SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
No.
Masalah yang
telah
diidentifikasi
Hasil eksplorasi penyebab masalah
Analisis eksplorasi
penyebab masalah
1 Kurangnya
Motivasi peserta
didik di dalam
pembelajaran
1. Motivasi berasal dari kata motif yakni
kondisi dalam diri individu yang
mendorong individu untuk melakukan
aktivitas tertentu baik disadari
maupun tidak untuk mencapai tujuan
tertentu (Winarni, Anjariah, & Romas,
2016).
2. Motivasi belajar dapat diartikan
sebagai daya pendorong untuk
melakukan aktivitas belajar tertentu
yang berasal dari dalam diri dan juga
dari luar individu sehingga
menumbuhkan semangat dalam
belajar (Monika & Adman, 2017)
3. Motivasi belajar merupakan syarat
mutlak untuk belajar dan memegang
peranan penting dalam memberikan
gairah atau semangat dalam belajar.
Motivasi belajar tidak hanya menjadi
pendorong untuk mencapai hasil yang
baik tetapi mengandung usaha untuk
mencapai tujuan belajar (Puspitasari,
2013)
2 Masih ada siswa
yang belum
mengerti bahasa
inggris yang sering
digunakan dalam
dunia IT
Vol. 1 No 2 Februari 2021
Linguistic Community Services Journal
| 67.
(http://download.garuda.kemdikbud.
go.id/article.php?article=2404093&va
l=22975&title=Pentingnya%20Pengua
saan%20Fungsi-
%20Fungsi%20Bahasa%20Inggris%2
0dalam%20Berbicara)
1. Pronunciation (pelafalan) sangat
penting dalam pengembangan
kosakata karena melibatkan
pembedaan antara bunyi-bunyi yang
bergabung untuk membentuk kata-
kata.
Apabila seorang siswa sudah terbiasa
salah mengucapkan sebuah kata, ada
kecenderungan baginya tidak bisa
memberi informasi yang jelas
(Sofiyanti, 2014)
2. Vocabulary (kosa kata) semakin
banyak kosa kata yang dikuasai oleh
siswa maka semakin mudah untuk
belajar bahasa Inggris. Kosakata
(vocabulary) dalam pembelajaran
bahasa, termasuk bahasa Inggris,
merupakan salah satu hal yang
penting untuk dikuasai
(Herlina, 2015)
3. Grammar (struktur bahasa) yaitu
kaidah penyususunan unsur-unsur
bahasa menjadi satu bahsa yang
berpola. Masing-masing daerah
memiliki struktur bahsa yang
berbeda, hal ini mempengaruhi siswa
dalam belajar bahasa Inggris karena
sebelumnya mereka sudah terbiasa
dari bahasa daerah mereka masing-
masing. Penguasaan struktur
kebahasaan akan mempermudah
siswa dalam belajar bahasa Inggris
terutama dalam merangkai kata
menjadi sebuah kalimat. Problematika
pembelajaran berasal dari dua faktor
yaitu faktor internal meliputi sikap
terhadap belajar, motivasi belajar,
konsentrasi belajar, kebiasaan belajar
dan eksternal meliputi Proses belajar
didorong oleh motivasi intrinsik
peserta didik. proses belajar juga
dapat terjadi, atau menjadi bertambah
kuat, bila didorong oleh lingkungan
peserta didik (Roinah, 2019).
Selanjutnya Masalah faktor internal
diantaranya: karakteristik
siswa, sikap terhadap belajar,
konsentrasi belajar, kemampuan
mengolah bahan belajar, kemampuan
menggali hasil belajar, rasa percaya
diri, serta kebiasaan belajar.
Sedangkan faktor eksternal meliputi
faktor guru, lingkungan social,
kurikulum sekolah, dan sarana
prasarana (Anzar & Mardhatillah,
2017).
3 Hubungan antara
guru dengan orang
tua siswa masih
terbatas
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/h
olistik/article/download/25481/25137#:~
:text=Lickona%20(2012%2C%20dalam%20
Triwiyanto%202017)%20menyatakan%20
bahwa%20keberhasilan%20jangka,6%20k
ebutuhan%20anak%2Danak%20dan
1. Lickona (2012, dalam Triwiyanto 2017)
menyatakan bahwa keberhasilan
jangka panjang akan Pendidikan
nilainilai yang baru tergantung pada
kekuatan di luar sekolah, pada taraf
ketika keluarga dan komunitas
bergabung dengan sekolah dalam
usaha bersama untuk memenuhi
kebutuhan anak-anak dan membantu
perkembangan kesehatan mereka.
Pandangan tersebut menunjukan
bahwa peran sekolah, orang tua, dan
masyarakat sangat penting untuk
