SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Baixar para ler offline
Barlian Dwinagara
DASAR-DASAR KEMANTAPAN LERENG
⚫ Tak kenal, maka tak sayang………
⚫ TAK KENAL, MAKA TAK SELAMAT……….
Longsor di Kali Gendol,
Cangkringan, 2 April 2018
DASAR-DASAR KEMANTAPAN LERENG
Irwandy Arif
Masalah kemantapan lereng pada tambang terbuka, akan
ditemukan pada:
- penggalian tambang terbuka (open pit maupun open cut)
- tempat-tempat penimbunan “overburden” dan bahan
buangan (tailing disposal),
- jalan-jalan tambang,
- pemotongan dan “cover” terowongan,
- penimbunan bijih (stockyard),
- bendungan untuk cadangan air kerja atau lumpur.
⚫ Apabila lereng-lereng yang terbentuk sebagai akibat dari
proses penambangan (pit slope) maupun yang
merupakan sarana penunjang operasi penambangan
(bendungan, jalan, dan lain lain) itu tidak stabil (tidak
mantap) maka kegiatan produksi akan terganggu.
⚫ Oleh karena itu suatu analisis kemantapan lereng
merupakan suatu bagian yang penting untuk mencegah
terjadinya gangguan terhadap kelancaran produksi
maupun terjadinya bencana yang fatal.
TUJUAN ANALISIS KEMANTAPAN LERENG
⚫ Mengerti perkembangan, bentuk lereng alamiah dan proses
yang bertanggung jawab terhadap berbagai ciri alamiah.
⚫ Menilai kemantapan lereng jangka pendek (sering selama
konstruksi) dan jangka panjang.
⚫ Menilai kemungkinan kelongsoran yang melibatkan lereng
alamiah dan lereng rekayasa.
⚫ Menganalisis kelongsoran dan mengerti mekanisme
kelongsoran dan pengaruh dari faktor lingkungan.
⚫ Memungkinkan rancangan ulang dari lereng yang telah
runtuh dan merencanakan serta merancang operasional
remedial dan pencegahan, jika diperlukan.
⚫ Mempelajari akibat pembebanan seismic terhadap
lereng dan timbunan.
Istilah yang paling banyak digunakan untuk
gerakan tanah atau batuan yang terjadi pada
lereng-lereng adalah LONGSORAN dalam arti
yang luas.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kemantapan Lereng
⚫ Lokasi, arah, frekuensi, kekuatan dan karakteristik dari
bidang-bidang lemah.
⚫ Keadaan tegangan alamiah dalam massa batuan/tanah.
⚫ Konsentrasi lokal dari tegangan.
⚫ Karakteristik mekanik dari massa batuan/tanah.
⚫ Iklim terutama jumlah hujan untuk di daerah tropis.
⚫ Geometri lereng.
Penyebab Dari Longsoran Dapat
Dikategorikan Dalam Tiga Faktor :
⚫ Geometrik
⚫ Hidraulik
⚫ Mekanik
Rancangan dan Analisis Kemantapan Lereng
⚫ Pada rancangan tambang terbuka diperlukan
estimasi sudut dan tinggi lereng yang aman
⚫ Diperlukan untuk perhitungan striping ratio dan
tata letak pit pendahuluan
⚫ Mempengaruhi perhitungan cadangan tertambang
(mineable reserve )
