SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
Prinsip Kesukarelaan dalam Pengamanan
dan Hak Asasi Manusia
1. HAM berasal dari martabat manusia yang melekat dalam diri setiap orang
2. HAM merupakan standar dasar yang melekat pada diri setiap manusia karena
terlahir sebagai manusia dan bertujuan untuk menjaga martabat dan kesetaraan
semua orang tanpa kecuali.
3. Manusia memiliki HAM bukan karena pemberian negara, belas kasihan negara
atau warisan dari orang tua kita.
4. Manusia memiliki HAM sederhana saja karena dia adalah manusia.
5. Setiap orang berhak atas HAM dan kebebasan dasar serta berkewajiban untuk
menghargai HAM orang lain tanpa kecuali.
1. Pasal 3: Setiap orang berhak atas penghidupan, kebebasan dan keselamatan
individu.
2. Pasal 5: Tak seorangpun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam,
memperoleh perlakuan atau dihukum secara tidak manusiawi atau direndahkan
martabatnya.
3. Pasal 7: Semua orang sama didepan hukum dan berhak atas perlindungan
hukum yang sama tanpa diskriminasi. Semua berhak atas perlindungan yang
sama terhadap setiap bentuk diskriminasi yang bertentangan dengan
Pernyataan ini dan terhadap segala hasutan yang mengarah pada diskriminasi
semacam itu.
4. Pasal 9: Tak seorangpun boleh ditangkap, ditahan atau diasingkan dengan
sewenang-wenang.
4. Pasal 12 : Tak seorang pun dapat diganggu dengan cara sewenang-wenang
dalam urusan pribadinya, keluarganya, rumahtangganya atau hubungan surat
menyuratnya, juga tak diperkenankan pelanggaran atas kehormatan dan nama
baiknya. Setiap orang berhak mendapat perlindungan hukum terhadap
gangguan atau pelanggaran seperti itu.
4. Pasal 20 :
1) Setiap orang berhak atas kebebasan untuk berorganisasi secara damai.
2) Tidak seorangpun boleh dipaksa untuk menjadi bagian dari suatu
organisasi.
1. Untuk menghormati hak dan kebebasan orang lain
2. Untuk menjaga moral publik
3. Untuk memelihara ketertiban umum
4. Untuk melindungi kesehatan publik
VPSHR adalah suatu inisiatif dari pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat dan
perusahaan untuk memberikan panduan kepada industri ekstraktif untuk
mempertahankan keselamatan dan keamanan operasional dengan tetap
menghormati hak asasi dan kebebasan dasar manusia.
Industri ekstraktif ?
1. VPSHR dibentuk pada tahun 2000 melalui dialog dari lintas pemangku
kepentingan, termasuk pemerintah Inggris dan Amerika Serikat, perusahaan
tambang dan energi, serta LSM-LSM terkemuka.
2. Anggota saat ini: 10 negara, 13 LSM, 31 perusahaan, and 7 pengamat
3. Negara yang berpartisipasi: Australia, Argentina, Canada, Colombia, Ghana,
Netherlands, Norway, Switzerland, UK, USA,
4. Ketua sebelumnya: Swiss (2013-2014 / 2019-2020)
5. Ketua saat ini: Inggris
1. Negara harus menjaga dan menjamin hak asasi manusia
2. Perusahaan harus menghormati hak asasi manusia
3. Perusahaan membutuhkan keamanan untuk dapat beroperasi
4. Perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap di tempat mereka beroperasi
dari sisi pemerintahan, ekonomi, komunitas dan social masyarakat
1. Menanggapi kritik dari dunia internasional: pengamanan perusahaan
cenderung menimbulkan risiko pelanggaran hak asasi manusia terhadap
masyarakat sekitar.
2. Memberikan panduan kepada perusahaan: menghormati hak asasi manusia
dalam upaya pengamanan perusahaan.
3. Sebagai wadah komunikasi bagi para pemangku kepentingan, antara lain:
dialog, pemecahan masalah bersama , mengembangkan ide dan penerapan
praktik-praktik positif untuk pengamanan dan hak asasi manusia
4. Menitikberatkan pada penghormatan hak-hak sipil dan politik antara lain: hak
hidup, bebas dari penahanan tanpa proses peradilan, kekerasan, penyiksaan
serta perlakuan tidak manusiawi lainnya
1. Memenuhi tugas negara untuk melindungi hak asasi manusia
2. Penegakan terkait hak asasi manusia (a.l. kepastian hukum, stabilitas untuk
investasi)
3. Meningkatkan perlindungan hak asasi manusia oleh petugas pengamanan dan
mencegah pelanggaran
4. Meningkatkan Kerjasama dan upaya pemecahan masalah di tingkat local
maupun nasional
5. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam hal penilaian dan mitigasi risiko,
hubungan dengan komunitas dan penanganan konflik social.
6. Mencegah potensi pelanggaran yang dapat merusak reputasi perusahaan
1. Keterikatan antar pemangku kepentingan
2. Penilaian risiko (risk assessment)
3. Interaksi Perusahaan dengan instansi pengamanan negara
4. Interaksi perusahaan dengan instansi pengamanan swasta
Security
Masyarakat
TNI/
Polri
Kemampuan mengidentifikasi dan menilai secara akurat risiko-risiko yang ada
dalam lingkungan operasi Perusahaan
Hal yang sangat penting bagi keamanan petugas pengamanan, masyarakat
setempat, asset dan operasional Perusahaan
1. Identifikasi risiko keamanan
2. Identifikasi potensi kekerasan
3. Catatan-catatan terkait hak asasi manusia
4. Aturan hukum yang berlaku
5. Analisa konflik
6. Penyerahan dan perpindahan peralatan
1. Pengaturan keamanan
2. Pengerahan dan koordinasi
3. Konsultasi dan saran
4. Penanganan terhadap kekerasan HAM
1. Kesesuaian terhadap hukum dan aturan perusahaan
2. Keahlian dan professionalisme (BUJP dan personel)
3. Prosedur operasi (SOP dan LOP)
4. Standard perilaku dan cara bertindak
5. Catatan pelanggaran dan dugaan pelanggaran
6. Tindakan pencegahan dan pembelaan diri
7. Latar belakang personel pengamanan
8. Investigasi
9. Kerahasiaan informasi

