SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi
﴿
‫ﻟﻐﺴﻞ‬ ‫ﻣﻮﺟﺒﺎ‬
﴾
[Indonesia – Indonesian – ]
n‫ﻧﺪﻧﻴ‬
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2010 - 1431
2
﴿
‫ﻟﻐﺴﻞ‬ ‫ﻣﻮﺟﺒﺎ‬
﴾
»
‫ﻹﻧﺪﻧﻴﺴﻴﺔ‬ ‫ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ‬
«

‫ﻓ‬
‫ﺘﺎ‬
:
‫ﻟﻌﺜﻴﻤﻦﻴ‬ ‫ﺻﺎﻟﺢ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﺤﻣﻤﺪ‬ ‫ﻟﺸﻴﺦ‬
‫ﺗﺮﻤﺟﺔ‬
:
‫ﺤﻣﻤﺪ‬
‫ﻏﺰﻲﻟ‬ ‫ﻤﺣﺪ‬4 5‫ﻗﺒﺎ‬
‫ﻣﺮﺟﻌﺔ‬
:
‫ﻳﺎﻧﺘﻮ‬8‫ﻫﺎ‬ ‫ﻳﻜﻮ‬ ‫=ﻳﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬4
2010 - 1431
3
‫ﻟﺮﺣﻴﻢ‬ ‫ﻟﺮﻤﺣﻦ‬ ‫ﷲ‬ ‫ﺑﺴﻢ‬
Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi
Pertanyaan: Apakah hal-hal yang mewajibkan mandi?
Jawaban: Hal-hal yang mewajibkan mandi adalah:
Pertama, keluar mani dengan syahwat di saat jaga atau tidur, namun
keluarnya di saat tidur tetap wajib mandi sekalipun tanpa syahwat, karena
orang yang tidur terkadang bermimpi dan ia tidak merasa dengan dirinya.
Apabila keluar mani darinya dengan syahwat, ia wajib mandi dalam kondisi
apapun.
Kedua, jima' (bersetubuh). Apabila seseorang bersetubuh dengan
istrinya ia wajib mandi, yaitu dengan memasukkan kepala zakarnya ke
dalam kemaluan istrinya. Apabila ia telah memasukkan kepala zakarnya di
kemaluannya atau lebih dari itu maka ia harus mandi. Berdasarkan hadits
Nabi  tentang bagian pertama:
‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬

:
))
ِ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬
ْ
‫ﻟ‬ َ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ُ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬
ْ
‫ﻟ‬
َ

((
Air itu dari air.1 Maksudnya, sesungguhnya yang menyebakan wajib mandi
adalah keluarnya air mani. Dan berdasarkan sabda Nabi  tentang bagian
kedua:
‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬

:
))
ْ‫ﺴ‬
ُ
‫ﻐ‬
ْ
‫ﻟ‬ َ
‫ﺐ‬َ‫ﺟ‬َ
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ﻘ‬
َ
‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬
َ
‫ﻫ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﺟ‬ N‫ﻢ‬
ُ
‫ﻋ‬ ِ‫ﻊ‬َ‫ﺑ‬ْ8
َ
‫ﻷ‬
ْ
 ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﻌ‬
ُ
‫ﺷ‬ َ ْ
‫ﻦﻴ‬َ‫ﻧ‬ َ
‫ﺲ‬
َ
‫ﻠ‬َ‫ﺟ‬ 
َ
Vِ
ُ
‫ﻞ‬
((
'Apabila ia duduk di antara cabangnya yang empat kemudian
menyetubuhinya maka sungguh wajib mandi.2 Sekalipun tidak keluar mani.
Masalah ini –maksud saya jima' tanpa keluar mani- banyak tidak diketahui
orang. Sehingga ada orang yang berlalu beberapa minggu dan bulan,
sedangkan ia selalu jima' bersama istrinya tanpa keluar mani dan ia tidak
mandi karena tidak tahu. Persoalan ini sangat berbahaya. Manusia harus
mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah  kepada Rasul-Nya.
1
Muslim 343
2
Muslim 348.
4
Apabila seseorang berjima' dengan istrinya, ia dan istrinya harus mandi
berdasarkan hadits yang telah kami sebutkan.
Ketiga, di antara yang mewajibkan mandi adalah keluar darah haid
dan nifas. Apabila wanita haid kemudian suci, ia wajib mandi, berdasarkan
firman Allah :
‫ﺗﻌﺎﻰﻟ‬ ‫ﷲ‬ 5‫ﻗﺎ‬
:

