SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
PERISTIWA
SUMPAH PEMUDA


  DEDY SETIADY SYAIFUL
         2EA21
        11210756




 UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR




         P u j i d a n s yu k u r k i t a p a n j a t k a n k e h a d i r a t A l l a h S W T ,
k a r e n a dengan limpahan karunia dan nikmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
         Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah
p a d a N a b i a k h i r z a m a n Muhammad SAW, kepada para
S a h a b a t n ya , k e l u a r g a , s e r t a s a m p a i k e p a d a k i t a selaku umatnya.
Amin.
         Makalah berjudul “Peristiwa Sumpah Pemuda” ini kami buat untuk
memenuhi tugas SoftSkill yang diberikan dosen mata kuliah
“Pendidikan Kewarganegaraaan”. Dan semoga, selain memenuhi tugas
tersebut, makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak pembaca pada umumnya
dan saya khususnya.
         Kritik dan saran sangat saya harapkan dalam upaya perbaikan
dalam m e m b u a t m a k a l a h . K a r e n a s a n g a t s a ya s a d a r i p e m b u a t a n
m a k a l a h i n i m a s i h b a n ya k kekurangan.




                                                                           Bekasi, Mei 2012




                                                                               Dedy Setiady
DAFTAR ISI



                                                       BAB I



A. Peristiwa Sumpah Pemuda ...................................................................................4


     1. Munculnya Organisasi-Organisasi .................................................................4


     2. Latar Belakang Sumpah Pemuda ...................................................................5


     3. Kongres Pemuda ............................................................................................5


     4. Sumpah Pemuda Merupakan Ikrar untuk Bersatu .........................................6




B. Nilai-Nilai Sumpah Pemuda ................................................................................7


     1. Bersatu dalam Perbedaan ...............................................................................7


     2. Mempunyai Rasa Senasib Sepenanggungan ..................................................8


     3. Mengembangkan Rasa Percaya terhadap Sesama..........................................8



C. Kesimpulan.......... ..................................................................................................10
A. Peristiwa Sumpah Pemuda
   1. Munculnya Organisasi-Organisasi

              Pada awal abad ke-20 banyak bermunculan organisasi-organisasi
      pemuda. Kemunculan organisasi pemuda itu tidak lepas dari kebijakan
      politik etis (politik balas budi) penjajah Belanda. Dalam salah satu
      kebijakannya, Belanda memperbolehkan rakyat Indonesia untuk
      mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah yang didirikan oleh Belanda.

             Pendidikan Belanda itu lebih diperuntukkan bagi anak-anak
      golongan bangsawan atau orang tuanya yang bekerja untuk kepentingan
      Belanda. Anak-anak dari golongan masyarakat biasa tidak bisa rnerasakan
      bangku sekolah. Dari pendidikan Belanda itu, lahirlah golongan terpelajar
      yang bersemangat, pandai, dan cerdas. Mereka juga memiliki jiwa
      kepemimpinan dan semangat kebangsaan yang tinggi.

             Para pemuda terpelajar tadi melihat kenyataan, bahwa nasib
      bangsanya hidup menderita karena penjajahan. Mereka tidak menyukai
      kondisi yang tidak adil ini. Di dalam dada mereka membara suatu tekad
      untuk mengubah kondisi bangsanya agar hidup lebih baik dan sejahtera.

              Para pemuda terpelajar itu menyadari, Belanda tidak mungkin
      dikalahkan dengan senjata. Hal ini dikarenakan      Belanda memiliki
      senjata yang lebih hebat dibanding bangsa Indonesia.

             Belanda hanya mungkin dapat dikalahkan dengan kecerdikan
      pengetahuan, wawasan, dan kecakapan. Para pemuda yang cerdas dan
      pandai ini lalu mernelopori berdirinya organisasi-organisasi pergerakan
      pemuda sebagai alat untuk melawan Belanda.

              Organisasi-organisasi itu pada awalnya masih bersifat lokal
      kedaerahan, keagamaan, atau golongan tertentu. Organisasi yang pertama
      muncul adalah Boedi Oetomo, yaitu pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal
      berdirinya Boedi Oetomo ini sampai sekarang diperingati sebagai hari
      Kebangkitan Nasional. Organisasi-organsasi pemuda tumbuh pesat.
      Contoh organisasi pemuda pada saat itu adalah sebagai berikut.