⚫ Lereng individual dan lereng overall
⚫ Parameter lereng: tinggi, sudut, lebar berm, crest,
toe, back slope, safety berm
Jika terjadi longsoran lereng
⚫ Kerugian jiwa
⚫ Hilangnya harta benda (peralatan)
⚫ Terganggu kegiatan produksi
⚫ Biaya remedial (penanganan pasca longsor)
mahal
Rancangan lereng
⚫ Tujuan: memperoleh rancangan optimum
dengan kompromi antara lereng yang terjal
secara ekonomi namun dapat diterima dan
aman secara teknis
⚫ Data yang dibutuhkan: sifat fisik dan mekanik
material pembentuk lereng, pemetaan bidang
diskontinyu (struktur major/kekar), litologi,
kondisi air tanah, simulasi dimensi lereng
Langkah Dalam Perancangan
⚫ Menentukan jenis material pembentuk lereng
(tanah atau batuan)
⚫ Menentukan parameter rancangan (sayatan tegak,
dimensi lereng, litologi perlapisan batuan)
⚫ Menentukan bentuk potensi longsoran (busur,
bidang, baji, guling)
⚫ Melakukan analisis dengan simulasi dimensi
lereng (sudut dan tinggi)
⚫ Menentukan dimensi lereng yang aman dan
optimal (rekomendasi geoteknik)
⚫ Analitis
⚫ Grafis (Hoek & Bray)
⚫ Kesetimbangan batas (Hoek & Bray, Bishop, Fellenius,
Janbu, Sarma): Galena, Stabil, XStable, Slide, W/Slope, dll.
⚫ Permodelan numerik: Phase2, Rheostaub, UDEC, FLAC, dll.
⚫ Teori blok dan sistem pakar
Metode analisis
PERBANDINGAN METODA RANCANGAN LERENG
Analisis Kestabilan Lereng
⚫ Untuk lereng penggalian maupun timbunan
⚫ Di alam tanah dan batuan awalnya berada dalam
keadaan setimbang, artinya distribusi tegangan
dalam keadaan mantap.
⚫ Jika dilakukan penggalian, penimbunan, erosi atau
aktifitas lain akan menyebabkan kesetimbangan
terganggu
⚫ Tanah atau batuan akan berusahan mencapai
kesetimbangan baru dengan cara pengurangan
beban, terutama dalam bentuk longsoran.
Data Sebagai Dasar Analisis
1. Geometri Lereng
-Orientasi lereng
-Tinggi dan kemiringan lereng
-Lebar lereng
2. Struktur Geologi
3. Sifat fisik dan sifat mekanik
Analisis Kemantapan Lereng
Secara prinsip pada suatu lereng berlaku dua macam gaya, yaitu :
Gaya Penahan, dan Gaya Penggerak
FK = (Gaya Penahan)/(Gaya Penggerak)
FK = 1,3 secara umum akan cukup untuk lereng tambang (Single Slope)
FK = 1,5 biasanya lebih baik untuk jalan angkut atau instalasi penting (Overall
Slope) ( Hoek and Bray, 1981)
FAKTOR KEAMANAN LERENG
Keamanan lereng dapat dinyatakan dalam bentuk Faktor Keamanan (F). Untuk
menghitung besarnya keamanan digunakan metode kesetimbangan batas
(limit equilibrium methode), yaitu perbandingan antara total gaya penahan
dengan total gaya penyebab longsor.
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 4 Dasar-dasar kemantapan lereng.pdf

