SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 71
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Disampaikan pada:
Pelatihan Jabfung Epidemiologi Jenjang Ahli
Ciloto, November 2020
SUBDIT SURVEILANS
15/11/2020
Pengertian Dasar
 Epidemiologi
 Variabel epidemiologi
 Endemis
 KLB
 Wabah
 Penyakit Potensial KLB
 Surveilans
 Pendekatan Epidemiologi
 Konsep sehat sakit
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
LATAR BELAKANG
UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PD3I
OUTLINE
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Ancaman DN
 Penyakit Emerging, New
Emerging, Degeneratif,
PHEIC (H5N1, H7N9, West
Nile Virus, Legionella,
POLIOMYELITIS, MersCov,
Ebola, Zika, COVID-19 dll)
 Wilayah Endemis
 Mobilisasi OMKABA inter
dan antar wilayah
 Politik, Sosial, Budaya
 Karakteristik daerah
 SDM (tdk merata,
kompetensi)
Ancaman LN
 Penyakit New Emerging
 Mobilisasi OMKABA
inter dan antar NEGARA
(Wilayah Endemis)
 PHEIC (Yellow Fever, dll)
 Biological Terorisme
 dll
Faktor Lain
 IKLIM
 TEMPERATUR
 KELEMBABAN
 Epidemiologi
HOST AGENT
ENVIRONMENT
TANTANGAN MASALAH
PENYAKIT
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Riwayat Alamiah Penyakit Phase Pencegahan Penyakit&
PROMKES
PERLINDUNGAN
SPESIFIK
DIAGNOSA DINI & PENGOBATAN SEGERA PEMBATASAN DISABILITAS REHABILITASI
HOST AGENT
ENVIRONMENT
PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHAN
TERSIER
PERIODE
PREPATOGENESIS PERIODE PATOGENESIS
Fase Subsabilitas Fase Sub Klinis Fase Klinis Fase Konvalens
Abortif
• Meninggal
• Cacat
• Kronis
• Karier
• Sembuh
total
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• Mulai saat terjadinya kelainan/gangguan pada tubuh manusia akibat interaksi
dengan stimulus penyakit dengan manusia sampai terjadinya kesembuhan,
kematian, cacat permanen dan cacat
Periode Pathogenesis
Fase Sub Klinis (Presimtomatik)
• Penyakit belum manifestasi dengan nyata
- signs and symptoms masih negative
- terjadi perubahan dalam jaringan tubuh (struktur, fungsi)
Fase Klinis
Fase Konvalens
• Perubahan terjadi pada jaringan tubuh dan
muncul tanda-tanda penyakit
• Fase Kronis dan Fase Akut
• Akhir fase klinis: sembuh atau meninggal
• Sembuh : sembuh total, cacat, cacat permanen
• Disfungsi organ tubuh tertentu
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• TUJUAN PENCEGAHAN :
1. Mencegah timbulnya penyakit
2. Mencegah tidak berlanjut/parah
3. Mencegah/mengurangi cacat
• TINGKAT PENCEGAHAN
1. Health promotion
2. Specific protection
3. Early diagnosis and promp treatment
4. Disability limitation
5. Rehabilitation
PENCEGAHAN
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• 1. Health promotion meliputi :
a. Pendidikan kesehatan
b. Gizi baik dan seimbang
c. Kebiasaan hidup sehat
d. Cukup perumahan, rekreasi
e. Lingkungan kerja yang baik
f. Perkembangan personality
g. Hindari kelelahan
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• 2. Specific Protection
a. Imunisasi dasar dan booster
b. Kebersihan diri ( personal hygiene )
c. Isolasi dan karantina
d. Penanganan transmisi penyakit
e. Disinfeksi
f. Pengendalian vector
g. Sanitasi lingkungan
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• 3. Diagnosa dini dan pengobatan segera
a. Case finding ( penemuan kasus )
b. Pemeriksaan berkala
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Pemeriksaan skrining
e. Penanganan kasus yang adekuat
f. Pemeriksaan kontak
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• 4. Pembatasan kecacatan
a. Pengobatan yang lengkap
b. Hospitalisasi
c. Perawatan dirumah
5. Rehabilitasi
a. Hospitalisasi dan terapi kerja
b. Pendidikan untuk rehabilitasi
c. Selective placement
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
I. Primary prevention
1. Health promotion
2. Specific protection
II. Secondary prevention
1. Early diagnosis and prompt treatment
2. Disability limitation
III. Tertiary prevention: Rehabilitation
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
 UPAYA PREVENTIF PRIMER
Dilakukan pada periode Prepathogenesis
 memutus mata rantai
“agent – host – environment”
• KIE termasuk kesehatan mental
• Nutrisi standard (tumbuh kembang)
• Perumahan sehat
• Rekreasi cukup, pekerjaan sesuai
• Konseling perkawinan (genetis)
• Pendidikan Sex
• Pemeriksaan berkala (kesehatan,
lingkungan)
Promosi Kesehatan1
• Imunisasi dasar & Booster
• Kebersihan perorangan
• Sanitasi lingkungan
• Perlindungan kecelakaan
kerja/kecelakaan secara umum
• Nutrisi khusus
• Perlindungan thdp karsinogen
• Menghindari zat allergen
Perlindungan Spesifik2
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1. Terhadap faktor penyebab
a. Mengurangi penyebab
- Desinfeksi - Pasteurisasi
- Sterilisasi - Pengobatan
- Pemusnahan sumber
b. Mengurangi pengaruh
- Penyemprotan pestisida
- Karantina / isolasi
- Perilaku baik
PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA (PRIMER)
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2. Perbaikan lingkungan
a. Lingkungan fisik - peningkatan air bersih
- perbaikan sanitasi
- perumahan sehat, dll
b. Lingkungan biologis
- pemberantasan serangga
- binatang pengerat
c. Peningkatan lingk sosial
- kepadatan rumah tangga
- hubungan antar individu
- kehidupan masyarakat
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
3. Meningkatkan daya tahan pejamu
a. Imunisasi
b. Perbaikan gizi
c. Meningkatkan kes umum
d. Peningkatan kualitas hidup
e. Meningkatkan status psikologis
f. Faktor keturunan
g. Olah raga teratur
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
 UPAYA PREVENTIF SEKUNDER
• Dilakukan pada periode Pathogenesis
• Segera setelah penyakit terdeteksi
• Early diagnosis dan promt treatment (penemuan kasus, skrining,
surveilans ketat, pemeriksaan selektif dan berkala)
• Pengobatan untuk mencegah penyakit agar tidak berlanjut
• Mencegah penyebaran penyakit menular
• Mencegah terjadinya komplikasi dan sekuele
• Mempersingkat periode “disability”
• Pengobatan yang adekuat  mencegah/menghentikan penyakit
• Pengadaan fasilitas khusus untuk mengurangi/mencegah
disabilitas dan kematian