bekerja sama. Keluarga dapat
memberikan pengaruh besar terhadap
anak-anak mengenai sudut pandang
kesehatan, kebahagiaan, rasa percaya
diri, dan kerakter.
2. Rahayu (2011, dalam Triwiyanto 2017)
Identitas pendidikan oleh orang tua
oleh kegiatan belajar anak memiliki
pengaruh secara langsung terhadap
prestasi anak. Perhatian orang tua
dalam kegiatan belajar anak di rumah
akan memberikan motivasi bagi diri
anak
4 Guru enggan
memahami
perbedaan
karakteristik siswa
http://www.jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/ej/article/v
iew/525
1. Meiriyanti (2015) mengemukakan
empat pokok hal dominan dari
karakteristik siswa yang harus
dipahami oleh guru yaitu:
a. Kemampuan dasar seperti
kemampuan kognitif atau
intelektual.
b. Latar belakang kultural lokal,
status sosial, status ekonomi,
agama dll.
c. Perbedaan-perbedaan
kepribadian seperti sikap,
perasaan, minat, dll
d. Cita-cita, pandangan ke depan,
keyakinan diri, daya tahan,dll
2. karakteristik khusus yang disebut
dengan non konvesional yang
meliputi kelompok minoritas
(suku), cacat, serta tingkat
kedewasaan. Hal ini berpengaruh
pada penggunaan bahasa,
penghargaan atau pengakuan,
perlakuan khusus, dan metode
strategi dalam proses pengajaran.
Ada dua karakteristik kemampuan
awal siswa yang perlu dipahami
oleh guru yakni latar belakang
akademik dan faktor-faktor sosial.
Latar belakang akademik meliputi
hal-hal berikut:
a. Indeks prestasi Indeks prestasi
siswa juga menjadi penting
untuk diketahui oleh guru, agar
materi yang diberikan sesuai
dengan kemampuan.
b. Tingkat intelegensi Memahami
tingkat intelegensi siswa juga
dapat mengukur dan
memprediksi tingkat
kemampuan mereka dalam
menerima materi pelajaran dan
mengukur tingkat kedalaman
dan keluasan materi. Tingkat
intelegensi siswa dapat
diperoleh melalui tes intelegensi
siswa atau tes potensi
akademik. Suryabrata, S.
(dalam Muthoharoh, 2016)
menjelaskan hakikat inteligensi
ada tiga macam, yaitu:
1) Kecenderungan untuk
menetapkan dan
mempertahankan tujuan
tertentu. Semakin cerdas
seseorang makin cakap
membuat tujuan sendiri,
punya inisiatif sendiri.
2) Kemampuan untuk
mengadakan penyesuaian
dengan maksud untuk
mencapai tujuan itu. Jadi
makin cerdas seseorang dia
dapat menyesuaikan cara-
cara menghadapi sesuatu
dengan semestinya dan
makin dapat bersikap kritis.
3) Kemampuan otokritik, yaitu
kemampuan untuk
mengkritik diri sendiri dan
kemampuan untuk belajar
dari kesalahan yang telah
dibuatnya.
c. Gaya Belajar (Learning Style)
Gaya belajar mengacu pada
cara belajar yang lebih disukai
oleh siswa. Dalam proses
pembelajaran, banyak para
siswa yang mengikuti belajar
pada mata pelajaran tertentu,
diajar dengan menggunakan
strategi yang sama, akan tetapi
mempunyai tingkat
pemahaman yang berbeda-
beda. Menurut Juliani, dkk
(2016) Kenyamanan dalam
belajar tersebut merupakan
gaya belajar yang dianggap
cocok oleh si pelajar. Gaya
belajar adalah kunci untuk
mengembangkan kinerja dalam
pekerjaan, di sekolah, dan
dalam studi- studi antar
pribadi. Dikutip dari laman
ruangguru.com setidaknya ada
tiga macam gaya belajar yaitu
1) gaya belajar visual
2) gaya belajar auditori
3) dan gaya belajar kinestetik.
3. Menurut Jauharoti (2014: 203)
teknik analisis karakteristik siswa
bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang profil siswa yang
akan mengikuti program
pembelajaran di sekolah dasar.
Beberapa cara dapat dilakukan
untuk memperoleh informasi
tentang karakteristik siswa, yaitu:
a) Observasi b) Wawancara c)
Kuesioner d) Pre-tes. Observasi
dilakukan dengan mengamati siswa
yang akan mengikuti program
pembelajaran. Kegiatan ini
dilakukan secara informal dengan
mengamati perilaku siswa. Perilaku
yang diamati secara umum dan
perilaku yang berkaitan dengan
cara dan kebiasaan siswa dalam
