SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Baixar para ler offline
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
1Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Perubahan paradigma manajemen pemerintahan (reposisi peranan) dari yang
bersifat kepentingan internal dan birokrasi, menjadi untuk kepentingan eksternal
atau masyarakat menjadi agenda utama pemerintah. Jika dahulu di dalam sebuah
Pemerintahan lebih berpusat pada sisi birokrasi (supply side), maka saat ini
bergeser ke arah masyarakat (demand side), sehingga tuntutan masyarakat
terhadap kinerja pemerintahnya menjadi semakin tinggi.
Isu-isu seperti; demokratisasi, hak asasi manusia, hukum, transparansi,
korupsi, civil society, good corporate governance, perdagangan bebas, pasar terbuka
dan lain sebagainya menjadi pemicu perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan melalui berbagai langkah
kebijakan. Kebijakan yang paling mendasar adalah mengubah mindset para birokrat
dari bermental penguasa menjadi birokrat yang bermental pelayan masyarakat.
Kebijakan lainnya adalah penataan kelembagaan pelayanan publik,
penyederhanaan prosedur pelayanan, penerapan standar pelayanan minimal,
peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen
pelayanan, serta penerapan sistem manajemen mutu dalam pelayanan publik,
termasuk manajemen penanganan pengaduan masyarakat. Dalam rangka untuk
memperkokoh landasan kebijakan bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan
publik, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, di samping sebelumnya telah terbit Undang-Undang No. 37 Tahun
2008 tentang Ombudsman RI. Kedua kebijakan tersebut diharapkan dapat lebih
memperkuat landasan dalam memberikan jaminan pelayanan yang lebih
berkualitas kepada masyarakat.
Namun demikian, upaya tersebut masih membutuhkan kesungguhan dan
kerjasama yang terus-menerus dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
Kementrian Pertanian dalam upaya meningkatkan pelayanan publik menerbitkan
Peraturan Menteri Pertanian No. 77/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementrian Pertanian. Untuk
mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, Balai Besar
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
2Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu melaksanakan survey Indeks Kepuasan
Masayarakat (IKM) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
BBPP Batu sebagai balai pelatihan, dalam melaksanakan pelatihan maupun
kerjasama berupaya menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
partisipasi dan demokrasi. Namun upaya tersebut dapat terwujud apabila semua
pihak yang terlibat merasa menjadi bagian, merasa saling memiliki,
bertanggungjawab bersama, dan saling percaya untuk bekerjasama demi masa
depan bersama.
Salah satu wujud dalam penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik tersebut,
adalah terbuka ruang bagi masyarakat ataupun pihak lain yang berkepentingan
untuk mengetahui, menanyakan, menyampaikan keberatan/tuntutan ataupun
menyampaikan suatu hal yang dianggap masalah dalam pelaksanaan pelayanan
publik. Untuk dapat memberikan pelayanan sekaligus ruang bagi masyarakat, maka
BBPP Batu berwajiban untuk melakukan pengelolaan pengaduan masyarakat.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1. Maksud
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat adalah suatu proses kegiatan untuk
menampung, mencatat, menelaah, menyalurkan, mengkonfirmasi,
memverifikasi, mengklarifikasi, melaporkan, memberikan alternatif solusi
kepada pengadu, mendokumentasi dan mensosialisasikan hasil pengelolaan
pengaduan kepada masyarakat.
2. Tujuan
Agar masalah yang di alami, dirasakan atau dihadapi masyarakat dapat
diselesaikan dengan cepat, tepat dan memberikan solusi terbaik bagi semua
pihak.
3. Sasaran
a. Terselesaikannya pengaduan masyarakat secara cepat, tepat, tertib, dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
3Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
b. Terwujudnya koordinasi yang baik dalam menyelesaikan pengaduan
masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah di bidang
pertanian.
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat secara tertib dan bertanggung jawab
dalam melakukan kontrol sosial terhadap penyelenggaraan pemerintah
dibidang pertanian.
C. Peran dan Fungsi Pengaduan Masyarakat
1. Media dalam merespon dan menangani masalah pemantapan sistem pelatihan
peternakan yang dilaksanakan oleh BBPP Batu.
2. Mendorong terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi
pelaksanaan kegiatan pelatihan peternakan.
3. Membantu terwujudnya pembangunan sistem kontrol sosial bagi pelaksanaan
pelatihan peternakan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengelolaan pengaduan masyarakat di lingkungan BBPP Batu