12 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng112 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng1La Ode Dzakir
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmNando Ltoruan
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmNando Ltoruan
 
12 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng112 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng1hamrinilhami
 
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptxssuser3e37d9
 
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhmanAplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman마대 우라
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfJagadLangit1
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)Andi Anriansyah
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)Faizin Mahfudz
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 

Semelhante a 4 Dasar-dasar kemantapan lereng.pdf (14)

DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
12 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng112 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng1
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
 
12 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng112 kemantapan-lereng1
12 kemantapan-lereng1
 
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
 
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhmanAplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
 
524 1351-1-pb
524 1351-1-pb524 1351-1-pb
524 1351-1-pb
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)
Rock Mass Classification (Klasifikasi Massa Batuan)
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
3. paper masagus
3. paper masagus3. paper masagus
3. paper masagus
 

Mais de Belajar50

P5 - METODE KINEMATIKA.pdf
P5 - METODE KINEMATIKA.pdfP5 - METODE KINEMATIKA.pdf
P5 - METODE KINEMATIKA.pdfBelajar50
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdfBelajar50
 
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdfBelajar50
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdfBelajar50
 
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdfBelajar50
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdfBelajar50
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdfBelajar50
 
2 Batuan dan Tanah.pdf
2 Batuan dan Tanah.pdf2 Batuan dan Tanah.pdf
2 Batuan dan Tanah.pdfBelajar50
 

Mais de Belajar50 (8)

P5 - METODE KINEMATIKA.pdf
P5 - METODE KINEMATIKA.pdfP5 - METODE KINEMATIKA.pdf
P5 - METODE KINEMATIKA.pdf
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
 
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf
6.KESTABILAN pada LONGSOR BIDANG 2022.pdf
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.pdf
 
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id (1).pdf
 
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf
7.KESTABILAN pada LONGSOR BAJI.en.id.pdf
 
2 Batuan dan Tanah.pdf
2 Batuan dan Tanah.pdf2 Batuan dan Tanah.pdf
2 Batuan dan Tanah.pdf
 

Último

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Último (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