melakukan proses pembelajaran
5 Siswa kesulitan
mengaplikasikan
materi yang sudah
dipelajari
sebelumnya
kepada materi
selanjutnya yang
masih
berkesinambungan
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/
article/viewFile/12840/9005
1. Samuel Krik (dalam Hallahan,
Kaufman & Pullen, 2012)
menyatakan learning disability
memiliki banyak jenis yang
digunakan untuk mendeskripsikan
siswa dengan inteligensi normal,
namun memiliki masalah dalam
belajar. Seperti minimally brain
injured, slow leaner, dyslexic, atau
perceptually disabled.
2. Menurut Mulyadi (2010: 6),
kesulitan belajar mempunyai
pengertian yang luas, meliputi :
a) Learning Disorder adalah
keadaan dimana proses belajar
seseorang terganggu karena
timbulnya respon yang
bertentangan. Dengan
demikian, hasil belajar yang
dicapai akan lebih rendah dari
potensi yang dimiliki.
b) Learning Disabilities
(ketidakmampuan belajar)
adalah ketidakmampuan
seseorang yang mengacu
kepada gejala dimana
seseorang tidak mampu belajar
(menghindari belajar) sehingga
hasil belajarnya dibawah
potensi intelektualnya.
c) Learning disfunction
(ketidakfungsian belajar)
adalah menunjukkan gejala
dimana proses belajar tidak
berfungsi dengan baik
meskipun pada dasarnya tidak
ada tanda-tanda subnormalitas
mental, gangguan alat indera
atau gangguan psikologis
lainnya.
d) Under Achiever adalah
mengacu pada seseorang yang
memiliki tingkat potensi
intelektual diatas normal, tetapi
prestasi belajarnya tergolong
rendah.
e) Slow Learner adalah seseorang
yang lambat dalam proses
belajarnya sehingga
membutuhkan waktu
dibandingkan seseorang yang
lain yang memiliki taraf potensi
intelektual yang sama
3. Menurut Syah (2008 : 173)” faktor
faktor kesulitan belajar peserta
didik meliputi gangguan intern
atau ketidak mampuan psiko-fisik
peserta didik” yaitu :
a) Yang bersifat kognitif (ranah
cipta) yaitu antara lain seperti
rendahnya kapasitas
intelektual atau intelegensi
peserta didik.
b) Yang bersifat afektif (ranah
rasa) yaitu meliputi labilnya
emosi, minat dan sikap peserta
didik.
c) Yang bersifat psikomotorik
(ranah karsa) yaitu meliputi
terganggunya alat-alat indera
penglihatan dan pendengaran
(mata dan telinga).
Kemudiain faktor ekstern
peserta didik meliputi
semuasituasi dan kondisi
lingkungan sekitar yang tidak
mendukung aktifitas belajar
peserta didik. Faktor ini dibagi
menjadi tiga macam, yaitu:
a) Lingkungan sekolah,
contohnya kondisi dan letak
gedung sekolah yang buruk
seperti dekat pasar, kondisi
guru serta alat- alat belajar
yang berkualitas rendah.
b) Lingkungan keluarga,
contohnya ketidak
harmonisan hubungan
antara ayah dan ibu, dan
rendahnya kehidupan
ekonomi keluarga.
c) Lingkungan masyarakat,
contohnya wilayah kumuh
dan teman sepermainan.
6 Guru belum
memaksimalkan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media digital
http://etheses.iainkediri.ac.id/1233/3/93
2100314_Bab%20II.pdf
1. Wina Sanjaya, Kurikulum dan
Pembelajaran: Teori dan Praktik
Pengembangan KurikulumTingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) (Jakarta:
Kencana, 2010), 317-318.
mendefinisikan Inovasi
pembelajaran sebagai suatu ide,
gagasan atau tindakan-tindakan
tertentu dalam bidang kurikulum
dan pembelajaran yang dianggap
baru untuk memecahkan masalah
pendidikan
2. ( Sadiman, 2008, hlm. 7)Media
pembelajaran digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pendidik
kepada peserta didik sebagai
penerima pesan. Hal ini memproses
rangsangan pikiran , perasaan,
perhatian, dan minat peserta didik
terjalin
3. (Flew, 2008, hlm. 2-3) Media digital
adalah media yang kontennya
berbentuk gabungan data, teks,
suara, dan berbagai jenis gambar
yang disimpan dalam format digital
dan disebarluaskan melalui
jaringan berbasis kabel optic
broadband, satelit dan sistem
gelombang mikro

