Dokumen tersebut membahas tentang pengantar probabilitas dan statistika. Pokok bahasannya meliputi identitas mata kuliah probabilitas dan statistika, tujuan mata kuliah, apa yang akan dipelajari, evaluasi belajar, dan konsep dasar statistika.
2. SESI 1:
Pengantar Probabilitas & Statistik
Reference:
--null--
Manajemen Informatika
Program Diploma IPB
Identitas Kuliah
Tujuan Mata Kuliah/Praktikum
Deskripsi Mata Kuliah
Evaluasi hasil Belajar & Literatur
3. Identitas Mata Kuliah
PROBSTAT
Mata Kuliah : Probabilitas dan Statistika
Kode Mata Kuliah : IF
SKS : 2 (dua) [1-1]
Semester : Ganjil
Status Mata Kuliah : Wajib
Program Keahlian : Manajemen Informatika
Prasyarat :
Waktu Perkuliahan : 14 kali pertemuan
4. Tujuan Mata Kuliah
PROBSTAT
Mahasiswa mengerti, memahami, dan mampu menjelaskan :
Konsep-Konsep Dasar Probabilitas dan Statistika
Statistika Deskriptif yang meliputi skala pengukuran,
penyajian data, sentral tendensi, variabilitas, dan
keterhubungan
Statistika Inferensial yang meliputi Dasar-Dasar
Probabilitas, Distribusi Peluang, Data Minning dan Data
Warehouse
Menyajikan dan mengolah data statistik melalui media
komputer dengan menggunakan software aplikasi statistik R
5. Tujuan Mata Kuliah
PROBSTAT
Membahas konsep-konsep dasar statistika deskriptif, yang
meliputi : Pengertian (terminologi, definisi, fungsi, landasan
kerja, karakteristik, pembagian statistika, dan peristilahan
umum yang akan dijumpai dalam mempelajari statistika.
Membahas konsep Variabel dan Data yang meliputi
pengertian, nilai data, skala pengukuran.
Membahas teknik penyajian data meliputi daftar distribusi
frekuensi baik untuk tunggal maupun kelompok, grafik
(histogram, poligon, ogive dan lingkaran).
Membahas Ukuran Kecenderungan memusat, Ukuran Letak,
Ukuran Variansi .
Teori Dasar Peluang
Sampai dengan minggu ke-7 (sebelum UTS), Materi yang
diberikan secara umum adalah sebagai berikut :
7. Yang Perlu Diperhatikan
dalam PRAKTIKUM
Diskusi dan tanya jawab di kelas
Menyelesaikan tugas dan soal-soal di kelas dan Laporan
Praktikum
Jika ada tugas lapangan, wajib mengumpulkan tugas
lapangan
Selama praktikum berlangsung, Mahasiswa DIWAJIBKAN
mengikuti :
RPenguasaan
9. Evaluasi Belajar
PROBSTAT
Mahasiwa wajib mengikuti praktikum (perkuliahan) tatap muka
minimal 80% dari keseluruhan pertemuan.
Kurang dari 80% mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS
(UTS)
Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti praktikum (perkuliahan)
ditentukan oleh prestasi mahasiswa ybs, mencakup :
Partisipasi kegiatan kelas/Lab
Pembuatan dan penyelesaian tugas/soal di kelas/Lab
Laporan literatur/lapangan
Laporan (Jurnal) praktikum
UAS dan UTS
10. Evaluasi Belajar
PROBSTAT
Mahasiwa wajib mengikuti praktikum (perkuliahan) tatap muka
minimal 80% dari keseluruhan pertemuan.
Kurang dari 80% mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS
(UTS)
Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti praktikum (perkuliahan)
ditentukan oleh prestasi mahasiswa ybs, mencakup :
Partisipasi kegiatan kelas/Lab
Pembuatan dan penyelesaian tugas/soal di kelas/Lab
Laporan literatur/lapangan
Laporan (Jurnal) praktikum
UAS dan UTS
12. Evaluasi Belajar
PROBSTAT
Nilai Angka Mutu
Nilai Huruf
Mutu
RANGE NILAI untuk
NHM
(MAK 100; MIN 0)
4,0 A 75,00
3,5 AB 70,00
3,0 B 65,00
2,5 BC 60,00
2,0 C 55,00
1,0 D 20,00
0.0 E < 20,00
14. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Selamat datang di dunia statistika : seni menarik kesimpulan
berdasarkan data yang kurang lengkap.
