2. Bibliography
American Scientists and Nuclear Weapons Policy (1962)
France in the Age of the Scientific State (1968)
US Power and the Multinational Corporation (1975)
War and Change In World Politics (1981)
Hegemonic War and the Peloponnesian War
The Political Economy of International Relations (1987)
The Challenge of Global Capitalism (2000)
Global Political Economy: Understanding the International
Economic Order (2001)
3. Robert Gilpin ( lahir tahun 1930) adalah seorang
sarjana ekonomi politik internasional dan
Profesor Politik dan Hubungan Internasional di
Woodrow Wilson School of Public Affairs dan
Internasional di Universitas Princeton.
4. Gilpin mengkhususkan diri dalam ekonomi politik
dan hubungan internasional , khususnya pengaruh
perusahaan multinasional tentang otonomi negara.
Gilpin menjelaskan pandangannya tentang
hubungan internasional dan ekonomi politik
internasional dari sudut pandang Realis, namun
pada teori kontemporernya banyak dipengaruhi
pemikiran liberal dan marxis.
5. Tiga Teori Kontemporer Gilpin :
1. Dual Economy (Liberal)
2. Modern World System (Marxis)
3. Hegemonic Stability
6. Teori Dual Economy
1. Ekonomi modern
Ekonomi yang memfokuskan diri pada tingkat
efisiensi dalam produksi dan integrasi
ekonomi yang terbentuk seiring terjadinya
modernitas.
7. 2. Ekonomi Tradisional
Memfokuskan diri pada produksi dengan cara-
cara lama atau tradisional yang tingkat
efisiensinya cenderung rendah karena
membutuhkan waktu lama dan juga hanya
membahas produksi untuk pemenuhan
kebutuhan domestic saja
8. • Sektor ekonomi modern akan menggantikan
sektor ekonomi tradisional
• Memicu produsen agar mampu bersaing
• Ekonomi cenderung dikendalikan oleh
kompetisi harga dan pasar
9. • Turunan dari liberalisme ekonomi
• Proses pembangunan ekonomi melibatkan
inkorporasi dan juga transformasi dari sektor
tradisional menjadi sektor modern
• Dengan adanya modernisasi struktur sosial,
ekonomi dan politik (Gilpin, 1987: 66)
10. • Efisiensi produksi yang tinggi
• Adanya integrasi ekonomi
• Pergerakan ekonomi ke level yang lebih tinggi
11. • Kemajuan teknologi dan transportasi
• Berkurangnya biaya transaksi ekonomi
• Aktor utamanya adalah pasar
12. MODERN WORLD SYSTEM
• Modern Hubungan antara ranah politik
dan ekonomi yang telah berkembang
menjadi lebih kompleks.
• World Analisis secara menyeluruh
dalam segala level di tingkat struktural.
• System Seluruh bagian dari struktural
yang berada dalam membentuk hubungan
yang sinergis secara fungsional dalam
bentuk hukum ekonomi.
13. Menurut Teori Modern World
System
• Dunia ekonomi terdiri dari negara maju yang
bersifat dominan dan negara berkembang yang
bersifat bergantung.
• Perjuangan kelas antara negara dengan kekuatan
ekonomi politik yang lemah melawan negara kuat
dalam hal ekonomi politik.
• Pasar dunia adalah alat untuk melakukan eksploitasi
terhadap negara yang kurang maju oleh negara yang
telah maju.
14. Kesimpulan Teori Modern World
System
Dengan demikian, sangat
memungkinkan terjadinya kesenjangan
yang signifikan antara negara maju dan
negara berkembang.
15. CONTOH
Ketika Indonesia yang memiliki
minyak bumi yang berlimpah nyatanya
belum mampu mengolah dengan baik
sehingga harus diolah di negara lain
dan membelinya kembali untuk
kemudian dijual lagi di Indonesia.
16. TEORI STABILITAS HEGEMONI
• Teori ini berasal dari ide polaritas, terutama
keadaan unipolaritas.
• Terfokus pada aktor dominan dalam sistem
yang ada.
17. Hegemoni adalah pembesaran kekuatan di satu
kutub sistem internasional, dan teori ini
berpendapat bahwa ini merupakan konfigurasi
yang stabil dikarenakan manfaat bersama dari
kedua kekuatan yang dominan dan kekuatan lain
di sistem internasional.
18. Stabilitas perekonomian dunia dapat tercipta
jika ada satu kekuatan hegemonis yang memiliki
kekuatan militer maupun ekonomi yang tidak
dapat diimbangi oleh negara manapun.
19. Kesimpulan
Dual Economy : Pasar dipandang atas dua sisi, yaitu sisi
modern dan sisi tradisional
Modern World System : Pembagian kelas negara sehingga
saling berpengaruh satu sama lain
Hegemonic Stability: Perlunya hegemon untuk mengatur
aktor-aktor dalam sistem ekonomi politik internasional