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxSitiRohanah24
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfssuserfcbfd21
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docAbdulRosyd1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxEvasusantie1
 
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdf
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdfLK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdf
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdfNoviarta1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxEKAWAHYUNKURNIATI
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfKarnilaSustrayeni
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxazwar38
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfNuryaniMakmur
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 

Mais procurados (20)

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdf
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdfLK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdf
LK 1.2. eksplorasi penyebab masalah Noviarta.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 

Semelhante a MENGANALISIS

Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarAprilia Mantayani
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfHIDAYANTIHIDAYANTI3
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkha Belieberforever
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Winda010293
 
Teknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan postingTeknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan postinglindaayuw
 
kesulitan belajar.docx
kesulitan belajar.docxkesulitan belajar.docx
kesulitan belajar.docxWayanArtha1
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docLisiyanaIci
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoYohanes Purwanto
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 

Semelhante a MENGANALISIS (20)

Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
 
Makalah plpg korina
Makalah plpg korinaMakalah plpg korina
Makalah plpg korina
 
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
 
Teknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan postingTeknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan posting
 
1. bab 1
1. bab 11. bab 1
1. bab 1
 
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
 
kesulitan belajar.docx
kesulitan belajar.docxkesulitan belajar.docx
kesulitan belajar.docx
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwanto
 
Proposal usulan
Proposal usulanProposal usulan
Proposal usulan
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Último

