SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 76
Disklaimer Daftar isi
Matematika
SMP/MTs Kelas VII
Semester 1
• PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna
membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.
• PowerPoint pembelajaran ini dapat digunakan dalam pembelajaran
daring dan luring
• Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan
secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.
• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkannya sesuai kebutuhan.
• Harapan kami, dengan PowerPoint ini Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
JUDUL BAB
Bilangan
Himpunan
Bentuk
Aljabar
Persamaan dan
Pertidaksamaan
linear Satu
Variabel
DAFTAR ISI
BAB
A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
BAGIAN BAB
B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat
E. Bilangan Pecahan
F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan
G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
I. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan
J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif
K. FPB dan KPK
I
Kembali ke daftar isi
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat
A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
3. Lawan Suatu Bilangan Bulat
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Contoh Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Latihan Soal
1. Perhatikan macam-macam es beserta suhunya berikut.
Urutkan minuman dari yang paling dingin.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat
3. Pengurangan Bilangan Bulat
4. Sifat-sifat Pengurangan Bilangan Bulat
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
a. Penjumlahan dengan Mistar Hitung
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
b. Penjumlahan dengan Garis Bilangan
c. Penjumlahan secara langsung
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan
3. Pengurangan Bilangan Bulat
4. Sifat-Sifat Pengurangan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan beruntun berikut.
a. ─67 + 35 + (─ 54)
b. ─ 39 ─ 73 ─ (─ 69)
Jawaban:
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan
Latihan Soal
Suhu terendah yang terjadi di kota A adalah ─18ᵒC, sedangkan suhu tertinggi
yang pernah terjadi adalah 15ᵒC. Adapun suhu terendah dan suhutertinggi
yang pernah terjadi di kota B adalah ─27ᵒC dan 7ᵒC. Di antara kedua kota itu,
kota manakan yang mempunyai interval suhu lebih besar?
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
1. Perkalian Bilangan Bulat
C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat
3. Pembagian Bilangan Bulat
4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
1. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian bilangan bulat meliputi perkalian bilangan positif dengan bilangan
positif, bilangan negatif dengan bilangan negatif, dan bilangan positif dengan
bilangan negatif. Misalkan a dan b bilangan bulat positif, perkalian a dan b adalah
penjumlahan berulang bilangan b sebanyak a suku.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
Beberapa arti dan makna pada perkalian dua bilangan bulat sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat
c. Bilangan 1 merupakan unsur identitas pada perkalian bilangan bulat. Setiap
bilangan bulat dikalikan dengan 1 menghasilkan bilangan itu sendiri.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
3. Pembagian Bilangan Bulat
Dalam matematika, pembagian dapat diartikan sebagai mengurangkan bilangan
terhadap bilangan yang tetap hingga habis. Jika terdapat 20 permen dibagikan
kepada lima anak, dapat digambarkan sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
Contoh Soal
Tentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilanga bulat berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan
Latihan Soal
Suhu udara di padang gurun pada pukul 12.00 siang adalah 44ᵒC. Setelah pukul 12.00
tersebut suhu udara mulai turun secara bertahap. Pada pukul 21.00 suhu udara
menjadi 2ᵒC.
a. Berapa penurunan rata-rata suhu setiap 3 jam?
b. Berapa derajat suhu udara pada pukul 18.00?
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat
2. Aturan Operasi Hitung Campuran
3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang memuat sekurang-
kurangnya dua tanda operasi hitung berbeda.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
2. Aturan Operasi Hitung Campuran
Dalam operasi hitung campuran menggunakan aturan atau urutan pengerjaan berikut.
a. Kerjakan terlebih dahulu operasi dalam kurung.
b. Kerjakan perkalian atau pembagian
c. Kerjakan penjumlahan atau pengurangan.
d. Pada penjumlahan dan pengurangan bilangan yang berurutan, maka dikerjakan
dari depan. Begitu juga pada perkalian dan pembagian yang berurutan, maka
dikerjakan dari depan.
Dalam operasi hitung campuran ini yang perlu ditekankan adalah bentuk perkalian
dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan atau pengurangan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran
Dalam operasi hitung campuran berlaku sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan dan pengurangan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
Contoh Soal
Dalam turnamen futsal yang diikuti oleh tim salah satunya adalah Tim Samba. Tim
tersebut dari 17 pertandingan yang dimainkan memperoleh 9 kemenangan , 3 seri, dan
lainnya mengalami kekalahan. Dalam turnamen tersebut menggunakan aturan berikut.
Tim yang menang memperoleh nilai 3, seri mendapat nilai 1, dan kalah nilainya
dikurangi 2. Tentukan nilai yang diperoleh Tim Samba.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan
Latihan
Tahu bakso mempunyai suhu mula-mula 18ᵒC. Tahu bakso tersebut dipanaskan
hingga suhunya naik sebesar 73ᵒC, lalu dihidangkan. Selama dihidangkan, suhu
makanan tersebut turun 3ᵒC setiap menitnya. Berapa suhu tahu bakso setelah 12
menit semenjak dihidangkan pertama kali?
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
1. Menyatakan Bilangan Pecahan
E. Bilangan Pecahan
2. Pecahan Senilai
3. Menyederhanakan Pecahan
4. Jenis-jenis pecahan
5. Mengubah Pecahan
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
1. Menyatakan Bilangan Pecahan
Perhatikan gambar berikut
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
2. Pecahan Senilai
