SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Perjuangan Seorang Buruh Wanita melawan Kapitalisme :
                “Ritut Wahyuni Vs PT. KIK (APRIL & RGMI Group)”

       Dimasa sulit seperti sekarang ini, dimana pemerintah dengan segala upaya sedang
melakukan berbagai terobosan terutama dalam hal mengatasi permasalahan bangsa antara lain :
PHK besar-besaran hampir di semua daerah di tanah air, korupsi, pengangguran, kemiskinan
dan penegakan supremasi hukum. Namun di tengah kondisi yang memprihatinkan itu, ternyata
masih tetap ADA pihak-pihak yang nekat dan ‘buta’ terhadap ketentuan-ketentuan yang telah
diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku di
Indonesia.
       Berawal dari PHK sepihak yang dilakukan Manajemen PT. Kawasan Industri Kampar/
KIK (APRIL & RGMI Group) yakni oleh Direktur PT. KIK, beserta para oknum karyawan
HRD yang memang diperintahkan khusus agar Ritut Wahyuni atau biasa dipanggil dengan
nama YUNI, di PHK tanpa hormat dengan mendapat 0 (nol) rupiah. Dengan tuduhan alasan
yang sangat dipaksakan yakni memfitnah dan menuduh Yuni telah terbukti melakukan
penipuan dan penggelapan uang perusahaan senilai Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu
rupiah). Demi tercapainya keinginan mereka tersebut para oknum HRD bersatu, baik dari HRD
PT. KIK dan juga HRD PT. RAPP berlomba melakukan tindakan intimidasi agar Yuni (yang
kebetulan seorang buruh wanita yang baru saja melahirkan anak ketiganya) ini menerima PHK
sepihak tersebut. Upaya yang mereka lakukan sangatlah tidak lazim dilakukan oleh sesama
buruh, karena status mereka juga masih sebagai buruh di perusahaan raksasa tersebut. Artinya
pada saatnya nanti bisa saja akan terjadi juga pada diri mereka sendiri, atau pada anak mereka
atau keluarga mereka bahkan saudara-saudara mereka. (Tapi tentunya hal itu bukan doa Yuni
sebagai buruh yang mereka zolimi, karena hanya Allah SWT yang berhak menentukan
segalanya).

Adapun tindakan intimidasi yang dilakukan para oknum HRD PT. KIK dan HRD PT. RAPP
antara lain :
1. Menggiring Yuni dari kantornya menuju kantor security yakni Security Group
    Indonesia/SGI, padahal pihak security tsb tidak pernah mengirimkan surat panggilan baik
    secara lisan maupun tulisan kepada Yuni
2. Menghentikan seketika bersamaan dengan dikeluarkannya surat PHK yakni upah bulanan,
    THR serta tunjangan lainnya yang semestinya masih wajib diterima Yuni.
3. Memutuskan kepesertaan ASKES Yuni sekeluarga, sehingga pada saat anak Yuni yang
    baru lahir di rawat di Rumah Sakit, terpaksa harus dihentikan perawatannya, karena
    Perusahaan memerintahkan Rumah Sakit untuk tidak melayani anak Yuni karena bukan
    sebagai anggota ASKES perusahaan lagi.
4. Mengirimkan SMS yang bernada mengancam untuk tidak melawan RAPP, karena pada
    intinya tidak pernah seorangpun yang bisa menang melawan RAPP.
5. Mengirimkan surat perintah pengosongan rumah dinas yang ditempati Yuni secepatnya,
    dan akibat dikeluarkannya surat tersebut, PT. KIK mendapat teguran melalui surat dari
    DIRJEN MENAKERTRANS RI yang isinya meminta perusahaan menunggu sampai ada
    putusan final yang berkekuatan hukum tetap dan mengikat
6. Mempengaruhi saudara-saudara Yuni agar mau untuk turut serta membantu mempengaruhi
    Yuni menerima PHK sepihak tersebut.
7. Mengancam akan dilaporkan kepada pihak Kepolisian jika tidak menandatangani surat
    PHK sepihak tersebut.



                                             1/5
8. Bahkan seorang oknum HRD PT. RAPP yang memiliki jabatan cukup tinggi di tingkat
   manajemen, diruang kerjanya telah menekan dan mengancam Yuni akan memasukkan
   Yuni ke dalam penjara jika tetap tidak menerima putusan PHK tersebut.

