Recomendados
Recomendados
Mais conteúdo relacionado
Mais procurados
Mais procurados (20)
Semelhante a Komunikasi Efektif Mata Kuliah Manajemen Kualitas
Semelhante a Komunikasi Efektif Mata Kuliah Manajemen Kualitas (20)
Komunikasi Efektif Mata Kuliah Manajemen Kualitas
- 1. EFFECTIVE COMMUNICATION TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS Dosen: Dr. Dadang Surjasa PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TRISAKTI 2018
- 2. KELOMPOK IV Soei Khim NIM 122161064 Andiyani Purwaningsih NIM 122161008 Teuku Areyhan Devano NIM 122161070 Tria Febrita NIM 122161084 I Gusti G.N NIM 122161026 Muhammad Zulkifli NIM 122161043 Dibimbing oleh: Dr. Dadang Surjasa, S.Si, Mt,
- 3. 1 2 3 4 5 6 The Contents Definisi Komunikasi Bagaimana Kemampuan/Keahlian Interpersonal Mempengaruhi Cara Komunikasi? Kepribadian dan Pengaruhnya terhadap Cara Berkomunikasi Memahami Peran Komunikasi dalam Total Quality dan Komunikasi Sebagai Suatu Proses Mengidentifikasi Faktor-faktor Penghambat Komunikasi dan Bagaimana Menciptakan Lingkungan Komunikasi yang Kondusif? Komunikasi Dengan Cara Mendengar Komunikasi Non-Verbal, Verbal, Tertulis dan Meningkatkan Kemampuan Komunikasi 3
- 4. 4 One Column Apa itu Komunikasi? Penyampaian Pesan Kedua Pihak Menerima dan Mengerti Bersikap Sesuai Dengan Tata Cara yang Berlaku o Informasi o Ide o Emosi o Maksud dan Tujuan o Perasaan o Faktor Lainnya Pesan Diterima Komunikasi Pesan Dimengerti Yang Dibutuhkan: o Persuasi o Motivasi o Monitoring o Kepemimpinan (Sebagai bagian dari Manajer atau Pimpinan) Definisi Komunikasi
- 5. 1 Tingkatan Komunikasi Komunikasi satu lawan satu, komunikasi antara satu orang dengan orang lainnya: Percakapan tatap muka Panggilan Telepon, atau Gerakan Sederhana atau Ekspresi Wajah Komunikasi level tim atau unit; dengan semua anggota grup yang ada: Semua anggota terlibat satu kali dalam prosesnya. Tujuannya adalah memecahkan masalah atau menetapkan suatu tujuan. Komunikasi level perusahaan; komunikasi antar grup atau departemen: Terdiri dari departemen yang berbeda Tujuannya adalah memecahkan masalah atau menetapkan suatu tujuan. Komunikasi level komunitas; terjadi antar grup atau dept. di dalam dan di luar perusahaan ; Contohnya : Dept. penjualan perusahaan berkomunikasi dengan klien. Dept. pembelian perusahaan berkomunikasi dengan vendor.