adalah mencakup pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap pelaksanaan
pelatihan peternakan dengan tujuan agar masalah yang di alami, dirasakan atau di
hadapi masyarakat dapat segera dicarikan solusi terbaik bagi semua pihak.
E. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
1. Pengaduan Masyarakat yang selanjutnya disebut dumas adalah bentuk
penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat
kepada aparatur pemerintah terkait, berupa sumbang pikiran, saran, gagasan
atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun.
2. Dumas Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau pendapat
terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian
Pertanian secara langsung melalui tatap muka.
3. Dumas Tidak Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau
pendapat terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan
Kementerian Pertanian secara tidak langsung.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
4Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
4. Dumas Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung informasi
atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang
yang dilakukan oleh aparatur Kementerian Pertanian, yang mengakibatkan
kerugian masyarakat/negara dalam penyelenggaraan pemerintahan.
5. Dumas Tidak Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung
informasi berupa sumbang saran, kritik yang konstruktif dan lain sebagainya
yang baik bagi penyelenggaraan pemerintahan.
6. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk,
kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima
manfaat pelayanan di bidang pertanian, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
7. Pelapor adalah individu atau kelompok masyarakat yang menyampaikan dumas
kepada unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian.
8. Pelanggaran adalah perbuatan yang melanggar peraturan perundang-
undangan, kode etik, dan kebijakan Kementerian Pertanian, serta tindakan lain
yang sejenis berupa ancaman langsung atas kepentingan umum, serta Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian.
9. Sarana Dumas adalah media yang dipergunakan sebagai alat dalam
menyampaikan dumas.
10. Penanganan Dumas adalah proses kegiatan yang meliputi penerimaan,
pencatatan, penelaahan, penyaluran, konfirmasi, klarifikasi, penelitian,
pemeriksaan, pelaporan, tindak lanjut, dan pengarsipan.
11. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
12. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara
adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen
yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik,
dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan
publik.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
5Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
13. Pelaksana Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pejabat,
pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi
penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian
tindakan pelayanan publik.
14. Unit Kerja Eselon I adalah Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian
Pertanian.
15. Unit Kerja Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut UKPP adalah satuan kerja
yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
16. Unit Pelaksana Pengelolaan Dumas yang selanjutnya disebut UPP-Dumas adalah
unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan fungsi
pengelolaan dumas.
17. Pengelolaan Dumas adalah suatu proses kegiatan untuk menampung, mencatat,
menelaah, menyalurkan, mengkonfirmasi, memverifikasi, mengklarifikasi,
melaporkan, dan mendokumentasi hasil pengelolaan dumas.
18. Konfirmasi yaitu kegiatan untuk mendapatkan penegasan mengenai
keberadaan pelapor yang teridentifikasi, baik bersifat perorangan, kelompok
maupun institusional apabila mungkin termasuk masalah yang dilaporkan.
19. Verifikasi yaitu kegiatan untuk mencocokan antara substansi dumas dengan
unit kerja/aparatur yang diadukan agar penyelesaian dumas tepat sasaran.
20. Klarifikasi yaitu proses penjernihan atau kegiatan yang berupa pemberian
penjelasan mengenai permasalahan yang diadukan pada proporsi yang
sebenarnya kepada sumber dumas.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
6Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
BAB II
MANFAAT, PRINSIP, PENGELOLA, DAN
TUGAS PENGELOLA DUMAS
A. Manfaat Pengelolaan Dumas
1. Memberikan pelayanan cepat dan tanggap atas ketidakpuasan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan BBPP Batu;
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan
BBPP Batu;
3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan BBPP Batu;
4. Mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang aparatur BBPP Batu dalam
memberikan pelayanan.
