SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
8
MAKALAH
DASAR-DASAR PERBANKAN
TERKAIT KLIRING
Guru Pembimbing : Ranny F.W, A.Md
Disusun Oleh :
1. Diah Dwi Ammarwati ( 05 )
2. Itsnaini Laili Safitri ( 15 )
Kelas : X Perbankan Syariah II
SMK NEGERI 1 BATANG
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah ini.
Makalah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kliring, yang
penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun
oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun
yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga Makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi
Umumnya dan Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca dan mudah
mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . kami
sadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih
Batang, Oktober 2012
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2
2.1 Pengertian Kliring ........................................................................ 2
2.2 Waktu Kliring................................................................................ 2
2.3. Warkat Kliring............................................................................... 2
2.4 Jenis-jenis Kliring ......................................................................... 3
2.5 Proses Kliring................................................................................ 3
2.6 Lalu Lintas Pembayaran Dengan Kliring...................................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata kliring sebenanrya berasal dari istilah asing, yakni kata dalam bahasa
Inggring yang berbunyi Clearing. Kliring menurut Wikipedia adalah suatu istilah dalam
dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat
terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan
tersebut. Kliring dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian transaksi perdagangan
yang membutuhkan perlengkapan aset transaksi. Hal yang paling mudah dipahami
dalam kliring adalah kesepakatan antar lembaga keuangan mengenai hutang piutang
dalam suatu transaksi keuangan. Kliring melibatkan manajemen dari paska
perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, untuk memastikan bahwa transaksi
dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual
menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. Yang termasuk
dalam proses kliring antara lain pelaporan / pemantauan, marjin risiko, netting transaksi
dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan.
Di dalam dunia perbankan terdapat istilah kliring yang sering kali kita dengar.
Ketika seseorang mentrasfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank yang
berbeda, misalnya dari bank BCA ke bank Mandiri dan sebaliknya maka terjadilah
proses kliring. Pengertian kliring secara lengkap dan detail akan kami bahas dalam
makalah ini. Silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui pengertian kliring dan
prosesnya.
Secara umum kliring melibatkan lembaga keuangan yang memiliki permodalan
yang kuat yang dikenal dengan sebutan Mitra Pengimbang Sentral (MPS) atau dalam
istilah asingnya dikenal dengan central counterparty. MPS ini menjadi pihak dalam
setiap transaksi yang terjadi baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. Dalam hal
terjadinya kegagalan penyelesaian atas suatu transaksi maka pelaku pasar menanggung
suatu risiko kredit yang distandarisasi dari MPS .
Di Amerika Serikat, kliring antar bank dapat terlaksana melalui Automated
Clearing House (ACH), dimana aturan dan regulasinya diatur oleh NACHA – The
Electronic Payments Association,yang sebelumnya bernama National Automated
Clearing House Association, serta Federal Reserve. Jaringan ACH ini akan bertindak
selaku pusat fasilitas kliring untuk semua transaksi transfer dana secara elektronik.
Kliring antar bank atas cek dilaksanakan oleh bank koresponden dan Federal Reserve.
Di Indonesia, kliring antar bank atas transfer dana secara elektronik dan cek dilakukan
oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI). Sedangkan proses kliring atas transaksi
efek dilaksanakan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia atau KPEI dan proses