    Karena Yuni merasa tidak pernah melakukan apa yang telah dituduhkan pihak perusahaan,
maka Yuni tidak gentar atas semua tindakan intimidasi yang dilakukan para oknum HRD
PT. KIK dan HRD PT. RAPP tersebut. Dan bisa ditebak upaya apa yang selanjutnya
digunakan oleh oknum HRD.               Mereka berhasil membuat KAPOLRES Pelalawan
mengikutikeinginan mereka. Surat panggilan sebagai TERSANGKA, telah dilayangkan
langsung ke alamat rumahnya, atas pengaduan dari Oknum HRD PT. KIK yang selalu
didampingi HRD PT.RAPP di POLRES Pelalawan.
    Kasus ini terkesan sangat dipaksakan dan penuh nuansa politiknya perusahaan dengan
petinggi negeri di Kab.Pelalawan. Hal ini terkuak dari ucapan para penyidik sendiri yang turut
prihatin atas perkara ini. Hasil penyidikan secara lisan mereka katakan tidak ada unsur pidana
dalam kasus ini, namun secara lisan juga mereka akui bahwa pimpinan mereka yakni
KAPOLRES Pelalawan memerintahkan kasus ini untuk tetap naik dan wajib diproses ke pihak
Kejaksaan Kab. Pelalawan, maka mau tak mau penyidik menjalankan perintah atasan mereka
dan harus menyerahkan Yuni ke pihak Kejaksaan karena kasus sudah dinyatakan P21
(lengkap) oleh pihak kejaksaan.
    Sebelum diserahkan ke pihak kejaksaan, Yuni didampingi teman-teman seperjuangannya
berupaya mendatangi KAPOLRES Pelalawan untuk menanyakan dimana letak unsur pidana
yang dinyatakan terbukti tersebut. Setelah diterima di ruang kerjanya, KAPOLRES terlebih
dahulu memanggil para penyidik termasuk Kasatreskrimnya. Dan berikut jawaban dari
KAPOLRES Pelalawan dihadapan Yuni dan teman-temannya : “Ibarat membuat masakan,
kami telah meracik dan mempersiapkan bumbu-bumbunya, dan apabila pihak Kejaksaan
menyatakan bumbunya ada yang tidak lengkap atau kurang, maka pasti pihak kejaksaan akan
mengembalikan berkas Ibu kepada kami karena tidak lengkap alias kurang bumbu. Dan Saya
beserta staff saya yang hadir disini Siap mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian
Perkara) jika pihak kejaksaan Pelalawan mengembalikan berkas Ibu tersebut kepada kami.”
    Selesai pertemuan itu, segera Yuni berupaya mendatangi Jaksa Intel Kab. Pelalawan yang
sudah menyatakan bahwa berkas perkara Yuni sudah P21 (lengkap). Setelah diterima dan
duduk di ruang kerjanya, Yuni dan teman-teman seperjuangannya mempertanyakan berkas
yang sudah dinyatakan P21 tersebut. Alangkah lucu dan sangat aneh hasil yang didapati
ternyata Jaksa Intel itu sama sekali tidak menguasai berkas Yuni tersebut, hal ini terbukti saat
pertanyaaan-pertanyaan yang kami ajukan tidak bisa beliau jawab, bahkan beliau harus
membolak-balik berkas tersebut untuk bisa menjawab dan bertanya kepada Yuni kembali.
Akhirnya mungkin karena malu atau entah apalah namanya, Sang Jaksa Intel “buang badan”
dan mengatakan bahwa sebenarnya yang menandatangani berkas P21 bukanlah dirinya
melainkan KAJARI Pelalawan, atasannya. Mendengar itu, Yuni langsung bersikeras mau
bertemu dengan Kajari, namun sang Jaksa Intel menahan keinginan Yuni itu dan dia minta
waktu dan berjanji akan membicarakannya dengan Kajari, namun anehnya sang jaksa intel
malah terus berjanji bahwa berkas akan dikembalikan ke pihak POLRES Pelalawan, karena
memang masih banyak data yang kurang lengkap.
    Jaksa Intel itu membuktikan ucapannya, dan berkaspun berubah status dari P21 menjadi
P19 (dikembalikan ke penyidik karena kurang lengkap). Mengetahui hal itu Yuni kembali
mendatangi KAPOLRES Pelalawan, karena teringat beliau pernah sesumbar dan berjanji
didepan staff penyidiknya bahwa jika berkas kembali ke pihaknya, maka dia beserta staffnya
SIAP untuk meng-SP3 kan kasus Yuni ini. Sang KAPOLRES sempat kaget juga mendengar


