SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
MAKALAH
PEMIKIRAN PARA PRESIDEN RI TENTANG PANCASILA
Dosen Pembimbing:
Dr. Made Pramono, M.Hum.
Disusun oleh:
Candra Ainur Rofiq
18030174030
Matematika 2018A
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia
nikmatnya sehingga makalah yang berjudul “Pemikiran Para Presiden RI
Tentang Pancasila” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada
halangan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Pancasila.
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, baik dari segi EBI, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh
karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan
yang menambah kekayaan intelektual bangsa.
Surabaya, 22 September 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, masyarakat sulit memilah mana
kebudayaan yang cocok bagi bangsa Indonesia. Ancamannya, kebudayaan
yang telah ada di dalam masyarakat sendiri bisa pudar dan tergeser karena
masyarakat lebih menerima kebudayaan dari luar tersebut. Masyarakat mulai
melupakan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia yang memiliki pedoman
dasar Pancasia. Hal itu terjadi karena pengaruh pemikiran-pemikiran sosial
yang ada di luar Indonesia yang masuk ke dalam masyarakat. Mereka tidak
menyadari bahwa Pancasila sudah adalah suatu pedoman yang paling cocok
untuk diterapkan di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah Indonesia, telah
disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sehubungan
dengan hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami makna dari
Pancasila. Adapun pengertian dan nilai-nilai dari Pancasila juga dapat kita
ambil dari pemikiran para Presiden RI. Sebagai pemimpin negara yang
berdasarkan Pancasila, tentunya para Presiden RI mempunyai pandangan
tersendiri mengenai Pancasila.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa itu Pancasila?
1.2.2 Bagaimana pemikiran para Presiden RI tentang Pancasila?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila.
1.3.2 Untuk mengetahui pemikiran para Presiden RI tentang Pancasila.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Pancasila
Dalam bahasa Sansekerta, Pancasila terdiri atas kata panca yang
artinya lma dan sila/syila yang berarti batu sendi atau dasar. Kata sila yang
berasal dari kata susila, yaitu tingkah laku yan baik. Jadi Pancasila adalah
lima tingkah yang baik. Pancasila yang berarti lima dasar atau lima azas,
adalah nama dari dasar negara kita, Negara Repubik Indonesia. Istilah
Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV, yaitu dalam
buku “Negara Kertagama”. Karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma,
istilah Pancasila di samping mempunyai makna “berbatu sendi yang lima”
(dari bahasa Sansekerta), juga maempaunyai arti “Pelaksanaan Kesusilaan
yang lima” (Pancasila Karma), yaitu:
1) Tidak boleh melakukan kekerasan
2) Tidak boleh mencuri
3) Tidak boleh berjiwa dengki
4) Tidak boleh berbohong
5) Tigak boleh mabuk minuman keras
Pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Junbi Choosakai), Ir. Soekarno
mengusulkan nama Panca-Sila sebagai Dasar Negara Indonesia merdeka.
Menurut beliau nama Panca-Sila ini didapat atas petunjuk dari kawan beliau
seorang ahli bahasa. Dasar negara Republik Indonesia yang kita kenal dengan
Pancasila, diteria dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang merupakan penjelmaan atau wakil-wakil seluruh
bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu bersamaan dengan
disahkannya UUD 1945. Nama Pancasila itu sendiri sebenarnya tidak
terdapat baik di dalam Pembukaan UUD 1945 maupun di dalam batang tubuh
UUD 1945. Namun, telah jelas bahwa Pancasila yang dimaksud adalah lima
dasar negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alenia
