SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Multikulturalisme dan
HAM
Oleh:
Okta Hadi
• Handbook of Social Theory (2001), yang dieditori,
dijelaskan bahwa multikulturalisme adalah istilah
paling membingungkan dan paling sering
disalahgunakan dalam bahasa teori sosial (Ritzer
& Smart, 2001: 593)
• Charles Lemert dengan jelas menyatakan bahwa
multikulturalisme itu sesungguhnya adalah anak-
haram dari posmodern (Lemert, Charles, 1997)
• Multikultural muncul tahun 1970-an pada teori
politik kontemporer, khususnya berkaitan dengan
masalah nasionalisme yang dihadapkan dengan
bagaimana cara menangani tuntutan budaya suku
bangsa yang beraneka ragam beserta klaim
moral, hukum, politik yang didasarkan atas nama
kesetiaan pada etnis, budaya, bahasa, atau suku
bangsa tertentu (Kymlicka, 2001: 17)
HAM dan Multikulturalisme
• Hak asasi manusia bertumpu di atas dua prinsip,
yaitu: kesamaan dan kesetaraan antar umat
manusia sebagaimana dinyatakan dalam
“Universal Declaration of Human Right”:
• “Semua manusia dilahirkan bebas dan sama
dalam harkat, martabat serta hak-hak asasinya.
Mereka dikaruniai hati dan pikiran dan harus
bertindak terhadap satu sama lain dalam sebuah
semangat persaudaraan” (UN, 1948).
Lanjutan
• Hak atas perbedaan dan keberagaman, adalah
hak asasi universal yang diakui PBB
sebagaimana dinyatakan Deklarasi Universal
tentang Keragaman Budaya (Universal
Declaration on Cultural Diversity)”:
• “Mempertahankan keragaman budaya adalah
satu kewajiban etik yang tak terpisahkan dari
penghormatan terhadap harkat dan martabat
manusia” itu (UNESCO, 2001).
Delapan kategori Hak dalam
multikulturalisme
(Jacob Levy, 1997: 25):
1. Hak pengecualian golongan dari undang-undang yang
membebani praktek budayanya,
2. Hak pendampingan (untuk melakukan hal-hal yang
biasanya dapat dilakukan mayoritas tanpa pendampingan),
3. Hak menyelengarakan pemerintahan sendiri,
4. Hak untuk memberlakukan peraturan ke luar golongan
(misalnya membatasi hak mereka yang bukan anggota
untuk membeli properti atau menggunakan bahasa mereka
sendiri),
Lanjutan
5. Hak untuk menegakkan peraturan ke dalam
golongan (walaupun melanggar hak-hak lain),
6. Hak untuk mengakui undang-undang
golongan,
7. Hak untuk mewakili dalam pemerintahan, dan
8. Hak untuk memperoleh klaim simbolis yang
mengakui kelayakan, status, atau keberadaan
golongan tersebut
Definisi
• Lawrence Blum merumuskan definisi
multikulturalisme sebagai berikut,
“multikulturalisme adalah sebuah pemahaman,
penghargaan, dan penilaian atas budaya
seseorang, serta sebuah penghormatan dan
keingintahuan tentang budaya etnis orang
lain (Blum, 1991).
Lanjutan
• Bennet mengemukakan bahwa multikulturalisme adalah
paham atau keyakinan yang mendorong diterimanya
pluralisme/ keberagaman budaya sebagai satu model
budaya yang hadir dalam kehidupan sosial-budaya
kontemporer (Bennet, 1995)
• Multikulturalisme bukan hanya sebuah doktrin politik
menyangkut perbedaan dan identitas diri yang dijalankan
oleh suatu kelompok untuk memahami dirinya sendiri dan
dunianya serta bagaimana mengorganisasi kehidupan
individu dan masyarakat. Multikulturalisme adalah sebuah
perspektif untuk melihat kehidupan manusia yang
menghargai keberagaman kehidupan atau perbedaan dan
cara-cara merespon keragaman itu (Bikhu Parek)
Pekermbangan Teori
Multikulturalsisme
• Perkembangan teori multikultural ini, umumnya
dihubungkan dengan penekanan pemikir
posmodernis dengan konsep: “Identitas”,
“perbedaan”, “yang lain”, “hibriditas”, “mini narasi”,
“fragmentasi”, “diferensiasi nilai-nilai budaya”,
“interpretasi”, “pengabaian kedalaman”, serta
upaya untuk mengangkat suara yang terbungkam
dan terpinggirkan seperti telah dilakukan Michel
Foucault.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a HMM 6. Multikulturalisme dan HAM.pptx

Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10fhnx
 
Paham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan NasionalismePaham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan NasionalismeAidha Mariza
 
4 demokrasi dan etika politik
4   demokrasi dan etika politik4   demokrasi dan etika politik
4 demokrasi dan etika politikWanda Ramadhan
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeJuwita Yulianto
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptxJanuariYansah1
 
Hak siapa yang ingin ditegakkan
Hak siapa yang ingin ditegakkanHak siapa yang ingin ditegakkan
Hak siapa yang ingin ditegakkanjselv
 
Bab 09 demokrasi (kwn)
Bab 09 demokrasi (kwn)Bab 09 demokrasi (kwn)
Bab 09 demokrasi (kwn)Felicia Amanda
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeKapten Yusuf
 
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptx
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptxKELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptx
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptxHernaWati14
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajibannorma 28
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptRezaWahyuni6
 
uts tik ahnanto
uts tik ahnantouts tik ahnanto
uts tik ahnantoahnanto
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2dzakiaziz
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraAyu Anjarwati
 