                                              2/5
berkas Yuni ternyata sudah dikembalikan ke pihaknya. Dan Yuni mengingatkan KAPOLRES
tentang janjinya itu. “Ibarat ludah sudah dibuang dia harus menjilatnya kembali kata-katanya.”
Dan agak terbata-bata KAPOLRES mengatakan akan melihat dulu apa                      penyebab
dikembalikannya berkas tersebut dan akan menghubungi Yuni apabila telah di periksa. Namun
angin segar hanyalah impian, ternyata yang didapat malah angin bahorok, selanjutnya dapat
ditebak sang KAPOLRES berkelit dan tetap melanjutkan berkas ke pihak Kejaksaan,
menurutnya pihaknya sudah melengkapi kekurangan berkas tersebut. Mulailah tercium oleh
Yuni dan teman-temannya, bahwa ada konspirasi tingkat tinggi antara kepolisian dan
kejaksaan dalam perkara ini, apalagi saat kasus ini masih dalam proses, anak kandung dari
KAJARI Kab.Pelalawan, telah diterima bekerja di perusahaan dimana tempat Yuni bekerja,
dan anak KAJARI tersebut telah menggantikan posisi Yuni di perusahaan itu. Setelah berkas
menjadi P21 kembali dan Yuni diserahkan ke pihak kejaksaan oleh pihak polres, disana Yuni
bertemu langsung dengan Kajari Pelalawan. Kajari itu berkata kepada Yuni “ Kamu jangan
khawatir paling-paling hanya tahanan rumah, nanti bisa tinggal pilih mau di rumah saya atau
terserah kamu”. Kata-kata Kajari tersebut juga didengar oleh Wartawan lokal yang juga hadir
di kantor Kajari tersebut. Sehingga ada saksi yang melihat dan mendengarnya.
    Akhirnya kasus bergulir di Pengadilan Negeri Pelalawan, Yuni menjadi pesakitan sebagai
TERDAKWA dan harus duduk di kursi “panas” yang tidak pernah dia bayangkan akan duduk
disana sebelumnya. Dan yang lebih istimewa lagi kasus Yuni ini, walau hanya memperkarakan
uang senilai Rp 7.500.000,- namun yang menangani langsung sidangnya adalah Ketua
Pengadilan Negeri Pelalawan beserta Wakil dan staff tertingginya. Dan selama kasus digelar
Sang Ketua, Wakil dan hakim tersebut terkesan AROGAN dalam memimpin sidang.
Merekalah yang lebih banyak mengajukan pertanyaan kepada saksi dan terdakwa, sedangkan
jaksa hanya menonton saja dan tidak banyak bicara, ditambah lagi aturan-aturan yang dibuat
Sang Hakim selama sidang, antara lain pihak umum/penonton dilarang meliput dengan
handycam, lalu yang menyedihkan juga, Yuni dan pengacaranya ditegur keras tidak diizinkan
untuk saling berbicara saat sidang berlangsung dan masih banyak tindakan “spesial” lainnya,
yang tentunya tidak berpihak kepada Yuni.
    Dan saat Yuni duduk menjadi pesakitan di kursi panas, para hakim tersebut berusaha
membuat Yuni “down” dengan menjejali berbagai macam pertanyaan yang menjebak ditambah
tekanan-tekanan lainnya dari masing-masing hakim. Namun Yuni tidak terjebak dan gentar,
dia bisa menjawab pertanyaan dengan lancar bahkan dia bisa membuat salah satu hakim
terdiam saat itu. Dan bahkan saat putusan hakim dibacakan dan Yuni dinyatakan bersalah
dengan hukuman 3 (tiga) bulan penjara dalam masa percobaan 6 (enam) bulan), dia tetap tegar
dan penuh ikhlas mengucapkan terima kasih kepada semua hakim saat sidang telah ditutup.
       Sangat jelas permainan politik para pejabat negeri ini. Pasal yang dikenakan Jaksa
Penuntut Umum bukan main beratnya yakni Pasal 372 Jo Pasal 374 KUHP yang pidananya
berkisar antara 4-5 tahun penjara. Sementara dalam putusan hakim sangat terkesan hanya
ingin agar Yuni dinyatakan bersalah.         Tentunya dengan keputusan bersalah ini, Sang
Perusahaan Raksasa merasa yakin bahwa Yuni tidak akan melakukan perlawanan lagi dan
menyerah untuk menerima PHK sepihak tersebut.
    Namun Yuni tidak menyerah, saat sang Ketua hakim selesai membacakan putusannya, dia
bertanya kepada Yuni : “ Apakah terdakwa menerima, pikir-pikir dahulu atau mengajukan
banding atas putusan tersebut. Yuni dengan pasti menjawab : “Saya mengajukan
BANDING”. Anehnya setelah mendengar jawaban Yuni, Sang ketua hakim malah mengulang
kembali pertanyaannya, seperti ingin mempengaruhi pikiran Yuni. Kembali dia bertanya,
“Apa tidak sebaiknya di pikir-pikir dulu”. Namun tetap Yuni menjawab “Saya tetap



                                             3/5
mengajukan banding.” Setelah itu barulah sang hakim ketua memerintahkan agar Panitera
mencatat permintaan banding Yuni tersebut.”
     Beberapa hari setelah putusan PN tersebut dibacakan, Yuni atas nama sendiri tidak
menggunakan jasa pengacara, mengirimkan berkas untuk Banding di Pengadilan Tinggi
Pekanbaru. Setibanya di kantor PN Pelalawan, kembali dia mendapatkan hambatan lagi, kali
ini datang dari Panitera PN Pelalawan yang menyatakan kalau permohonan banding Yuni tidak
bisa diterima karena sudah lewat batas waktu. Luar biasa melihat tingkah dan upaya yang
dilakukan para petinggi ini, tak puas dengan putusan bersalah segala cara dilakukan untuk
menjatuhkan Yuni agar tidak bisa melakukan upaya hukum. Dan memang tidak mudah untuk
terus bertahan dan terus berjuang. Mendengar alasan yang mengada-ada tersebut, Yuni
langsung mendatangani Ketua PN Pelalawan di ruang kerjanya. Yuni tahu apa yang
disampaikan sang panitera adalah tidak benar. Dan kali ini Ketua PN Pelalawan ternyata
masih punya hati, dia membenarkan bahwa permohonan banding Yuni tidak melewati batas
waktu,. Lalu Ketua PN Pelalawan memanggil sang panitera ke dalam ruang kerjanya dan
Yuni diminta keluar ruangan. Setelah kejadian itu barulah sang panitera mau menerima berkas
banding Yuni, itupun dengan memasang muka yang sangat tidak enak dipandang mata dan
dengan sikap yang sangat tidak ramah.
     Berkas banding Yuni akhirnya sampai di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Kekuatan iman,
berserah diri dan berdoa pada Allah SWT, karena hanya Dia Sang penolong kaum yang
terzolimi ini dan kebenaran itu hanya Dia yang tahu lalu ditambah doa dari orang-orang
tercinta, Yuni yakin dan mantap maju berjuang. Akhirnya pada tanggal 16 Mei 2007 Majelis
Hakim Tinggi Pekanbaru menetapkan dalam putusan No: 91/PID/2007/PTR yang amarnya
berbunyi : Terdakwa Ritut Wahyuni terbukti secara sah dan meyakinkan tidak
bersalah/BEBAS MURNI dan bebas dari segala dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan
selanjutnya bisa ditebak Jaksa Penuntut Umum Kab.Pelalawan tidak menerima begitu saja
putusan Bebas tersebut, mereka langsung mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (walau
dalam pasal 244 KUHAP menyatakan bahwa putusan bebas murni tidak bisa dilakukan
Kasasi)
     Tentu saja Yuni tidak tinggal diam, ia melakukan perlawanan dengan melakukan kontra
atas memory kasasi jaksa dan atas namanya sendiri, tanpa pengacara. Semua kejadian yang
telah dialaminya ini telah menempa hidupnya untuk kuat, tegar dan terus berdoa, karena Yuni
yakin bahwa akan ada kebenaran dan keadilan di Mahkamah Agung sana untuk dirinya. Dan
Allah SWT mendengar doa orang-orang yang terzolimi, ditambah dengan doa dari orang-orang
tercinta, orangtua, saudara, keluarga besar, suami dan anak-anak Yuni tercinta serta dorongan
semangat dari teman-teman seperjuanganlah, yang membuat Yuni KUAT BERTAHAN dan
TERUS BERJUANG.
     Finalnya, tentu Yuni tak akan pernah melupakan apa yang terjadi pada hari Rabu, tanggal
30 Mei 2008 dalam hidupnya, karena pada hari itu Majelis Hakim Mahkamah Agung telah
mengeluarkan amar putusannya yakni TIDAK MENERIMA memori kasasi Jaksa Penuntut
Umum Kab.Pelalawan dan Terdakwa Ritut Wahyuni dinyatakan BEBAS MURNI sekaligus
memperkuat putusan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Dan putusan Majelis Hakim Agung
ini tertuang dalam putusannya No: 2077 K/PID/2007.
     Akhirnya perjuangan buruh wanita yang bernama Ritut Wahyuni ini tidak sia-sia. Dia
mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah seperti yang telah dituduhkan oleh
perusahaan raksasa dimana dia mengabdi selama +/- 13 tahun itu. Salinan putusan dari
Mahkamah Agung telah dia terima di awal tahun baru 2009. Tentunya tahun baru 2009 ini,
memberikan semangat baru buat Yuni, karena lebih kurang selama 3 (tiga) tahun dia berjuang,
sekarang kemenangan itu sudah ada ditangannya. Dan Kemenangan ini menurutnya adalah