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

MENGANALISIS

  • 1. LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah No. Masalah yang telah diidentifikasi Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah 1 Kurangnya Motivasi peserta didik di dalam pembelajaran 1. Motivasi berasal dari kata motif yakni kondisi dalam diri individu yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu baik disadari maupun tidak untuk mencapai tujuan tertentu (Winarni, Anjariah, & Romas, 2016). 2. Motivasi belajar dapat diartikan sebagai daya pendorong untuk melakukan aktivitas belajar tertentu yang berasal dari dalam diri dan juga dari luar individu sehingga menumbuhkan semangat dalam belajar (Monika & Adman, 2017) 3. Motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar dan memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar. Motivasi belajar tidak hanya menjadi pendorong untuk mencapai hasil yang baik tetapi mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar (Puspitasari, 2013) 2 Masih ada siswa yang belum mengerti bahasa inggris yang sering digunakan dalam dunia IT Vol. 1 No 2 Februari 2021 Linguistic Community Services Journal | 67. (http://download.garuda.kemdikbud. go.id/article.php?article=2404093&va l=22975&title=Pentingnya%20Pengua saan%20Fungsi- %20Fungsi%20Bahasa%20Inggris%2 0dalam%20Berbicara) 1. Pronunciation (pelafalan) sangat penting dalam pengembangan kosakata karena melibatkan pembedaan antara bunyi-bunyi yang bergabung untuk membentuk kata- kata. Apabila seorang siswa sudah terbiasa salah mengucapkan sebuah kata, ada kecenderungan baginya tidak bisa memberi informasi yang jelas (Sofiyanti, 2014) 2. Vocabulary (kosa kata) semakin banyak kosa kata yang dikuasai oleh
  • 2. siswa maka semakin mudah untuk belajar bahasa Inggris. Kosakata (vocabulary) dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Inggris, merupakan salah satu hal yang penting untuk dikuasai (Herlina, 2015) 3. Grammar (struktur bahasa) yaitu kaidah penyususunan unsur-unsur bahasa menjadi satu bahsa yang berpola. Masing-masing daerah memiliki struktur bahsa yang berbeda, hal ini mempengaruhi siswa dalam belajar bahasa Inggris karena sebelumnya mereka sudah terbiasa dari bahasa daerah mereka masing- masing. Penguasaan struktur kebahasaan akan mempermudah siswa dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam merangkai kata menjadi sebuah kalimat. Problematika pembelajaran berasal dari dua faktor yaitu faktor internal meliputi sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, kebiasaan belajar dan eksternal meliputi Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik peserta didik. proses belajar juga dapat terjadi, atau menjadi bertambah kuat, bila didorong oleh lingkungan peserta didik (Roinah, 2019). Selanjutnya Masalah faktor internal diantaranya: karakteristik siswa, sikap terhadap belajar, konsentrasi belajar, kemampuan mengolah bahan belajar, kemampuan menggali hasil belajar, rasa percaya diri, serta kebiasaan belajar. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor guru, lingkungan social, kurikulum sekolah, dan sarana prasarana (Anzar & Mardhatillah, 2017). 3 Hubungan antara guru dengan orang tua siswa masih terbatas https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/h olistik/article/download/25481/25137#:~ :text=Lickona%20(2012%2C%20dalam%20 Triwiyanto%202017)%20menyatakan%20 bahwa%20keberhasilan%20jangka,6%20k ebutuhan%20anak%2Danak%20dan
  • 3. 1. Lickona (2012, dalam Triwiyanto 2017) menyatakan bahwa keberhasilan jangka panjang akan Pendidikan nilainilai yang baru tergantung pada kekuatan di luar sekolah, pada taraf ketika keluarga dan komunitas bergabung dengan sekolah dalam usaha bersama untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan membantu perkembangan kesehatan mereka. Pandangan tersebut menunjukan bahwa peran sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk bekerja sama. Keluarga dapat memberikan pengaruh besar terhadap anak-anak mengenai sudut pandang kesehatan, kebahagiaan, rasa percaya diri, dan kerakter. 2. Rahayu (2011, dalam Triwiyanto 2017) Identitas pendidikan oleh orang tua oleh kegiatan belajar anak memiliki pengaruh secara langsung terhadap prestasi anak. Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah akan memberikan motivasi bagi diri anak 4 Guru enggan memahami perbedaan karakteristik siswa http://www.jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/ej/article/v iew/525 1. Meiriyanti (2015) mengemukakan empat pokok hal dominan dari karakteristik siswa yang harus dipahami oleh guru yaitu: a. Kemampuan dasar seperti kemampuan kognitif atau intelektual. b. Latar belakang kultural lokal, status sosial, status ekonomi, agama dll. c. Perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaan, minat, dll d. Cita-cita, pandangan ke depan, keyakinan diri, daya tahan,dll 2. karakteristik khusus yang disebut dengan non konvesional yang meliputi kelompok minoritas (suku), cacat, serta tingkat kedewasaan. Hal ini berpengaruh pada penggunaan bahasa, penghargaan atau pengakuan, perlakuan khusus, dan metode
