikan.
Barlow mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai Psikolog
pendidikan adalah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang
menyediakan serangkaian sumber untuk membantu Anda melaksanakan
tugas sebagai seorang guru dalam proses mengajar-belajar secara lebih
efektif Tekanan definisi ini secara lahiriah hanya berkisar pada proses
interaksi anatar guru- siswa dalam kelas.
Dari penjabaran definisi diatas disimpulkan bahwa psikologi
pendidikan merupakan cabang dari psikologi dalam penguraian dan
penelitiannya lebih menekankan pada maslah pertumbuhan dan
perkembangan, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya
dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan
keberhasilan belajar.
4. Tokoh Perkembangan Psikologi Pendidikan.
a) Wiliam james.
b) John dewey.
c) E.l thorndike.
Maka e.l thorndike mengemukakan adanya 5 hukum tambahan yaitu :
1) Hukum reaksi bervariasi.
2) Hukum sikap.
3) Hukum berat sebelah
4) Hukum respon analogi.
5) Hukum perpindahan asosiasi.
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan pada dasarnya adalah disiplin psikologi yang
menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan Hasil
penyelidikan dirumuskan ke dalam bentuk konsep, teori, dan metode yang
dapat diterapkan untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang
berhubungan dengan proses belajar, proses mengajar, dan proses
mengajar belajar.
yang demikian merupakan ruang lingkup psikologi pendidikan, sebagai
berikut:
1) Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan
berpengaruh
terhadap belajar.
2) Sifat-sifat dan proses belajar
3) Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar
4) Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar
5) Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar.
6) Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar
7) Pengaruh/akibat relative dari pendidikan formal dibandingkan dengan
8) pengalaman-pengalaman belajar yang incidental dan informal terhadap
suatu individu
9) Nilai/manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah.
10) Akibat/pengaruh psikologis yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi
psikologi pada siswa
Menurut Elliot, psikologi pendidikan membahas persoalan psikologi
belajar dan pembelajaran berdasarkan fokus atau ruang lingkup pendidikan
yang mencakup upaya mendeskripsiskan, memperbaiki dan meningkatkan
kualitas belajar dan pembelajaran.
Glover & Ronning menyatakan bahwa ruang lingkup psikologi
pendidikan mencakup topik tentang perkembangan manusia. perbedaan
individual, pengukuran pendidikan, belajar dan motivasi belajar serta persoalan
belajar dan pembelajaran.
Psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada proses perkembangan
emosi, intelektual dan moral Psikolog pendidikan tidak hanya menggunakan
penemuan psikologi individu & sosial untuk menyelesaikan masalah
pendidikan, mereka menerapkan percobaan khusus, teknik penelitian dan
hipotesis dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan dalam bidang ini topik
utama yang dibahas adalah hereditas dan lingkungan; struktur isik:
pertumbuhan proses perilaku, termasuk persepsi dan motorik terhadap
lingkungan belajar, bakat. kecerdasan dan prestasi pengembangan karakter,
mental dan akuisisi pengetahuan.
C. Memahami Peran Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan sebagai landasan memiliki peran penting dalam
pengembangan teori dan praktik pendidikan, pengembangan kurikulum, sistem
pembelajaran dan sistem penilaian Dengan demikian, psikologi pendidikan
dapat diartikan sebagai salah satu cabang psikologi yang secara khusus
mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan
untuk menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori psikologi berkaitan
dengan pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu, dalam
rangka pencapaian efektifitas proses pendidikan.
Perkembangan potensi manusia memiliki irama dan tahapan sesuai
dengan tugas perkembangan manusia. Dalam teori psikologi pendidikan
menjelaskan proses belajar yang dilakuakan dalam upaya pengembangan
potensi sebaiknya sesuai dengan tahapan perkembangan (usianya).
Psikologi pendidikan memberi dasar kerja bagi proses pendidikan serti
pengkajian dalam mengembangkan potensi peserta didik. Peserta didik
dipandang sebagau subjek yang memiliki potersi dan memiliki potensi dan
memiliki posisi sentral dalam proses perjalanan. Peserta didik dalam konteks
implementasi psikologi pendidikan mendapat tempat secara benar, di mana
peserta didik dihargai dengan baik dari aspek latar belakang, potensi, harga
diri, dorongan untuk percaya diri, kemandirian dan bertanggung jawab dalam
mengambil keputusan. Ini memberi kontribusi terhadap
pengembangan orang tua.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiKisi Maen
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptMadarinafitria
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSITINURIAH1
 
Jawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi PembelajaranJawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi PembelajaranDedi Yulianto
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiwarjoyo susilo
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).adriandunggun
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptxsantripandai
 

Semelhante a PSIKOLOGI PENDIDIKAN (20)

Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
Apa itu Psikologi
 
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
Apa itu Psikologi
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasi
 
Jawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi PembelajaranJawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi Pembelajaran
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
 

Último

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 

Último (20)

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

  • 1. TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN Dra. Titik Susiatik, M.Si KELOMPOK 1 NAMA KELOMPOK : 1. Fairuznezsa Nada Briansyah (1122110001) 2. Novenda Angi Kristiandhani (1122110002) 3. Alfiatun Nisak (1122110006) 4. Imam Safii (1122110008) 5. Khalimatul Fitriah (1122110009) 6. Della Putri Aprilliya (1122110010) 7. Deva Apriliyani (1122110011) FAKULTAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS IVET SEMARANG 2023/2024
  • 2. BAB I KONSEP DASAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN A. Epistemologi Psikologi Pendidikan. 1. Psikologi Secara Umum Psikologi dalam istilah disebut secara ilmu jiwa, berasal dari bahasa inggris yakni psycology. Psycology merupakan dua akar kata yang berhubungan dari bahasa yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa logo yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi memang ilmu jiwa. Sejarah psikologi dapat di bagi dalam beberapa periode yaitu : a) Psikologi pra- sistematik yang setua sejarah manusia dan terdiri dari renung – renungan yang secara relative tak tertata yang di dasarkan kepada ide ke agamaan dan mitologis. b) Psikologi sistematik yang berawal sekitar tahun 400 SM dimulai oleh plato dan berisi renungan - renungan yang teratur secara ras ional. c) Psikologi ilmiah yang bermula menjelang akhir abad ke 19 dan mengandung simpulan – simpulan yang factual yang bias di definisikan dan merupakan suatu persatuan ilmu tersendiri. Ide atau jiwa menurut plato adalah bersifat kekal,tidak berubah. Oleh plato jiwa dan tubuh di pandang sebagai dua kenyataan yang harus di bedakan jiwa berasal dari dunia ide mempunyai fungsi rasional, kehendak atau kebranian, keinginan atau nafsu yang di hubungkan dengan pengendalian diri. Harun Hadiwijono menyatakan jiwa adalah laksana sebuah kereta yang bersais yang di Tarik oleh kuda bersayap yaitu kuda beneran, yang lari ke atas, ke dunia idea dan kuda keinginan atau nafsu koma yang lari kebawah, ke dunia gejala tarik menarik akhirnya nafsu lah yang menang. Sehingga kereta itu jatuh ke dunia gejala dan di penjarakan jiwa. pengertian plato tentang jiwa yang kekal ini mendapat ber awalan dari muridnya Aristoteles, Aristoteles mengemukakan kritik yang tajam atas pendapat plato tentang ide – ide.
  • 3. Menurut pandang Aristoteles adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala – gejala kehidupan dan jiwa juga adalah unsur kehidupan. Seperti di jelaskan di atas Aristoteles membagi jiwa dalam tiga macam yaitu : a) Amina vegetative yaitu amina atau jiwa yang terdapat pada tumbuhan – tumbuhan yang mempunyai kemapuan untuk berkembang biak. b) Amina sensitive yaitu amina atau jiwa yang terdapat pada kalangan hewan. c) Amina intelectiva yaitu jiwa yang terdapat pada manusia. Jiwa merupakan daya hidup rohaniaha yang bersifat abstrak,yang menjadi penggerakan dan pengatur bagi sekalian perbuatan pribadi personal behavior dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Jiwa mengandung pengertian-pengertian , nilai kebudayaan dan kecakapan. Jiwa yang di jadikan obyek pembahasan dalam psikologi ada 4 macam yakni : 1) Gejala pengenalan (kognisi) 2) Perasaan (emosi) 3) Kehendak (konasi) 4) Campuran (kombinasi) Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku. Manusia sebagai suatu kesatuan yang bulat antara jasmani dan rohani. Dapat kita katakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Wundt mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang menyelidiki pengalanam-pengalaman yang timbul dari diri manusia , perasaan , pikirian , motivasi dan bukan menyelidiki pengalaman yang timbul dari luar manusia karena pengalaman dari luar manusia adalah obyek ilmu adalah objek ilmu alam. Wade & tavris bahwa psikologi merupakan studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental, dan bagaimana mereka di pengaruhi oleh keadaanfisik suatu organisme, keadaan mental dan lingkungan eksternal. Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam ragam dan