štΡθè=t↔ó¡o„uρ
Çtã
ÇÙŠÅsyϑø9$#
(
ö≅è%
uθèδ
“]Œr
(#θä9Í”tIôã$$sù
u!$|¡ÏiΨ9$#
’Îû
ÇÙŠÅsyϑø9$#
(
Ÿωuρ
£èδθç/tø)s?
4®Lym
tβößγôÜtƒ
(
#sŒÎ*sù
tβö£γsÜs?
∅èδθè?ù'sù
ôÏΒ
ß]ø‹ym
ãΝä.ttΒr
ª!$#
4
¨βÎ)
©!$#
=Ïtä†
tÎ/≡§θ−G9$#
=Ïtä†uρ
šÌÎdγsÜtFßϑø9$#
∩⊄⊄⊄∪

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:Haidh itu adalah
suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita
di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka
suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintakan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. al-
Baqarah : 222)
Dan berdasarkan perintah Nabi  kepada wanita yang keluar darah
istihadhah apabila ia telah selesai menjalani masa haidnya agar mandi.
Wanita yang nifas juga sama, ia wajib mandi (bila selesai nifas).
Dan cara mandi dari haidh dan nifas sama seperti mandi junub,
namun sebagian ulama menganjurkan memakai daun bidara saat mandi
haidh, karena hal itu lebih membersihkan dan mensucikannya.
Para ulama juga menyebutkan bahwa di antara yang mewajibkan
mandi adalah mati (wafat), berdasarkan sabda Nabi  kepada para wanita
yang memandikan putrinya:
5
‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬

:
))
Xِ‫ﻣ‬ َ َ
‫ﺮﺜ‬X
ْ
‫ﻛ‬
َ
4 ْ
َ
4 ‫ﺎ‬ً‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬Xَ‫ﺳ‬ ْ
َ
4 ‫ﺎ‬X ً‫ﺴ‬ْ َ
‫ﻤﺧ‬ ْ
َ
4 ‫ﺎ‬
ً
‫ﺛ‬
َ
‫ﻼ‬
َ
‫ﺛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻨ‬
ْ
‫ﻠ‬ ِ‫ﺴ‬
ْ
‫ﻏ‬
N ُ
‫ﻦﺘ‬X
ْ
‫ﻓ‬
َ
4َ8
ْ
bِ
َ
‫ﻚ‬Xِ‫ﻟ‬V ْ‫ﻦ‬
َ
‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬V
((
Mandikanlah ia tiga kali, atau lima kali, atau tujuh kali, atau lebih dari itu
jika kamu merasa perlu melakukannya.3
Dan sabdanya kepada laki-laki yang wafat karena jatuh dari tunggangannya
di Arafah, dan ia sedang berihram:
‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬

:
))
ِ‫ﻪ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﻮ‬
َ
‫ﺛ‬ ِ
‫ﻰﻓ‬ ُfْ‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬
ِّ
‫ﻔ‬
َ
‫ﻛ‬ َ ٍ8
ْ
‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬َ ٍ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ُfْ‫ﻮ‬
ُ
‫ﻠ‬ ِ‫ﺴ‬
ْ
‫ﻏ‬
((
Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara dan kafanilah ia di dua
pakaiannya.4
Mereka berkata: sesungguhnya kematian mewajibkan mandi, akan tetapi
kewajiban di sini berhubungan dengan yang hidup, karena mayit telah
terputus taklifnya dengan kematiannya, akan tetapi orang-orang yang hidup
wajib memandikan yang wafat dari mereka berdasarkan perintah Nabi 
dengan hal itu.
Syaikh Ibnu Utsaimin –Majmu Fatawa Wa Rasail 11/218.
3
Al-Bukhari 1253, 1253, 1258 dan Muslim 939.
4
Al-Bukhari 1265 dan athrafnya di sisinya, dan Muslim 1206.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a MENDIKASIKAN MANDI

Materi fiqih kelas viii
Materi fiqih kelas viiiMateri fiqih kelas viii
Materi fiqih kelas viiimas_mughni
 
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cAbdul Ghufron
 
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniManfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniRodliyatamMardliyah1
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1mas_mughni
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1mas_mughni
 
modul tentang berwudhu(fahrin)
modul tentang berwudhu(fahrin)modul tentang berwudhu(fahrin)
modul tentang berwudhu(fahrin)fahrinki
 
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam ShalatSyarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam ShalatMawar'99
 
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatPraktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatdedisuhara1
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)SriWasillah
 
15 langkah efektif untuk menghafal al qur
15 langkah efektif untuk menghafal al qur15 langkah efektif untuk menghafal al qur
15 langkah efektif untuk menghafal al qurAhmad Saddad
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamanajdahannabila
 

Semelhante a MENDIKASIKAN MANDI (16)