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
3. Menyederhanakan Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
4. Jenis-jenis Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
5. Mengubah Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Contoh Soal
Sebuah kantong berisi 50 kelereng. Kelereng-kelereng tersebut diambil Amir 16
butir, Doni 12 butir dan sisanya diambil rio. Berapa persen kelereng yang diambil
Rio.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Bilangan Pecahan Bilangan
Latihan Soal
Tentukan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan
1. Membandingkan Dua Pecahan
F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan
2. Mengurutkan Bilangan Pecahan
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan
1. Membandingkan Dua Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan
2. Mengurutkan Bilangan Pecahan
Bilangan-bilangan pecahan dapat diurutkan dengan cara mengubah bilangan-
bilangan pecahan tersebut menjadi pecahan sejenis, lalu membandingkannya.
Kemudian, mengurutkan bilangan-bilangan pecahan tersebut dari yang
terkecil atau dari yang terbesar.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan
Contoh Soal Latihan Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan
1. Penjumlahan Pecahan
G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Penjumlahan dan Pengurangan Desimal
Contoh
Soal
Latihan
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan
1. Penjumlahan Bilangan Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan
2. Pengurangan Bilangan Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan
2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
Contoh Penjumlahan: Contoh Pengurangan:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan
Contoh Soal
Pak Romi mempunyai sebidang tanah.
Sepertiga dari luas tanahnya digunakan
untuk bangunan, 25%-nya untuk kolam,
dan sisanya untuk kebun. Berapa bagian
tanah yang digunakan untuk kebun.
Latihan Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
1. Perkalian Bilangan Pecahan
H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
2. Pembagian Bilangan Pecahan
3. Perkalian Bilangan Desimal
4. Pembagian Bilangan Desimal
Contoh
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
1. Perkalian Bilangan Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
2. Pembagian Bilangan Pecahan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
3. Perkalian Desimal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
4. Pembagian Desimal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan
Contoh Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
I. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan
Jadi, operasi hitung campuran biangan pecahan adalah operasi hitung bilangan
pecahan yang memuat paling sedikit dua tanda operasi hitung. Urutan pengerjaan
pada operasi hitung campuran bilangan pecahan sama dengan urutan pengerjaan
hitung campuran pada bilangan bulat.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan
Contoh Soal
Tentukan hasil operasi hitung campuran pada pecahan-pecahan berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan
1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi
Bilangan Desimal
J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif
2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat
Bilangan Positif
Contoh
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan
1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi Bilangan Desimal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan
2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bilangan Positif
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan
Contoh Soal
Hitunglah hasil pengerjaan hitung bilangan berpangkat berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
1. Faktor Bilangan Bulat
K. FPB dan KPK
2. Kelipatan Bilangan Bulat
3. Bilangan Prima
4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima
5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Contoh
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
1. Faktor Bilangan Bulat
Bilangan yang habis membagi suatu bilangan dinamakan faktor bilangan tersebut.
Dari perkalian bilangan 12 di atas diperoleh 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 membagi habis
bilangan 12 sehingga faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
2. Kelipatan Bilangan Bulat
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
3. Bilangan Prima
Bilangan bulat positif yang memiliki tepat dua faktor yaitu 1 dan bilangan itu
sendiri, dinamakan bilangan prima.
Dengan demikian, 2, 3, 5, 7, 11, dan 13 merupakan bilangan prima.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima
Dari pohon faktor di samping diperoleh faktor
prima dari 12 adalah 2 dan 3
Berdasarkan pohon faktor di atas, bilangan 12 dapat ditulis
dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima berikut.
Kesimpulan:
Perkalian dari faktor-faktor prima suatu bilangan disebut faktorisasi prima bilangan
tersebut
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor persekutuan merupakan faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. Untuk
memahami tentang FPB perhatikan contoh berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, ....
Kelipatan dari 9 adalah 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, ....
Kelipatan yang sama (kelipatan persekutuan) dari 6 dan 9 adalah 18, 36, 72, ....
Bilangan terkecil antara18, 36, 72, ... Adalah 18.
Jadi, bilangan 18 merupakan KPK dari 6 dan 9.
Dari contoh di atas diperoleh:
KPK dari 6 dan 9 adalah 18.
Artinya, bilangan 18 merupakan bilangan terkecih yang habis dibagi 6 dan 9.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FPB dan KPK Bilangan
Contoh Soal
1. Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut.
a. 50, 80, dan 120
b. 200, 550, dan 800
2. Ari dan Dewi berjalan dari tempat A ke tempat B yang berjarak 100 m.
Panjang langkah Ari 60 cm dan panjang langkah Dewi 50 cm. Mereka
mulai melangkah bersamaan dengan kecepatan sama. Berapa meter sisa
jarak yang harus mereka tempuh saat langkah mereka bertemu di satu
tempat untuk terakhir kalinya.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Matematika KELAS 7 BAB 1.pptx

PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwaraPPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
mjohantop
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Wayan Sudiarta
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Ven Dot
 
pemangkatan dan sifat-sifatnya
pemangkatan dan sifat-sifatnyapemangkatan dan sifat-sifatnya
pemangkatan dan sifat-sifatnya
mylittlenotemathhh
 

Semelhante a Matematika KELAS 7 BAB 1.pptx (20)

Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfMatematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
 
PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwaraPPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
PPT PR MAT WAJIB 11B dari intan pariwara
 
Materi MTK kls 6 Pengelolaan data .pptx
Materi  MTK kls 6 Pengelolaan data .pptxMateri  MTK kls 6 Pengelolaan data .pptx
Materi MTK kls 6 Pengelolaan data .pptx
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)
 
RPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VIIRPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VII
 
Pangkat
PangkatPangkat
Pangkat
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Bilangan real
Bilangan realBilangan real
Bilangan real
 
Bilangan Kelas 7 SMP
Bilangan Kelas 7 SMPBilangan Kelas 7 SMP
Bilangan Kelas 7 SMP
 
pemangkatan dan sifat-sifatnya
pemangkatan dan sifat-sifatnyapemangkatan dan sifat-sifatnya
pemangkatan dan sifat-sifatnya
 
powerpoint
powerpoint powerpoint
powerpoint
 
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
PPT Kelas 9.pptx
PPT Kelas 9.pptxPPT Kelas 9.pptx
PPT Kelas 9.pptx
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Matematika KELAS 7 BAB 1.pptx