  • 4. strategi dalam proses pengajaran. Ada dua karakteristik kemampuan awal siswa yang perlu dipahami oleh guru yakni latar belakang akademik dan faktor-faktor sosial. Latar belakang akademik meliputi hal-hal berikut: a. Indeks prestasi Indeks prestasi siswa juga menjadi penting untuk diketahui oleh guru, agar materi yang diberikan sesuai dengan kemampuan. b. Tingkat intelegensi Memahami tingkat intelegensi siswa juga dapat mengukur dan memprediksi tingkat kemampuan mereka dalam menerima materi pelajaran dan mengukur tingkat kedalaman dan keluasan materi. Tingkat intelegensi siswa dapat diperoleh melalui tes intelegensi siswa atau tes potensi akademik. Suryabrata, S. (dalam Muthoharoh, 2016) menjelaskan hakikat inteligensi ada tiga macam, yaitu: 1) Kecenderungan untuk menetapkan dan mempertahankan tujuan tertentu. Semakin cerdas seseorang makin cakap membuat tujuan sendiri, punya inisiatif sendiri. 2) Kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dengan maksud untuk mencapai tujuan itu. Jadi makin cerdas seseorang dia dapat menyesuaikan cara- cara menghadapi sesuatu dengan semestinya dan makin dapat bersikap kritis. 3) Kemampuan otokritik, yaitu kemampuan untuk mengkritik diri sendiri dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuatnya. c. Gaya Belajar (Learning Style) Gaya belajar mengacu pada cara belajar yang lebih disukai oleh siswa. Dalam proses
  • 5. pembelajaran, banyak para siswa yang mengikuti belajar pada mata pelajaran tertentu, diajar dengan menggunakan strategi yang sama, akan tetapi mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda- beda. Menurut Juliani, dkk (2016) Kenyamanan dalam belajar tersebut merupakan gaya belajar yang dianggap cocok oleh si pelajar. Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam studi- studi antar pribadi. Dikutip dari laman ruangguru.com setidaknya ada tiga macam gaya belajar yaitu 1) gaya belajar visual 2) gaya belajar auditori 3) dan gaya belajar kinestetik. 3. Menurut Jauharoti (2014: 203) teknik analisis karakteristik siswa bertujuan untuk memperoleh informasi tentang profil siswa yang akan mengikuti program pembelajaran di sekolah dasar. Beberapa cara dapat dilakukan untuk memperoleh informasi tentang karakteristik siswa, yaitu: a) Observasi b) Wawancara c) Kuesioner d) Pre-tes. Observasi dilakukan dengan mengamati siswa yang akan mengikuti program pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan secara informal dengan mengamati perilaku siswa. Perilaku yang diamati secara umum dan perilaku yang berkaitan dengan cara dan kebiasaan siswa dalam melakukan proses pembelajaran 5 Siswa kesulitan mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari sebelumnya kepada materi selanjutnya yang masih berkesinambungan https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/ article/viewFile/12840/9005 1. Samuel Krik (dalam Hallahan, Kaufman & Pullen, 2012) menyatakan learning disability memiliki banyak jenis yang digunakan untuk mendeskripsikan siswa dengan inteligensi normal, namun memiliki masalah dalam belajar. Seperti minimally brain
  • 6. injured, slow leaner, dyslexic, atau perceptually disabled. 2. Menurut Mulyadi (2010: 6), kesulitan belajar mempunyai pengertian yang luas, meliputi : a) Learning Disorder adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respon yang bertentangan. Dengan demikian, hasil belajar yang dicapai akan lebih rendah dari potensi yang dimiliki. b) Learning Disabilities (ketidakmampuan belajar) adalah ketidakmampuan seseorang yang mengacu kepada gejala dimana seseorang tidak mampu belajar (menghindari belajar) sehingga hasil belajarnya dibawah potensi intelektualnya. c) Learning disfunction (ketidakfungsian belajar) adalah menunjukkan gejala dimana proses belajar tidak berfungsi dengan baik meskipun pada dasarnya tidak ada tanda-tanda subnormalitas mental, gangguan alat indera atau gangguan psikologis lainnya. d) Under Achiever adalah mengacu pada seseorang yang memiliki tingkat potensi intelektual diatas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. e) Slow Learner adalah seseorang yang lambat dalam proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu dibandingkan seseorang yang lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama 3. Menurut Syah (2008 : 173)” faktor faktor kesulitan belajar peserta didik meliputi gangguan intern atau ketidak mampuan psiko-fisik peserta didik” yaitu : a) Yang bersifat kognitif (ranah cipta) yaitu antara lain seperti rendahnya kapasitas
  • 7. intelektual atau intelegensi peserta didik. b) Yang bersifat afektif (ranah rasa) yaitu meliputi labilnya emosi, minat dan sikap peserta didik. c) Yang bersifat psikomotorik (ranah karsa) yaitu meliputi terganggunya alat-alat indera penglihatan dan pendengaran (mata dan telinga). Kemudiain faktor ekstern peserta didik meliputi semuasituasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktifitas belajar peserta didik. Faktor ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu: a) Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat- alat belajar yang berkualitas rendah. b) Lingkungan keluarga, contohnya ketidak harmonisan hubungan antara ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. c) Lingkungan masyarakat, contohnya wilayah kumuh dan teman sepermainan. 6 Guru belum memaksimalkan pembelajaran dengan menggunakan media digital http://etheses.iainkediri.ac.id/1233/3/93 2100314_Bab%20II.pdf 1. Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Jakarta: Kencana, 2010), 317-318. mendefinisikan Inovasi pembelajaran sebagai suatu ide, gagasan atau tindakan-tindakan tertentu dalam bidang kurikulum dan pembelajaran yang dianggap baru untuk memecahkan masalah pendidikan 2. ( Sadiman, 2008, hlm. 7)Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan dari pendidik kepada peserta didik sebagai
  • 8. penerima pesan. Hal ini memproses rangsangan pikiran , perasaan, perhatian, dan minat peserta didik terjalin 3. (Flew, 2008, hlm. 2-3) Media digital adalah media yang kontennya berbentuk gabungan data, teks, suara, dan berbagai jenis gambar yang disimpan dalam format digital dan disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optic broadband, satelit dan sistem gelombang mikro