kliring atas transaksi kontrak berjangka dilaksanakan oleh PT. Kliring Berjangka
Indonesia atau KBI.
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini
adalah:
1 Apakah Pengertian Kliring?
2. Bagaimana Proses Kliring?
3. Bagaimana Lalu lintas Pembayaran Dengan kliring?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kliring
Pengertian kliring menurut Pratnama Raharja (1997;132), yaitu : “Kliring adalah
Perhitungan utang-piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat dengan
cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah
ditetapkan untuk dapat diperhitungkan “
Adapun pengertian kliring menurut Thomas suyatno (1999;81), yaitu : “Kliring
adalah sarana perhitungan warkat antar Bank yang dilaksanakan oleh Bank
Indonesia guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral”
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kliring
adalah Sarana perhitungan utang-piutang antar bank dengan cara saling
menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang guna
memperlancar.lalulintas pembayaran yang terdiri dari pengiriman uang,inkaso dan
pembukaan letter of credit
Kliring merupakan transaksi lalu lintas pembayaran yang di maksudkan untuk
memudahkan penyelesaian utang piutang antar bank yang timbul dari transaksi giral.
Transaksi ini dilakukansetiapbankpesertakliringmelaluiperantarabankindonesiasebagai
lembaga kliring.
Kliringadalahsuatutata cara perhitunganhutangpiutangdalambentuksurat-surat
dagang dansurat-suratberhargadari suatubank terhadapbanklainnyadenganmaksud
agar penyelesaiannyadapatterselenggaradenganmudahdanamansertamemperluas
dan memperlancarlalulitaspembayarangiral.
Lalu LintasPembayaraGiral adalahsuatuproseskegiatanbayarmembayardengan
warkat kliring,yangdilakukandengancarasalingmemperhitungkandiantarabank-bank,
baikatas bebanmaupunkeuntungannasabahbank.
2.2 Waktu Kliring
Kliringdiselenggarakansetiaphari kerjasepanjangkantorpenyelenggaradibuka untuk
umum.pertemuan kliring diadakan dua kali sehari dan jadwalnya ditetapkan oleh
penyelenggara.jiks salah satu peserta kliring karena suatu hal tidak dapat turut serta dalam
kliring,pesertakliringtersebutdiwajibkanuntukmengajukanpermohonanpadapenyelenggara
kliring sepuluh hari sebelumnya.bila permohonan telah disetujui maka peserta yang
bersangkutan diwajibkan mengemukakan hal tersebut dalam surat kabar yang mempunyai
peredaranyangluasdi tempattersebut.penyelenggaraakanmengemukakanhal tersebutpada
peserta dua hari kerja sebelum hari efektif.
2.3 Warkat Kliring
Yang dimaksud dengan warkat kliring ialah alat lalu lintas pembayaran giral yang
diperhitungkandalamkliring.warkatkliring terdiri dari cek bilyet giro.surat bukti penerimaan
transferdari luar kota,weselBankuntuktransfer kredit dan nota debet.semuanya dinyatakan
dalam mata uang rupiah dan nilai nominal penuh (100% fac value ).
Warkat – warkat lain dari yang disebutkan di atas perhitungan sebagai lampiran nota
debet.semua warkat diperhitungkan kepada peserta lainya melalui kliring kecuali :
a.Warkat untuk penyelesaian saldo negatif atau saldo debet,
b.Warkat-warkatuntukmelimpahkanlikuiditasdari satupesertakepadakantor yng lain.
c. Penyetoran lain yang ditetapkan Bank Indonesia.
3
2.4 Jenis Jenis Kliring
1. KLIRING UMUM : Sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang
pelaksanaannya diatur Bank Indonesia.
2. KLIRING LOKAL : Sarana perhitungan warkat antar bank yang berada dalam satu
wilayah kliring (telah ditentukan).
3. KLIRING ANTAR CABANG (Interbranch Clearing) :Saranaperhitunganwarkat antar
kantorcabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota.
Kliring ini dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh perhitungan dari suatu
kantor cabang untuk kantor cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk
yang bersangkutan.
2.5 Proses Kliring
Tata Cara Penyelenggaraan Kliring
Pertemuan kliring lokal dilakukan dalam dua tahap yaitu:
a. Pertemuan kliring penyerahan dan
b. Kliring retur.
Sebelumkliringdiadakanharuslebihdahuludipersiapakanhal-hal sebagi berikut :
A. Cap kliring
a) Semua warkat harus dicap terlebih dahulu dengan cap yang memuat
sebutan kliring dan dicantumkan nomor kode kelompok peserta yang
bersangkutan.