keempat, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa;
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan; dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila secara sistemik disampaikan pertama kali oleh Ir. Soekarno
pada saat Sidang Bahan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
(BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945. Bung Karno menyatakan bahwa
Pancasila merupakan philosofische gronslag, suatu fundamen, gagasan yang
mendalam, merupakan landasan atau dasar bagi negara yang akan didirikan.
Selanjutnya dikemukakan pula bahwa Pancasila di samping berfungsi sebagai
bintang pemandu atau letstar, sebagai ideologi negara, sebagai pandangan
hidup bangsa, sebagai filsafat, sebagai perekat atau pemersatu bangsa dan
sebagai wawasan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita nasional.
2.2 Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
2.2.1 Dr. Ir. H. Soekarno
Sebagai seorang muslim, pemikiran Bung Karno pun tak lepas dari
ajaran Alquran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Beliau mengatakan jikalau
memang rakyat Indonesia, rakyat yang bagian besarnya rakyat Islam, dan
jikalau memang Islam di sini agama yang hidup berkobar-kobar di dalam
kalangan rakyat, marilah pemimpin-pemimpin menggerakkan segenap
rakyat, agar supaya mengerahkan sebanyak mungkin urusan-utusan Islam.
Bung Karno mengibaratkan jika dalam suatu perwakilan memiliki 100
anggota, maka lebih dari setengahnya harus dari kalangan orang Islam.
Bung Karno merenungkan tentang dasar negara sejak 16 tahun
sebelum pidatonya di BPUPKI. Salah satu dasar negara yang digalinya ketika
beliau diasingkan ke Pulau Ende, Flores, juga bernafaskan pemikirannya
tentang Islam. Meski demikian Bung Karno tak hendak membuat Indonesia
hanya menjadi negara untuk satu agama saja waktu itu. Bahkan dia yang
memilih para anggota BPUPKI dan di antaranya ada 4 keturunan Tionghoa
dan seorang keturunan Belanda. Dalam pendapatnya bahwa rukun Islam lima
jumlahnya. Jari manusia lima setangan juga mempunyai panca indra. Banyak
hal yang memiliki ciri lima. Pandawa pun lima orangnya. Sekarang
banyaknya prinsip; kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan
dan ketuhanan; lima pula bilangannya. Nama yang diambil bukan Panca
Dharma, tetapi beliau menamakannya atas petunjuk seorang warga Indonesia
sendiri dengan nama Pancasila.
2.2.2 H. M. Soeharto
Soeharto menyumbangkan pemikirannya tentang pancasila, yaitu
menurut beliau Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang telah merupakan
kekuatan yang tidak ternilai harganya yang telah menyelamatkan bangsa
dalam menghadapi segala ujian di masa lampau. Dan akan tetap demikian
dalam menyelamatkan perjalanan bangsa dan generasi-generasi yang akan
datang di masa depan. Pemikiran Pancasila dalam buku “Pandangan Presiden
Soeharto tentang Pancasila" dirangkum dari berbagai pidato beliau selama
memimpin negara ini dari rentang waktu 1966- 1976, dimana Pak Harto
memberikan sambutan ataupun amanat dalam berbagai acara antara lain
Peringatan Hari Lahir Pancasila (1/6/1967), Dies Natalies ke 25 UI (
15/2/1975), Pembukaan Munas MUI (16/8/1975) dan lain-lain. Pak Harto
berpendapat bahwa Pancasila itu merupakan rumusan-rumusun yang
sederhana dan jelas untuk dipakai sebagai pedoman sikap hidup manusia
Pancasila. Pak Harto juga memberikan pemikirannya mengenai sila
Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu sikap saling menghargai itu
membuat bangsa Indonesia 'tepa selira' atau besar tenggang rasa; bukan sikap
ekstrim atau dendam. Dengan sikap yang demikian, dalam tata pergaulan
hidup akan menjamin terwujudnya keadilan, ketentraman, keselarasan, dan
kekokohan masyarakat. Begitu juga pemikiran beliau terkait dengan sila
pertama, beliau mengatakan: "Toleransi hidup beragama itu bukan suatu