- 6. 1 The Role of Communicaton in Total Quality Peran Komunikasi dalam Total Quality Total Quality di suatu perusahaan bergantung kepada komunikasi yang efektif. Tanpa hal itu, total quality di perusahaan akan bermasalah. Level dalam Berkomunikasi Level Komunitas Level Perusahaan Level Tim atau Unit Level Satu Lawan Satu Each of these elements is dependent on effective communication
- 7. 7 Elemen-elemen Kunci dari Komunikasi yang Efektif dalam Konsep Total Quality (Dependen Komunikasi) Fokus kepada pelanggan Keterlibatan total karyawan dalam pengembangannya Kepemimpinan Kerjasama Pembuatan Keputusan Pemecahan MasalahPencegahan Masalah Resolusi Konflik
- 8. Komunikasi Sebagai Suatu Proses Komunikasi Sebagai Suatu Proses Melibatkan Beberapa Komponen Berikut: • Pengirim pesan adalah pihak yang menjadi sumber pesan. • Penerima pesan adalah pesan atau grup yang menerima informasi, ide, perasaan, atau tujuan yang disampaikan, dipahami, diterima, dan dilakukan. • Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan. 8 Pengirim Pesan Penerima Medium Empat kategori dasar media komunikasi : • Verbal • Non-verbal • Tertulis • Elektronik
- 9. 9 Mengidentifikasi Faktor-faktor Penghambat Komunikasi Perbedaan Maksud • Latar belakang • Pendidikan • Budaya • Kata-kata • Gestur • Ekspresi Wajah Kurangnya Kepercayaan • Jika penerima pesan tidak percaya kepada yang menyampaikan pesan. Informasi Berlebihan • Manajer harus memilah, mengorganisir, meringkas, dan menyederhanakan informasi yang akan disampaikan. Gangguan • Suara-suara yang tidak penting • Gangguan teknis seperti adanya gangguan pada media komunikasi Nada Bicara yang Merendahkan • Orang cenderung atau lebih merespon nada bicara seseorang sama halnya dengan isi pesan yang disampaikan. Kemampuan Mendengar yang Rendah • Ketika penyampai pesan tidak mendengarkan si penerima pesan. Penilaian yang Terburu-buru • Penting bagi manajer untuk mendengarkan tanpa menilai (menghakimi) karyawan. Asumsi yang Tidak Akurat • Persepsi seseorang ditentukan oleh asumsinya. Kill-the- Messenger Syndrome • Tidak menyukai sesorang yang menyampaikan kabar buruk, sekalipun hal itu adalah kebenaran.
- 10. 10 2 images, captions and descriptions Lingkungan Komunikasi yang Kondusif Situasi dimana sesorang merasa nyaman untuk berkomunikasi seperti yang diharapkan. Informasi bersifat dua arah, kontinyu, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain untuk meningkatkan performanya untuk pengembangan yang berkelanjutan pada pekerjaannya. Situasi komunikasi yang buruk adalah dimana informasi yang ada diabaikan begitu saja, orang cenderung takut untuk bertanya, dan pemimpin organisasi menyimapan pengetahuan yang dimilikinya hanya untuk dirinya sendiri dan menganggapnya sebagai kekuatan yang dimilikinya. Strategi Menciptakan Lingkungan Komunikasi yang Kondusif Berkomunikasi secara terbuka dan sesering mungkin. Menyampaikan informasi yang mudah diserap, dipahami, dan diingat oleh si penerima pesan. Berkomunikasi dengan seseorang yang dapat mengambil manfaat dari informasi tersebut dalam bentuk pertanyaan. Mendorong pertanyaan, komentar, sudut pandang yang berbeda, opini yang berlawanan, dan ide-ide yang lebih baik secara serius. Mendengar secara asertif dan objektif. Bagaimana Menciptakan Lingkungan Komunikasi yang Kondusif?
- 11. The Power of PowerPoint | thepopp.com 11 Faktor penghambat Komunikasi Dengan Cara Mendengar Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Untuk Mendengar Komunikasi Dengan Cara Mendengar Kurangnya Konsentrasi Interupsi Ide-ide yang dipertimbangkan sebelumnya Berpikir terlalu jauh ke depan Gangguan Mengabaikan atau tidak memberi perhatian pada si pemberi pesan Lebih banyak mendengar, sedikit berbicara. Mengajukan pertanyaan klarifikasi Mendengar secara intuitif Konsentrasi Mendengar adalah salah satu keahlian yang paling penting dalam berkomunikasi. Seorang pendengar yang baik cenderung lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara.