DISABILITY LIMITATION
 Pengobatan lengkap
 Hospitalisasi
 Home Care
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1. Penyakit infeksi / menular : ditujukan kpd penyebab /
sumber, cara penularan dan pejamu yang potensial.
2. Penyakit tidak menular / kronik :
ditujukan kepada faktor risiko.
Faktor risiko :
PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA (SEKUNDER)
* Yang tidak dapat dimodifikasi :
- umur, seks, genetik, etnik dll.
* Yang dapat dimodifikasi :
- merokok, berat badan, hipertensi,
kebiasaan, hiperlipidemia, olahraga dll.
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
 UPAYA PREVENTIF TERSIER
Bila telah terjadi defect /kerusakan struktural
ataupun disabilitas
 maka untuk mencegah semakin buruknya
kondisi atau menetapnya disabilitas dilakukan
usaha preventif tertier dengan REHABILITASI
• Penyediaan sarana diklat di RS dan TTU
• Diklat untuk rehabilitasi
• KIE masyarakat umum dan kawasan industri/private sector
• Terapi kerja di RS
• Menyediakan tempat perlindungan khusus Mendayagunakan tenaga yg telah
direhabilitasi sebagai pegawai
tetap dan “ the right place”
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Cegah paparan
Perlindungan secara kontinyu dari infeksi
Cegah perkembangan dari penyakit infeksi
Pengobatan Kasus
 Cegah kematian dan kecacatan
 Cegah penularan dimasa yang akan datang
Penularan pada saat kejadian
 Lingkungan
 Sosial/Perilaku
PRINSIP PENGENDALIAN
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Surveillance , Infection Prevention &
Control, Health Promotion,
Collaboration human-animal
animal early warning
Epidemiological
Investigation
Specimen
Collection/shipment
Assess need and
resources
Interpret laboratory
result
Take a decision
Implement control strategies
Coordination, Media
Surveillance, laboratory
Social intervention
Case management, IPC
Physiological support
Ethical Issues
Logistic, Environment
Evaluation outbreak
management &
Documentation
Strategi Pengendalian
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Konsep Pengendalian KLB dan Wabah Penyakit
Aktif Pasif
Pemeriksaan Klinis,
Lab, dan penunjang
KLB
Pemenuhan salah satu
Kriteria KLB
Kadinkes Kab/Kota,
Prov. Menkes
WabahMenkes
Upaya penanggulangan
Kolera, Pes, DBD, Campak, Polio, Difteri, TN, Pertusis,
Rabies, Malaria, AI-H5N1, Antraks, Lepto, Hepatitis, H1N1,
Meningitis, YF, Chikungunya, dll
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Konsep Pengendalian KLB dan Wabah1. PE
2. Penatalaksanaan penderita
3. Pencegahan & pengebalan
4. Pemusnahan penyebab
5. Penanganan jenazah
6. Penyuluhan
7. Upaya lainnya
Upaya penanggulangan
1. Dana
2. Tenaga/SDM
3. Perbekalan kesehatan
4. Sediaan farmasi
5. Alat kesehatan
6. Fasilitas pelayanan
7. Teknologi
Sumber Daya
1. Laporan KLB (W1)
‒Tertulis dan Berjenjang
‒Selambatnya 24 jam sejak
diketahuinya penderita
‒Upaya yang telah dilakukan
Pelaporan
Laporan Kewaspadaan
Asessment:
- Ketersediaan dana: sumber, besaran dan likuiditas
- Tenaga: medis, epidemiolog, laboran, perawat, penunjang medis
dan penunjang lainnya (termasuk driver)
- Perbekalan dan peralatan yang diperlukan, akses dan pemanfaatan
- Ketersediaan bahan habis pakai dan APD
- Peralatan penunjang: komputer, printer, telepon, HP, email, internet
akses
Asessment:
- Prosedur penetapan KLB
- Penugasan
- PE awal
- Panduan,juknis dan penatalaksanaan yang diperlukan
- Format yang diperlukan
Asessment:
- Sosialisasi ke toma, masyarakat, petugas keluarahan/desa
- Respon dan TL
15/11/2020
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
a.Utamakan pemberdayaan masyarakat
b.Pengembangan jejaring kerja, koordinasi dan kemitraan nasional
maupun internasional
c. Tingkatkan penyediaan sumberdaya dan pemanfaatan teknologi
d.Pengembangkan sistem informasi
e.Peningkatan dukungan LITBANG
STRATEGI PENANGGULANGAN
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KEGIATAN PENANGGULANGAN
1. Promosi kesehatan
2. Surveilans kesehatan
3. Pengendalian faktor risiko
4. Penemuan kasus
5. Penanganan kasus
6. Pemberian kekebalan (imunisasi)
7. Pemberian obat pencegahan massal
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Memutus rantai penularan dengan cara :
1. Isolasi dan pengobatan penderita
2. Pemberian profilaksis (profilaksis selektif, masal)
3. Pemberian imunisasi sebagai respon KLB (ORI)
4. Karantina
5. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) – community setting,
healthcare setting,
6. Komunikasi risiko
UPAYA PEMBERANTASAN/PENANGGULANGAN
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
• Eradikasi Polio
• Eliminasi TN
• Eliminasi Campak-Rubella
• Eliminasi Malaria
• Pengendalian Difteri
KEGIATAN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
KEGIATAN TENAGA
EPIDKES
Pasal 11
PMK 82/2004 Ttg Penanggulangan Penyakit Menular
Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dalam
Penanggulangan Penyakit Menular dilakukan melalui kegiatan:
a. Promosi kesehatan;
b. Surveilans kesehatan;
c. Pengendalian faktor risiko;
d. Penemuan kasus;
e. Penanganan kasus;
f. Pemberian kekebalan (imunisasi)
g. Pemberian obat pencegahan secara massal; dan
h. Kegiatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
Jenis Kegiatan Tenaga Epidemiolog Kesehatan
Permenpan 17/2000
• Persiapan kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Pengamatan Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan
• Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
• Membuat karya tulis ilmiah
• Membuat/menyusun buku pedoman/juknis/protap
• Mengembangkan teknologi tepat guna
Kompetensi Tenaga Epidemiolog Kesehatan
Ditjen P2P
Mempunyai kemampuan dalam:
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Melakukan Upaya Penanggulangan (Pencegahan,
Pengendalian dan Pemberantasan)
• Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
• Membuat karya tulis ilmiah
• Membuat/menyusun buku pedoman/juknis/protap
Kompetensi Tenaga Epidemiolog Kesehatan
Dinas Kesehatan
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan
• Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
• Membuat karya tulis ilmiah