B. Prinsip Pengelolaan Dumas
1. Obyektifitas, bahwa dumas berdasarkan fakta atau bukti yang dapat dinilai
berdasarkan kriteria tertentu;
2. Validitas, bahwa data dan informasi yang disampaikan mempunyai relevansi
dan ada hubungan substansi dengan tugas dan tanggung jawab BBPP Batu;
3. Koordinasi, bahwa dumas dilakukan dengan kerja sama yang baik antara
penyelenggara dan unit pengelola dumas;
4. Efektivitas dan efisiensi, bahwa dumas dilaksanakan secara tepat sasaran dan
hemat tenaga, waktu, serta biaya;
5. Akuntabilitas, bahwa proses dumas dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat;
6. Transparansi, bahwa dumas dilakukan berdasarkan mekanisme/ prosedur
yang jelas dan terbuka;
7. Asas praduga tak bersalah, bahwa sebelum terlapor terbukti melakukan
kesalahan dan belum ditetapkan dengan putusan yang tetap, terlapor dianggap
tidak bersalah;
8. Perlindungan terhadap pelapor, bahwa setiap dumas yang masuk di BBPP Batu
akan dirahasiakan nama pelapornya.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
7Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
C. Pengelola Dumas
Pengelola Dumas di lingkungan BBPP Batu terdiri atas:
1. Bidang Program dan Evaluasi
2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
D. Tugas Pengelola Dumas
Unit Pelaksana Pengelola Pengaduan Masyarakat mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menerima pengaduan masyarakat;
2. Menentukan klasifikasi materi pengaduan masyarakat;
3. Memverifikasi dan mengklarifikasi atas kebenaran materi pengaduan
masyarakat;
4. Menyampaikan materi pengaduan masyarakat kepada penyelenggara
pelayanan publik;
5. Melaksanakan pemantauan penyelesaian pengaduan masyarakat;
6. Memberikan informasi kepada pelapor terhadap hasil penyelesaian pengaduan
masyarakat;
7. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada UPP-DUMAS tingkat
Kementerian Pertanian dengan tembusan kepada Pimpinan Unit Kerja Eselon I
masing-masing;
8. Mendokumentasikan DUMAS dan penyelesaiannya.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
8Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
BAB III
SARANA, SYARAT, KLASIFIKASI, DAN
MEKANISME PENGELOLAAN DUMAS
A. Sarana dan Syarat Dumas
1. Sarana dumas di lingkungan BBPP Batu terdiri atas:
a. Dumas langsung;
b. Kotak pengaduan/saran, kotak ini ditempatkan di sebelah loby, ditempat
yang sering dilalui pelanggan.
c. Telepon atau faksimili, telepon yang bisa di hubungi (0341) 591302 dan
faksimili [0341] 597032, 590288, 599796
d. Kotak pos 17 Batu;
e. Email ahtc_batu@deptan.go.id ; dan
f. Website http://bbppbatu.bppsdmp.deptan.go.id
2. Syarat dumas di lingkungan BBPP Batu meliputi;
a. Informasi dumas disampaikan oleh pelapor seperti tercantum dalam
formulir-1 paling kurang memuat:
1) Nama, alamat lengkap, dan Nomor Induk Kependudukan;
2) Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan;
3) Sumbang pikiran/saran/gagasan/permintaan penyelesaian masalah
yang diajukan; dan
4) Tempat, waktu penyampaian, dan tanda tangan.
b. Dumas harus disertai dengan bukti-bukti sebagai pendukung dumas.
c. Dalam hal materi dumas tidak lengkap, pelapor melengkapi materi dumas
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak dumas diterima
oleh penyelenggara.
d. Dalam hal berkas dumas tidak dilengkapi dalam waktu sebagaimana
tersebut dalam huruf c, pelapor dianggap mencabut dumas.
e. Dalam hal dumas tidak dilakukan secara langsung agar dumas termasuk
dalam klasifikasi dumas yang bertanggungjawab, maka pelapor diharuskan
memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut pada huruf a.
3. UPP-Dumas menindaklanjuti dumas meliputi:
a. Dumas yang telah lengkap sebagaimana tersebut pada angka 2, maka
kepada pelapor wajib diberikan tanda terima.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
9Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
b. Tanda terima dumas di lingkungan Kementerian Pertanian seperti
tercantum dalam formulir-2 paling kurang memuat:
1) Identitas pelapor secara lengkap;
2) Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan;
3) Tempat, dan waktu penerimaan dumas; dan
4) Tanda tangan serta nama pejabat/pegawai yang menerima dumas.
c. UPP-Dumas wajib menanggapi dumas yang waktunya ditetapkan masing-
masing, paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak dumas diterima.
d. Pelapor yang menyampaikan dumas kepada Kementerian Pertanian
mendapat perlindungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Klasifikasi Dumas, dan Kategori Penanganan Masalah
1. Klasifikasi Dumas
Dumas di lingkungan BBPP Batu diklasifikasikan dalam:
a. Dumas tidak berkadar pengawasan
Dumas yang tidak berkadar pengawasan merupakan dumas yang berisi
informasi berupa keluhan, kritik, sumbang saran, dan sebagainya,
b. Dumas berkadar pengawasan
