SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
Atribut Tabel
Atribut adalah karakteristik atau sifat
yang melekat pada sebuah tabel,
atau disebut juga kolom data.
Pengelompokan atribut :
• Atribut Key
• Atribut Deskriptif
• Atribut Sederhana
• Atribut Komposit
• Atribut Bernilai Tunggal
• Atribut Bernilai Banyak
• Atribut Harus Bernilai
(mandatory)
Atribut Key
• satu atau gabungan dari beberapa atribut
yang dapat membedakan semua baris data
dalam tabel secara unik (tidak boleh ada dua
atau lebih baris data dengan nilai yang sama
untuk atribut tetentu)
Atribut Key
SUPER KEY
• satu atau kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam
sebuah tabel secara unik. Contoh : superkey di tabel mahasiswa
• (nomhs, nama, alamat, tgllahir)
• (nomhs, nama, tgllahir)
• (nomhs, nama)
• (nomhs)
CANDIDATE KEY
• kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam
sebuah tabel secara unik. Sebuah CK pasti superkey, tapi belum tentu sebaliknya.
Contoh : pada tabel mahasiswa
• (nomhs)
• (nama)
PRIMARY KEY
• Dari beberapa CK dapat dipilih satu untuk dijadikan PK, yang memiliki keunikan
paling baik. Contoh : dari tabel mahasiswa, yang layak dijadikan PK adalah nomhs.
Pengelompokan atribut :
• Atribut Deskriptif
• Merupakan atribut yang bukan merupakan anggota
dari PK
• Atribut Sederhana
• Adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.
Contoh : Nomhs, Nama
• Atribut Komposit
• Adalah atribut yang masih bisa diuraikan lagi menjadi
sub-atribut yang masing-masing memiliki makna.
Contoh : Alamat -> Alamat, Kota, Propinsi, Kode Pos
Pengelompokan atribut :
• Atribut Bernilai Tunggal
• Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai
untuk setiap baris data
Contoh : Nomhs, Nama, Tanggal lahir à hanya dapat berisi satu nilai untuk
seorang mahasiswa
• Atribut Bernilai Banyak
• Ditujukan pada atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari satu nilai,
tapi jenisnya sama. Contoh : pada tabel mahasiswa dapat ditambah atribut
HOBBY, karena seorang mahasiswa dapat memiliki beberapa hobby
• Atribut Harus Bernilai (mandatory)
• Adalah atribut yang nilainya tidak boleh kosong, atau harus ada nilainya.
Misalnya data Nomhs dan Nama mahasiswa. Nilai NULL digunakan untuk
mengisi atribut yang demikian yang nilainya belum siap atau tidak ada.
NULL (karakter ke 0) tidaksama dengan SPASI (karakter ke 32).
Normalisasi Data
Normalisasi Data
• sebuah teknik dalam
logical desain sebuah
basis data yang
mengelompokkan
atribut dari suatu relasi
sehingga membentuk
struktur relasi yang baik
(tanpa redudansi).
• proses pembentukan
struktur basis data
sehingga sebagian
besar ambiguity bisa
dihilangkan.
Tujuan Normalisasi
• Tujuan normalisasi database
adalah untuk menghilangkan dan
mengurangi redudansi data dan
tujuan yang kedua adalah
memastikan dependensi data
(Data berada pada tabel yang
tepat).
• Jika data dalam database
tersebut belum di normalisasi
maka akan terjadi 3 kemungkinan
yang akan merugikan sistem
secara keseluruhan.
• INSERT Anomali : Situasi dimana
tidak memungkinkan
memasukkan beberapa jenis data
secara langsung di database.
• DELETE Anomali: Penghapusan
data yang tidak sesuai dengan
yang diharapkan, artinya data
yang harusnya tidak terhapus
mungkin ikut terhapus.
• UPDATE Anomali: Situasi dimana
nilai yang diubah menyebabkan
inkonsistensi database, dalam
artian data yang diubah
tidak sesuai dengan yang
diperintahkan atau yang
diinginkan.
Proses Normalisasi
• Data diuraikan dalam bentuk tabel,
selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan
tertentu ke beberapa tingkat.
• Apabila tabel yang diuji belum memenuhi
persyaratan tertentu, maka tabel tersebut
perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang
lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal.
Pentingnya Normalisasi
• Suatu rancangan database disebut buruk jika :
• Data yang sama tersimpan di beberapa tempat
(file atau record)
• Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi
tertentu
• Terjadi kehilangan informasi
• Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga
memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating
data
• Timbul adanya NULL VALUE.
• Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database
(melakukan proses dekomposisi yang keliru).
• Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF,
dan BCNF.
Normalisasi database
• Terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis
data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang
ada
yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DK
NF, dan 6NF.
• Namun dalam prakteknya dalam dunia
industri bentuk normalisasi ini yang paling
sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
• Data yang direkam dan dimasukkan secara
mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini
sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan
anomali data
Normal Form
• Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang
penting, yang pertama adalah akan terjadi
anomali dalam insert, update, dan delete.
• Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam
SQL tidak dapat berjalan dengan baik.
• Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit
maka data judul buku akan ikut terhapus begitu
juga jika ingin menghapus peminjam, maka data
penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus
akan ikut hilang
First Normal Form (1NF)
• Bentuk normal yang pertama atau 1NF
mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah
database, berikut adalah fungsi dari bentuk
normal pertama ini.
• Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang
sama.
• Buat tabel terpisah untuk masing-masing
kelompok data terkait dan mengidentifikasi
setiap baris dengan kolom yang unik (primary
key).
• Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini
mengelompokkan beberapa tipe data atau
kelompok data yang sejenis agar dapat
dipisahkan sehingga anomali data dapat di
atasi. Contoh adalah ketika kita ingin
menghapus, mengupdate, atau
menambahkan data peminjam, maka kita
tidak bersinggungan dengan data buku atau
data penerbit. Sehingga inkonsistensi data
dapat mulai di jaga.
Second normal form (2NF)
• Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk
kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF,
berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
• Menghapus beberapa subset data yang ada pada
tabel dan menempatkan mereka pada tabel
terpisah.
• Menciptakan hubungan antara tabel baru dan
tabel lama dengan menciptakan foreign key.
• Tidak ada atribut dalam tabel yang secara
fungsional bergantung pada candidate key tabel
tersebut.
• Contoh di atas kita menggunakan tabel
bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya
bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field
yang berhubungan dengan field lainnya secara
fungsional.
• Contoh Judul Buku tergantung dengan
id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul
buku dapat di hilangkan karena telah memiliki
tabel master tersendiri.
Third Normal Form (3NF)
• Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk
menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak
berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak
ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key.
Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
• Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
• Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
• Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
• Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan
berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF kita
akan mengambil contoh dari tabel order.
• Pada tabel pertama di atas, apakah semua
kolom sepenuhnya tergantung pada primary
key? tentu tidak, hanya saja ada satu field
yaitu total yang bergantung pada harga dan
jumlah, total dapat dihasilkan dengan
mengalikan harga dan jumlah. Bentuk 3NF
dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan
membuang field Total.
• Bentuk SQL
• SELECT ORDERID, HARGA, JUMLAH, TOTAL
FROM ORDER
• Menjadi
• SELECT ORDERID, HARGA*JUMLAH AS TOTAL
FROM ORDER
• BCNF Boyce–Codd normal form
• Merupakan sebuah teknik normalisasi database
yang sering disebut 3.5NF, memiliki hubungan
yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada
dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan
overlooping yang tidak dapat di handle dalam
bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini
tergantung dari kasus yang disediakan, tidak
semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk
BCNF.
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Shofura Kamal
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
Roziq Bahtiar
 