                                            4/5
Kemenangan untuk semua Buruh/Pekerja/Kaum terhisap di seluruh Indonesia. Harapan
terbesarnya saat ini adalah bisa membangkitkan semangat dan motivasi bagi perjuangan
seluruh buruh/pekerja di Indonesia, terutama yang ada di Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru,
Riau. Untuk bangkit dari keterpurukan yang diciptakan oleh kaum kapitalis serta oknum
pejabat negeri. Sudah saatnya semua buruh/pekerja bersatu agar tidak bisa dipecah belah,
dizolimi dan selalu kalah oleh kekuatan yang dimiliki sang kapitalis. Dengan adanya persatuan
dari semua buruh/pekerja, yakinlah para buruh/pekerja akan dapat memiliki kekuatan sendiri
yang mampu melindungi dirinya beserta keluarganya. PERSATUAN ADALAH JALAN
KELUAR DARI PEMANGKASAN HAK-HAK BURUH.
    Dan dalam hal saat ini Yuni mencoba terjun sebagai Calon Anggota Legislatif di DAPIL I
Kabupaten Pelalawan dalam PEMILU 2009 - 2011, tak lain tak bukan adalah keinginannya
untuk membuat suatu perubahan atas apa yang telah dilihat dan dirasakan langsung dalam
pengalaman hidupnya.         Kaum kapitalis terbukti adalah penjahat kemanusiaan bagi
buruh/pekerja/kaum terhisap. Dan para oknum petinggi negeri yang dibayar kaum kapitalis
adalah oknum yang terbukti sebagai penghambat perjuangan buruh/pekerja/kaum terhisap.
Nyata dan sangat miris pada kenyataannya bahwa orang-orang kecil/rakyat
kecil/buruh/pekerja, kaum terhisap selalu dikesampingkan dan mendapat pelayanan yang
nomor sekian dari para petinggi negeri. Hal itu kembali terbukti dan dialami oleh Yuni,
dimana langkah Yuni untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD I pun tidak
mudah. Kendati perkaranya menang, pihak Polres Pelalawan mencari-cari alasan. Polisi
awalnya menolak mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menjadi
salah satu syarat untuk pendaftaran Caleg, dan belakangan selidik punya selidik diketahui
bahwa hambatan tersebut datang dari Oknum Humas PT. RAPP yang berusaha agar Yuni tidak
bisa diterima sebagai CALEG, mereka mendatangi Kapolres Pelalawan dan meminta SKCK
tersebut tidak diproses. Namun, halangan ini tidak menyurutkan langkahnya. Ia menemui
Kapolres Pelalawan, meminta penjelasan. Dan diakui oleh KAPOLRES bahwa memang ada
Humas dari PT. RAPP yang mendatanginya dan meminta agar SKCK Yuni tidak diproses
karena Yuni masih terlibat kasus pidana. Setelah Yuni menjelaskan dan memberikan bukti
kepada KAPOLRES, akhirnya SKCK berhasil keluar pada menit-menit terakhir sebelum
penutupan pendaftaran di KPUD Pelalawan.
    Itulah salah satu perubahan yang akan dilakukan dan selalu akan diperjuangkan Yuni jika
terpilih dan dipercaya menjadi Caleg di DPRD I Kab.Pelalawan. Tentunya Yuni mohon doa
restu dan dukungan dari semua pihak di Kab.Pelalawan dan sekitarnya, khususnya teman-
teman para buruh/pekerja/wong cilik beserta kaum terhisap. Karena Yuni mempunyai motto :
terus memperjuangkan, membela dan melayani rakyat kecil, para buruh/pekerja yang tertindas
beserta kaum terhisap lainnya.
Semoga Berhasil, Yuni.