      1. Trikoro Darmo, berdiri tahun 1915, merupakan kum pulan pemuda
         yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang berada
         di Jakarta.
2. Jong Java, artinya pemuda Jawa, berdiri tahun 1918. Organisasi ini
      merupakan pengganti dari Trikoro Darmo. Anggota organisasi ini
      terdiri dari pemuda yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Pulau
      Madura, dan ditambah dengan Pemuda dari Jawa Barat.
   3. Jong Sumatranen Bond, berdiri tahun 1917. Anggotanya terdiri dari
      para pemuda yang berasal dari Pulau Sumatra yang berada di Jakarta.
   4. Jong Minahasa, berdiri tahun 1917. Anggotanya adalah para pemuda
      yang berasal dari Pulau Minahasa.
   5. Jong Celebes, anggotanya berasal dari pemuda Sulawesi.
   6. Jong Ambon, anggotanya pemuda yang berasal dari Ambon.

2. Latar Belakang Sumpah Pemuda

           Tumbuhnya organisasi-organisasi kepemudaan ternyata tidak
   membuat para pemuda puas. Hal ini disebabkan organisasi-organisasi
   pemuda itu hanya berpikir mengenai kemajuan suku bangsa, daerah, dan
   agamanya sendiri-sendiri. Masih belum banyak organisasi pemuda yang
   berpikir mengenai Indonesia dalam sebuah ikatan.

          Selain itu, masalah persamaan hak, kebebasan, dan kemerdekaan
   juga belum banyak dibicarakan organisasi pemuda ketika itu. Padahal,
   masalahmasalah itulah yang seharusnya menjadi pembicaraan utama agar
   bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajah Belanda.

Melihat kenyataan itu, beberapa organisasi pergerakan bersepakat menye
lenggarakan kongres pemuda. Kongres itu dilakukan dengan tujuan
menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang ada.

3. Kongres Pemuda
   Kongres Pemude I
          Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta 30 April-2 Mei 1926.
   Kongres ini dihadiri organisasi-organisasi kepemudaan seperti Jong Java,
   Sekar Rukun, Jong Celebes, dan lain-lain.

   Kongres Pemuda I diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut.
   a. Menyatukan berbagai perkumpulan pemuda yang ada.
   b. Memajukan paham persatuan Indo nesia.
   c. Mempererat hubungan antarperkumpulan pemuda.

           Kongres Pemuda I berhasil menerima cita-cita persatuan Indonesia.
   Sebagai tindak lanjut kongres, para pemuda mendirikan Perhimpunan
   Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) pada bulan September 1926.
Kongres Pemuda II
          Kongres Pemuda II berlangsung di Jakarta 27-28 Oktober 1928.
   Gagasan penylenggaraan kongres ini berasal dari PPPI. Para peserta
   Kongres Pemuda II berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda, seperti
   Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong
   Batak, dan Jong Islamieten Bond. Sebelum kongres ditutup dilantunkan
   lagu Indonesia Raya, ciptaan Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut
   disambut oleh peserta kongres. Lagu tersebut hanya dalam bentuk alunan
   gesekan biola, karena pada saat itu ma sih dalam suasana penjajahan
   Belanda.
          Kongres Pemuda II menghasilkan keputusan penting berikut ini.
   a. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu
       bahasa.
   b. Lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman ditetapkan
       sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
   c. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka.
   d. Semua organisasi pergerakan dilebur menjadi "Indonesia Muda."

4. Sumpah Pemuda Merupakan Ikrar untuk Bersatu
           Sumpah pemuda merupakan peristiwa yang sangat bersejarah bagi
   pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dapat dibayangkan bagaimana
   sulitnya bersatu ditengah-tengah suasana penjajahan.

          Dengan tekad yang kuat, para pemuda menyerukan dan
   mengikrarkan diri untuk bersatu dalam bangsa yang sama, tanah air yang
   sama, dan bahasa yang sama, yaitu Indonesia. Seruan itu merupakan
   tonggak baru perlawanan bangsa ini atas penjajah.