Mais procurados (20)

Array
ArrayArray
Array
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Latihan soal struktur data
Latihan soal struktur dataLatihan soal struktur data
Latihan soal struktur data
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
 
Materi : Struktur Data (2 Array)
Materi : Struktur Data (2 Array)Materi : Struktur Data (2 Array)
Materi : Struktur Data (2 Array)
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
 
Analisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah SakitAnalisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah Sakit
 
PowerPoint entity relationship diagram
PowerPoint entity relationship diagramPowerPoint entity relationship diagram
PowerPoint entity relationship diagram
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
 
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 

Semelhante a Normalisasi data - Basis Data

Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)
ptmardika
 
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Odin Onyenk
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
Joshua Tan
 

Semelhante a Normalisasi data - Basis Data (20)

Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
 
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
 
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptxMicrosoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
NORMALISASI
NORMALISASINORMALISASI
NORMALISASI
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
 
Denormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdataDenormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdata
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
 
Sbd ke3
Sbd ke3Sbd ke3
Sbd ke3
 
modul basis data.docx
modul basis data.docxmodul basis data.docx
modul basis data.docx
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
 
Sql (4)
Sql (4)Sql (4)
Sql (4)
 
normalisasi
normalisasinormalisasi
normalisasi
 
Sql (4)
Sql (4)Sql (4)
Sql (4)
 

Mais de Ayu_lestari (13)

