SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Pewarna batik
Oleh : L. Danang Hernowo,
SIP.MM
Penyuluh Indag
Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi UMKM - Kota Cirebon 2014
PEWARNA BATIK
Yang dimaksud dengan warna batik adalah
zat warna tekstil yang dapat untuk memberi
warna pada batik.
Tidak semua jenis dari pada zat warna
tekstil dapat untuk memberi warna pada
batik.
Hanya khusus beberapa jenis saja yang
dapat untuk batik, disebabkan antara lain:
 Pada pewarnaan batik dikerjakan tanpa
pemanasan karena batik memakai lilin batik.
 Lilin batik pada umumnya tidak tahan
terhadap alkali kuat.
 Pada pekerjaan terakhir daripada proses
pembuatan batik, terdapat menghilangkan
lilin atau lorodan dengan air panas, tidak
semua cat tahan terhadap rebusan dalam air
lorodan.
PEWARNA ALAM
 Zat warna alam (natural dyes) adalah zat
warna yang diperoleh dari alam/ tumbuh-
tumbuhan baik secara langsung maupun
tidak langsung.
 Bahan pewarna alam yang bisa digunakan
untuk tekstil dapat diambil pada tumbuhan
bagian Daun, Buah, Kuli kayu, kayu atau
bunga.
 sampai saat ini sudah ditemukan sekitar 150
jenis tumbuhan
PEWARNA SINTETIS
 Zat warna sintetis (synthetic dyes ) atau zat wana kimia
mudah diperoleh, stabil dan praktis pemakaiannya.
 Zat Warna sintetis dalam tekstil merupakan turunan
hidrokarbon aromatik seperti benzena, toluena, naftalena
dan antrasena diperoleh dari ter arang batubara (coal,
tar, dyestuff) yang merupakan cairan kental berwarna
hitam dengan berat jenis 1,03 – 1,30 dan terdiri
dari despersi karbon dalam minyak.
 Minyak tersebut tersusun dari beberapa jenis senyawa
dari bentuk yang paling sederhana misalnya benzena (C
H ) sampai bentuk yang rumit mialnya 6 6 krisena (C H )
dan pisena (C H ) .Macam-macam zat warna sintetis 18
12 22 n antara lain:
1. Zat warna Direk
2. Zat warna Asam
3. Zat warna Basa
4. Zat warna Napthol
5. Zat warna Belerang
6. Zat warna Pigmen
7. Zat warna Dispersi
8. Zat warna Bejana
9. Zat warna Bejana larut (Indigosol)
10. Zat warna Reaktif
Tidak semua zat warna sintetis bisa dipakai untuk
pewarnaan bahan kerajinan, karena ada zat warna yang
prosesnya memerlukan perlakuan khusus, sehingga hanya
bisa dipakai pada skala industri. tetapi zat warna sintetis
yang banyak dipakai untuk pewarnaan bahan kerajinan
antara lain:
PEWARNA NAPTOL
Zat warna naptol terdiri dari komponen naptol sebagai komponen dasar
dan komponen pembangkit warna yaitu garam diazonium atau disebut
garam naptol. Naptol yang banyak dipakai dalam pembatikan antara lain:
 Naptol AS-G Naptol AS-LB
 Naptol AS-BO Naptol AS-D
 Naptol AS Naptol AS.OL
 Naptol AS-BR Naptol AS.BS
 Naptol AS-GR
Garam diazonium yang dipakai dalam pembatikan antara lain:
 Garam Kuning GC Garam Bordo GP
 Garam Orange GC Garam Violet B
 Garam Scarlet R Garam Blue BB
 Garam Scarlet GG Garam Blue B
 Garam Red 3 GL Garam Black B
 Garam Red B
PEWARNA INDIGOSOL
Zat warna Indigosol atau Bejana Larut adalah zat warna
yang ketahanan lunturnya baik, berwarna rata dan
cerah. Zat warna ini dapat dipakai secara pecelupan
dan coletan . Warna dapat timbul setelah dibangkitkan
dengan Natrium Nitrit dan Asam/ Asam sulfat atau
Asam florida. Jenis warna Indigosol antara lain:
 Indigosol Yellow Indigosol Green IB
 Indigosol Yellow JGK Indigosol Blue 0 4 B
 Indigosol Orange HR Indigosol Grey IBL
 Indigosol Pink IR Indigosol Brown IBR
 Indigosol Violet ARR Indigosol Brown IRRD
 Indigosol Violet 2R Indigosol Violet IBBF
SEKIAN TERIMAKASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais de Mamang Lamsijan

MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
MEDITASI CINTA KASIH ILAHIMEDITASI CINTA KASIH ILAHI
MEDITASI CINTA KASIH ILAHIMamang Lamsijan
 
professional personal selling
professional personal selling professional personal selling
professional personal selling Mamang Lamsijan
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Mamang Lamsijan
 
Power point Presentasi kajian pembentukan UPT
Power point Presentasi kajian pembentukan UPTPower point Presentasi kajian pembentukan UPT
Power point Presentasi kajian pembentukan UPTMamang Lamsijan
 
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018Mamang Lamsijan
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan Mamang Lamsijan
 
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausaha
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausahaPerangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausaha
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausahaMamang Lamsijan
 
About Indonesian ICSB - Profile ICSB Indonesia
About Indonesian ICSB - Profile ICSB IndonesiaAbout Indonesian ICSB - Profile ICSB Indonesia
About Indonesian ICSB - Profile ICSB IndonesiaMamang Lamsijan
 
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...Mamang Lamsijan
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaMamang Lamsijan
 