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 1. Pengenalan VPSHR.pdf

Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
musniumar
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Anissa Carolina
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
Ennas Otong
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Ennas Otong
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
Santos Tos
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Ibnu1810
 
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAMUU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
Sei Enim
 
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.pptHukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
RendaPutriMario
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
Ali Must Can
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
Asyair26
 
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvdsUu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
yhubi1
 

Semelhante a 1. Pengenalan VPSHR.pdf (20)

Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
 
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAMUU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.pptHukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
Hukum-dan-HAM-Pertemuan-11.ppt
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
 
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknHam(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pkn
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
 
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
 
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvdsUu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
 
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
 

1. Pengenalan VPSHR.pdf

  • 1. Prinsip Kesukarelaan dalam Pengamanan dan Hak Asasi Manusia
  • 2.
  • 3. 1. HAM berasal dari martabat manusia yang melekat dalam diri setiap orang 2. HAM merupakan standar dasar yang melekat pada diri setiap manusia karena terlahir sebagai manusia dan bertujuan untuk menjaga martabat dan kesetaraan semua orang tanpa kecuali. 3. Manusia memiliki HAM bukan karena pemberian negara, belas kasihan negara atau warisan dari orang tua kita. 4. Manusia memiliki HAM sederhana saja karena dia adalah manusia. 5. Setiap orang berhak atas HAM dan kebebasan dasar serta berkewajiban untuk menghargai HAM orang lain tanpa kecuali.
  • 4. 1. Pasal 3: Setiap orang berhak atas penghidupan, kebebasan dan keselamatan individu. 2. Pasal 5: Tak seorangpun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, memperoleh perlakuan atau dihukum secara tidak manusiawi atau direndahkan martabatnya. 3. Pasal 7: Semua orang sama didepan hukum dan berhak atas perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi. Semua berhak atas perlindungan yang sama terhadap setiap bentuk diskriminasi yang bertentangan dengan Pernyataan ini dan terhadap segala hasutan yang mengarah pada diskriminasi semacam itu. 4. Pasal 9: Tak seorangpun boleh ditangkap, ditahan atau diasingkan dengan sewenang-wenang.
  • 5. 4. Pasal 12 : Tak seorang pun dapat diganggu dengan cara sewenang-wenang dalam urusan pribadinya, keluarganya, rumahtangganya atau hubungan surat menyuratnya, juga tak diperkenankan pelanggaran atas kehormatan dan nama baiknya. Setiap orang berhak mendapat perlindungan hukum terhadap gangguan atau pelanggaran seperti itu. 4. Pasal 20 : 1) Setiap orang berhak atas kebebasan untuk berorganisasi secara damai. 2) Tidak seorangpun boleh dipaksa untuk menjadi bagian dari suatu organisasi.
  • 6.
