2. • Redaksi isti’adzah yang paling populer dan unggul menurut jumhur
ulama dan praktisi ahli qira’at adalah ( َّالر ِانَطْيَّشال َنِم ِهللاِب ُذ ْوُعَأ
ِْمي ِج
) karena
sesuai dengan nash Al-Qur’an dan Sunnah.
• Dalam Al-Qur’an tertera pada surat al-Nahl ayat 98,
( ِجَّالر ِانَطْيَّشال َنِم ِهللاِب ْذِعَتْساَف َنَأ ْرُقلْا َتْأَرَق اَذِإف
ِْمي
.)
Artinya: Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
3. • Sedangkan dalam hadits yaitu diriwayatkan oleh Nafi’ dari Jubair bin
Mut’im dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
“Sesungguhnya Beliau membaca isti’adzah sebelum membaca Al-
Qur’an persis seperti lafadz di atas”, ( َّالر ِانَطْيَّشال َنِم ِهللاِب ُذ ْوُعَأ
ِْمي ِج
.)