Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang. Negara maju memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi sementara negara berkembang sedang dalam perkembangan. Indikator untuk membedakan keduanya adalah pendapatan per kapita, jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran, angka kematian bayi dan ibu hamil, serta tingkat melek huruf. Ciri negara maju adalah pertanian
2. Pengertian Negara Maju dan
Negara Berkembang
• Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki
kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
• Sedangkan negara berkembang adalah negara yang
rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas
hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
3. Indikator (tolak ukur)
Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung),
1) jumlah dan kepadatan penduduk
2) tingkat pertumbuhan penduduk;
3) angka beban tanggungan;
4) usia harapan hidup.
Indikator kualitatif (data yang hanya dapat
dibandingkan),
1) etos kerja dan pola pikir;
2) tingkat pendidikan;
3) mata pencaharian;
4) tingkat kesehatan;
5) pendapatan; dan
6) kesadaran hukum
4. Indikator dalam penggolongan negara sebagai
negara maju atau negara berkembang
1. Pendapatan Perkapita
–Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting
dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu
negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi.
Negara pendapatan perkapita tertinggi tahun 2003
1. Luksemburg Pendapatan per kapita : $ 44.000
2. Amerika Serikat Pendapatan per kapita : $ 37.600
3. Bermuda Pendapatan per kapita : $ 35.200
4. Kepulauan Cayman Pendapatan per kapita : $
35.000
5. San Marino Pendapatan Per kapita : $ 34.600
5. Indikator dalam penggolongan negara sebagai
negara maju atau negara berkembang
2. Jumlah Penduduk Miskin
–Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara
dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu
negara dikatakan makmur/sejahtera apabila
rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit
saja.
6. Indikator dalam penggolongan negara sebagai negara
maju atau negara berkembang
3. Tingkat Pengangguran
–Salah satu ciri yang membedakan antara negara
maju dan negara berkembang adalah tingkat
pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat
penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara
berkembang biasanya tingkat penganggurannya
tinggi.
7. Indikator dalam penggolongan negara sebagai
negara maju atau negara berkembang
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
– angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di
negara maju umumnya angka kematian bayi
dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan
penduduk mampu membeli makanan yang
bergizi, pelayanan kesehatan dan obatobatan
yang memadai. Sebaliknya di negara
berkembang angka kematian bayi dan ibu
melahirkan relatif tinggi.
8. Indikator dalam penggolongan negara sebagai
negara maju atau negara berkembang
5. Angka Melek Huruf
–Angka melek huruf menunjukkan jumlah
penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka
melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
9. Ciri-Ciri Negara Maju
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi,
dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana
modern.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang
industrialisasi secara cepat. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
10. Ciri-Ciri Negara Maju
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10.Intensitas mobilitas tinggi
11. Ciri-ciri negara berkembang
• Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya
untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
• Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan
sarana dan prasarana tradisional.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan pengalaman dan lamban.
• Pendapatan relatif rendah.
• Pendidikan penduduknya rata-rata rendah
12. Ciri-ciri negara berkembang
• Sifat penduduk kurang mandiri.
• Sangat tergantung pada alam.
• Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
• Angka harapan hidup rendah.
• Intensitas mobilitas rendah.