bentuk campur aduk, melainkan terwujudnya ketenangan, saling harga-
menghargai dan kebebasan sepenuh-penuhnya bagi setiap penduduk dalam
menjalankan ibadah agama menurut keyakinan masing-masing. Bahkan
sebenarnya lebih dari itu, antara semua pemeluk agama harus dapat membina
kegotong-royongan di dalam membangun masyarakat kita sendiri dan demi
kebahagiaan bersama. Sikap bermusuhan, sikap prasangka, dan buruk sangka
harus kita buang jauh-jauh; dan kita ganti dengan saling hormat-
menghormati."
2.2.3 Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng
BJ Habibie mengatakan Pancasila adalah darah daging dalam jiwa
bangsa Indonesia. Maksudnya, Pancasila adalah sebuah keharusan dan itu
bukan hasil dari suatu generasi tapi Bung Karno sendiri yang mengatakan
bahwa Pancasila berasal dari dari tubuh bangsa Indonesia. Di situ (Pancasila)
sudah ada dalam tubuh bangsa Indonesia sendiri Habibie pun mengambil
contoh pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Habibie
menyimpulkan semua orangtahu bahwa banyak jalan menuju Ketuhanan
Yang Maha Esa. Karena itu walau masyarakat Islam terbesar kita bukan
negara Islam, Indonesia adalah negara dari masyarakat yang percaya pada
Tuhan Yang Maha Esa. Dan itu adalah dasar kehidupan di muka bumi.
2.2.4 Dr. K. H. Abdurrahman Wahid
Dalam pandangan Abdurrahman Wahid, Pancasila adalah sebuah
kesepakatan politik yang memberi peluang bagi bangsa Indonesia untuk
mengembangkan kehidupan nasional yang sehat di dalam sebuah negara
kesatuan. Gus Dur menegaskan bahwa penerimaan NU atas Pancasila
bertolak dari beberapa alasan yang sangat masuk akal. Tetapi yang paling
penting adalah alasan historis. Tahun 1945 Presiden Soekarno meminta dan
menerima nasihat para pemimpin NU tentang bagaimana seharusnya
Pancasila disusun sebagai dasar negara. Lagi pula menurut Abdurrahman
Wahid, tidak ada pertentangan antara Islam dan Nasionalisme. Islam dapat
berkembang sehat dan baik dalam kerangka kenegaraan nasional.
Bagi NU, bentuk negara dan Pancasila sudah final. Namun demikian,
sebagai organisasi keagamaan dan sosial perihal alasan penerimaan Pancasila
pun dilakukan berdasarkan pertimbangan keagamaan. Beberapa
pertimbangan itu adalah pertama, NU menganut pendirian bahwa Islam
adalah agama fitrah. Sepanjang suatu nilai itu tidak bertentangan dengan
keyakinan Islam, ia dapat diarahkan dan dikembangkan agar selaras dengan
tujuan-tujuan Islam.
Kedua, konsep ketuhanan Pancasila dinilai mencerminkan tauhid
menurut pengertian keimanan Islam. Berdasarkan sila ketuhanan itu,wawasan
keagamaan negara Indonesia sudah dijamin. NU tidak lagi khawatir bahwa
negara akan menjadi sekular.
Ketiga, dari sudut sejarah bahwa ulama-ulama dengan cara mereka
sendiri dan NU telah ikut berjuang merebut kemerdekaan sebagai kewajiban
keagamaan. Mendirikan negara sebagai jalan untuk mengupayakan
kesejahteraan bagi NU adalah wajib hukumnya. Negara diperlukan untuk
meningkatkan kehidupan manusia yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Sepanjang nilai-nilai keagamaan mendapat perhatian, maka semua upaya
membangun untuk kesejahteraan wajib hukumnya.
2.2.5 Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan
pemikirannya tentang Pancasila dengan sudut pandang beliau sebagai orang
Indonesia. Beliau merasa bangga dengan keberadaan Pancasila. Bu Megawati
juga semakin percaya bahwa Pancasila adalah perekat bangsa. Banyak
peristiwa yang akhirnya selalu terselamatkan oleh anugerah dari Tuhan
karena sebagai bangsa dan negara, Indonesia mempunyai Pancasila. Beliau
juga memaparkan ceritanya ketika mengikuti konferensi di Jakarta, dan
bertemu dengan pemimpin negara Yugoslavia, negara besar yang kemudian
berpecah belah menjadi beberapa negara. Ketika ditanya bagaimana rasanya
menjadi salah satu negara besar di Eropa timur, pemimpin Yugoslavia