4 Dasar-dasar kemantapan lereng.pdf

  • 2. ⚫ Tak kenal, maka tak sayang……… ⚫ TAK KENAL, MAKA TAK SELAMAT……….
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Longsor di Kali Gendol, Cangkringan, 2 April 2018
  • 10.
  • 11.
  • 12. DASAR-DASAR KEMANTAPAN LERENG Irwandy Arif Masalah kemantapan lereng pada tambang terbuka, akan ditemukan pada: - penggalian tambang terbuka (open pit maupun open cut) - tempat-tempat penimbunan “overburden” dan bahan buangan (tailing disposal), - jalan-jalan tambang, - pemotongan dan “cover” terowongan, - penimbunan bijih (stockyard), - bendungan untuk cadangan air kerja atau lumpur.
  • 13. ⚫ Apabila lereng-lereng yang terbentuk sebagai akibat dari proses penambangan (pit slope) maupun yang merupakan sarana penunjang operasi penambangan (bendungan, jalan, dan lain lain) itu tidak stabil (tidak mantap) maka kegiatan produksi akan terganggu. ⚫ Oleh karena itu suatu analisis kemantapan lereng merupakan suatu bagian yang penting untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap kelancaran produksi maupun terjadinya bencana yang fatal.
  • 14. TUJUAN ANALISIS KEMANTAPAN LERENG ⚫ Mengerti perkembangan, bentuk lereng alamiah dan proses yang bertanggung jawab terhadap berbagai ciri alamiah. ⚫ Menilai kemantapan lereng jangka pendek (sering selama konstruksi) dan jangka panjang. ⚫ Menilai kemungkinan kelongsoran yang melibatkan lereng alamiah dan lereng rekayasa.
  • 15. ⚫ Menganalisis kelongsoran dan mengerti mekanisme kelongsoran dan pengaruh dari faktor lingkungan. ⚫ Memungkinkan rancangan ulang dari lereng yang telah runtuh dan merencanakan serta merancang operasional remedial dan pencegahan, jika diperlukan. ⚫ Mempelajari akibat pembebanan seismic terhadap lereng dan timbunan.
  • 16. Istilah yang paling banyak digunakan untuk gerakan tanah atau batuan yang terjadi pada lereng-lereng adalah LONGSORAN dalam arti yang luas.
  • 17. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemantapan Lereng ⚫ Lokasi, arah, frekuensi, kekuatan dan karakteristik dari bidang-bidang lemah. ⚫ Keadaan tegangan alamiah dalam massa batuan/tanah. ⚫ Konsentrasi lokal dari tegangan. ⚫ Karakteristik mekanik dari massa batuan/tanah. ⚫ Iklim terutama jumlah hujan untuk di daerah tropis. ⚫ Geometri lereng.
  • 18. Penyebab Dari Longsoran Dapat Dikategorikan Dalam Tiga Faktor : ⚫ Geometrik ⚫ Hidraulik ⚫ Mekanik
  • 19. Rancangan dan Analisis Kemantapan Lereng ⚫ Pada rancangan tambang terbuka diperlukan estimasi sudut dan tinggi lereng yang aman ⚫ Diperlukan untuk perhitungan striping ratio dan tata letak pit pendahuluan ⚫ Mempengaruhi perhitungan cadangan tertambang (mineable reserve ) ⚫ Lereng individual dan lereng overall ⚫ Parameter lereng: tinggi, sudut, lebar berm, crest, toe, back slope, safety berm
  • 20. Jika terjadi longsoran lereng ⚫ Kerugian jiwa ⚫ Hilangnya harta benda (peralatan) ⚫ Terganggu kegiatan produksi ⚫ Biaya remedial (penanganan pasca longsor) mahal
  • 21. Rancangan lereng ⚫ Tujuan: memperoleh rancangan optimum dengan kompromi antara lereng yang terjal secara ekonomi namun dapat diterima dan aman secara teknis ⚫ Data yang dibutuhkan: sifat fisik dan mekanik material pembentuk lereng, pemetaan bidang diskontinyu (struktur major/kekar), litologi, kondisi air tanah, simulasi dimensi lereng
  • 22. Langkah Dalam Perancangan ⚫ Menentukan jenis material pembentuk lereng (tanah atau batuan) ⚫ Menentukan parameter rancangan (sayatan tegak, dimensi lereng, litologi perlapisan batuan) ⚫ Menentukan bentuk potensi longsoran (busur, bidang, baji, guling) ⚫ Melakukan analisis dengan simulasi dimensi lereng (sudut dan tinggi) ⚫ Menentukan dimensi lereng yang aman dan optimal (rekomendasi geoteknik)
  • 23. ⚫ Analitis ⚫ Grafis (Hoek & Bray) ⚫ Kesetimbangan batas (Hoek & Bray, Bishop, Fellenius, Janbu, Sarma): Galena, Stabil, XStable, Slide, W/Slope, dll. ⚫ Permodelan numerik: Phase2, Rheostaub, UDEC, FLAC, dll. ⚫ Teori blok dan sistem pakar Metode analisis
  • 25. Analisis Kestabilan Lereng ⚫ Untuk lereng penggalian maupun timbunan ⚫ Di alam tanah dan batuan awalnya berada dalam keadaan setimbang, artinya distribusi tegangan dalam keadaan mantap. ⚫ Jika dilakukan penggalian, penimbunan, erosi atau aktifitas lain akan menyebabkan kesetimbangan terganggu ⚫ Tanah atau batuan akan berusahan mencapai kesetimbangan baru dengan cara pengurangan beban, terutama dalam bentuk longsoran.
  • 26. Data Sebagai Dasar Analisis 1. Geometri Lereng -Orientasi lereng -Tinggi dan kemiringan lereng -Lebar lereng 2. Struktur Geologi 3. Sifat fisik dan sifat mekanik Analisis Kemantapan Lereng Secara prinsip pada suatu lereng berlaku dua macam gaya, yaitu : Gaya Penahan, dan Gaya Penggerak FK = (Gaya Penahan)/(Gaya Penggerak) FK = 1,3 secara umum akan cukup untuk lereng tambang (Single Slope) FK = 1,5 biasanya lebih baik untuk jalan angkut atau instalasi penting (Overall Slope) ( Hoek and Bray, 1981)
  • 27. FAKTOR KEAMANAN LERENG Keamanan lereng dapat dinyatakan dalam bentuk Faktor Keamanan (F). Untuk menghitung besarnya keamanan digunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium methode), yaitu perbandingan antara total gaya penahan dengan total gaya penyebab longsor.
  • 28.
  • 29.