b) Cap kliring harus disetujui oleh penyelenggara dan di muka peserta
lain.demikian pula bila ada perubahan atau pegantian Cap kliring.
c) Cap kliring pada nota debet maupun kredit merupakan bukti atau tanda
pengenal dari peserta.
d) Cap kliring pada bilyet giro yang tidak ditolak berarti peserta yang
membubuhi Cap tadi telah menerima sejumlah dana yang tercantum
dalam bilyet giro tersebut.
e) Jikadalamsatu warkat terdapatlebihdari satucap kliring maka cap kliring
terdahulu harus dibatalkan denganm cap kliring pembatalan yang
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari peserta yang
bersangkutan.
B. Kliring Penyerahan
a) Untuk memperlancar penyelenggaraan kliring,peserta dibagi atas
beberapa kelompok.
b) Sebelumkliringdimulai warkat-warkatdipisahkanmenurutkelompokyang
bersangkutan.warkat debet dan warkat kredit diperinci nilai nominalnya
dalamdaftar kliringtersendiri.nilai nominal dan banyaknya warkat dalam
daftar kliring dijumlahkan.
c) Serah terima warkat kliring yang telah ditandatangani oleh wakil peserta
kliring.berlangsungantarayang menyerahkan dan yang menerima warkat
setelah menandatangani daftar kliring sebagai bukti penerimaan.
d) Apabila terjadi perbeaan pendapat antara dua peserta mengenai dapat
tidaknya warkat diperhitungkan dalam kliring.maka keputusan terakhir
diserahkan kepada penyelenggara.
e) Dari hasil penyerahan dan penerimaan warkat masing-masing wakil
peserta disusun neraca penyerahan ditandatangani dan dibubuhi nama
jelas.neraca kliring ini harus dilengkapi dengan rekapitulasi penyerahan
dan penerimaan baik untuk warkat-warkat debet maupun kredit.
f) Pesertadilarang menerima setoran untuk langsung dikliringkan di kantor
penyelenggara.
4
Proses kliring ketika seseorang transfer antara bank
Kami akan menjelaskan proses kliring ketika seseorang melakukan transfer antar bank,
yang mana biasanya proses ini memakan waktu yang tidak sebentar jika menggunakan
sistem kliring. Proses tersebut sebagai berikut:
1. Nasabah mengisi form pengiriman dana dengan metode kliring pada bank dimana ia
memilikirekeningmisalnyabankA. Dalam form tersebut, dicantumkan pula bank lain
yang dituju termasuk nomor rekening dan nama pemiliknya, misalnya bank B.
2. Bank A kemudianmemprosesdataadministratif tersebut, mengurangi saldo rekening
pengirimdan mengajukan permintaan kliring ke bank B pada Bank Indonesia sebagai
bank sentral pengatur kliring.
3. Bank Indonesia kemudian memproses data tersebut dan “memerintahkan” bank B
menambahkan saldo kepada nomer rekening yang dituju.
4. Saldo rekening nasabah yang dituju di bank B akan bertambah.
Proses kliring ketika seseorang mencairkan cek
Kliring terjadi ketika seseorang mencairkan cek dari bank lain, baik dalam maupun luar
negeri. Prosesnya adalah sebagai berikut:
1. Nasabahmembawacekdan mengisi formulir pencairan cek di Bank A, sedangkan cek
diterbitkan Bank B.
2. Bank akan memproses dan melakukan kliring terhadap cek tersebut. Cek dan bukti
administratif lainnya akan diajukan ke Bank Indonesia.
3. Bank Indonesia akan memeriksa dokumen dan meneruskan kliring tersebut kepada
bank penerbit cek (bank B).
4. Bank penerbitcekmemberikan persetujuan dan validasi bahwa cek tersebut sah dan
dananya ada.
5. Bank Indonesia akan meneruskan hal diatas kepada bank A yang dapat segera
mencairkan dana nasabah dalam bentuk tunai atau saldo rekening sesuai keinginan
nasabah.
2.6 Lalu Lintas Pembayaran Dengan Kliring
Contoh kasus transaksi :
ada dua orang yang menjadi nasabah pada bank yang beredar, yaitu :
Ali membuka giro pada bank sity dan Budi membuka giro pada bank karman.
Ali membeli perlengkapan kantor ke pada Budi di mana pembayarannya di lakukan
dengan menggunakan cak sebesar 50 juta . kemudian Budi ingi mencairkan uang nya
tersebut bank karman, tetapi bank karman tidak langsung mencairkan uang tersebut
karena cek tersebut bukan berasal dari bank karman, sehingga bank karman memberi
tahu ke pada BI bahwa ada cek sebesar 50 juta dari bank sity, sehingga BI
mengkonfirmasikan ke pada bank sity tentang kebenaran cek tersebut, apa bila cek
tersebut dapat di cairkan dengan bantuan BI sebagai fasilitator.
Maka dari kejadian di atas tersebut bank mengeluarkan nota debet sebagai alat