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Mamang Lamsijan
 

Mais de Mamang Lamsijan (13)

Kemampuan Paranormal
Kemampuan ParanormalKemampuan Paranormal
Kemampuan Paranormal
 
MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
MEDITASI CINTA KASIH ILAHIMEDITASI CINTA KASIH ILAHI
MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
 
professional personal selling
professional personal selling professional personal selling
professional personal selling
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
 
Power point Presentasi kajian pembentukan UPT
Power point Presentasi kajian pembentukan UPTPower point Presentasi kajian pembentukan UPT
Power point Presentasi kajian pembentukan UPT
 
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN _ pengantar penyuluhan
 
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausaha
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausahaPerangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausaha
Perangkat EDC - Manfaatnya bagi pelaku wirausaha
 
About Indonesian ICSB - Profile ICSB Indonesia
About Indonesian ICSB - Profile ICSB IndonesiaAbout Indonesian ICSB - Profile ICSB Indonesia
About Indonesian ICSB - Profile ICSB Indonesia
 
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...
IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI WARUNGKONDANG K...
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
 
Laporan Kegiatan
Laporan KegiatanLaporan Kegiatan
Laporan Kegiatan
 
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Pewarna batik

  • 1. Pewarna batik Oleh : L. Danang Hernowo, SIP.MM Penyuluh Indag Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM - Kota Cirebon 2014
  • 2. PEWARNA BATIK Yang dimaksud dengan warna batik adalah zat warna tekstil yang dapat untuk memberi warna pada batik. Tidak semua jenis dari pada zat warna tekstil dapat untuk memberi warna pada batik. Hanya khusus beberapa jenis saja yang dapat untuk batik, disebabkan antara lain:
  • 3.  Pada pewarnaan batik dikerjakan tanpa pemanasan karena batik memakai lilin batik.  Lilin batik pada umumnya tidak tahan terhadap alkali kuat.  Pada pekerjaan terakhir daripada proses pembuatan batik, terdapat menghilangkan lilin atau lorodan dengan air panas, tidak semua cat tahan terhadap rebusan dalam air lorodan.
  • 4. PEWARNA ALAM  Zat warna alam (natural dyes) adalah zat warna yang diperoleh dari alam/ tumbuh- tumbuhan baik secara langsung maupun tidak langsung.  Bahan pewarna alam yang bisa digunakan untuk tekstil dapat diambil pada tumbuhan bagian Daun, Buah, Kuli kayu, kayu atau bunga.  sampai saat ini sudah ditemukan sekitar 150 jenis tumbuhan
  • 5. PEWARNA SINTETIS  Zat warna sintetis (synthetic dyes ) atau zat wana kimia mudah diperoleh, stabil dan praktis pemakaiannya.  Zat Warna sintetis dalam tekstil merupakan turunan hidrokarbon aromatik seperti benzena, toluena, naftalena dan antrasena diperoleh dari ter arang batubara (coal, tar, dyestuff) yang merupakan cairan kental berwarna hitam dengan berat jenis 1,03 – 1,30 dan terdiri dari despersi karbon dalam minyak.  Minyak tersebut tersusun dari beberapa jenis senyawa dari bentuk yang paling sederhana misalnya benzena (C H ) sampai bentuk yang rumit mialnya 6 6 krisena (C H ) dan pisena (C H ) .Macam-macam zat warna sintetis 18 12 22 n antara lain:
  • 6. 1. Zat warna Direk 2. Zat warna Asam 3. Zat warna Basa 4. Zat warna Napthol 5. Zat warna Belerang 6. Zat warna Pigmen 7. Zat warna Dispersi 8. Zat warna Bejana 9. Zat warna Bejana larut (Indigosol) 10. Zat warna Reaktif Tidak semua zat warna sintetis bisa dipakai untuk pewarnaan bahan kerajinan, karena ada zat warna yang prosesnya memerlukan perlakuan khusus, sehingga hanya bisa dipakai pada skala industri. tetapi zat warna sintetis yang banyak dipakai untuk pewarnaan bahan kerajinan antara lain:
  • 7. PEWARNA NAPTOL Zat warna naptol terdiri dari komponen naptol sebagai komponen dasar dan komponen pembangkit warna yaitu garam diazonium atau disebut garam naptol. Naptol yang banyak dipakai dalam pembatikan antara lain:  Naptol AS-G Naptol AS-LB  Naptol AS-BO Naptol AS-D  Naptol AS Naptol AS.OL  Naptol AS-BR Naptol AS.BS  Naptol AS-GR Garam diazonium yang dipakai dalam pembatikan antara lain:  Garam Kuning GC Garam Bordo GP  Garam Orange GC Garam Violet B  Garam Scarlet R Garam Blue BB  Garam Scarlet GG Garam Blue B  Garam Red 3 GL Garam Black B  Garam Red B
  • 8. PEWARNA INDIGOSOL Zat warna Indigosol atau Bejana Larut adalah zat warna yang ketahanan lunturnya baik, berwarna rata dan cerah. Zat warna ini dapat dipakai secara pecelupan dan coletan . Warna dapat timbul setelah dibangkitkan dengan Natrium Nitrit dan Asam/ Asam sulfat atau Asam florida. Jenis warna Indigosol antara lain:  Indigosol Yellow Indigosol Green IB  Indigosol Yellow JGK Indigosol Blue 0 4 B  Indigosol Orange HR Indigosol Grey IBL  Indigosol Pink IR Indigosol Brown IBR  Indigosol Violet ARR Indigosol Brown IRRD  Indigosol Violet 2R Indigosol Violet IBBF