           Semangat perjuangan baru tumbuh setelah Sumpah Pemuda.
   Perjuangan yang berlandaskan pada persatuan, bukan perjuangan sendiri-
   sendiri setiap kelompok sebagaimana terjadi sebelumnya. Sebelum
   Sumpah Pemuda perjuangan bersifat kedaerahan, tapi setelah Sumpah
   Pejnuda, perjuangan melawan penjajah dilakukan dengan’’ erikrar satu
   tujuan Indonesia merdeka.

   Sumpah Pemuda

   1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
      tanah air Indonesia
   2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa
      Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa
         Indonesia

B. Mengamalkan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda

           Sudahkah kamu mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Sumpah
   Pemuda? Nilai-nilai apa yang terdapat di dalam Sumpah Pemuda? Perhatikan
   beberapa contoh pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda berikut. Selain
   contoh berikut, kamu bisa menemukan contoh yang lain dalam hidupmu
   sehari-hari.

  1. Bersatu dalam Perbedaan
            Pernahkah kamu menyadari bahwa sebenarnya kamu berbeda
     dengan teman-temanmu?

             Perbedaan tersebut dalam hal jenis kelamin, agama, suku bangsa,
      dan asal daerah. Perbedaan-perbedaan itu merupakan sesuatu yang tidak
      bisa dihindari. Perbedaan itu justru harus membuatmu lebih menyadari
      pentingnya arti persatuan.

              Dalam kehidupan sehari-hari kamu dapat menyaksikan wujud dari
      nilai persatuan itu. Coba saksikan dan cermati lingkungan di sekitarmu!

             Kalau ada tetanggamu membuat rumah, tentu melibatkan orang
      dengan latar belakang yang berbeda. Orang tersebut ada tukang batu,
      tukang kayu, dan tukang angkut material. Dengan latar belakang yang
      berbeda itu mereka bersatu untuk menyelesaikan rumah tersebut. Setiap
      orang berusaha saling bekerja sama. Ada yang mengaduk campuran
      material, ada yang mengangkut bata, dan ada pula yang menyusun bata.
      Mereka kerja yang bersatu untuk tujuan yang satu.

             Bayangkan seandainya mereka tidak kompak dan tidak bersatu.
      Orang yang satu menyusun bata, yang lainnya malah berusaha
      merobohkannya. Ada yang memasang kayu kusen, tapi ada juga yang
      berusaha melepaskannya. Dalam suasana seperti itu, pasti pekerjaan
      membuat rumah tidak akan selesai tepat waktu.

             Pernahkah kamu menyapu halaman rumah dengan sapu lidi?
      Lihatlah sapu lidi yang kamu gunakan! Sapu itu ternyata terdiri dari
      sekumpulan lidi yang bersatu dalam satu ikatan. Sapu lidi menjadi kuat
      dan dapat menyapu sampahsampah yang ada. Sapu lidi itu tidak mudah
      patah meskipun untuk membersihkan sampah yang agak besar.
Apa yang akan terjadi seandainya lidi-lidi tersebut tidak disatukan
   menjadi sapu? Sebatang atau dua batang lidi jelas akan sulit untuk
   membersihkan pekarangan rumah. Lidi tersebut bahkan akan lebih mudah
   patah.

          Di sinilah pentingnya hidup bersatu. Kamu harus dapat hidup
   rukun dan bekerja sama meskipun terdapat perbedaan. Hal itulah yang
   dilakukan olieh para pemuda pada saat melaksana an kongres pemuda.
   Meskipun mereka berbeda suku, agama, bahasa, dan asal mereka tetap
   bersatu untuk berjuang bersama demi tujuan bersama.

2. Mempunyai Rasa Senasib Sepenanggungan
       Sumpah Pemuda menghasilkan nilai penting berupa rasa senasib dan
sepenanggungan. Apa yang dialami dan dirasakan oleh suku-suku bangsa di
Indonesia akan dirasakan oleh suku-suku bangsa lain yang juga hidup
Indonesia.

       Kebahagiaan orang Papua akan rasakan sebagai kebahagiaan orang
Sumatra atau Sulawesi. Sebaliknya, kesedihan orang Papua dirasakan pula
sebagian kesedihan orang Jawa, Sumatra, atau Sulawesi. Mereka merasakan
hal sama karena mereka menyadari makna berbangsa dan bertanah air.

