1. Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan hal mendasar dalam akidah. Tujuan diturunkannya kitab-kitab adalah sebagai pedoman dalam mengambil keputusan.
2. Terdapat empat kitab utama yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Masing-masing diturunkan kepada nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.
3. Al-Quran memiliki berbagai keutamaan seperti be
2. 1. PENGERTIAN IMAN
KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Beriman kepada kitab Allah merupakan hal yang sangat mendasar
dalam akidah. Di dalam rukun iman, iman kepada kitab Allah
menempati urutan ketiga.
Beriman kepada kitab allah adalah mempercayai dan meyakini
sepenuh hati bahwa Allah swt.
menurunkan wahyunya kepada rasul berupa kitab-kitab sebagai
pedoman hidupnya dan umatnya dalam menjalani kehidupan
3. "Manusia itu adalah umat yang satu, setelah tumbuh
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi
kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan
bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberikan
keputusan diantara manusia, tentang perkara yang mereka
perselisihan.“ (Q.S. al-baqarah:213).
1.Allah telah benar-benar menurunkan
kitab
2.Tujuan diturunkannya al-kitab adalah
sebagai pedoman dalam mengambil suatu
keputusan
4. Beriman kepada kitab Allah
sebelum Al-Quran ada dua
cara, yaitu :
a. Meyakini kitab-kitab itu
benar wahyu Allah dan bukan
karangan rasul-rasulnya.
b. Meyakini isi kitab-kitab
tersebut benar, sebelum terjadi
penyelewengan.
Beriman kepada Al-Qur'an,
yaitu dengan cara :
a. Meyakini Al-Qur'an wahyu
Allah, Bukan karangan nabi
Muhammad saw.
b. Meyakini kebernaran Al-
Qur'an, Tanpa ada keraguan
sedikit pun.
c. Memperlajari,memahami dan
menghayati isi kandungan Al-
Qur'an.
d. Mengamalkan ajaran-ajaran
Al-Qur'an dalam kehidupan
Sehari-hari.
Dari Segi Cara
5. Kewajiban dan Konsekuensi
terhadap Kitab Suci Allah
Membaca Al- Qur’an
Menghafal Bacaan Al- Qur’an
Mengajarkan dan Membenarkan Al- Qur’an
Memahami Makna dan Mengamalkan Al-
Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari
6. 2. KEDUDUKANKITAB-KITABALLAH
1. Kedudukan kitab suci dalam hubungannya dengan Allah
swt.
Berhubungan dengan Allah swt, kedudukan kitab suci merupakan
pedoman dan aturan yang menjelaskan bagaimana manusia bira
bertauhid dengan benar dan dapat beribadah dengan baik.
Bertauhid dengan benar maksudnya dalam meyakini dan mengimani
Allah swt. tidak bercampur dengan hal-hal yang bersifat musyrik.
Sedangkan beribadah dengan baik maksudnya melakukan berbagai
perintah Allah sebagai bentuk penghambaan terhadap Allah swt.
7. 2. Kedudukan kitab suci dalam hubungan dengan sesama
manusia
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
Dalam berinteraksi, manusia memerlukan pedoman hidup agar tidak
tersesat, dan tidak keliru dalam memilih jalan hidupnya yang dapat
mendatangkan kerugian dan kesengsaraan baik di dunia maupun di
akhirat. Untuk itu diperlukan suatu pedoman. Pedoman yang baik adalah
pedoman yang dibuat oleh pencipta alam dan manusia, yaitu kitab suci. Hal
ini diibaratkan sebuah mobil. Untuk merawat mobil dan menggunakan
mobil dengan benar, maka tentu diperlukan suatu buku petunjuk dari
pabrik mobilnya.
2. KEDUDUKANKITAB-KITABALLAH
8. 3. Kedudukan kitab suci dalam hubungannya dengan alam
Manusia dalam kehidupannya sangat membutuhkan lingkungan yang segar..
Manusia harus hidup berdampingan dengan lingkungan yang bersahabat dan
harmonis. Akan tetapi, jika diperhatikan, ternyata banyak kerusakan dan
kehancuran alam yang diakibatkan oleh perbuatan manusia, misalnya polusi
udara dan hutan gundul.