Dumas berkadar pengawasan merupakan dumas yang isinya mengandung
informasi atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparatur BBPP Batu
sehingga mengakibatkan kerugian masyarakat dan negara.
2. Kategori Penanganan Masalah
Dumas yang telah dicatat kemudian ditelaah dan dikelompokkan berdasarkan
kategori penanganan masalah, sebagai berikut:
a. Kategori 1 meliputi: kejadian force majeur, berkaitan dengan kejadian
yang mengarah di luar kemampuan manusia, misalkan bencana alam,
kerusuhan massal dan sejenisnya.
b. Kategori 2 meliputi: pelanggaran kode etik/kinerja pelaku, berkaitan
dengan adanya pelanggaran kode etik atau kinerja pelaku.
c. Kategori 3 meliputi: pelanggaran mekanisme dan prosedur, berkaitan
dengan adanya penyimpangan mekanisme dan prosedur dari yang telah
ditetapkan
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
10Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
C. Mekanisme Pengelolaan Dumas
Sistem/Prosedur Pengelolaan Pengaduan di BBPP Batu disajikan dalam gambar
berikut:
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
11Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
BAB IV
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYRAKAT
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
Adapun pengelolaan pengaduan masyarakat pada tahun 2016 sebagai berikut :
1. Dumas tidak berkadar pengawasan
Nomor Tanggal Isi Ringkasan
Dumas
Proses Penanganan
Dumas
Hasil
Penyelesaian
Dumas
- - - - -
Pada tahun 2016, tidak ada dumas yang tidak berkadar pengawasan dari
masyarakat terkait dengan pelayanan BBPP Batu.
2. Dumas berkadar pengawasan
Nomor Tanggal Isi Ringkasan
Dumas
Proses Penanganan
Dumas
Hasil
Penyelesaian
Dumas
- - - - -
Pada tahun 2016, tidak ada dumas yang berkadar pengawasan dari masyarakat
terkait dengan pelayanan BBPP Batu.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
12Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1) Di organisasi publik khususnya pemerintahan peningkatan kualitas pelayanan
publik adalah titik penting sebagai ujung akhir dari keseluruhan reformasi
administrasi pemerintahan, sedangkan sampai saat ini kualitas pelayanan yang
diselenggarakan oleh sektor publik masih sangat memprihatinkan.
2) Bahwa pada tahun 2016, BBPP Batu tidak menerima Dumas baik dumas
berkadar pengawasan maupun dumas yang tidak berkadar pengawasan.
B. Saran
1) Agar kualitas pelayanan publik dengan partisipasi masyarakat dapat
ditingkatkan, maka diperlukan adanya Lokakarya/Seminar Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat.
2) Publikasi mekanisme pengelolaan pengaduan masyarakat kepada masyarakat
maupun kepada pengguna/pelayanan sangat diperlukan agar Dumas dapat
segera ditindaklanjut.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
13Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
Lampiran 1. Format Formulir 1:
FORMULIR DUMAS BBPP BATU
Kepada:
......................................................................
......................................................................
......................................................................
Yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama: .......................................................................................................................................................................
2. Alamat lengkap:
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
3. Nomor Induk Kependudukan: .....................................................................................................................
4. Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan:
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
5. Sumbang pikiran/saran/gagasan/permintaan penyelesaian masalah yang diajukan:
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
……………………., ........./ …….../ 20………
Pelapor
(………………………………………)
Nama dan Tanda Tangan
*CATATAN:
Dumas harus disertai dengan bukti-bukti sebagai pendukung dumas.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
14Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016
Lampiran 2. Format Formulir 2:
FORMULIR TANDA TERIMA DUMAS
BBPP BATU
UPP-Dumas BBPP Batu
Tanggal Dumas : .................................................................
Nomor : .................................................................
Berilah tanda silang (X) pada sarana dumas yang digunakan
Dumas
langsung
Kotak
Dumas
Telepon/
Faksimili
Kotak Pos 17
Batu
Email Website
Nama Pelapor Alamat Nomor Induk
Kependudukan
Uraian pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar
pelayanan
Sumbang pikiran/ saran/
gagasan/ permintaan
penyelesaian masalah yang
diajukan :
Unit Kerja yang diadukan
Penerima
(………………………………….)
Nama dan Tanda Tangan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (15)