Model data 2
Model data 2Model data 2
Model data 2
 
Model data_1
Model data_1Model data_1
Model data_1
 
SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2
 
SISTEM BASIS DATA1
SISTEM BASIS DATA1SISTEM BASIS DATA1
SISTEM BASIS DATA1
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
model bisnis
model bisnismodel bisnis
model bisnis
 
Startup
StartupStartup
Startup
 
Biner
BinerBiner
Biner
 
Queue
QueueQueue
Queue
 
STACK
STACKSTACK
STACK
 
Array
Array Array
Array
 
struktur data
struktur datastruktur data
struktur data
 
SOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIASOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIA
 

Normalisasi data - Basis Data

  • 1. Atribut Tabel Atribut adalah karakteristik atau sifat yang melekat pada sebuah tabel, atau disebut juga kolom data.
  • 2. Pengelompokan atribut : • Atribut Key • Atribut Deskriptif • Atribut Sederhana • Atribut Komposit • Atribut Bernilai Tunggal • Atribut Bernilai Banyak • Atribut Harus Bernilai (mandatory)
  • 3. Atribut Key • satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik (tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tetentu)
  • 4. Atribut Key SUPER KEY • satu atau kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Contoh : superkey di tabel mahasiswa • (nomhs, nama, alamat, tgllahir) • (nomhs, nama, tgllahir) • (nomhs, nama) • (nomhs) CANDIDATE KEY • kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Sebuah CK pasti superkey, tapi belum tentu sebaliknya. Contoh : pada tabel mahasiswa • (nomhs) • (nama) PRIMARY KEY • Dari beberapa CK dapat dipilih satu untuk dijadikan PK, yang memiliki keunikan paling baik. Contoh : dari tabel mahasiswa, yang layak dijadikan PK adalah nomhs.
  • 5. Pengelompokan atribut : • Atribut Deskriptif • Merupakan atribut yang bukan merupakan anggota dari PK • Atribut Sederhana • Adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi. Contoh : Nomhs, Nama • Atribut Komposit • Adalah atribut yang masih bisa diuraikan lagi menjadi sub-atribut yang masing-masing memiliki makna. Contoh : Alamat -> Alamat, Kota, Propinsi, Kode Pos
  • 6. Pengelompokan atribut : • Atribut Bernilai Tunggal • Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data Contoh : Nomhs, Nama, Tanggal lahir à hanya dapat berisi satu nilai untuk seorang mahasiswa • Atribut Bernilai Banyak • Ditujukan pada atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari satu nilai, tapi jenisnya sama. Contoh : pada tabel mahasiswa dapat ditambah atribut HOBBY, karena seorang mahasiswa dapat memiliki beberapa hobby • Atribut Harus Bernilai (mandatory) • Adalah atribut yang nilainya tidak boleh kosong, atau harus ada nilainya. Misalnya data Nomhs dan Nama mahasiswa. Nilai NULL digunakan untuk mengisi atribut yang demikian yang nilainya belum siap atau tidak ada. NULL (karakter ke 0) tidaksama dengan SPASI (karakter ke 32).
  • 8. Normalisasi Data • sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). • proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
  • 9. Tujuan Normalisasi • Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat). • Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan. • INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database. • DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus. • UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.
  • 10. Proses Normalisasi • Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
  • 11. Pentingnya Normalisasi • Suatu rancangan database disebut buruk jika : • Data yang sama tersimpan di beberapa tempat (file atau record) • Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi tertentu • Terjadi kehilangan informasi • Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data • Timbul adanya NULL VALUE. • Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database (melakukan proses dekomposisi yang keliru). • Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF, dan BCNF.
  • 12. Normalisasi database • Terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DK NF, dan 6NF. • Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
  • 13. Normal Form • Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
  • 14. Normal Form • Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert, update, dan delete. • Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik. • Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang
  • 15. First Normal Form (1NF) • Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini. • Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama. • Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
  • 16. • Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
  • 17. Second normal form (2NF) • Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF. • Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah. • Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key. • Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
  • 18. • Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. • Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
  • 19. Third Normal Form (3NF) • Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah : • Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua. • Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key. • Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF • Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF kita akan mengambil contoh dari tabel order.
  • 20. • Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada primary key? tentu tidak, hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan dengan mengalikan harga dan jumlah. Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan membuang field Total.
  • 21. • Bentuk SQL • SELECT ORDERID, HARGA, JUMLAH, TOTAL FROM ORDER • Menjadi • SELECT ORDERID, HARGA*JUMLAH AS TOTAL FROM ORDER
  • 22. • BCNF Boyce–Codd normal form • Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut 3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.