2. AKREDITASI
FKTP
PERBAIKAN TATA KELOLA
(MANAJEMEN) INSTITUSI
PERBAIKAN TATA KELOLA
(MANAJEMEN) PROGRAM
PERBAIKAN TATA KELOLA
(MANAJEMEN) RISIKO
PERBAIKAN TATA KELOLA
(MANAJEMEN) MUTU
MEMBANGUN SISTEM TATA KELOLA YANG LEBIH
BAIK SECARA BERTAHAP & BERKESINAMBUNGAN
SISTEM TATA KELOLA KINERJA & MUTU
MELALUI AKREDITASI FKTP
PEDOMAN
PROGRAM
TEKNIS
BAB IV, V, VII, VIII
BAB I, II, III
BAB III, VI, IX
TERDISTRIBUSI
DI SELURUH STANDAR AKREDITASI
AKREDITASI PUSKESMAS ADALAH METODE
PERBAIKAN MUTU YANG KOMPREHENSIF,
SITEMATIS, TERSTRUKTUR DAN TERUKUR
YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN
DARI BAB 1 – BAB IX
DENGAN PENDEKATAN SIKLUS PDCA SEBAGAI
PROSES YANG BERTAHAP &
BERKESINAMBUNGAN
3. • PENDAMPINGAN PRA AKREDITASI
• PENILAIAN PRA AKREDITASI
• SURVEI AKREDITASI
Dinkes kab./kota,
I
II
V
IV
III
• PENETAPAN AKREDITASI
• PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI
Komisi
Akreditasi FKTP
TAHAPAN AKREDITASI
Dinkes kab./kota,
4. PUSKESMAS KLINIK
TEMPAT PRAKTIK
DOKTER-DOKTER GIGI
• Pendamping Bidang Administrasi
dan Manajemen (Admen)
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendamping Bidang
Administrasi dan Manajemen
(Admen)
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendamping Bidang
Administrasi dan Manajemen
(Admen)
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendidikan paling rendah D3
bidang kesehatan
• Pengalaman bekerja di
Puskesmas dan/atau mengelola
program yandas dan/atau
program mutu yandas paling
singkat 2 tahun
• Lulus pelatihan pendamping
• Pendidikan paling rendah D3
bidang kesehatan
• Pengalaman bekerja di
Puskesmas dan/atau
mengelola program yandas
paling singkat 2 tahun
• Lulus pelatihan pendamping
• Tenaga medis
• Mempunyai pengalaman
bekerja di Puskesmas dan/atau
Klinik paling singkat 1 (satu)
tahun
• Lulus pelatihan pendamping
akreditasi
SYARAT TIM PENDAMPING KAB/KOTA
(Pasal 13 &14)
4
Berasal dari SDM Dinkes Kab/kota, atau jika ada keterbatasan dapat
merekrut dari fasilitas yankes, institusi pendidikan, organisasi
profesi, dan/atau masyarakat ditetapkan dengan SK Dinkes Kab/Kota
5. +
Nakes :
1 tenaga medis dan
2 nakes lain minimal D3
Kompeten bidang manajemen kesehatan,
UKP dan UKM di Puskesmas )
Berpengalaman di Puskesmas/pengelola
program Yandas/pengelola program mutu
minimal 2 tahun
Sertifikat lulus pelatihan pendamping
akreditasi FKTP
Pernyataan siap jadi pendamping selama 3
tahun
Ditetapkan oleh Kadinkes Kab/Kota
5
6. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara
intensif
Melakukan penilaian pra akreditasi untuk
mengetahui kelayakan faskes untuk diusulkan dalam
penilaian akreditasi
Mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan
serta meningkatkan kualitas pelayanan
Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh
tim Surveior Akreditasi
TUGAS TIM PENDAMPING
(Pasal 14)
6
7. 1. Mengajukan permohonan pendampingan.
2. Lokakarya Penggalangan Komitmen (1hari)
3. Workshop pemahaman standar dan instrumen akreditasi
dan persiapan self assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan
perbaikan sistem manajemen dan sistem pelayanan UKM
dan UKP (perkiraan 3-4 bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
8. Kepala Puskesmas mengajukan permohonan
tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten untuk meminta pendampingan
akreditasi
Kesepakatan penjadualan pendampingan
9. Lokakarya di Puskesmas
◦ Untuk menggalang komitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan
menyiapkan akreditasi
◦ Pemahaman tentang akreditasi
◦ Pembentukan Panitia/Tim Persiapan
Akreditasi Puskesmas, dan pembentukan
Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerja
manajemen dan kelompok kerja pelayanan
klinis.
