3. Contoh:
• Buat web page untuk mencetak bilangan
bulat dari 1 s.d. 15
<html>
<head>
<title>While</title>
</head>
<body>
<U>Bilangan 1 s.d. 15</U><br>
16 October 2008 3
4. <?php
$bil=1;
while ($bil <= 15)
{
Printf("%d ",$bil);
$bil++;
}
?>
</body>
</html>
16 October 2008 4
6. Perulangan
• Do .. While
Sintak :
do
{
operasi program ;
}
while (kondisi)
16 October 2008 6
7. Contoh:
• Buat web page untuk mencetak bilangan
bulat dar 1 s.d. 15
<html>
<head>
<title>dowhile</title>
</head>
<body>
<U>Bilangan 1 s.d. 15</U><br>
16 October 2008 7
8. <?php
$bil=1;
do
{
Printf("%d ",$bil);
$bil++;
} while ($bil <= 15)
?>
</body>
</html>
16 October 2008 8
10. Perulangan
• for
Sintak :
For (var=awal; kondisi; step)
{
operasi program ;
}
16 October 2008 10
11. Contoh:
• Buat web page untuk:
Menampilkan bilangan bulat dari 1 s.d. 15
Menampilkan bilangan ganjil dari 1 s.d. 15
Menampilkan bilangan genap dari 1 s.d. 15
Menampilkan bilangan prima dari 1 s.d. 15
16 October 2008 11
25. Operasi array dg Pointer
Internal
• Setiap array memiliki pointer internal
untuk menunjuk elemen array sekarang.
• PHP menyediakan sejumlah fungsi yang
berkaitan dengan pointer internal sebagai
berikut:
16 October 2008 25
26. Fungsi Keterangan
Current Menghasilkan nilai elemen sekarang yg
ada dalam array.
Current(nama_array)
Each Menghasilkan Index dan nilai elemen
sekarang
Each(nama_array)
Indeks 0 indeks array
Indeks 1 data elemen array
Indeks “key” Indeks array
Inseks “value” data elemen array
16 October 2008 26
27. end Meletakkan pointer internal ke elemen
teraknir
End(nama_array)
Key Menghasilkan indeks elemen yg
ditunjuk pointer.
key(nama_array)
pos Menghasilkan nilai elemen sekarang
pos(nama_array)
prev Menghasilkan nilai elemen sebelum
pointer
prev(nama_array)
16 October 2008 27
28. reset Meletakkan pointer internal ke elemen
pertama
reset(nama_array)
next Meletakkan pointer internal ke elemen
berikutnya
next(nama_array)
16 October 2008 28
29. Contoh: Operasi Internal Array
<?php
$data["A"] = "Sangat Baik";
$data["B"] = "Baik";
$data["C"] = "Cukup";
$data["F"] = "Gagal";
//$data=array(“A”=>”Sangat Baik”,…,”F”=>”Gagal”);
// Contoh penggunaan current dan key
print("<B>Setelah pendefinisian array </B><BR>");
$indeks = key($data);
$nilai = current($data);
print("Indeks sekarang : $indeks <BR>");
print("Nilai elemen sekarang : $nilai <BR>");
16 October 2008 29
30. // Contoh penggunaan end
$nilai = end($data); // Ke elemen terakhir
$indeks = key($data);
print("<B>Setelah pemanggilan end </B><BR>");
print("Indeks sekarang : $indeks <BR>");
print("Nilai elemen sekarang : $nilai <BR>");
// Contoh penggunaan prev
$nilai = prev($data); // Ke elemen sebelumnya
$indeks = key($data);
print("<B>Setelah pemanggilan prev </B><BR>");
print("Indeks sekarang : $indeks <BR>");
print("Nilai elemen sekarang : $nilai <BR>");
16 October 2008 30
31. // Contoh penggunaan reset
$nilai = reset($data); // Ke elemen pertama
$indeks = key($data);
print("<B>Setelah pemanggilan reset </B><BR>");
print("Indeks sekarang : $indeks <BR>");
print("Nilai elemen sekarang : $nilai <BR>");
// Contoh penggunaan next
$nilai = next($data); // Ke elemen berikutnya
$indeks = key($data);
print("<B>Setelah pemanggilan next </B><BR>");
print("Indeks sekarang : $indeks <BR>");
print("Nilai elemen sekarang : $nilai <BR>");
?>
16 October 2008 31