Semelhante a HMM 6. Multikulturalisme dan HAM.pptx (20)

Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10
 
Paham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan NasionalismePaham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
 
4 demokrasi dan etika politik
4   demokrasi dan etika politik4   demokrasi dan etika politik
4 demokrasi dan etika politik
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA JANUARIANSYAH & TEGAR (1).pptx
 
Hak siapa yang ingin ditegakkan
Hak siapa yang ingin ditegakkanHak siapa yang ingin ditegakkan
Hak siapa yang ingin ditegakkan
 
Bab 09 demokrasi (kwn)
Bab 09 demokrasi (kwn)Bab 09 demokrasi (kwn)
Bab 09 demokrasi (kwn)
 
PKMakaah ham
PKMakaah hamPKMakaah ham
PKMakaah ham
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptx
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptxKELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptx
KELOMPOK 2 HAK DAN DEMOKRASI.pptx
 
Makalah hak asasi manusia (2)
Makalah hak asasi manusia (2)Makalah hak asasi manusia (2)
Makalah hak asasi manusia (2)
 
Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 
uts tik ahnanto
uts tik ahnantouts tik ahnanto
uts tik ahnanto
 
UTS TIK
UTS TIKUTS TIK
UTS TIK
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 

Último

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 

Último (10)

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 

HMM 6. Multikulturalisme dan HAM.pptx

  • 2. • Handbook of Social Theory (2001), yang dieditori, dijelaskan bahwa multikulturalisme adalah istilah paling membingungkan dan paling sering disalahgunakan dalam bahasa teori sosial (Ritzer & Smart, 2001: 593)
  • 3. • Charles Lemert dengan jelas menyatakan bahwa multikulturalisme itu sesungguhnya adalah anak- haram dari posmodern (Lemert, Charles, 1997)
  • 4. • Multikultural muncul tahun 1970-an pada teori politik kontemporer, khususnya berkaitan dengan masalah nasionalisme yang dihadapkan dengan bagaimana cara menangani tuntutan budaya suku bangsa yang beraneka ragam beserta klaim moral, hukum, politik yang didasarkan atas nama kesetiaan pada etnis, budaya, bahasa, atau suku bangsa tertentu (Kymlicka, 2001: 17)
  • 5. HAM dan Multikulturalisme • Hak asasi manusia bertumpu di atas dua prinsip, yaitu: kesamaan dan kesetaraan antar umat manusia sebagaimana dinyatakan dalam “Universal Declaration of Human Right”: • “Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam harkat, martabat serta hak-hak asasinya. Mereka dikaruniai hati dan pikiran dan harus bertindak terhadap satu sama lain dalam sebuah semangat persaudaraan” (UN, 1948).
  • 6. Lanjutan • Hak atas perbedaan dan keberagaman, adalah hak asasi universal yang diakui PBB sebagaimana dinyatakan Deklarasi Universal tentang Keragaman Budaya (Universal Declaration on Cultural Diversity)”: • “Mempertahankan keragaman budaya adalah satu kewajiban etik yang tak terpisahkan dari penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia” itu (UNESCO, 2001).
  • 7. Delapan kategori Hak dalam multikulturalisme (Jacob Levy, 1997: 25): 1. Hak pengecualian golongan dari undang-undang yang membebani praktek budayanya, 2. Hak pendampingan (untuk melakukan hal-hal yang biasanya dapat dilakukan mayoritas tanpa pendampingan), 3. Hak menyelengarakan pemerintahan sendiri, 4. Hak untuk memberlakukan peraturan ke luar golongan (misalnya membatasi hak mereka yang bukan anggota untuk membeli properti atau menggunakan bahasa mereka sendiri),
  • 8. Lanjutan 5. Hak untuk menegakkan peraturan ke dalam golongan (walaupun melanggar hak-hak lain), 6. Hak untuk mengakui undang-undang golongan, 7. Hak untuk mewakili dalam pemerintahan, dan 8. Hak untuk memperoleh klaim simbolis yang mengakui kelayakan, status, atau keberadaan golongan tersebut
  • 9. Definisi • Lawrence Blum merumuskan definisi multikulturalisme sebagai berikut, “multikulturalisme adalah sebuah pemahaman, penghargaan, dan penilaian atas budaya seseorang, serta sebuah penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain (Blum, 1991).
  • 10. Lanjutan • Bennet mengemukakan bahwa multikulturalisme adalah paham atau keyakinan yang mendorong diterimanya pluralisme/ keberagaman budaya sebagai satu model budaya yang hadir dalam kehidupan sosial-budaya kontemporer (Bennet, 1995) • Multikulturalisme bukan hanya sebuah doktrin politik menyangkut perbedaan dan identitas diri yang dijalankan oleh suatu kelompok untuk memahami dirinya sendiri dan dunianya serta bagaimana mengorganisasi kehidupan individu dan masyarakat. Multikulturalisme adalah sebuah perspektif untuk melihat kehidupan manusia yang menghargai keberagaman kehidupan atau perbedaan dan cara-cara merespon keragaman itu (Bikhu Parek)
  • 11. Pekermbangan Teori Multikulturalsisme • Perkembangan teori multikultural ini, umumnya dihubungkan dengan penekanan pemikir posmodernis dengan konsep: “Identitas”, “perbedaan”, “yang lain”, “hibriditas”, “mini narasi”, “fragmentasi”, “diferensiasi nilai-nilai budaya”, “interpretasi”, “pengabaian kedalaman”, serta upaya untuk mengangkat suara yang terbungkam dan terpinggirkan seperti telah dilakukan Michel Foucault.