Inilah keunikan dari statistika : “kemampuan menghitung
ketidakpastian dengan tepat dan manjadi dasar untuk membuat
pernyataan yang tegas dan lengkap dengan jaminan
ketidakpastian”.
15. Setelah menyelesaikan sesi ini, Mahasiswa
diharapkan mengerti, memahami dan mampu
menjelaskan : Konsep-Konsep Dasar Statistika
TUJUAN :
Pencapaian tujuan tersebut dalam Bab 1 dijelaskan :
1. Pengertian Dasar Statistika dan Statistik
2. Landasan Kerja Statistika
3. Karakteristik Pokok Statistika
4. Manfaat dan Kegunaan Statistika
5. Variabel dan Data
6. Skala Pengukuran
7. Statistika dan Penelitian
8. Istilah-Istilah Dalam Statistika
POKOK BAHASAN :
KONSEP DASAR
STATISTIKA
16. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Statistik sering diartikan sebagai kumpulan angka
dalam bentuk tabel dan gambar, diagram atau grafik,
mengenai suatu hal pada suatu waktu tertentu.
Statistik Pendidikan, Statistik Pertanian, Statistik
penduduk dsb
Statistik adalah rumus atau fungsi dari data atau dalam
arti sempit statistik berarti data itu sendiri atau angka
yang diturunkan dari data, seperti rata-rata.
Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Statistik
semata-mata hanya merupakan data, yaitu kumpulan angka-angka yang belum
mempunyai makna atau arti apa-apa.
STATISTIK
17. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Statistik sering diartikan sebagai kumpulan angka
dalam bentuk tabel dan gambar, diagram atau grafik,
mengenai suatu hal pada suatu waktu tertentu.
Statistik Pendidikan, Statistik Pertanian, Statistik
penduduk dsb
Statistik adalah rumus atau fungsi dari data atau dalam
arti sempit statistik berarti data itu sendiri atau angka
yang diturunkan dari data, seperti rata-rata.
Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Statistik
semata-mata hanya merupakan data, yaitu kumpulan angka-angka yang belum
mempunyai makna atau arti apa-apa.
STATISTIK
18. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang
terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel
yang menerangkan suatu fenomena.
STATISTIK
19. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Statistika berkenaan dengan metode ilmiah untuk
mengumpulkan, mengorganisasi, meringkas,
menyajikan, menganalisa data termasuk menarik
kesimpulan yang sah, dan membuat keputusan
berdasarkan analisis tertentu dalam situasi
ketidakpastian.
Secara singkat statistika adalah pengetahuan yang
berkaitan dengan statistik.
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan
mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa bilangan-bilangan
atau angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan
tertentu.
STATISTIKA
20. KONSEP DASAR
STATISTIKA
Memerupakan bagian dari matematika yang membahas rumus
untuk mengumpulkan, menggambarkan atau menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasikan data kuantitatif [Webster
New Collegiate Distionary]
STATISTIKA
Matematika :
➢ Analisa dengan metode matematika menggunakan logika
DEDUKTIF.
➢ Kesimpulan bersifat khusus yang diambil dari pernyataan yang
bersifat umum.
➢ Kesimpulan dinyatakan benar bila premis yang digunakan
sudah benar dan prosedur pengabilan kesimpulan benar.
➢ Menggunakan cara berpikir Deterministik.
Statistika :
➢ Analisa dengan metode statistika menggunakan logika
Induktif.
➢ Kesimpulan bersifat umum diambil dari pernyataan bersifat
khusus.
➢ Kesimpulan yang diambil mungkin mempunyai kesalahan
walaupun premis dan prosedur pengambilan kesimpulan
sudah benar.