       Bencana tsunami di Aceh atau gempa bumi di Yogya mendatangkan
kepedulian yang besar dari seluruh masyarakat di Indonesia. Orang Bali,
Minangkabau, Bugis, Makassar, Banjar mengirimkan bantuan demi
meringankan beban dan penderitaan korban bencana. Mereka sadar, para
korban bencana hanya bisa bangkit bila seluruh masyarakat Indonesia bahu-
membahu menanggulangi akibat bencana.

3. Mengembangkan Rasa Percaya terhadap Sesama
       Seberapa besar kamu percaya terhadap teman sebangku di kelas? Ingat,
rasa kebersamaan dan kerukunan akan muncul apabila kamu dan temanmu
saling mempercayai satu sama lain. Kamu percaya teman sebangkumu. Kamu
juga percaya terhadap ketua kelas yang kamu pilih.

        Sikap saling percaya satu sama lain merupakan salah satu modal untuk
menciptakan kerukunan, kekompakan, dan kerja sama dalam kehidupan
sehari-hari. Sikap saling percaya harus dimulai dengan sikap berprasangka
baik. Dengan berprasangka baik kamu akan percaya kepada orang lain dan
dipercaya orang lain.
Oleh karena itu, sikap saling percaya seharusnya lebih dikedepankan
dibandingkan sikap saling mencurigai. Sikap saling mencurigai hanya akan
menjerumuskan kepada permusuhan dan perseteruan. Dengan sikap sating
mencurigai, sulit kerukunan untuk menciptakan kekompakan, kerukunan,
persatuan, dan kerja sama. Lihatlah para pemuda dalam peristiwa Sumpah
Pemuda. Mereka saling percaya satu sama lain. Meskipun mereka berbeda
agama, berbeda daerah, berbeda suku bangsa, dan berbeda bahasa, mereka
saling percaya satu sama lain. Mereka percaya bahwa pandangan-pandangan
yang disampaikan oleh teman-temannya adalah untuk kepentingan bersama.

       Pandangan- pandangan yang disampaikan para pemuda dari latar
belakang yang berbeda itu, tidak selalu sama. Mereka kadang memiliki
perbedaan. Namun, dengan modal sikap saling percaya mereka akhirnya
berhasil merumuskan dan mengikrarkan Sumpah Pemudah.
Kesimpulan

1. Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda Indonesia yang menyatakan
   dirinya satu tanah air atau nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
2. Sumpah Pemuda dikumandangkan dalam Kongres Pemuda II pada tanggal
   28 Oktober 1928.
3. Satu nusa atau satu tanah air berarti meskipun daerah dan pulau-pulau
   di Indonesia ini banyak, kita mengakui Indonesia sebagai tanah air.
4. Satu bangsa bermakna bahwa meskipun terdapat banyak suku di negeri
   ini, semuanya bersatu sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
5. Satu bahasa berarti meskipun banyak bahasa yang berbeda-beda di
   berbagai daerah, ada satu bahasa yang diakui sebagai bahasa persatuan,
   yaitu bahasa Indonesia.
6. Di antara nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah
   persatuan dalam perbedaan, rasa senasib sepenanggungan, dan saling
   mempercayai

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakRidas Zabbarae
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaMathea_pij
 
Kumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobaKumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobakukuhsilautama
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaNurfaisyalAnas
 
Musik Gamelan by:ikarizky
Musik Gamelan by:ikarizkyMusik Gamelan by:ikarizky
Musik Gamelan by:ikarizkyikarizky
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesirLuthfi Nk
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4vanmook2
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Pandu Adi
 

Mais procurados (20)

Pidato bahasa indonesia iptek
Pidato bahasa indonesia   iptekPidato bahasa indonesia   iptek
Pidato bahasa indonesia iptek
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Kumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobaKumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkoba
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 
Presentasi keroncong
Presentasi keroncongPresentasi keroncong
Presentasi keroncong
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Musik Gamelan by:ikarizky
Musik Gamelan by:ikarizkyMusik Gamelan by:ikarizky
Musik Gamelan by:ikarizky
 
Sampul laporan PPL
Sampul laporan PPLSampul laporan PPL
Sampul laporan PPL
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
Contoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIKContoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIK
 
Pemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesiaPemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesia
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
 