Laporan ppid 2019
Laporan ppid 2019Laporan ppid 2019
Laporan ppid 2019
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
UU SP3K NO .16 TAHUN 2006
UU SP3K NO .16 TAHUN 2006 UU SP3K NO .16 TAHUN 2006
UU SP3K NO .16 TAHUN 2006
 
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
Lembar depan memorandum program sanitasi kabupaten tanjung jabung timur provi...
 
Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021
 
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Laporan Tahunan Program AIPMNH
Laporan Tahunan Program AIPMNHLaporan Tahunan Program AIPMNH
Laporan Tahunan Program AIPMNH
 
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang DesaPedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
 
Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018
 
analisa data puskesmas selabatu sukabumi
analisa data puskesmas selabatu sukabumianalisa data puskesmas selabatu sukabumi
analisa data puskesmas selabatu sukabumi
 
analisa data puskesmas selabatu sukabumi
analisa data puskesmas selabatu sukabumianalisa data puskesmas selabatu sukabumi
analisa data puskesmas selabatu sukabumi
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 

Semelhante a Laporan Pengaduan Masyarakat 2016

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI Witra Apdhi Almash
 
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.ppt
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.pptPengelolaan Pengaduan Masyarakat.ppt
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.pptLuthfiIzamahendra1
 
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Asep Muhamad Ferdiana
 
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptPelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptTaufiqurokhman1
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...ArdyChandra2
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikKurniawan Saputra
 
inovasi birokrasi
inovasi birokrasiinovasi birokrasi
inovasi birokrasinumbelz
 
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxKerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxMAldiPutra1
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Ista Istanti
 
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakat
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakatPustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakat
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakatBinsar Frengki
 
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)infosanitasi
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Dewi Abiz
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's CharterSiti Sahati
 
Makalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfMakalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfNugrohoAdi26
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditSLAMET SUGIHARTO
 
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 

Semelhante a Laporan Pengaduan Masyarakat 2016 (20)

Rangkuman asp
Rangkuman aspRangkuman asp
Rangkuman asp
 
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
 
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.ppt
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.pptPengelolaan Pengaduan Masyarakat.ppt
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.ppt
 
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
 
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptPelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
 
inovasi birokrasi
inovasi birokrasiinovasi birokrasi
inovasi birokrasi
 
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docxKerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
Kerangka Karangan Ilmiah_Bahasa Indonesia 22 (1) (2).docx
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013
 
Tugas kelompok inovasi
Tugas kelompok inovasiTugas kelompok inovasi
Tugas kelompok inovasi
 
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakat
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakatPustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakat
Pustaka unpad mekanisme_kontrol_masyarakat
 
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)
Buku Putih Sanitasi - 3-4 Studi Data Primer (non-EHRA)
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's Charter
 
Makalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfMakalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdf
 
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesiaMakalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikedit
 
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
 
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
 

Último

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Laporan Pengaduan Masyarakat 2016