➢ Menggunakan cara berpikir Probabilistik (=berhubungan
dengan peluang).
21. KESIMPULAN
• STATISTIKA
Ilmu mengumpulkan = metode ilmiah, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi
informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang
efektif.
• STATISTIK
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka
22. Penggolongan Statistika
Berdasarkan ORIENTASI pembahasan :
Statistika matematik (mathematical statistics), atau disebut
dengan statistika teoretis, yang lebih berorientasi kepada
pemahaman model dan teknik teknik statistika secara
matemtis teoretis.
Statistika terapan (applied statistics) lebih kepada
pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika
serta penggunaannya di berbagai bidang.
23. Penggolongan Statistika
Berdasarkan TUJUAN Analisis :
STATISTIKA DESKRIPTIF, bertugas hanya untuk memperoleh
gambaran(description) atau ukuran-ukuran tentang data yang ada
di tangan. Jika data yang dianalisis merupakan sampel dari satu
populasi maka statistika ini menghasilkan ukuran-ukuran sampel.
Jika data yang dianalisis merupakan keseluruhan populasi maka
stistika itu akan menghasilkan ukuran-ukuran populasi
(parameter).
STATISTIKA INFERENSIAL, dengan menganalisis data sampel itu
kemudian dapat digunakan untuk menaksir, ukuran populasi atau
untuk menguji hipotesis yang berlaku untuk populasi. Statistika
inferensial memungkikan kita bekerja lebih cermat dan lebih
efisien.
24. Penggolongan Statistika
STATISTIKA DESKRIPTIF
Digunakan untuk menggambarkan dan menganalisa
data dengan menghitung sedikitnya satu statistik contoh,
dengan membangun grafik atau tabel, atau dengan
membandingkan hasil data yang lain.
[Penyajian data dengan statistik sederhana]
STATISTIKA INFERENSIA
Menginterpretasikan hasil-hasil atau menghitung
statistik-statistik yang diperoleh dari contoh untuk
mengestimasi / menduga parameter populasi.
[Pendugaan parameter populasi dan pengujian
hipotesis]
•
25. Penggolongan Statistika
Berdasarkan ASUMSI DAN DISTRBUSI Populasi :
STATISTIKA PARAMETRIK, tatistika dengan model distribusi
normal
STATITIKA NON PARAMETRIK, statistika yang tidak
berdasarkan pada model distribusi tertentu, seringkali orang
menyebut dengan statistika bebas distribusi (distribution free
statistics)
26. Penggolongan Statistika
Berdasarkan JUMLAH Peubah :
STATISTIKA UNIVARIAT, hanya melibatkan satu peubah terikat
meskipun memiliki beberapa peubah bebas.
STATISTIKA MULTIVARIAT, analisis statistika yang melibatkan dua
atau lebih peubah terikat sekaligus.
27. Landasan Kerja Statistika
Landasan kerja statistika ada 4 (empat), yaitu :
Variasi. Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang
peneliti selalu menghadapi persoalan dan gejala yang
bermacam-macam (variasi) baik dalam tingkatan maupun
jenisnya.
Reduksi. Hanya sebagian dari seluruh kejadian yang akan
diteliti (Penelitian sampling).
Generalisasi. Sekalipun penelitian dilakukan terhadap
sebagian dari seluruh kejadian, namun kesimpulan akan
diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang
hendak diambil.
Spesialisasi. Statistik selalu berkenaan dengan
angka-angka saja (kuantitatif). Statistik mempunyai
angka-angka yang lebih nyata, pasti dan dapat diukur
dengan angka-angka.
28. Karakteristik Statistika
Sebagai ilmu pegetahuan, statistika mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
1.Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan
yang disebut Data Kuantitatif. Hal ini dimaksudkan apabila
statistika dipergunakan sebagai alat analisis bagi data
kualitatif (keterangan atau bahan yang bukan angka atau
bilangan) maka data kualitatif tersebut harus diubah atau
dikonversikan terlebih dahulu menjadi data kuantiatif. Proses
ini disebut kuantifikan.