Destaque

[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...
[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...
[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...Plan Politika
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemudaSukarjo Acdc
 
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)Pendidikan kewarganegaraan (p kn)
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)Fuzy's Company
 
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaSemangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaZufar Asyraf Al
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
 
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah danKerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah danDewi Shinta
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 

Destaque (14)

Sejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemudaSejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemuda
 
Sumpah pemuda
Sumpah pemudaSumpah pemuda
Sumpah pemuda
 
Sumpah pemuda
Sumpah pemudaSumpah pemuda
Sumpah pemuda
 
[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...
[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...
[plan politika] Indonesian Youth and Politics : (Un)Broken Youth Vow. Sumpah ...
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemuda
 
Foto sumpah pemuda
Foto sumpah pemudaFoto sumpah pemuda
Foto sumpah pemuda
 
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)Pendidikan kewarganegaraan (p kn)
Pendidikan kewarganegaraan (p kn)
 
Kompas aku indonesia
Kompas aku indonesiaKompas aku indonesia
Kompas aku indonesia
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Organisasi budi utomo
Organisasi budi utomoOrganisasi budi utomo
Organisasi budi utomo
 
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaSemangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah danKerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
Kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 

Semelhante a Peristiwa sumpah pemuda

PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxmusicpopupdate
 
Tugas ppkn
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppknNeayNe1
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxFathurRozi45
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrumprimagraphology consulting
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikaamelqatrunnada
 
PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan Millatul Izah
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxlestariisucii117
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismSoya Odut
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingPristiadi Utomo
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPutri Yonicha Sari
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesiamusniumar
 

Semelhante a Peristiwa sumpah pemuda (20)

PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Tugas ppkn
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppkn
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docx
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten Nationalism
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation Building
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 
Buku panduan dakwah pelajar ipm
Buku panduan dakwah pelajar ipmBuku panduan dakwah pelajar ipm
Buku panduan dakwah pelajar ipm
 

Mais de Dedy Setiady

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedyDedy Setiady
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulDedy Setiady
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangDedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Dedy Setiady
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisDedy Setiady
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 

Mais de Dedy Setiady (20)

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedy
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaiful
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorang
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Iklan pasta gigi
Iklan pasta gigiIklan pasta gigi
Iklan pasta gigi
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedy
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi dedy
Puisi dedyPuisi dedy
Puisi dedy
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Norma dan aturan
Norma dan aturanNorma dan aturan
Norma dan aturan
 