  • 1. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 1Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Perubahan paradigma manajemen pemerintahan (reposisi peranan) dari yang bersifat kepentingan internal dan birokrasi, menjadi untuk kepentingan eksternal atau masyarakat menjadi agenda utama pemerintah. Jika dahulu di dalam sebuah Pemerintahan lebih berpusat pada sisi birokrasi (supply side), maka saat ini bergeser ke arah masyarakat (demand side), sehingga tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahnya menjadi semakin tinggi. Isu-isu seperti; demokratisasi, hak asasi manusia, hukum, transparansi, korupsi, civil society, good corporate governance, perdagangan bebas, pasar terbuka dan lain sebagainya menjadi pemicu perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik. Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan melalui berbagai langkah kebijakan. Kebijakan yang paling mendasar adalah mengubah mindset para birokrat dari bermental penguasa menjadi birokrat yang bermental pelayan masyarakat. Kebijakan lainnya adalah penataan kelembagaan pelayanan publik, penyederhanaan prosedur pelayanan, penerapan standar pelayanan minimal, peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen pelayanan, serta penerapan sistem manajemen mutu dalam pelayanan publik, termasuk manajemen penanganan pengaduan masyarakat. Dalam rangka untuk memperkokoh landasan kebijakan bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, di samping sebelumnya telah terbit Undang-Undang No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI. Kedua kebijakan tersebut diharapkan dapat lebih memperkuat landasan dalam memberikan jaminan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Namun demikian, upaya tersebut masih membutuhkan kesungguhan dan kerjasama yang terus-menerus dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Kementrian Pertanian dalam upaya meningkatkan pelayanan publik menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No. 77/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementrian Pertanian. Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, Balai Besar
  • 2. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 2Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu melaksanakan survey Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. BBPP Batu sebagai balai pelatihan, dalam melaksanakan pelatihan maupun kerjasama berupaya menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan demokrasi. Namun upaya tersebut dapat terwujud apabila semua pihak yang terlibat merasa menjadi bagian, merasa saling memiliki, bertanggungjawab bersama, dan saling percaya untuk bekerjasama demi masa depan bersama. Salah satu wujud dalam penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik tersebut, adalah terbuka ruang bagi masyarakat ataupun pihak lain yang berkepentingan untuk mengetahui, menanyakan, menyampaikan keberatan/tuntutan ataupun menyampaikan suatu hal yang dianggap masalah dalam pelaksanaan pelayanan publik. Untuk dapat memberikan pelayanan sekaligus ruang bagi masyarakat, maka BBPP Batu berwajiban untuk melakukan pengelolaan pengaduan masyarakat. B. Maksud, Tujuan dan Sasaran 1. Maksud Pengelolaan Pengaduan Masyarakat adalah suatu proses kegiatan untuk menampung, mencatat, menelaah, menyalurkan, mengkonfirmasi, memverifikasi, mengklarifikasi, melaporkan, memberikan alternatif solusi kepada pengadu, mendokumentasi dan mensosialisasikan hasil pengelolaan pengaduan kepada masyarakat. 2. Tujuan Agar masalah yang di alami, dirasakan atau dihadapi masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan memberikan solusi terbaik bagi semua pihak. 3. Sasaran a. Terselesaikannya pengaduan masyarakat secara cepat, tepat, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 3. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 3Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 b. Terwujudnya koordinasi yang baik dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah di bidang pertanian. c. Meningkatkan partisipasi masyarakat secara tertib dan bertanggung jawab dalam melakukan kontrol sosial terhadap penyelenggaraan pemerintah dibidang pertanian. C. Peran dan Fungsi Pengaduan Masyarakat 1. Media dalam merespon dan menangani masalah pemantapan sistem pelatihan peternakan yang dilaksanakan oleh BBPP Batu. 2. Mendorong terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi pelaksanaan kegiatan pelatihan peternakan. 3. Membantu terwujudnya pembangunan sistem kontrol sosial bagi pelaksanaan pelatihan peternakan. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pengelolaan pengaduan masyarakat di lingkungan BBPP Batu adalah mencakup pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap pelaksanaan pelatihan peternakan dengan tujuan agar masalah yang di alami, dirasakan atau di hadapi masyarakat dapat segera dicarikan solusi terbaik bagi semua pihak. E. Pengertian Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan: 1. Pengaduan Masyarakat yang selanjutnya disebut dumas adalah bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat kepada aparatur pemerintah terkait, berupa sumbang pikiran, saran, gagasan atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun. 2. Dumas Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau pendapat terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian secara langsung melalui tatap muka. 3. Dumas Tidak Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau pendapat terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian secara tidak langsung.