2.Statistika bersifat objektif. Kesimpulan dan ramalan yang
dihasilkan oleh statistika didasarkan pada angka yang diolah
(objektif) dan tidak didasarkan pengaruh dari luar (subjektif).
3.Statisika bersifat universal. Ruang lingkup statistika
tidaklah sempit, ruang lingkupnya sangat luas dalam
kehidupan manusia apakah dibidang politik, ekonomi, IT,
pendidikan dsb. Artinya statistika tidak hanya digunakan
dalam satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara
umum dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan.
29. Manfaat Statistika
Dalam perkembangan IPTEK, statistika telah mempengaruhi
hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir seluruh
kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang diambil oleh
pemegang kekuasaan didasarkan pada metode statistika serta hasil
analis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Selanjutnya statistika dapat digunakan sebagai alat :
1.Menjabarkan dan memahami hubungan antar variabel
2.Alat bantu dalam mengambil keputusan
3.Menangani perubahan dalam melaksanakan rencana
30. Fungsi Statistika
Statistika membantu seseorang untuk mengumpulkan, mengolah,
menganailisa dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan tertentu.
Jadi statistika lebih berfungsi sebagai alat bantu.
Selanjutnya statistika dapat berfungsi sebagai :
1.Bank Data, yaitu menyediakan data untuk diolah dan
diinterpretasikan agar dapat dipergunakan untuk menerangkan
suatu keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2.Alat Quality Control, yaitu sebagai alat pembantu standarisasi
dan sekaligus sebagai alat pengawas.
3.Pemecahan masalah dan pengabil keputusan, yaitu sebagai
dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk
mempertahankan dan mengembangkan suatu lembaga dalam
pemberian pelayanan dll.
31. Metode Pemecahan Masalah
Alasan menggunakan statistika sebagai alat pengambilan keputusan
karena setiap hari banyak diantara kita yang terlibat di dalam
menentukan keputusan baik yang bersifat korelasi (hubungan),
regresi (ramalan) dan perbedaan serta membuat generalisasi.
Statistika dibutuhkan untuk menghasilkan jawaban yang rasional
mengenai persoalan statistik.
Langkah-langkah dasar dalam pemecahan masalah secara statistik
adalah :
1.Mengidentifikasi masalah atau peluang
2.Pengumpulan fakta yang tersedia
3.Pengumpulan data orisinil yang terbaru
4.Mengklasifikasi dan mengikhtisar data
5.Menyajikan data
6.Mengambil kesimpulan atau keputusan
33. Pengertian Populasi & Sample
POPULASI
Seluruh obyek yang mungkin terpilih atau
keseluruhan ciri yang dipelajari. Ukuran populasi
dapat terhingga (countable) atau tak terhingga
(uncountable).
Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang
akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh
elemen dinamakan sensus.
SAMPEL
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak
akan ada sampel jika tidak ada populasi.
POPULASI
SAMPEL
sampling
inferensi
34. Pengertian Populasi & Sample
Nilai sebenarnya dari sifat populasi disebut dengan
PARAMETER , yang biasanya dilambangkan dengan
huruf Yunani seperti m (mu), s (sigma), p (pi), r (rho),
dan q (theta).
Sedangkan sembarang nilai yang menjelaskan ciri dari
sample disebut STATISTIK seperti : X rata-rata, s →
standar devisasi dll
35. Pengertian Populasi & Sample
Berikut ini adalah data banyaknya kesalahan ketik pada tiap halaman sebuah
dokumen setebal 10 halaman: 1, 0, 1, 2, 3, 1, 1, 4, 0, dan 2. Pertama-tama,
marilah kita asumsikan bahwa dokumen itu memang tepat setebal 10
halaman, sehingga datanya menyusun sebuah populasi terhingga yang kecil.
Telaah sekilas terhadap populasi ini dapat menghasilkan sejumlah
kesimpulan. Misalnya, banyaknya kesalahan terbesar adalah 4, atau
nilaitengah 10 halaman itu adalah 1.5.