Peristiwa sumpah pemuda

  • 1. PERISTIWA SUMPAH PEMUDA DEDY SETIADY SYAIFUL 2EA21 11210756 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. KATA PENGANTAR P u j i d a n s yu k u r k i t a p a n j a t k a n k e h a d i r a t A l l a h S W T , k a r e n a dengan limpahan karunia dan nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah p a d a N a b i a k h i r z a m a n Muhammad SAW, kepada para S a h a b a t n ya , k e l u a r g a , s e r t a s a m p a i k e p a d a k i t a selaku umatnya. Amin. Makalah berjudul “Peristiwa Sumpah Pemuda” ini kami buat untuk memenuhi tugas SoftSkill yang diberikan dosen mata kuliah “Pendidikan Kewarganegaraaan”. Dan semoga, selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak pembaca pada umumnya dan saya khususnya. Kritik dan saran sangat saya harapkan dalam upaya perbaikan dalam m e m b u a t m a k a l a h . K a r e n a s a n g a t s a ya s a d a r i p e m b u a t a n m a k a l a h i n i m a s i h b a n ya k kekurangan. Bekasi, Mei 2012 Dedy Setiady
  • 3. DAFTAR ISI BAB I A. Peristiwa Sumpah Pemuda ...................................................................................4 1. Munculnya Organisasi-Organisasi .................................................................4 2. Latar Belakang Sumpah Pemuda ...................................................................5 3. Kongres Pemuda ............................................................................................5 4. Sumpah Pemuda Merupakan Ikrar untuk Bersatu .........................................6 B. Nilai-Nilai Sumpah Pemuda ................................................................................7 1. Bersatu dalam Perbedaan ...............................................................................7 2. Mempunyai Rasa Senasib Sepenanggungan ..................................................8 3. Mengembangkan Rasa Percaya terhadap Sesama..........................................8 C. Kesimpulan.......... ..................................................................................................10
  • 4. A. Peristiwa Sumpah Pemuda 1. Munculnya Organisasi-Organisasi Pada awal abad ke-20 banyak bermunculan organisasi-organisasi pemuda. Kemunculan organisasi pemuda itu tidak lepas dari kebijakan politik etis (politik balas budi) penjajah Belanda. Dalam salah satu kebijakannya, Belanda memperbolehkan rakyat Indonesia untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah yang didirikan oleh Belanda. Pendidikan Belanda itu lebih diperuntukkan bagi anak-anak golongan bangsawan atau orang tuanya yang bekerja untuk kepentingan Belanda. Anak-anak dari golongan masyarakat biasa tidak bisa rnerasakan bangku sekolah. Dari pendidikan Belanda itu, lahirlah golongan terpelajar yang bersemangat, pandai, dan cerdas. Mereka juga memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat kebangsaan yang tinggi. Para pemuda terpelajar tadi melihat kenyataan, bahwa nasib bangsanya hidup menderita karena penjajahan. Mereka tidak menyukai kondisi yang tidak adil ini. Di dalam dada mereka membara suatu tekad untuk mengubah kondisi bangsanya agar hidup lebih baik dan sejahtera. Para pemuda terpelajar itu menyadari, Belanda tidak mungkin dikalahkan dengan senjata. Hal ini dikarenakan Belanda memiliki senjata yang lebih hebat dibanding bangsa Indonesia. Belanda hanya mungkin dapat dikalahkan dengan kecerdikan pengetahuan, wawasan, dan kecakapan. Para pemuda yang cerdas dan pandai ini lalu mernelopori berdirinya organisasi-organisasi pergerakan pemuda sebagai alat untuk melawan Belanda. Organisasi-organisasi itu pada awalnya masih bersifat lokal kedaerahan, keagamaan, atau golongan tertentu. Organisasi yang pertama muncul adalah Boedi Oetomo, yaitu pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal berdirinya Boedi Oetomo ini sampai sekarang diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Organisasi-organsasi pemuda tumbuh pesat. Contoh organisasi pemuda pada saat itu adalah sebagai berikut. 1. Trikoro Darmo, berdiri tahun 1915, merupakan kum pulan pemuda yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang berada di Jakarta.
