Virus corona menyebabkan penyakit COVID-19 yang dapat menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan gangguan ringan hingga kematian. Aplikasi PeduliLindungi digunakan pemerintah untuk melacak dan mencegah penyebaran virus dengan memberikan peringatan pengguna dan mengontrol akses tempat umum.
2. COVID 19
• Virus Corona atau severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem
pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang
berat, hingga kematian.
• Sumber : alodokter
3. Sejarah awal covid 19
• Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru
dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang
siapa saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-
anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui. nfeksi virus Corona
yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali
ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
• Hal tersebut membuat beberapa negara memberlakukan
kebijakan lockdown untuk mencegah virus Corona makin meluas. Di
Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus ini.
• Sumber : Google
4. Tingkat kematian covid 19
• Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,
jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 4 November 2021 adalah
4.246.802 orang dengan jumlah kematian 143.500 jiwa. Dari angka
tersebut, diketahui tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19
adalah sekitar 3,4%.
• Jika dilihat berdasarkan usia, kelompok usia >60 tahun memiliki
persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia
lainnya. Sedangkan, bila dilihat dari jenis kelamin, 52,3 % penderita yang
meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 47,7% sisanya adalah
perempuan.
• Meski jumlah kematian akibat COVID-19 tergolong tinggi, angka
kesembuhan dari COVID-19 juga terus bertambah. Data terakhir
menyebutkan, jumlah penyintas atau orang yang pernah terinfeksi virus
Corona kemudian sembuh adalah 4.091.938 jiwa.
• Sumber : Google
5. Gejala covid 19
• infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.
• Penderita COVID-19 dengan gejala berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, atau nyeri
dada. Keluhan tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan
virus Corona.
• Secara umum, ada tiga gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
• Batuk kering
• Sesak napas
• Sumber : Merdeka . com
6. Penyebab virus corona
• Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh Coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan.
• Pada sebagian besar kasus, Coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan sampai sedang, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, MERS (Middle-East Respiratory Syndrome)
dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
• Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.
• Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
• Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita
COVID-19 batuk atau bersin
• Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
• Melakukan kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19
• Sumber : alodokter
7. Cara menjaga kebersihan selama covid
• irus Corona telah terpapar banyak orang dihampir seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Ketika pandemi corona berlangsung, salah satu
cara yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatan diri &
lingkungan. Jika tidak menjaga kebersihan, virus yang menempel
dari benda-benda yang kita sentuh akan lebih mudah menginfeksi
tubuh kita, menjaga kebersihan diri tersebut harus dijalankan agar
penyebaran penyakit ini bisa melambat.
• Berikut cara menjaga kebersihan diri agar terhindar dari virus
& penyakit :
• 1. sering mencuci tangan
• 2. siap sedia handsanitizer
• 3. tidak sering menyentuh wajah
• 4. menutup mulut ketika batuk dan bersin
• 5.memakai masker
8. Upaya – upaya mencegah penularan
covid 19
• upaya-upaya untuk mencegah penularan
Covid-19 adalah menerapkan perilaku sehat,
yaitu selalu;
• 1. Memakai Masker
• 2. Mencuci Tangan Pakai Sabun
• 3. Menjaga Jarak, serta
• 4. Menghindari kerumunan
• Sumber : nakes
9. Panduan menjaga kebersihan rumah di
masa pandemi
• panduan menjaga kebersihan rumah di masa pandemi COVID-19 sesuai dengan
anjuran CDC adalah
• Terapkan Kebersihan Pribadi
• Setiap anggota keluarga wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
beberapa kali dalam sehari. Dengan tujuan membersihkan mikroba yang mungkin
menempel di kulit. Selain itu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut
sebelum mencuci tangan.
• Inilah waktu yang tepat untuk mencuci tangan :
• Setelah berbelanja, menggunakan transportasi umum atau fasilitas publik.
• Setelah bersin, batuk, atau membersihkan hidung.
• Setelah menggunakan kamar mandi atau toilet.
• Sebelum mempersiapkan makanan dan sebelum makan.
• Setelah merawat anggota keluarga yang sakit.
• Tangan harus dibersihkan dengan sabun dan dan dibilas kemudian dikeringkan
dengan handuk bersih, atau dapat menggunakan hand sanitizer dengan kadar
alkohol minimal 60 persen.
• Sumber : Kidsgrip
10. Pelindung lindungi
• PeduliLindungi merupakan aplikasi yang
dikembangkan untuk membantu instansi
pemerintah melakukan pelacakan digital guna
menghentikan penyebaran virus Corona.
• Sumber : kompas.com
11. Manfaat pelindung lindungi
• manfaat aplikasi PeduliLindungi adalah
sebagai berikut:
• Memberikan peringatan pada pengguna
• Pengawasan
• Mengunduh sertifikat vaksin
• Informasi hasil tes covid 19
• Sebagai bukti untuk mengakses layanan publik
• Sumber : covid online
12. Pelindung lindungi
• Aplikasi Pedulilindungi terus dipergunakan oleh pemerintah untuk
syarat perjalanan dan tempat-tempat umum. Terlebih selama
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Peduli Lindungi digunakan sebagai salah satu cara untuk melakukan
skrining masyarakat, baik yang akan berkunjung ke pusat
perbelanjaan seperti mal atau ke tempat umum lainnya.
Sebelum memasuki area mal atau pusat perbelanjaan, pengunjung
diwajibkan melakukan scan kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kode QR umumnya akan terpasang di masing-masing pintu masuk
mal.
Sumber : cnn
13. Penggunaan pelindung lindungi
• PeduliLindungi berhak meminta kepada Pengguna untuk
memberikan informasi yang akurat dan mutakhir pada saat
pendaftaran Akun agar dapat mengakses dan/atau menggunakan
fitur atau layanan PeduliLindungi antara lain berupa:
• Nama Lengkap;
• Nomor Induk Kependudukan; dan
• Nomor Handphone.
• Apabila Pengguna memberikan pernyataan, informasi atau data
pribadi yang tidak benar, tidak jelas, tidak akurat, atau tidak
lengkap, maka PeduliLindungi berhak menolak permohonan
pembuatan Akun PeduliLindungi dan menangguhkan atau
memberhentikan sebagian atau seluruh
Layanan PeduliLindungi yang diberikan kepada Pengguna.
• Sumber : pelindung lindungi