• Mengembangkan teknologi tepat guna
Kompetensi Tenaga Epidkes
Puskesmas
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Melakukan Upaya Penanggulangan Penyakit
• Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
• Mengembangkan teknologi tepat guna
Kompetensi Tenaga Epidkes
Rumah Sakit
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans
Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Melakukan upaya penanggulangan
penyakit (ex.Infeksi nosokomial)
Kompetensi Tenaga Epidkes
B/BTKL-PP
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans
Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Membuat karya tulis ilmiah
• Mengembangkan teknologi tepat guna
Kompetensi Tenaga Epidkes
KKKP
• Perencanaan Kegiatan Epidemiologi
• Melakukan Kegiatan Surveilans
Epidemiologi
• Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
• Membuat karya tulis ilmiah
• Mengembangkan teknologi tepat guna
Kompetensi Tenaga Epidkes di KKP
(KMK. 425/2007 – Penyelenggaraan Karkes di KKP)
Tuj: Mencegah masuknya penyakit karantina dan penyakit menular
potensial wabah serta menangkal risiko kesehatan yg masuk dari
negara lain.
Analisis
Situasi
Masalah
Kesehatan
& Rencana
Kerja
•Identifikasi Masalah
•Menentukan skala prioritas
berdasarkan besaran masalah
(ukuran2 epidemiologi)
•Problem solving (metoda PS)
•Rencana Kerja
Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka Pendek
Risk
Assessment
Perencanaan
Epidemiologi
• Jangka Menengah:
Renstra/Roadmap
• Jangka Pendek:
Rencana Tahunan,
Semester, Bulanan,
Mingguan)
Surveilans
Epidemiologi
Pengumpulan
Data
Analisis:
Deskriptif
Analitik
Interpretasi
Desiminasi
Informasi
Langkah2
penyelidikan
epidemiologi
Hipotesis &
melakukan Analisis
Melakukan upaya
penanggulangan
seperlunya.
Perlindungan diri
Membuat
rekomendasi
Menyusun laporan
Penyelidikan
Epidemiologi
Bersama TGC
Melakukan upaya penanggulangan seperlunya
(Tatalaksana kasus, rujukan, profilaksis,
komunikasi risiko/edukasi)
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Terima kasih
Rincian Kegiatan Jabatan Fungsional
Epidemiologi Kesehatan Ahli
PENUGASAN
INDIVIDU
1. Identifikasi kegiatan-kegiatan Pencegahan
Penyakit sesuai dengan tingkatan
Pencegahan (PRIMER, SEKUNDER, TERSIER).
2. Identifikasi kegiatan Pencegahan Penyakit
tersebut yang dapat dijadikan angka kredit
Jabfung Epidemiologi.
3. Identifikasi kegiatan tersebut dari salah satu
jenis penyakit potensial KLB/Wabah.
4. Gunakan matrik seperti pada contoh berikut.
MATRIK KEGIATAN PENCEGAHAN PENYAKIT
No Jenis penyakit
Primer Sekunder Tersier
Promosi Kesehatan Perlindungan
Khusus
Deteksi dini
dan
pengobatan
segera
Pembatasan
kecacatan
Rehabilitasi
1 Campak (contoh) 1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
3.
4.
3.
4.
3.
4.
3.
4.
5.
6.
5.
6.
5.
6.
5.
6.
5.
6.
7.
8. dstnya.
7.
8. dstnya.
7.
8. dstnya.
7.
8. dstnya.
7.
8. dstnya.
CONTOH KEGIATAN EPIDKES AHLI
DALAM KEGIATAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MERS COV
PENYAKIT PRIMARY SEKUNDER TERSIER
Health
Promotion
Specific
Protection
Early Diagnosis Disability
limitation
Mers Cov - Penyuluhan
dan
sosialisasi
mengenai
Mers Corv
(Pembagian
leaflet)
- Menerapkan
PHBS bagi
calon Jamah
haji/ umrah
- Pemberian
imunisasi
Meningitis
dan Influenza
bagi calon
jamaah haji/
umroh dan
petugas
kesehatan
- Penggunaan
APD bagi
petugas
- Pembagian
Masker bagi
- Pemeriksaan
penumpang
dan crew/
awak kapal
menggunakan
termoscaner
saat
kedatangan
dari daerah
terjangkit
- Pengawasan
dan
pemeriksaan
pesawat/
kapal yang
berasal dari
daerah
terjangkit
- Pesawat yang
terjangkit
didesinfeksi
- Karantina
pasien
No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA
I KEGIATAN
EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN
D. Melakukan
pencegahan dan
pemberantasan (Mers
Cov)
1.
2.
3.
Melakukan imunisasi
a. Pembinaan/Kons
ultasi
Melakukan
pengobatan
khusus:
- Pelaksanaan
fisik/diagnosa
- Pengawasan
penderita
- Pelayanan
konsultasi
Melakukan
pemeriksaan
kelompok resiko
tinggi
a. Pelaksanaan
pemeriksaan
terhadap orang
dengan riwayat
kontak yg sama
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
0,20
0,025
0,20
0,20
0,025
Epid. Kes Pertama
Epid. Kes Pertama
PENYAKIT PRIMARY SEKUNDER TERSIER
Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis Disability limitation
Rabies - Pendidikan
kesehatan:
a.
penyuluhan
px rabies
kepada
pemilik
anjing
oleh(KKP)
- pemberday
aan
masyarakat
(kader
kesehatan)
- Kebiasaan
hidup sehat
- Survey
kajian
rabies
(BBTKL)
- Pemberian
vaksinasi
anti rabies
(KKP)
- Isolasi dan
karantina
terhadap
penderita
suspek
rabies (KKP)
- bekerja
sama dengan
dinas
pertanian u/
mengisolasi
daerah
terjangkit
rabies
- Penyediaan
vaksin
(P2PL)
- Ditemukan
Luka
gigitananjin
g yang
diduga
terkena
rabies
- Pembersiha
n luka
gigitan
dengan
desinfektan
- Pemberian
obat
Pasien yang
digigit anjing
segera
dirujuk ke
rumah sakit
No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA
I KEGIATAN
EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN
D. Melakukan
pencegahan dan
pemberantasan px
1.
2.
3.
Melakukan
imunisasi
a. Pembinaan/K
onsultasi
Melakukan
pengobatan
khusus:
- Pelaksanaan
fisik/diagnos
a
- Pengawasan
penderita
- Pelayanan
konsultasi
Melakukan
pemeriksaan
kelompok
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
0,20
0,025
0,40
0,40
0,025
Epid. Kes Pertama
Epid. Kes Pertama
No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA
II KEGIATAN
EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN
E.
Memberdayaa
n Masyarakat
1.
2.
Persiapan
kegiatan
pemberd
ayaan
masyarak
at (kader
kesehata
n)
Melakukan
perberda
yaan
melalui
Laporan
Laporan
0,09
0,42
Epid. Kes Pertama
Epid. Kes Pertama
SELAMAT BEKERJA
Hasil penugasan bisa di upload di CLC, atau
dikumpulkan secara kolektif pada ketua kelas,
kemudian dikirim ke alamat email:
bestdur@yahoo.com atau melalui WA : 0815-
9955-312 (Abdurrahman)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
PatenPisan1
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
Joni Iswanto
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
dahlia_purba
 