  • 5. 2. Jong Java, artinya pemuda Jawa, berdiri tahun 1918. Organisasi ini merupakan pengganti dari Trikoro Darmo. Anggota organisasi ini terdiri dari pemuda yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Pulau Madura, dan ditambah dengan Pemuda dari Jawa Barat. 3. Jong Sumatranen Bond, berdiri tahun 1917. Anggotanya terdiri dari para pemuda yang berasal dari Pulau Sumatra yang berada di Jakarta. 4. Jong Minahasa, berdiri tahun 1917. Anggotanya adalah para pemuda yang berasal dari Pulau Minahasa. 5. Jong Celebes, anggotanya berasal dari pemuda Sulawesi. 6. Jong Ambon, anggotanya pemuda yang berasal dari Ambon. 2. Latar Belakang Sumpah Pemuda Tumbuhnya organisasi-organisasi kepemudaan ternyata tidak membuat para pemuda puas. Hal ini disebabkan organisasi-organisasi pemuda itu hanya berpikir mengenai kemajuan suku bangsa, daerah, dan agamanya sendiri-sendiri. Masih belum banyak organisasi pemuda yang berpikir mengenai Indonesia dalam sebuah ikatan. Selain itu, masalah persamaan hak, kebebasan, dan kemerdekaan juga belum banyak dibicarakan organisasi pemuda ketika itu. Padahal, masalahmasalah itulah yang seharusnya menjadi pembicaraan utama agar bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajah Belanda. Melihat kenyataan itu, beberapa organisasi pergerakan bersepakat menye lenggarakan kongres pemuda. Kongres itu dilakukan dengan tujuan menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang ada. 3. Kongres Pemuda Kongres Pemude I Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta 30 April-2 Mei 1926. Kongres ini dihadiri organisasi-organisasi kepemudaan seperti Jong Java, Sekar Rukun, Jong Celebes, dan lain-lain. Kongres Pemuda I diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut. a. Menyatukan berbagai perkumpulan pemuda yang ada. b. Memajukan paham persatuan Indo nesia. c. Mempererat hubungan antarperkumpulan pemuda. Kongres Pemuda I berhasil menerima cita-cita persatuan Indonesia. Sebagai tindak lanjut kongres, para pemuda mendirikan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) pada bulan September 1926.
  • 6. Kongres Pemuda II Kongres Pemuda II berlangsung di Jakarta 27-28 Oktober 1928. Gagasan penylenggaraan kongres ini berasal dari PPPI. Para peserta Kongres Pemuda II berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda, seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, dan Jong Islamieten Bond. Sebelum kongres ditutup dilantunkan lagu Indonesia Raya, ciptaan Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut oleh peserta kongres. Lagu tersebut hanya dalam bentuk alunan gesekan biola, karena pada saat itu ma sih dalam suasana penjajahan Belanda. Kongres Pemuda II menghasilkan keputusan penting berikut ini. a. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. b. Lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. c. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka. d. Semua organisasi pergerakan dilebur menjadi "Indonesia Muda." 4. Sumpah Pemuda Merupakan Ikrar untuk Bersatu Sumpah pemuda merupakan peristiwa yang sangat bersejarah bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya bersatu ditengah-tengah suasana penjajahan. Dengan tekad yang kuat, para pemuda menyerukan dan mengikrarkan diri untuk bersatu dalam bangsa yang sama, tanah air yang sama, dan bahasa yang sama, yaitu Indonesia. Seruan itu merupakan tonggak baru perlawanan bangsa ini atas penjajah. Semangat perjuangan baru tumbuh setelah Sumpah Pemuda. Perjuangan yang berlandaskan pada persatuan, bukan perjuangan sendiri- sendiri setiap kelompok sebagaimana terjadi sebelumnya. Sebelum Sumpah Pemuda perjuangan bersifat kedaerahan, tapi setelah Sumpah Pejnuda, perjuangan melawan penjajah dilakukan dengan’’ erikrar satu tujuan Indonesia merdeka. Sumpah Pemuda 1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia 2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  • 7. 3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia B. Mengamalkan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda Sudahkah kamu mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Sumpah Pemuda? Nilai-nilai apa yang terdapat di dalam Sumpah Pemuda? Perhatikan beberapa contoh pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda berikut. Selain contoh berikut, kamu bisa menemukan contoh yang lain dalam hidupmu sehari-hari. 1. Bersatu dalam Perbedaan Pernahkah kamu menyadari bahwa sebenarnya kamu berbeda dengan teman-temanmu? Perbedaan tersebut dalam hal jenis kelamin, agama, suku bangsa, dan asal daerah. Perbedaan-perbedaan itu merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Perbedaan itu justru harus membuatmu lebih menyadari pentingnya arti persatuan. Dalam kehidupan sehari-hari kamu dapat menyaksikan wujud dari nilai persatuan itu. Coba saksikan dan cermati lingkungan di sekitarmu! Kalau ada tetanggamu membuat rumah, tentu melibatkan orang dengan latar belakang yang berbeda. Orang tersebut ada tukang batu, tukang kayu, dan tukang angkut material. Dengan latar belakang yang berbeda itu mereka bersatu untuk menyelesaikan rumah tersebut. Setiap orang berusaha saling bekerja