yang di gunakan untuk memberi tahu BI,dan mengkorfirmasi ke masing- masing bank
yang bersangkutan.
5
Berikut pengertian- pengertian dari nota :
1. NOTA DEBET KELUAR: Warkat yang sudah disetorkan nasabah untuk keuntungan
rekeningnya. Bank penarik akan mendebet rekening giro pada Bank Indonesia.
2. NOTA KREDIT MASUK: Warkat yang diterima suatu bank untuk keuntungan rekening
nasabah bank tsb. Bank penerima warkat akan mendebet rekening giro pada Bank
Indonesia.
3. NOTA DEBET MASUK: Warkat yang diterima suatu bank atas cek sendiri yang telah
ditarik nasabahnya. Bank ini akan mengkredit rekening giro pada Bank Indonesia.
4. NOTA KREDIT KELUAR: Warkat dari nasabah sendiri untukdisetorkan kepada nasabah
bank lain. Disini tercipta perhubungan giro. Bank yang menyerahkan warkat kepada
bank lain tsb. Akan mengkredit rekening giro pada Bank Indonesia.
Mekanisme Kliring
pw
Kliringdiatasmasihmanual dimanamelibatkanpihakyangtertarik(yangmenarikCek),
pihak penarik (yang menerima cek), bank penarik (bank pihak penarik), bank tertarik
(bank penarik cek) dan Bank Indonesia.
Saat ini kliringdilakukansecara otomatisasi melalui suatu Automated Clearing House
(ACH).SemuakegiatanKliring dilakukan secara on line dan fisik warkat dikirim ke Bank
Sentral setelahdataentrydilakukan para peserta kliring. Mekanisme suatu Automated
Clearing House (ACH) dapat dijabarkan dibawah ini :
PROSES PERPINDAHAN DANA
MendebetRekening PenyerahanCek
PenarikCek
MenyetorkanCek
Utk dikliringkan
Otorisasi Pendebetan
Pengkreditan MenyetorkanWarkat
Kliring“KliringDebet”
Penarik Cek
(Pembayaran)
Penerima Cek
BANK INDONESIA
Bank Tertarik
Bank Penarik
6
DalamKliringsecaraotomatismelalui AutomatedClearing House (ACH). Bank peserta
kliringyangterlibatdalamtransaksi kliringakansalingmengkliringkanwarkat-warkatnya
melalui mediaelektronikkomputeryangonline denganACH.Warkatsecara fisikdikirim
langsung ke BI untuk pengendalian dan pemantauan kegiatan kliring ACH.
Cara penyampaian warkat :
1) Warkat asli diserahkan kepada pesrta yang mengkliringkan,
2) Tembusan pada penyetor,
3) Tembusan pada penyelenggara,
4) Warkat yang ditolak dan diduga ada kriterianya dengan kejahatan,harus
ditahan,kemudian dibuat surat keterangan pemalsuan dan dilaporkan pada
polisi.
KLIRING SECARA ELEKTRONIK MELALUI
AUTOMATED CLEARING HOUSE (ACH)
MenerimaCek
MenyetorkanCek
Utk dikliringkan
Otomatisasi Perpindahan
On Line Dana OnLine Clearing
Clearing
Memantau
KegiatanKliring
Penarik Cek
(Pembayaran)
Penerima Cek
Bank
Penarik
AUTOMATED
CLEARING
HOUSE (ACH)
BANK
INDONESIA
Bank
Tertarik
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank merupakanlembagakeuanganyangmenjadi tempat bagi perusahaan,badan-badan
pemerintah dan swasta,maupun perorangan menyimpan dana-dananya.melalui kegiatan
perkreditan dan berbagai jasa yang di berikan ,bank melayani kebutuhan pembiayaan serta
melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian
Mekanisme kliringmerupakansalahsatualatpembantuuntukmempertahankanposisi
kas sebuah bank umum dengan cara ini bank-bank umum tidak perlu lagi membayar dengan
uang tunai cek yang disetorkan oleh nasabahnya.dalam posisi ini bank cukup memindahkan
bukukan pergiro kedalam rekening giro bank yang menerima penyetoran tsb.
Dengan adanya kegiatan kliring transfer antar bank yang berbeda dapat dengan
mudah dilakukan. para petugas tidak perlu melakukan penagihan langsung ke bank
bersangkutan bila ada transfer masuk ataupun keluar. nasabah tidak perlu membawa uang
tunai sehinggga keamanan lebih terjamin.dengan demikian kliring dapat memperlancar
lalulintas pengiriman uang , oleh karena itu kliring berhubungan dengan transfer.
Jadi pada intinyakliringadalahmempercepat transaksi keuangan supaya tidak terjadi
keterlambatanpenyelesaian pembayaran dalam suatu transaksi. Kliring juga dapat dikatakan
sebagai transaksi utang piutang antar bank. Kami harap makalah yang menjelaskan proses
kliring antar bank ini dapat bermanfaat untuk anda yang membutuhkan. Oh ya, bagi kamu
yang ingintahupengertianbanksecaradetail silahkanbacaartikel yangmembahas pengertian
bank.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://muthiyagabrielamalawat.blogspot.com/2012/06/kliring.html