menjawab “Kami rindu pada masa tersebut, andai saja kami mempunyai
Pancasila”.
2.2.6 Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC
Presiden SBY membantah maklumah Francis Fukuyama tentang
“berakhirnya era ideologi”. Menurut SBY, ketika ideologi-ideologi besar
dunia sudah mulai usang, tetapi Pancasila tetap tidak usang. Pancasila
berbeda dengan ideologi-ideologi lain seperti yang dikatakan Fukuyama
sebagai the end of history. Di dunia terdapat 2 ekstrim ideologi, yakni
kapitalisme/liberalisme dan sosialisme/komunisme, dan Indonesia adalah
negara yang selamat dengan tidak menjadi bagian salah satu dari dua ideologi
besar di dunia tersebut. Indonesia selamat dari krisis ekonomi global karena
bangsa Indonesia memilih jalan yang berbeda, tidak masuk pada kutub-kutub
ideologi seperti itu tapi dengan jalan dan cara bangsa Indonesia sendiri yang
berakar, mengalir dan dijiwai oleh Pancasila dan semua nilai yang terkandung
dan di jalankan di Indonesia. Pak SBY meletakkan Pancasila sebagai ideologi
jalan ketiga.
2.2.7 Ir. H. Joko Widodo
Kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman. Takdir Tuhan
untuk manusia adalah keberagaman. Pancasila menjadi bintang pemandu
bagi bangsa Indonesia. Jokowi memberikan pemikirannya bahwa Pancasila
menjadi rumah bagi keragaman bangsa Indonesia. Semangat persatuan
dalam keberagaman telah ditunjukkan para pendiri bangsa saat merumuskan
Pancasila. Para pendiri bangsa yang berasal dari beragam golongan dan latar
belakang telah duduk bersama menetapkan Pancasila sebagai pemersatu
segala perbedaan. Pancasila terbukti mampu bertahan di tengah arus
ideologi lain yang hendak mengubah dasar negara Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banyak pendapat mengenai arti dari Pancasila. Dari banyaknya
pendapat itu, Pancasila selalu didefinisikan menjadi jalan hidup bagi bangsa
Indonesia. Di dalam perbedaan dengan banyaknya suku dan budaya, bangsa
Indonesia bersatu dengan pegangan Pancasila. Di tengah era globalisasi
seperti sekarang ini, Indonesia tidak terpengaruh ideologi asing dan terus
berpegang teguh pada ideologi Pancasila. Dengan pemikiran para Presiden RI
yang menguatkan arti sesunggguhnya Pancasila, diharapkan bangsa
Indonesia selalu bersatu, mengakui keberagaman, menjadi manusia yang adil,
menjunjung tinggi mufakat, dan andil dalam mewujudkan kesejahteraan pada
seluruh warga negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Belarminus, Robertus. 2017. Jokowi: Saya Indonesia, Saya Pancasila, kalau
Kamu?. www.kompas.com. Diakses pada 20 September 2018.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Danu, Mahesa. 2013. SBY Dan Pancasila Sebagai Ideologi “Jalan Ketiga”.
www.berdikarionline.com. Diakses pada 20 September 2018.
Krisiandi. 2016. Megawati Soekarnoputri: Pancasila adalah Perekat
Bangsa. www.kompas.com. Diakses pada 20 September 2018.
Nugroho, Bagus Prihantoro. 2017. Pemikiran Islam Bung Karno dalam
Pancasila. www.detik.com. Diakses pada 20 September 2018.
Prasetia, Andhika. 2016. Gus Dur dan Pancasila. www.koranmadura.com.
Diakses pada 20 September 2018.
Purnama, Sunu. 2017. Menyimak Pandangan Pak Harto Soal Pancasila.
www.kompasiana.com. Diakses pada 20 September 2018.
Putra, Muhammad Andika. 2017. Pesan dari BJ Habibie Tentang Pancasila.
www.cnnindonesia.com. Diakses pada 20 September 2018.
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.
Suwanda, I Made. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Surabaya: Unesa
University Press.
Warsono, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Surabaya: Unesa University
Press.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian LuhurPancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhurluffyahmad
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safiranugrohodwic7
 
