analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
Market Update Utang September 2010
1. MARKET UPDATE UTANG
SEPTEMBER 2010
Ringkasan:
• Tingkat Imbal Hasil SUN jangka pendek melemah namun jangka panjang membaik
dibandingkan bulan Juli, Yield SUN 10Y berada pada 8,257%, sedangkan Yield SUN 30 Y
9,45%. Serta terjadi Net Capital Inflow pada SUN sebesar Rp5,77 Trilliun selama bulan
Agustus.
• Tingkat Imbal Hasil Internasional Bond terus membaik. Yield Internasional Bond 10Y
turun sebesar 0,179% ke posisi 4,268% dibandingkan bulan Juni.
• US Treasury Notes membaik, mengindikasikan semakin melambatnya pemulihan
ekonomi Eropa, UST 10Y berada di posisi 2.468%
• Posisi Utang Luar Negeri Indonesia per Juni 2010 mencapai USD183 milliar, lebih tinggi
dibandingkan dengan posisi Mei yang mencapai USD180 milliar.
• Penarikan Utang Luar Negeri oleh Pemerintah pada bulan Juni sebesar USD167 juta
• Rencana Pembayaran Utang Luar Negeri bulan Juli sampai dengan Desember 2010
pemerintah dan Bank Sentral sebesar USD4,323milliar, sedangkan swasta USD11,561
milliar.
Perekonomian Dunia
• Pemulihan Ekonomi Amerika terancam oleh meningkatnya pengangguran serta melemahnya
pertumbuhan sektor manufaktur akibat dari berakhirnya stimulus berupa penghapusan pajak
kredit telah berakhir pada bulan April 2010.
• Kecemasan atas melambatnya Pemulihan Perekonomian Eropa terjadi akibat pernyataan salah
seorang pejabat ECB yang menyarankan perpanjangan pinjaman darurat perbankan hingga
kuartal I 2011
• China memborong Surat Utang Jepang dalam rangka penyebaran cadangan devisa agar tidak
hanya terpusat di dollar AS dan Euro. Dalam semester I tahun 2010, pembelian surat utang
Jepang oleh China telah mencapai ¥1,73 trilliun.
2. SUN
Kinerja Yield SUN akhir Agustus 2010
tidak lebih baik dibandingkan dengan bulan
Juli.
Yield SUN 10y berada pada 8,257% naik
0,17% jika dibandingkan posisi pada akhir
bulan juli lalu yang berada pada 8,084%.
Sementara itu untuk SUN bertenor panjang
(30Y) mengalami penurunan -0,27% jika
dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli.
Yield SUN 30Y pada akhir Agustus berada
pada posisi 9,45%, sedangkan akhir bulan
Source: Bloomberg Juli berada pada 9,72%.
Kenaikan Yield SUN bertenor pendek
31 -1 -1
Periode Dec'09 year month 31-Aug-10
inilebih dikarenakan Investor lebih tertarik
5Y 8.976 9.503 7.501 7.66
dengan Yield yang ditawarkan oleh SUN
YIELD
SUN
10 Y 10.06 10.502 8.084 8.257 dengan tenor panjang. Hal ini terjadi karena
30 Y 10.985 11.773 9.72 9.451 investor tidak lagi memikirkan kondisi
Source: Bloomberg perekonomian Indonesia yang mereka telah
yakin bahwa kondisi telah kondusif dan
stabil, sehingga tidak perlu ada
kekhawatiran lagi.
NFB SUN Sepanjang bulan Agustus ini terjadi net
capital inflow yang tidak begitu besar
dibandingkan dengan bulan-bulan
sebelumnya. Tercatat sepanjang bulan
Agustus hanya terjadi net capital inflow
sebesar Rp5,77 Trilliun. Aliran terbesar
terjadi pada minggu pertama, yang
mencapai Rp4,6 trilliun.
Net Capital inflow yang cukup besar
tersebut disebabkan karena investor
begitu tertarik dengan potensi capital
gain SUN yang cukup besar sedangkan
risikonya nol (Risk Free).
Source: DJPU
3. INTERNASIONAL BOND
Yield International Bond 10Th 2019 Kinerja Yield International Bond 10Y Indonesia
terus membaik di bulan Agustus 2010, ditandai
Negara 1-Jan-10 -1 month 31-Aug-10 dengan menurunnya Yield sebesar 0,179% dari
Indonesia 5.401 4.447 4.268 4,447% ke 4,268%.
Turkey 5.69 4.9 4.803 Penurunan disebabkan oleh keyakinan para
Philipina 5.381 4.361 3.972 pelaku pasar seiring dengan perlambatan
Uruguay 5.273 4.164 3.872
pemulihan ekonomi Amerika Serikat akibat
melemahnya sector property dan meningkatnya
Columbia 5.582 4.263 4.211
jumlah pengangguran..
Source: Bloomberg Jika dibandingkan dengan negara lain penurunan
tersebut cukup besar dibandingkan dengan
Turkey (0,097%) dan Columbia (0,052%), namun
lebih kecil dibandingkan dengan Philipina
(0,389%), Uruguay (0,292%).