10. Workshop pemahaman standar dan instrumen
akreditasi Puskesmas diikuti oleh seluruh
karyawan Puskesmas untuk memahami secara
rinci standar dan instrumen akreditasi Puskesmas
dan persiapan self-assessment.
Workshop dapat dilakukan oleh tim pendamping
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
11. Self assessment oleh staf Puskesmas
didampingi/dipandu oleh pendamping (atau
dilaksanakan oleh pendamping bersama staf)
Panitia Persiapan Akreditasi Puskesmas melakukan
pembahasan hasil self assessment bersama Tim
Pendamping Akreditasi Puskesmas dan menyusun
Rencana Aksi untuk persiapan akreditasi.
12. Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh
standar akreditasi,
Penyiapan tata naskah penulisan dokumen
Penyiapan dokumen akreditasi
◦ dokumen internal, meliputi :
surat-surat keputusan (kebijakan)
pedoman/manual mutu
pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan klinik
kerangka acuan
standar prosedur operasional (SPO)
rekaman-rekaman (dokumen sebagai bukti telusur).
◦ dokumen eksternal yang perlu disediakan
13. Pengendalian dokumen akreditasi yang
meliputi pengaturan tentang kewenangan
pembuatan, pemanfaatan dan
penyimpanan seluruh dokumen
Puskesmas.
Perbaikan sistem manajemen dan sistem
pelayanan UKM dan UKP
14. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar
akreditasi yang dipandu oleh regulasi internal
(dokumen-dokumen yang telah disusun:
kebijakan, kerangka acuan, SPO, dsb)
Memastikan rekaman proses dan hasil kegiatan
Penyediaan sumber daya untuk implementasi
Melanjutkan perbaikan sistem manajemen dan
sistem pelayanan UKM dan UKP
15. Penilaian Pra survei akreditasi oleh Tim
Pendamping Akreditasi Puskesmas, untuk
mengetahui kesiapan Puskesmas untuk
diusulkan dilakukan penilaian akreditasi.
Tim pendamping akan membuat
rekomendasi hasil penilaian pra survei
akreditasi sebagai dasar untuk mengusulkan
dilakukan survei akreditasi ke lembaga
akreditasi
16. Berdasarkan hasil penilaian pra survei
akreditasi, Tim pendamping membuat
rekomendasi kepada Kepala Dinas Kab/Kota.
Kepala Dinas Kab/Kota mengajukan
permohonan survei akreditasi Puskesmas
kepada Lembaga Akreditasi FKTP
17. Melaksanakan workshop akreditasi di tingkat
Puskesmas untuk mendapat komitmen dari seluruh
personil yang terlibat.
Memfasilitasi kegiatan lokakarya pertama (workshop
awal) di Puskesmas
Melatih staf Puskesmas untuk memahami standar
dan instrumen akreditasi Puskesmas
Melakukan self assessment bersama dengan staf
Puskesmas
18. Melakukan kajian thd hasil self assessment dan
mengidentifikasi sistem manajemen, sistem
manajemen mutu, dan sistem pelayanan yang
belum berjalan dengan baik
Memfasilitasi pendampingan untuk perbaikan
sistem (ikuti pada buku standar dan instrumen:
kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi
syarat)
Memfasilitasi pendampingan penyusunan
dokumen yang dipersyaratkan
19. Memfasilitasi implementasi perbaikan sistem dan
pelaksanaan pelayanan sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, SOP yang sudah disusun
Secara reguler (misalnya 3 minggu sekali) melakukan self
assessment ulang untuk melihat kemajuan
Melaksanakan prasurvei akreditasi (self assessment akhir)
sebagai dasar pengajuan untuk survei akreditasi.
Tim Pendamping Akreditasi yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/Kota, beranggotakan minimal 3 orang dengan kriteria sebagai berikut:
Merupakan tenaga kesehatan, terdiri dari satu orang dokter umum dan dua orang tenaga kesahatan lain dengan jenjang pendidikan minimal D3
Memiliki kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan, pelayanan klinis dan penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas
Memiliki sertifikat kelulusan Pelatihan Pendamping Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Membuat pernyatan kesediaan melaksanakan tugas pendampingan selama 3 tahun masa kerja terhitung sejak tanggal ditetapkan Surat Keputusan Kadinkes Kab/Kota.