sama. Ada yang mengaduk campuran material, ada yang mengangkut bata, dan ada pula yang menyusun bata. Mereka kerja yang bersatu untuk tujuan yang satu. Bayangkan seandainya mereka tidak kompak dan tidak bersatu. Orang yang satu menyusun bata, yang lainnya malah berusaha merobohkannya. Ada yang memasang kayu kusen, tapi ada juga yang berusaha melepaskannya. Dalam suasana seperti itu, pasti pekerjaan membuat rumah tidak akan selesai tepat waktu. Pernahkah kamu menyapu halaman rumah dengan sapu lidi? Lihatlah sapu lidi yang kamu gunakan! Sapu itu ternyata terdiri dari sekumpulan lidi yang bersatu dalam satu ikatan. Sapu lidi menjadi kuat dan dapat menyapu sampahsampah yang ada. Sapu lidi itu tidak mudah patah meskipun untuk membersihkan sampah yang agak besar.
  • 8. Apa yang akan terjadi seandainya lidi-lidi tersebut tidak disatukan menjadi sapu? Sebatang atau dua batang lidi jelas akan sulit untuk membersihkan pekarangan rumah. Lidi tersebut bahkan akan lebih mudah patah. Di sinilah pentingnya hidup bersatu. Kamu harus dapat hidup rukun dan bekerja sama meskipun terdapat perbedaan. Hal itulah yang dilakukan olieh para pemuda pada saat melaksana an kongres pemuda. Meskipun mereka berbeda suku, agama, bahasa, dan asal mereka tetap bersatu untuk berjuang bersama demi tujuan bersama. 2. Mempunyai Rasa Senasib Sepenanggungan Sumpah Pemuda menghasilkan nilai penting berupa rasa senasib dan sepenanggungan. Apa yang dialami dan dirasakan oleh suku-suku bangsa di Indonesia akan dirasakan oleh suku-suku bangsa lain yang juga hidup Indonesia. Kebahagiaan orang Papua akan rasakan sebagai kebahagiaan orang Sumatra atau Sulawesi. Sebaliknya, kesedihan orang Papua dirasakan pula sebagian kesedihan orang Jawa, Sumatra, atau Sulawesi. Mereka merasakan hal sama karena mereka menyadari makna berbangsa dan bertanah air. Bencana tsunami di Aceh atau gempa bumi di Yogya mendatangkan kepedulian yang besar dari seluruh masyarakat di Indonesia. Orang Bali, Minangkabau, Bugis, Makassar, Banjar mengirimkan bantuan demi meringankan beban dan penderitaan korban bencana. Mereka sadar, para korban bencana hanya bisa bangkit bila seluruh masyarakat Indonesia bahu- membahu menanggulangi akibat bencana. 3. Mengembangkan Rasa Percaya terhadap Sesama Seberapa besar kamu percaya terhadap teman sebangku di kelas? Ingat, rasa kebersamaan dan kerukunan akan muncul apabila kamu dan temanmu saling mempercayai satu sama lain. Kamu percaya teman sebangkumu. Kamu juga percaya terhadap ketua kelas yang kamu pilih. Sikap saling percaya satu sama lain merupakan salah satu modal untuk menciptakan kerukunan, kekompakan, dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Sikap saling percaya harus dimulai dengan sikap berprasangka baik. Dengan berprasangka baik kamu akan percaya kepada orang lain dan dipercaya orang lain.
  • 9. Oleh karena itu, sikap saling percaya seharusnya lebih dikedepankan dibandingkan sikap saling mencurigai. Sikap saling mencurigai hanya akan menjerumuskan kepada permusuhan dan perseteruan. Dengan sikap sating mencurigai, sulit kerukunan untuk menciptakan kekompakan, kerukunan, persatuan, dan kerja sama. Lihatlah para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Mereka saling percaya satu sama lain. Meskipun mereka berbeda agama, berbeda daerah, berbeda suku bangsa, dan berbeda bahasa, mereka saling percaya satu sama lain. Mereka percaya bahwa pandangan-pandangan yang disampaikan oleh teman-temannya adalah untuk kepentingan bersama. Pandangan- pandangan yang disampaikan para pemuda dari latar belakang yang berbeda itu, tidak selalu sama. Mereka kadang memiliki perbedaan. Namun, dengan modal sikap saling percaya mereka akhirnya berhasil merumuskan dan mengikrarkan Sumpah Pemudah.
  • 10. Kesimpulan 1. Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda Indonesia yang menyatakan dirinya satu tanah air atau nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. 2. Sumpah Pemuda dikumandangkan dalam Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. 3. Satu nusa atau satu tanah air berarti meskipun daerah dan pulau-pulau di Indonesia ini banyak, kita mengakui Indonesia sebagai tanah air. 4. Satu bangsa bermakna bahwa meskipun terdapat banyak suku di negeri ini, semuanya bersatu sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 5. Satu bahasa berarti meskipun banyak bahasa yang berbeda-beda di berbagai daerah, ada satu bahasa yang diakui sebagai bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 6. Di antara nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah persatuan dalam perbedaan, rasa senasib sepenanggungan, dan saling mempercayai