  • 4. kemitraannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa kemasayarakatan yang mengubah lingkungan. Pendapat diatas juga dipertegas oleh sartain bahwa psikologi merupakan suatu studi ilmiah tentang perilaku organisme hidup, dengan perhatian khusus diberikan pada perilaku manusia. 2. Psikologi Multidisipliner Ilmu Pada dasarnya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu - ilmu lain. Hubungan itu biasanya bersifat timbal balik. Psikologi memerlukan bantuan ilmu lain dan juga sebaliknya. a. Psikologi Dengan Sosiologi Mead dan madzhabnya mengisyaratkan adanya suatu kemungkinan yang menarik bagi apa yang di namakan "psikologi sosiologis" artinya, psikologi yang memperoleh perspektif - perspektif dasarnya dari suatu pemahaman sosiologis tentang kondisi manusia. Perbedaan psikologi sosial dengan sosiologi adalah dalam hal fokus studinya. Jika psikologi sosial memusatkan penelitiannya pada perilaku individu, sosiologi tidak memperhatikan individu. Yang menjadi perhatian sosiologi adalah sistem dan struktur sosial yang dapat berubah atau konstan tanpa tergantung pada individu - individu. Dengan demikian, unit analisis psikologi sosial adalah individu, sedangkan unit analisis sosiologi adalah kelompok. Gejala sosial mempunyai sifat psikologis yang terdiri atas interaksi antara jiwa - jiwa individu, dan jiwa tersebut terdiri atas kepercayaan dan keinginan. Bentuk utama dari interaksi mental individu adalah imitasi, oposisi, dan adaptasi atau penemuan baru. Dengan demikian, mungkin terjadi perubahan sosial yang di sebabkan oleh penemuan - penemuan baru. Hal ini menimbulkan imitasi, oposisi penemuan baru, perubahan dan seterusnya.
  • 5. b. Psikologi Dengan Llmu Politik Ilmu pengetahuan yang erat hubungannya dengan psikologi ialah ilmu politik. Dapat kita ketahui apabila kita sadar bahwa analisis sosial politik secara makro diisi dan di perkuat analisis yang bersifat mikro. Psikologi sosial mengamati kegiatan manusia dari segi ekstern (lingkungan sosial, fisik, peristiwa, gerakan massa) maupun segi intern (kesehatan fisik perseorangan, semangat, emosi). Psikologi sosial bisa menjelaskan bagaimana attitude dan expectation masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkah laku yang berpegang teguh pada conformity. Salah satu konsep psikologi sosial yang di gunakan untuk menjelaskan perilaku untuk memilih pada pemilihan umum adalah berupa indentifikasi partai. Konsep ini merujuk pada persepsi memilih atas partai yang ada atau keterikatan emosional pemilih terhadap partai tertentu. Untuk memahami perilaku memilih, bisa di gunakan beberapa pendekatan. Namun selama ini penjelasan teoritis voting behavior di dasarkan pada dua model atau pendekatan, yaitu pendekatan sosiologi dan pendekatan psikologi. c. Psikologi Dengan Ilmu Komunikasi Seperti halnya psikologi, ilmu komunikasi yang telah tumbuh sebagai ilmu yang berdiri sendiri kemudian melakukan perkawinan dengan ilmu- ilmu lainnya yang pada gilirannya melahirkan berbagai subdisiplin seperti: komunikasi politik (ilmu politik), sosiologi komunikasi massa (sosiologi), dan psikologi komunikasi (psikologi). Dengan demikian, psikologi komunikasi pun didefinisikan sebagai ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. d. Psikologi Dengan Biologi Biologi mempelajari kehidupan jasmaniah manusia atau hewan, yang bila dilihat dari objek materialnya, terdapat bidang yang sama