  • 4. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 4Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 4. Dumas Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung informasi atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparatur Kementerian Pertanian, yang mengakibatkan kerugian masyarakat/negara dalam penyelenggaraan pemerintahan. 5. Dumas Tidak Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung informasi berupa sumbang saran, kritik yang konstruktif dan lain sebagainya yang baik bagi penyelenggaraan pemerintahan. 6. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan di bidang pertanian, baik secara langsung maupun tidak langsung. 7. Pelapor adalah individu atau kelompok masyarakat yang menyampaikan dumas kepada unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian. 8. Pelanggaran adalah perbuatan yang melanggar peraturan perundang- undangan, kode etik, dan kebijakan Kementerian Pertanian, serta tindakan lain yang sejenis berupa ancaman langsung atas kepentingan umum, serta Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian. 9. Sarana Dumas adalah media yang dipergunakan sebagai alat dalam menyampaikan dumas. 10. Penanganan Dumas adalah proses kegiatan yang meliputi penerimaan, pencatatan, penelaahan, penyaluran, konfirmasi, klarifikasi, penelitian, pemeriksaan, pelaporan, tindak lanjut, dan pengarsipan. 11. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. 12. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
  • 5. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 5Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 13. Pelaksana Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik. 14. Unit Kerja Eselon I adalah Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian. 15. Unit Kerja Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut UKPP adalah satuan kerja yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. 16. Unit Pelaksana Pengelolaan Dumas yang selanjutnya disebut UPP-Dumas adalah unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan fungsi pengelolaan dumas. 17. Pengelolaan Dumas adalah suatu proses kegiatan untuk menampung, mencatat, menelaah, menyalurkan, mengkonfirmasi, memverifikasi, mengklarifikasi, melaporkan, dan mendokumentasi hasil pengelolaan dumas. 18. Konfirmasi yaitu kegiatan untuk mendapatkan penegasan mengenai keberadaan pelapor yang teridentifikasi, baik bersifat perorangan, kelompok maupun institusional apabila mungkin termasuk masalah yang dilaporkan. 19. Verifikasi yaitu kegiatan untuk mencocokan antara substansi dumas dengan unit kerja/aparatur yang diadukan agar penyelesaian dumas tepat sasaran. 20. Klarifikasi yaitu proses penjernihan atau kegiatan yang berupa pemberian penjelasan mengenai permasalahan yang diadukan pada proporsi yang sebenarnya kepada sumber dumas.
  • 6. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 6Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 BAB II MANFAAT, PRINSIP, PENGELOLA, DAN TUGAS PENGELOLA DUMAS A. Manfaat Pengelolaan Dumas 1. Memberikan pelayanan cepat dan tanggap atas ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan BBPP Batu; 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan BBPP Batu; 3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan BBPP Batu; 4. Mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang aparatur BBPP Batu dalam memberikan pelayanan. B. Prinsip Pengelolaan Dumas 1. Obyektifitas, bahwa dumas berdasarkan fakta atau bukti yang dapat dinilai berdasarkan kriteria tertentu; 2. Validitas, bahwa data dan informasi yang disampaikan mempunyai relevansi dan ada hubungan substansi dengan tugas dan tanggung jawab BBPP Batu; 3. Koordinasi, bahwa dumas dilakukan dengan kerja sama yang baik antara penyelenggara dan unit pengelola dumas; 4. Efektivitas dan efisiensi, bahwa dumas dilaksanakan secara tepat sasaran dan hemat tenaga, waktu, serta biaya; 5. Akuntabilitas, bahwa proses dumas dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat; 6. Transparansi, bahwa dumas dilakukan berdasarkan mekanisme/ prosedur yang jelas dan terbuka; 7. Asas praduga tak bersalah, bahwa sebelum terlapor terbukti melakukan kesalahan dan belum ditetapkan dengan putusan yang tetap, terlapor dianggap tidak bersalah; 8. Perlindungan terhadap pelapor, bahwa setiap dumas yang masuk di BBPP Batu akan dirahasiakan nama pelapornya.
  • 7. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 7Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 C. Pengelola Dumas Pengelola Dumas di lingkungan BBPP Batu terdiri atas: 1. Bidang Program dan Evaluasi 2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan D. Tugas Pengelola Dumas Unit Pelaksana Pengelola Pengaduan Masyarakat mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Menerima pengaduan masyarakat; 2. Menentukan klasifikasi materi pengaduan masyarakat; 3. Memverifikasi dan mengklarifikasi atas kebenaran materi pengaduan masyarakat; 4. Menyampaikan materi pengaduan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan publik; 5. Melaksanakan pemantauan penyelesaian pengaduan masyarakat; 6. Memberikan informasi kepada pelapor terhadap hasil penyelesaian pengaduan masyarakat; 7. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada UPP-DUMAS tingkat Kementerian Pertanian dengan tembusan kepada Pimpinan Unit Kerja Eselon I masing-masing; 8. Mendokumentasikan DUMAS dan penyelesaiannya.
  • 8. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 8Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 BAB III SARANA, SYARAT, KLASIFIKASI, DAN MEKANISME PENGELOLAAN DUMAS A. Sarana dan Syarat Dumas 1. Sarana dumas di lingkungan BBPP Batu terdiri atas: a. Dumas langsung; b. Kotak pengaduan/saran, kotak ini ditempatkan di sebelah loby, ditempat yang sering dilalui pelanggan. c. Telepon atau faksimili, telepon yang bisa di hubungi (0341) 591302 dan faksimili [0341] 597032, 590288, 599796 d. Kotak pos 17 Batu; e. Email ahtc_batu@deptan.go.id ; dan f. Website http://bbppbatu.bppsdmp.deptan.go.id 2. Syarat dumas di lingkungan BBPP Batu meliputi; a. Informasi dumas disampaikan oleh pelapor seperti tercantum dalam formulir-1 paling kurang memuat: 1) Nama, alamat lengkap, dan Nomor Induk Kependudukan; 2) Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan; 3) Sumbang pikiran/saran/gagasan/permintaan penyelesaian masalah yang diajukan; dan 4) Tempat, waktu penyampaian, dan tanda tangan. b. Dumas harus disertai dengan bukti-bukti sebagai pendukung dumas. c. Dalam hal materi dumas tidak lengkap, pelapor melengkapi materi dumas paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak dumas diterima oleh penyelenggara. d. Dalam hal berkas dumas tidak dilengkapi dalam waktu sebagaimana tersebut dalam huruf c, pelapor dianggap mencabut dumas. e. Dalam hal dumas tidak dilakukan secara langsung agar dumas termasuk dalam klasifikasi dumas yang bertanggungjawab, maka pelapor diharuskan memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut pada huruf a. 3. UPP-Dumas menindaklanjuti dumas meliputi: a. Dumas yang telah lengkap sebagaimana tersebut pada angka 2, maka kepada pelapor wajib diberikan tanda terima.