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankGendhuk Nugroho
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranDadik Hardian
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2DIANA LESTARI
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiJudianto Nugroho
 
Ekonomi Powerpoint Lembaga Pembiyaan
Ekonomi Powerpoint Lembaga PembiyaanEkonomi Powerpoint Lembaga Pembiyaan
Ekonomi Powerpoint Lembaga PembiyaanFathanAjja
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoPutri Sanuria
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 

Mais procurados (20)

02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bank
 
Kliring dan Inkaso
Kliring dan InkasoKliring dan Inkaso
Kliring dan Inkaso
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup Anggaran
 
Kas
KasKas
Kas
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Ekonomi Powerpoint Lembaga Pembiyaan
Ekonomi Powerpoint Lembaga PembiyaanEkonomi Powerpoint Lembaga Pembiyaan
Ekonomi Powerpoint Lembaga Pembiyaan
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 

Destaque

Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliring
Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliringMateri Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliring
Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliringIbas Ibnu Patriandana
 
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2M Rusdi
 
Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2heri baskoro
 
Letter of Credit (LC) Presentation
Letter of Credit (LC) PresentationLetter of Credit (LC) Presentation
Letter of Credit (LC) PresentationPuneet Harjani
 

Destaque (6)

Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliring
Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliringMateri Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliring
Materi Akuntansi Perbankan tentang Akuntansi kliring
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
 
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
 
Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2
 
Letter Of Credit
Letter Of CreditLetter Of Credit
Letter Of Credit
 
Letter of Credit (LC) Presentation
Letter of Credit (LC) PresentationLetter of Credit (LC) Presentation
Letter of Credit (LC) Presentation
 

Semelhante a Makalah Kliring

Makalah Informatif
Makalah InformatifMakalah Informatif
Makalah Informatif-
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
AKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKAKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKRisniSari1
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekNickthereal
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsBaudin_Nurwahid
 
Jasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa PerbankanJasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa PerbankanDwi Anita
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Devi Nur Aisyah
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Lia Ivvana
 
Memahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanMemahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanFridin Skidds
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSlindaauli29
 
sumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxsumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxEkaPratama44
 
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007Ita Rahmatika
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditFirman Bachtiar
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankteguh zhee
 

Semelhante a Makalah Kliring (20)

Makalah Informatif
Makalah InformatifMakalah Informatif
Makalah Informatif
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
AKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKAKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANK
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptxNERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum uts
 
Jasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa PerbankanJasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa Perbankan
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
 
Memahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanMemahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankan
 
22
2222
22
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTS
 
sumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxsumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptx
 
Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1Makalah Manajemen Keuangan 1
Makalah Manajemen Keuangan 1
 
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007
Lkbb & bank syariah ita rahmatika 120007
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Emilda
EmildaEmilda
Emilda
 
Emilda
EmildaEmilda
Emilda
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bank
 

Mais de Diah Dwi Ammarwati

Mais de Diah Dwi Ammarwati (10)

Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan Kewirausahaan
 
Side Streaming
Side StreamingSide Streaming
Side Streaming
 
Tugas Dinar dan Dirham
Tugas Dinar dan DirhamTugas Dinar dan Dirham
Tugas Dinar dan Dirham
 
Daur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerangDaur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerang
 
Proposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha AngkringanProposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha Angkringan
 
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
perintah-kerja-tulis
perintah-kerja-tulisperintah-kerja-tulis
perintah-kerja-tulis
 
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pbKompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pb
 