                                         ********




                                            5/5

Mais conteúdo relacionado

Mais de People Power

Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninPeople Power
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiPeople Power
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013People Power
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...People Power
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012People Power
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...People Power
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPeople Power
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.People Power
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
 
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTORRekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTORPeople Power
 
Seruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaSeruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaPeople Power
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRDPeople Power
 

Mais de People Power (20)

Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
 
Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTORRekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
 
Seruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaSeruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsa
 
Sk tim terpadu
Sk tim terpaduSk tim terpadu
Sk tim terpadu
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
 

Último

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...arielsuwarnapati2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 

Último (16)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 

Kronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita

  • 1. Perjuangan Seorang Buruh Wanita melawan Kapitalisme : “Ritut Wahyuni Vs PT. KIK (APRIL & RGMI Group)” Dimasa sulit seperti sekarang ini, dimana pemerintah dengan segala upaya sedang melakukan berbagai terobosan terutama dalam hal mengatasi permasalahan bangsa antara lain : PHK besar-besaran hampir di semua daerah di tanah air, korupsi, pengangguran, kemiskinan dan penegakan supremasi hukum. Namun di tengah kondisi yang memprihatinkan itu, ternyata masih tetap ADA pihak-pihak yang nekat dan ‘buta’ terhadap ketentuan-ketentuan yang telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Berawal dari PHK sepihak yang dilakukan Manajemen PT. Kawasan Industri Kampar/ KIK (APRIL & RGMI Group) yakni oleh Direktur PT. KIK, beserta para oknum karyawan HRD yang memang diperintahkan khusus agar Ritut Wahyuni atau biasa dipanggil dengan nama YUNI, di PHK tanpa hormat dengan mendapat 0 (nol) rupiah. Dengan tuduhan alasan yang sangat dipaksakan yakni memfitnah dan menuduh Yuni telah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang perusahaan senilai Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Demi tercapainya keinginan mereka tersebut para oknum HRD bersatu, baik dari HRD PT. KIK dan juga HRD PT. RAPP berlomba melakukan tindakan intimidasi agar Yuni (yang kebetulan seorang buruh wanita yang baru saja melahirkan anak ketiganya) ini menerima PHK sepihak tersebut. Upaya yang mereka lakukan sangatlah tidak lazim dilakukan oleh sesama buruh, karena status mereka juga masih sebagai buruh di perusahaan raksasa tersebut. Artinya pada saatnya nanti bisa saja akan terjadi juga pada diri mereka sendiri, atau pada anak mereka atau keluarga mereka bahkan saudara-saudara mereka. (Tapi tentunya hal itu bukan doa Yuni sebagai buruh yang mereka zolimi, karena hanya Allah SWT yang berhak menentukan segalanya). Adapun tindakan intimidasi yang dilakukan para oknum HRD PT. KIK dan HRD PT. RAPP antara lain : 1. Menggiring Yuni dari kantornya menuju kantor security yakni Security Group Indonesia/SGI, padahal pihak security tsb tidak pernah mengirimkan surat panggilan baik secara lisan maupun tulisan kepada Yuni 2. Menghentikan seketika bersamaan dengan dikeluarkannya surat PHK yakni upah bulanan, THR serta tunjangan lainnya yang semestinya masih wajib diterima Yuni. 3. Memutuskan kepesertaan ASKES Yuni sekeluarga, sehingga pada saat anak Yuni yang baru lahir di rawat di Rumah Sakit, terpaksa harus dihentikan perawatannya, karena Perusahaan memerintahkan Rumah Sakit untuk tidak melayani anak Yuni karena bukan sebagai anggota ASKES perusahaan lagi. 4. Mengirimkan SMS yang bernada mengancam untuk tidak melawan RAPP, karena pada intinya tidak pernah seorangpun yang bisa menang melawan RAPP. 5. Mengirimkan surat perintah pengosongan rumah dinas yang ditempati Yuni secepatnya, dan akibat dikeluarkannya surat tersebut, PT. KIK mendapat teguran melalui surat dari DIRJEN MENAKERTRANS RI yang isinya meminta perusahaan menunggu sampai ada putusan final yang berkekuatan hukum tetap dan mengikat 6. Mempengaruhi saudara-saudara Yuni agar mau untuk turut serta membantu mempengaruhi Yuni menerima PHK sepihak tersebut. 7. Mengancam akan dilaporkan kepada pihak Kepolisian jika tidak menandatangani surat PHK sepihak tersebut. 1/5