Seandainya indonesia tanpa pancasila
Seandainya indonesia tanpa pancasilaSeandainya indonesia tanpa pancasila
Seandainya indonesia tanpa pancasilarania icha
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa IndonesiaFungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraAnnisa Suci Priyanti
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraAbd Taj Khalwatiyah
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikapjj_kemenkes
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”Wirodat Az
 
Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaShintaAndrianie
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia pjj_kemenkes
 
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...Yani Antariksa
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDedy Setiady
 

Mais procurados (20)

Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian LuhurPancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safira
 
Seandainya indonesia tanpa pancasila
Seandainya indonesia tanpa pancasilaSeandainya indonesia tanpa pancasila
Seandainya indonesia tanpa pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa IndonesiaFungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
pancasila
pancasila pancasila
pancasila
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal Pancasila
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 

Semelhante a Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila

INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFAulia Pradina
 
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaMakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaAulia Pradina
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DILHAM PRAYOGA
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakanDzakySeptyanoAnggana
 
Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI Tentang PancasilaPemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI Tentang PancasilaCandraAinurRofiq
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxwardatussaniah2
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGISMAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGISUNIVERSITAS PALANGKARAYA
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxssuserc85d31
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pancasila
PancasilaPancasila
PancasilaDmon77
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIZeninuramelia
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxGioWibu
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsThoifZara
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaTutikDaryatni
 

Semelhante a Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila (20)

INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
 
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaMakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI Tentang PancasilaPemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGISMAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 

Último

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 

Último (13)