Mais procurados (20)

ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DKR 2 8 22.pptx
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DKR 2 8 22.pptxEDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DKR 2 8 22.pptx
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DKR 2 8 22.pptx
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak MenularPenyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 

Semelhante a Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020

1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
RamadhanaKomala1
 
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptxKOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
ikatjandrakusuma
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
milaintan
 

Semelhante a Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020 (20)

PPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdfPPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdf
 
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdfV2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
LINTAS SEKTORAL BARU.pptx
LINTAS SEKTORAL BARU.pptxLINTAS SEKTORAL BARU.pptx
LINTAS SEKTORAL BARU.pptx
 
Dasar dasar kesmas
Dasar dasar kesmasDasar dasar kesmas
Dasar dasar kesmas
 
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptxPELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
 
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
Kebijakan pp pl  bppk-cilandakKebijakan pp pl  bppk-cilandak
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
 
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakat
 
Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
 
Kolorectal ppk
Kolorectal ppkKolorectal ppk
Kolorectal ppk
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
 
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptxKOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
 
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
 

Mais de BidangTFBBPKCiloto

Mais de BidangTFBBPKCiloto (20)

Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanEtika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanPengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
 
Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Perencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaPerencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencana
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Triase ns
 
Transportasi pasien ns
Transportasi pasien nsTransportasi pasien ns
Transportasi pasien ns
 
Penatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsPenatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma ns
 

Último

Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 

Último (20)

Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 

Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020

  • 1. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Disampaikan pada: Pelatihan Jabfung Epidemiologi Jenjang Ahli Ciloto, November 2020 SUBDIT SURVEILANS 15/11/2020
  • 2. Pengertian Dasar  Epidemiologi  Variabel epidemiologi  Endemis  KLB  Wabah  Penyakit Potensial KLB  Surveilans  Pendekatan Epidemiologi  Konsep sehat sakit
  • 3. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI LATAR BELAKANG UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PD3I OUTLINE 15/11/2020
  • 4. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 15/11/2020
  • 5. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI
  • 6. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Ancaman DN  Penyakit Emerging, New Emerging, Degeneratif, PHEIC (H5N1, H7N9, West Nile Virus, Legionella, POLIOMYELITIS, MersCov, Ebola, Zika, COVID-19 dll)  Wilayah Endemis  Mobilisasi OMKABA inter dan antar wilayah  Politik, Sosial, Budaya  Karakteristik daerah  SDM (tdk merata, kompetensi) Ancaman LN  Penyakit New Emerging  Mobilisasi OMKABA inter dan antar NEGARA (Wilayah Endemis)  PHEIC (Yellow Fever, dll)  Biological Terorisme  dll Faktor Lain  IKLIM  TEMPERATUR  KELEMBABAN  Epidemiologi HOST AGENT ENVIRONMENT TANTANGAN MASALAH PENYAKIT
  • 7. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Riwayat Alamiah Penyakit Phase Pencegahan Penyakit& PROMKES PERLINDUNGAN SPESIFIK DIAGNOSA DINI & PENGOBATAN SEGERA PEMBATASAN DISABILITAS REHABILITASI HOST AGENT ENVIRONMENT PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHAN TERSIER PERIODE PREPATOGENESIS PERIODE PATOGENESIS Fase Subsabilitas Fase Sub Klinis Fase Klinis Fase Konvalens Abortif • Meninggal • Cacat • Kronis • Karier • Sembuh total 15/11/2020
  • 8. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • Mulai saat terjadinya kelainan/gangguan pada tubuh manusia akibat interaksi dengan stimulus penyakit dengan manusia sampai terjadinya kesembuhan, kematian, cacat permanen dan cacat Periode Pathogenesis Fase Sub Klinis (Presimtomatik) • Penyakit belum manifestasi dengan nyata - signs and symptoms masih negative - terjadi perubahan dalam jaringan tubuh (struktur, fungsi) Fase Klinis Fase Konvalens • Perubahan terjadi pada jaringan tubuh dan muncul tanda-tanda penyakit • Fase Kronis dan Fase Akut • Akhir fase klinis: sembuh atau meninggal • Sembuh : sembuh total, cacat, cacat permanen • Disfungsi organ tubuh tertentu
  • 9. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 15/11/2020
  • 10. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • TUJUAN PENCEGAHAN : 1. Mencegah timbulnya penyakit 2. Mencegah tidak berlanjut/parah 3. Mencegah/mengurangi cacat • TINGKAT PENCEGAHAN 1. Health promotion 2. Specific protection 3. Early diagnosis and promp treatment 4. Disability limitation 5. Rehabilitation PENCEGAHAN 15/11/2020
  • 11. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • 1. Health promotion meliputi : a. Pendidikan kesehatan b. Gizi baik dan seimbang c. Kebiasaan hidup sehat d. Cukup perumahan, rekreasi e. Lingkungan kerja yang baik f. Perkembangan personality g. Hindari kelelahan
  • 12. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • 2. Specific Protection a. Imunisasi dasar dan booster b. Kebersihan diri ( personal hygiene ) c. Isolasi dan karantina d. Penanganan transmisi penyakit e. Disinfeksi f. Pengendalian vector g. Sanitasi lingkungan
  • 13. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • 3. Diagnosa dini dan pengobatan segera a. Case finding ( penemuan kasus ) b. Pemeriksaan berkala c. Pemeriksaan laboratorium d. Pemeriksaan skrining e. Penanganan kasus yang adekuat f. Pemeriksaan kontak
  • 14. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • 4. Pembatasan kecacatan a. Pengobatan yang lengkap b. Hospitalisasi c. Perawatan dirumah 5. Rehabilitasi a. Hospitalisasi dan terapi kerja b. Pendidikan untuk rehabilitasi c. Selective placement
  • 15. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT I. Primary prevention 1. Health promotion 2. Specific protection II. Secondary prevention 1. Early diagnosis and prompt treatment 2. Disability limitation III. Tertiary prevention: Rehabilitation
  • 16. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT  UPAYA PREVENTIF PRIMER Dilakukan pada periode Prepathogenesis  memutus mata rantai “agent – host – environment” • KIE termasuk kesehatan mental • Nutrisi standard (tumbuh kembang) • Perumahan sehat • Rekreasi cukup, pekerjaan sesuai • Konseling perkawinan (genetis) • Pendidikan Sex • Pemeriksaan berkala (kesehatan, lingkungan) Promosi Kesehatan1 • Imunisasi dasar & Booster • Kebersihan perorangan • Sanitasi lingkungan • Perlindungan kecelakaan kerja/kecelakaan secara umum • Nutrisi khusus • Perlindungan thdp karsinogen • Menghindari zat allergen Perlindungan Spesifik2
  • 17. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 1. Terhadap faktor penyebab a. Mengurangi penyebab - Desinfeksi - Pasteurisasi - Sterilisasi - Pengobatan - Pemusnahan sumber b. Mengurangi pengaruh - Penyemprotan pestisida - Karantina / isolasi - Perilaku baik PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA (PRIMER)
  • 18. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2. Perbaikan lingkungan a. Lingkungan fisik - peningkatan air bersih - perbaikan sanitasi - perumahan sehat, dll b. Lingkungan biologis - pemberantasan serangga - binatang pengerat c. Peningkatan lingk sosial - kepadatan rumah tangga - hubungan antar individu - kehidupan masyarakat
  • 19. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 3. Meningkatkan daya tahan pejamu a. Imunisasi b. Perbaikan gizi c. Meningkatkan kes umum d. Peningkatan kualitas hidup e. Meningkatkan status psikologis f. Faktor keturunan g. Olah raga teratur
  • 20. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT  UPAYA PREVENTIF SEKUNDER • Dilakukan pada periode Pathogenesis • Segera setelah penyakit terdeteksi • Early diagnosis dan promt treatment (penemuan kasus, skrining, surveilans ketat, pemeriksaan selektif dan berkala) • Pengobatan untuk mencegah penyakit agar tidak berlanjut • Mencegah penyebaran penyakit menular • Mencegah terjadinya komplikasi dan sekuele • Mempersingkat periode “disability” • Pengobatan yang adekuat  mencegah/menghentikan penyakit • Pengadaan fasilitas khusus untuk mengurangi/mencegah disabilitas dan kematian DISABILITY LIMITATION  Pengobatan lengkap  Hospitalisasi  Home Care
  • 21. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 1. Penyakit infeksi / menular : ditujukan kpd penyebab / sumber, cara penularan dan pejamu yang potensial. 2. Penyakit tidak menular / kronik : ditujukan kepada faktor risiko. Faktor risiko : PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA (SEKUNDER) * Yang tidak dapat dimodifikasi : - umur, seks, genetik, etnik dll. * Yang dapat dimodifikasi : - merokok, berat badan, hipertensi, kebiasaan, hiperlipidemia, olahraga dll.
  • 22. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT  UPAYA PREVENTIF TERSIER Bila telah terjadi defect /kerusakan struktural ataupun disabilitas  maka untuk mencegah semakin buruknya kondisi atau menetapnya disabilitas dilakukan usaha preventif tertier dengan REHABILITASI • Penyediaan sarana diklat di RS dan TTU • Diklat untuk rehabilitasi • KIE masyarakat umum dan kawasan industri/private sector • Terapi kerja di RS • Menyediakan tempat perlindungan khusus Mendayagunakan tenaga yg telah direhabilitasi sebagai pegawai tetap dan “ the right place”
  • 23. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Cegah paparan Perlindungan secara kontinyu dari infeksi Cegah perkembangan dari penyakit infeksi Pengobatan Kasus  Cegah kematian dan kecacatan  Cegah penularan dimasa yang akan datang Penularan pada saat kejadian  Lingkungan  Sosial/Perilaku PRINSIP PENGENDALIAN 15/11/2020
  • 24. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Surveillance , Infection Prevention & Control, Health Promotion, Collaboration human-animal animal early warning Epidemiological Investigation Specimen Collection/shipment Assess need and resources Interpret laboratory result Take a decision Implement control strategies Coordination, Media Surveillance, laboratory Social intervention Case management, IPC Physiological support Ethical Issues Logistic, Environment Evaluation outbreak management & Documentation Strategi Pengendalian
  • 25. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Konsep Pengendalian KLB dan Wabah Penyakit Aktif Pasif Pemeriksaan Klinis, Lab, dan penunjang KLB Pemenuhan salah satu Kriteria KLB Kadinkes Kab/Kota, Prov. Menkes WabahMenkes Upaya penanggulangan Kolera, Pes, DBD, Campak, Polio, Difteri, TN, Pertusis, Rabies, Malaria, AI-H5N1, Antraks, Lepto, Hepatitis, H1N1, Meningitis, YF, Chikungunya, dll 15/11/2020
  • 26. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Konsep Pengendalian KLB dan Wabah1. PE 2. Penatalaksanaan penderita 3. Pencegahan & pengebalan 4. Pemusnahan penyebab 5. Penanganan jenazah 6. Penyuluhan 7. Upaya lainnya Upaya penanggulangan 1. Dana 2. Tenaga/SDM 3. Perbekalan kesehatan 4. Sediaan farmasi 5. Alat kesehatan 6. Fasilitas pelayanan 7. Teknologi Sumber Daya 1. Laporan KLB (W1) ‒Tertulis dan Berjenjang ‒Selambatnya 24 jam sejak diketahuinya penderita ‒Upaya yang telah dilakukan Pelaporan Laporan Kewaspadaan Asessment: - Ketersediaan dana: sumber, besaran dan likuiditas - Tenaga: medis, epidemiolog, laboran, perawat, penunjang medis dan penunjang lainnya (termasuk driver) - Perbekalan dan peralatan yang diperlukan, akses dan pemanfaatan - Ketersediaan bahan habis pakai dan APD - Peralatan penunjang: komputer, printer, telepon, HP, email, internet akses Asessment: - Prosedur penetapan KLB - Penugasan - PE awal - Panduan,juknis dan penatalaksanaan yang diperlukan - Format yang diperlukan Asessment: - Sosialisasi ke toma, masyarakat, petugas keluarahan/desa - Respon dan TL 15/11/2020
  • 27. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI a.Utamakan pemberdayaan masyarakat b.Pengembangan jejaring kerja, koordinasi dan kemitraan nasional maupun internasional c. Tingkatkan penyediaan sumberdaya dan pemanfaatan teknologi d.Pengembangkan sistem informasi e.Peningkatan dukungan LITBANG STRATEGI PENANGGULANGAN
  • 28. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEGIATAN PENANGGULANGAN 1. Promosi kesehatan 2. Surveilans kesehatan 3. Pengendalian faktor risiko 4. Penemuan kasus 5. Penanganan kasus 6. Pemberian kekebalan (imunisasi) 7. Pemberian obat pencegahan massal
  • 29. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Memutus rantai penularan dengan cara : 1. Isolasi dan pengobatan penderita 2. Pemberian profilaksis (profilaksis selektif, masal) 3. Pemberian imunisasi sebagai respon KLB (ORI) 4. Karantina 5. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) – community setting, healthcare setting, 6. Komunikasi risiko UPAYA PEMBERANTASAN/PENANGGULANGAN
  • 30. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI • Eradikasi Polio • Eliminasi TN • Eliminasi Campak-Rubella • Eliminasi Malaria • Pengendalian Difteri KEGIATAN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
  • 32. Pasal 11 PMK 82/2004 Ttg Penanggulangan Penyakit Menular Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dalam Penanggulangan Penyakit Menular dilakukan melalui kegiatan: a. Promosi kesehatan; b. Surveilans kesehatan; c. Pengendalian faktor risiko; d. Penemuan kasus; e. Penanganan kasus; f. Pemberian kekebalan (imunisasi) g. Pemberian obat pencegahan secara massal; dan h. Kegiatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
  • 33. Jenis Kegiatan Tenaga Epidemiolog Kesehatan Permenpan 17/2000 • Persiapan kegiatan Epidemiologi • Melakukan Pengamatan Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan • Melakukan Pemberdayaan Masyarakat • Membuat karya tulis ilmiah • Membuat/menyusun buku pedoman/juknis/protap • Mengembangkan teknologi tepat guna