  • 9. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 9Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 b. Tanda terima dumas di lingkungan Kementerian Pertanian seperti tercantum dalam formulir-2 paling kurang memuat: 1) Identitas pelapor secara lengkap; 2) Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan; 3) Tempat, dan waktu penerimaan dumas; dan 4) Tanda tangan serta nama pejabat/pegawai yang menerima dumas. c. UPP-Dumas wajib menanggapi dumas yang waktunya ditetapkan masing- masing, paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak dumas diterima. d. Pelapor yang menyampaikan dumas kepada Kementerian Pertanian mendapat perlindungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. B. Klasifikasi Dumas, dan Kategori Penanganan Masalah 1. Klasifikasi Dumas Dumas di lingkungan BBPP Batu diklasifikasikan dalam: a. Dumas tidak berkadar pengawasan Dumas yang tidak berkadar pengawasan merupakan dumas yang berisi informasi berupa keluhan, kritik, sumbang saran, dan sebagainya, b. Dumas berkadar pengawasan Dumas berkadar pengawasan merupakan dumas yang isinya mengandung informasi atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparatur BBPP Batu sehingga mengakibatkan kerugian masyarakat dan negara. 2. Kategori Penanganan Masalah Dumas yang telah dicatat kemudian ditelaah dan dikelompokkan berdasarkan kategori penanganan masalah, sebagai berikut: a. Kategori 1 meliputi: kejadian force majeur, berkaitan dengan kejadian yang mengarah di luar kemampuan manusia, misalkan bencana alam, kerusuhan massal dan sejenisnya. b. Kategori 2 meliputi: pelanggaran kode etik/kinerja pelaku, berkaitan dengan adanya pelanggaran kode etik atau kinerja pelaku. c. Kategori 3 meliputi: pelanggaran mekanisme dan prosedur, berkaitan dengan adanya penyimpangan mekanisme dan prosedur dari yang telah ditetapkan
  • 10. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 10Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 C. Mekanisme Pengelolaan Dumas Sistem/Prosedur Pengelolaan Pengaduan di BBPP Batu disajikan dalam gambar berikut:
  • 11. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 11Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 BAB IV PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYRAKAT Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Adapun pengelolaan pengaduan masyarakat pada tahun 2016 sebagai berikut : 1. Dumas tidak berkadar pengawasan Nomor Tanggal Isi Ringkasan Dumas Proses Penanganan Dumas Hasil Penyelesaian Dumas - - - - - Pada tahun 2016, tidak ada dumas yang tidak berkadar pengawasan dari masyarakat terkait dengan pelayanan BBPP Batu. 2. Dumas berkadar pengawasan Nomor Tanggal Isi Ringkasan Dumas Proses Penanganan Dumas Hasil Penyelesaian Dumas - - - - - Pada tahun 2016, tidak ada dumas yang berkadar pengawasan dari masyarakat terkait dengan pelayanan BBPP Batu.
  • 12. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 12Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1) Di organisasi publik khususnya pemerintahan peningkatan kualitas pelayanan publik adalah titik penting sebagai ujung akhir dari keseluruhan reformasi administrasi pemerintahan, sedangkan sampai saat ini kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh sektor publik masih sangat memprihatinkan. 2) Bahwa pada tahun 2016, BBPP Batu tidak menerima Dumas baik dumas berkadar pengawasan maupun dumas yang tidak berkadar pengawasan. B. Saran 1) Agar kualitas pelayanan publik dengan partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan, maka diperlukan adanya Lokakarya/Seminar Pengelolaan Pengaduan Masyarakat. 2) Publikasi mekanisme pengelolaan pengaduan masyarakat kepada masyarakat maupun kepada pengguna/pelayanan sangat diperlukan agar Dumas dapat segera ditindaklanjut.
  • 13. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 13Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 Lampiran 1. Format Formulir 1: FORMULIR DUMAS BBPP BATU Kepada: ...................................................................... ...................................................................... ...................................................................... Yang bertandatangan di bawah ini: 1. Nama: ....................................................................................................................................................................... 2. Alamat lengkap: ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... 3. Nomor Induk Kependudukan: ..................................................................................................................... 4. Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan: ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... 5. Sumbang pikiran/saran/gagasan/permintaan penyelesaian masalah yang diajukan: ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ……………………., ........./ …….../ 20……… Pelapor (………………………………………) Nama dan Tanda Tangan *CATATAN: Dumas harus disertai dengan bukti-bukti sebagai pendukung dumas.
  • 14. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu 14Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat – Tahun 2016 Lampiran 2. Format Formulir 2: FORMULIR TANDA TERIMA DUMAS BBPP BATU UPP-Dumas BBPP Batu Tanggal Dumas : ................................................................. Nomor : ................................................................. Berilah tanda silang (X) pada sarana dumas yang digunakan Dumas langsung Kotak Dumas Telepon/ Faksimili Kotak Pos 17 Batu Email Website Nama Pelapor Alamat Nomor Induk Kependudukan Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan Sumbang pikiran/ saran/ gagasan/ permintaan penyelesaian masalah yang diajukan : Unit Kerja yang diadukan Penerima (………………………………….) Nama dan Tanda Tangan