Último

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Makalah Kliring

  • 1. 8 MAKALAH DASAR-DASAR PERBANKAN TERKAIT KLIRING Guru Pembimbing : Ranny F.W, A.Md Disusun Oleh : 1. Diah Dwi Ammarwati ( 05 ) 2. Itsnaini Laili Safitri ( 15 ) Kelas : X Perbankan Syariah II SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah ini. Makalah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kliring, yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan. Semoga Makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi Umumnya dan Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca dan mudah mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . kami sadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih Batang, Oktober 2012 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2 2.1 Pengertian Kliring ........................................................................ 2 2.2 Waktu Kliring................................................................................ 2 2.3. Warkat Kliring............................................................................... 2 2.4 Jenis-jenis Kliring ......................................................................... 3 2.5 Proses Kliring................................................................................ 3 2.6 Lalu Lintas Pembayaran Dengan Kliring...................................... 4 BAB III PENUTUP ............................................................................................. 7 3.1 Kesimpulan ................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata kliring sebenanrya berasal dari istilah asing, yakni kata dalam bahasa Inggring yang berbunyi Clearing. Kliring menurut Wikipedia adalah suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. Kliring dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian transaksi perdagangan yang membutuhkan perlengkapan aset transaksi. Hal yang paling mudah dipahami dalam kliring adalah kesepakatan antar lembaga keuangan mengenai hutang piutang dalam suatu transaksi keuangan. Kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, untuk memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. Yang termasuk dalam proses kliring antara lain pelaporan / pemantauan, marjin risiko, netting transaksi dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan. Di dalam dunia perbankan terdapat istilah kliring yang sering kali kita dengar. Ketika seseorang mentrasfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank yang berbeda, misalnya dari bank BCA ke bank Mandiri dan sebaliknya maka terjadilah proses kliring. Pengertian kliring secara lengkap dan detail akan kami bahas dalam makalah ini. Silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui pengertian kliring dan prosesnya. Secara umum kliring melibatkan lembaga keuangan yang memiliki permodalan yang kuat yang dikenal dengan sebutan Mitra Pengimbang Sentral (MPS) atau dalam istilah asingnya dikenal dengan central counterparty. MPS ini menjadi pihak dalam setiap transaksi yang terjadi baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. Dalam hal terjadinya kegagalan penyelesaian atas suatu transaksi maka pelaku pasar menanggung suatu risiko kredit yang distandarisasi dari MPS . Di Amerika Serikat, kliring antar bank dapat terlaksana melalui Automated Clearing House (ACH), dimana aturan dan regulasinya diatur oleh NACHA – The Electronic Payments Association,yang sebelumnya bernama National Automated Clearing House Association, serta Federal Reserve. Jaringan ACH ini akan bertindak selaku pusat fasilitas kliring untuk semua transaksi transfer dana secara elektronik. Kliring antar bank atas cek dilaksanakan oleh bank koresponden dan Federal Reserve. Di Indonesia, kliring antar bank atas transfer dana secara elektronik dan cek dilakukan oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI). Sedangkan proses kliring atas transaksi efek dilaksanakan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia atau KPEI dan proses kliring atas transaksi kontrak berjangka dilaksanakan oleh PT. Kliring Berjangka Indonesia atau KBI. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini adalah: 1 Apakah Pengertian Kliring? 2. Bagaimana Proses Kliring? 3. Bagaimana Lalu lintas Pembayaran Dengan kliring?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kliring Pengertian kliring menurut Pratnama Raharja (1997;132), yaitu : “Kliring adalah Perhitungan utang-piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan “ Adapun pengertian kliring menurut Thomas suyatno (1999;81), yaitu : “Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar Bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral” Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kliring adalah Sarana perhitungan utang-piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang guna memperlancar.lalulintas pembayaran yang terdiri dari pengiriman uang,inkaso dan pembukaan letter of credit Kliring merupakan transaksi lalu lintas pembayaran yang di maksudkan untuk memudahkan penyelesaian utang piutang antar bank yang timbul dari transaksi giral. Transaksi ini dilakukansetiapbankpesertakliringmelaluiperantarabankindonesiasebagai lembaga kliring. Kliringadalahsuatutata cara perhitunganhutangpiutangdalambentuksurat-surat dagang dansurat-suratberhargadari suatubank terhadapbanklainnyadenganmaksud agar penyelesaiannyadapatterselenggaradenganmudahdanamansertamemperluas dan memperlancarlalulitaspembayarangiral. Lalu LintasPembayaraGiral adalahsuatuproseskegiatanbayarmembayardengan warkat kliring,yangdilakukandengancarasalingmemperhitungkandiantarabank-bank, baikatas bebanmaupunkeuntungannasabahbank. 