Wudhu ilham
Wudhu ilhamWudhu ilham
Wudhu ilham
 
Materi fiqih kelas viii
Materi fiqih kelas viiiMateri fiqih kelas viii
Materi fiqih kelas viii
 
Mandi wajib
Mandi wajib Mandi wajib
Mandi wajib
 
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
 
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniManfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
 
sifat-wudu-nabi-prt2.pdf
sifat-wudu-nabi-prt2.pdfsifat-wudu-nabi-prt2.pdf
sifat-wudu-nabi-prt2.pdf
 
Tata cara-wudlu-al-kautsar
Tata cara-wudlu-al-kautsarTata cara-wudlu-al-kautsar
Tata cara-wudlu-al-kautsar
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
 
modul tentang berwudhu(fahrin)
modul tentang berwudhu(fahrin)modul tentang berwudhu(fahrin)
modul tentang berwudhu(fahrin)
 
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam ShalatSyarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
 
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatPraktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)
 
15 langkah efektif untuk menghafal al qur
15 langkah efektif untuk menghafal al qur15 langkah efektif untuk menghafal al qur
15 langkah efektif untuk menghafal al qur
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
 

Último

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Último (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

MENDIKASIKAN MANDI

  • 1. Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi ﴿ ‫ﻟﻐﺴﻞ‬ ‫ﻣﻮﺟﺒﺎ‬ ﴾ [Indonesia – Indonesian – ] n‫ﻧﺪﻧﻴ‬ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010 - 1431
  • 2. 2 ﴿ ‫ﻟﻐﺴﻞ‬ ‫ﻣﻮﺟﺒﺎ‬ ﴾ » ‫ﻹﻧﺪﻧﻴﺴﻴﺔ‬ ‫ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ‬ « ‫ﻓ‬ ‫ﺘﺎ‬ : ‫ﻟﻌﺜﻴﻤﻦﻴ‬ ‫ﺻﺎﻟﺢ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﺤﻣﻤﺪ‬ ‫ﻟﺸﻴﺦ‬ ‫ﺗﺮﻤﺟﺔ‬ : ‫ﺤﻣﻤﺪ‬ ‫ﻏﺰﻲﻟ‬ ‫ﻤﺣﺪ‬4 5‫ﻗﺒﺎ‬ ‫ﻣﺮﺟﻌﺔ‬ : ‫ﻳﺎﻧﺘﻮ‬8‫ﻫﺎ‬ ‫ﻳﻜﻮ‬ ‫=ﻳﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬4 2010 - 1431
  • 3. 3 ‫ﻟﺮﺣﻴﻢ‬ ‫ﻟﺮﻤﺣﻦ‬ ‫ﷲ‬ ‫ﺑﺴﻢ‬ Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi Pertanyaan: Apakah hal-hal yang mewajibkan mandi? Jawaban: Hal-hal yang mewajibkan mandi adalah: Pertama, keluar mani dengan syahwat di saat jaga atau tidur, namun keluarnya di saat tidur tetap wajib mandi sekalipun tanpa syahwat, karena orang yang tidur terkadang bermimpi dan ia tidak merasa dengan dirinya. Apabila keluar mani darinya dengan syahwat, ia wajib mandi dalam kondisi apapun. Kedua, jima' (bersetubuh). Apabila seseorang bersetubuh dengan istrinya ia wajib mandi, yaitu dengan memasukkan kepala zakarnya ke dalam kemaluan istrinya. Apabila ia telah memasukkan kepala zakarnya di kemaluannya atau lebih dari itu maka ia harus mandi. Berdasarkan hadits Nabi tentang bagian pertama: ‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬ : )) ِ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ ْ ‫ﻟ‬ َ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ُ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ ْ ‫ﻟ‬ َ (( Air itu dari air.1 Maksudnya, sesungguhnya yang menyebakan wajib mandi adalah keluarnya air mani. Dan berdasarkan sabda Nabi tentang bagian kedua: ‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬ : )) ْ‫ﺴ‬ ُ ‫ﻐ‬ ْ ‫ﻟ‬ َ ‫ﺐ‬َ‫ﺟ‬َ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ﻘ‬ َ ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬ َ ‫ﻫ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﺟ‬ N‫ﻢ‬ ُ ‫ﻋ‬ ِ‫ﻊ‬َ‫ﺑ‬ْ8 َ ‫ﻷ‬ ْ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﻌ‬ ُ ‫ﺷ‬ َ ْ ‫ﻦﻴ‬َ‫ﻧ‬ َ ‫ﺲ‬ َ ‫ﻠ‬َ‫ﺟ‬ َ Vِ ُ ‫ﻞ‬ (( 'Apabila ia duduk di antara cabangnya yang empat kemudian menyetubuhinya maka sungguh wajib mandi.2 Sekalipun tidak keluar mani. Masalah ini –maksud saya jima' tanpa keluar mani- banyak tidak diketahui orang. Sehingga ada orang yang berlalu beberapa minggu dan bulan, sedangkan ia selalu jima' bersama istrinya tanpa keluar mani dan ia tidak mandi karena tidak tahu. Persoalan ini sangat berbahaya. Manusia harus mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. 1 Muslim 343 2 Muslim 348.
  • 4. 4 Apabila seseorang berjima' dengan istrinya, ia dan istrinya harus mandi berdasarkan hadits yang telah kami sebutkan. Ketiga, di antara yang mewajibkan mandi adalah keluar darah haid dan nifas. Apabila wanita haid kemudian suci, ia wajib mandi, berdasarkan firman Allah : ‫ﺗﻌﺎﻰﻟ‬ ‫ﷲ‬ 5‫ﻗﺎ‬ : štΡθè=t↔ó¡o„uρ Çtã ÇÙŠÅsyϑø9$# ( ö≅è% uθèδ “]Œr (#θä9Í”tIôã$$sù u!$|¡ÏiΨ9$# ’Îû ÇÙŠÅsyϑø9$# ( Ÿωuρ £èδθç/tø)s? 4®Lym tβößγôÜtƒ ( #sŒÎ*sù tβö£γsÜs? ∅èδθè?ù'sù ôÏΒ ß]ø‹ym ãΝä.ttΒr ª!$# 4 ¨βÎ) ©!$# =Ïtä† tÎ/≡§θ−G9$# =Ïtä†uρ šÌÎdγsÜtFßϑø9$# ∩⊄⊄⊄∪ Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintakan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. al- Baqarah : 222) Dan berdasarkan perintah Nabi kepada wanita yang keluar darah istihadhah apabila ia telah selesai menjalani masa haidnya agar mandi. Wanita yang nifas juga sama, ia wajib mandi (bila selesai nifas). Dan cara mandi dari haidh dan nifas sama seperti mandi junub, namun sebagian ulama menganjurkan memakai daun bidara saat mandi haidh, karena hal itu lebih membersihkan dan mensucikannya. Para ulama juga menyebutkan bahwa di antara yang mewajibkan mandi adalah mati (wafat), berdasarkan sabda Nabi kepada para wanita yang memandikan putrinya:
  • 5. 5 ‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬ : )) Xِ‫ﻣ‬ َ َ ‫ﺮﺜ‬X ْ ‫ﻛ‬ َ 4 ْ َ 4 ‫ﺎ‬ً‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬Xَ‫ﺳ‬ ْ َ 4 ‫ﺎ‬X ً‫ﺴ‬ْ َ ‫ﻤﺧ‬ ْ َ 4 ‫ﺎ‬ ً ‫ﺛ‬ َ ‫ﻼ‬ َ ‫ﺛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻨ‬ ْ ‫ﻠ‬ ِ‫ﺴ‬ ْ ‫ﻏ‬ N ُ ‫ﻦﺘ‬X ْ ‫ﻓ‬ َ 4َ8 ْ bِ َ ‫ﻚ‬Xِ‫ﻟ‬V ْ‫ﻦ‬ َ ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬V (( Mandikanlah ia tiga kali, atau lima kali, atau tujuh kali, atau lebih dari itu jika kamu merasa perlu melakukannya.3 Dan sabdanya kepada laki-laki yang wafat karena jatuh dari tunggangannya di Arafah, dan ia sedang berihram: ‫ﷲ‬ 5‫ﺳﻮ‬8 5‫ﻗﺎ‬ : )) ِ‫ﻪ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﻮ‬ َ ‫ﺛ‬ ِ ‫ﻰﻓ‬ ُfْ‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬ ِّ ‫ﻔ‬ َ ‫ﻛ‬ َ ٍ8 ْ ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬َ ٍ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ُfْ‫ﻮ‬ ُ ‫ﻠ‬ ِ‫ﺴ‬ ْ ‫ﻏ‬ (( Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara dan kafanilah ia di dua pakaiannya.4 Mereka berkata: sesungguhnya kematian mewajibkan mandi, akan tetapi kewajiban di sini berhubungan dengan yang hidup, karena mayit telah terputus taklifnya dengan kematiannya, akan tetapi orang-orang yang hidup wajib memandikan yang wafat dari mereka berdasarkan perintah Nabi dengan hal itu. Syaikh Ibnu Utsaimin –Majmu Fatawa Wa Rasail 11/218. 3 Al-Bukhari 1253, 1253, 1258 dan Muslim 939. 4 Al-Bukhari 1265 dan athrafnya di sisinya, dan Muslim 1206.