- 12. Memahami Faktor-faktor Komunikasi Non-Verbal 12 Body Factors • Postur • Cara berpakaian • Gestur • Ekspresi wajah • Sikap tubuh Voice Factors • Volume suara • Tekanan suara • Nada bicara • Kecepatan berbicara Proximity Factors • Tempat duduk yang nyaman • Pengaturan tempat duduk • Warna cat pada ruangan • Jenis furnitur atau dekorasi pada ruangan • Refreshment
- 13. 1 Komunikasi Verbal Each of these elements is dependent on effective communication Menunjukkan Ketertarikan Bersikap Taktis Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Verbal Bersikap Bersahabat Bersikap Sopan Bersikap Fleksibel Bertanya secara efektif Hindari defense berlebihan Tujuan bertanya Kenali faktor emosional Gunakan pemilihan/frase kalimat dengan hati-hati
- 14. Komunikasi Tertulis The Power of PowerPoint | thepopp.com 14 Menuliskan informasi yang singkat tapi mudah dimengerti oleh pihak lain Menyampaikan informasi secara langsung dan singkat Rencanakan apa yang akan ditulis Mempraktekkan proses pengeditan sendiri Memberikan Informasi yang Akurat Keahlian dalam berkomunikasi secara tertulis merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Berikut ini adalah langka-langkah agar komunikasi tertulis lebih efektif: Cara Menulis Laporan yang Lebih Baik Mengidentifikasikan masalah Mengembangkan rencana kerja Mengumpulkan data-data yang relevan Menarik Kesimpulan Membuat Rekomendasi
- 15. Bagaimana mengembangkan Komunikasi? Berikut ini adalah strategi yang direkomendasikan oleh Kim McKinnon kepada para manajer untuk mengembangkan keahliannya berkomunikasi, yaitu: Tetap up-to-date terhadap informasi baru yang berhubungan dengan pekerjaan Memprioritaskan dan menentukan jangka waktu penyampaian informasi Memutuskan kepada siapa suatu hal akan diinformasikan Menentukan bagaimana cara berkomunikasi Mengkomunikasikan dan mem follow up Mengecek pemahamanan dari informasi yang diberikan dan meminta feedback 15
- 16. Long text only 16 Mengidentifikasi kebutuhan akan keahlian interpersonal Melakukan seleksi apakah karyawan memiliki keahlian interpersonal (keahlian mendengar, kesabaran, empati, dan kemampuan untuk berada di lingkungan kerja yang berbeda ) Mengikuti atau mengadakan training mengenai keahlian interpersonal Manajer menetapkan tolak ukur dan reward bagi karyawan yang memiliki keahlian interpersonal Strategi Manajemen untuk Hubungan Interpersonal Bagaimana Keahlian Interpersonal Mempengaruhi Komunikasi?
- 17. Kepribadian dan Komunikasi 17 Introvert vs Ekstrovert • Introvert cenderung berkepribadian tenang dan tertutup • Ekstrovert cenderung lebih banyak bicara, bersemangat, dan antusias. Neurosis vs Stabil Secara Emosi • Neurosis cenderung memiliki emosi dan sudut pandang yang negatif • Orang yang stabil secara emosi memiliki sudut pandang yang lebih realistis Mudah Menerima vs Keras Kepala • Orang yang mudah menerima karakternya cenderung lebih bersahabat. • Orang yang keras kepala karakternya cenderung agak sulit terbuka dengan orang lain Teliti vs Kurang Bisa Dipercaya • Karakter orang yang teliti biasanya bertanggung jawab, tekun, dan berpendirian. • Karakter orang yang kurang bisa dipercaya biasanya tidak bertanggung jawab, penakut, dan tidak memiliki pendirian. Terbuka Dengan Hal Baru vs Memilih yang Sudah Familiar • Orang yang karakternya terbuka dengan hal baru cenderung berpikir kreatif • Orang yang karakternya lebih memilih yang sudah familiar harus dipersuasi untuk berpikir suatu hal yang baru (think outside the box) Salah satu metode yang paling populer digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang adalah tes kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (Tes MBTI).
Notas do Editor
- no slide master