  • 6. dengan psikologi, hanya saja objek formalnya berbeda. Objek formal biologi adalah kehidupan jasmaniah (fisik), sedangkan objek formal psikologi adalah kegiatan atau tingkah laku manusia. Menurut Bonner, perbedaan perbedaan psikologi dan biologi adalah sebagai berikut. Psikologi merupakan ilmu subjektif, sedangkan biologi adalah ilmu yang objektif. Psikologi disebut ilmu yang subyektif karena mempelajari pengindraan (Sensation) dan persepsi manusia sehingga manusia dianggap sebagai subjek atau pelaku, bukan objek. Sebaliknya, biologi mempelajari manusia sebagai jasad atau objek. Jadi, perbedaan selanjutnya antara psikologi dan biologi adalah psikologi mempelajari nilai-nilai yang berkembang dari persepsi subyek, sementara biologi mempelajari fakta yang diperoleh dari penelitian terhadap jasad manusia. Yang terakhir adalah psikologi mempelajari perilaku secara moral perilaku penyesuaian diri secara menyeluruh, sementara biologi termasuk ilmu faal mempelajari perilaku manusia secara molekular, yaitu mempelajari molekul- molekul (bagian-bagian) dari perilaku berupa gerakan, refleks, proses kebutuhan dan sebagainya. e. Psikologi Dengan Ilmu Alam Pada awal permulaan abad ke-19, psikologi dalam penelitiannya banyak terpengaruh oleh ilmu alam. psikologi menyadari objek penyelidikannya adalah manusia dan tingkah lakunya yang hidup dan selalu berkembang, sedangkan objek ilmu alam adalah benda mati. Oleh sebab itu, metode ilmu alam yang dicoba diharapkan dalam psikologi, dianggap kurang tepat. Karena itu, psikologi mencari metode lain yang sesuai dengan sifat keilmuannya sendiri, yaitu antara lain metode "fenomenologi" suatu metode penelitian yang menitik beratkan gejala hidup kejiwaan.
  • 7. Sebaliknya, psikologi berusaha mempelajari diri manusia, tidak sebagai "objek" murni, tetapi dalam bentuk kemanusiaannya, mempelajari manusia sebagai subjek yang aktif dan mempunyai sifat- sifat tertentu subjek yang aktif itu diartikan sebagai pelaku yang dinamis, dengan segala macam-macam aktifitas dan pengalamannya. Dengan demikian, untuk mampu memahami semua kegiatan manusia itu, orang berusaha dengan melihat partisipasi sosial nya, lalu pemiliknya sendiri.berusaha menjadikan pengalaman orang lain sebagai pengalaman dan f. Psikologi Dengan Filsafat Filsafat adalah hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dalam penyelidikannya, filsafat memang berangkat dari apa yang dialami manusia, karena tak ada pengetahuan jika tidak bersentuhan lebih dahulu dengan indra, sedangkan ilmu yang hendak menelaah hasil pengindraan itu tidak mungkin mengambil keputusan dengan menjalankan pikiran, tanpa menggunakan dalil dan hukum pikiran yang tidak mungkin dialaminya. Bahkan, ilmu dengan amat tenang menerima sebagai kebenaran dan tidak pernah diselidiki oleh ilmu, sampai dimana dan bagaimana budi manusia dapat mencapai kebenaran itu.. Sebaliknya, filsafat pun memerlukan data dari ilmu. Jika, ahli filsafat manusia hendak menyelidiki manusia itu serta hendak menentukan apakah manusia itu, ia memang harus mengetahui gejala tindakan manusia. Dalam hal ini, ilmu yang bernama psikologi akan menolong filsafat sebaik-baiknya dengan hasil penyelidikannya. g. Psikologi dengan ilmu pendidikan Ilmu pendidikan sebagai suatu disiplin bertujuan memberikan bimbingan hidup manusia sejak ia lahir sampai mati. Pendidikan tidak berhasil dengan baik bilamana tidak berdasarkan kepada psikologi perkembangan. Demikian pula watak dan kepribadian seseorang
  • 8. ditunjukkan oleh psikologi. Karena begitu eratnya tugas antara psikologi dan ilmu pendidikan, kemudian lahirlah suatu subdisiplin psikologi pendidikan (education psichology) Reber menyebut psikologi pendidikan sebagai sub disiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal berikut:" 1) Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas. 2) Pengembangan dan pembaruan kurikulum. 3) Ujian dan avaluasi bakat dan kemampuan 4) Sosialisasi proses dan interaksi dengan pendayagunaan ranah kognitif. 5) Penyelenggaraan pendidikan keguruan. Meskipun psikologi pendidikan cenderung dianggap oleh banyak kalangan atau para ahli psikologi, termasuk ahli psikologi pendidikan sendir. sebagai subdisiplin psikologi yang bersifat terapan atau praktis, bukan teoritis, cabang psikologi ini dipandang telah memiliki konsep, teori, dan metode sendiri, sehingga mestinya tidak lagi dianggap sebagai subdisiplin, tetapi disiplin (cabang ilmu) yang berdiri sendiri. 3. Definisi Psikologi Pendidikan Menurut Crow & Crow dakam bukunya yang berjudul “Educational Psychology” menerangkan bahwa Psikologi Pendidikan merupakan pengalaman belajar artinya segala perubahan yang terjadi atau dilakukan seseorang yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak berakhlak menjadi berakhlak. Woolfol dalam bukunya Educational Psychology menjelaskan Psikologi pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu yang perduli dengan proses pembelajaran serta penerapan metode dan teori psikologi dalam proses pendidikan. Barlow mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai Psikolog pendidikan adalah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang
  • 9. menyediakan serangkaian sumber untuk membantu Anda melaksanakan tugas sebagai seorang guru dalam proses mengajar-belajar secara lebih efektif Tekanan definisi ini secara lahiriah hanya berkisar pada proses interaksi anatar guru- siswa dalam kelas. Dari penjabaran definisi diatas disimpulkan bahwa psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada maslah pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. 4. Tokoh Perkembangan Psikologi Pendidikan. a) Wiliam james. b) John dewey. c) E.l thorndike. Maka e.l thorndike mengemukakan adanya 5 hukum tambahan yaitu : 1) Hukum reaksi bervariasi. 2) Hukum sikap. 3) Hukum berat sebelah 4) Hukum respon analogi. 5) Hukum perpindahan asosiasi. B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan Psikologi pendidikan pada dasarnya adalah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan Hasil penyelidikan dirumuskan ke dalam bentuk konsep, teori, dan metode yang dapat diterapkan untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan proses belajar, proses mengajar, dan proses mengajar belajar.
  • 10. yang demikian merupakan ruang lingkup psikologi pendidikan, sebagai berikut: 1) Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar. 2) Sifat-sifat dan proses belajar 3) Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar 4) Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan keterbatasan belajar 5) Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar. 6) Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar 7) Pengaruh/akibat relative dari pendidikan formal dibandingkan dengan 8) pengalaman-pengalaman belajar yang incidental dan informal terhadap suatu individu 9) Nilai/manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah. 10) Akibat/pengaruh psikologis yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi psikologi pada siswa Menurut Elliot, psikologi pendidikan membahas persoalan psikologi belajar dan pembelajaran berdasarkan fokus atau ruang lingkup pendidikan yang mencakup upaya mendeskripsiskan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar dan pembelajaran. Glover & Ronning menyatakan bahwa ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik tentang perkembangan manusia. perbedaan individual, pengukuran pendidikan, belajar dan motivasi belajar serta persoalan belajar dan pembelajaran. Psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada proses perkembangan emosi, intelektual dan moral Psikolog pendidikan tidak hanya menggunakan penemuan psikologi individu & sosial untuk menyelesaikan masalah pendidikan, mereka menerapkan percobaan khusus, teknik penelitian dan hipotesis dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan dalam bidang ini topik utama yang dibahas adalah hereditas dan lingkungan; struktur isik:
  • 11. pertumbuhan proses perilaku, termasuk persepsi dan motorik terhadap lingkungan belajar, bakat. kecerdasan dan prestasi pengembangan karakter, mental dan akuisisi pengetahuan. C. Memahami Peran Psikologi Pendidikan Psikologi pendidikan sebagai landasan memiliki peran penting dalam pengembangan teori dan praktik pendidikan, pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian Dengan demikian, psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori psikologi berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu, dalam rangka pencapaian efektifitas proses pendidikan. Perkembangan potensi manusia memiliki irama dan tahapan sesuai dengan tugas perkembangan manusia. Dalam teori psikologi pendidikan menjelaskan proses belajar yang dilakuakan dalam upaya pengembangan potensi sebaiknya sesuai dengan tahapan perkembangan (usianya). Psikologi pendidikan memberi dasar kerja bagi proses pendidikan serti pengkajian dalam mengembangkan potensi peserta didik. Peserta didik dipandang sebagau subjek yang memiliki potersi dan memiliki potensi dan memiliki posisi sentral dalam proses perjalanan. Peserta didik dalam konteks implementasi psikologi pendidikan mendapat tempat secara benar, di mana peserta didik dihargai dengan baik dari aspek latar belakang, potensi, harga diri, dorongan untuk percaya diri, kemandirian dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan. Ini memberi kontribusi terhadap pengembangan orang tua.