Bilangan 4 dan 1.5 merupakan deskripsi bagi populasi atau dapat kita katakan
bahwa 4 dan 1.5 adalah PARAMETER POPULASI.
Sekarang misalkan bahwa data kita tersebut merupakan sebuah contoh 10
halaman yang diambil dari sebuah dokumen yang memang jauh lebih tebal.
Jelaslah bahwa sekarang populasinya tersusun atas data yang jauh lebih
besar, dan kita hanya memiliki informasi sebagian yang diberikan oleh
contoh. Dengan demikian 4 dan 1.5 menjadi ukuran deskripsi contoh, dan
tidak lagi merupakan parameter populasi
SUATU NILAI YANG DIHITUNG DARI SAMPLE DISEBUT STATISTIK.
40. PROBABILITAS
KONSEP DASAR
PERCOBAAN atau EKSPERIMENT adalah istilah untuk menyatakan
tiap proses yang menghasilkan data mentah.
EKSPERIMENTEKSPERIMENT
DETERMINISTIKDETERMINISTIK
Hubungan kejadian yang
pasti
H20 + O2 H2O
3 + 7 = 10
STOKASTIK/
RANDOM
STOKASTIK/
RANDOM
Hubungan kejadian yang tidak pasti
Melempar koin, dadu, hari akan hujan
41. PROBABILITAS
KONSEP DASAR
Untuk percobaan RANDOM, himpunan semua hasil yang mungkin
disebut sebagai SAMPLE SPACE atau RUANG SAMPEL yang
dinyatakan dengan lambang T.
Tiap hasil dalam ruang sampel disebut UNSUR atau ANGGOTA
ruang sampel tersebut atau disebut TITIK SAMPEL.
Percobaan Kemungkinan Hasil
Melempar 1 keping coin Muncul Gambar (G) atau Angka (A)
Melempar 1 buah dadu Muncul mata 1,2,3,4,5, atau 6
Melempar 1 buah paku payung Muncul Ujung “atas” atau “bawah”
42. PROBABILITAS
KONSEP DASAR
KEJADIAN atau EVENT merupakan himpunan bagian dari ruang
sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan.
KEJADIAN ELEMENTER adalah suatu kejadian yang hanya
mempunyai satu titk sampel.
KEJADIAN MAJEMUK adalah suatu kejadian yang mempunyai titik
sampel lebih dari satu.
43. PROBABILITAS
PENULISAN T
Jika ruang sampel mempunyai anggota yang hingga banyaknya,
maka anggotanya dapat didaftar dengan menuliskannya diantara
dua akolade, dengan masing-masing unsur dipisah dengan koma.
Percobaan melantunkan sebuah mata uang.
Hasil yang mungkin adalah 'Muka (M)' dan 'Belakang (B)'.
T = { M, B}
CONTOH
44. PROBABILITAS
PENULISAN T
● Percobaan melantunkan sebuah dadu.
● Jika yang diamati adalah nomor yang muncul disebelah
atas, maka ruang sampelnya :.
T = { 1,2,3,4,5,6}
CONTOH
● Jika yang diamati apakah yang nomor genap atau nomor
ganjil yang muncul, maka ruang sampelnya :
T = { ganjil, genap}
45. PROBABILITAS
PENULISAN T
● Dalam beberapa percobaan disarankan untuk mencatat
unsur-unsur ruang sampel secara bersistem dengan
menggunakan DIAGRAM POHON.
● Suatu percobaan terdiri atas lantunan satu mata uang logam
dan kemudian lantunan yang kedua kalinya bila muncul
muka.
● Bila belakang muncul pada lantunan pertama, maka sebuah
dadu digulirkan sekali.
● Catat unsur ruang sampelnya !
CONTOH
47. PROBABILITAS
PENULISAN T
● Tiga barang dipilih secara acak dari hasil suatu pabrik. Tiap
barang diperiksa dan digolongkan sebagai CACAT, C atau
TIDAK CACAT, B.