  • 2. 8. Bahkan seorang oknum HRD PT. RAPP yang memiliki jabatan cukup tinggi di tingkat manajemen, diruang kerjanya telah menekan dan mengancam Yuni akan memasukkan Yuni ke dalam penjara jika tetap tidak menerima putusan PHK tersebut. Karena Yuni merasa tidak pernah melakukan apa yang telah dituduhkan pihak perusahaan, maka Yuni tidak gentar atas semua tindakan intimidasi yang dilakukan para oknum HRD PT. KIK dan HRD PT. RAPP tersebut. Dan bisa ditebak upaya apa yang selanjutnya digunakan oleh oknum HRD. Mereka berhasil membuat KAPOLRES Pelalawan mengikutikeinginan mereka. Surat panggilan sebagai TERSANGKA, telah dilayangkan langsung ke alamat rumahnya, atas pengaduan dari Oknum HRD PT. KIK yang selalu didampingi HRD PT.RAPP di POLRES Pelalawan. Kasus ini terkesan sangat dipaksakan dan penuh nuansa politiknya perusahaan dengan petinggi negeri di Kab.Pelalawan. Hal ini terkuak dari ucapan para penyidik sendiri yang turut prihatin atas perkara ini. Hasil penyidikan secara lisan mereka katakan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini, namun secara lisan juga mereka akui bahwa pimpinan mereka yakni KAPOLRES Pelalawan memerintahkan kasus ini untuk tetap naik dan wajib diproses ke pihak Kejaksaan Kab. Pelalawan, maka mau tak mau penyidik menjalankan perintah atasan mereka dan harus menyerahkan Yuni ke pihak Kejaksaan karena kasus sudah dinyatakan P21 (lengkap) oleh pihak kejaksaan. Sebelum diserahkan ke pihak kejaksaan, Yuni didampingi teman-teman seperjuangannya berupaya mendatangi KAPOLRES Pelalawan untuk menanyakan dimana letak unsur pidana yang dinyatakan terbukti tersebut. Setelah diterima di ruang kerjanya, KAPOLRES terlebih dahulu memanggil para penyidik termasuk Kasatreskrimnya. Dan berikut jawaban dari KAPOLRES Pelalawan dihadapan Yuni dan teman-temannya : “Ibarat membuat masakan, kami telah meracik dan mempersiapkan bumbu-bumbunya, dan apabila pihak Kejaksaan menyatakan bumbunya ada yang tidak lengkap atau kurang, maka pasti pihak kejaksaan akan mengembalikan berkas Ibu kepada kami karena tidak lengkap alias kurang bumbu. Dan Saya beserta staff saya yang hadir disini Siap mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Perkara) jika pihak kejaksaan Pelalawan mengembalikan berkas Ibu tersebut kepada kami.” Selesai pertemuan itu, segera Yuni berupaya mendatangi Jaksa Intel Kab. Pelalawan yang sudah menyatakan bahwa berkas perkara Yuni sudah P21 (lengkap). Setelah diterima dan duduk di ruang kerjanya, Yuni dan teman-teman seperjuangannya mempertanyakan berkas yang sudah dinyatakan P21 tersebut. Alangkah lucu dan sangat aneh hasil yang didapati ternyata Jaksa Intel itu sama sekali tidak menguasai berkas Yuni tersebut, hal ini terbukti saat pertanyaaan-pertanyaan yang kami ajukan tidak bisa beliau jawab, bahkan beliau harus membolak-balik berkas tersebut untuk bisa menjawab dan bertanya kepada Yuni kembali. Akhirnya mungkin karena malu atau entah apalah namanya, Sang Jaksa Intel “buang badan” dan mengatakan bahwa sebenarnya yang menandatangani berkas P21 bukanlah dirinya melainkan KAJARI Pelalawan, atasannya. Mendengar itu, Yuni langsung bersikeras mau bertemu dengan Kajari, namun sang Jaksa Intel menahan keinginan Yuni itu dan dia minta waktu dan berjanji akan membicarakannya dengan Kajari, namun anehnya sang jaksa intel malah terus berjanji bahwa berkas akan dikembalikan ke pihak POLRES Pelalawan, karena memang masih banyak data yang kurang lengkap. Jaksa Intel itu membuktikan ucapannya, dan berkaspun berubah status dari P21 menjadi P19 (dikembalikan ke penyidik karena kurang lengkap). Mengetahui hal itu Yuni kembali mendatangi KAPOLRES Pelalawan, karena teringat beliau pernah sesumbar dan berjanji didepan staff penyidiknya bahwa jika berkas kembali ke pihaknya, maka dia beserta staffnya SIAP untuk meng-SP3 kan kasus Yuni ini. Sang KAPOLRES sempat kaget juga mendengar 2/5
  • 3. berkas Yuni ternyata sudah dikembalikan ke pihaknya. Dan Yuni mengingatkan KAPOLRES tentang janjinya itu. “Ibarat ludah sudah dibuang dia harus menjilatnya kembali kata-katanya.” Dan agak terbata-bata KAPOLRES mengatakan akan melihat dulu apa penyebab dikembalikannya berkas tersebut dan akan menghubungi Yuni apabila telah di periksa. Namun angin segar hanyalah impian, ternyata yang didapat malah angin bahorok, selanjutnya dapat ditebak sang KAPOLRES berkelit dan tetap melanjutkan berkas ke pihak Kejaksaan, menurutnya pihaknya sudah melengkapi kekurangan berkas tersebut. Mulailah tercium oleh Yuni dan teman-temannya, bahwa ada konspirasi tingkat tinggi antara kepolisian dan kejaksaan dalam perkara ini, apalagi saat kasus ini masih dalam proses, anak kandung dari KAJARI Kab.Pelalawan, telah diterima bekerja di perusahaan dimana tempat Yuni bekerja, dan anak KAJARI tersebut telah menggantikan posisi Yuni di perusahaan itu. Setelah berkas menjadi P21 kembali dan Yuni diserahkan ke pihak kejaksaan oleh