  • 2. • PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. • PowerPoint pembelajaran ini dapat digunakan dalam pembelajaran daring dan luring • Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. • Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja. • Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan. • Harapan kami, dengan PowerPoint ini Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
  • 4. BAB A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat BAGIAN BAB B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat E. Bilangan Pecahan F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan I. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif K. FPB dan KPK I Kembali ke daftar isi
  • 5. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 1. Bilangan Bulat A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 3. Lawan Suatu Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 6. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 7. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 8. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 9. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 10. Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Latihan Soal 1. Perhatikan macam-macam es beserta suhunya berikut. Urutkan minuman dari yang paling dingin. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 11. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 1. Penjumlahan Bilangan Bulat B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat 2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat 3. Pengurangan Bilangan Bulat 4. Sifat-sifat Pengurangan Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 12. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 1. Penjumlahan Bilangan Bulat a. Penjumlahan dengan Mistar Hitung Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 13. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan b. Penjumlahan dengan Garis Bilangan c. Penjumlahan secara langsung Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 14. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 15. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 16. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 3. Pengurangan Bilangan Bulat 4. Sifat-Sifat Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 17. Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan beruntun berikut. a. ─67 + 35 + (─ 54) b. ─ 39 ─ 73 ─ (─ 69) Jawaban: Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 18. Bilangan Latihan Soal Suhu terendah yang terjadi di kota A adalah ─18ᵒC, sedangkan suhu tertinggi yang pernah terjadi adalah 15ᵒC. Adapun suhu terendah dan suhutertinggi yang pernah terjadi di kota B adalah ─27ᵒC dan 7ᵒC. Di antara kedua kota itu, kota manakan yang mempunyai interval suhu lebih besar? Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 19. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 1. Perkalian Bilangan Bulat C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat 2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat 3. Pembagian Bilangan Bulat 4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 20. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 1. Perkalian Bilangan Bulat Perkalian bilangan bulat meliputi perkalian bilangan positif dengan bilangan positif, bilangan negatif dengan bilangan negatif, dan bilangan positif dengan bilangan negatif. Misalkan a dan b bilangan bulat positif, perkalian a dan b adalah penjumlahan berulang bilangan b sebanyak a suku. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 21. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Beberapa arti dan makna pada perkalian dua bilangan bulat sebagai berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 22. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat c. Bilangan 1 merupakan unsur identitas pada perkalian bilangan bulat. Setiap bilangan bulat dikalikan dengan 1 menghasilkan bilangan itu sendiri. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 23. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 24. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 3. Pembagian Bilangan Bulat Dalam matematika, pembagian dapat diartikan sebagai mengurangkan bilangan terhadap bilangan yang tetap hingga habis. Jika terdapat 20 permen dibagikan kepada lima anak, dapat digambarkan sebagai berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 25. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 26. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 27. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilanga bulat berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 28. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Latihan Soal Suhu udara di padang gurun pada pukul 12.00 siang adalah 44ᵒC. Setelah pukul 12.00 tersebut suhu udara mulai turun secara bertahap. Pada pukul 21.00 suhu udara menjadi 2ᵒC. a. Berapa penurunan rata-rata suhu setiap 3 jam? b. Berapa derajat suhu udara pada pukul 18.00? Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 29. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat 2. Aturan Operasi Hitung Campuran 3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 30. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang memuat sekurang- kurangnya dua tanda operasi hitung berbeda. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 31. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 2. Aturan Operasi Hitung Campuran Dalam operasi hitung campuran menggunakan aturan atau urutan pengerjaan berikut. a. Kerjakan terlebih dahulu operasi dalam kurung. b. Kerjakan perkalian atau pembagian c. Kerjakan penjumlahan atau pengurangan. d. Pada penjumlahan dan pengurangan bilangan yang berurutan, maka dikerjakan dari depan. Begitu juga pada perkalian dan pembagian yang berurutan, maka dikerjakan dari depan. Dalam operasi hitung campuran ini yang perlu ditekankan adalah bentuk perkalian dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan atau pengurangan. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 32. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran Dalam operasi hitung campuran berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 33. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan Contoh Soal Dalam turnamen futsal yang diikuti oleh tim salah satunya adalah Tim Samba. Tim tersebut dari 17 pertandingan yang dimainkan memperoleh 9 kemenangan , 3 seri, dan lainnya mengalami kekalahan. Dalam turnamen tersebut menggunakan aturan berikut. Tim yang menang memperoleh nilai 3, seri mendapat nilai 1, dan kalah nilainya dikurangi 2. Tentukan nilai yang diperoleh Tim Samba. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 34. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan Latihan Tahu bakso mempunyai suhu mula-mula 18ᵒC. Tahu bakso tersebut dipanaskan hingga suhunya naik sebesar 73ᵒC, lalu dihidangkan. Selama dihidangkan, suhu makanan tersebut turun 3ᵒC setiap menitnya. Berapa suhu tahu bakso setelah 12 menit semenjak dihidangkan pertama kali? Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 35. Bilangan Pecahan Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Pecahan E. Bilangan Pecahan 2. Pecahan Senilai 3. Menyederhanakan Pecahan 4. Jenis-jenis pecahan 5. Mengubah Pecahan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 36. Bilangan Pecahan Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Pecahan Perhatikan gambar berikut Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 37. Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pecahan Senilai Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 38. Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 39. Bilangan Pecahan Bilangan 3. Menyederhanakan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 40. Bilangan Pecahan Bilangan 4. Jenis-jenis Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 41. Bilangan Pecahan Bilangan 5. Mengubah Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 42. Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 43. Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 44. Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 45. Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Sebuah kantong berisi 50 kelereng. Kelereng-kelereng tersebut diambil Amir 16 butir, Doni 12 butir dan sisanya diambil rio. Berapa persen kelereng yang diambil Rio. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 46. Bilangan Pecahan Bilangan Latihan Soal Tentukan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 47. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Membandingkan Dua Pecahan F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan 2. Mengurutkan Bilangan Pecahan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 48. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Membandingkan Dua Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 49. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 50. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan-bilangan pecahan dapat diurutkan dengan cara mengubah bilangan- bilangan pecahan tersebut menjadi pecahan sejenis, lalu membandingkannya. Kemudian, mengurutkan bilangan-bilangan pecahan tersebut dari yang terkecil atau dari yang terbesar. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 51. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 52. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Penjumlahan Pecahan G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan 3. Penjumlahan dan Pengurangan Desimal Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 53. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Penjumlahan Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 54. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pengurangan Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 55. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Contoh Penjumlahan: Contoh Pengurangan: Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 56. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Pak Romi mempunyai sebidang tanah. Sepertiga dari luas tanahnya digunakan untuk bangunan, 25%-nya untuk kolam, dan sisanya untuk kebun. Berapa bagian tanah yang digunakan untuk kebun. Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 57. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 1. Perkalian Bilangan Pecahan H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan 2. Pembagian Bilangan Pecahan 3. Perkalian Bilangan Desimal 4. Pembagian Bilangan Desimal Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 58. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 1. Perkalian Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 59. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pembagian Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 60. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 3. Perkalian Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 61. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 4. Pembagian Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 62. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 63. I. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan Jadi, operasi hitung campuran biangan pecahan adalah operasi hitung bilangan pecahan yang memuat paling sedikit dua tanda operasi hitung. Urutan pengerjaan pada operasi hitung campuran bilangan pecahan sama dengan urutan pengerjaan hitung campuran pada bilangan bulat. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 64. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil operasi hitung campuran pada pecahan-pecahan berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 65. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi Bilangan Desimal J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif 2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bilangan Positif Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 66. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi Bilangan Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 67. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bilangan Positif Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 68. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan Contoh Soal Hitunglah hasil pengerjaan hitung bilangan berpangkat berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 69. FPB dan KPK Bilangan 1. Faktor Bilangan Bulat K. FPB dan KPK 2. Kelipatan Bilangan Bulat 3. Bilangan Prima 4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima 5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 70. FPB dan KPK Bilangan 1. Faktor Bilangan Bulat Bilangan yang habis membagi suatu bilangan dinamakan faktor bilangan tersebut. Dari perkalian bilangan 12 di atas diperoleh 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 membagi habis bilangan 12 sehingga faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 71. FPB dan KPK Bilangan 2. Kelipatan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 72. FPB dan KPK Bilangan 3. Bilangan Prima Bilangan bulat positif yang memiliki tepat dua faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri, dinamakan bilangan prima. Dengan demikian, 2, 3, 5, 7, 11, dan 13 merupakan bilangan prima. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 73. FPB dan KPK Bilangan 4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima Dari pohon faktor di samping diperoleh faktor prima dari 12 adalah 2 dan 3 Berdasarkan pohon faktor di atas, bilangan 12 dapat ditulis dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima berikut. Kesimpulan: Perkalian dari faktor-faktor prima suatu bilangan disebut faktorisasi prima bilangan tersebut Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 74. FPB dan KPK Bilangan 5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor persekutuan merupakan faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. Untuk memahami tentang FPB perhatikan contoh berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 75. FPB dan KPK Bilangan 6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, .... Kelipatan dari 9 adalah 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, .... Kelipatan yang sama (kelipatan persekutuan) dari 6 dan 9 adalah 18, 36, 72, .... Bilangan terkecil antara18, 36, 72, ... Adalah 18. Jadi, bilangan 18 merupakan KPK dari 6 dan 9. Dari contoh di atas diperoleh: KPK dari 6 dan 9 adalah 18. Artinya, bilangan 18 merupakan bilangan terkecih yang habis dibagi 6 dan 9. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 76. FPB dan KPK Bilangan Contoh Soal 1. Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut. a. 50, 80, dan 120 b. 200, 550, dan 800 2. Ari dan Dewi berjalan dari tempat A ke tempat B yang berjarak 100 m. Panjang langkah Ari 60 cm dan panjang langkah Dewi 50 cm. Mereka mulai melangkah bersamaan dengan kecepatan sama. Berapa meter sisa jarak yang harus mereka tempuh saat langkah mereka bertemu di satu tempat untuk terakhir kalinya. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab