Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tentang strategi pengelolaan program sertifikasi pramuwisata di Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara untuk wilayah Jawa Barat. Penelitian ini menganalisis lingkungan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi pengelolaan program sertifikasi. Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain perlunya mempersiapkan manajemen strategik yang matang untuk bersaing

1. Presented by :
Vitha Octavanny
SIP | 200916458
Dr. Upiek Haeryah Sadkar, M.Sc
Rr. Adi Hendraningrum,S.sos.MM

2. | Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Strategi Pengelolaan Program
Sertifikasi Pramuwisata
di Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara
di Wilayah Jawa Barat

3. Tempat Penelitian
Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara :
Jl. Dr. Setiabudhi 186 – Bandung
Phone/fax : 022-2006659
E-mail : l.nusantara@yahoo.com
Web : www.lsppariwisata-nusantara.com
SERTIFIKAT LISENSI DARI BNSP
NOMOR : BNSP-LSP-022-ID JAKARTA
TANGGAL 8 JULI 2011

4. Latar Belakang
Isu AFTA (ASEAN Free Trade Area)
Asean vision 2020 dipercepat dengan pembentukan
ASEAN Economic Community 2015
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

5. Rumusan Masalah
Bagaimanakah analisis lingkungan di LSPP Nusantara untuk wilayah
Jawa Barat?
Bagaimana perencanaan strategi pengelolaan program sertifikasi
pramuwisata di LSPP Nusantara untuk wilayah Jawa Barat?
Bagaimana pelaksanaan strategi pengelolaan program sertifikasi
pramuwisata di LSPP Nusantara untuk wilayah Jawa Barat?
Bagaimana evaluasi strategi pengelolaan program sertifikasi
pramuwisata di LSPP Nusantara untuk wilayah Jawa Barat?

6. Grand Teori - Manajemen Strategis
(Wheelen & Hunger 2006)
Enviromental
Scanning
• Gathering
Information
Strategy Formulation
• Developing Long-range
Plans
Strategy
Implementation
Evaluation and
Controlling
• Putting Strategy
into Action
• Monitoring
Performance
EKSTERNAL
Sociental
Environment
Task
Environment
INTERNAL
STRUCTURE
Culture
Mission
Objectives
Strategies
Policies
Program
Budgets
Procedure
Resource
Performance
Feedback/Learning : Make correction as need

7. Metode Penelitian
Metodologi
Kualitatif

8. Teknik Pengumpulan Data
Wawancara, Studi Kepustakaan, Studi Dokumentasi,
Observasi
Nara sumber yang menjadi informasi penelitian :
Direktur LSPPN
Manajer sertifikasi LSPPN
Asesor LSPPN
Pramuwisata
Karyawan LSPPN

9. Pola Pikir Penelitian
Analisis Lingkungan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2013

10. Vitha Octavanny
Hasil Penelitian

11. Analisis Lingkungan
Eksternal
Analisis
Lingkungan
• Peluang
• Ancaman
• Lingkungan Budaya &
Ekonomi
Internal
• Kekuatan
• Kelemahan
• Resources

12. Perencanaan
Melakukan Assesment/ Uji Kompetisi
RCC (Recognition Current Competency)
Menyelenggarakan WPA
Perencanaan
Kegiatan Mandiri
Strategi yang dilakukan LSPPN kepada HPI
Kebijakan yang Sesuai dengan Sertifikasi

13. Pelaksanaan
Program
• Program Jangka Pendek
• Program Jangka Panjang
Pelaksanaan
Biaya
• Sewa Gedung
• Honor Asesor
• ATK, dll
Prosedur

14. Evaluasi
Asesor
Evaluasi
Pramuwisata

15. Vitha Octavanny
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI

16. Kesimpulan
1. Analisis lingkungan
• Analisis lingkungan pada LSPP Nusantara memiliki
peluang.
• LSPP Nusantara mempunyai peluang yang sangat baik
namun memiliki ancaman berupa persaingan bisnis yang
akan muncul dan bersaing dengan LSPP Nusantara

17. Kesimpulan (Lanjutan)
2. Perencanaan
LSP pariwisata Nusantara ini sudah sangat banyak membantu
tenaga kerja pariwisata untuk mengetahui seberapa besarnya
potensi yang dimiliki, dengan melakukan uji kompetensi dengan
asesor yang terlisensi oleh BNSP, untuk tahun ini LSPPN disibukkan
dengan kegiatan yang dianggarakan oleh instansi-instansi
pemerintahan sampai dengan tahun 2014 khususnya
kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Pada tahun ini ada
2 instansi telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan sertifikasi pramuwisata dengan sumber dana dari
kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan instansi
pengembangan balai kemitraan pelatihan tenaga kerja
kepariwisataan dan kebudayaan Provinsi Jawa Barat .

18. Kesimpulan (Lanjutan)
3. Pelaksanaan
• Pelaksanaan yang dilakukan sudah cukup baik
tetapi dari berbagai sumber menyatakan bahwa
mendapatkan kesulitan untuk meng-kolektifkan
pramuwisata - pramuwisata
• Dalam hal biaya yang di dapatkan dari
kemenparekraf
secara
terperinci
untuk
pelaksanaan program sertifikasi, LSPP Nusantara
masih belum terbuka.

19. Kesimpulan (Lanjutan)
4. Evaluasi
Peneliti menggunakan Asesor dan Pramuwisata untuk
mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan
yang diselenggarakan oleh LSPP Nusantara karena
kedua nara sumber penelitian adalah SDM yang
bekerjasama dengan LSPP Nusantara.hal tersebut
akan membantu untuk menjadi masukan terhadap
kemajuan LSPP Nusantara.

20. Rekomendasi
Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara
Analisis Lingkungan
•LSPP Nusantara sebaiknnya mempersiapkan manajemen
strategik yang matang untuk dapat bersaing di era
globalisasi dengan LSP-LSP lainnya.
Perencanaan
•Sebaiknya LSPP Nusantara sudah menyususn program
sertifikasi untuk tahun-tahun mendatang disaat instansi
perintah tidak dapat memberikan anggaran untuk
kegiatan Sertifikasi Pramuwisata.

21. Rekomendasi
Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara
Pelaksanaan
•LSPP Nusantara sebaiknya mebuat alur kerja dan
koodinasi yang baik dengan asosiasi HPI
•MUK diserahkan jauh sebelum pelaksanaan dimulai.
Evaluasi
•Diharapkan lebih mengimplementasikan masukan para
stekholders LSPP Nusantara agar tidak akan terjadi
kembali pada saat pelaksanaan program sertifikasi.

22. Rekomendasi Pihak Terkait
• Untuk instansi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
• Dalam struktural kebijakan tingkatan Provinsi.
• Peneliti berharap dinas ketenaga kerjaan dan BNSP
• Peneliti berharap setiap instansi dan asosiasi lebih aktif untuk
melakukan sosialisasi terhadap pentingnya sertifikasi untuk bersaing
pada isu AEC 2015
• Pramuwisata
• pramuwisata dapat memanfaatkan pelasanaan ini, diakarenakan
saat ini masih saja kurang antusiasnya pramuwisata yang belum
mendapatkan sertfikasi ini
• Pramuwisata diharapkan konsisten dan serius apabila telah di
daftarkan oleh pihak asosiasi untuk mengikuti kegiatan sertifikasi

23. Terima Kasih
Vitha Octavanny