pihak polres, disana Yuni bertemu langsung dengan Kajari Pelalawan. Kajari itu berkata kepada Yuni “ Kamu jangan khawatir paling-paling hanya tahanan rumah, nanti bisa tinggal pilih mau di rumah saya atau terserah kamu”. Kata-kata Kajari tersebut juga didengar oleh Wartawan lokal yang juga hadir di kantor Kajari tersebut. Sehingga ada saksi yang melihat dan mendengarnya. Akhirnya kasus bergulir di Pengadilan Negeri Pelalawan, Yuni menjadi pesakitan sebagai TERDAKWA dan harus duduk di kursi “panas” yang tidak pernah dia bayangkan akan duduk disana sebelumnya. Dan yang lebih istimewa lagi kasus Yuni ini, walau hanya memperkarakan uang senilai Rp 7.500.000,- namun yang menangani langsung sidangnya adalah Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan beserta Wakil dan staff tertingginya. Dan selama kasus digelar Sang Ketua, Wakil dan hakim tersebut terkesan AROGAN dalam memimpin sidang. Merekalah yang lebih banyak mengajukan pertanyaan kepada saksi dan terdakwa, sedangkan jaksa hanya menonton saja dan tidak banyak bicara, ditambah lagi aturan-aturan yang dibuat Sang Hakim selama sidang, antara lain pihak umum/penonton dilarang meliput dengan handycam, lalu yang menyedihkan juga, Yuni dan pengacaranya ditegur keras tidak diizinkan untuk saling berbicara saat sidang berlangsung dan masih banyak tindakan “spesial” lainnya, yang tentunya tidak berpihak kepada Yuni. Dan saat Yuni duduk menjadi pesakitan di kursi panas, para hakim tersebut berusaha membuat Yuni “down” dengan menjejali berbagai macam pertanyaan yang menjebak ditambah tekanan-tekanan lainnya dari masing-masing hakim. Namun Yuni tidak terjebak dan gentar, dia bisa menjawab pertanyaan dengan lancar bahkan dia bisa membuat salah satu hakim terdiam saat itu. Dan bahkan saat putusan hakim dibacakan dan Yuni dinyatakan bersalah dengan hukuman 3 (tiga) bulan penjara dalam masa percobaan 6 (enam) bulan), dia tetap tegar dan penuh ikhlas mengucapkan terima kasih kepada semua hakim saat sidang telah ditutup. Sangat jelas permainan politik para pejabat negeri ini. Pasal yang dikenakan Jaksa Penuntut Umum bukan main beratnya yakni Pasal 372 Jo Pasal 374 KUHP yang pidananya berkisar antara 4-5 tahun penjara. Sementara dalam putusan hakim sangat terkesan hanya ingin agar Yuni dinyatakan bersalah. Tentunya dengan keputusan bersalah ini, Sang Perusahaan Raksasa merasa yakin bahwa Yuni tidak akan melakukan perlawanan lagi dan menyerah untuk menerima PHK sepihak tersebut. Namun Yuni tidak menyerah, saat sang Ketua hakim selesai membacakan putusannya, dia bertanya kepada Yuni : “ Apakah terdakwa menerima, pikir-pikir dahulu atau mengajukan banding atas putusan tersebut. Yuni dengan pasti menjawab : “Saya mengajukan BANDING”. Anehnya setelah mendengar jawaban Yuni, Sang ketua hakim malah mengulang kembali pertanyaannya, seperti ingin mempengaruhi pikiran Yuni. Kembali dia bertanya, “Apa tidak sebaiknya di pikir-pikir dulu”. Namun tetap Yuni menjawab “Saya tetap 3/5
  • 4. mengajukan banding.” Setelah itu barulah sang hakim ketua memerintahkan agar Panitera mencatat permintaan banding Yuni tersebut.” Beberapa hari setelah putusan PN tersebut dibacakan, Yuni atas nama sendiri tidak menggunakan jasa pengacara, mengirimkan berkas untuk Banding di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Setibanya di kantor PN Pelalawan, kembali dia mendapatkan hambatan lagi, kali ini datang dari Panitera PN Pelalawan yang menyatakan kalau permohonan banding Yuni tidak bisa diterima karena sudah lewat batas waktu. Luar biasa melihat tingkah dan upaya yang dilakukan para petinggi ini, tak puas dengan putusan bersalah segala cara dilakukan untuk menjatuhkan Yuni agar tidak bisa melakukan upaya hukum. Dan memang tidak mudah untuk terus bertahan dan terus berjuang. Mendengar alasan yang mengada-ada tersebut, Yuni langsung mendatangani Ketua PN Pelalawan di ruang kerjanya. Yuni tahu apa yang disampaikan sang panitera adalah tidak benar. Dan kali ini Ketua PN Pelalawan ternyata masih punya hati, dia membenarkan bahwa permohonan banding Yuni tidak melewati batas waktu,. Lalu Ketua PN Pelalawan memanggil sang panitera ke dalam ruang kerjanya dan Yuni diminta keluar ruangan. Setelah kejadian itu barulah sang panitera mau menerima berkas banding Yuni, itupun dengan memasang muka yang sangat tidak enak dipandang mata dan dengan sikap yang sangat tidak ramah. Berkas banding Yuni akhirnya sampai di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Kekuatan iman, berserah diri dan berdoa pada Allah SWT, karena hanya Dia Sang penolong kaum yang terzolimi ini dan kebenaran itu hanya Dia yang tahu lalu ditambah doa dari orang-orang tercinta, Yuni yakin dan mantap maju berjuang. Akhirnya pada tanggal 16 Mei 2007 Majelis Hakim Tinggi Pekanbaru menetapkan dalam putusan No: 91/PID/2007/PTR yang amarnya berbunyi : Terdakwa Ritut Wahyuni terbukti secara sah dan meyakinkan tidak bersalah/BEBAS MURNI dan bebas dari segala dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan selanjutnya bisa ditebak Jaksa Penuntut Umum Kab.Pelalawan tidak menerima begitu saja putusan Bebas tersebut, mereka langsung mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (walau dalam pasal 244 KUHAP menyatakan bahwa putusan bebas murni tidak bisa dilakukan Kasasi) Tentu saja Yuni tidak tinggal diam, ia melakukan perlawanan dengan melakukan kontra atas memory kasasi jaksa dan atas namanya sendiri, tanpa pengacara. Semua kejadian yang telah dialaminya ini telah menempa hidupnya untuk kuat, tegar dan terus berdoa, karena Yuni yakin bahwa akan ada kebenaran dan keadilan di Mahkamah Agung sana untuk dirinya. Dan Allah SWT mendengar doa orang-orang yang terzolimi, ditambah dengan doa dari orang-orang tercinta, orangtua, saudara, keluarga besar, suami dan anak-anak Yuni tercinta serta dorongan semangat dari teman-teman seperjuanganlah, yang membuat Yuni KUAT BERTAHAN dan TERUS BERJUANG. Finalnya, tentu Yuni tak akan pernah melupakan apa yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 30 Mei 2008 dalam hidupnya, karena pada hari itu Majelis Hakim Mahkamah Agung telah mengeluarkan amar putusannya yakni TIDAK MENERIMA memori kasasi Jaksa Penuntut Umum Kab.Pelalawan dan Terdakwa Ritut Wahyuni dinyatakan BEBAS MURNI sekaligus memperkuat putusan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Dan putusan Majelis Hakim Agung ini tertuang dalam putusannya No: 2077 K/PID/2007. Akhirnya perjuangan buruh wanita yang bernama Ritut Wahyuni ini tidak sia-sia. Dia mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah seperti yang telah dituduhkan oleh perusahaan raksasa dimana dia mengabdi selama +/- 13 tahun itu. Salinan putusan dari Mahkamah Agung telah dia terima di awal tahun baru 2009. Tentunya tahun baru 2009 ini, memberikan semangat baru buat Yuni, karena lebih kurang selama 3 (tiga) tahun dia berjuang, sekarang kemenangan itu sudah ada ditangannya. Dan Kemenangan ini menurutnya adalah 4/5
  • 5. Kemenangan untuk semua Buruh/Pekerja/Kaum terhisap di seluruh Indonesia. Harapan terbesarnya saat ini adalah bisa membangkitkan semangat dan motivasi bagi perjuangan seluruh buruh/pekerja di Indonesia, terutama yang ada di Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru, Riau. Untuk bangkit dari keterpurukan yang diciptakan oleh kaum kapitalis serta oknum pejabat negeri. Sudah saatnya semua buruh/pekerja bersatu agar tidak bisa dipecah belah, dizolimi dan selalu kalah oleh kekuatan yang dimiliki sang kapitalis. Dengan adanya persatuan dari semua buruh/pekerja, yakinlah para buruh/pekerja akan dapat memiliki kekuatan sendiri yang mampu melindungi dirinya beserta keluarganya. PERSATUAN ADALAH JALAN KELUAR DARI PEMANGKASAN HAK-HAK BURUH. Dan dalam hal saat ini Yuni mencoba terjun sebagai Calon Anggota Legislatif di DAPIL I Kabupaten Pelalawan dalam PEMILU 2009 - 2011, tak lain tak bukan adalah keinginannya untuk membuat suatu perubahan atas apa yang telah dilihat dan dirasakan langsung dalam pengalaman hidupnya. Kaum kapitalis terbukti adalah penjahat kemanusiaan bagi buruh/pekerja/kaum terhisap. Dan para oknum petinggi negeri yang dibayar kaum kapitalis adalah oknum yang terbukti sebagai penghambat perjuangan buruh/pekerja/kaum terhisap. Nyata dan sangat miris pada kenyataannya bahwa orang-orang kecil/rakyat kecil/buruh/pekerja, kaum terhisap selalu dikesampingkan dan mendapat pelayanan yang nomor sekian dari para petinggi negeri. Hal itu kembali terbukti dan dialami oleh Yuni, dimana langkah Yuni untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD I pun tidak mudah. Kendati perkaranya menang, pihak Polres Pelalawan mencari-cari alasan. Polisi awalnya menolak mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menjadi salah satu syarat untuk pendaftaran Caleg, dan belakangan selidik punya selidik diketahui bahwa hambatan tersebut datang dari Oknum Humas PT. RAPP yang berusaha agar Yuni tidak bisa diterima sebagai CALEG, mereka mendatangi Kapolres Pelalawan dan meminta SKCK tersebut tidak diproses. Namun, halangan ini tidak menyurutkan langkahnya. Ia menemui Kapolres Pelalawan, meminta penjelasan. Dan diakui oleh KAPOLRES bahwa memang ada Humas dari PT. RAPP yang mendatanginya dan meminta agar SKCK Yuni tidak diproses karena Yuni masih terlibat kasus pidana. Setelah Yuni menjelaskan dan memberikan bukti kepada KAPOLRES, akhirnya SKCK berhasil keluar pada menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran di KPUD Pelalawan. Itulah salah satu perubahan yang akan dilakukan dan selalu akan diperjuangkan Yuni jika terpilih dan dipercaya menjadi Caleg di DPRD I Kab.Pelalawan. Tentunya Yuni mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak di Kab.Pelalawan dan sekitarnya, khususnya teman- teman para buruh/pekerja/wong cilik beserta kaum terhisap. Karena Yuni mempunyai motto : terus memperjuangkan, membela dan melayani rakyat kecil, para buruh/pekerja yang tertindas beserta kaum terhisap lainnya. Semoga Berhasil, Yuni. ******** 5/5