2.2 Waktu Kliring Kliringdiselenggarakansetiaphari kerjasepanjangkantorpenyelenggaradibuka untuk umum.pertemuan kliring diadakan dua kali sehari dan jadwalnya ditetapkan oleh penyelenggara.jiks salah satu peserta kliring karena suatu hal tidak dapat turut serta dalam kliring,pesertakliringtersebutdiwajibkanuntukmengajukanpermohonanpadapenyelenggara kliring sepuluh hari sebelumnya.bila permohonan telah disetujui maka peserta yang bersangkutan diwajibkan mengemukakan hal tersebut dalam surat kabar yang mempunyai peredaranyangluasdi tempattersebut.penyelenggaraakanmengemukakanhal tersebutpada peserta dua hari kerja sebelum hari efektif. 2.3 Warkat Kliring Yang dimaksud dengan warkat kliring ialah alat lalu lintas pembayaran giral yang diperhitungkandalamkliring.warkatkliring terdiri dari cek bilyet giro.surat bukti penerimaan transferdari luar kota,weselBankuntuktransfer kredit dan nota debet.semuanya dinyatakan dalam mata uang rupiah dan nilai nominal penuh (100% fac value ). Warkat – warkat lain dari yang disebutkan di atas perhitungan sebagai lampiran nota debet.semua warkat diperhitungkan kepada peserta lainya melalui kliring kecuali : a.Warkat untuk penyelesaian saldo negatif atau saldo debet, b.Warkat-warkatuntukmelimpahkanlikuiditasdari satupesertakepadakantor yng lain. c. Penyetoran lain yang ditetapkan Bank Indonesia.
  • 6. 3 2.4 Jenis Jenis Kliring 1. KLIRING UMUM : Sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur Bank Indonesia. 2. KLIRING LOKAL : Sarana perhitungan warkat antar bank yang berada dalam satu wilayah kliring (telah ditentukan). 3. KLIRING ANTAR CABANG (Interbranch Clearing) :Saranaperhitunganwarkat antar kantorcabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota. Kliring ini dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh perhitungan dari suatu kantor cabang untuk kantor cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk yang bersangkutan. 2.5 Proses Kliring Tata Cara Penyelenggaraan Kliring Pertemuan kliring lokal dilakukan dalam dua tahap yaitu: a. Pertemuan kliring penyerahan dan b. Kliring retur. Sebelumkliringdiadakanharuslebihdahuludipersiapakanhal-hal sebagi berikut : A. Cap kliring a) Semua warkat harus dicap terlebih dahulu dengan cap yang memuat sebutan kliring dan dicantumkan nomor kode kelompok peserta yang bersangkutan. b) Cap kliring harus disetujui oleh penyelenggara dan di muka peserta lain.demikian pula bila ada perubahan atau pegantian Cap kliring. c) Cap kliring pada nota debet maupun kredit merupakan bukti atau tanda pengenal dari peserta. d) Cap kliring pada bilyet giro yang tidak ditolak berarti peserta yang membubuhi Cap tadi telah menerima sejumlah dana yang tercantum dalam bilyet giro tersebut. e) Jikadalamsatu warkat terdapatlebihdari satucap kliring maka cap kliring terdahulu harus dibatalkan denganm cap kliring pembatalan yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari peserta yang bersangkutan. B. Kliring Penyerahan a) Untuk memperlancar penyelenggaraan kliring,peserta dibagi atas beberapa kelompok. b) Sebelumkliringdimulai warkat-warkatdipisahkanmenurutkelompokyang bersangkutan.warkat debet dan warkat kredit diperinci nilai nominalnya dalamdaftar kliringtersendiri.nilai nominal dan banyaknya warkat dalam daftar kliring dijumlahkan. c) Serah terima warkat kliring yang telah ditandatangani oleh wakil peserta kliring.berlangsungantarayang menyerahkan dan yang menerima warkat setelah menandatangani daftar kliring sebagai bukti penerimaan. d) Apabila terjadi perbeaan pendapat antara dua peserta mengenai dapat tidaknya warkat diperhitungkan dalam kliring.maka keputusan terakhir diserahkan kepada penyelenggara. e) Dari hasil penyerahan dan penerimaan warkat masing-masing wakil peserta disusun neraca penyerahan ditandatangani dan dibubuhi nama jelas.neraca kliring ini harus dilengkapi dengan rekapitulasi penyerahan dan penerimaan baik untuk warkat-warkat debet maupun kredit. f) Pesertadilarang menerima setoran untuk langsung dikliringkan di kantor penyelenggara.
  • 7. 4 Proses kliring ketika seseorang transfer antara bank Kami akan menjelaskan proses kliring ketika seseorang melakukan transfer antar bank, yang mana biasanya proses ini memakan waktu yang tidak sebentar jika menggunakan sistem kliring. Proses tersebut sebagai berikut: 1. Nasabah mengisi form pengiriman dana dengan metode kliring pada bank dimana ia memilikirekeningmisalnyabankA. Dalam form tersebut, dicantumkan pula bank lain yang dituju termasuk nomor rekening dan nama pemiliknya, misalnya bank B. 2. Bank A kemudianmemprosesdataadministratif tersebut, mengurangi saldo rekening pengirimdan mengajukan permintaan kliring ke bank B pada Bank Indonesia sebagai bank sentral pengatur kliring. 3. Bank Indonesia kemudian memproses data tersebut dan “memerintahkan” bank B menambahkan saldo kepada nomer rekening yang dituju. 4. Saldo rekening nasabah yang dituju di bank B akan bertambah. Proses kliring ketika seseorang mencairkan cek Kliring terjadi ketika seseorang mencairkan cek dari bank lain, baik dalam maupun luar negeri. Prosesnya adalah sebagai berikut: 1. Nasabahmembawacekdan mengisi formulir pencairan cek di Bank A, sedangkan cek diterbitkan Bank B. 2. Bank akan memproses dan melakukan kliring terhadap cek tersebut. Cek dan bukti administratif lainnya akan diajukan ke Bank Indonesia. 