1. Merancang Projek
Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Siti Fety Fatimah
Guru BK SMKN PP Cianjur
In House Training (IHT)
SMKS GEMA PELITA
Cianjur, 7 Juli 2022
Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 2 Kab. Cianjur
Fasilitator Angkatan 8 Guru Penggerak
Komite Pembelajaran SMK Pusat Keunggulan SMKN PP Cianjur
2. Tujuan Workshop
1 Peserta secara mandiri dapat memodifikasi modul ajar projek sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah
2 Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun
modul atau rancangan projek yang kontekstual dan bermakna bagi murid.
3 Menyusun modul Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3. 02
Mempelajari konsep umum projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila
03
Mendiskusikan simulasi perancangan
ide projek secara kolaboratif
04
Memodifikasi modul projek sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan
sekolah
05
Mengonfirmasi pemahaman dengan
membagikan dan mendiskusikan
hasil penugasan
06
Merumuskan rencana tindak
lanjut yang akan dilakukan di
lapangan
ALUR WORKSHOP
EKSPLORASI KONSEP RUANG KOLABORASI
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
ELABORASI PEMAHAMAN AKSI NYATA
01
Mengaitkan pemahaman dan
pengalaman sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
MULAI DARI DIRI
4. KESEPAKATAN WORKSHOP
1. Buka Link Jamboard yang sudah dibagikan
2. Tulis kalimat/frasa/kata yang membuat workshop ini dapat mencapai tujuan
khusus
3. Satu post it, satu kalimat/frasa/kata
4. Tuliskan dalam Jamboard dengan pada halaman 1
Contoh:
Hape dalam nada getar
Aktif dalam diskusi https://bit.ly/3Ikly5m
6. 1. Apa peran anda di sekolah?
2. Seberapa sering Anda membawakan/mengawasi kegiatan
pembelajaran berbasis proyek (Project based Learning) di
sekolah?
3. Sejauh mana Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
https://www.menti.com/je7o8y56n5
8. Pahami Siapkan Desain Kelola
Mendokumentasik
an dan
melaporkan
hasil projek
penguatan profil
Pelajar Pancasial
Langkah-langkah Project Profil
Memahami
projek
penguatan prol
pelajar
Pancasila
Mendesain
Project
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Mengelola
projek
penguatan
profil
pelajar
Pancasila
Evaluasi
Pahami
Menyiapkan
Ekosistem
Sekolah
Evaluasi dan tindak
lanjut projek
penguatan profil
Pelajar Pancasila
9. Pelajar Sepanjang
Hayat
Pelajar Indonesia diharapkan dapat
berpartisipasi dalam pembangunan
global
yang berkelanjutan serta tangguh
dalam
menghadapi berbagai tantangan
Pelajar Indonesia diharapkan
memiliki
kompetensi untuk menjadi warga
negara yang
demokratis serta menjadi manusia
unggul dan
produktif di Abad ke-21
• Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia,
• Mandiri.
• Bergotong-royong.
• Berkebinekaan global.
• Bernalar kritis.
• Kreatif.
Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?
Kompeten Nilai-nilai Pancasial
Keenam dimensi nilai-nilai Pancasila tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar
setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku
sesuai nilai-nilai Pancasila.
10. ELEMEN SUB ELEMEN ALUR PERKEMBANGAN
KOMPETENSI
CAPAIAN FASE
PEMBELAJARAN
DIMENSI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Tautan dokumen:
https://drive.google.com/file/d/1-
5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1
Sza/view?usp=sharing
11. —SOMEONE FAMOUS
“Contoh Alur Perkembangan .”
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai Budaya,
sub elemen Mendalami Budaya dan
Identitas Budaya
Tekankan bahwa rumusan kompetensi
tersebutlah yang menjadi tujuan kegiatan
projek di setiap fase, jadi guru-
guru/pengembang projek perlu merujuk ke
bagian ini untuk memilih tujuan projek yang
akan disasar.
12. PROJECT PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Tautan:
https://drive.google.com/file/d/1-
5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1S
za/view?usp=sharing
13. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek
(project based learning) yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis projek dalam program
intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur
belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih
interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam
Profil Pelajar Pancasila.
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021
14. Project Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Beberapa hal mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:
1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).
2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan
memikirkan solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal
fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk
mencapai CP Bidang Studi).
15. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan
adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD
alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Projek di PAUD
dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
internasional.)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema
tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan
konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan
menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru
diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat
merancangnya secara mandiri.
16. Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan sekurang-kurangnya:
PAUD
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD
Umum & Diksus
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
- 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4
tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
17. Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan
KearifanLokal
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Membangun rasaingintahudan
kemampuaninkuiri melalui
eksplorasitentangbudayadan
kearifanlokal masyarakatsekitar
ataudaerah tersebut,serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA/SMK)
Berkolaborasi dalammelatihdaya
pikirkritis, kreatif, inovatif,
sekaliguskemampuan berempati
untukberekayasamembangun
produkberteknologi yang
memudahkankegiatan dirinya
dan juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA/SMK)
Mengidentifikasi potensi ekonomi
di tingkatlokal danmasalah yang
ada dalampengembangan potensi
tersebut, serta kaitannyadengan
aspeklingkungan,sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka TunggalIka (SD-
SMA/SMK)
Mengenal belajar membangun
dialogpenuh hormattentang
keberagamankelompok agama
dan kepercayaan yangdianutoleh
masyarakatsekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilaiajaran
yangdianutnya.
Gaya HidupBerkelanjutan
(SD-SMA/SMK)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia,baikjangkapendek
maupunpanjang,terhadap
kelangsungankehidupan di dunia
maupunlingkungan sekitarnya.
BangunlahJiwadan Raganya
(SD- SMA/SMK)
Membangun kesadarandan
keterampilan untuk memelihara
kesehatanfisikdan mental,baik
untukdirinya maupun orang
sekitarnya.
SuaraDemokrasi
(SMP-SMA/SMK)
Merefleksikanmaknademokrasi
dan memahamiimplementasi
demokrasi serta tantangannya
dalamkonteksyang
berbeda,termasukdalam
organisasisekolah dan/ataudalam
dunia kerja.
Kebekerjaan
(Tema wajib di SMK)
Membangun pemahaman terhadap
ketenagakerjaan,peluangkerja,
sertakesiapankerjauntuk
meningkatkan
kapabilitasyangsesuaidengan
keahliannya, mengacu pada
kebutuhandunia kerja terkini.
19. MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
MENGEMBANGKAN
MODUL PROJEK
MEMBUAT MODUL SECARA
MANDIRI
Setelah terampil mengadaptasi
modul projek, harapannya sekolah
dapat membuat rancangan
modulnya secara mandiri sebagai
hasil kolaborasi tim pengembang
projek di sekolah.
MENGADAPTASI PROJEK YANG
SUDAH ADA
Mengadaptasi modul yang sudah tersedia
dapat dilakukan untuk mengawali persiapan
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
pada kesempatan pertama pelaksanaannya
di sekolah.
20. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran
Dasar,
Menengah,
Diksus, &
Kejuruan
● Identitas penulis modul
● Sarana dan prasarana
● Target peserta didik
● Relevansi tema dan topik
projek untuk sekolah
● Deskripsi singkat projek
● Dimensi dan sub elemen
dari Profil Pelajar
Pancasila yang berkaitan
● Tujuan spesifik untuk
fase tersebut
● Alur kegiatan projek
secara umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik
dan pendidik
● Lembar kerja peserta
didik
● Bahan bacaan
pendidik dan peserta
didik
● Glossarium
● Daftar pustaka
Komponen Modul/Rencana Projek
22. Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar
ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang
Sesuai Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas.
Sementara pada jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor
intrakurikuler.
26. Perlu disampaikan bahwa pengolahan antara pemetaan tujuan di awal dan
penyusunan rapor projek di akhir adalah ruang eksplorasi bebas bagi setiap
guru. Di dalamnya guru dapat mengembangkan berbagai variasi bentuk
(diagnostik, formatif, dan sumatif) dan instrumen asesmen (tes, lembar ceklis,
rubrik, dsb). Sehingga dari rangkaian aktivitas yang dilakukan, guru dapat
membuat kesimpulan akhir mengenai pencapaian peserta didik seperti yang
tergambar di dalam gambaran rapor di slide ini.
27. Ruang Klaborasi
Simulasi merancang ide projek
1. Pemilihan Tema dan Topik Spesifik.
2. Pemilihan Tujuan Projek.
3. Perancangan Rubrik Akhir Projek.
4. Perancangan Beberapa Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan
Anda akan dibagi ke dalam kelompok secara acak.
Setiap kelompok berjumlah 3-4 orang.
Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat
dari sebuah skenario.
28. Demotrasi KOntekstual
Anda akan bekerja secara mandiri dan berkelompok Tugas Anda adalah:
Dasmen, Diksus, & Kejuruan: Merancang ide untuk memodifikasi modul projek
yang sudah tersedia agar sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.