● Tentukan ruang sampelnya. (Gunakan diagram pohon)
CONTOH
T = {CCC,CCB,CBC,CBB,BCC,BCB,,BBC,BBB}
48. PROBABILITAS
PENULISAN T
T = {CCC,CCB,CBC,CBB,BCC,BCB,,BBC,BBB}
Jika ruang sampel mempunyai anggota yang takhingga banyaknya,
maka lebih mudah ditulis dengan aturan atau pernyataan.
● Percobaan pengamatan kota dunia yang mempunyai
penduduk lebih dari satu juta jiwa.
● Tentukan ruang sampelnya.
CONTOH
T = {x | x suatu kota yang berpenduduk lebih dari satu juta}
T kumpulan semua x, bila x menyatakan kota yang
berpenduduk lebih dari satu juta jiwa
51. KETENTUAN PENULISAN :
Kertas HVS ukuran A4
Margin Kiri, Atas, Kanan dan Bawah masing masing 3cm ,3cm
,2.5cm, 2.5cm
Pada Pojok Kanan Atas di halaman pertama dituliskan Kode
Tugas, Nama, Nim dan Kelas
Jika lebih dari satu halaman, hanya boleh di hecter pada sisi
kiri atas kertas.
TUGAS TIDAK BOLEH DIJILID DAN ATAU DIBERI COVER.
PENGURANGAN NILAI 15 UNTUK SETIAP POINT JIKA TIDAK
MEMENUHI KETENTUAN DI ATAS.
52. S O A L 1 :
a) Tuliskan anggota tiap ruang sampel berikut :
b) Himpunan bilangan bulat antara 1 dan 50 yang habis dibagi 8
c) Himpunan T = {x | x2 + 4x – 5 = 0}
d) Hipmpunan hasil bila sebuah mata uang dilantunkan sampai
belakang muncul atau sampai 3 muka muncul
e) Himpunan T = { x | x benua }
f) Himpunan T { x | 2x – 4 0 dan x < 1}
S O A L 2 :
Gunakan cara aturan atau pernyataan untuk menjelaskan
ruang sampel T yang terdiri atas semua titik dalam kuadran
pertama di dalam satu lingkaran berjari-jari 3 denga pusat
titik asal.
53. S O A L 3 :
S O A L 4 :
Dua juri dipilih dari 4 calon pada suatu perlombaan. Dengan
menggunakan lambang C1 dan C3, misalnya, untuk
menyatakan kejadian sederhana bahwa calon 1 dan 3 yang
terpilih. Tuliskanlah ke 6 unsur ruang sampel T.
Dua dadu dilantun, satu berwarna merah sedangkan satu lagi
berwarna hijau, dan hasilnya dicatat. Bila x menyatakan hasil
pada dadu hijau dan y pada dadu merah, nyatakanlah ruang
sampel T :
a) Dengan menuliskan unsur (x,y)
b) Dengan menggunakan cara aturan
54. S O A L 5 :
Seorang pengusaha dari Belanda memutuskan menanam
sejumlah besar uang dalam real estate. Empat daerah
Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali dan Lombok
dipertimbangkan untuk pembuatan hotel, motel dan
kondominium semuanya akan terletak ataukah di pantai atau
daerah peristirahatan di pegunungan.
Dengan menggunakan lambang Smg untuk menyatakan
kejadian sederhana bahwa pengusaha memilih Sumatera
Utara sebagai tempat mendirikan motel di pegunungan,
Buatlah diagram pohon yang menunjukkan ke 24 unsur ruang
sampel.
55. S O A L 6 :
1. Berikan penjelasan perbedaan STATISTIKA dan STATISTIK
2. Jelaskan penggolongan statistika yang saudara ketahui.
3. Apa yang Anda ketahui tentang statistika parametrik dan
statistika non-parametrik ?
4. Sebutkan karakteristik statistika sebagai ilmu pengetauan.
5. Jelaskan apa yang dimaksud percobaan, ruang sampel dan
titik sampel. Berikan contoh !
6. Apa yang dimaksud dengan percobaan STOKASTIK dan
percobaan DETERMINSITIK ?
7. Apa yang dimaksud dengan POPULASI dan SAMPEL,
PARAMETER dan STATISTIK ?