  • 34. Kompetensi Tenaga Epidemiolog Kesehatan Ditjen P2P Mempunyai kemampuan dalam: • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Melakukan Upaya Penanggulangan (Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan) • Melakukan Pemberdayaan Masyarakat • Membuat karya tulis ilmiah • Membuat/menyusun buku pedoman/juknis/protap
  • 35. Kompetensi Tenaga Epidemiolog Kesehatan Dinas Kesehatan • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan • Melakukan Pemberdayaan Masyarakat • Membuat karya tulis ilmiah • Mengembangkan teknologi tepat guna
  • 36. Kompetensi Tenaga Epidkes Puskesmas • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Melakukan Upaya Penanggulangan Penyakit • Melakukan Pemberdayaan Masyarakat • Mengembangkan teknologi tepat guna
  • 37. Kompetensi Tenaga Epidkes Rumah Sakit • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Melakukan upaya penanggulangan penyakit (ex.Infeksi nosokomial)
  • 38. Kompetensi Tenaga Epidkes B/BTKL-PP • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Membuat karya tulis ilmiah • Mengembangkan teknologi tepat guna
  • 39. Kompetensi Tenaga Epidkes KKKP • Perencanaan Kegiatan Epidemiologi • Melakukan Kegiatan Surveilans Epidemiologi • Melakukan Penyelidikan Epidemiologi • Membuat karya tulis ilmiah • Mengembangkan teknologi tepat guna
  • 40. Kompetensi Tenaga Epidkes di KKP (KMK. 425/2007 – Penyelenggaraan Karkes di KKP) Tuj: Mencegah masuknya penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah serta menangkal risiko kesehatan yg masuk dari negara lain.
  • 41. Analisis Situasi Masalah Kesehatan & Rencana Kerja •Identifikasi Masalah •Menentukan skala prioritas berdasarkan besaran masalah (ukuran2 epidemiologi) •Problem solving (metoda PS) •Rencana Kerja Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek Risk Assessment Perencanaan Epidemiologi • Jangka Menengah: Renstra/Roadmap • Jangka Pendek: Rencana Tahunan, Semester, Bulanan, Mingguan)
  • 43. Langkah2 penyelidikan epidemiologi Hipotesis & melakukan Analisis Melakukan upaya penanggulangan seperlunya. Perlindungan diri Membuat rekomendasi Menyusun laporan Penyelidikan Epidemiologi Bersama TGC Melakukan upaya penanggulangan seperlunya (Tatalaksana kasus, rujukan, profilaksis, komunikasi risiko/edukasi)
  • 44. DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Terima kasih
  • 45. Rincian Kegiatan Jabatan Fungsional Epidemiologi Kesehatan Ahli
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 63. 1. Identifikasi kegiatan-kegiatan Pencegahan Penyakit sesuai dengan tingkatan Pencegahan (PRIMER, SEKUNDER, TERSIER). 2. Identifikasi kegiatan Pencegahan Penyakit tersebut yang dapat dijadikan angka kredit Jabfung Epidemiologi. 3. Identifikasi kegiatan tersebut dari salah satu jenis penyakit potensial KLB/Wabah. 4. Gunakan matrik seperti pada contoh berikut.
  • 64. MATRIK KEGIATAN PENCEGAHAN PENYAKIT No Jenis penyakit Primer Sekunder Tersier Promosi Kesehatan Perlindungan Khusus Deteksi dini dan pengobatan segera Pembatasan kecacatan Rehabilitasi 1 Campak (contoh) 1. 2. 1. 2. 1. 2. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 3. 4. 3. 4. 3. 4. 3. 4. 5. 6. 5. 6. 5. 6. 5. 6. 5. 6. 7. 8. dstnya. 7. 8. dstnya. 7. 8. dstnya. 7. 8. dstnya. 7. 8. dstnya.
  • 65. CONTOH KEGIATAN EPIDKES AHLI DALAM KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
  • 66. MERS COV PENYAKIT PRIMARY SEKUNDER TERSIER Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis Disability limitation Mers Cov - Penyuluhan dan sosialisasi mengenai Mers Corv (Pembagian leaflet) - Menerapkan PHBS bagi calon Jamah haji/ umrah - Pemberian imunisasi Meningitis dan Influenza bagi calon jamaah haji/ umroh dan petugas kesehatan - Penggunaan APD bagi petugas - Pembagian Masker bagi - Pemeriksaan penumpang dan crew/ awak kapal menggunakan termoscaner saat kedatangan dari daerah terjangkit - Pengawasan dan pemeriksaan pesawat/ kapal yang berasal dari daerah terjangkit - Pesawat yang terjangkit didesinfeksi - Karantina pasien
  • 67. No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA I KEGIATAN EPIDEMIOLOGI KESEHATAN D. Melakukan pencegahan dan pemberantasan (Mers Cov) 1. 2. 3. Melakukan imunisasi a. Pembinaan/Kons ultasi Melakukan pengobatan khusus: - Pelaksanaan fisik/diagnosa - Pengawasan penderita - Pelayanan konsultasi Melakukan pemeriksaan kelompok resiko tinggi a. Pelaksanaan pemeriksaan terhadap orang dengan riwayat kontak yg sama Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan 0,20 0,025 0,20 0,20 0,025 Epid. Kes Pertama Epid. Kes Pertama
  • 68. PENYAKIT PRIMARY SEKUNDER TERSIER Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis Disability limitation Rabies - Pendidikan kesehatan: a. penyuluhan px rabies kepada pemilik anjing oleh(KKP) - pemberday aan masyarakat (kader kesehatan) - Kebiasaan hidup sehat - Survey kajian rabies (BBTKL) - Pemberian vaksinasi anti rabies (KKP) - Isolasi dan karantina terhadap penderita suspek rabies (KKP) - bekerja sama dengan dinas pertanian u/ mengisolasi daerah terjangkit rabies - Penyediaan vaksin (P2PL) - Ditemukan Luka gigitananjin g yang diduga terkena rabies - Pembersiha n luka gigitan dengan desinfektan - Pemberian obat Pasien yang digigit anjing segera dirujuk ke rumah sakit
  • 69. No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA I KEGIATAN EPIDEMIOLOGI KESEHATAN D. Melakukan pencegahan dan pemberantasan px 1. 2. 3. Melakukan imunisasi a. Pembinaan/K onsultasi Melakukan pengobatan khusus: - Pelaksanaan fisik/diagnos a - Pengawasan penderita - Pelayanan konsultasi Melakukan pemeriksaan kelompok Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan 0,20 0,025 0,40 0,40 0,025 Epid. Kes Pertama Epid. Kes Pertama
  • 70. No UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA II KEGIATAN EPIDEMIOLOGI KESEHATAN E. Memberdayaa n Masyarakat 1. 2. Persiapan kegiatan pemberd ayaan masyarak at (kader kesehata n) Melakukan perberda yaan melalui Laporan Laporan 0,09 0,42 Epid. Kes Pertama Epid. Kes Pertama
  • 71. SELAMAT BEKERJA Hasil penugasan bisa di upload di CLC, atau dikumpulkan secara kolektif pada ketua kelas, kemudian dikirim ke alamat email: bestdur@yahoo.com atau melalui WA : 0815- 9955-312 (Abdurrahman)