Oleh karena itu, manusia memerlukan pedoman yang dapat mengatur
bagaimana seharusnya manusia berhubungan dan memperlakukan alam ini.
Kedudukan kitab suci dalam hubungan dengan alam merupakan merupakan
pedoman hidup bagi manusia agar dapat berhubungan dengan alam secara baik
serta memanfaatkannya dengan optimal tanpa harus merusak lingkungan.
2. KEDUDUKANKITAB-KITABALLAH
9. 3. TANDA-TANDABERIMAN KEPADAKITAB-
KITABALLAH
Menjaga kesucian dan kehormatan Al-Qur’an dan Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
Seorang Muslim wajib membaca kesucian kitab-kitab suci Allah Swt. Menjaga kesucian
Al-Qur’an dilakukan dengan cara berwudu terlebih dahulu sebelum membaca
AlQur’an; tidak membawa Al-Qur’an di wilayah-wilayah yang memusuhi Islam agar
tidak terjadi pelecehan terhadap Al-Qur’an; menempatkan Al-Qur’an di tempat yang
mulia(di lemari bagian atas, di atas meja belajar dan lain sebagainya.
Rajin membaca Al-Qur’an dengan tartil. Seorang Muslim wajib belajar ilmu
tajwid sebelum ia membaca Al-Qur’an. Ketentuan ini dimaksudkan agar bacaan Al-
Qur’annya benar, sesuai yang dituntunkan Nabi Saw. Jika bacaan Al-Qur’annya benar,
maka Al Quran akan memberi syafa’at kepada dirinya. Nabi SAW menyatakan, betapa
banyak pembaca Al-Qur’an yang berharap mendapat syafa’at dari Al-Qur’an; akan
tetapi ia justru mendapatkan laknat dari Al-Qur’an. Laknat Al-Qur’an kepada
pembacanya disebabkan karena pembaca Al-Qur’an tidak memperhatikan kaedah
tajwid
10. 3. TANDA-TANDABERIMAN KEPADAKITAB-
KITABALLAH
Hidup sejalan dengan tuntunan Al-Qur’an. Seorang Mukmin benar-benar
terbukti telah beriman kepada Al-Qur’an, jika ia hidup sejalan dengan Al-
Qur’an. Sebaliknya, keimanan dirinya terhadap Al-Qur’an belumlah
sempurna jika ia tidak rela diatur dengan Al-Qur’an. Allah Swt berfirman,
yang artinya: “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka
tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu”. (QS Al-Maidah (5):49)
11. Pengertian Kitab
Kitab secara bahasa mempunyai arti
tulisan, sedangkan menurut istilah
kitab adalah wahyu Allah yang
diturunkan kepada Rasulnya
Pengertian Suhuf
Suhuf menurut bahasa berarti
lembaran. Suhuf menurut istilah
adalah wahyu yang disampaikan
kepada Rasul masih dalm bentuk
lembaran-lembaran.
4. PENGERTIAN KITABDANSUHUF
12. PERSAMAAN PERBEDAAN
Kitab & Suhuf Kitab Suhuf
Wahyu Allah swt
Sudah
Dibukukan
Belum
Dibukukan
Menuntun manusia meyakini
meyakini Allah swt
4 Kitab 100 Suhuf
Penerimaan kitab dan suhuf
hanya nabi / rasul
wajib
disampaikan
kepada
manusia
tidak wajib
disampaikan
Lebih lengkap
lengkap
Tidak begitu
lengkap
13. Di antara nabi yang diberikan
suhuf antara lain:
1. Nabi Adam a.s : 10 suhuf
2. Nabi Syits a.s : 50 suhuf
3. Nabi Idris a.s : 30 suhuf
4. Nabi Ibrahim a.s : 10 suhuf
5. Nabi Musa a.s : 10 suhuf Kitab - kitab :
1. Kitab Taurat: Nabi Musa a.s
2. Kitab Zabur : Nabi
Daud a.s
3. Kitab Injil : Nabi Isa a.s
4. Kitab Al-Qur'an: Nabi
Muhammad s.a.w
14. 1. Kitab Taurat – Nabi Musa as
5. KITAB-KITABALLAHDAN PENERIMANYA
15. DALIL :
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-
nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta
mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi)
takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang kafir. (5: 44)
17. • DALIL :
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi.
Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
21. DALIL :
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu
dengan membawa kebenaran, agar kamu mengadili antara manusia
dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah
kamu menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang yang khianat
22. NO NAMA ARTI
1 AL - FURQAN
PEMBEDA (ANTARA YANG HAK
DAN YANG BATHIL)
2 ADZ - DZIKRU PEMBERI PERINGATAN
3 AL – MA’UIDHaH PELAJARAN / NASEHAT
4 ASY - SYIFA OBAT
5 AL - HUKM PERATURAN / HUKUM
6 AL - HIKMAH KEBIJAKSANAAN
7 AL - HUDA PETUNJUK
6. NAMA-NAMALAINDARI
AL-QURAN
23. 8 AL - HUDA PETUNJUK
9 AN - NAZIR MEMBERI PERINGATAN
10 AL - QAUL PERKATAAN ( FIRMAN )
11 AT - TANZIL YANG DITURUNKAN
12 AR – RAHMAT KARUNIA
13 AR - RUH RUH
14 AL - BAYAN PENERANG
15 AL - KALAM UCAPAN ( FIRMAN )
16 AL - BUSYRO KABAR GEMBIRA
17 AN - NUR CAHAYA
25. Aqidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai
kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di
dunia.
26. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik
akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang
tercela atau akhlakul madzmumah.
27. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa.
Dari pengertian “fuqaha” ibadah adalah segala bentuk
ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan
ridho dari Allah SWT
28. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan
atau perintah kepada orang yang beriman untuk
mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum
pada sesama manusia yang terbukti bersalah.
29. Peringatan
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi
peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT
berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa berupa
kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya
dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa’ad.
30. Sejarah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang
terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat
kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan
akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT.
31. Dorongan Berfikir
Di dalam al-qur’an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu
bahasan yang memerlukan pemikiran menusia untuk
mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya,
terutama mengenai alam semesta.
34. 1. Bebas dari campur tangan manusia dan tidak ada
yang saling bertentangan
2. Isi dan ajaranya sesuai dengan fitrah (kodrat)
manusia.
3. Al Quran apabila kita baca sudah merupakan suatu
ibadah
4. Al Quran mudah dihafal, dipahami dan diamalkan.
5. Isinya mencakup dan menyempurnakan ajaran-
ajaran kitab-kitab sebelumnya.
35. 6. Isi Al Quran juga ditujukan kepada semua umat manusia.
7. Ajarannya sangat universal, sehingga berlaku untuk segala
bangsa dan segala zaman serta memberi petunjuk dan
pedoman yang lengkap, mendalam, dan mencakup semua
kehidupan.
8. Al Quran mengandung prinsip persamaan derajat
9. Pembawanya (Muhammad) adalah orang yang ummi (tidak
dapat membaca dan menulis) sehingga dapat membuktikan
bahwa Al Quran itu benar-benar dari Allahbukan karangan
manusia.
36. 10. HIKMAH BERIMAN KEPADAKITAB-
KITABALLAH
- Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi
larangan-Nya. Hidup jadi akan lebih tertata
- Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur'an selain
berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh
ilmu pengetahuan.
37. - Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
Al-Qur'an bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh
ilmu pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak akan
tersesat
- Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih
kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat.
- Akan mendapat syafa'at (pertolongan) di akhirat
kelak.
38. 11. PENERAPANHIKMAH BERIMAN KEPADA
KITAB-KITABALLAH
Menjalankan semua yang diajarkan dalam Al-
Qur'an, seperti shalat, zakat, dan puasa.
Menjauhi semua larangan yang diajarkan Al-Qur'an,
seperti memakan daging babi dan meminum arak.
39. Selalu membaca Al-Qur'an (tadarus) setelah
melaksanakan shalat wajib atau saat waktu luang
Berusaha menghafal dan mempelajari Al-Qur'an.
Mengagungkan Al-Qur'an dan tidak memegangnya
kecuali dalam keadaan suci, meletakkan ditempat
yang tinggi dan suci, tidak meletakkan sesuatu diatas
nya, tidak menginjak dan mendudukinya.