  • 7. 1. Untuk menghormati hak dan kebebasan orang lain 2. Untuk menjaga moral publik 3. Untuk memelihara ketertiban umum 4. Untuk melindungi kesehatan publik
  • 8. VPSHR adalah suatu inisiatif dari pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat dan perusahaan untuk memberikan panduan kepada industri ekstraktif untuk mempertahankan keselamatan dan keamanan operasional dengan tetap menghormati hak asasi dan kebebasan dasar manusia. Industri ekstraktif ?
  • 9. 1. VPSHR dibentuk pada tahun 2000 melalui dialog dari lintas pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Inggris dan Amerika Serikat, perusahaan tambang dan energi, serta LSM-LSM terkemuka. 2. Anggota saat ini: 10 negara, 13 LSM, 31 perusahaan, and 7 pengamat 3. Negara yang berpartisipasi: Australia, Argentina, Canada, Colombia, Ghana, Netherlands, Norway, Switzerland, UK, USA, 4. Ketua sebelumnya: Swiss (2013-2014 / 2019-2020) 5. Ketua saat ini: Inggris
  • 10. 1. Negara harus menjaga dan menjamin hak asasi manusia 2. Perusahaan harus menghormati hak asasi manusia 3. Perusahaan membutuhkan keamanan untuk dapat beroperasi 4. Perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap di tempat mereka beroperasi dari sisi pemerintahan, ekonomi, komunitas dan social masyarakat
  • 11. 1. Menanggapi kritik dari dunia internasional: pengamanan perusahaan cenderung menimbulkan risiko pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat sekitar. 2. Memberikan panduan kepada perusahaan: menghormati hak asasi manusia dalam upaya pengamanan perusahaan. 3. Sebagai wadah komunikasi bagi para pemangku kepentingan, antara lain: dialog, pemecahan masalah bersama , mengembangkan ide dan penerapan praktik-praktik positif untuk pengamanan dan hak asasi manusia 4. Menitikberatkan pada penghormatan hak-hak sipil dan politik antara lain: hak hidup, bebas dari penahanan tanpa proses peradilan, kekerasan, penyiksaan serta perlakuan tidak manusiawi lainnya
  • 12. 1. Memenuhi tugas negara untuk melindungi hak asasi manusia 2. Penegakan terkait hak asasi manusia (a.l. kepastian hukum, stabilitas untuk investasi) 3. Meningkatkan perlindungan hak asasi manusia oleh petugas pengamanan dan mencegah pelanggaran 4. Meningkatkan Kerjasama dan upaya pemecahan masalah di tingkat local maupun nasional 5. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam hal penilaian dan mitigasi risiko, hubungan dengan komunitas dan penanganan konflik social. 6. Mencegah potensi pelanggaran yang dapat merusak reputasi perusahaan
  • 13. 1. Keterikatan antar pemangku kepentingan 2. Penilaian risiko (risk assessment) 3. Interaksi Perusahaan dengan instansi pengamanan negara 4. Interaksi perusahaan dengan instansi pengamanan swasta
  • 15. Kemampuan mengidentifikasi dan menilai secara akurat risiko-risiko yang ada dalam lingkungan operasi Perusahaan Hal yang sangat penting bagi keamanan petugas pengamanan, masyarakat setempat, asset dan operasional Perusahaan
  • 16. 1. Identifikasi risiko keamanan 2. Identifikasi potensi kekerasan 3. Catatan-catatan terkait hak asasi manusia 4. Aturan hukum yang berlaku 5. Analisa konflik 6. Penyerahan dan perpindahan peralatan
  • 17. 1. Pengaturan keamanan 2. Pengerahan dan koordinasi 3. Konsultasi dan saran 4. Penanganan terhadap kekerasan HAM
  • 18. 1. Kesesuaian terhadap hukum dan aturan perusahaan 2. Keahlian dan professionalisme (BUJP dan personel) 3. Prosedur operasi (SOP dan LOP) 4. Standard perilaku dan cara bertindak 5. Catatan pelanggaran dan dugaan pelanggaran 6. Tindakan pencegahan dan pembelaan diri 7. Latar belakang personel pengamanan 8. Investigasi 9. Kerahasiaan informasi