3. Bank Indonesia akan memeriksa dokumen dan meneruskan kliring tersebut kepada bank penerbit cek (bank B). 4. Bank penerbitcekmemberikan persetujuan dan validasi bahwa cek tersebut sah dan dananya ada. 5. Bank Indonesia akan meneruskan hal diatas kepada bank A yang dapat segera mencairkan dana nasabah dalam bentuk tunai atau saldo rekening sesuai keinginan nasabah. 2.6 Lalu Lintas Pembayaran Dengan Kliring Contoh kasus transaksi : ada dua orang yang menjadi nasabah pada bank yang beredar, yaitu : Ali membuka giro pada bank sity dan Budi membuka giro pada bank karman. Ali membeli perlengkapan kantor ke pada Budi di mana pembayarannya di lakukan dengan menggunakan cak sebesar 50 juta . kemudian Budi ingi mencairkan uang nya tersebut bank karman, tetapi bank karman tidak langsung mencairkan uang tersebut karena cek tersebut bukan berasal dari bank karman, sehingga bank karman memberi tahu ke pada BI bahwa ada cek sebesar 50 juta dari bank sity, sehingga BI mengkonfirmasikan ke pada bank sity tentang kebenaran cek tersebut, apa bila cek tersebut dapat di cairkan dengan bantuan BI sebagai fasilitator. Maka dari kejadian di atas tersebut bank mengeluarkan nota debet sebagai alat yang di gunakan untuk memberi tahu BI,dan mengkorfirmasi ke masing- masing bank yang bersangkutan.
  • 8. 5 Berikut pengertian- pengertian dari nota : 1. NOTA DEBET KELUAR: Warkat yang sudah disetorkan nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bank penarik akan mendebet rekening giro pada Bank Indonesia. 2. NOTA KREDIT MASUK: Warkat yang diterima suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank tsb. Bank penerima warkat akan mendebet rekening giro pada Bank Indonesia. 3. NOTA DEBET MASUK: Warkat yang diterima suatu bank atas cek sendiri yang telah ditarik nasabahnya. Bank ini akan mengkredit rekening giro pada Bank Indonesia. 4. NOTA KREDIT KELUAR: Warkat dari nasabah sendiri untukdisetorkan kepada nasabah bank lain. Disini tercipta perhubungan giro. Bank yang menyerahkan warkat kepada bank lain tsb. Akan mengkredit rekening giro pada Bank Indonesia. Mekanisme Kliring pw Kliringdiatasmasihmanual dimanamelibatkanpihakyangtertarik(yangmenarikCek), pihak penarik (yang menerima cek), bank penarik (bank pihak penarik), bank tertarik (bank penarik cek) dan Bank Indonesia. Saat ini kliringdilakukansecara otomatisasi melalui suatu Automated Clearing House (ACH).SemuakegiatanKliring dilakukan secara on line dan fisik warkat dikirim ke Bank Sentral setelahdataentrydilakukan para peserta kliring. Mekanisme suatu Automated Clearing House (ACH) dapat dijabarkan dibawah ini : PROSES PERPINDAHAN DANA MendebetRekening PenyerahanCek PenarikCek MenyetorkanCek Utk dikliringkan Otorisasi Pendebetan Pengkreditan MenyetorkanWarkat Kliring“KliringDebet” Penarik Cek (Pembayaran) Penerima Cek BANK INDONESIA Bank Tertarik Bank Penarik
  • 9. 6 DalamKliringsecaraotomatismelalui AutomatedClearing House (ACH). Bank peserta kliringyangterlibatdalamtransaksi kliringakansalingmengkliringkanwarkat-warkatnya melalui mediaelektronikkomputeryangonline denganACH.Warkatsecara fisikdikirim langsung ke BI untuk pengendalian dan pemantauan kegiatan kliring ACH. Cara penyampaian warkat : 1) Warkat asli diserahkan kepada pesrta yang mengkliringkan, 2) Tembusan pada penyetor, 3) Tembusan pada penyelenggara, 4) Warkat yang ditolak dan diduga ada kriterianya dengan kejahatan,harus ditahan,kemudian dibuat surat keterangan pemalsuan dan dilaporkan pada polisi. KLIRING SECARA ELEKTRONIK MELALUI AUTOMATED CLEARING HOUSE (ACH) MenerimaCek MenyetorkanCek Utk dikliringkan Otomatisasi Perpindahan On Line Dana OnLine Clearing Clearing Memantau KegiatanKliring Penarik Cek (Pembayaran) Penerima Cek Bank Penarik AUTOMATED CLEARING HOUSE (ACH) BANK INDONESIA Bank Tertarik
  • 10. 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bank merupakanlembagakeuanganyangmenjadi tempat bagi perusahaan,badan-badan pemerintah dan swasta,maupun perorangan menyimpan dana-dananya.melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang di berikan ,bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian Mekanisme kliringmerupakansalahsatualatpembantuuntukmempertahankanposisi kas sebuah bank umum dengan cara ini bank-bank umum tidak perlu lagi membayar dengan uang tunai cek yang disetorkan oleh nasabahnya.dalam posisi ini bank cukup memindahkan bukukan pergiro kedalam rekening giro bank yang menerima penyetoran tsb. Dengan adanya kegiatan kliring transfer antar bank yang berbeda dapat dengan mudah dilakukan. para petugas tidak perlu melakukan penagihan langsung ke bank bersangkutan bila ada transfer masuk ataupun keluar. nasabah tidak perlu membawa uang tunai sehinggga keamanan lebih terjamin.dengan demikian kliring dapat memperlancar lalulintas pengiriman uang , oleh karena itu kliring berhubungan dengan transfer. Jadi pada intinyakliringadalahmempercepat transaksi keuangan supaya tidak terjadi keterlambatanpenyelesaian pembayaran dalam suatu transaksi. Kliring juga dapat dikatakan sebagai transaksi utang piutang antar bank. Kami harap makalah yang menjelaskan proses kliring antar bank ini dapat bermanfaat untuk anda yang membutuhkan. Oh ya, bagi kamu yang ingintahupengertianbanksecaradetail silahkanbacaartikel yangmembahas pengertian bank.