Notas do Editor

  1. Salah satu Penyakit Menular adalah Campak dan Rubela
  2. Host: Kesehatan manusia Health behaviour, Budaya Lifestyle, Ekonomi, Teknologi Mobilisasi, Transportasi, Perdagangan Agent: Kepemilikan hewan, Hewan sebagi bahan makanan, Peternakan , Manajemen Wildlife Gangguan Habitat Kesehatan hewan Prilaku hewan Distribusi Geographik keperluan Habitat Environment: Ekspansi / berkurangnya area Spesies Invasive Kondisi lingkungan untuk hidup hewan (Vektor) iklim global, regional, lokal Temperatur, Kelembaban Tanah dan jenis Vegetasi Exploitasi lingkungan, Polusi Pembangunan daerah Urban/ Periurban Praktek – praktek pertanian (irigasi, pilihan tanaman)
  3. Prepatogenesis: Ketika individu dalam keadaan sehat, segitiga epidemiologi mereka akan seimbang, tetapi mereka rentan terhadap agen penyakit (stage of susceptible) Patogenesis: Ketika telah terjadi interaksi antara pejamu dan agen di luar tubuh pejamu, misal imunitas pejamu sedang lemah, atau agen lebih ganas, dan kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi pejamu. 1. Tahap Rentan (Susceptible) Individu belum terpapar oleh agen penyebab penyakit sehingga diperlukan upaya pencegahan primer (promkes, imunisasi, pencegahan spesifik). 2. Tahap Subkilinis (Asympthomatic) Individu telah terpapar oleh agen penyakit, terjadi perubahan patologis pada tubuh, namun belum timbul gejala dan tanda klinis. 3. Tahap Klinis Individu mulai menunjukkan gejala dan tanda klinis penyakit, seperti kesembuhan, kecacatan, atau kematian, dan terjadi proses ekspresi yaitu gejala dapat berangsur menghilang tanpa dilakukan pengobatan (self-limiting disease). 4. Tahap Kesembuhan/Kecacatan/Kematian Jika individu yang menderita suatu penyakit klinis tertentu tidak diberikan pengobatan yang tepat maka individu tersebut akan masuk ke tahap akhir penyakit, dimana gangguan patologis tersebut dimanifestasikan menjadi kondisi yang lebih berat, sepeti kecacatan, komplikasi, bahkan kematian. Sebaliknya, jika individu tersebut diberikan pengobatan yang tepat maka tahap akhir dari penyakit tersebut adalah kesembuhan.
  4. National leadership and Community awareness and support Rapid response to stop transmission Actively identify, investigate ALL new cases, contacts, deaths Monitor contacts for 21 days (isolate if ill) Confirm absence of virus by testing during recovery Requires maintenance of detailed databases Prevention Informed HCW, consistent infection control /prevention Culturally-sensitive practices to reduce transmission
  5. Surveilans: Penyakit dan Faktor Risiko, surveilans bencana