Perkemb yield sovereign bond 10Y (Jan-31 Agustus’10)
Sedangkan jika dibandingkan dengan
kondisi pada awal tahun, Yield International
Bond 10Y hanya mengalami penurunaan
1,133%, sedangkan Turkey turun 0,887%,
Philipina turun 1,409%, Uruguay turun
1,401%, dan Columbia turun 1,371%.
Penurunan
Source: Bloomberg
Yield Spread Emerging Countries Bonds over UST 10Y
Posisi Yield Spread International Bond 10Y
Indonesia pada akhir Agustus berada pada
179,97 naik dari 154,18 pada akhir Juli,
namun masih lebih baik jika dibandingkan
posisi akhir Juni yang berada pada 227,79.
Sedangkan Turkey pada akhir Agustus berada
pada 233,47 naik dari 201,48 pada bulan Juli,
Philipina juga naik ke posisi 150,37 dari
145,58 pada bulan Juli sedangkan Colombia
juga naik ke posisi 174,27 dari 135,78 pada
akhir Juli. Kenaikan posisi spread ini lebih
dikarenakan tutrunnya UST yang cukup
Source: Bloomberg
signifikan sampai dengan 0,437%.
4. US Treasury
Yield US Treasury Note
Kekhawatiran para pelaku pasar terhadap
pemulihan perekonomian Eropa yang bakal
lebih lama akibat pernyataan salah seorang
pejabat ECB yang menyarankan
perpanjangan pinjaman darurat perbankan
hingga kuartal I 2011 memberi angin segar
bagi US Treasury Notes.
Penguatan UST meneruskan rally
panjangnya sejak bulan April lalu. Posisi
UST 10Y pada Januari UST berada pada
posisi 3,584% menjadi 3,653% pada bulan
April kemudian menjadi 2,931% pada bulan
Juni yang kemudian turun lagi menjadi
Source: Bloomberg
2,905% di akhir bulan Juli dan menjadi
2.468% di akhir Agustus.
CDS
CDS 10Y Indonesia pada bulan Agustus
kembali naik dari posisi terbaiknya (165,28)
pada 27 Juli, yaitu berada pada posisi
195,41. Sedangkan philipina berada pada
189,77, turki pada 195,76 dan Columbia
pada 161,816
Jika dibandingkan dengan kondisi pada
awal tahun, Indonesia juga masih
memimpin penurunan dengan 25,68 poin,
Philipina 3,13 poin, Turki 6,35 poin,
sedangkan Columbia jika dibandingkan
dengan awal tahun maka posisinya naik
Source: Bloomberg
1,48 poin.
5. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia per Juni 2010
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia per
April 2010 mencapai USD183 milliar, naik
dibandingkan dengan posisi Mei yang
mencapai USD180 milliar.
Utang luar Negeri Pemerintah mencapai
USD 97,5 Milliar dan Swasta mencapai
USD 77,6 milliar, sedangkan Bank Sentral
naik dari USD7,5 milliar pada bulan Mei
menjadi USD 8,1 milliar pada bulan Juni.
Source: Bank Indonesia, DJPU
Penarikan dan Pembayaran Utang Luar Negeri per Juni 2010
Pemerintah dan Bank Sentral Swasta
(Juta USD) 12,853
1,984 (Juta USD) Penarikan Pembayaran
Penarikan Pembayaran
1352
792 787
604 3,5203,685
4,053 3,840 4,170
557 480 3,3513,094
2,870 3,209
437 2,7402,754
214 167
41 112
Jan Feb Mar Apr May Jun Jan Feb Mar Apr May Jun
Source: Bank Indonesia, DJPU
Penarikan Utang Luar Negeri oleh Pemerintah pada bulan Juni 2010 sebesar USD167 juta,
sedangkan dari Januari hingga juni pemerintah telah menarik USD3,310 milliar.
Dan pada bulan Juni Pemerintah melakukan pembayaran sebesar USD1.352 juta, sedangkan
sampai dengan bulan Juni 2010 telah melakukan pembayaran sebesar USD4,217 milliar.
Sementara itu swasta pada bulan Juni melakukan penarikan sebesar USD3,840 milliar dan
pembayaran sebesar USD4,170 milliar. Sedangkan sampai dengan bulan Juni, swasta telah
melakukan pembayaran sebesar USD19,782 milliar.
6. Rencana Pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah dan Swasta sampai dengan Maret 2011
Rencana pembayaran Utang Luar Negeri
maupun swasta pada tahun 2010
mencapai USD27,449 milliar dengan
perincian USD19,267 milliar merupakan
pembayaran swasta dan USD8,182
milliar merupakan utang Pemerintah dan
Bank Sentral. Sedangkan sampai dengan
bulan Juni Pemerintah, Bank Sentral
dan Swasta telah membayar USD11,565
milliar. Dan untuk periode Juli sampai
dengan Desember 2010 pemerintah dan
Bank Sentral merencanakan untuk
melakukan pembayaran sebesar
Source: Bank Indonesia, DJPU USD4,323milliar, sedangkan swasta
USD11,561 milliar.
Sedangkan untuk tahun 2011, sampai dengan bulan Maret pemerintah dan Bank Sentral
merencanakan untuk membayar sebesar USD4,137 milliar, sedangkan swasta USD6,221 milliar.