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 

Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila

  • 1. MAKALAH PEMIKIRAN PARA PRESIDEN RI TENTANG PANCASILA Dosen Pembimbing: Dr. Made Pramono, M.Hum. Disusun oleh: Candra Ainur Rofiq 18030174030 Matematika 2018A FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya sehingga makalah yang berjudul “Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi EBI, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi. Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah kekayaan intelektual bangsa. Surabaya, 22 September 2018 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat sulit memilah mana kebudayaan yang cocok bagi bangsa Indonesia. Ancamannya, kebudayaan yang telah ada di dalam masyarakat sendiri bisa pudar dan tergeser karena masyarakat lebih menerima kebudayaan dari luar tersebut. Masyarakat mulai melupakan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia yang memiliki pedoman dasar Pancasia. Hal itu terjadi karena pengaruh pemikiran-pemikiran sosial yang ada di luar Indonesia yang masuk ke dalam masyarakat. Mereka tidak menyadari bahwa Pancasila sudah adalah suatu pedoman yang paling cocok untuk diterapkan di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah Indonesia, telah disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sehubungan dengan hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami makna dari Pancasila. Adapun pengertian dan nilai-nilai dari Pancasila juga dapat kita ambil dari pemikiran para Presiden RI. Sebagai pemimpin negara yang berdasarkan Pancasila, tentunya para Presiden RI mempunyai pandangan tersendiri mengenai Pancasila. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa itu Pancasila? 1.2.2 Bagaimana pemikiran para Presiden RI tentang Pancasila? 1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila. 1.3.2 Untuk mengetahui pemikiran para Presiden RI tentang Pancasila.
  • 4. BAB II ISI 2.1 Pengertian Pancasila Dalam bahasa Sansekerta, Pancasila terdiri atas kata panca yang artinya lma dan sila/syila yang berarti batu sendi atau dasar. Kata sila yang berasal dari kata susila, yaitu tingkah laku yan baik. Jadi Pancasila adalah lima tingkah yang baik. Pancasila yang berarti lima dasar atau lima azas, adalah nama dari dasar negara kita, Negara Repubik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV, yaitu dalam buku “Negara Kertagama”. Karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma, istilah Pancasila di samping mempunyai makna “berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sansekerta), juga maempaunyai arti “Pelaksanaan Kesusilaan yang lima” (Pancasila Karma), yaitu: 1) Tidak boleh melakukan kekerasan 2) Tidak boleh mencuri 3) Tidak boleh berjiwa dengki 4) Tidak boleh berbohong 5) Tigak boleh mabuk minuman keras Pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Junbi Choosakai), Ir. Soekarno mengusulkan nama Panca-Sila sebagai Dasar Negara Indonesia merdeka. Menurut beliau nama Panca-Sila ini didapat atas petunjuk dari kawan beliau seorang ahli bahasa. Dasar negara Republik Indonesia yang kita kenal dengan Pancasila, diteria dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang merupakan penjelmaan atau wakil-wakil seluruh bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu bersamaan dengan disahkannya UUD 1945. Nama Pancasila itu sendiri sebenarnya tidak terdapat baik di dalam Pembukaan UUD 1945 maupun di dalam batang tubuh UUD 1945. Namun, telah jelas bahwa Pancasila yang dimaksud adalah lima
  • 5. dasar negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat, yaitu: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; dan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila secara sistemik disampaikan pertama kali oleh Ir. Soekarno pada saat Sidang Bahan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945. Bung Karno menyatakan bahwa Pancasila merupakan philosofische gronslag, suatu fundamen, gagasan yang mendalam, merupakan landasan atau dasar bagi negara yang akan didirikan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa Pancasila di samping berfungsi sebagai bintang pemandu atau letstar, sebagai ideologi negara, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat, sebagai perekat atau pemersatu bangsa dan sebagai wawasan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita nasional. 2.2 Pemikiran Para Presiden RI Tentang Pancasila 2.2.1 Dr. Ir. H. Soekarno Sebagai seorang muslim, pemikiran Bung Karno pun tak lepas dari ajaran Alquran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Beliau mengatakan jikalau memang rakyat Indonesia, rakyat yang bagian besarnya rakyat Islam, dan jikalau memang Islam di sini agama yang hidup berkobar-kobar di dalam kalangan rakyat, marilah pemimpin-pemimpin menggerakkan segenap rakyat, agar supaya mengerahkan sebanyak mungkin urusan-utusan Islam. Bung Karno mengibaratkan jika dalam suatu perwakilan memiliki 100 anggota, maka lebih dari setengahnya harus dari kalangan orang Islam. Bung Karno merenungkan tentang dasar negara sejak 16 tahun sebelum pidatonya di BPUPKI. Salah satu dasar negara yang digalinya ketika beliau diasingkan ke Pulau Ende, Flores, juga bernafaskan pemikirannya tentang Islam. Meski demikian Bung Karno tak hendak membuat Indonesia
  • 6. hanya menjadi negara untuk satu agama saja waktu itu. Bahkan dia yang memilih para anggota BPUPKI dan di antaranya ada 4 keturunan Tionghoa dan seorang keturunan Belanda. Dalam pendapatnya bahwa rukun Islam lima jumlahnya. Jari manusia lima setangan juga mempunyai panca indra. Banyak hal yang memiliki ciri lima. Pandawa pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip; kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan; lima pula bilangannya. Nama yang diambil bukan Panca Dharma, tetapi beliau menamakannya atas petunjuk seorang warga Indonesia sendiri dengan nama Pancasila. 2.2.2 H. M. Soeharto Soeharto menyumbangkan pemikirannya tentang pancasila, yaitu menurut beliau Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang telah merupakan kekuatan yang tidak ternilai harganya yang telah menyelamatkan bangsa dalam menghadapi segala ujian di masa lampau. Dan akan tetap demikian dalam menyelamatkan perjalanan bangsa dan generasi-generasi yang akan datang di masa depan. Pemikiran Pancasila dalam buku “Pandangan Presiden Soeharto tentang Pancasila" dirangkum dari berbagai pidato beliau selama memimpin negara ini dari rentang waktu 1966- 1976, dimana Pak Harto memberikan sambutan ataupun amanat dalam berbagai acara antara lain Peringatan Hari Lahir Pancasila (1/6/1967), Dies Natalies ke 25 UI ( 15/2/1975), Pembukaan Munas MUI (16/8/1975) dan lain-lain. Pak Harto berpendapat bahwa Pancasila itu merupakan rumusan-rumusun yang sederhana dan jelas untuk dipakai sebagai pedoman sikap hidup manusia Pancasila. Pak Harto juga memberikan pemikirannya mengenai sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu sikap saling menghargai itu membuat bangsa Indonesia 'tepa selira' atau besar tenggang rasa; bukan sikap ekstrim atau dendam. Dengan sikap yang demikian, dalam tata pergaulan hidup akan menjamin terwujudnya keadilan, ketentraman, keselarasan, dan kekokohan masyarakat. Begitu juga pemikiran beliau terkait dengan sila pertama, beliau mengatakan: "Toleransi hidup beragama itu bukan suatu bentuk campur aduk, melainkan terwujudnya ketenangan, saling harga- menghargai dan kebebasan sepenuh-penuhnya bagi setiap penduduk dalam
  • 7. menjalankan ibadah agama menurut keyakinan masing-masing. Bahkan sebenarnya lebih dari itu, antara semua pemeluk agama harus dapat membina kegotong-royongan di dalam membangun masyarakat kita sendiri dan demi kebahagiaan bersama. Sikap bermusuhan, sikap prasangka, dan buruk sangka harus kita buang jauh-jauh; dan kita ganti dengan saling hormat- menghormati." 2.2.3 Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng BJ Habibie mengatakan Pancasila adalah darah daging dalam jiwa bangsa Indonesia. Maksudnya, Pancasila adalah sebuah keharusan dan itu bukan hasil dari suatu generasi tapi Bung Karno sendiri yang mengatakan bahwa Pancasila berasal dari dari tubuh bangsa Indonesia. Di situ (Pancasila) sudah ada dalam tubuh bangsa Indonesia sendiri Habibie pun mengambil contoh pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Habibie menyimpulkan semua orangtahu bahwa banyak jalan menuju Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itu walau masyarakat Islam terbesar kita bukan negara Islam, Indonesia adalah negara dari masyarakat yang percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Dan itu adalah dasar kehidupan di muka bumi. 2.2.4 Dr. K. H. Abdurrahman Wahid Dalam pandangan Abdurrahman Wahid, Pancasila adalah sebuah kesepakatan politik yang memberi peluang bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan kehidupan nasional yang sehat di dalam sebuah negara kesatuan. Gus Dur menegaskan bahwa penerimaan NU atas Pancasila bertolak dari beberapa alasan yang sangat masuk akal. Tetapi yang paling penting adalah alasan historis. Tahun 1945 Presiden Soekarno meminta dan menerima nasihat para pemimpin NU tentang bagaimana seharusnya Pancasila disusun sebagai dasar negara. Lagi pula menurut Abdurrahman Wahid, tidak ada pertentangan antara Islam dan Nasionalisme. Islam dapat berkembang sehat dan baik dalam kerangka kenegaraan nasional. Bagi NU, bentuk negara dan Pancasila sudah final. Namun demikian, sebagai organisasi keagamaan dan sosial perihal alasan penerimaan Pancasila
  • 8. pun dilakukan berdasarkan pertimbangan keagamaan. Beberapa pertimbangan itu adalah pertama, NU menganut pendirian bahwa Islam adalah agama fitrah. Sepanjang suatu nilai itu tidak bertentangan dengan keyakinan Islam, ia dapat diarahkan dan dikembangkan agar selaras dengan tujuan-tujuan Islam. Kedua, konsep ketuhanan Pancasila dinilai mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan Islam. Berdasarkan sila ketuhanan itu,wawasan keagamaan negara Indonesia sudah dijamin. NU tidak lagi khawatir bahwa negara akan menjadi sekular. Ketiga, dari sudut sejarah bahwa ulama-ulama dengan cara mereka sendiri dan NU telah ikut berjuang merebut kemerdekaan sebagai kewajiban keagamaan. Mendirikan negara sebagai jalan untuk mengupayakan kesejahteraan bagi NU adalah wajib hukumnya. Negara diperlukan untuk meningkatkan kehidupan manusia yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Sepanjang nilai-nilai keagamaan mendapat perhatian, maka semua upaya membangun untuk kesejahteraan wajib hukumnya. 2.2.5 Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pemikirannya tentang Pancasila dengan sudut pandang beliau sebagai orang Indonesia. Beliau merasa bangga dengan keberadaan Pancasila. Bu Megawati juga semakin percaya bahwa Pancasila adalah perekat bangsa. Banyak peristiwa yang akhirnya selalu terselamatkan oleh anugerah dari Tuhan karena sebagai bangsa dan negara, Indonesia mempunyai Pancasila. Beliau juga memaparkan ceritanya ketika mengikuti konferensi di Jakarta, dan bertemu dengan pemimpin negara Yugoslavia, negara besar yang kemudian berpecah belah menjadi beberapa negara. Ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi salah satu negara besar di Eropa timur, pemimpin Yugoslavia menjawab “Kami rindu pada masa tersebut, andai saja kami mempunyai Pancasila”. 2.2.6 Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC
  • 9. Presiden SBY membantah maklumah Francis Fukuyama tentang “berakhirnya era ideologi”. Menurut SBY, ketika ideologi-ideologi besar dunia sudah mulai usang, tetapi Pancasila tetap tidak usang. Pancasila berbeda dengan ideologi-ideologi lain seperti yang dikatakan Fukuyama sebagai the end of history. Di dunia terdapat 2 ekstrim ideologi, yakni kapitalisme/liberalisme dan sosialisme/komunisme, dan Indonesia adalah negara yang selamat dengan tidak menjadi bagian salah satu dari dua ideologi besar di dunia tersebut. Indonesia selamat dari krisis ekonomi global karena bangsa Indonesia memilih jalan yang berbeda, tidak masuk pada kutub-kutub ideologi seperti itu tapi dengan jalan dan cara bangsa Indonesia sendiri yang berakar, mengalir dan dijiwai oleh Pancasila dan semua nilai yang terkandung dan di jalankan di Indonesia. Pak SBY meletakkan Pancasila sebagai ideologi jalan ketiga. 2.2.7 Ir. H. Joko Widodo Kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman. Takdir Tuhan untuk manusia adalah keberagaman. Pancasila menjadi bintang pemandu bagi bangsa Indonesia. Jokowi memberikan pemikirannya bahwa Pancasila menjadi rumah bagi keragaman bangsa Indonesia. Semangat persatuan dalam keberagaman telah ditunjukkan para pendiri bangsa saat merumuskan Pancasila. Para pendiri bangsa yang berasal dari beragam golongan dan latar belakang telah duduk bersama menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila terbukti mampu bertahan di tengah arus ideologi lain yang hendak mengubah dasar negara Indonesia.
  • 10. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Banyak pendapat mengenai arti dari Pancasila. Dari banyaknya pendapat itu, Pancasila selalu didefinisikan menjadi jalan hidup bagi bangsa Indonesia. Di dalam perbedaan dengan banyaknya suku dan budaya, bangsa Indonesia bersatu dengan pegangan Pancasila. Di tengah era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia tidak terpengaruh ideologi asing dan terus berpegang teguh pada ideologi Pancasila. Dengan pemikiran para Presiden RI yang menguatkan arti sesunggguhnya Pancasila, diharapkan bangsa Indonesia selalu bersatu, mengakui keberagaman, menjadi manusia yang adil, menjunjung tinggi mufakat, dan andil dalam mewujudkan kesejahteraan pada seluruh warga negara Indonesia.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Belarminus, Robertus. 2017. Jokowi: Saya Indonesia, Saya Pancasila, kalau Kamu?. www.kompas.com. Diakses pada 20 September 2018. Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. Danu, Mahesa. 2013. SBY Dan Pancasila Sebagai Ideologi “Jalan Ketiga”. www.berdikarionline.com. Diakses pada 20 September 2018. Krisiandi. 2016. Megawati Soekarnoputri: Pancasila adalah Perekat Bangsa. www.kompas.com. Diakses pada 20 September 2018. Nugroho, Bagus Prihantoro. 2017. Pemikiran Islam Bung Karno dalam Pancasila. www.detik.com. Diakses pada 20 September 2018. Prasetia, Andhika. 2016. Gus Dur dan Pancasila. www.koranmadura.com. Diakses pada 20 September 2018. Purnama, Sunu. 2017. Menyimak Pandangan Pak Harto Soal Pancasila. www.kompasiana.com. Diakses pada 20 September 2018. Putra, Muhammad Andika. 2017. Pesan dari BJ Habibie Tentang Pancasila. www.cnnindonesia.com. Diakses pada 20 September 2018. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo. Suwanda, I Made. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Surabaya: Unesa University Press. Warsono, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Surabaya: Unesa University Press.